Hubungan Beban Kerja dan Status Ibu Hamil Dengan Komplikasi Kehamilan di Desa Lumban Siagian Julu Kecamatan Siatas Barita
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S.2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan keempat. PT. Gramedia. Pustaka
Utama. Jakarta.
Arikunto, S.2010. Metode Penelitian.Edisi Revisi. Jakarta.
Ayurai. 2012. Tentang Efek Anemia Bagi Ibu dan Janin.
Bejo Raharjo. 2003. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Resiko Komplikasi Perdarahan
Pada Ibu Hamil dan Pengaruh Status Gizi Ibu Hamil Terhadap Resiko
Komplikasi Perdarahan Pada Ibu Hamil. Tesis.
Edwi Saraswati, dkk.1998. KEK pada batas 23,5 cm merupakan resiko untuk melahirka
BBLR.
Endang, A., 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Edisi revisi. PT. Raja Grafindo
Persada Jakarta.
Erna, dkk, 2004.Aktivitas Ibu hamil memerlukan energy.
FKM UI, 2007. Beban kerja yang berat memberikan dampak kurang baik terhadap
kehamilan.
Depkes RI. 1993, Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Jakarta
_________. 1994, Standar Gizi Ibu. Jakarta.
Depkes Badan Litbang. 2007. Tentang Laporan Riset Kesehatan Dasar.
Dinas Kesehatan Sumatra Utara, 2006. Promosi Kesehatan. Medan.
Herrianto, 2010. Manajemen Kerja. Jakarta.
http://eprids.uns.ac.id.Agustus 2010, Hubungan umur, pendidikan paritas dengan
KEK di Kecamatan Jebres Surakarta. Efrinita (2010). Publikasi.
_____________________________, Hubungan pendidikan dengan
Kabupaten Jebres Surakarta. Surasih (2005). Publikasi.
KEK
di
Universitas Sumatera Utara
Jumirah, dkk. 1999. Anemia Ibu Hamil dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Serta
Dampaknya pada Berat Bayi Lahir di Kecamatan Medan Tuntungan
Kotamadya Medan. Laporan Penelitian. Medan.
Lubis, Z ,2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang
Dilahirkan. Journal.
Maurits , L.S ,2005. Ergonomi dan Kesehatan Kerja. UGM. Yogyakarta.
Manuaba Ayucandranita, dkk. 2009. Memahami Kesehatan ReproduksiWanita. Edisi
II. EGC, Buku Kedokteran. Jakarta.
Munandar, 2008. Manajemen Kerja Perusahaan. Jakarta.
Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Ed. Ke 2. Gajahmada University
Press.Jogyakarta.
Nurmianto, 2003.Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.Jakarta
Prawirohardjo. 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta
Prasetyono.2009. Mengenal Menu Sehat Ibu Hamil.
Profil Kesehatan Tapanuli Utara, 2011. Situasi Derajat Kesehatan.
Purnama. 2011. Hubungan Startus Ibu Bekerja dan Status Gizi Anak Balita di
Kecamatan Medan Tuntungan.
Rukiyah A.Y. Lia Y, 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Cetakan
Pertama. Trans Info Media, Jakarta.
Saifuddin Abdul Bari, 2000. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo, Jakarta.
Santoso, 2004. Manajemen Kerja dan Kesehatan Kerja. Jakarta.
Sandjaya, 2009. Pekerjaan juga juga berperan dalam resiko KEK pada ibu hamil.
Singarimbun dan Effendi. 1998, Metode Penelitian Survey. Bulak Sumur.UGM.
Yogyakarta.
Siagian, S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.Ed.1. Cetakan 10. Bumi
Aksara. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Saraswati, E. 1998. Resiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia
untuk melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Penelitian Gizi dan Makanan jilid 21.
Sugiyono, 2005. Statistika untuk Penelitian. Cetakan ketujuh. Alfabeta. Bandung.
Suma’mur, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.Cet. Kedelapan.
Masagung. Jakarta.
Supriasa
dan Bachyar, 2002.
Kedokteran.EGC.Jakarta.
Penilaian
Status
Gizi.
Penerbit
Buku
Sutomo, A.H ,2005. Ekologi Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan. UGM.
Yogyakarta.
Simarmata M. 2008. Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan Pengetahuan
Gizi dan Status Kesehatan dengan Kejadian KEK pada Ibu Hamil di
Kabupaten Simalungun. Tesis
Simanjuntak, D.2004. Tentang Hubungan Gizi Pada Ibu Hamil dan Menyusui serta
Hubungan dengan Produksi ASI. Tesis.
Vinod, A. 2007. Hubungan antara Status Gizi dengan Produktivitas Tenaga Kerja
wanita di PT. Java Tobacco Gembongan Karta Sura. Tesis. Dipublikasi.
