04 Deskripsi Instrumen-1 BAHASA JEPANG (Buku Siswa) Layout edit

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JEPANG BAGI SISWA
UNTUK PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
I. KELAYAKAN ISI
A. KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN KI, KD
Butir 1

Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

Deskripsi

Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), serta sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan melalui pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Butir 2

Keluasan materi

Deskripsi


Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua kompetensi yang mencakup kosakata, struktur bahasa
dan budaya Jepang, dengan tema-tema yang dekat dengan kondisi peserta didik, yaitu, identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, dan rekreasi, disesuaikan tujuan pembelajaran bagi peminatan bahasa dan budaya.

Butir 3

Kedalaman materi

Deskripsi

Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pencapaian KD, dengan kedalaman materi yang memperhatikan kekerapan penggunaan,
tingkat kebermanfaatan dan ketertautan dengan kehidupan peserta didik, disesuaikan dengan jumlah jam belajar yang ditentukan.

B. KEAKURATAN MATERI
Butir 4

Keakuratan struktur dan pola kalimat bahasa Jepang

Deskripsi


Struktur kalimat yang digunakan harus sesuai dengan struktur bahasa Jepang formal yang berlaku di Jepang. Pola kalimat yang disajikan
mencakup pola kalimat dasar dan pengembangannya sesuai dengan tema yang dibahas.

Butir 5

Keakuratan penggunaan aksara

Deskripsi

Penggunaan huruf bahasa Jepang dalam penulisan materi mempertimbangkan kemampuan peserta didik. Huruf bisa diperkenalkan dan
dipergunakan secara bertahap, misalnya menggunakan huruf kana dan romaji pada awal, berangsur menggunakan kana, kemudian
menggunakan kana-kanji. Sistem penulisan romaji dapat menggunakan sistem Hepburn maupun lainnya, namun dalam satu buku hanya
menggunakan satu sistem penulisan romaji, serta menyediakan lampiran daftar sistem penulisan romaji berikut penjelasannya. Penulisan
kalimat dalam romaji harus memisahkan antar kata dengan kata bantu (partikel). Pada saat menggunakan romaji, untuk penulisan nama
(orang, kota, tempat, objek wisata) asli Indonesia dituliskan dalam tulisan latin aslinya. Contoh: Ashita Borobudur e ikimasu. Jakarta
kara Bali made hikouki de 1jikangurai desu.

1


Butir 6

Keakuratan contoh kalimat

Deskripsi

Contoh kalimat disajikan secara sederhana sesuai tema untuk meningkatkan pemahaman peserta didik sesuai dengan tingkat
pendidikan.

Butir 7

Keakuratan gambar, foto, dan ilustrasi

Deskripsi

Gambar, foto dan ilustrasi disajikan untuk digunakan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Gambar, foto dan ilustrasi yang
ditampilkan harus mutakhir dan mudah dipahami.

Butir 8


Keakuratan tema

Deskripsi

Tema sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta didik serta runtut dalam penyajiannya. Misalnya, dari tema mengenai
identitas diri, kehidupan keluarga, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata.

Butir 9

Keakuratan materi pendukung

Deskripsi

Materi dan data pendukung (data, informasi budaya, statistik) yang digunakan harus sesuai dengan kenyataan dan dapat
dipertanggungjawabkan. Contoh: Menurut hasil survei The Japan Foundation tahun 2009, jumlah pembelajar bahasa Jepang di
Indonesia meningkat dari peringkat 4 menjadi peringkat 2 terbanyak di dunia.

Butir 10

Keakuratan bahasa


Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk materi adalah bahasa Jepang standar yang sesuai dengan kaidahnya.

Butir 11

Konsistensi penggunaan istilah tata bahasa

Deskripsi

Penggunaan istilah tata bahasa harus taat azas (Misal: KB (Kata Benda) atau N (Nomina), KS (Kata Sifat) atau Adj (Adjektiva) dst.)

