Uji Toksisitas Ekstrak Benalu Kopi (Loranthus ferrugineus Roxb.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Bahan Seminar Hasil
Departemen Kimia

UJI TOKSISITAS EKSTRAK BENALU KOPI
(Lotanthus ferrugineus Roxb.) DENGAN
METODE Brine Shrimp Lethality
Test (BSLT)

SKRIPSI

SONYA CITRA BRATISCA
120802009

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


UJI TOKSISITAS EKSTRAK BENALU KOPI
(Lotanthus ferrugineus Roxb.) DENGAN
METODE Brine Shrimp Lethality
Test (BSLT)
SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana sains

SONYA CITRA BRATISCA
120802009

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

iii


PERSETUJUAN

Judul

: Uji Toksisitas Ekstrak Benalu Kopi (Loranthus
ferrugineus Roxb.) dengan Metode Brine
Shrimp Lethality Test (BSLT)

Kategori
Nama
NomorIndukMahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas

: Skripsi
: Sonya Citra Bratisca
: 120802009
: Sarjana (S1) Kimia

: Kimia
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

Disetujui di
Medan, Juni 2016

KomisiPembimbing :
Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Dr.Firman Sebayang, MS
NIP. 195607261985031001

Dr.RumondangBulan, MS
NIP.195408301985032001

Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,


Dr.RumondangBulan, MS
NIP.195408301985032001

Universitas Sumatera Utara

iv

PERNYATAAN

UJI TOKSISITAS EKSTRAK BENALU KOPI (Loranthus ferrugineus
Roxb.) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2016

SONYA CITRA BRATISCA

120802009

Universitas Sumatera Utara

v

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Rumondang Bulan,
MSselaku dosen pembimbing 1 danBapak Dr. Firman Sebayang, MS selaku dosen
pembimbing 2 yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan saran kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terima kasih juga
kepada Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc
selaku ketua dan sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU Medan. Kepada
Bapak Prof. Dr. Jamaran Kaban, M.Sc selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis selama perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Drs. Firman Sebayang,

MS, Kak Fia dan Kak Vika selaku Kepala dan Laboran Laboratorium
Biokimia/KBM FMIPA USU, atas segala bantuan dan fasilitas yang telah
disediakan. Kepada seluruh asisten laboratorium Biokimia FMIPA USU yang
telah membantu dalam melakukan penelitian. Penulis mengucapkan terima kasih
dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Sunjaya dan Ibunda
Alm. Nelly Simanjuntak yang telah memberikan kasih sayang, doa, dan
dukungan baik moril maupun materil kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan kuliah dengan baik. Kepada adik-adik penulis Fuji Astuti Dwi
Jayanti, Cinta Putri Jayanti dan Bunga Ramadhani Jayanti atas segala dukungan,
doa, serta semangat yang telah diberikan kepada penulis, semoga kita menjadi
anak-anak yang membanggakan kedua orang tua kita. Kepada Baehaqie Zaelani,
SH. yang juga telah membantu, memberikan doa dan motivasi dalam proses
perkuliahan hingga penulisan skripsi ini. Kepada bapak M Thohir dan Ibu
Rospina yang juga telah mendukung penulis baik moril maupun materil selama
proses perkuliahan.
Tidak lupa juga ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepadakakak
dan abang Stambuk 2009-2011, adik-adik Stambuk 2013-2015, serta rekan
seperjuangan Stambuk 2012 khususnya(Ayu Syufiatun, Rizki Maisaroh, Rizky H,
Dian, Dieave, Dian, Nikmah dan Ester) yang telah memberikan bantuan dan
semangat kepada penulis selama masa perkuliahan hingga saat ini. Terimakasih

kepada keluarga kost 25 yang selalu memberikan semangat dan doanya, serta
tidak lupa Keluarga XII IPA 1 SMA Muhammadiyah 8 Kisaran yang terus
memberikan semangat kepada penulis sejak bangku sekolah hingga saat ini.
Semoga Allah SWT memberikan berkah-Nya dan membalas segala
kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dengan berlipat ganda. Amin Ya
Rabbal ‘Alamin.
Penulis

Universitas Sumatera Utara

vi

UJI TOKSISITAS EKSTRAK BENALU KOPI (Loranthus ferrugineus Roxb.)
DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

