Bahan CGK . doc x

VIVAnews - Polda Metro Jaya mencium adanya indikasi korupsi dalam
pembangunan Sekolah Dasar Negeri 20 di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.
Bangunan sekolah yang baru direnovasi itu roboh pekan lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan
penyelidikan juga didasari adanya atensi dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Menurut dia, sejauh ini penyidik sudah memeriksa delapan orang saksi. Polisi juga
berencana memanggil saksi ahli untuk menjelaskan permasalahan tersebut. "Saksi
yang sudah diperiksa, yakni Kepala sekolah, guru, mandor, warga sekitar, arsitek,
dan tukang bangunan," ujar Rikwanto, Rabu 13 Juni 2012.
Rikwanto menjelaskan penyebab robohnya sekolah itu karena tidak
adanya ring balok sebagai dudukan kuda-kuda yang langsung ke batu
bata.
Sedangkan bahan bangunan yang digunakan untuk renovasi, Rikwanto menyebut
semua sudah sesuai. Begitu juga atap baja ringan sudah sesuai dengan standar.
"Semuanya sesuai, yang akan kami selidiki sistem tender, apa spesifikasinya, dan
aliran dana pembiayaannya. Kami akan mengumpulkan dokumen aliran dananya,
mulai dari pembiyaan proyek dan asal muasalnya karena dari ini dana APBN," kata
Rikwanto.
Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ajun
Komisaris Besar Ajie Indra, menambahkan jika proyek ini menggunakan sistem
tender maka pihaknya akan mencari tahu siapa pemenangnya dan siapa pejabat

pembuat komitmennya, termasuk juga pengawas yang menjelaskan masalah ini.
"Dari sini bisa dilihat berapa nilai kerugian dari proyek ini, baru bisa dikabarkan
minggu depan," ucap Ajie.
Sekolah Dasar Negeri 20 yang terletak di Jalan Panca Warga 4, Gang 12,
RT 07/03, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur roboh saat ingin
diresmikan. Menurut hasil pemeriksaan sementara, rangka atap dari baja
ringan yang baru dipasang itu ambruk karena kesalahan perhitungan
teknis dalam perencanaan.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan SDN 20 Cipinang mendapat dana
block grant dari anggaran pendapatan belanja negara sebesar Rp18 juta untuk
perbaikan delapan ruang kelas, satu ruang guru, satu ruang kepala sekolah dan
satu ruang untuk musala.
"Sesuai aturan, bagi proyek yang didanai block grant, panitia pelaksananya
langsung dari sekolah dan komite sekolah, termasuk dalam menentukan pihak

ketiga yang melakukan pekerjaan. Berbeda jika dananya dari APBD," terangnya.
(adi)

Dugaan awal atap sekolah ambruk karena ketidakseimbangan daya
dukungan konstruksi baja ringan dengan beban genteng.

Kasus robohnya atap delapan ruang di SDN 20 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara,
Jakarta Timur dilimpahkan ke pihak kepolisian. Polisi akan melakukan penyelidikan
selama dua hari untuk mengetahui penyebab pasti robohnya atap dan pihak yang
bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa itu.
“Polisi sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut. Polres dan Polsek
sedang melakukan penyelidikan. Gedung tersebut sudah diberikan garis polisi
sebagai tanda tidak boleh yang masuk selama penyelidikan masih berlangsung,”
kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto di Balaikota DKI, Jakarta,
Rabu (6/6).
Disdik DKI, lanjutnya, memberikan dukungan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
Karena itu, dia menginstruksikan seluruh pihak yang diminta keterangan oleh polisi
harus hadir dengan memberikan data dan informasi yang jelas, benar dan akurat.
Sehingga penyebab kasus ini dapat diketahui dalam dua hari mendatang.
Berdasarkan penyelidikan awal Disdik DKI, dugaan awal ambruknya atap lima ruang
kelas, satu ruang kepala sekolah, satu ruang kantor dan satu ruang untuk musholla
karena terdapat ketidakseimbangan daya dukungan konstruksi baja ringan
dengan beban genteng yang sangat berat. Terlebih berat masing-masing
genteng itu sekitar 2 kilogram. Sehingga saat dipasang di atas baja ringan
itu semuanya ambruk.
“Karena itu, kami harap penyelidikan bisa melihat kesalahan terjadi apakah mulai