Butir 12

Konsistensi penggunaan simbol/tanda

Deskripsi

Penggunaan simbol/tanda (angka, huruf untuk penandaan) yang digunakan harus ajeg sesuai tingkat pendidikan, misalnya: Q:

Pertanyaan, A: Jawaban, atau menggunakan nama orang untuk dialog Seito atau せいと;Sensei atau せんせい; Tanaka atau
Yamada atau やま dll.

;

C. KEBERDAYAGUNAAN MATERI
Butir 13

Tingkat kebermaknaan materi

Deskripsi

Materi (kata, pola kalimat, ungkapan) yang disajikan adalah materi utama yang dibutuhkan untuk mencapai target pembelajaran/Indikator per
bab dalam rangka pencapaian KD .

Butir 14

Kebermanfaatan materi

Deskripsi


Materi yang disajikan bersifat aplikatif bagi kehidupan diri sendiri, dan bermasyarakat, bermanfaat bagi peserta didik dalam mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Contoh: Memperkenalkan diri (自己紹介): Sikap: Peserta didik dapat menjalin hubungan
silaturahmi dengan teman baru. Pengetahuan: Peserta didik mampu menggunakan kosakata, struktur kalimat yang sesuai. Keterampilan:
Peserta didik dapat memperkenalkan diri secara lisan dengan bahasa Jepang sederhana, baik secara verbal maupun non verbal (body
language) yang sesuai.

2

Butir 15

Kemudahan dipelajari

Deskripsi

Materi disajikan dari bentuk yang sederhana ke yang kompleks, dari kekerapan penggunaan yang tinggi ke yang rendah dan memperhatikan
penyajian materi secara efektif yang berorientasi pada pemerolehan kemampuan bahasa Jepang dasar.

Butir 16


Daya tarik materi

Deskripsi

Isi materi menampilkan tema-tema dan informasi budaya Jepang yang bermanfaat dan menarik minat peserta didik serta disesuaikan
dengan kehidupan peserta didik SMA/MA yang dapat menjadi bahan perbandingan dengan budaya Indonesia. Contoh: Kehidupan peserta
didik SMA Jepang, Kehidupan anak muda Jepang, Pop Culture.

Butir 17

Keanekaragaman Materi

Deskripsi

Materi terdiri dari berbagai pengalaman kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar peserta didik, tanpa menutup kemungkinan ada
pengembangan materi sejauh dalam lingkup KI dan KD.

D. MENUMBUHKAN MINAT
Butir 18


Mendorong kreativitas

Deskripsi

Gambar/foto, dialog, bacaan, latihan, atau kegiatan yang disajikan pada buku teks pelajaran mendorong peserta didik untuk mencari tahu
lebih jauh dan menumbuhkan kreativitas.

Butir 19

Penyediaan informasi referensi

Deskripsi

Tersedia informasi dari kutipan maupun gambar sebagai referensi bagi peserta didik. Informasi referensi tersebut diletakkan di bawah kutipan
atau gambar yang digunakan. Contoh: Diberikan sumber informasi, atau alamat website yang terkait dengan materi tsb.

Butir 20

Ketersediaan informasi budaya


Deskripsi

Terdapat informasi budaya Jepang yang bermanfaat dan menarik minat peserta didik sebagai bahan perbandingan dengan budaya Indonesia.
Misalnya, mengenai budaya tradisional, budaya pop.

Butir 21

Materi Audio

Deskripsi

Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, mike) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku berupa
lampiran sesuai dengan kebutuhan.

II. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 22

Konsistensi penyajian


Deskripsi

Penyajian materi dalam setiap bab sesuai pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu, mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan
informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Butir 23

Keruntutan penyajian

Deskripsi

Materi disajikan secara runtut sesuai urutan tema di KD, mulai dari yang mudah ke yang sukar, dari yang konkrit ke yang abstrak, dan dari
yang sederhana ke yang kompleks, dari lingkungan yang dekat ke yang jauh, dan materi bagian sebelumnya dapat membantu pemahaman
materi bagian selanjutnya. Isi memperhatikan ketertautan satu dengan lainnya dan mencerminkan kesatuan tema.
3

Butir 24

Keseimbangan penyajian antar bab dan sub bab

Deskripsi

Uraian materi antar bab dan antar sub bab disajikan secara proporsional (tercermin dalam jumlah halaman) , dengan mempertimbangkan KI
dan KD, didukung dengan beberapa ilustrasi atau gambar yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok bahasan.

