INVENTARISASI GASTROPODA DI PERAIRAN PANTAI TIMUR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA.

(1)

INVENTARISASI GASTROPODA DI PERAIRAN PANTAI TIMUR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

SUMATERA UTARA

Oleh:

Endang Victoria Marbun NIM 408241023 Program Studi Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2012


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugrah yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.

Skripsi yang berjudul “Inventarisasi Gastropoda di Perairan Pantai Timur Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara” disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains di jurusan Biologi Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan terima kasih yang tulus dan hormat kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. P.M. Silitonga, MS, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Melva Silitonga, M.S, selaku Ketua Program Studi Biologi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Panal M. Siahaan, M.S selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu serta memberikan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Alm. Bapak Drs. Antonius Sinaga, M.S, selaku Dosen Penguji 1. Terima kasih telah memberi saran dan kritikan pada penulis untuk perbaikan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, selaku Dosen Penguji 2. Terima kasih telah memberi saran dan kritikan pada penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga menjadi lebih baik.


(3)

8. Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, selaku Dosen Penguji 3. Terima kasih telah memberi saran dan kritikan pada penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga menjadi lebih baik.

9. Bapak Syarifuddin, M.Sc, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis. Terimakasih atas perhatian yang telah diberikan selama penulis mengikuti perkuliahan di jurusan Biologi UNIMED.

10. Seluruh staff pengajar Jurusan Biologi UNIMED yang telah banyak membimbing penulis selama menjalani perkuliahan.

11. Kedua orang tua tercinta, Bapak M. Marbun dan Ibu D. Manullang, yang senantiasa dan tak pernah lelah mencurahkan kasih sayang, dorong, semangat, doa dan dukungan berupa moral dan materil kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Kakak dan adik tersayang Herni Wati Marbun dan Luat Fransisko Marbun yang telah banyak membantu dan selalu memberikan dukungan berupa moral dan doa kepada penulis.

13. Sahabat terkasih Julita Tiochen Manullang, yang telah memberikan semangat, dukungan, doa, dan bantuan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 14. Seluruh teman-teman Biologi stambuk 2008, terkhusus teman-teman Biologi

Non’dik 2008 dan teman terbaik saya (Herdi Gultom, Rianto Manalu, Roihotma Sihotang, Ika Gustiani Siregar, Adelina, dan Lasmaria) yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga buat teman-teman satu Dosen PS yang telah memberikan semangat pada penulis dalam menyusun skripsi (Dini, Vidia, Jonter), dan sahabat saya DeRiEn (Debora Silitonga dan Ribka Barus).

15. Special thank’s saya ucapkan untuk Kak Retni Lumban Gaol, yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi sampai selesai.

Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan yang membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.


(4)

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat berterima-kasih dan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi jurusan Biologi UNIMED. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih banyak.

Medan, Agustus 2012

Endang Victoria Marbun NIM. 408241023


(5)

INVENTARISASI GASTROPODA DI PERAIRAN PANTAI TIMUR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

SUMATERA UTARA

ENDANG VICTORIA M (408241023) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman dalam kelimpahan, serta indeks dominansi gastropoda yang terdapat di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai yaitu Pantai Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin, Pantai Kuala Putri, Pantai Klang dan Pantai Sialang Buah, dan pengidentifikasian dilakukan di laboratorium biologi FMIPA UNIMED.

Penelitian ini menggunakan teknik surve dan pengambilan sampel purposive sampling dan penggumpulan sampel dilakukan pada waktu surut dengan menggunakan metode koleksi bebas dan metode transek garis. Dilakukan satu kali pengumpulan sampel dan setiap pengambilan sampel terdiri dari 10 titik dengan panjang garis pantai 100 meter. Parameter yang diamati adalah jenis gastropoda, kelimpahan, dan keanekaragaman serta kondisi fisika kimia perairan yaitu suhu air, BOD, O2 terlarut, salinitas, dan pH.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan ada 28 jenis spesies gastropoda yakni: Pila ampullacea, Pila globosa, Architectonica perspective, Gyrineum natator, Morula margariticola, Murex trapa, Thais carinifera, Natica tigrina, Polinices didyma, Polinices tumidus, Cerithidea djadjariensis, Telescopium telescopium, Turritella terebra, Cancellaria scalata, Phalium granulatum, Marginella sp, Marginella quinqueplicata, Hemifusus ternatanus, Babylonia spirata, Nassarius dorsatus, Nassarius mutabilis, Nassarius stolatus, Nassarius succinctus, Cymatium caudatum, Ptycobela nodulatus, Turricula javana, Olivia granitella, Lottia rosacea. Kelimpahan setiap jenisnya yang tertinggi terdapat pada jenis Morula margariticola dengan jumlah 301 individu dan kelimpahan yang terendah terdapat pada jenis Polinices tumidus, Phalium

