04 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1-Korea (Layout)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA KOREA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

I. KELAYAKAN ISI
A. KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN KI DAN KD
Butir 1

Kelengkapan materi

Deskripsi

Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). KI yang
diberikan untuk kelas X, XI, XII adalah menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun, resposif dan pro-aktif dalam kehidupan sosial . KD yang diberikan mencakup
mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Korea sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar.

Butir 2

Keluasan materi


Deskripsi

Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua kompetensi (mendengar, bicara, membaca, menulis)
yang mencakup 5 (lima) pokok dasar dalam pengajaran bahasa Korea yaitu: pengenalan huruf Hangeul, pelafalan (bareum), struktur,
ejaan (Mendikbud Korea dan EYD) dan budaya Korea. Keluasan materi pada Program Peminatan tercakup dalam tema Identitas Diri &
Kehidupan Sekolah (kls X), Kehidupan Keluarga & Kegiatan Sehari-hari (kls XI), Kegemaran/Hobi & Profesi (kls XII). umlah kosa kata
yang disarankan adalah 500 kata untuk kelas X, 1000 kata untuk kelas XI, dan 1500 kata untuk kelas XII, sehingga total kosa kata yang
dapat dikuasai siswa berjumlah 3000 kata.

Butir 3

Kedalaman materi

Deskripsi

Materi yang disajikan dengan tema pelajaran harus sesuai dengan kenyataan hidup sehari-hari agar dapat dipraktikkan dalam
komunikasi, misalnya memahami cara-cara menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, minta maaf,minta izin, memberi instruksi,
memperkenalkan diri, yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan usia peserta didik, seperti kegiatan memahami, menerapkan, dan
menganalisis


B. KEAKURATAN
Butir 4

MATERI
Keakuratan penggunaan aksara Hangeul
Penulisan huruf Hangeul mempertimbangkan tingkat kompetensi peserta didik. Huruf Hangeul mulai diperkenalkan dan
dipergunakan secara bertahap, misalnya menggunakan romanisasi pada awal, berangsur menggunakan campuran romawi dan Hangeul
kemudian menggunakan Hangeul tanpa romanisasi. Sistem penulisan romanisasi yang dianjurkan adalah sistem ejaan dari Mendikbud
Korea dan diberi lampiran daftar sistem romanisasi Mendikbud Korea berikut penjelasannya.
1

Butir 5

Keakuratan penulisan kata dalam ejaan
Memahami perubahan bunyi fonem dalam satu kata sesuai dengan sistem perubahan bunyi yang khas dalam bahasa Korea. Contoh kata
대학로 yang fonem ㄹ (l)nya menjadi dibaca ㄴ (n) karena didahului oleh fonem ㄱ(g), jadi penulisan kata yang tepat adalah
dehangno

Butir 6


Keakuratan Penulisan Nama Tempat dan Nama Orang

Deskripsi

Memahami cara penulisan nama orang Korea dan nama tempat yang sesuai kaidah ejaan romanisasi Mendikbud Korea dan dapat
menerapkannya dalam menulis. Contoh: 부산 Busan (bukan Pusan), 이상 Lee Sang (bukan Yi Sang)

Butir 7

Keakuratan Istilah

Deskripsi

● Memahami bahwa pengguna buku ajar ini adalah siswa yang belum memiliki pengetahuan tentang istilah Linguistik Korea, sehingga
istilah Linguistik Korea tidak dimunculkan. Contoh istilah yang digunakan dalam Bahasa Indonesia:
조사 partikel, 동사 verba/kata kerja, 형용사 adjektiva/kata sifat, 명사 nomina/kata benda 시제 kala/waktu, 인칭 pronomina/kata ganti
orang, 미래형 kala waktu depan, 현재형 kala waktu sekarang, 과거형 kala waktu lampau, 주어 subyek, 목적어 obyek, 서술어
predikat, 숫자 numeralia/kata bilangan


Butir 8

Keakuratan terjemahan kosakata baru dan ekspresi khusus
 Menerapkan terjemahan kata/istilah Korea ke dalam Bahasa Indonesia yang baik. misalnya 학생 식당 ‟kantin sekolah‟ bukan
*„restoran‟, 음식점 „toko makanan‟,
 Menerapkan padanan yang lazim dalam Bahasa Indonesia. Contoh: 맛있게 드세요 tidak diterjemahkan *“Makanlah dengan enak!”,
melainkan “Selamat makan”.

Butir 9

Keakuratan struktur

Deskripsi

Struktur kalimat yang digunakan harus sesuai dengan struktur bahasa Korea dan bahasa Indonesia yang baku. Pola kalimat yang
disajikan mencakup pola kalimat dasar, sederhana dan kompleks sesuai dengan tingkat kompetensi peserta didik dan tema yang
dibahas.

