04 DESKRIPSI INSTRUMEN 1 SEJARAH PENILAIAN BUKU MURID FIX (Layout)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH
UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
I. Komponen Kelayakan Isi
A. Dimensi Sikap Spiritual (KI-1)
Butir 1
Deskripsi

Ajakan untuk menghayati agama yang dianutnya
(a) Uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dapat membuka wawasan peserta didik untuk mengenal materi sejarah
yang dipelajari dan membangkitkan rasa syukur peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(b) Ajakan untuk menghayati agama harus tersurat dalam buku misalnya pada uraian materi, atau pada bagian tertentu
dari buku, berupa refleksi atau penugasan.

Butir 2
Deskripsi

Ajakan untuk mengamalkan agama yang dianutnya
Ajakan untuk mengamalkan agama harus tersurat dalam buku misalnya pada uraian materi, atau pada bagian
tertentu dari buku, berupa refleksi atau penugasan, contohnya meniru keteladanan para pemimpin dalam
mengamalkan ajaran agamanya.


B.

Dimensi Sikap Sosial (KI-2)

Butir 3
Deskripsi

Kecakapan Personal
Materi yang disajikan minimal mengajak peserta didik mengembangkan, mengenal kelebihan dan kekurangan, serta
mengembangkan diri sendiri sebagai pribadi mandiri, makhluk sosial, dan makhluk ciptaan Tuhan yang jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, responsive dan pro-aktif, serta cinta damai.

Butir 4
Deskripsi

Kecakapan Sosial
Uraian, contoh, dan latihan yang disajikan dalam buku minimal mengajak peserta didik untuk mengembangkan
kecakapan hidup dan mampu berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerjasama dengan orang lain untuk membentuk
perilaku bermasyarakat (gotong royong, toleransi, bertanggung jawab, terbuka, dan cinta damai)

1

C. Dimensi Pengetahuan (KI-3)
C1. Cakupan Materi

Butir 5
Deskripsi

Kelengkapan materi
Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Kompetensi Inti (KI-3) dan Kompetensi Dasar
(KD) Materi yang diuraikan sesuai dengan tujuan pembelajaran

Butir 6
Deskripsi

Keluasan materi
Materi, contoh, dan latihan yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam
Kompetensi Inti 3 (KI-3) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik
Kedalaman materi
Materi mencakup pengenalan konsep, definisi, prosedur keilmuan (metode sejarah: heuristik, kritik, interpretasi, dan

historiografi), penyajian fakta secara menyeluruh sampai dengan hubungan antar fakta dengan memperhatikan
kesesuaian antara Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dan disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta
didik.

Butir 7
Deskripsi

C2. Keakuratan Materi
Butir 8
Ketepatan konsep
Deskripsi
Materi menunjukkan ketepatan dalam menerapkan konsep, sederhana, jelas, mudah dipahami, dan tepat
penggunaannya sesuai dengan pokok bahasan
Butir 9
Kebenaran ilmu
Deskripsi
Materi yang disajikan sesuai dengan bidang ilmu sejarah terutama dalam penggunaan metode sejarah (prosedur),
metodologi (konsep dan teori), serta penyajian fakta, yang diterapkan secara tepat sesuai dengan pokok bahasan dan
permasalahan.
Butir 10

Keakuratan fakta
Deskripsi
Fakta yang disampaikan sesuai dengan peristiwa/kejadian yang terjadi yang mengacu pada waktu dan ruang
Butir 11
Orisinalitas
Deskripsi
Seluruh materi termasuk materi pendukung merupakan karya asli dan bukan merupakan jiplakan baik sebagian maupun
keseluruhan. Materi yang merujuk pada buku-buku ilmiah harus dilengkapi dengan tata cara merujuk sesuai ketentuan
penulisan ilmiah dengan memperhatikan variasi dan kepatutan.
2

C3. Kemutakhiran & Kontekstual
Butir 12
Deskripsi

Kekinian dalam ilmu
Materi, contoh, dan latihan yang disajikan mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi up to date sesuai dengan
perkembangan Ilmu Sejarah

Butir 13

Deskripsi

Ketermasaan
Materi, contoh, dan latihan, serta rujukan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau
kondisi ketermasaan (up to date).
Mengembangkan nilai spiritual
Materi, contoh, dan latihan menumbuhkan perilaku jujur, sikap disiplin, tanggung jawab, dan cinta damai
Mengembangkan wawasan kemanusiaan dan sikap sosial
Materi, contoh, dan latihan menumbuhkan sikap menghargai eksistensi manusia secara universal, peduli terhadap
sesama, kerjasama, toleransi, santun, dan cepat tanggap terhadap perubahan lingkungan sekitar.