granulatum, Nassarius succinctus, dan Cymatium caudatum dengan jumlah

masing-masing 4 individu. Berdasarkan indek dominansi Nassarius stolatus memiliki indeks dominansi yang paling tinggi dengan total dominansi 0,3987, dan yang paling rendah tingkat dominansinya adalah Marginella sp dengan total dominansi 0,00002. Dari hasil pengukuran faktor fisika kimia perairan dapat diketahui bahwa kondisi lingkungan pada areal Pesisir Timur Serdang Bedagai merupakan kondisi yang efektif dalam perkembangan gastropoda, namun bukan merupakan kondisi yang optimum bagi perkembangan gastropoda.


(6)

IINVENTORY OF GASTROPODA IN THE WATERS OF THE EAST COAST SERDANG BEDAGAI

SUMATERA UTARA

ENDANG VICTORIA M (408241023) ABSTRACT

This study aims to determine the index of diversity in abundance, and dominance index gastropods found in the waters of the East Coast of the Pantai Mutiara Serdang Bedagai 88, Gudang Garam Beach, Beach Cottage Permai, Coast Mirror, Princess Kuala Coast, Beach Klang and Coast Fruit beehive, and performed in the laboratory identification of biological UNIMED Faculty.

This study uses a sampling technique surve and purposive sampling and collection of samples carried out at low tide time by using the method of collection is free and the line transect method. Conducted a one-time collection of samples and each sampling consisted of 10 points with a long coastline of 100 meters. Parameters observed are gastropod species, abundance, and diversity as well as the physical condition of the water chemistry of water temperature, BOD, dissolved O2, salinity, and pH.

The result showed that there were 28 species found are of class Gastropoda namely Pila ampullacea, Pila globosa, Architectonica perspective, Gyrineum natator, Morula margariticola, Murex trapa, Thais carinifera, Natica tigrina, Polinices didyma, Polinices tumidus, Cerithidea djadjariensis, Telescopium telescopium, Turritella terebra, Cancellaria scalata, Phalium granulatum, Marginella sp, Marginella quinqueplicata, Hemifusus ternatanus, Babylonia spirata, Nassarius dorsatus, Nassarius mutabilis, Nassarius stolatus, Nassarius succinctus, Cymatium caudatum, Ptycobela nodulatus, Turricula javana, Olivia granitella, Lottia rosacea. The highest abundance of each species found in species Morula margariticola by the number of 301 individuals and the lowest abundance found in the type Polinices tumidus, Phalium granulatum, Nassarius succinctus and Cymatium caudatum by the number 4. Based on the dominance index, Nassarius stolatus has the higest dominance index with total dominance 0,3987, and the lowest level of dominance is Marginella sp with total dominance 0,00002. From the results of measurements of chemical physics factors waters can be seen that the environmental conditions in the area of East Coastal Serdang Bedagai is a condition that is effective in the development of gastropoda, yet is not an optimum condition for the development of gastropoda.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar viii

Daftar Isi viii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Filum Mollusca 6