dari proses perencanaan, atau pelaksanaan atau pengawasan. Ini kan menjadi
tanggung jawab pihak-pihak yang melaksanakan ketiga hal tersebut,” terangnya.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mendesak aparat kepolisian untuk menyelidiki
kasus tersebut dan meminta Disdik membantu investigasi. Terutama menyangkut
prosedur maupun teknis pekerjaan proyek tersebut. Sebab kasus seperti ini tidak
boleh dibiarkan berlarut-larut. Diharapkan dalam dua hari hingga sepekan ini sudah
ada hasil penyelidikannya.
Saat meninjau langsung ke lokasi, Fauzi melihat bahwa baja ringan yang dipasang
sebagai kuda-kuda bangunan bukan dari steel (besi) melainkan aluminium.

Karenanya perlu ada tim khusus untuk menyelidiki secara teknis.
“Kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Saya minta, pada jajaran
Dinas Pendidikan DKI untuk lebih jeli dan teliti, sehingga kejadian seperti ini tidak
terulang kembali,” tegasnya.

Renovasi atap yang sering dilakukan adalah penggantian material kayu ke baja ringan. Biasanya ini dilakukan untuk
bangunan-bangunan yang telah berdiri lama dan kayu-kayunya mengalami pelapukan. Hal ini pula yang dilakukan di
SDN 20 Pagi, Cipinang, Jakarta Timur. Sayangnya renovasi dengan itikad baik ini tidak berjalan mulus. Gemuruh
runtuh atap bangunan sekolah ini terdengar pada perkiraan waktu yang berkisar antara 4 Juni 2012 malam hingga 5
Juni 2012 dini hari.

Rangka atap baja ringan bisa ambruk karena tidak memenuhi minimal 1 dari 3 syarat berikut.
BAHAN BERKUALITAS
Ada beberapa jenis profil dan ketebalan baja ringan. “Spesifikasi baja ringan berlaku umum. Yang menentukan
bukanlah jenis proyeknya (rumah tinggal, kantor, rumah sakit, dll), melainkan kebutuhan teknisnya (bentangan,
sudut kemiringan, bentuk atap, jenis penutup atap, beban tambahan),” papar Gede Wijaya, Training Manager
LYSAGHT POINT!.
Baja ringan memiliki spesifikasi khusus, yaitu kuat tarik tinggi G-550, memiliki lapisan pelindung terhadap karat, dan
ketebalan tertentu. Untuk lapisan anti-karatnya, ada galvalum/zincalume (campuran zinc dan aluminium) dan
galvanis (lapisan zinc). Minimum pemakaian zincalume adalah 150gr/m2, sedangkan galvanis 180gr/m2. Semua
harus sesuai dengan standar dan perhitungan, tidak boleh sembarang diubah.
Komponen aksesori, seperti sekrup dan dynabolt juga berperan penting. Sekrup rangka baja juga terbuat dari baja,
dengan kekuatan tertentu dan lapisan pelindung karat. “Jika jenis lapisannya tidak kompatibel, sekrup bisa lebih dulu
berkarat dan justru menjadi penyebab karat pada kuda-kuda. Kekuatan yang tidak sesuai kebutuhan bisa
menyebabkan patah. Fatal akibatnya, karena sekrup merupakan pengikat utama antarkomponen,” jelas
Gede. Dynabolt berfungsi menjaga kuda-kuda tetap pada posisinya, khususnya pada kondisi ekstrim.
DESAIN YANG BENAR
Rangka atap harus kuat menahan beban penutup atap serta beban-beban lain pada struktur atap, seperti pemanas
air, jendela atap (skylight), lampu gantung, plafon, dan ornamen atap. Selain itu, ada beban angin dan gempa,
diambil angka teraman. Semuanya harus dihitung secara cermat untuk menentukan bentuk dan jarak kuda-kuda baja


