Hubungan Beban Kerja dan Status Ibu Hamil Dengan Komplikasi Kehamilan di Desa Lumban Siagian Julu Kecamatan Siatas Barita Chapter III VI

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah survei eksplanatori dengan rancangan cross-sectional yang
bertujuan menjelaskan hubungan beban kerja dan status gizi ibu hamil dengan komplikasi
kehamilan pada ibu hamil pekerja tenun di Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli
Utara tahun 2012.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada ibu hamil pekerja tenun di Kecamatan Siatas Barita
Tapanuli Utara dengan alasan tingginya prevalensi komplikasi kehamilan pada tahun 2011
jumlah ibu hamil sebagai 304 orang dan yang, mengalami komplikasi 61 orang di tahun 2011
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan sejak Pebruari 2012 sampai dengan Agustus 2012.

3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil pekerja tenun yang berada di
Kecamatan Siatas Barita Desa Lumban Siagian Julu sebanyak 60 orang.


3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi, sebanyak 60 orang atau total
populasi.

Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
3.4.1. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari responden tentang beban kerja, status gizi ibu
hamil dan komplikasi kehamilan.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari Puskesmas Siatas Barita
Kecamatan Siatas Barita dan dari kepala desa Lumban Siagian Julu.

3.5. Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1 Variabel Independen
Variabel independen adalah varibel bebas atau variable yang mempengaruhi

seperti beban kerja dan status gizi ibu hamil.

1. Beban kerja adalah beban aktifitas yang meberatkan fisik yang dilakukan oleh
responden dalam satu hari untuk menyelesaikan tugas dan memperoleh hasil yang
optimal.
2. Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah (Hb) dalam darah
berada pada tingkat lebih rendah dari pada dianggap normal.
3. Pekerja

tenun adalah seseorang yang melakukan pekerjaan bertenun dan

medapatkan hasil.
4. Status gizi adalah keadaan dari keseimbangan antara masukan dari dalam tubuh
responden yang diukur dengan LILA dam Hb.
3.5.2 Variabel Dependen

Universitas Sumatera Utara

Variable dependen adalah varibel terikat yaitu komplikasi kehamilan.
Komplikasi Kehamilan adalah kemungkinan terjadinya komplikasi yang dialami/ timbul

selama kehamilan seperti; hyperemisis gravidarum, perdarahan, abortus, hypertensi, preeklamsia, eklamsia atau penyakit lain yang menyertai selama kehamilan.
Komplikasi kehamilan ringan:
-

Hyperemis gravidarum adalah vomitus (muntah-muntah) yang berlebihan atau tidak
terkendali selama masa hamil, yang menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan
eritroit, atau difesiensi nutrisi.

Komplikasi kehamilan sedang:
-

Hypertensi pada kehamilan adalah peningkatan tekanan darah meternal disertai
resiko yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan janin.

-

Preeklamsia adalah timbulnya hypertensi disertai protenuria dan edema setelah umur
kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.

Komplikasi kehamilan berat:

Pendarahan / abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada usia

-

hamilan kurang dari 500 gram
Eklamsia adalah kejang pada wanita hamil

-

3.6. Metode Pengukuran
Pengukuran variabel dalam penelitian ini meliputi pengukuran variabel beban
kerja, dan status Gizi dan komplikasi kehamilan yang dapat diketahui pada tabel berikut
ini :
Tabel 3.1 Pengkategorian Variabel Dependen dan Independen
Variable

Hasil Ukur

Beban kerja


1. Bekerja < 8 jam
2. Bekerja = 8jam

Kategori
Pengukuran
1. Ringan
2. Normal

Skala
Pengukuran
Ordinal

Universitas Sumatera Utara

Status Gizi
Berdasarkan
LLA
Status Gizi
Berdasarkan
Hb Darah

Komplikasi
kehamilan

3. Bekerja > 8 jam
1. LLA < 23,5 cm
2. LLA > 23,5 cm

3. Berat
1. KEK
2. Normal

1.
2.
3.
1.

1. Anemia Ringan
2. Anemia Sedang
3. Anemia Berat


Ordinal

1. Ringan

Ordinal

9-11 g/%
6- 35 tahun ada 35% dan
ditemukan responden yang berumur 35 tahun
Total

Frekuensi
3
36
21
60

(%)
5
60

35
100

4.2.2 Berdasarkan Pendidikan
Tingkat pendidikan yang paling banyak ditamatkan oleh responden yaitu
pendidikan menenggah sebanyak 38 orang (63,3). Masih ditemukan responden yang
hanya berpendidikan dasar sebanyak 20 orang(33,3%) sedangkan yang berpendidikan
tinggi hanya 2orang (3,3%). Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.2:
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Pendidikan
No
1
2
3

Pendidikan
Dasar
Menenggah
Tinggi
Total


Frekuensi
20
38
2
60

%
33,3
63,3
3,3
100

Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Berdasarkan Hasil Penjualan Kain Tenun
Sebagian besar responden (76,7%) memiliki pendapat < 1,5 juta perbulan
sedangkan yang berpendapat≥ 1,5 Juta ada 23,3%. Hal ini dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 4.3 Distribusi Berdasarkan Hasil Penjualan Kain Tenun
No