2.2. Gastropoda 6

2.3. Keanekaragaman dan Kelimpahan 20

2.4. Ekosistem Pantai 21

2.5. Faktor Fisika Kimia Lingkungan Perairan 23

2.6. Kerangka Konseptual 25

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 28

3.2. Populasi dan Sampel 28

3.3. Teknik Pengambilan Sampel 28

3.4. Teknik Pengumpulan Data 30

3.5. Alat dan Bahan 31

3.6. Prosedur Kerja 32

3.7. Analisis Data 35

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 38

4.2 Pembahasan Penelitian 63

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 69

5.2. Saran 70

DAFTAR PUSTAKA 71


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Alat yang digunakan dalam penelitian 31 Tabel 3.2. Alat yang digunakan dalam pengukuran parameter

fisika-kimia perairan 31

Tabel 3.3. Bahan yang digunakan dalam penelitian 32 Tabel 3.4. Tabel untuk keperluan identifikasi Gastropoda 34 Tabel 3.5. Tabel untuk keperluan pengukuran faktor lingkungan 35 Tabel 4.1. Kepadatan Gastropoda di Pantai Timur Serdang Bedagai 55

Tabel 4.2. Indeks Dominansi Gastropoda 60

Tabel 4.3. Kriteria Indeks Dominansi Setiap Jenis Gastropoda 65


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Struktur Umum Morfologi Gastropoda 7 Gambar 2.2. Tipe gigi radula pada Gastropoda 8

Gambar 2.3. Struktur Anatomi Gastropoda 9

Gambar 2.4. A. Cangkang destral, B. Cangkang Sinistral 11 Gambar 2.5. Contoh ordo Archaeogastropoda. (A) Acmaea

(B) Haliotis (C) Trochus. 13

Gambar 2.6. Contoh ordo Mesogastropoda. (A) Crepidula (B) Littorina (C) Campeloma (D) Pleurocera (E) Strombus (F) Charonia (G) Vermicularia. 14

Gambar 2.7. Contoh ordo Neogastropoda. (A) Murex (B) Urosalpinx (C) Busycon (D) Conus. 14

Gambar 2.8. Bulla , contoh ordo Cephalaspidea 15

Gambar 2.9. Aplysia, contoh ordo Anaspidea 15

Gambar 2.10. Cavolinia, contoh ordo Thecosomata 16 Gambar 2.11. Pneumoderma, contoh ordo Gymnosomata 16 Gambar 2.12. Umbraculum, contoh ordo Nataspidea 17 Gambar 2.13. Microhedyle, contoh ordo Acochilidiacea 17 Gambar 2.14. Berthelinia, Contoh ordo Sacoglossa 18 Gambar 2.15. Glosodoris, contoh ordo Nudibranchia 18 Gambar 2.16. Contoh ordo Stylomatophora. (A) Triodopsis

(B) Limax (C) Achatina. 19

Gambar 2.17. Contoh ordo Basomatophora. (A) Lymnaea (B) Physa

(C) Helisoma (D) Ferrissia. 19

Gambar 2.18. Diagram bagian-bagian lingkungan laut 22 Gambar 3.1. Denah Lokasi Pengambilan Sampel 29 Gambar 3.2. Pemetaan peletakan garis transek pada setiap pantai 30


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Mentah 73

Lampiran 2. Perhitungan Nilai Kepadatan, Keanekaragaman dan

Indeks Dominansi 77


(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kabupaten Serdang Bedagai merupakan Kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten induknya yakni Kabupaten Deli Serdang. Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis dimana kondisi iklimnya hampir sama dengan kelembapan udara per bulan sekitar 84%, curah hujan berkisar antara 30 sampai dengan 340 mm per bulan dengan periodik tertinggi pada bulan Agustus – September, hari hujan per bulan berkisar 8-26 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan Agustus – September tiap tahunnya. Rata-rata kecepatan udara berkisar 1,9 m/dt dengan tingkat penguapan sekitar 3,47 mm/hari. Temperatur udara per bulan minimum 23,37° C dan maksimum 32,2° C (Randika, 2009). Kondisi ini menjadikan daerah Kabupaten Serdang Bedagai sangat berpotensial untuk pengembangan perkebunan, perikanan (pertambakan), pertanian pangan, industri, pariwisata, perhubungan darat, dan perdagangan.

