Pancasila dalam konteks hubungan antar b (1)

PANCASILA DALAM
KONTEKS
HUBUNGAN
ANTARBANGSA
Kelompok 3
Irfani syafi ’udin
Luqman Arif N
Luqman Nur Hakim
M. Rizal Zamroni
Mufardisah Arief
Nia Hidayanti

Pancasila dan
Hubungan
Internasional
Indonesia

Peran Indonesia
dalam Hubungan
Antar Bangsa


Pancasila dan Hubungan
Internasional Indonesia
Pengertian Hubungan
Internasional
Hubungan internasional atau
hubungan antarbangsa merupakan
interaksi manusia antarbangsa baik
secara individu maupun kelompok,
dilakukan baik secara langsung
maupun secara tidak langsung dan
dapat berupa persahabatan,
persengketaan, permusuhan ataupun

Pola Hubungan Antarbangsa
Ada tiga macam pola hubungan
antar bangsa, yaitu:
Penjajahan suatu bangsa atas
bangsa lain
Ketergantungan suatu bangsa
atas bangsa lain

Hubungan sama derajat

Pola Penjajahan
Penjajahan pada hakekatnya adalah
penghisapan oleh suatu bangsa atas
bangsa lain yang ditimbulkan oleh
perkembangan paham kapitalis, di
mana negara penjajah membutuhkan
bahan mentah bagi industrinya dan
juga pasar bagi hasil industrinya. Inti
dari penjajahan ini adalah
penguasaan wilayah bangsa lain.

Pola Ketergantungan
Umumnya terjadi pada negara-negara
berkembang yang karena kekurangan
modal dan teknologi untuk
membangun negaranya, terpaksa
mengandalkan bantuan negara-negara
maju yang akhirnya mengakibatkan

ketergantungan pada negara-negara
maju tersebut. Pola hubungan ini
dikenal sebagai neo-kolonialisme
(penjajahan dalam bentuk baru).

Pola Hubungan Sama
Derajat
Pola hubungan ini sangat sulit
diwujudkan, namun merupakan pola
hubungan yang paling ideal karena
berusaha mewujudkan kesejahteraan
bersama, sesuai dengan jiwa sila
kedua Pancasila, yang menuntut
penghormatan atas kodrat manusia
sebagai makhluk yang sederajat tanpa
memandang ideologi, bentuk negara
ataupun sistem pemerintahannya.

Diploma
si


Propaga
nda

SARANA
HUBUNGAN
INTERNASIO
NAL

Kekuata
n Militer
dan
Perang

Ekonomi

Diplomasi
Diplomasi merupakan seluruh
kegiatan untuk melaksanakan
politik luar negeri suatu negara

dalam hubungannya dengan
bangsa dan negara lain.
Diplomasi dapat bersifat bilateral
(melibatkan dua negara) atau
multilateral (melibatkan lebih dari
dua negara).

Propaganda
Propaganda adalah usaha sistematis untuk
mempengaruhi pikiran, emosi dan
tindakan suatu kelompok demi
kepentingan masyarakat umum. Ada dua
hal yang membedakan diplomasi dan
propaganda:
• Propaganda ditujukan kepada rakyat
negara tersebut, bukan pemerintahnya.
• Propaganda dilakukan hanya demi
kepentingan negara pembuat
propaganda.


Ekonomi
Hubungan internasional melalui sarana
ekonomi tidak mutlak dilakukan oleh
pemerintah, swasta pun dapat berperanan
besar, baik selama masa damai maupun
dalam situasi perang.
Semua negara terlibat dalam hubungan
ekonomi untuk mendapatkan barang yang
tidak dapat diproduksinya sendiri.
Keuntungan lainnya dari perdagangan
internasional adalah diperolehnya suatu
barang melalui sistem produksi yang paling
efisien dan murah.

Kekuatan Militer dan
Perang
Berlawanan dengan ekonomi, bidang
militer benar-benar dikuasai oleh
pemerintah. Bidang militer sangat
mempengaruhi diplomasi karena

memiliki kekuatan militer yang
tangguh akan menambah rasa percaya
diri, sehingga bisa mengabaikan
ancaman-ancaman dan tekanan lawan
yang dapat mengganggu kepentingan
nasionalnya.

Peran Indonesia dalam
Hubungan Antar Bangsa

Konfren
si Asia
Afrika
(KAA)

Perserikat
an
Gerakan BangsaNonBlok bangsa
(PBB)


KESIMPULAN
• Hubungan internasional atau hubungan
antarbangsa merupakan interaksi manusia
antarbangsa baik secara individu maupun
kelompok, dilakukan baik secara langsung
maupun secara tidak langsung dan dapat
berupa persahabatan, persengketaan,
permusuhan ataupun peperangan. Dalam
hubungan internasional, Indonesia
menerapkan politik bebas aktif sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
dalam pancasila (sila ke 2 dan ke 4)
• Dalam hubungan antarbangsa, Indonesia telah
ikut terlibat dalam percaturan internasional.
Seperti, Konferensi Asia Afrika, Gerakan NonBlok, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Sekian
dan Terima
Kasih