Analisis Kualitas Perairan Pantai Sei Nypah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Boyd, C. E. And F. Lichtkoppler, (1982), Water Quality Management in Pond
Fish Culture, Auburn University, Auburn.
Chua, T., E. 1970. A preliminary study on the plankton of the Ponggol Estuary.
Hydrobiol. 35:254–272.
Dahuri, R. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara
Terpadu. Cetakan ketiga. Pradnya Paramita. Jakarta.
Dewi, D., F. 2003. Phosphate Removal by Crystallization in Fluidized Bed
Reactor Using Silica Sand. JurnalPurifikasi, Vol.4, No.4, : 151-156.
Diansyah, G. 2004. Kualitas Perairan Pantai pulau batam, Kepulauan Riau
Berdasarkan Karakteristik Fisika-Kimia dan Struktur komunitas Plankton.
Skripsi. Program Studi ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan.
IPB. Bogor.
Edwand dan Tarigan, M., S. 2003. Pengaruh Musim Terhadap Fluktuasi Kadar
Fosfat dan Nitrat di Laut Banda. Makara, Sains, Vol. 7, No. 2, Agustus
2003.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Efriyeldi. 1999. Sebaran Spasial Karakteristik Sedimen dan Kualitas Air Muara
Bantan Tengah, Bengkalis Kaitannya Dengan Budidaya KJA (Keramba

Jaring Apung). Jurn. Nat. Indo., 11(1), 1999, 85 – 92.
Erari, S., S. Jubhar M. Karina L. 2012. Pencemaran Organik di Perairan Pesisir
Pantai Teluk Youtefa Kota Jayapura, Prosiding Seminar Nasional Kimia
Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7
Harimurthy, S. 2002. Tipologi Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator
Pencemaran Perairan di Muara Sungai Donan, Cilacap, Jawa Tengah.
Skripsi. Program Sudi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, IPB. Bogor.
Hutabarat, S dan S. M. Evans, (1995), Pengantar Oceanografi, Universitas
Indonesia Press, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

http://www.serdangbedagaikab.go.id (di akses pada tanggal 3 Maret 2013).
Kusmana, C. 2005. Rencana Rehabilitasi Hutan Mangrove dan Hutan Pantai
Pasca Tsunami di NAD dan Nias. Makalah Dalam Lokakarya Hutan
Mangrove Pasca Sunami, Medan, April 2005.
Kamal. E. dan Syahbuddin. 2003. Kajian Fisika Kimia Kawasan Pelabuhan Muara
Padang Menjadi Kawasan Wisata Marina. Mangrove dan Pesisir Vol. III
No. 2 Tahun 2003 Hal 23.

Linsley. R., K. 1991. Teknik Sumberdaya Air. Penerbit Erlangga.

Menteri Lingkungan Hidup. 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.
Jakarta.
Menteri Lingkungan hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta
Nybakken, J., W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia.
Jakarta.
Odum, E., P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
Salmin. 2000. Kadar Oksigen Terlarut diPerairan Sungai Dadap, Goba, Muara
Karang dan Teluk Banten. Dalam Foraminifera Sebagai Bioindikator
Pencemaran,Hasil Studi di Perairan EstuarinSungai Dadap, Tangerang
(Djoko P.Praseno, Ricky Rositasari dan S. HadiRiyono, eds.) P3O - LIPI
hal 42 – 46.
Salmin, 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD)
Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan.
Oseana, Volume XXX, Nomor 3, 2005 : 21 – 26ISSN 0216-1877.


Samawi, M., F. 2007. Desain Sistem Pengendalian Pencemaran Perairan Pantai
(Studi Kasus Perairan Pantai Kota Makassar). Disertasi. Sekolah
Pascasarjana. IPB. Bogor.

Universitas Sumatera Utara

Sastrawijaya, A. T., (2000), Pencemaran Lingkungan, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Shephered, J and N. Bromage, (1988), Intensive Fish Farming, BSP Profesional
Books Oxford London, Edinburgh, Boston Palo Alio Melbourne.
Suruawiria, U. 1996. Air dalam Kehidupan dan Lingkungan yang Sehat. Edisi I.
Alumni. Bandung.
Suin, N., M. 2003. Metoda Ekologi. Universitas Andalas. Padang.

Wahyudi, Teguh dan H, Suntoyo. 2009. Analisa Kerentanan Pantai di Wilayah
Pesisir Pantai Utara Jawa Timur. Senta. Surabaya.
Wulandari, D. 2009. Keterikatan Antara Kelimpahan Fitoplankton Dengan
Parameter Fisika Kimia Di Estuari Sungai Brantas (Porong),Jawa
Timur.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Bogor.


Universitas Sumatera Utara