Gerakan Islam Indonesia Dalam Memperjuangkan Penggunaan Jilbab Pada Masa Orde Baru

UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK

ERA LUSI YANNI (130906054)

GERAKAN ISLAM INDONESIA DALAM MEMPERJUANGKAN
PENGGUNAAN JILBAB PADA MASA ORDE BARU
(Studi Kasus: Organisasi kemahasiswaan Islam Sumatera Utara)
Rincian isi skripsi, 104 halaman, 3 bagan, 20 buku, 5 artikel, 7 jurnal, 1 koran, 7
situs internet, serta 11 wawancara. (Kisaran buku dari tahun 1986-2011).

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba menguraikan startegi atau pola-pola dari gerakan
Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia, Pelajara Islam Indonesia dan Tarbiyah di
Sumatra Utara dalam memperjuangkan Jilbab pada Masa Orde Baru. Ketiga
gerakan ini sama-sama berjuang sebagai wujud respon terkait kasus pelarangan
Jilbab yang semakin banyak dijumpai dari tahun 1983 sampai pada tahun 1993.
Dengan melihat permasalahan ini, maka peneliti akan menjawab hubungan
pemerintah Orde Baru dengan kelompok Islam? bagaimanakah pola-pola

organisasi kemahasiswaan Islam dalam memperjuangkan Jilbab pada masa Orde
Baru, serta hambatan yang dialami dari ketiga gerakan ini?. Teori yang digunakan
untuk menjelaskan permasalahan tersebut adalah teori gerakan sosial dari James
M.Hensellin, Tipologi gerakan sosial dari Paul B.Harton dan Chester Hunt, dan
Konsep Hak Asasi Manusia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara sebagai
teknik utama pengumpulan data, penelitian ini mengandalkan hasil analisis dari
data wawancara yang diperoleh dan relevansinya dengan teori yang digunakan.
Hambatan-hambata yang dialami oleh gerakan organisasi kemahasiswaan Islam
berasal dari berbagai pihak untuk menghalangi penggunaan Jilbab. Tetapi itu
tidak menghilangkan semangat dari ketiga gerakan ini untuk membuat startegi
dengan cara non kekerasan untuk memasyarakatkan Jilbab.
Kata Kunci: Organisasi kemahasiswaan Islam, Jilbab, Orde Baru.

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
FAVULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SICENCE
DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE


ERA LUSI YANNI (130906054)

THE ISLAMIC MOVEMENT IN INDONESIA FOR DEFENDING THE USING
OF HIJAB
(A Case Study: Islamic Student’s Organization In Sumatra utara) Content, 104
pages, 3 bagan, 20 book, 5 articles, 7 journals researches, 1 newspaper, 7 website,
and 11 interviews. (publication from 1986-2011).

ABSTRCT
The purpose of this study is to explain the strategies or movement patterns
of HMI, PII and Tarbiyah in North Sumatrafor defending hijab in the new order
era. The three movements were together as the response for the problem about the
using of hijab until 1983-1993. Based on the problem, this study was done to
answer about (1) how the relationship between the new order government and
Islamic movements (2) how the patterns of Islamic students organizations for
defending the using of hijab and (3)what the detentions that faced by these three
movements. The theories that used to answer the research questions are social
movement by James M. Hensellin, social movement typology by Paul B.Harton
and Chester Hunt and the concept of human rights.
The method in this study is interview as the main technique in collecting

data. This study depend on the result of analysis from interview and the relevance
with the theories that used. The detentions that face by the Islamic students
organization came from various parties which had purpose to forbid the using of
hijab. However it could not reduce the spirit and courage to arrange the strategies
to socialize the using of hijab. Some of actions by HMI, PII and Tarbiyah were
done without violence
Kata Kunci: Islamic Student Organizations, hijab, the new order era

Universitas Sumatera Utara