Pengaruh Stressor Kerja terhadap Kinerja Pegawai SAR di Kantor SAR Medan Tahun 2014

DAFTAR PUSTAKA

Arep, I dan H. Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Trisakti. Jakarta
Byars, dkk, 1984, Human Resources And Personnel Management, Richard D. Iriwin,
Inc., Illinois.
Cokroaminoto, 2007, “Membangun Kinerja (Memaknai Kinerja Karyawan),”
Google/15012008/cokroaminoto.wordpress.com/20070523/memaknaikinerja
- karyawan.
Davis, K dan J.W. Newstrom. 1985. Perilaku Organisasi. Jilid 2, Edisi 7. Terjemahan.
Erlangga. Jakarta
Dessler, G. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Prenhallindo. Jakarta.
De Dreu, Bianca B. 2005. Conflict in Organization : Beyond Effectiveness and
Performance. European Journal Of Work And Organizational Psychology.
Volume 14 (2); pp. 105-117
Fingret A. 2000. Occupational Mental Health: a brief history. Occup Med Journal
2000; 50: 289-93
Fisher, Richard T. 2001. Role Stress, The Type A Behavior Pattern, and External
Auditor Job Satisfaction and Performance. Behavioral Research in
Accounting. Volume 13. USA. ABI/INFORM Global; pp. 143-170.
Gibson, James L et al 2006, “Organizations (Behavior, Structure, Processes),”
Twelfth Edition, McGrow Hill

Gitosudarmo, Indriyo, dan I Nyoman Sudita. 2000. Perilaku Keorganisasian, Cetakan
Ketiga. Jogyakarta : BPFE
Greenberg, J & R, Baron. 2003. Behaviour In Organizations. Seventh Edition. Upper
Saddle, New York. Prentice Hall.
Gomes, F. Cardoso. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi
Offset.
Handoko, T.H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE.
Yogyakarta.

105
Universitas Sumatera Utara

Hartati, Anis Siti. 2006. Pengaruh Stressor dan Konflik Kerja terhadap Kinerja
Karyawan Studi Empiris pada PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap.
Jurnal Eksekutif. Volume 3; No. 2; pp. 115-121
H. Hadari Nawawi, 2005, “Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi”, Gajahmada
University Press, Yogyakarta.
International Department of Labour, 1989. Buku Pedoman Pencatatan Kecelakan,
Seri ManajemenNo. 132 PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta
Ivancevich., Konopaske & Matteson. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi.

Edisi ke-7. Jilid I. Jakarta : Penerbit Erlangga
Isfandari S. 1992. Penelitian Instrumen Survei Diagnosa Stres dan Stres Streit.:
Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Pusat Penelitian Penyakit
Tidak Menular, Departemen Kesehatan RI. Jakarta
Jacinta. F. http:// www. e-psikologi.com, diakses via internet tanggal 21 Januari 2014
Mangkunegara, AA. AP. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT
Remaja Rosdakarya. Bandung.
Marchand A, Demers A, Durand F. 2005. Do occupation and work conditions really
matter? A longitudinal analysis of psychological distress experiences among
canadian workers. Sociol Health Illn
Mas’ud, Fuad. 2002. Mitos 40 Manajemen Sumber Daya Manusia. Badan Penerbit
UNDIP. Semarang.
McNeese-Smith, Donna, 1996, ”Increasing Employee Productivity, Job Satisfaction,
and Organizational Commitment,” Hospital and Health Services Ad Vol. 41
No. 2, p. 160-175
Newstorm, John. W & Keith Davis. 2003. Human Behavior at Work. 10th edition.
New York : Mc. Graw Hill, Inc
Nindya, Ayu. 2001. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Gangguan Mental Emosional
Pada Karyawan PT.SI Tbk Cab TJP. Tesis. Program Pasca Sarjana
Kesehatan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Kerja. Universitas

Indonesia. Diakses via Internet tanggal 21 Maret 2013.
Notoatmodjo, 2010. Metodologi penelitian kesehatan . Jakarta: PT Rineka Cipta

Universitas Sumatera Utara

Panggabean, Laurentius. 2003. Warta Kesehatan Kerja Media Komunikasi Kesehatan
Kerja Edisi 1.
Prawirosentono, Suyadi, 2008, “Kebijakan Kinerja Karyawan,” BPFE, Yogyakarta.
Ranupandojo, H, Suad Husnan. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE-UGM.
Rice, P.L. (1999). Stress and Health 2nd,ed. California. Wadsworth, Inc.
Riduwan, 2002. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung
Riggio, E. (2003). Introduction To industrial and Organizational Psychology.
London: Scoot Forestment and Company
Rivai, V. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke
Praktik. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Robbins, S.P. 2003. Perilaku Organisasi. Jilid 2. PT Indeks. Jakarta.
Robbins, Stephen P, 2006, “Perilaku Organisasi, Edisi kesepuluh, PT Indeks Jakarta.
Sari, Anisa Letisia Permata. 2007. Analisis Hubungan Konflik Stres dan
Kesejahteraan (Wellbeing) Dengan Bantuan Pihak Ketiga Sebagai Variabel

Pemoderasi. Skripsi Manajemen Universitas Gadjah Mada
Sedarmayanti. 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran.
Bandung: Mandar Maju.
Siagian, S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta
Simona G., Arie S., Yitzhak F. dan Cary C. 2008. A Meta-Analysis of Work Demand
Stressors and Job Performance : Examining Main and Moderating Effects.
Personnel Psychology. Durham. Volume 61, Iss. 2; pp. 227-271.
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Penerbit ANDI. Yogyakarta
Tarupolo, Bambang. 2002. Warta Kesehatan Kerja Media Komunikasi Kesehatan
Kerja Edisi 2
Veithzal Rivai, 2005, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Edisi Kedua PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Work Safe Western Australia and Work Cover WA. 1996. Increase in stress. A guide
to work related stress. Safeline
Yun Iswanto & Gabriel Marjo. 2001, Analsis Hubungan Antara Stres kerja,
Kepribadian dan Kinerja Manajer Bank, Universitas Terbuka, Yogyakarta


Universitas Sumatera Utara