ringan, jarak antar-web, jumlah ikatan-ikatan angin dan pengaku lainnya. Agar dapat dihitung dengan tepat, pemilik
rumah sudah harus dapat memastikan beberapa hal untuk kebutuhan perhitungan struktur.
“Setidaknya kita butuh informasi denah bangunan, jenis penutup atap, sudut kemiringan, tambahan pembebanan,
dan lokasi. Tentunya nanti kita juga akan survei lapangan untuk memastikan beberapa hal,” sahut Vinsensius David,
Product & Marketing Manager Pryda. Perhitungan rangka untuk atap metal dan genteng tentu berbeda. Rangka yang
didesain untuk atap metal tentu tak akan kuat bila tiba-tiba berubah fungsi untuk menahan atap genteng.
Perubahan jenis penutup atap dan aspek lainnya dari yang sudah disepakati dan dihitung di awal, akan mengubah
desain dan perhitungan pembebanan rangka atap. Konsultasikan kembali dengan fabrikator agar didesain ulang,
untuk memastikan beban baru dapat diterima oleh rangka atap baja ringan.
PEMASANGAN SESUAI DESAIN
Proses pemasangan selain membutuhkan gambar kerja yang lengkap dan jelas, juga membutuhkan kondisi
lapangan yang baik, serta tukang yang disiplin mengikuti prosedur. “Kondisi lapangan di sini khususnya ring balk.
Sering dijumpai kondisi ring balk yang elevasinya tidak rata, bahkan ada yang dipasang langsung di atas dinding
bata tanpa ring balk,” ucap Gede.
Ring balk termasuk elemen struktur untuk menyalurkan beban atap ke fondasi. Penting bagi kuda-kuda bersentuhan
langsung dengan ring balk untuk memastikan penyaluran beban yang baik. Gede menambahkan, “Akan lebih baik
menambah waktu untuk membuat atau membenahi ring balk untuk mendapatkan hasil pemasangan yang baik.”
“Memasang rangka atap baja ringan tanpa pengetahuan akan perhitungan struktur yang benar bisa berbahaya.
Apalagi untuk bentangan panjang,” terang Vinsensius. Pengerja rangka atap baja ringan seharusnya adalah tukang
yang sudah terlatih dan teruji, dibuktikan dengan sertifikasi. Merakit baja ringan mudah, tapi tetap harus memahami

dan mengikuti prosedur kerja yang benar.
(Swasti Triana Chrisnawati)

Kasus mengenai rubuhnya konstruksi atap baja ringan tampaknya sudah sering terjadi,
hal inipun juga terjadi pada bangunan rumah tinggal. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi
pada anggota keluarga kita.
Hal ini menjadi pembahasan para anggota IAI.
Berikut ini potongan hasil diskusi para anggota IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) :
Betul, mereka memang menggunakan software analisis struktur. namun ada beberapa titik
kritis yang saya perhatikan seperti yang saya ceritakan sebelumnya:
1. Belum tentu operator yang menggunakan software tersebut memang engineer/teknisi yang
paham prinsip struktur. Pada pengalaman saya yang melakukan analisis adalah salesgirl baja
ringan yang hasil desain konstruksi atapnya tak sesuai rencana dan saat saya ajak diskusi
alternatif desain baru mereka mengatakan akan mengontak kantor pusat.. artinya pada tingkat
distributorpun resiko ini sudah terbentuk. (merk yang mereka usung juga merk yang punya nama
baik)
2. Saya dapat informasi dari ngobrol dengan teman kontraktor, mereka bisa mendapatkan harga
lebih miring lagi untuk rangka atap baja ringan dengan cara mengontak teknisi aplikator yang
akan memasangkan rangka baja ringan di lapangan secara freelance (tidak melalui
perusahaannya) dan material juga mereka bilang bisa beli sendiri (bukan all in termasuk

pemasangan) ke distributor. Nah.. jika ini yang terjadi lantas tanggungjawab / keabsahan desain
struktur atap makin abu-abu..
ini resiko tingkat berikutnya.. tentu bisa semakin parah jika yang dibelipun material termurah
dengan spek yang lebih rendah.