Pantai merupakan objek wisata bahari yang sangat berpotensial di Kabupaten Serdang Bedagai dalam bidang pariwisata. Menurut Randika (2009) Kabupaten Serdang Bedagai menawarkan pesona wisata bahari dan wisata alam yang menakjubkan. Pantai yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki panjang kurang lebih 95 km. Hingga saat ini tercatat ada 7 pantai yang merupakan lokasi objek wisata bahari yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai yang telah memberikan pemasukan PAD Kabupaten Serdang Bedagai. Ketujuh pantai yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai yaitu Pantai Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin Theme Park, Pantai Kuala Putri, Pantai Klang, dan Pantai Sialang Buah.

Pantai mempunyai bagian yang berupa daerah air pasang dan air surut, yang disebut daerah Intertidal. Daerah ini pada waktu air surut akan terbuka, sedangkan pada saat air pasang akan terendam air laut. Keadaan yang spesifik ini dan tekanan yang disebabkan oleh terbuka dan terendamnya daerah ini menimbulkan perkembangan komunitas hewan yang spesifik pula. Air laut


(12)

merupakan wahana bagi organisme hidup di laut yang merupakan salah satu komponen di ekosistem. Sebagai komponen dan ekosistem, maka air laut harus dijaga kelestariannya selama masih dapat diperbaharui, karena apabila air laut sudah tercemar atau kelestariannya hilang maka semua organisme yang ada di laut akan mati (Nyabaken,1992).

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, kondisi pantai saat observasi sedang dalam keadaan surut. Kondisi perairan setiap pantai yang ada di Serdang Bedagai memiliki tipe pantai yang hampir sama yaitu pada umumnya susbtratnya berpasir, walaupun ada beberapa pantai yang mempunyai keunikan tersendiri ada yang bertipe berpasir, berlumpur dan berbatu. Karena pada saat observasi pantai dalam kondisi surut, maka dapat terlihat langsung hewan-hewan laut yang berada di pesisir Pantai Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin, Pantai Kuala Putri, Pantai Klang, dan Pantai Sialang Buah.

Salah satu hewan yang ditemukan di pantai Timur Serdang Berdagai adalah jenis hewan Mollusca dari classis Gastropoda. Menurut Dharma (1988) dalam Handayani (2006) Gastropoda umumnya hidup di laut tetapi ada sebagian yang hidup di darat. Gastropoda mempunyai peranan yang penting, baik dari segi ekologi maupun ekonomi. Beberapa Gastropoda mempunyai nilai penting secara ekonomi karena cangkangnya dapat digunakan untuk berbagai hiasan yang mahal, seperti Cypraea, Murex, dan Trochus. Selain itu beberapa Gastropoda juga dapat berperan sebagai sumber bahan makanan seperti Cymbiola yang diambil dagingnya untuk dikonsumsi, sedangkan dari segi ekologi yang berperan sebagai konsumen, contohnya adalah Cellana radiate.

Hewan Gastropoda yang dapat terlihat saat dilakukannya observasi di pesisir Pantai Timur Serdang Bedagai cukup banyak terdapat jenis yang beranekaragam. Akan tetapi, masing-masing penduduk yang berada di pesisir pantai di Kabupaten Serdang Bedagai tidak sama cara pemanfaatan hewan Gastropoda tersebut. Contohnya di pantai Pantai Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, dan Pantai Cermin dan Pantai Kuala Putri, penduduk sekitar pantai tidak mencari atau menangkap hewan gastropoda,


(13)

melainkan mereka mencari jenis-jenis kerang dan ikan untuk di konsumsi atau di jual sebagai mata pencaharian. Sedangkan, di Pantai Klang dan Pantai Sialang Buah, hewan Gastropoda dimanfaatkan pada masyrakat sekitar untuk di jual. Mereka mengkoleksi dan mengumpulkan sebagian jenis hewan Gastropoda yang memiliki cangkang yang menarik serta memiliki nilai ekonomis. Setelah mengkoleksi mereka memisahkan daging Gastropoda dari cangkangnya, dan kemudian cangkang tersebut di buat menjadi mainan kunci dan hiasan rumah tangga yang cukup menarik perhatian para pengunjung untuk membelinya. Cangkang Gastropoda inilah yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian penduduk sekitar Pantai Klang dan Pantai Sialang Buah.

