Formulasi Sediaan Losio Tangan dan Badan Menggunakan Sari Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Bahan Pelembab

(1)

FORMULASI SEDIAAN LOSIO TANGAN DAN

BADAN MENGGUNAKAN SARI KENTANG

(Solanum tuberosum L.) SEBAGAI BAHAN

PELEMBAB

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk

memperoleh

gelar Sasi pada Fakultas FarmasiUniversitas Sumtera Utar

OLEH:

KARINA GEUMALA PUTRI

NIM 091501091

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

FORMULASI SEDIAAN LOSIO TANGAN DAN

BADAN MENGGUNAKAN SARI KENTANG

(Solanum tuberosum L.) SEBAGAI BAHAN

PELEMBAB

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkai salah satu syarat untuk memperoleh

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk

memperoleh

gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

rsitas Sumatera Utara

OLEH:

KARINA GEUMALA PUTRI

NIM 091501091

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(3)

Dra. Saodah, M.Sc., Apt. NIP 194901131976032001

Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt.

NIP 196005111989022001

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI SEDIAAN LOSIO TANGAN DAN

BADAN MENGGUNAKAN SARI KENTANG

(Solanum tuberosum L.) SEBAGAI BAHAN

PELEMBAB

OLEH:

KARINA GEUMALA PUTRI

NIM 091501091

Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: 21 Juni 2013

Pembimbing I,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. NIP 195404121987012001

Drs. Suryanto, M.Si., Apt.

NIP 196106191991031001

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002

Panitia Penguji,

Pembimbing II,

Medan, 2013

Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. NIP 195404121987012001


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Formulasi Sediaan Losio Tangan dan Badan Menggunakan Sari Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Bahan Pelembab”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Saodah, M.Sc., Apt., yang telah membimbing dengan sangat baik, memberikan petunjuk, perhatian, saran dan motivasi selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas selama masa pendidikan. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., yang telah memberikan saran dan bimbingan sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik. Kepala Laboratorium Farmasetika Dasar Fakultas Farmasi USU dan Bapak Prof. Dr. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku Kepala Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi USU yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan penelitian.

Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Drs. H. Rifai Halir dan Ibunda Lilis Andiani atas


(5)

v

doa dan pengorbanannya dengan tulus dan ikhlas, dan teman-teman STF 2009 yang selalu setia memberi doa, dorongan dan semangat. Serta seluruh pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak tercantum namanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.

Medan,

Penulis,

Karina Geumala Putri NIM 091501091


(6)

FORMULASI SEDIAAN LOSIO TANGAN DAN BADAN

MENGGUNAKAN SARI KENTANG (Solanum tuberosum L.)

SEBAGAI BAHAN PELEMBAB

ABSTRAK

Kentang merupakan sumber karbohidrat dengan kandungan air yang banyak dan juga mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Selain itu, kentang mempunyai beberapa manfaat untuk perawatan kulit sehingga kulit lebih sehat dan cantik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sari kentang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan losio tangan dan badan (hand and body lotion). Sari kentang sebanyak 69,86 g diperoleh melalui proses penyarian dengan juicer dan pengeringan beku. Kemudian sari kentang diformulasikan kedalam sediaan losio tangan dan badan melalui proses peleburan dan emulsifikasi dimana bagian lemak dilebur dan bagian larut air dipanaskan hingga suhu 70-75ºC lalu dicampurkan hingga terbentuk dasar losio. Konsentrasi sari kentang yang digunakan adalah 2, 4, 6, dan 8% kemudian dibandingkan dengan sediaan blanko (tanpa sari kentang) dan sediaan dengan gliserin 2%. Beberapa pengujian yang dilakukan terhadap sediaan meliputi homogenitas, tipe emulsi dengan menggunakan metilen biru, pH, iritasi terhadap kulit, stabilitas selama 12 minggu, pengurangan uap air dari kulit menggunakan metode patch tertutup dengan rangkaian tutup pot plastik untuk pengurangan uap air dari kulit pada 6 orang sukarelawan dan viskositas sediaan. Hasil menunjukkan bahwa sediaan yang dihasilkan homogen. Tipe emulsi dari sediaan adalah m/a (minyak/air). pH sediaan berkisar antara 6,3-7,0. Sediaan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan yang mengandung sari kentang tetap stabil hingga minggu ke-12 kecuali pada sediaan dengan sari kentang 6% dan 8%. Semakin tinggi konsentrasi sari kentang yang digunakan, maka semakin meningkatkan kemampuan sediaan dalam mengurangi penguapan air yang mana kemampuannya lebih baik daripada sediaan blanko dan gliserin 2%. Penambahan sari kentang ke dalam sediaan meningkatkan viskositas sediaan. Dengan demikian, sediaan yang dapat untuk diformulasi menjadi sediaan losio tangan dan badan adalah sediaan yang mengandung sari kentang 2 dan 4%.


