Perbedaan Kadar Deoxypyridinoline pada Wanita Reproduktif Pasca Injeksi GnRH Agonis dan Tanpa Injeksi GnRH Agonis

PERBEDAAN KADAR DEOXYPYRIDINOLINE PADA WANITA
REPRODUKTIF PASCA INJEKSI GnRH AGONIS DAN TANPA INJEKSI
GnRH AGONIS
Nafon Zaitun, M. Fidel Ganis Siregar, Elida R Sidabutar, Risman F Kaban,
Binarwan Halim, Deri Edianto
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan Indonesia, Februari 2017
ABSTRAK
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar Deoxypyridinoline urin pada
wanita reproduktif pasca injeksi GnRH agonis dan tanpa injeksi GnRH
agonis.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan rancangan
cross sectional yang menilai perbedaan kadar Deoxypyridinoline urin pada
wanita reproduktif pasca injeksi GnRH agonis dan tanpa injeksi GnRH
agonis yang dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP Haji Adam Malik Medan
dan RSUD DR Pirngadi Medan. Penelitian ini mulai dilakukan dari Mei
sampai dengan Juni 2016 dengan mengikutsertakan seluruh Pasien rawat
jalan ataupun rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan dan RSUD DR
Pirngadi Medan yang memenuhi kriteria inklusi. Subyek penelitian

kemudian dilakukan pengambilan urine pertama pagi hari sebelum jam 10
pagi sebanyak 30 cc untuk pengukuran kadar Deoxypiridinoline yang akan
diperiksa di Laboratorium Terpadu USU. Hasil data yang dikumpulkan
kemudian diuji dengan uji Mann Whitney karena data tidak berdistribusi
normal dengan signifikansi p