Determinan Kelengkapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Kabupaten Kampar Riau Tahun 2016

130

DAFTAR PUSTAKA

Amein,F.2003.Aspek Rekam Medis Dalam Mendukung Penyelidikan
Malpraktek.Kumpulan Makalah Seminar Nasional dalam Kongres &
Rakernas I-III
Anggraini, S.2007. Hubungan Motivasi dan Kinerja Petugas Rekam Medis di
Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih Pematang Siantar, Medan:
Tesis PS AKK Sps USU.
Cahyanti, 2011. Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Lembar Resume Medis
Pasien Rawat Inap Di Rs Bhayangkara Polda DIY.,Yogyakarta: Karya
Tulis IlmiahUGM.
Cangara, H. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi.Jakarta : Rajawali Pers
Depkes RI.2006.Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah
Sakit Di Indonesia Revisi II. Jakarta : Direktorat Pelayanan Medik
Departemen kesehatan R.I.
_____.2005. Indikator Kinerja Rumah Sakit. Jakarta : Direktorat Pelayanan
Medik Departemen kesehatan R.I.
_____.1991.Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Medik Nomor

78/Yanmed/RS.Umdik/YMU/I/1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyelenggaraan Rekam Medis /Medical Records di Rumah Sakit.Jakarta.
_____.1999.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang
Standar
Pelayanan
Sakit.Jakarta.

Nomor
Rumah

_____.2008.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor.129/Menkes SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit. Jakarta.

______.2008. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2008, tentang

Pedoman Analisis Beban Kerja di lingkungan Dsepartemen Dalam Negeri
dan Pemerintah Daerah. Jakarta.
Devito, A.J. 2011. Komunikasi Antarmanusia. Jakarta : Karisma Publishing.
Effendy, O.U.2004.Dinamika komunikasi . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Elisa ,Y.2014. Analisis kualitatif faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dokter
dalam kelengkapan pencatatan rekam medis rawat inap di RSU H Sahudin
Kutacane Aceh Tenggara. Tesis FKM USU

Universitas Sumatera Utara

131

Gafur,KM. 2003. Pentingnya Peningkatan Profesionalisme Rekam Medis Dalam
Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan. Kumpulan Makalah
Seminar Nasional dalam Kongres & Rakernas I-III
Guwandi J. 1991. Dokter dan Rumah sakit. Jakarta: Fakultas kedokteran
Universitas Indonesia
Hanafiah , MJ dan Amir,A., 2008. Etika Kedokteran & Hukum kesehatan Ed,4,

Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Hatta,G.2003.Peranan Rekam Medis Dalam Tanggung Gugat Praktek
Professional Tenaga Kesehatan. Kumpulan Makalah Seminar Nasional
dalam kongres & Rakernas I-III
Hatta,G.2010. Pedoman Manajemen Kesehatan Disarana Pelayanan Kesehatan
Edisi Revisi III. Jakarta: Universitas Indonesia.
Konsil Kedokteran Indonesia.2007.Manual Rekam Medis
Lihawa C dan Mansur M. 2015 .Faktor-faktor Penyebab Ketidaklengkapan
Pengisian Rekam Medis Dokter di Ruang Rawat Inap RSI
UnismaMalang. Jurnal Kedokteran Brawijaya.
Maharani W dan Setyowati M. 2015. Tinjauan Faktor Penyebab Ketidaklengkapan
Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Balai Kesehatan Paru Masyarakat
(Bkpm) Semarang. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Dian Nuswantoro Semarang.
Maranatha,W. 2016. Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Rawat
Inap di Rumah Sakit Haji Medan. Skripsi FKM USU.
Mawarni D dan Wulandari RD. 2013. Identifikasi Ketidaklengkapan Rekam Medis
Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan . Jurnal
Administrasi Kesehatan Indonesia.
Miles, M.B dan Huberman, A.M. 2014. Analisis Data Kualitatif. Jakarta:

Universitas Indonesia (UI-Press)
Muninjaya ., 2004. Manajemen Kesehatan Edisi 2.Jakarta:EGC
Muslihatun W.N., 2009. Dokumen kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya
Moekijat. 2004. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: CV.
Mandar Maju
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta : Penerbit PT Rineka
Cipta.

Universitas Sumatera Utara

132

___________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Penerbit PT
RINEKA CIPTA.
Pamungkas, T. W., Marwati, T., Salikhah.,2010. Analisis Ketidaklengkapan
Pengisian Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health).
Peraturan
Menteri
Kesehatan

Republik
IndonesiaNomor
269/MenKes/Per/III/2008, Tentang Rekam Medis/Medical Record.
Jakarta : Depkes RI.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta : Depkes RI.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
755/Menkes/PER/IV/2011 tentang komte medik di rumah sakit. Jakarta:
Depkes RI.
Rahaminta, S. (2012). Pengalaman perawat berkolaborasi dengan dokter di ruang
ICU. Jurnal Nursing Studies.
Ria Yudha Permata Ratmanasuci, 2008. Analisis kelengkapan pengisian dokumen
rekam medis rawat inap di RSUD kota semarang. Skripsi FKM Undip.
Rustiyanto E.,2009. Etika Profesi Perekam
Kesehatan.Yogyakarta: Graha ilmu.


Medis

Dan

Informasi

Sampurna, B . 2014.Aspek Etik dan Hukum Manajemen Informasi Kesehatan.
Jakarta: UI-Press
Sugiyanto,Z. 2005. Analisis Prilaku Dokter Dalam Mengisi Kelengkapan Data
Rekam Medis Lembar Resume Rawat Inap Di RS Ungaran.Program Pasca
Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dipenogoro.
Sugiyono,. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung:Alfabeta.
Supriyanto, S. Dan Damayanti,N.A. 2007. Perencanaan dan Evaluasi. Universitas
Airlangga Surabaya.
Sunartini,.2003. Peranan Manajemen Mutu Terpadu (MMT/TQM) di Rumah
Sakit. Kumpulan Makalah Seminar Nasional Dalam Kongres & Rakernas
I-III


Universitas Sumatera Utara

133

United Nations Development Program., 2002. Handbook on Monitoring and
Evaluating for Results. New York : Evaluation Office.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009Tentang Rumah
Sakit.

Universitas Sumatera Utara