(7)

vii

THE FORMULATION OF HAND AND BODY LOTION USING POTATO EXTRACT (Solanum tuberosum L.) AS A MOISTURIZING

AGENT ABSTRACT

Potato is a source of carbohydrate with a lot of water content and also contains quite high vitamin and mineral. Beside that, potato has some advantages for skin care in order to create more healthy and beautiful skin. The purpose of this research is to determine whether the potato extract can be formulated into hand and body lotion. Potato extract obtained was 69.86 g through the extraction with juicer and freeze drying process. Then, potato extract was formulated into hand and body lotion through melting and emulsification process in which fatty part was melted and water-soluble part was heated to 70-75ºC and mixed to form a lotion base. The concentrations of potato extract used were 2, 4, 6, and 8% and were compared to blank product (without potato extract) and a product which contains 2% glycerin. Some tests were performed on the product including homogeneity, type of emulsion using methylene blue, pH, skin irritation, product’s stability for 12 weeks, water vapor reduction from skin using closed-patch methods with series of plastic pot lid on 6 volunteers and product’s viscosity. Results showed that products were homogenous. The type of emulsion is o/w (oil/water) which is known by methylene blue’s solubility. The pH of products is 6.3-7.0. The products didn’t cause any irritations to the skin. Products which contained potato extract remained stable until week 12 except products with 6 and 8% potato extract. The higher concentrations of potato extract were used, the higher the ability of products in reducing water evaporation from skin in which has greater ability than blank product and product with 2% of glycerin. The addition of potato extract increased product’s viscosity. Thus, product that can be formulated into hand and body lotion are products that contain 2 and 4% concentration of potato extract.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL i

HALAMAN JUDUL ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

ABSTRAK vi

ABSTRACT vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Hipotesis 3

1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Uraian Kentang 5

2.1.1 Sistematika tanaman kentang 5

2.1.2 Manfaat dan kandungan kentang 6

2.2 Kulit 7


(9)

ix

2.2.2 Fungsi kulit 10

2.2.3 Pentingnya melembabkan kulit 12

2.3 Emulsi 13

2.3.1 Stabilitas emulsi 14

2.4 Kosmetik untuk Kulit 15

2.4.1 Kosmetik pelembab 15

2.5 Losio Tangan dan Badan 18

2.5.1 Bahan-bahan dalam sediaan losio tangan dan badan 19

BAB III METODE PENELITIAN 22

3.1 Alat-alat 22

3.2 Bahan-bahan 22

3.3 Sukarelawan 22

3.4 Prosedur Kerja 23

3.4.1 Pengumpulan sampel 23

3.4.2 Identifikasi tumbuhan 23

3.4.3 Pembuatan sari kentang 23

3.4.4 Formulasi sediaan losio tangan dan badan 23

3.5 Pemeriksaan terhadap Sediaan 26

3.5.1 Pemeriksaan homogenitas 26

3.5.2 Penentuan tipe emulsi sediaan 26

3.5.3 Pengukuran pH sediaan 26

3.5.4 Penentuan stabilitas sediaan 27


(10)