Butir 10


Keakuratan contoh kalimat

Deskripsi

Contoh kalimat disajikan secara aktual dan efisien sesuai dengan tema dan konteks budayanya untuk meningkatkan pemahaman dan
kemahiran peserta didik dan tidak keluar dari tema. Contoh kalimat menggunakan kosakata yang sudah muncul pada awal teks setiap
awal bab.

Butir 11

Keakuratan tema

Deskripsi

Tema sesuai dengan tingkat kompetensi pengetahuan lingkungan dan kehidupan sosial serta pemahaman peserta didik juga runut dalam
penyajiannya. Misalnya, dari tema mengenal diri sendiri, mengenai kehidupan sekolah, mengenai keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi,
wisata, dan budaya
2

Butir 12


Keakuratan materi pendukung

Deskripsi

Materi dan data pendukung (data, informasi budaya, statistik) yang digunakan harus sesuai dengan kenyataan dan dapat
dipertanggungjawabkan. Contoh: Menurut hasil survei The Korean Foundation tahun 2013, jumlah pembelajar bahasa Korea di dunia
meningkat seiring dengan fenomena Hallyu

Butir 13

Keakuratan gambar, foto, dan ilustrasi

Deskripsi

Gambar, foto dan ilustrasi disajikan untuk membantu meningkatkan pemahaman peserta didik. Gambar, foto dan ilustrasi yang
ditampilkan harus sesuai tema mutakhir sehingga lebih menarik dan mudah dipahami.

Butir 14


Keakuratan bahasa

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk materi adalah bahasa Korea standar yang sesuai dengan kaidahnya.

Butir 15

Konsistensi penggunaan istilah tatabahasa

Deskripsi

Penggunaan istilah tatabahasa harus taat azas (Misal: KB (Kata Benda) atau N (Nomina), KS (Kata Sifat) atau Adj (Adjektiva)

Butir 16

Konsistensi penggunaan simbol/tanda

Deskripsi


Penggunaan simbol/tanda (angka, huruf untuk penandaan) yang digunakan harus konsisten, misalnya: 가 Pertanyaan, 나: Jawaban
atau menggunakan nama orang untuk dialog , misalnya 김철수 untuk laki laki dan 김영민 untuk perempuan, dll.

Butir 17

Keakuratan runtutan penyampaian materi

Deskripsi

Memahami keruntutan isi materi dan menerapkannya dalam bentuk yang berurutan, mulai dari yang mudah ke yang sulit, sederhana ke
kompleks

C. KEBERDAYAGUNAAN MATERI
Butir 18

Tingkat kebermaknaan materi

Deskripsi

Materi (kata, pola kalimat, ungkapan) yang disajikan adalah materi utama yang perlu dipahami dan dibutuhkan dalam pemerolehan

kemampuan dasar bahasa Korea.

Butir 19

Kebermanfaatan materi

Deskripsi

Materi yang disajikan bersifat aplikatif, bermanfaat bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan dirinya baik secara kognitif,
afektif, ataupun psikomotorik. Contoh: Memperkenalkan diri (자기 소개), peserta didik mampu memperkenalkan diri dengan bahasa Korea
secara lancar, baik secara verbal atau non verbal (body language) yang sesuai dengan kaidah kebahasaan dan konteks budaya
penggunaannya.

3

Butir 20

Kemudahan dipelajari

Deskripsi


Materi disajikan dari bentuk yang sederhana ke yang kompleks, dari frekuensi penggunaan yang tinggi ke yang rendah dan memperhatikan
penyajian materi secara efektif yang berorientasi pada pemerolehan 4 komponen kemahiran (mendengar, bicara, membaca, menulis)
bahasa Korea dengan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya.

Butir 21

Daya tarik materi

Deskripsi

Isi materi menampilkan tema-tema dan informasi budaya Korea yang mutakhir, bermanfaat, dan menarik minat peserta didik serta
disesuaikan dengan kehidupan peserta didik SMA/MA yang dapat menjadi bahan perbandingan dengan budaya Indonesia. Contoh:
perbandingan budaya tradisional Korea dan Indonesia, budaya pop Korea (Hallyu) .

Butir 22

Keanekaragaman Materi

Deskripsi


Materi terdiri dari berbagai pengalaman kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar peserta didik, tetapi tema pelajaran disesuaikan dengan
perkembangan jiwa remaja seusia siswa SMA/MA, bukan untuk kanak kanak atau orang dewasa, pengembangan materi sejauh dalam
lingkup KI dan KD yang sudah ditentukan.