ABSTRAK

Uji toksisitas dari ekstrak metanol daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb.)
telah dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Daun benalu
kopi yang telah dikeringanginkan dan dihaluskan, diekstraksi dengan

menggunakan pelarut metanol selama 2 hari, lalu disaring. Filtrat ekstrak metanol
benalu kopi yang diperoleh dipekatkan dengan rotary vacuum evaporator. Ekstrak
metanol daun benalu kopi diskrining fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa
metabolit sekunder. Ekstrak daun benalu kopi dibuat dalam konsentrasi 20; 40; 60;
80; 100 mg/ml, untuk diuji daya toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality
Test (BSLT) menggunakan larva udang sebanyak 10 ekor dengan volume ekstrak
yang digunakan sebanyak 100 µl, dan ditentukan nilai LC50 menggunakan analisa
probit. Hasil uji skrining fitokimia ekstrak metanol daun benalu kopi menujukkan
adanya golongan flavonoid dan terpenoid. Hasil uji toksisitas ekstrak metanol daun
benalu kopi dengan metode Brine Shrimp Lethatility Test (BSLT) menunjukkan
bahwa ekstrak metanol daun benalu kopi memiliki potensi sebagai bahan
antikanker karena dapat menimbulkan kematian diatas 50% populasi dengan nilai
LC50 yang diperoleh sebesar 58,88 ppm.
Kata kunci : Ekstrak metanol, Daun benalu kopi,Toksisitas, BSLT, LC50

Universitas Sumatera Utara

vii

TOXICITY ASSAY OF EXTRACT PARASITE COFFE (Loranthus

ferrugineus Roxb.) USING Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

ABSTRACT

Toxicity assaythe methanol extract of leaves parasite coffee (Loranthus
ferrugineus Roxb.) Has been performed using Brine Shrimp Lethality Test
(BSLT). Coffee parasite leaves that have been dried and crushed, extracted by
using methanol for 2 days, and the methanol extract coffee parasite concentrated
by rotary vacuum evaporator. The methanol extract coffee parasiteleavesderived
phytochemical screening to identify secondary metabolite coumpounds. Extracts
of leaves parasite coffee made in a concentration of 20; 40; 60; 80; 100mg/ml, to
test the toxicity of the methods Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) using as
many as 10 fish shrimp larva extracts used with volume of 100 mL, and the LC50
value is determined using probit analysis. Phytochemical screening test showed
appositive results on the class of flavonoid and terpenoid compounds. The toxicity
assay methanol extract the parasite coffeeleaves using Brine Shrimp method
Lethatility Test (BSLT) showed that the methanol extract coffee parasite leaves
has potential as an anticancer substance because it can cause the death of more
than 50% of the population with LC50 values obtained at 58.88 ppm.
Keywords: Methanol extract, Parasite coffeeleaves, Toxicity, BSLT, LC50


Universitas Sumatera Utara

viii

DAFTAR ISI

Halaman
i
ii
iii
iv
v
vi
ix
x
xi

Persetujuan
Pernyataan

Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar isi
Daftar table
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB 1

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan masalah
1.3 Pembatasan masalah
1.4 Tujuan penelitian
1.5 Manfaat penelitian
1.6 Lokasi penelitian
1.7 Metodologi penelitian

1
2
4
4
5
5
5
6

BAB 2

Tinjauan Pustaka
2.1 Uraian Tumbuhan Benalu Kopi
2.1.1 Deskripsi Tumbuhan
2.1.2 Kandungan Senyawa Kimia Tumbuhan
2.1.3 Sistematika Tumbuhan
2.1.4 Khasiat Tumbuhan
2.1.5 Perkembangbiakan Tumbuhan
2.1.5.1 Organ Perkembangbiakan Benalu
2.1.5.2 Pertumbuhan Benalu
2.2 Ektraksi
2.3 Senyawa Metabolit Sekunder
2.3.1 Flavonoid
2.3.2 Alkaloid
2.3.3 Saponin
2.3.4 Terpenoid
2.4 Toksitologi
2.5 Metode Brime Shrimp Lethality Test
2.5.1Larva Artemia Salina Leach
2.5.1.1 Sistematika
2.5.1.2 Tahap Penetasan Dan Morfologi
2.5.1.3 Siklus Hidup
2.5.2 Lethal Consentraction -50 (LC50)

