Higiene Sanitasi Pengolahan dan Kadar Natrium Metabisulfit pada Gula Merah di Industri Rumah Tangga Desa Baung Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2015

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti, L.H.2010. Pengawet Makanan Alami dan Sintetis. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Afrianti, V.2012. Hygiene Sanitaasi Pengolahan dan Analisa Kandungan
Chlorine (Cl2) Dalam Susu Kedelai Pada Industri Rumah Tangga Di
Kota Medan Tahun 2012. Skripsi Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Sumatera utara Medan.
Kusmiadi, Riwan. 2008. Manisan Buah dalam artikel Rektorat Universitas
Bangka Belitung.
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
BPOM RI. 2002. Panduan Pengolahan pangan yang Baik Bagi Industri Rumah
Tangga. Deput Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan
Berbahaya. Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan.
BPOM RI. 2013. Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan.
http://www.pom.go.id, diakses pada tanggal 15 September 2015.
Cahyadi, W. 2009. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Bumi Aksara, Jakarta.
Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran.
Christa, A. 2007. Pemeriksaan Natrium Karbonat dan Perilaku Penjual Mi Basah
yang Dipasarkan di Kota Medan. Skripsi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.
DepKes RI. 1995. Farmakope Indonesia, edisi IV, jakarta.
DepKes RI. 2003. Kepmenkes RI No. 942/Menkes/SK/V/2003,Tentang
Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Depkes RI. Jakarta.
_________, 2004. Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Ditjen PPM dan PL.
Jakarta.
_________, 1997. Prinsip-Prinsip Higiene sanitasi Makanan, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Goutara dan S. Wijandi, 1975. Dasar Pengolahan Gula 1. Departemen
Teknologi Hasil Pertanian, Fatemeta, Institut Pertanian Bogor,Bogor.
Kusmayadi, 2008. Cara Memilih dan Mengolah Makanan Untuk Perbaikan Gizi
Masyarakat. http://database.deptan.go.id, diakses tanggal 30 Desember
2015.
Marsaulina I, 1999. Studi Tentang Penegtahuan, Prilaku dan Kebersihan
Penjamah Makanan Pada Tempat Umum Pariwisata di Jakarta (TMII,

TIJA dan TMB) Karya Tulis Ilmiah FKM USU, Medan.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta,
Jakarta.
Nurhasmawaty, 2011. Parameter Pencemaran Udara Sulfur Dioksida. http:
//library.usu.ac.id/download/ft/tkimia-nurhasmawaty4.pdf diakses pada
tanggal 19 November 2015.
Purnawijayanti, H.A, 2001. Sanitasi Hygiene dan Keselamatan Kerja dalam
Pengolahan Makanan. Konisius, Yogyakarta.
Septiani, N. 2012. Bahan Tambahan MakananNatrium metabisulfit. Skripsi
Fakultas Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.
Septiasih, E.M. 2014. Studi Kadar Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) pada Gula
Kelapa yang Dihasilkan oleh Petani di Desa Sikapat, Kecamatan
Sumbang, kabupaten Banyumas tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah Politeknik
kesehatan Kemenkes Semarang.
SIKerNas BPOM RI. 2012. Natrium Metabisulfit. http://www.pom.go.id, diakses
pada tanggal 10 Oktoberber 2015.
Siswanto, 2012. Analisa Kandungan Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) Pada Gula
Merah yang Dijual Di pasar Anom Kabupaten SumenepTahun 2012.
Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiah
Surabaya.

Wirananda,D.2011. Studi Pembuatan Kerupuk Rebung. Skripsi Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan.
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Winarno, F.G. & Rahayu, S.F. 1994. Bahan Tambahan untuk Makanan
dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Wirananda, D. 2011. Studi Pembuatan Keripik Rebung. Skripsi Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Yuliarti, N. 2007. Awas! Bahaya di Balik Lezatnya Makanan. Penerbit
ANDI,Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Kadar Natrium Metabisulfit pada Gula Merah di Industri Rumah Tangga Desa Baung Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2015

2 44 274

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Formalin Pada Tahu Hasil Industri Rumah Tangga di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016

9 41 129

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Kadar Natrium Metabisulfit pada Gula Merah di Industri Rumah Tangga Desa Baung Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2015

0 0 18

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Kadar Natrium Metabisulfit pada Gula Merah di Industri Rumah Tangga Desa Baung Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2015

0 0 2

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Kadar Natrium Metabisulfit pada Gula Merah di Industri Rumah Tangga Desa Baung Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2015

0 0 7

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Kadar Natrium Metabisulfit pada Gula Merah di Industri Rumah Tangga Desa Baung Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2015

0 1 42

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Kadar Natrium Metabisulfit pada Gula Merah di Industri Rumah Tangga Desa Baung Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2015

0 0 141

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Formalin Pada Tahu Hasil Industri Rumah Tangga di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016

0 0 17

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Formalin Pada Tahu Hasil Industri Rumah Tangga di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Formalin Pada Tahu Hasil Industri Rumah Tangga di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016

0 0 8