Butir 14
Deskripsi
Butir 15
Deskripsi

Butir 16
Deskripsi

Mengembangkan wawasan kebhinekaan

Materi dapat membuka wawasan peserta didik untuk menghargai perbedaan akan keragaman sosial, budaya, agama,
sumberdaya alam, dan kemajemukan masyarakat, serta tidak bias jender.

Butir 17
Deskripsi

Mengembangkan wawasan kebangsaan dan kenegaraan
Materi, contoh dan latihan yang disajikan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, membangun kebersamaan,
solidaritas, dan identitas bangsa sehingga peserta didik bangga sebagai bangsa Indonesia serta dapat mendukung
persatuan dan kesatuan bangsa.

Butir 18
Deskripsi

Menyajikan contoh dari lingkungan lokal, nasional, regional, dan internasional kontekstual
Materi, contoh dan latihan yang disajikan dapat menampilkan kondisi, peristiwa dan kearifan lingkungan lokal, dan
nasional yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bagian dari pergaulan dunia.

Butir 19
Deskripsi


Mengembangkan kemandirian belajar
Contoh dan latihan mendorong peserta didik menghargai karya sendiri, belajar secara mandiri, mampu memecahkan
masalah, mampu melacak informasi lebih lanjut dari berbagai sumber dan menghargai karya orang lain dengan cara
menuliskan referensi yang digunakan.
Bebas dari SARA/PORNOGRAFI/BIAS (gender, wilayah, dan profesi
(a) Materi/isi, bahasa, dan/atau gambar/ilustrasi yang terdapat di dalam buku tidak menimbulkan masalah suku, agama,
ras, dan antargolongan (SARA).

Butir 20
Deskripsi

3

(b) Materi, bahasa, dan/atau gambar/ilustrasi yang disajikan tidak mengandung PORNOGRAFI
(c) Materi, bahasa dan/atau gambar dalam buku tidak mengungkapkan atau menyajikan sesuatu yang mendiskriminasi,
membiaskan, dan mendiskreditkan jenis kelamin lakiā€“laki atau perempuan (gender), wilayah atau daerah, maupun
profesi dll).
D. Dimensi Keterampilan (KI- 4)
Butir 21

Cakupan Ketrampilan
Deskripsi
Kegiatan yang disajikan dapat mengembangkan semua aspek keterampilan yang terkandung dalam Kompetensi Inti 4
(KI-4) yang dijabarkan dalam Kompetensi Dasarnya (KD)
Butir 22
Akurasi Kegiatan
Deskripsi
Kegiatan yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran, dengan prosedur yang akurat, dan kegiatan dapat
dilaksanakan (workable) oleh siswa
Butir 23
Aplikasi Ketrampilan / Kewirausahaan
Deskripsi
Memotivasi peserta didik untuk bekerja keras dan maju melalui berbagai aktivitas di kelas dan di luar kelas yang hasilnya
dilaporkan secara tertulis
II. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. Teknik Penyajian
Butir 24
Kekonsistenan sistematika
Deskripsi
Sistematika penyajian dalam bab memuat peta konsep, pendahuluan/prolog, isi, penutup/ringkasan/rangkuman dan

evaluasi ditampilkan secara konsisten dalam tiap bab.
Butir 25
Keseimbangan antarbab
Deskripsi
Uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD yang
didukung dengan beberapa ilustrasi dan gambar secara seimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok
bahasan.
Butir 26
Keruntutan konsep
Deskripsi
Konsep yang disajikan secara runtut dari hal yang sederhana ke yang kompleks, dari yang konkret ke abstrak, dari
lingkungan terdekat ke lingkungan yang jauh dari kehidupan peserta didik.
B. Penyajian Pembelajaran
Butir 27
Berpusat pada peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Penyajian materi bersifat interaktif dan
partisipatif, sehingga uraian dalam buku perlu didukung oleh kegiatan yang mampu membentuk kemandirian misalnya
melalui tugas-tugas mandiri.
4