Setelah dilakukannya observasi di pantai-pantai yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai, informasi terhadap hewan gastropoda masih sangat terbatas untuk diketahui oleh khalayak umum yang ingin berkunjung atau berwisata, bahkan yang ingin melakukan studi dalam dunia pendidikan ke Pantai Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin, Pantai Kuala Putri, Pantai Klang, dan Pantai Sialang Buah. Hal ini sangat menghwatirkan karena identifikasi gastropoda yang ada di pantai sangat penting untuk menambah pengetahuan di dalam taksonomi dan ekologi hewan dan juga penting untuk diketahui oleh masyarakat setempat agar lebih memperhatikan lingkungan pantai sehingga biota-biota air yang ada di pantai dapat terjaga.

Terbatasnya informasi mengenai Gastropoda di pantai Timur Serdang Bedagai, merupakan dasar dilakukannya penelitian tentang inventarisasi hewan Gastropoda untuk lebih mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman jenis Gastropoda di pantai Timur Serdang Bedagai. Dengan begitu, informasi tentang hewan Gastropoda dapat lebih berkembang dan dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan seperti dapat memperkaya Ilmu Pengetahuan Taksonomi Hewan khususnya tentang keanekaragaman filum Mollusca kelas Gastropoda, dan bermanfaat pula dalam dunia perikanan, sebagai sumber penghidupan bagi penduduk setempat yang berada di Pantai Timur Kabupaten Serdang Bedagai.


(14)

1.2. Identifikasi Masalah

1. Kabupaten Serdang Bedagai memiliki garis pantai yang cukup panjang. 2. Di perairan pantai yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai banyak

terdapat jenis Gastropoda yang beraneka-ragam.

3. Pada setiap pantai yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki kondisi perairan yang berbeda-beda.

1.3. Batasan Masalah

1. Subjek yang dijadikan penelitian adalah hewan Gastropoda dari Filum Mollusca.

2. Obyek yang dijadikan penelitian adalah pantai yang berada di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai.

3. Hewan Gastropoda dari Filum Mollusca yang diteliti meliputi semua kelompok Gastropoda, baik yang masih hidup maupun yang telah mati. 4. Parameter pada penelitian ini adalah jenis-jenis hewan Gastropoda pada

tingkat jenis spesies berdasarkan morfologi cangkangnya.

1.4. Rumusan Masalah

1. Jenis hewan Gastropoda apa saja yang terdapat di Perairan Pantai Timur Sedang Bedagai?

2. Bagaimana kepadatan, indeks keanekaragaman, dan indeks dominansi Gastropoda di Pantai Timur Serdang Bedagai?

3. Bagaimana sifat fisik kimia air di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai?


(15)

1.5. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui jenis-jenis hewan Gastropoda yang terdapat di Perairan Pantai Timur Sedang Bedagai.

2. Mengetahui keanekaragaman, kepadatan, dan indeks dominansi hewan Gasropoda di Pantai Timur Serdang Bedagai.

3. Mendeskripsikan sifat fisika kimia air di Perairan Pantai Timur Sedang Bedagai.

1.6. Manfat Penelitian

1. Sebagai sumber belajar untuk menambah pengetahuan dasar tentang hewan Gastropoda.

2. Memberi informasi kepada khalayak umum tentang keanekaragaman jenis Gastropoda yang berada di Pantai Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin Theme Park, Pantai Kuala Putri, Pantai Klang, dan Pantai Sialang Buah sehingga dapat menjaga kelestarian Gastropoda.

3. Sebagai data tambahan bagi ilmu pengetahuan khususnya bagi Mahasiswa Jurusan Biologi Non Kependidikan FMIPA UNIMED, dan sebagai acuan atau referensi bagi para peneliti yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini.


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap Inventarisai Gastropoda yang Terdapat di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai, maka dapat diambil kesimpulan:

1. Gastropoda yang diperoleh ada 28 jenis yaitu Pila ampullacea, Pila globosa, Architectonica perspectiva, Gyrineum natator, Morula margariticola, Murex trapa, Thais carinifera, Natica tigrina, Polinices didyma, Polinices tumidus, Cerithidea djadjariensis, Telescopium telescopium, Turritella terebra, Cancellaria scalata, Phalium granulatum, Marginella sp, Marginella quinqueplicata, Hemifusus ternatanus, Babylonia spirata, Nassarius dorsatus, Nassarius mutabilis, Nassarius stolatus, Nassarius succinctus, Cymatium caudatum, Ptycobela nodulatus, Turricula javana, Olivia granitella, dan Lottia rosacea.

