Perbandingan Kadar C, N, P, dan K Dalam Kandungan Pupuk Kompos dari Limbah Sayuran Sawi dengan Menggunakan Bakteri EM4, Tanah Gambut, dan Tanpa Starter

47

DAFTAR PUSTAKA

Afifudin. 2011. Pengaruh Berbagai Aktivator Terhadap C/N Rasio Kompos
Kotora. Bogor:Penerbit CV. Sinar Indah.
Demse, P. 2008. Pembuatan Material Selulosa Bakteri Dalam Medium Kelapa
Melalui Penambahan Sukrosa kitosan dan Gliserol Menggunakan
Acetobacter xylinum. Medan: Sekolah Pasca Sarjana USU
Eviati. 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Bogor: Balai
Penelitian Tanah
Ewing, G.W. 1975. Instrumental Methodes of Chemical Analysis . 4 th edition.
New York: McGraw-Hill Kogakhusya. Ltd.
Hanafiah, A. K. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo
Perkasa.
Haris, D. C. 1978. Quantitative Chemical Analysis. New York: W. H. Freeman
and Company.
Harjadi, W. 1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Kuswandi. 1993. Pengapuran Tanah Pertanian. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Langer, U. 2004. Classification of Soil Microorganism Based on Growth

Properties: a Critical View of Some Commonlyused Terms . Journal Plant
Nutrition Soil Science.
Leiwakabessy. 2003. Kesuburan Tanah. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Maria, B. 2010. Biokimia: Metode Penelitian. Jakarta: Erlangga.
Marsono, P. S. 2001. Pupuk Akar, Jenis dan Aplikasi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mukhlis. 2007. Analisis Tanah Tanaman. Medan: USU Press.
Nainggolan, M. 2010. Enumerasi Total Populasi Mikroba Pada Lahan Gambut di
Cagar Biosfer GSK-BB. [Skripsi].Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam UNRI, Program Sarjana.
Noor, M. 2001. Pertanian Lahan Gambut. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Poerwowidodo, 2005.Telaah Kesuburan Tanah. Bandung: Penerbit Angkasa.

47
Universitas Sumatera Utara

48

Rohman, A. 2007. Analisis Makanan. Yogyakarta: Penerbit UGM.
Simamora, S. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. Jakarta: Agro Medan
Pustaka.

Suhardjo, H. dan Widjaja Adhi, IPG.1976. Chemical Characteristics of the Upper
30 cms of Peat Soils from Riau. Dalam: Proc. Peat and Podzolic soils
and Their Potensial for Agriculture in Indonesia . Bogor: Soil Res. Inst.
Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Yovita, H. I. 2005. Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Yuliani, F. 2010. Pembuatan Pupuk Organik (Kompos) Dari Arang Ampas Tebu
dan Limbah Ternak: Jurnal. Fakultas Pertanian Kabupaten Kudus.

48
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kandungan N, P dan K dari Limbah Pembuatan Minuman Teh Sosro dengan Penambahan Effective Microorganisme (EM4)

1 51 85

Studi Perbandingan Kandungan C, N, C/N, P, Dan K Di Dalam Kompos Kembang Bulan (Tithoni diversifolia Dan Daun Nippon (Euphatorium odoratum L.) Dengan Variasi Waktu Pengomposan

2 51 99

Perbandingan Kadar C, N, P, dan K Dalam Kandungan Pupuk Kompos dari Limbah Sayuran Sawi dengan Menggunakan Bakteri EM4, Tanah Gambut, dan Tanpa Starter

3 39 62

Perbandingan Kadar C, N, P, dan K Dalam Kandungan Pupuk Kompos dari Limbah Sayuran Sawi dengan Menggunakan Bakteri EM4, Tanah Gambut, dan Tanpa Starter

0 2 62

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH ORGANIK DENGAN AKTIVATOR EM4 DAN ANALISIS N P K PADA PUPUK CAIR ORGANIK.

2 13 19

Perbandingan Kadar C, N, P, dan K Dalam Kandungan Pupuk Kompos dari Limbah Sayuran Sawi dengan Menggunakan Bakteri EM4, Tanah Gambut, dan Tanpa Starter

0 0 9

Perbandingan Kadar C, N, P, dan K Dalam Kandungan Pupuk Kompos dari Limbah Sayuran Sawi dengan Menggunakan Bakteri EM4, Tanah Gambut, dan Tanpa Starter

0 0 2

Perbandingan Kadar C, N, P, dan K Dalam Kandungan Pupuk Kompos dari Limbah Sayuran Sawi dengan Menggunakan Bakteri EM4, Tanah Gambut, dan Tanpa Starter

0 0 4

Perbandingan Kadar C, N, P, dan K Dalam Kandungan Pupuk Kompos dari Limbah Sayuran Sawi dengan Menggunakan Bakteri EM4, Tanah Gambut, dan Tanpa Starter

0 0 14

Perbandingan Kadar C, N, P, dan K Dalam Kandungan Pupuk Kompos dari Limbah Sayuran Sawi dengan Menggunakan Bakteri EM4, Tanah Gambut, dan Tanpa Starter

0 0 12