Uji Toksisitas Ekstrak Benalu Kopi (Loranthus ferrugineus Roxb.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

43

DAFTAR PUSTAKA

Adfa, M., 2005, Survey Etnobotani, Studi Senyawa Flavonoid dan Uji Brine
Shrimp Beberapa Tumbuhan Obat Tradisional Suku Serawai di
Propinsi Bengkulu,Gradien 1 (1): 43, 45-46.
Anderson, J.E. 1991. A blind comparison of simple bench top bioassay and
human tumor cell cytotoxities as antitumor priesscrenns, natural
product chemistry. Phytochemical Analysis 2 : 107 – 111
Anonim. 1996. Laporan Pengkajian Tahun Anggaran 1996/1997, Kapsulisasi
Ekstrak Daun Benalu di Daerah Istimewa Yogyakarta, sentra P3T
Provinsi D.I. Yogyakarta.
Carballo JL,dkk. 2002. Comparison between two brine shrimp assays to detect
in vitro cytotoxicity in marine natural products. BMC Biotechnology.
Dhahiyat, Y dan Djuangsih. 1997. Uji Hayati (Bioassay); LC 50 ( Acute
Toxicity Tests) Menggunakan Daphnia dan Ikan. [Laporan Hasil
Penelitian]. PPSDAL LP UNPAD.Bandung.
Djarijah, A.S. 1995. Pakan Alami. Kanisius. Yogyakarta
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid

1, 2000. p. 3-4.
Dewi, N.A. 2011. Potensi Ekstrak Daun Rambutan (Naphelium lappaceum L.)
sebagai pembasmi larva nyamuk Culex pipiens. Skripsi. Samarinda:
Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman.
Finney, N.D. (1971). Probit Analysis 3rd ed. Cambrige University Press.
Cambrige. England.
Ganiswarna, Sulistia G. 1995. Farmakologi dan Terapi. FK-UI: Jakarta.
Gordon, M.H. 1990. The mechanism of antioxidants action in vitro. Di dalam:
B.J.F. Hudson, editor. Food Antioxidants. Elsivier Applied Science.
London.
Hamburger, M., Hostettmann, K., 1991. Bioactivity in plants: the link between
phytochemistry and medicine. Phytochemistry 30 (12): 3864-3874
Hamilton, R.J. 1983. The chemistry of rancidity in foods. Di dalam: J.C. Allen
dan R.J. Hamilton, editor. Rancidity in Foods. Applied science
Publishers. London.

Universitas Sumatera Utara

44


Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia. Terbitan kedua. Penerbit ITB.
Bandung.
Harmita., 2009, Buku Ajar Analisis Hayati,(Edisi III, Cetakan I), Dalam
Manurung J., (Editor), Jakarta: EGC, hal: 42-43, 48, 76-78
Harmita dan Radji, M., 2008. Kepekaan Terhadap Antibiotik. Dalam: Buku
Ajar Analisis Hayati, Eds.3.EGC. Jakaerta:1-5.
Hieronymus, B. 2008. Ragam dan Khasita Tanaman Obat. Jakarta : AgroMedia
Pustaka.
Indiastuti D.N., et al.,. 2008.Skrining Pendahuluan Toksisitas Beberapa
Tumbuhan Benalu terhadap Larva Udang Artemia salina Leach,Jurnal
Ilmu Kefarmasian Indonesia 6 (2): 82.
Ikawati, Muthi. 2008. Pemanfaatan Benalu Sebagai Agen Antikanker. Paper.
Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Isnansetyo Alim dan Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton,
Zooplankton. Pakan Alam untuk Pembenihan Organisme Laut.
Kanisius. Yogyakarta.
Lamson, Davis W, MS, ND, and Brignall, Matthew S. ND. 2000. Antioxidants
and cancer III: Quercetin, Alternative Medicine Review Volume 5
Number 3
Mailandri, M. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Garcinia kydia