2. Dari keduapuluh delapan jenis gastropoda yang telah diperoleh dapat dilihat bahwa :

a. Kepadatan Gastropoda paling tinggi terdapat pada pantai bersubstrat berbatu (Pantai Cermin) dan yang paling rendah terdapat pada pantai bersubstrat berpasir (Pantai Gudang Garam), sedangkan kepadatan setiap jenisnya dapat dilihat bahwa kepadatan tertinggi terdapat pada jenis Morula margariticola dan kepadatan yang terendah terdapat pada jenis Policines tumidus, Phalium granulatum, Nassarius succinctus,dan Cymatium caudatum.

b. Dari hasil data indeks keanekaragaman dapat diketahui indeks keanekaragaman gastropoda paling tinggi terdapat pada pantai bersusbrat berbatu (Pantai Cermin) yaitu 0,4931 dan terendah adalah pantai berpasir (Pantai Gudang Garam) yaitu sebesar 0,4393.


(17)

c. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa Nassarius stolatus dengan total dominansi 0,3987 yang paling tinggi tingkat dominansinya, dan yang paling rendah tingkat dominansinya adalah Marginella sp dengan total dominansi 0,00002.

3. Dari data hasil pengukuran kondisi fisika, kimia air Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai dapat diketahui bahwa suhu air berkisar 30°C – 30,5°C, BOD berkisar 4,3 mg/l - 4,4 mg/l, O2 terlarut berkisar 5,9 mg/l- 6,2 mg/l, salinitas 31 ‰, dan pH berkisar 6,5 - 6,7. Berdasarkan data fisika kimia lingkungan tersebut maka dapat diketahui bahwa kondisi lingkungan pada areal Pesisir Pantai Timur Serdang Bedagai merupakan kondisi yang efektif dalam perkembangan gastropoda, namum bukan merupakan kondisi yang optimum bagi perkembangan gastropoda.

5.2. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang khusus mengkaji masing- masing jenis gastropoda, kepadatan dan keanekaragaman gastropoda di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai.

2. Perlu penelitian lanjutan untuk mengkaji pengaruh faktor fisika kimia air terhadap perkembangan gastropoda di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai.

3. Perlu penelitian lanjutan untuk mengkaji pengaruh substrat lokasi pada pertumbuhan gastropoda.


(18)

RIWAYAT HIDUP

Endang Victoria Marbun dilahirkan di Nias pada tanggal 17 November 1989, merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari orang tua pasangan Bapak M. Marbun dan Ibu D. Manullang.

Pada tahun 1996, penulis masuk Sekolah Dasar Negeri 1 Perbaungan, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjut Sekolah Menengah Pertama Swasta Methodist Perbaungan, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Perbaungan, dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan lulus pada tahun 2012.

Selama kuliah penulis merupakan anggota di IKBKB dan pernah mengikuti UKMKP/UP-FMIPA serta BIOTA (Biologi Pencinta Alam) Universitas Negeri Medan. Penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di Laboratorium Klinik RS Haji Medan pada tahun 2011. Pada tahun 2012 penulis mendapatkan hibah kompetitif penelitian dalam penyelesaian skripsi.

Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan, penulis menyusun skripsi dengan judul “Inventarisasi Gastropoda di Perairan Pantai Timur Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara” dengan bimbingan dan arahan dari Bapak Drs. Panal M. Siahaan, M.S


(1)

melainkan mereka mencari jenis-jenis kerang dan ikan untuk di konsumsi atau di jual sebagai mata pencaharian. Sedangkan, di Pantai Klang dan Pantai Sialang Buah, hewan Gastropoda dimanfaatkan pada masyrakat sekitar untuk di jual. Mereka mengkoleksi dan mengumpulkan sebagian jenis hewan Gastropoda yang memiliki cangkang yang menarik serta memiliki nilai ekonomis. Setelah mengkoleksi mereka memisahkan daging Gastropoda dari cangkangnya, dan kemudian cangkang tersebut di buat menjadi mainan kunci dan hiasan rumah tangga yang cukup menarik perhatian para pengunjung untuk membelinya. Cangkang Gastropoda inilah yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian penduduk sekitar Pantai Klang dan Pantai Sialang Buah.