Undip Semarang
Universitas Sumatera Utara
Almatsier, S.2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan keempat. PT. Gramedia. Pustaka
Utama. Jakarta.
Arikunto, S.2010. Metode Penelitian.Edisi Revisi. Jakarta.
Ayurai. 2012. Tentang Efek Anemia Bagi Ibu dan Janin.
Bejo Raharjo. 2003. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Resiko Komplikasi Perdarahan
Pada Ibu Hamil dan Pengaruh Status Gizi Ibu Hamil Terhadap Resiko
Komplikasi Perdarahan Pada Ibu Hamil. Tesis.
Edwi Saraswati, dkk.1998. KEK pada batas 23,5 cm merupakan resiko untuk melahirka
BBLR.
Endang, A., 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Edisi revisi. PT. Raja Grafindo
Persada Jakarta.
Erna, dkk, 2004.Aktivitas Ibu hamil memerlukan energy.
FKM UI, 2007. Beban kerja yang berat memberikan dampak kurang baik terhadap
kehamilan.
Depkes RI. 1993, Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Jakarta
_________. 1994, Standar Gizi Ibu. Jakarta.
Depkes Badan Litbang. 2007. Tentang Laporan Riset Kesehatan Dasar.
Dinas Kesehatan Sumatra Utara, 2006. Promosi Kesehatan. Medan.
Herrianto, 2010. Manajemen Kerja. Jakarta.
http://eprids.uns.ac.id.Agustus 2010, Hubungan umur, pendidikan paritas dengan
KEK di Kecamatan Jebres Surakarta. Efrinita (2010). Publikasi.
_____________________________, Hubungan pendidikan dengan
Kabupaten Jebres Surakarta. Surasih (2005). Publikasi.
KEK
di
Universitas Sumatera Utara
Jumirah, dkk. 1999. Anemia Ibu Hamil dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Serta
Dampaknya pada Berat Bayi Lahir di Kecamatan Medan Tuntungan
Kotamadya Medan. Laporan Penelitian. Medan.
Lubis, Z ,2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang
Dilahirkan. Journal.
Maurits , L.S ,2005. Ergonomi dan Kesehatan Kerja. UGM. Yogyakarta.
Manuaba Ayucandranita, dkk. 2009. Memahami Kesehatan ReproduksiWanita. Edisi
II. EGC, Buku Kedokteran. Jakarta.
Munandar, 2008. Manajemen Kerja Perusahaan. Jakarta.
Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Ed. Ke 2. Gajahmada University
Press.Jogyakarta.
Nurmianto, 2003.Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.Jakarta
Prawirohardjo. 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta
Prasetyono.2009. Mengenal Menu Sehat Ibu Hamil.
Profil Kesehatan Tapanuli Utara, 2011. Situasi Derajat Kesehatan.
Purnama. 2011. Hubungan Startus Ibu Bekerja dan Status Gizi Anak Balita di
Kecamatan Medan Tuntungan.
Rukiyah A.Y. Lia Y, 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Cetakan
Pertama. Trans Info Media, Jakarta.
Saifuddin Abdul Bari, 2000. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo, Jakarta.
Santoso, 2004. Manajemen Kerja dan Kesehatan Kerja. Jakarta.
Sandjaya, 2009. Pekerjaan juga juga berperan dalam resiko KEK pada ibu hamil.
Singarimbun dan Effendi. 1998, Metode Penelitian Survey. Bulak Sumur.UGM.
Yogyakarta.
Siagian, S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.Ed.1. Cetakan 10. Bumi
Aksara. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Saraswati, E. 1998. Resiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia
untuk melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Penelitian Gizi dan Makanan jilid 21.
Sugiyono, 2005. Statistika untuk Penelitian. Cetakan ketujuh. Alfabeta. Bandung.
Suma’mur, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.Cet. Kedelapan.
Masagung. Jakarta.
Supriasa
dan Bachyar, 2002.
Kedokteran.EGC.Jakarta.
Penilaian
Status
Gizi.
Penerbit
Buku
Sutomo, A.H ,2005. Ekologi Kesehatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan. UGM.
Yogyakarta.
Simarmata M. 2008. Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan Pengetahuan
Gizi dan Status Kesehatan dengan Kejadian KEK pada Ibu Hamil di
Kabupaten Simalungun. Tesis
Simanjuntak, D.2004. Tentang Hubungan Gizi Pada Ibu Hamil dan Menyusui serta
Hubungan dengan Produksi ASI. Tesis.
Vinod, A. 2007. Hubungan antara Status Gizi dengan Produktivitas Tenaga Kerja
wanita di PT. Java Tobacco Gembongan Karta Sura. Tesis. Dipublikasi.
Undip Semarang
Universitas Sumatera Utara