Butir 25

Sistematika penyajian setiap bab

Deskripsi

Pada awal setiap bab, harus dicantumkan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran, dengan mencantumkan KI-KD secara
eksplisit. Setiap pelajaran/bab harus menyediakan fakta (gambar/foto, teks lisan, video, atau bacaan) sesuai target pembelajaran yang
dicantumkan. Dalam tiap pelajaran/bab harus ada latihan keterampilan bahasa sesuai dengan fokus pembahasan.

Butir 26

Tata letak

Deskripsi

Tata letak teks (dialog, narasi), kosakata, penjelasan pola kalimat, ungkapan bersifat variatif dan menarik. Misalnya dialog, monolog dan teks
bacaan dapat diletakkan pada posisi tertentu dengan ilustrasi yang menarik; kosakata disajikan dengan gambar atau ilustrasi menarik; pola
kalimat, penjelasan dan latihan pola kalimat disajikan dengan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 27

Pengarah tema/materi pada awal bab

Deskripsi

Dicantumkan uraian kompetensi yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut, tetapi tidak mencantumkan KI dan KD
secara eksplisit.

Butir 28

Penjelasan pola kalimat

Deskripsi

Penyajian penjelasan pola kalimat baru, konjugasi verba maupun ajektiva di dalam materi bab diarahkan agar peserta didik dapat
menemukan struktur kalimat tersebut dari hasil pengamatannya, misalnya dengan memberikan beberapa contoh kalimat dengan struktur
kalimat yang sama. Penjelasan pola kalimat disajikan jelas, singkat dan berhubungan langsung dengan hal yang dibahas. Contoh:
KB(Tempat) KB(Benda) あります。Digunakan untuk menjelaskan benda yang ada pada tempat yang disebutkan.
Rangkuman penjelasan pola kalimat yang dibahas pada bab tersebut disajikan di akhir tiap bab.

Butir 29

Contoh kalimat

Deskripsi

Contoh kalimat dalam materi bab harus sesuai dengan tema/topik yang dibahas. Setiap penjelasan pola kalimat baru harus disertai dengan
contoh kalimat yang berkaitan dengan tema. Misalnya, KB(Tempat) KB(Benda) あります。→つくえの上 ほん あります。

Butir 30

Latihan pada setiap bab

Deskripsi

Disajikan berbagai jenis latihan pada setiap bab, baik latihan di dalam bab maupun di akhir bab yang dapat memotivasi peserta didik untuk
menemukan strategi belajar yang tepat dan berhasil guna. Contoh: latihan pengucapan, latihan pengenalan huruf, latihan menjodohkan,
latihan tanya-jawab, latihan menyusun percakapan dll disesuaikan dengan kebutuhan pokok bahasan. Selain itu, di bagian akhir
pembelajaran dilakukan kegiatan bermakna dengan menggunakan pengetahuan (kosakata, ungkapan, struktur kalimat) yang telah dipelajari,
untuk mendorong minat peserta didik mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Role play/bermain peran,
mempresentasikan hasil survei sederhana (dengan atau tanpa grafik), mempresentasikan hasil projek (Poster, brosur) dll.

Butir 31

Contoh Percakapan atau Bacaan

Deskripsi

Contoh percakapan atau bacaan sederhana disesuaikan dengan tema pembelajaran, tingkat pendidikan serta tujuan pembelajaran. Misalnya,
わ しの
く (Watashino kazoku).
4

Butir 32

Indeks

Deskripsi

Susunan daftar kata berdasarkan urutan A I U E O dan halaman kemunculannya.

Butir 33

Soal Latihan pada akhir bab

Deskripsi

Berbagai jenis soal latihan bagi peserta didik yang dapat dijadikan umpan balik baik bagi pengajar maupun peserta didik sendiri.

