kebijakan moneter pasca krisis (4)
KELOMPOK 2
Abdul Rohman Sahid (142210236)
Alan Nurrohman
(142210268)
Anang Kholilu Rokhman
(142210262)
Eryana Dwi Noor K. (142210237)
Galih Pertiwi (142210261)
YanuarMIftahul K. (142210245)
KEBIJAKAN MONETER
Pengertian
Proses mengatur persediaan uang
sebuah negara untuk mencapai tujuan
tertentu: seperti menahan inflasi, mencapai
pekerja penuh atau lebih sejahera.
Kebijakan moneter dapat melibatkan
mengeset standar bunga pinjaman, atas
margin requiremen, kapitalisasi untuk
bank atau bahkan bertindak sebagai
peminjam usaha terakhir atau melalui
persetujuan melalui negosiasi dengan
pemerintah lain.
3
Jenis- jenis
Kebijakan moneter ekspansif
(monetary expansive policy)
Kebijakan moneter kontraktif
(monetary contratrive policy)
4
KEBIJAKAN MONETER
EKSPANSIF
Suatu kebijakan dalam rangka
menambah jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan
untuk mengatasi pengangguran
dan meningkatkan daya bel
masyarakat(permintaan
masyarakat) pada saat
perekonomian mengalami resesi
atau depresi kebijakan ini disebut
juga kebijakan moneter longgar
(easy money policy)
5
KEBIJAKAN MONETER
KONTRAKTIF
Suatu kebijakan dalam rangka
mengurangi jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan
pada saat perekonomian
mengalami inflasi. Disebut juga
dengan kebijakan uang ketat (tight
money policy)
6
Kebijakan moneter dapat dilakukan
dengan menjalankan instrumen
kebijakan moneter, yaitu antara
lain:
1. Operasi pasar terbuka (open
market operation)
2. Fasilitas diskonto (discount rate)
3. Rasio cadangan wajib (reserve
requiremenet ratio)
4. Imbauan moral (moral persuasion)
7
Operasi pasar terbuka
Cara
mengendalikan uang yang
beredar dengan menjual atau
membeli surat berharga pemerintah
(government securities).
8
Fasilitas diskonto
Pengaturan
jumlah uang yang
beredar dengan memainkan tingkat
bunga bank sentral pada bank umum
9
Rasio cadangan wajib
Mengatur
jumlah uang yang beredar
dengan memainkan jumlah dana
cadangan perbankkan yang harus
disimpan pada pemerintah.
10
Imbauan moral
Kebijakan
moneter untuk mengatur
jumlah uang ang beredar dengan
jalan memberi imbauan kepada
pelaku ekonomi
11
Abdul Rohman Sahid (142210236)
Alan Nurrohman
(142210268)
Anang Kholilu Rokhman
(142210262)
Eryana Dwi Noor K. (142210237)
Galih Pertiwi (142210261)
YanuarMIftahul K. (142210245)
KEBIJAKAN MONETER
Pengertian
Proses mengatur persediaan uang
sebuah negara untuk mencapai tujuan
tertentu: seperti menahan inflasi, mencapai
pekerja penuh atau lebih sejahera.
Kebijakan moneter dapat melibatkan
mengeset standar bunga pinjaman, atas
margin requiremen, kapitalisasi untuk
bank atau bahkan bertindak sebagai
peminjam usaha terakhir atau melalui
persetujuan melalui negosiasi dengan
pemerintah lain.
3
Jenis- jenis
Kebijakan moneter ekspansif
(monetary expansive policy)
Kebijakan moneter kontraktif
(monetary contratrive policy)
4
KEBIJAKAN MONETER
EKSPANSIF
Suatu kebijakan dalam rangka
menambah jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan
untuk mengatasi pengangguran
dan meningkatkan daya bel
masyarakat(permintaan
masyarakat) pada saat
perekonomian mengalami resesi
atau depresi kebijakan ini disebut
juga kebijakan moneter longgar
(easy money policy)
5
KEBIJAKAN MONETER
KONTRAKTIF
Suatu kebijakan dalam rangka
mengurangi jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan
pada saat perekonomian
mengalami inflasi. Disebut juga
dengan kebijakan uang ketat (tight
money policy)
6
Kebijakan moneter dapat dilakukan
dengan menjalankan instrumen
kebijakan moneter, yaitu antara
lain:
1. Operasi pasar terbuka (open
market operation)
2. Fasilitas diskonto (discount rate)
3. Rasio cadangan wajib (reserve
requiremenet ratio)
4. Imbauan moral (moral persuasion)
7
Operasi pasar terbuka
Cara
mengendalikan uang yang
beredar dengan menjual atau
membeli surat berharga pemerintah
(government securities).
8
Fasilitas diskonto
Pengaturan
jumlah uang yang
beredar dengan memainkan tingkat
bunga bank sentral pada bank umum
9
Rasio cadangan wajib
Mengatur
jumlah uang yang beredar
dengan memainkan jumlah dana
cadangan perbankkan yang harus
disimpan pada pemerintah.
10
Imbauan moral
Kebijakan
moneter untuk mengatur
jumlah uang ang beredar dengan
jalan memberi imbauan kepada
pelaku ekonomi
11