Setelah dilakukannya observasi di pantai-pantai yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai, informasi terhadap hewan gastropoda masih sangat terbatas untuk diketahui oleh khalayak umum yang ingin berkunjung atau berwisata, bahkan yang ingin melakukan studi dalam dunia pendidikan ke Pantai Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin, Pantai Kuala Putri, Pantai Klang, dan Pantai Sialang Buah. Hal ini sangat menghwatirkan karena identifikasi gastropoda yang ada di pantai sangat penting untuk menambah pengetahuan di dalam taksonomi dan ekologi hewan dan juga penting untuk diketahui oleh masyarakat setempat agar lebih memperhatikan lingkungan pantai sehingga biota-biota air yang ada di pantai dapat terjaga.

Terbatasnya informasi mengenai Gastropoda di pantai Timur Serdang Bedagai, merupakan dasar dilakukannya penelitian tentang inventarisasi hewan Gastropoda untuk lebih mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman jenis Gastropoda di pantai Timur Serdang Bedagai. Dengan begitu, informasi tentang hewan Gastropoda dapat lebih berkembang dan dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan seperti dapat memperkaya Ilmu Pengetahuan Taksonomi Hewan khususnya tentang keanekaragaman filum Mollusca kelas Gastropoda, dan bermanfaat pula dalam dunia perikanan, sebagai sumber penghidupan bagi penduduk setempat yang berada di Pantai Timur Kabupaten Serdang Bedagai.


(2)

1.2. Identifikasi Masalah

1. Kabupaten Serdang Bedagai memiliki garis pantai yang cukup panjang. 2. Di perairan pantai yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai banyak

terdapat jenis Gastropoda yang beraneka-ragam.

3. Pada setiap pantai yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai memiliki kondisi perairan yang berbeda-beda.

1.3. Batasan Masalah

1. Subjek yang dijadikan penelitian adalah hewan Gastropoda dari Filum Mollusca.

2. Obyek yang dijadikan penelitian adalah pantai yang berada di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai.

3. Hewan Gastropoda dari Filum Mollusca yang diteliti meliputi semua kelompok Gastropoda, baik yang masih hidup maupun yang telah mati. 4. Parameter pada penelitian ini adalah jenis-jenis hewan Gastropoda pada

tingkat jenis spesies berdasarkan morfologi cangkangnya.

1.4. Rumusan Masalah

1. Jenis hewan Gastropoda apa saja yang terdapat di Perairan Pantai Timur Sedang Bedagai?

2. Bagaimana kepadatan, indeks keanekaragaman, dan indeks dominansi Gastropoda di Pantai Timur Serdang Bedagai?

3. Bagaimana sifat fisik kimia air di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai?


(3)

1.5. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui jenis-jenis hewan Gastropoda yang terdapat di Perairan Pantai Timur Sedang Bedagai.

2. Mengetahui keanekaragaman, kepadatan, dan indeks dominansi hewan Gasropoda di Pantai Timur Serdang Bedagai.

3. Mendeskripsikan sifat fisika kimia air di Perairan Pantai Timur Sedang Bedagai.

1.6. Manfat Penelitian

1. Sebagai sumber belajar untuk menambah pengetahuan dasar tentang hewan Gastropoda.

2. Memberi informasi kepada khalayak umum tentang keanekaragaman jenis Gastropoda yang berada di Pantai Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin Theme Park, Pantai Kuala Putri, Pantai Klang, dan Pantai Sialang Buah sehingga dapat menjaga kelestarian Gastropoda.