Roxb dengan Metode DPPH dan Identifikasi Senyawa Kimia Fraksi
yang Aktif. FMIPA UI.
Maukar, A. Morein. 2013. Analisis Kandungan Fitokimia Dari Uji Toksisitas
Ekstrak Metanol Daun Soyogik (Sauraula bracteosa DC) Dengan
Menggunakan Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Sains Vol.13. FMIPA.
Universitas Sam Ratulangi, Manado.
McLaughin, J.L. and Rogers, L.L. 1988. The use of biological assay to
evaluate botanicals. Drug Information Journal 32 : 513-524.
Meyer, B.N., Ferrigni, N.R., Putman, J.E., Jacsben, L.b., Nicols, D.E. and
McLaughlin, J.L. 1982. Brine Shrimp : a convenient general bioassay
for active plant constituent. Plant Medica45: 31-34
Miller, N.D. 1996. Antiooxidant flavonoid structural usage alternative medical
Review 1(2), 103-111.

Universitas Sumatera Utara

45

Mudjiman, A. 1988. Udang Renik Air Asin (Artemia Salina). Bhatara Karya
Aksara. Jakarta.

Pitojo, S. 1996. Benalu Hortikultura Pengendalian dan Pemanfaatan. Trubus
Agriwidya, Tegal, Jawa Tengah.
Pratiwi, S.T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta.
Priyanto, 2009, Toksikologi: mekanisme, terapi antidotum, dan penilaian
resiko,(Cetakan I), Dalam Sunaryo H., (Editor), Jakarta: Lembaga
Studi dan Konsultasi Farmakologi, hal: 151-152, 157.
Purnomo, B. 2000. Uji Ketoksikan Akut Fraksi Etanol Daun Benalu
(Dendropathe Sp) Pada Mencit Jantan Dan Uji Kandungan Kimia,
Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Riset Kesehatan Dasar Indonesia. 2013. Situasi Penyakit Kanker. Pusat Data
dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Rosidah, S. Yulinah ,Elin, S. Gana. 1999. Uji Aktivitas Antiradang pada Tikus
Galur Wistar dan Telaah Fitokimia Ekstrak Daun Babadotan dan
Ekstrak Rimpang Jahe. http://bahan-alam.fa.itb.ac.id. [18 Maret 2008]
Santoso, S.O. 1993. Perkembangan Obat Tradisional dan Ilmu Kedokteran di
Indonesia dan Upaya Pengembangannya Sebagai Obat Alternatif.
Pidato Pengukuhan Pada Upacara Penerima Jabatan Sebagai Guru
Besar dab Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta 4 Sepetember 1993.
Sastrohamidjojo, H. 1996. Sintesis Bahan Alam. Cetakan Pertama. UGMPress. Yogyakarta.

Sirait, M. 2000. Penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. Penerbit ITB. Bandung.
Siregar, J.P. C. Dan Amalia, L. 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori dan
Penerapan. Jakarta : EGC.
Soejono, 1995. Inventarisasi Pohon Inang Benalu di Kebun Raya Purwodadi.
Makalah Seminar Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat
Indonesia IX 21-22 September 1995. Universitas Gadjah Mada.
Tamaru, C.S., H. Ako, R. Paguirigan, Jr. Pang. 2004. Enrichment of Artemia
for Use in Freshwater Ornamental Fish Production.
http://www.lama.kcc.edu/CSTA/Artemia.htm/ [13 September 2009].
Tjay, Tan Hoan. 2002. Obat-Obat Penting. Gramedia: Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

46

Wongkar, J.S., Max, J.R., Jemmy, A. 2015. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Benalu
Langsat ( Dendrophthoe petandra (L) Miq) dengan Metode Brine
Shrimp Lethality Test (BSLT) LC50. Jurnal FMIPA UNSRAT.
Published FMIPA UNSRAT Manado.


Universitas Sumatera Utara