D. MENUMBUHKAN MINAT
Butir 23

Mendorong kreativitas

Deskripsi

Uraian, dialog, bacaan, latihan, gambar/foto atau contoh-contoh yang disajikan pada buku peserta didik mendorong peserta didik untuk
mencari tahu lebih jauh dan menumbuhkan kreativitas.

Butir 24

Penyediaan informasi referensi

Deskripsi

Tersedia informasi dari kutipan maupun gambar sebagai referensi bagi peserta didik. Informasi referensi tersebut diletakkan dibawah kutipan
atau gambar yang digunakan. Contoh: Diberikan sumber informasi, atau alamat website yang terkait dengan materi tsb.

Butir 25

Ketersediaan informasi budaya

Deskripsi

Terdapat informasi budaya Korea yang bermanfaat dan menarik minat peserta didik serta menjadi bahan perbandingan dengan budaya
Indonesia. Misalnya, mengenai budaya tradisional, budaya pop, Hallyu..

Butir 26

Materi Audio

Deskripsi

Tersedia ikon audio (gambar , CD, mike dll.) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku berupa
lampiran sesuai dengan kebutuhan.

E. LATIHAN DAN PRAKTIK
Butir 27

Mengembangkan 4 kemahiran bahasa

Deskripsi

Latihan diarahkan pada usaha mengembangkan 4 kemahiran berbahasa yaitu, mendengar, berbicara, membaca, dan menulis, secara
bertahap sesuai dengan fokus pembahasan dan tingkat kemampuan peserta didik serta berdasarkan KI dan KD.
Latihan dan praktik disusun dengan mendorong siswa untuk mengamati, bertanya, mencoba, menalar, dan mempresentasikan sesuai dengan
materi yang dipelajari
4

II. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 28

Konsistensi penyajian

Deskripsi

Penyajian dalam setiap buku teks disajikan secara logis mencakup bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Pada bagian awal bab
meliputi pengantar, daftar isi, dan pendahuluan. Bagian Isi mencakup semua pelajaran, bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran
(daftar kosa kata, indeks, glosarium, tabel romanisasi hangeul). Penyajian materi dalam setiap bab disesuaikan dengan langkah
pembelajaran, yaitu, mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi dan mengkomunikasikan

Butir 29

Keruntutan penyajian

Deskripsi

Materi disajikan secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkrit ke abstrak, dan dari yang sederhana ke kompleks, dari
lingkungan dekat ke yang jauh, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi bagian selanjutnya. Isi memperhatikan
ketertautan satu dengan lainnya dan mencerminkan kesatuan tema.

Butir 30

Keseimbangan penyajian antar bab dan sub bab

Deskripsi

Uraian materi antar bab disajikan secara proporsional (tercermin dalam jumlah halaman) , dengan mempertimbangkan KI dan KD,
didukung dengan beberapa ilustrasi dan gambar yang jumlahnya berimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok bahasan.

Butir 31

Sistematika penyajian tiap bab

Deskripsi

Pada awal tiap bab, harus dicantumkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai tanpa mencantumkan KI-KD secara eksplisit. Tiap
pelajaran/bab harus diawali dengan „pengantar‟ yang dapat berupa dialog atau bacaan. Kemudian harus ada latihan keterampilan bahasa
sesuai dengan fokus pembahasan dan diakhiri dengan kesimpulan dari bab tersebut.

Butir 32

Tata letak

Deskripsi

Tata letak teks (dialog, narasi), kosakata, penjelasan pola kalimat, ungkapan bersifat variatif dan menarik. Misalnya dialog, monolog dan teks
bacaan dapat diletakkan pada posisi tertentu dengan ilustrasi yang menarik; kosakata disajikan secara variatif dengan cara
mengelompokkannya berdasarkan kelas kata yang diletakkan dalam kotak atau balon; pola kalimat, penjelasan dan latihan pola kalimat
disajikan dengan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 33

Pengarah tema/materi pada awal bab

Deskripsi

Dicantumkan uraian kompetensi yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut, tetapi tidak mencantumkan
secara eksplisit.

Butir 34

Penjelasan pola kalimat

Deskripsi

Setiap pola kalimat baru harus disediakan penjelasan pola kalimat yang jelas, singkat dan berhubungan langsung dengan hal yang dibahas.
Contoh: KB(Tempat) 에 KB(Benda) –이/가 있습니다. Digunakan untuk menjelaskan benda yang ada pada tempat yang disebutkan.

KI dan KD

5

Butir 35

Contoh kalimat

Deskripsi

Setiap pola kalimat baru harus disertai dengan contoh kalimat. Misalnya, KB(Tempat)에 KB(Benda)-이/가 있습니다. 학교에 교실이
있습니다.