3. Sebagai data tambahan bagi ilmu pengetahuan khususnya bagi Mahasiswa Jurusan Biologi Non Kependidikan FMIPA UNIMED, dan sebagai acuan atau referensi bagi para peneliti yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap Inventarisai Gastropoda yang Terdapat di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai, maka dapat diambil kesimpulan:

1. Gastropoda yang diperoleh ada 28 jenis yaitu Pila ampullacea, Pila globosa, Architectonica perspectiva, Gyrineum natator, Morula margariticola, Murex trapa, Thais carinifera, Natica tigrina, Polinices didyma, Polinices tumidus, Cerithidea djadjariensis, Telescopium telescopium, Turritella terebra, Cancellaria scalata, Phalium granulatum, Marginella sp, Marginella quinqueplicata, Hemifusus ternatanus, Babylonia spirata, Nassarius dorsatus, Nassarius mutabilis, Nassarius stolatus, Nassarius succinctus, Cymatium caudatum, Ptycobela nodulatus, Turricula javana, Olivia granitella, dan Lottia rosacea.

2. Dari keduapuluh delapan jenis gastropoda yang telah diperoleh dapat dilihat bahwa :

a. Kepadatan Gastropoda paling tinggi terdapat pada pantai bersubstrat berbatu (Pantai Cermin) dan yang paling rendah terdapat pada pantai bersubstrat berpasir (Pantai Gudang Garam), sedangkan kepadatan setiap jenisnya dapat dilihat bahwa kepadatan tertinggi terdapat pada jenis Morula margariticola dan kepadatan yang terendah terdapat pada jenis Policines tumidus, Phalium granulatum, Nassarius succinctus,dan Cymatium caudatum.

b. Dari hasil data indeks keanekaragaman dapat diketahui indeks keanekaragaman gastropoda paling tinggi terdapat pada pantai bersusbrat berbatu (Pantai Cermin) yaitu 0,4931 dan terendah adalah pantai berpasir (Pantai Gudang Garam) yaitu sebesar 0,4393.


(5)

c. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa Nassarius stolatus dengan total dominansi 0,3987 yang paling tinggi tingkat dominansinya, dan yang paling rendah tingkat dominansinya adalah Marginella sp dengan total dominansi 0,00002.

3. Dari data hasil pengukuran kondisi fisika, kimia air Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai dapat diketahui bahwa suhu air berkisar 30°C – 30,5°C, BOD berkisar 4,3 mg/l - 4,4 mg/l, O2 terlarut berkisar 5,9 mg/l- 6,2 mg/l, salinitas 31 ‰, dan pH berkisar 6,5 - 6,7. Berdasarkan data fisika kimia

lingkungan tersebut maka dapat diketahui bahwa kondisi lingkungan pada areal Pesisir Pantai Timur Serdang Bedagai merupakan kondisi yang efektif dalam perkembangan gastropoda, namum bukan merupakan kondisi yang optimum bagi perkembangan gastropoda.

5.2. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang khusus mengkaji masing- masing jenis gastropoda, kepadatan dan keanekaragaman gastropoda di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai.

2. Perlu penelitian lanjutan untuk mengkaji pengaruh faktor fisika kimia air terhadap perkembangan gastropoda di Perairan Pantai Timur Serdang Bedagai.

3. Perlu penelitian lanjutan untuk mengkaji pengaruh substrat lokasi pada pertumbuhan gastropoda.


(6)

RIWAYAT HIDUP

Endang Victoria Marbun dilahirkan di Nias pada tanggal 17 November 1989, merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari orang tua pasangan Bapak M. Marbun dan Ibu D. Manullang.

Pada tahun 1996, penulis masuk Sekolah Dasar Negeri 1 Perbaungan, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjut Sekolah Menengah Pertama Swasta Methodist Perbaungan, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Perbaungan, dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan lulus pada tahun 2012.

Selama kuliah penulis merupakan anggota di IKBKB dan pernah mengikuti UKMKP/UP-FMIPA serta BIOTA (Biologi Pencinta Alam) Universitas Negeri Medan. Penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di Laboratorium Klinik RS Haji Medan pada tahun 2011. Pada tahun 2012 penulis mendapatkan hibah kompetitif penelitian dalam penyelesaian skripsi.

Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan, penulis menyusun skripsi dengan judul “Inventarisasi Gastropoda di Perairan Pantai Timur Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara” dengan bimbingan dan arahan dari Bapak Drs. Panal M. Siahaan, M.S