Formulasi Sediaan Losio Tangan dan Badan Menggunakan Sari Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Bahan Pelembab

DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H.C. (2005). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat.
Penerjemah: Farida Ibrahim. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Hal. 158-164, 357-389.
Badan Standardisasi Nasional. (1996). Sediaan Tabir Surya. SNI 16-43991996. Jakarta. Hal.1.
Balsam, M.S., and Sagarin, E. (1972). Cosmetics: Science and Technology.
Volume II. Edisi Kedua. New York: John Willey and Sons Inc. Hal.
179-219.
DeNavarre, M.G. (1975). The Chemistry and Manufacture of Cosmetics. Edisi
Kedua. Florida: Continental Press. Hal. 119.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit
Departemen Kesehatan RI. Hal. 8.
Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Penerbit
Departemen Kesehatan RI. Hal. 29-32, 86-87, 103, 356-357.
Ditjen POM. (2004). Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Kosmetik.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 2.
Dwikarya, M. (2003). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta: Penerbit Kawan
Pustaka. Hal. 2.
Fauzi, A.R., dan Nurmalina, R. (2012). Merawat Kulit Wajah : Wujudkan
Impian Anda Memiliki Kulit Mulus, Sehat, dan Cantik. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo. Hal. 72.

Guyton, A.C., dan Hall, J.E. (1996). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
Kesembilan. Penerjemah: Ken Ariata Tengadi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Hal. 682-684.
Junqueira, L.C., dan Carneiro, J. (2007). Histologi Dasar: Teks dan Atlas.
Edisi Kesepuluh. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGD. Hal. 355357, 361-362.
Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Edisi Kesatu. Amseterdam: Elsevier
Science B.V. Hal. 13, 19-21.

39
Universitas Sumatera Utara

Lachman, L., Liberman, A.H., dan Kanig, J.L. (1994). Teori dan Praktek
Farmasi Industri II. Penerjemah: Siti Suyatmi, Edisi Ketiga. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia. Hal. 1117-1118.
Pitojo, S. (2004). Seri Penangkaran: Benih Kentang. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius. Hal. 11-14.
Polo, K.F.D. (1998). A Short Textbook of Cosmetology. Edisi Kesatu.
Augsburg: Verlag fur chemische Industrie. Hal. 137.
Putriyanti, D. (2009). 100% Cantik : Rahasia Dibalik Buah dan Sayur.
Yogyakarta: Best Publisher. Hal. 63.

Rawlins, E.A. (1977). Bentley's Textbook of Pharmaceutics. Edisi Kedelapan.
Eastbourne: Bailliere Tindall. Hal. 20-22, 262-264.
Rowe, R.C, Sheskey, P.J., and Quinn, M.E. (2009). Handbook of
Pharmaceutical Excipients. Edisi Keenam. London: Pharmaceutical
Press. Hal. 155, 441-442, 669-670, 697, 754.
Samadi, B. (2007). Kentang dan Analisis Usaha Tani. Edisi Revisi.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 9 dan 13.
Sugihartini, N. (2010). Optimasi Komposisi Emulgator Krim Ekstrak Teh
Hijau (Camellia sinensis L.) sebagai Sediaan Kemopreventif Kanker
Kulit dengan Metode Factorial Design. Hibah Disertasi Doktor.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Surtiningsih. (2005). Cantik dengan Bahan Alami. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo. Hal. 79.
Tranggono, R.I., dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal. 3-4, 11-12, 7678, 83, 119.
Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta:
Universitas Indonesia Press. Hal. 3, 26, 47-48, 111-112.
Wirakusumah, E.S. (1994). Cantik dan Bugar dengan Ramuan Nabati. Edisi
Keempat. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Hal. 6-7, 8-10.
Wirakusumah, E.S. (2007). Cantik dan Awet Muda dengan Buah, Sayur, dan

Herbal. Jakarta: PT. Niaga Swadaya. Hal. 57.
Young, A. (1972). Practical Cosmetic Science. London: Mills and Boon
Limited Hal. 40.

40
Universitas Sumatera Utara