Butir 28
Deskripsi
Butir 29
Deskripsi
Butir 30
Deskripsi

Butir 31
Deskripsi

Butir 32
Deskripsi

Butir 33
Deskripsi

Butir 34
Deskripsi
Butir 35

Deskripsi

Butir 36
Deskripsi

Kontekstual dan komprehensif
Penyajian materi dikembangkan dari fakta, peristiwa, dan kondisi lokal, nasional, regional dan global/internasional
Menggugah berpikir kritis
Penyajian materi dapat merangsang peserta didik untuk bertanya kepada guru, orangtua atau orang lain tentang hal-hal
yang sudah dan sedang dipelajarinya. Ilustrasi, dan soal latihan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis.
Variasi penyajian
Materi dipaparkan secara variatif sesuai materi ajar sehingga dalam proses pembelajaran dapat menarik peserta didik
untuk belajar dengan senang dan bersemangat. Misalnya diawali dengan contoh kasus, baru kemudian paparan, dan
latihan, atau diawali dengan pertanyaan yang menggugah minat, contoh, paparan, simulasi, dan sebagainya. Pemilihan
gambar harus jelas, fokus, relevan, komunikatif sesuai dengan pokok bahasan.
Merangsang berpikir kronologis
Materi sejarah mencerminkan kemampuan untuk mendorong terbentuknya cara berpikir kronologis (diakronis), logis,
kritis, dan analitis (sinkronis) yang didukung dengan contoh dalam peristiwa sejarah yang tidak bersifat anakronis
(peristiwa yang tidak sesuai dengan konteks zamannya).
Merangsang berpikir kausalitas (sebab akibat)
Materi sejarah mampu memberikan landasan terciptanya cara berpikir prosesual berdasarkan aspek spasial dan
temporal dalam memahami perubahan dan perkembangan peristiwa sejarah dalam masyarakat yang dilengkapi dengan
contoh peristiwa sejarah.
Mendorong berpikir komparatif
Buku ajar mampu menyajikan berbagai perbandingan contoh/ilustrasi dari fakta sejarah untuk mencapai kedalaman
wawasan dan objektivitas yang akhirnya mampu melahirkan visi dan orientasi sejarah Indonesia sebagai sarana
pendidikan antara lain: cinta tanah air, rela berkorban, nasionalisme, dan keutuhan NKRI.
Tidak bersifat indoktrinasi
Materi sejarah dalam buku ajar sejarah mampu menyajikan sumber sejarah secara analitis, kritis, dan objektif
berdasarkan penggunaan sumber yang komparatif, valid dan reliabel yang terlihat dalam kasus-kasus peristiwa sejarah.
Menekankan kearifan sejarah
Sajian materi memberikan makna bagi kehidupan sekarang bagi peserta didik dengan menghindari konflik, dendam,
SARA, dan permusuhan antar anak bangsa, di masa kini dan yang akan datang, serta mengedepankan kesetaraan
jender.
Relevansi ilustrasi dengan peristiwa yang diceritakan
Gambar, peta, dan ilustrasi lain harus relevan dengan materi sejarah yang disajikan.

5

C. Kelengkapan Penyajian
Butir 37
Kata pengantar
Deskripsi
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan, cara belajar yang harus diikuti, ucapan terimakasih, kelebihan buku,
keterbatasan buku dan hal lain yang dianggap penting.
Butir 38
Daftar isi
Deskripsi
Butir 39
Deskripsi
Butir 40
Deskripsi
Butir 41
Deskripsi
Butir 42
Deskripsi

Butir 43
Deskripsi
Butir 44
Deskripsi
Butir 45
Deskripsi

Butir 46
Deskripsi

Berisi struktur buku secara lengkap yang memberikan gambaran tentang isi buku secara umum. Dibuat dalam bentuk
pointer dan halaman materi ajar.
Peta konsep
Peta konsep berisi tentang bagan, flowchart hubungan antarkonsep yang dibahas dalam bab.
Pendahuluan
Mengantarkan peserta didik untuk mengenal dan memahami materi yang akan dipaparkan, sehingga dapat menarik
peserta didik untuk belajar lebih jauh tentang isi buku. Pendahuluan mengawali tiap bab.
Glosarium
Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.
Daftar pustaka
Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dan bacaan yang berupa konsep dan teori harus up to date (< 5
tahun). Sementara bahan yang berkaitan dengan substans/materi yang digarap disesuaikan dengan tahun atau periode
yang diteliti. Penulisan buku tersebut yang diawali dengan nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun
terbitan, judul buku, tempat, dan nama penerbit
Daftar indeks (subjek dan orang)
Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan, indeks orang merupakan daftar
tokoh-tokoh penting dalam materi diikuti oleh nomor halaman kemunculan.
Tabel, gambar dan ilustrasi disertai identitas
Tabel dan gambar, mempunyai identitas berupa judul, nomor urut gambar/tabel dan rujukan.
Rangkuman dan refleksi
Rangkuman berisi konsep-konsep penting yang ditulis secara ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami
keseluruhan isi bab. Refleksi memuat kesimpulan sikap dan perilaku yang harus diteladani khususnya dalam materi
sejarah.
Evaluasi
Evaluasi mengukur pencapaian kompetensi dasar, dapat mengungkapkan kemampuan ranah kognitif, afektif dan
psikomotor. Struktur kalimat evaluasi sebaiknya tidak dalam bentuk perintah tapi berupa ajakan, dan ada umpan
baliknya.

6