7
7
7
8
8
8
9
9
9
11
12
12
13
13
13
14
15
16
16
16
17
20

Universitas Sumatera Utara

ix

BAB 3

BAB 4

Metode Penelitian
3.1 Alat-alat
3.2 Bahan-bahan
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pembuatan Serbuk Daun Benalu Kopi
3.3.2 Pembuatan Ekstrak Metanol
Daun Benalu Kopi
3.3.3 Skrinning Fitokimia Senyawa
Metabolit Sekunder
3.3.3.1 Uji Flavonoid
3.3.3.2Uji Terpenoid
3.3.3.3Uji Saponin
3.3.3.4Uji Alkaloid
3.3.4 UjiToksisitas dengan Metode
Brine Shrimp Lethality Test
3.3.4.1 Pembuatan Air Laut Buatan
3.3.4.2 Pembuatan Ekstrak Ragi
3.3.4.3 Penyiapan Kontrol Negatif
3.3.4.4 Persiapan Larva Udang
3.3.4.5 Persiapan Larutan Uji
3.3.4.6 Uji Toksisitas Ekstrak Benalu Kopi
3.3.4.7 Analisa Toksisitas
3.4 Bagan Penelitian
3.4.1 Ekstraksi Daun Benalu Kopi
3.4.2 Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol
Daun Benalu Kopi
3.4.3 Uji Toksisitas
3.4.3.1 Persiapan Larva Udang
3.4.3.2 Pembuatan Larutan Induk 100 ppm
3.4.3.3 Uji Toksisitas
3.4.3..3.1 Larutan Ekstrak
3.4.3.3.2 Larutan Kontrol
Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol
Daun Benalu Kopi
4.1.2 Hasil Uji Toksisitas Ekstrak Metanol
Daun Benalu Kopi
4.2 Pembahasan
4.2.1 Skrining Fitokimia Kandungan Senyawa
Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol
Daun Benalu Kopi
4.2.2 Uji Toksisitas Ekstrak Metanol
Daun Benalu Kopi

21
21
22
22
22
22
23
23
23
23
23
24
24
24
24
24
25
25
26
28
28
29
30
30
31
32
32
33
34
34
35
36
38

38
39

Universitas Sumatera Utara

x

BAB 5

Daftar Pustaka
Lampiran

Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

42
42
42
43
46

Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR TABEL

Nomor
Tabel
4.1
4.2

Judul

Halaman

Hasil Skrining Fitokimia Estrak Methanol Daun
Benalu Kopi
Hasil Pengukuran Jumlah Total Kematian Larva
Selama 24 Jam

34
38

Universitas Sumatera Utara

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor
Gambar
2.1
2.2
2.3
4.1(a)
4.1(b)
4.1(c)
4.2(a)
4.2(b)
4.2(c)
4.3(a)
4.3(b)
4.3(c)
4.4(a)
4.4(b)
4.4(c)
4.5(a)
4.5(b)
4.5(c)
4.6

Judul

Halaman

Tumbuhan Benalu Kopi
Larva Artemia Salina Leach
Perkembangbiakan Artemia Salina
Uji Toksisitas Konsentrasi 20 ppm
Replikasi ke 1
Uji Toksisitas Konsentrasi 20 ppm
Replikasi ke 2
Uji Toksisitas Konsentrasi 20 ppm
Replikasi ke 3
Uji Toksisitas Konsentrasi 40 ppm
Replikasi ke 1
Uji Toksisitas Konsentrasi 40 ppm
Replikasi ke 2
Uji Toksisitas Konsentrasi 40 ppm
Replikasi ke 3
Uji Toksisitas Konsentrasi 60 ppm
Replikasi ke 1
Uji Toksisitas Konsentrasi 60 ppm
Replikasi ke 2
Uji Toksisitas Konsentrasi 60 ppm
Replikasi ke 3
Uji Toksisitas Konsentrasi 80 ppm
Replikasi ke 1
Uji Toksisitas Konsentrasi 80 ppm
Replikasi ke 2
Uji Toksisitas Konsentrasi 80 ppm
Replikasi ke 3
Uji Toksisitas Konsentrasi 100 ppm
Replikasi ke 1
Uji Toksisitas Konsentrasi 100 ppm
Replikasi ke 2
Uji Toksisitas Konsentrasi 100 ppm
Replikasi ke 3
Grafik Hubungan Antara Konsentrasi Dengan
%Kematian Larva Artemia Salina Leach

7
16
18
35
35
35
36
36
36
36
36
36
37
37
37
37
37
37

40

Universitas Sumatera Utara

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor
Lampiran
1
2
3
4

Judul

Halaman

Perhitungan % Kematian Larva
Artemia Salina Leach
Tabel Nilai Probit Finney
Hasil Identifikasi Tumbuhan Benalu Kopi
Alat-alat dan Bahan-bahan yang digunakan
Selama Penelitian

47
49
50
51

Universitas Sumatera Utara