1
2

Hasil Penjualan
< 1,5 Juta
≥ 1,5 Juta
Total

Frekuensi
46
14
60

%
76,7
23,3
100

4.2.4 Berdasarkan Beban Kerja
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa pada umumnya (55%) responden

memiliki beban kerja berat sedangkan yang memiliki beban kerja normal hanya ada
11,7%.
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Beban Kerja
No
1
2
3

Beban Kerja
Berat
Ringan
Normal
Total

Frekuensi
33
20
7
60

(%)
55
33,3
11,7
100

4.2.5 Berdasarkan Ukuran LiLA
Berdasarkan tabel 4.5 pada umumnya (80%) responden mempunyai status gizi
menurut ukuran Lila dengan kategori KEK, sedangkan dengan kategori normal ada
sebanyak 20%.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Ukuran LiLA
No
1
2

Ukuran Lila

Frekuensi
48
12
60

KEK
Normal
Total

(%)
80,0
20,0
100

4.2.6 Distribusi Berdasarkan Anemia
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa pada umumnya (41,7%) ibu
mengalami anemia berat dan anemia ringan ada sebanyak 38,3% sedangkan yang
normal hanya ada 20%.
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Anemia
No
1
2
3

Kategori Anemia
Berat
Ringan
Normal
Total

Frekuensi
25
23
12
60

(%)
41,7
38,3
20,0
100

4.2.7 Komplikasi Kehamilan
Berdasarkan Tabel 4.7

dapat diketahui bahwa pada umumnya (53,3%)

responden mengalami komplikasi kehamilan berat dan yang mengalami komplikasi
kehamilan sedang ada 35% sedangkan yang mengalami komplikasi ringan ada
sebanyak 11,7%.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Komplikasi Kehamilan
No
1

2

3

4.3

Komplikasi Kehamilan
Berat :
Pendarahan
Abortus
Eklamsia
Sedang
Hypertensi
Preeklamsia
Ringan
Hyperemis Gravidarum
Total

Frekuensi

(%)

20
12
-

33,3
20,0
-

21
-

35,0%
-

7
60

11,7
100

Hubungan Beban Kerja dengan Status Gizi

4.3.1 Hubungan Beban Kerja dengan Ukuran LILA
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara beban kerja dengan status gizi
menurut ukuran LiLA diperoleh data dari 33 orang responden yang memiliki beban
kerja berat, ada 24 orang (72,7%) dengan status KEK. Sementara dari 20 orang
responden yang memiliki beban kerja ringan ada 18 orang (90%) dengan status KEK
dan dari 7 orang respondenyang memiliki kerja normal ada 6 orang (85,7%) dengan
status KEK. Hasil uji chi-square diperoleh p value=0,289 (p>0,005), artinya tidak
ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan status gizi menurut ukuran
LiLA. Seperti pada Tabel 4.8:

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.8

Hubungan Beban Kerja dengan Status Gizi Menurut Ukuran LiLA
Ibu di Desa Lumban Siagian Kecamatan Siatas Barita

Beban Kerja
Berat
Ringan
Normal

Status Gizi Menurut
Ukuran LiLA
KEK
Normal
n
%
n
%
24 72,7
9
27,3
18 90
2
10
6
85,7
1
14,3

Total
n
33
20
7

p value
%
100
100
100

0,289

4.3.4 Hubungan Beban Kerja dengan Anemia
Berdasarkan tabulasi silang antara beban kerja dengan kejadian anemia pada
ibu hamil diperoleh bahwa sebagian besar (72,7%) responden yang memiliki beban
kerja berat mengalami anemia berat. Sementara seluruh ibu yang memiliki beban
kerja mengalami anemia ringan.

Hasil uji chi-square diperoleh p value=0,000

(p0,005), artinya tidak
ada hubungan antara status gizi menurut ukuran LiLA dengan terjadinya komplikasi
kehamilan ibu di desa Lumban Siagian Kecamatan Siatas Barita. Seperti pada tabel
4.10:
Tabel 4.10 Hubungan Status Gizi Menurut Ukuran LiLA dengan Komplikasi
Kehamilan di Desa Lumban Siagian Kecamatan Siatas Barita
Status
Gizi
KEK
Normal

Komplikasi Kehamilan
Berat
Sedang
Ringan
n
%
n
%
n
%
28 58,3 15 31,3
5
10,4
4 33,3
6 50
2
16,7

Total
n
48
12

%
100
100

P value
0,300

4.4.5 Hubungan Anemia dengan Komplikasi Kehamilan
Hasil tabulasi silang antara hubungan anemi dengan kejadian komplikasi
menunjukkan bahwa dari 25 orang ibu yang mengalami anemia ada 13 orang (52%)
yang mengalami komplikasi berat. Sementara dari 12 orang responden yang
mengalami anemi ringan ada 6 orang (50%) yang mengalami komplikasi ringan.
Hasil uji chi-square diperoleh p value=0,000 (p