Butir 36

Latihan pola kalimat

Deskripsi

Disajikan berbagai jenis latihan pada tiap bab, baik latihan penggunaan pola kalimat maupun latihan menyeluruh di akhir bab yang dapat
memotivasi peserta didik untuk menemukan strategi belajar yang tepat dan berhasil guna. Contoh: latihan tanya-jawab, latihan
menyempurnakan kalimat, latihan benar dan salah, membuat percakapan sesuai pola yang di tentukan, dll. Selain itu, latihan yang disajikan
mendorong minat peserta didik untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Role play/bermain peran, wawancara, information
gap, permainan, mengarang, menulis surat.

Butir 37

Contoh Percakapan/Bacaan

Deskripsi

Merupakan dialog dalam wacana utuh dari seluruh yang telah dipelajari dalam bab tersebut. Misalnya, Percakapan di sekolah, wacana
mengenai ‟Rumahku‟.

Butir 38

Lembar Evaluasi Diri
Lembar yang disediakan bagi peserta didik untuk menilai kompetensi yang telah dicapai oleh diri sendiri pada pembelajaran bab tersebut,
serta untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi yang telah dicapai.

Butir 39

Indeks

Deskripsi

Susunan daftar kata berdasarkan urutan

Butir 40

Soal Latihan pada akhir bab

Deskripsi

Berbagai jenis soal latihan misalnya, pertanyaan benar atau salah, pilihan ganda, esay, mengisi bagian yang rumpang bagi peserta didik
yang dapat dijadikan umpan balik baik bagi pengajar maupun peserta didik sendiri.

Butir 41

Daftar Pustaka
Rujukan pustaka, gambar/foto, situs website atau segala sesuatu yang digunakan dalam buku, disusun menurut aturan penulisan daftar
pustaka.
Contoh: (Buku) Djodjok Soepardjo. 2006. Friendly Fortune Come. Lutfansah Mediatama.
(Makalah) Djodjok Soepardjo. 2009. Kajian Kosakata Bandingan. ”Jurnal Linguistik”. Unipress Unnesa.hal.235
(Website) www.naver.com

Deskripsi

가 나 다 라 dan halaman kemunculannya.

Butir 42

Glosarium

Deskripsi

Daftar istilah yang disertai dengan penjelasan dalam bahasa Indonesia diletakan di bagian akhir buku.
Contoh: barem lafal pengucapan yang sesuai dengan kaidah intonasi bahasa Korea.
Misal: Kabang terdiri dari 2 eumjeol , ka- bang.

Butir 43

Lampiran

Deskripsi

Informasi atau bahan pendukung yang membantu pembelajaran. Antara lain, Daftar Kata, Daftar Ungkapan, Daftar Pola Kalimat, Daftar
Hangeul Konjugasi Kata Kerja, Peta Korea dsb.
6

Butir 44

Materi audio

Deskripsi

Dicantumkan ikon audio (gambar , CD, mike dll) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku
berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan.

C. STRATEGI PENYAJIAN
Butir 45

Kesesuaian langkah penyajian setiap bab

Deskripsi

Materi disajikan dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan buku bagi peserta didik dalam proses pembelajaran dengan
memperhatikan langkah pembelajaran yang dapat membuat siswa mengamati, menanyakan, mencoba, menelaah dan mengkomunikasikan.
Contoh: Mengurutkan materi sesuai dengan alur kegiatan pembelajaran di kelas.

Butir 46

Keterlibatan peserta didik

Deskripsi

Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif. Contoh: Dalam pengantar materi ada bagian tanya-jawab untuk membangkitkan
pengetahuan yang telah dimiliki yang dapat dipergunakan untuk membantu pemahaman materi yang akan dipelajari; bentuk latihan yang
selalu melibatkan peserta didik; bentuk kegiatan dalam kelas melibatkan peserta didik secara maksimal.

Butir 47

Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya

Deskripsi

Penyajian materi berdasarkan pendekatan pembelajaran komunikatif dan mengutamakan unsur-unsur budaya yang menarik untuk
dibandingkan.

Butir 48

Kesetaraan jender, bebas HAKI, unsur SARA dan unsur pornografi

Deskripsi

Percakapan/dialog, contoh kalimat, ilustrasi/gambar/foto bebas HAKI dan memperhatikan kesetaraan jender. Misalnya, tidak menampilkan
kesan suatu ‟pekerjaan‟ tertentu hanya dilakukan oleh ‟laki-laki‟ atau ‟perempuan‟ saja. Selain itu, muatan di dalam buku harus bebas dari
unsur SARA dan unsur pornografi.

7