T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Otomatisasi Sistem Informasi Pembelian Kebutuhan Stationery di PT Purinusa Ekapersada T0 BAB II

BAB II
DASAR TEORI

2.1

Konsep dan Definisi Konsep
2.1.1.

Sistem

Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi menerima input (masukam), mengolah
input, dan menghasilkan output (keluaran). Input dan output berasal dari luar

sistem, atau dari lingkungan sistem tersebut berada. Oleh karenanya, sistem akan
berinteraksi dengan lingkunganya. Sistem yang mampu berinteraksi dengan
lingkungannya akan mampu bertahan lama. Sistem yang tidak cepat berinteraksi
dengan lingkungannya tidak akan bertahan lama(Wing Wahyu Winarno,
2006:1.3).
2.1.2.


Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia. Data adalah aliran fakta-fakta
mentah yang menunjukkan peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan
lingkungan fisik sebelum diorganisir dan ditata menjadi suatu bentuk yang bisa
dipahami dan digunakan. (Muhammad Fakhri Husein,2004:3)

8

9

2.1.3.

Akuntansi

Akuntansi adalah proses mencatat dan mengolah data transaksi dan
menyajikan informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan berkepentingan.
Selain itu akuntansi juga menginterpretasikan (atau “membaca”) informasi yang
diterimanya. (Wing Wahyu Winarno,2006:1.8)

2.1.4.

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan,
memasukkan, mengolah dan menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi
untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi
sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. (Romney,1997:16)
2.1.5.

Sistem informasi akuntansi

Apabila ketiga pengertian sistem, informasi, dan akuntansi diatas digabung
dalam istilah sistem informasi akuntansi, maka akan diperoleh definisi seperti
berikut: Sistem informasi akuntansi adalah sekumpulan perangkat sistem yang
berfungsi untuk mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan
informasi akuntansi kepada pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak
eksternal (pembeli, pemasok, pemerintah, kreditur dan sebagainya). (Wing Wahyu
Winarno,2006:1.9)


10

2.1.6.

Siklus Pengeluaran

Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran
barang dan jasa. (Romney,2005:74)
2.1.7.

Macro Excel

Macro Excel dapat diartikan sebagai progam yang berisi rangkaian perintah

untuk mengatur beberapa aspek pada Excel sehingga pekerjaan dapat menjadi
lebih efektif dan efisien. (Winpec Solution,2007:15)
2.1.8.


Visual Basic Editor

Visual basic Editor atau Excel VBA Integrated Development Environment

(IDE) adalah tempat program macro excel dibuat. (Winpec Solution,2007:15)
2.2

Uraian Konsep dan Sub Konsep
2.2.1.

Uraian Siklus Pengeluaran
Siklus ini biasanya dilaksanakan oleh Bagian Pembelian, Pengadaan,

atau Bagian Logistik suatu perusahaan, dipimpin oleh seorang Direktur
Pengadaan atau Wakil Direktur Pembelian, yang bertanggungjawab ke
Direktur Utama. Kegiatan utama dalam siklus pengeluaran meliputi kegiatankegiatan berikut ini:
a.

Permintaan barang dan jasa oleh masing-masing bagian di dalam
perusahaan.


b.

Permintaan penawaran harga

11

c.

Pemesanan barang atau jasa kepada pemasok

d.

Penerimaan barang

e.

Penerimaan tagihan dan pembayaran. (Wing Wahyu Winarno,2006:13.4)

2.2.2.


Uraian Analisis Sistem
Ketika sistem baru yang ditingkatkan dibutuhkan, permintaan untuk

pengembangan sistem yang tertulis akan dibuat. Permintaan tersebut
menjelaskan masalah sistem saat ini, alasan untuk perubahan, dan sasaran
serta tujuan sistem yang diusulkan, seperti juga manfaat dan biaya yang
diperkirakan. (Romney,2005:286). Berikut langkah dan tujuan dalam tahap
analisis :

1.