3.5.6 Penentuan kemampuan sediaan untuk mengurangi

penguapan air dari kulit 27

3.5.7 Pengukuran Viskositas Sediaan 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 29

4.1 Hasil Pembuatan Sari Kentang 29

4.2 Pemeriksaan terhadap sediaan 29

4.2.1 Pemeriksaan homogenitas 29

4.2.2 Penentuan tipe emulsi sediaan 29

4.2.3 Pengukuran pH sediaan 30

4.2.4 Penentuan stabilitas sediaan 32

4.2.5 Uji Iritasi terhadap sukarelawan 34

4.2.6 Penentuan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit 35

4.2.7 Pengukuran viskositas sediaan 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 38

5.1 Kesimpulan 38

5.2 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39


(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Komposisi gizi umbi kentang dan tepung kentang

(per 100 g) 7

Tabel 3.1 Formula dasar losio 25

Tabel 4.1 Data penentuan tipe emulsi sediaan 30 Tabel 4.2 Data pengukuran pH sediaan losio pada saat selesai

dibuat 31

Tabel 4.3 Data pengukuran pH sediaan losio setelah penyimpanan

selama 12 minggu 31

Tabel 4.5 Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat sediaan selesai dibuat, penyimpanan selama 1, 4, 8, dan

12 minggu 33

Tabel 4.6 Data uji iritasi terhadap kulit sukarelawan 34 Tabel 4.7 Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air

dari kulit 35


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Gambar sediaan losio tangan dan badan 41

Lampiran 2 Gambar kentang 42

Lampiran 3 Gambar alat juicer 43

Lampiran 4 Gambar alat freeze dryer 44

Lampiran 5 Gambar alat pH meter dan larutan dapar asam (pH : 4,01)

dan netral (pH : 7,01) 45

Lampiran 6 Gambar alat viskometer Brookfield dan spindle 46 Lampiran 7 Gambar sediaan losio tangan badan setelah penyimpanan

12 minggu 47

Lampiran 8 Gambar hasil uji kelarutan dari metilen biru 48 Lampiran 9 Gambar rangkaian alat yang digunakan pada pengujian

penguapan air pada kulit 49

Lampiran 10 Perhitungan dan data kemampuan sediaan untuk

mengurangi penguapan air dari kulit 50


(1)

vii

POTATO EXTRACT (Solanum tuberosum L.) AS A MOISTURIZING AGENT

ABSTRACT

Potato is a source of carbohydrate with a lot of water content and also contains quite high vitamin and mineral. Beside that, potato has some advantages for skin care in order to create more healthy and beautiful skin. The purpose of this research is to determine whether the potato extract can be formulated into hand and body lotion. Potato extract obtained was 69.86 g through the extraction with juicer and freeze drying process. Then, potato extract was formulated into hand and body lotion through melting and emulsification process in which fatty part was melted and water-soluble part was heated to 70-75ºC and mixed to form a lotion base. The concentrations of potato extract used were 2, 4, 6, and 8% and were compared to blank product (without potato extract) and a product which contains 2% glycerin. Some tests were performed on the product including homogeneity, type of emulsion using methylene blue, pH, skin irritation, product’s stability for 12 weeks, water vapor reduction from skin using closed-patch methods with series of plastic pot lid on 6 volunteers and product’s viscosity. Results showed that products were homogenous. The type of emulsion is o/w (oil/water) which is known by methylene blue’s solubility. The pH of products is 6.3-7.0. The products didn’t cause any irritations to the skin. Products which contained potato extract remained stable until week 12 except products with 6 and 8% potato extract. The higher concentrations of potato extract were used, the higher the ability of products in reducing water evaporation from skin in which has greater ability than blank product and product with 2% of glycerin. The addition of potato extract increased product’s viscosity. Thus, product that can be formulated into hand and body lotion are products that contain 2 and 4% concentration of potato extract.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL i