Butir 34

Lembar Evaluasi Diri

Deskripsi

Lembar yang, disediakan bagi peserta didik untuk menilai kompetensi yang telah dicapai oleh diri sendiri pada pembelajaran bab tersebut,
serta untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi yang telah dicapai.

Butir 35

Daftar Pustaka
Rujukan pustaka, gambar/foto, situs website atau segala sesuatu yang digunakan dalam buku, disusun menurut aturan penulisan daftar
pustaka.
Contoh: (Buku) Djodjok Soepardjo. 2006. Friendly Fortune Come. Lutfansah Mediatama.
(Makalah) Djodjok Soepardjo. 2009. Kajian Kosakata Bandingan. ”Jurnal Linguistik”. Unipress Unnesa.hal.235
(Website) www.nihongosaito.co.jp [12 Maret 2009]

Deskripsi

Butir 36

Glosarium

Deskripsi

Daftar istilah yang disertai dengan penjelasan dalam bahasa Indonesia diletakan di bagian akhir buku.
Contoh: sushi makanan yang terbuat dari nasi yang ditumpangi atau diisi makanan laut mentah, atau beberapa jenis makanan lain (seperti
telur dadar, rumput laut dsb).

Butir 37

Lampiran

Deskripsi

Informasi atau bahan pendukung yang membantu pembelajaran. Antara lain, Daftar Kata, Daftar Ungkapan, Daftar Pola Kalimat, Daftar
Hiragana, Katakana, Kanji, Konjugasi Kata Kerja, Peta Jepang dsb.

Butir 38

Materi audio

Deskripsi

Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, mike dll) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku
berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan.

Butir 39

Kesesuaian gambar/ilustrasi/foto

Deskripsi

Gambar/ilustrasi/foto yang digunakan sesuai dengan tema atau pokok bahasan dan target pembelajaran.

C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 40

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik

Deskripsi

Kegiatan pembelajaran harus menerapkan pendekatan saintifik melalui 5 pengalaman belajar yaitu, mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Butir 41

Pembelajaran berbasis aktivitas

Deskripsi

Kegiatan pembelajaran harus melibatkan peserta didik secara aktif untuk semua keterampilan berbahasa dengan melakukan aktivitas
bermakna.

5

Butir 42

Mengembangkan 4 keterampilan Bahasa

Deskripsi

Kegiatan pembelajaran diarahkan pada usaha mengembangkan keterampilan berbahasa yaitu, mendengar, berbicara, membaca, dan
menulis, secara bertahap, sesuai dengan fokus pembahasan dan tingkat kemampuan peserta didik.

Butir 43

Kesesuaian langkah penyajian setiap bab

Deskripsi

Materi disajikan dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran dengan
memperhatikan langkah pembelajaran yang dapat membuat peserta didik mengamati, menanyakan, mencoba/mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.

Butir 44

Keterlibatan peserta didik

Deskripsi

Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif. Contoh: Bahan yang digunakan untuk mengamati dapat membangkitkan keingintahuan
peserta didik sehingga peserta didik tergerak untuk menanya, mencoba, atau menalar yang dapat dipergunakan untuk membantu pemahaman
materi yang dipelajari; bentuk latihan yang selalu melibatkan peserta didik; bentuk kegiatan dalam kelas melibatkan peserta didik secara
maksimal.

Butir 45

Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya

Deskripsi

Penyajian materi berdasarkan pendekatan komunikatif dan mengutamakan unsur-unsur budaya yang menarik untuk dibandingkan.

Butir 46

Kesetaraan jender, bebas HAKI, unsur SARA dan unsur pornografi

Deskripsi

Percakapan/dialog, contoh kalimat, ilustrasi/gambar/foto bebas HAKI dan memperhatikan kesetaraan jender. Misalnya, tidak menampilkan
kesan suatu ’pekerjaan’ tertentu hanya dilakukan oleh ’laki-laki’ atau ’perempuan’ saja. Selain itu, muatan di dalam buku harus bebas dari
unsur SARA dan unsur pornografi.

6