Analisis Perencanaan Pembangunan Pedesaan Yang Partisipatif (Studi Kasus Di Desa Dolok Merawan)

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1.

Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian

deskiptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif penelitian ini adalah
penelitian yang diarahkan untuk melihat gejala dan fakta secara sistematis dan akurat
sehingga menghasilkan data dari hasil pengamatan penulis.
Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu
dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada
pengamatan terhadap manusia dalam kawasan sendiri dan berhubungan dengan
orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya, (Meleong, 2007
:3).

2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Dolok Merawan. Desa Dolok Merawan yang
kondisi letak desanya di kelilingi oleh perkebunan sebagian kontur tanahnya adalah
bergelombang. Lokasi sungai kebanyakan jauh dari perkebunan penduduk.
2.3.


Informan Penelitian
Pada penelitian ini penulis memberikan informan kunci (key informan)

dan informan utama. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, sedangkan informan
utama adalah meraka yang terlibat langsung dalam interkasi sosial yang sedang di
teliti, serta informan tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menggunakan informan penelitian
sebagai berikut :
1. Informan Kunci adalah Kepala Desa Dolok Merawan dan Perangkat Desanya
2. Informan Utama adalah masyarakat yang mengikuti perencanaan pembangunan di
Desa Dolok Merawan.

Universitas Sumatera Utara

.

2.3.1. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah
sebagai berikut :

2.3.1.1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Adalah data yang diperoleh langsung di lokasi penelitian untuk mencari
kebenaran dan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang di teliti penulis.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.

Wawancara adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan penulis dalam penelitian.

b.

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung
objek penelitian lalu mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk
melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan untuk yang berkaitan dengan
topik penelitian penulis.

2.3.1.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi, melalui bahanbahan kepustakaan untuk mendukung data primer. Pengumpulan data skunder dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
a.

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen
yang berasal dari lokasi penelitian yang releven dengan topik permasalahan yang
diteliti oleh penulis.

b.

Studi kepustakaan adalah pengumpulan data yang di peroleh dari buku-buku, karya
ilmiah atau jurnal-jurnal, serta pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan
masalah yang akan di teliti oleh penulis.

2.3.2. Teknik Analisis Data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi
data kualitatif adalah dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh

Universitas Sumatera Utara


data yang terkumpul, mempelajari data dan menyusunnya dalam satu satuan yang
kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya, kemudian memeriksa keabsahan serta
menafsirksan dengan analisis sesuai dengan kemampuan peneliti untuk membuat
kesimpulan penelitian penulis.
Analisis data adalah suatu kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan,
memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat suatu deskripsi
dari suatu gejala yang teliti penulis.

Universitas Sumatera Utara