Investigasi Awal
Dilakukan untuk memilih proyek. orang yang melakukan investigasi
awal harus mendapatkan gambaran jelas tentang masalah / kebutuhan
yang ada, menetapkan keberlangsungan proyek dan perkiraan biaya serta
pengembaliannya, mengevaluasi apakah proyek pengembangan tersebut
harus dilakukan seperti usulannya, diubah, / tidak dilakukan. Dalam
tahap ini juga bertujuan membuat laporan kelayakan awal, membuat
proposal untuk melakukan analisis sistem.


2.

Survei Sistem
Tujuan dari sebuah survei sistem adalah :

12

a. Mendapatkan pemahaman menyeluruh atas operasi, kebijakan, dan
prosedur, arus data dan informasi, kekuatan dan kelemahan SIA,
hardware, software dan personil yang ada.

b. Membuat penilaian awal atas kebutuhan pemrosesan saat ini dan
dimasa mendatangm serta menetapkan keleluasan dan sifat
perubahan yang dibutuhkan.
c. Mengembangkan hubungan kerja dengan para pemakai dan
membangun dukungan untuk SIA.
d. Mengumpulkan data yang dapat mengidentifikasi kebutuhan
pemakai, melakukan analisis kelayakan, dan membuat rekomendasi
ke pihak manajemen.

3.

Studi Kelayakan
Analisis kelayakan secara teratur diperbarui sewaktu proyek berjalan dan
biaya serta manfaat menjadi lebih jelas.

4.

Kebutuhan Informasi dan Persyaratan Sistem
Tujuan tahap ini mengidentifikasi kebutuhan informasi para pemakai
dan menetapkan tujuan dan persyaratan sistem baru tersebut.

5.

Laporan Analisis Sistem
Laporan tersebut menunjukkan sasaran dan tujuan sistem yang baru,
lingkup proyek dan sistem yang baru, bagaimana sistem baru tersebut
sesuai dengan rencana utama perusahaan, persyaratan pemrosesan dan
kebutuhan informasi dai para pemakai, analisis kelayakan, serta
rekomendasi untuk sistem yang baru. (Romney,2005:268)


13

2.2.3.

Uraian Pengembangan Sistem
Perubahan sistem dalam perusahaan baik dilakukan besar-besaran atau

kecil saja harus melalui siklus hidup pengembangan sistem. Berikut langkahlangkah dalam siklus tersebut :
1.

Analisis Sistem
Tahap ini adalah mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk
membeli atau untuk mengembangkan sistem baru.

2.

Desain Konseptual
Tugas pertama adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi desains serta
alternatif yang tepat. Ada banyak cara yang berbeda untuk mendapatkan

sistem baru, termasuk membeli software, mengembangkannya sendiri
atau melakukan outsourcing.

3.

Desain Fisik
Perusahaan mengartikan persyaratan umum yang berorientasi pada
pemakai dari desain konseptual ke dalam spesifikasi terinci yang
digunakan untuk mengkodekan serta menguji program komputer
tersebut. Dokumen input dan output didesain, program komputer ditulis,
file serta database dibuat, prosedur dikembangkan, dan pengendalian

dibangun untuk dapat terintegrasi ke dalam sistem baru tersebut.
4.

Implementasi dan perubahan
Tahap terakhir tempat semua elemen dan aktivitas sistem tersebut
disatukan. Pada tahap ini kerumitan dan peran penting terjadi, maka
rencana implementasi dan perubahan dikembangkan serta diikuti dengan


14

teliti. Sebagai bagian dari implementasi, hardware atau software baru
dipasang dan diuji.
5.

Operasional dan Pemeliharaan
Sistem baru digunakan sesuai keperluan perusahaan, sistem tersebut
secara periodik akan ditinjau. Perubahan dibuat jika ada masalah atau
jika ternyata ada kebutuhan baru.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45