HALAMAN JUDUL ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

ABSTRAK vi

ABSTRACT vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Hipotesis 3

1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Uraian Kentang 5

2.1.1 Sistematika tanaman kentang 5

2.1.2 Manfaat dan kandungan kentang 6

2.2 Kulit 7


(3)

ix

2.2.2 Fungsi kulit 10

2.2.3 Pentingnya melembabkan kulit 12

2.3 Emulsi 13

2.3.1 Stabilitas emulsi 14

2.4 Kosmetik untuk Kulit 15

2.4.1 Kosmetik pelembab 15

2.5 Losio Tangan dan Badan 18

2.5.1 Bahan-bahan dalam sediaan losio tangan dan badan 19

BAB III METODE PENELITIAN 22

3.1 Alat-alat 22

3.2 Bahan-bahan 22

3.3 Sukarelawan 22

3.4 Prosedur Kerja 23

3.4.1 Pengumpulan sampel 23

3.4.2 Identifikasi tumbuhan 23

3.4.3 Pembuatan sari kentang 23

3.4.4 Formulasi sediaan losio tangan dan badan 23

3.5 Pemeriksaan terhadap Sediaan 26

3.5.1 Pemeriksaan homogenitas 26

3.5.2 Penentuan tipe emulsi sediaan 26

3.5.3 Pengukuran pH sediaan 26

3.5.4 Penentuan stabilitas sediaan 27


(4)

3.5.6 Penentuan kemampuan sediaan untuk mengurangi

penguapan air dari kulit 27

3.5.7 Pengukuran Viskositas Sediaan 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 29

4.1 Hasil Pembuatan Sari Kentang 29

4.2 Pemeriksaan terhadap sediaan 29

4.2.1 Pemeriksaan homogenitas 29

4.2.2 Penentuan tipe emulsi sediaan 29

4.2.3 Pengukuran pH sediaan 30

4.2.4 Penentuan stabilitas sediaan 32

4.2.5 Uji Iritasi terhadap sukarelawan 34

4.2.6 Penentuan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit 35

4.2.7 Pengukuran viskositas sediaan 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 38

5.1 Kesimpulan 38

5.2 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39


(5)

xi

Halaman Tabel 2.1 Komposisi gizi umbi kentang dan tepung kentang

(per 100 g) 7

Tabel 3.1 Formula dasar losio 25

Tabel 4.1 Data penentuan tipe emulsi sediaan 30 Tabel 4.2 Data pengukuran pH sediaan losio pada saat selesai

dibuat 31

Tabel 4.3 Data pengukuran pH sediaan losio setelah penyimpanan

selama 12 minggu 31

Tabel 4.5 Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat sediaan selesai dibuat, penyimpanan selama 1, 4, 8, dan

12 minggu 33

Tabel 4.6 Data uji iritasi terhadap kulit sukarelawan 34 Tabel 4.7 Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air

dari kulit 35


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Gambar sediaan losio tangan dan badan 41

Lampiran 2 Gambar kentang 42

Lampiran 3 Gambar alat juicer 43

Lampiran 4 Gambar alat freeze dryer 44

Lampiran 5 Gambar alat pH meter dan larutan dapar asam (pH : 4,01)

dan netral (pH : 7,01) 45

Lampiran 6 Gambar alat viskometer Brookfield dan spindle 46 Lampiran 7 Gambar sediaan losio tangan badan setelah penyimpanan

12 minggu 47

Lampiran 8 Gambar hasil uji kelarutan dari metilen biru 48 Lampiran 9 Gambar rangkaian alat yang digunakan pada pengujian

penguapan air pada kulit 49

Lampiran 10 Perhitungan dan data kemampuan sediaan untuk

mengurangi penguapan air dari kulit 50