RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN (1). docx
RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Epi Sopia Tri Sundari (1501298)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
episopiatrisundari09@gmail.com
Interaksi antara pendidik dan peserta didik yang membahas mengenai materi atau bahan ajar
yang disampaikan merupakan dasar dari pembelajaran (Al Rasjid, 2015, hlm. 57). Tujuan
pembelajaran terdiri dari tujuan umum dan khusus. Tujuan Pembelajaran Umum adalah
tujuan pembelajaran yang bersifat umum dan belum menggambarkan secara spesifik
mengenai tingkah laku peserta didik (dilihat dalam GBPP). Sedangkan, tujuan pembelajaran
khusus merupakan penjabaran dari tujuan pembelajaran umum. (Ibrahim, 2015,hlm. 150).
Terdapat empat komponen dalam merumuskan tujuan pembelajaran khusus menurut Baker
(dalam Ibrahim, 2015, hlm. 150) yaitu ABCD:
A= Audience, sasaran siapa yang belajar
B= Behavior, perilaku spesifik yang diharapkan dilakukan atau dimunculkan siswa setelah
KBM.
C= Condition, Keadaan/syarat yang harus dipenuhi atau dikerjakan siswa saat di tes
D= Degree, batas minimal tingkat keberhasilan terendah yang harus dipenuhi dalam
mencapai perilaku yang diharapkan.
Contoh dari empat komponen tersebut adalah "Setelah membaca wacana yang diberikan
guru, siswa kelas 3 SMU semester 1 (Unsur C dan A) dapat menunjukan contoh penggunaan
gaya bahasa sarkasme paling sedikit tiga buah (Unsur B dan D)" (Ibrahim, 2015, hlm. 151).
Tujuan pembelajaran khusus dituangkan didalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dapat dirumuskan apabila indicator pencapaian kompetensi sudah ditentukan
dari kompetensi dasar. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar secara
spesifik yang dijadikan ukuran ketercapaian tujuan pembelajaran (Dwiyanti, t.t, hlm. 3).
Sedangkan kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi Inti yang
harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran yang mencakup sikap spritual, sikap
sosial, pengetahuan dan keterampilan
yang dikembangkan dalam konteks muatan
pembelajaran, pengalaman belajar, mata pelajaran sesuai dengan KI (Dewi, 2015, hlm. 5).
Daftar Pustaka:
Al Rasjid, Djedjen. & Nunu Nuchiyah.(2015).Pengelolaan Kelas.Serang: UPI Kampus Serang.
IIbrahim.,
Wina
Sanjaya.,
Masitoh.,
Toto
Ruhimat.,
Dinn
Wahyudin.,
Yooke
Tjuparmah.,
...Asra.2011.Kurikulum & pembelajaran.Jakarta:Rajawali Pers.
Dwiyanti, Gebi., & Nahadi.(t.t). Rpp, pengembangan indikator, dan tujuan pembelajaran.[Online].Diakses
dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/195612061983032-
GEBI_DWIYANTI/RPP.pdf
Dewi, Nur.(2015). Merancang pencapaian kompetensi dasar melalui perumusan indicator.Sulawesi
Selatan: Buletin Media Pendidikan LPMP Sulsel.
Epi Sopia Tri Sundari (1501298)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
episopiatrisundari09@gmail.com
Interaksi antara pendidik dan peserta didik yang membahas mengenai materi atau bahan ajar
yang disampaikan merupakan dasar dari pembelajaran (Al Rasjid, 2015, hlm. 57). Tujuan
pembelajaran terdiri dari tujuan umum dan khusus. Tujuan Pembelajaran Umum adalah
tujuan pembelajaran yang bersifat umum dan belum menggambarkan secara spesifik
mengenai tingkah laku peserta didik (dilihat dalam GBPP). Sedangkan, tujuan pembelajaran
khusus merupakan penjabaran dari tujuan pembelajaran umum. (Ibrahim, 2015,hlm. 150).
Terdapat empat komponen dalam merumuskan tujuan pembelajaran khusus menurut Baker
(dalam Ibrahim, 2015, hlm. 150) yaitu ABCD:
A= Audience, sasaran siapa yang belajar
B= Behavior, perilaku spesifik yang diharapkan dilakukan atau dimunculkan siswa setelah
KBM.
C= Condition, Keadaan/syarat yang harus dipenuhi atau dikerjakan siswa saat di tes
D= Degree, batas minimal tingkat keberhasilan terendah yang harus dipenuhi dalam
mencapai perilaku yang diharapkan.
Contoh dari empat komponen tersebut adalah "Setelah membaca wacana yang diberikan
guru, siswa kelas 3 SMU semester 1 (Unsur C dan A) dapat menunjukan contoh penggunaan
gaya bahasa sarkasme paling sedikit tiga buah (Unsur B dan D)" (Ibrahim, 2015, hlm. 151).
Tujuan pembelajaran khusus dituangkan didalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dapat dirumuskan apabila indicator pencapaian kompetensi sudah ditentukan
dari kompetensi dasar. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar secara
spesifik yang dijadikan ukuran ketercapaian tujuan pembelajaran (Dwiyanti, t.t, hlm. 3).
Sedangkan kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi Inti yang
harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran yang mencakup sikap spritual, sikap
sosial, pengetahuan dan keterampilan
yang dikembangkan dalam konteks muatan
pembelajaran, pengalaman belajar, mata pelajaran sesuai dengan KI (Dewi, 2015, hlm. 5).
Daftar Pustaka:
Al Rasjid, Djedjen. & Nunu Nuchiyah.(2015).Pengelolaan Kelas.Serang: UPI Kampus Serang.
IIbrahim.,
Wina
Sanjaya.,
Masitoh.,
Toto
Ruhimat.,
Dinn
Wahyudin.,
Yooke
Tjuparmah.,
...Asra.2011.Kurikulum & pembelajaran.Jakarta:Rajawali Pers.
Dwiyanti, Gebi., & Nahadi.(t.t). Rpp, pengembangan indikator, dan tujuan pembelajaran.[Online].Diakses
dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/195612061983032-
GEBI_DWIYANTI/RPP.pdf
Dewi, Nur.(2015). Merancang pencapaian kompetensi dasar melalui perumusan indicator.Sulawesi
Selatan: Buletin Media Pendidikan LPMP Sulsel.