Hubungan Beban Kerja dan Status Ibu Hamil Dengan Komplikasi Kehamilan di Desa Lumban Siagian Julu Kecamatan Siatas Barita

ABSTRAK

Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah
kesehatan utama di negara berkembang yakni Dua puluh lima sampai lima puluh
persen kematian wanita usia subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan.
Faktor penyebab kematian maternal yang terbesar adalah akibat komplikasi
kehamilan. Beban kerja ibu yang berat dan status gizi ibu hamil yang buruk dapat
mengakibatkan terjadinya komplikasi kehamilan.Tujuan penelitian ini adalah untuk
untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan status gizi ibu hamil dan hubungan
status gizi dengan komplikasi kehamilan
Jenis penelitian adalah survei eksplanatori dengan rancangan cross sectional.
Sampel berjumlah 60 orang ibu hamil yang bekerja sebagai petenun. Untuk
mengetahui hubungan beban kerja dengan status gizi ibu hamil dan hubungan status
gizi dengan komplikasi kehamilan dilakukan dengan menggunakan uji person.
Hasil penelitian ditemukannya distribusi proporsi responden berdasarkan
anemia berat 41,7% anemia ringan 38,3% normal 20,0 % dan komplikasi kehamilan
yang berat 53,3%, sedang 35,0% dan ringan 11,7%
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan beban kerja dengan
status gizi ibu hamil menurut LiLA namun ada hubungan antara beban kerja dengan
kejadian anemia. Tidak hubungan antara status gizi ibu hamil menurut LiLA dengan
komplikasi kehamilan namun ada hubungan kejadian anemia dengan komplikasi

kehamilan.
Untuk menurunkan terjadinya komplikasi kehamilan maka ibu hamil yang
bekerja sebaiknya mengurangi beban kerja dan meningkatkan konsumsi makanan
yang bergizi agar terhindar dari gangguan akibat kekurangan gizi serta petugas dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standart sehingga ibu terdorong
untuk melakukan pemeriksaan ANC minimal 4x selama masa kehamilan.

Kata Kunci : Beban Kerja, Status Gizi Ibu Hamil, Anemia, Komplikasi
Kehamilan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Mortality and morbidity in pregnant women and childbirth is a major problem
in developing countries,25-50% of women of childbearing age deaths due to
pregnancy-related factors. The causes of maternal deaths are complications of
pregnancy. Heavy workload of mothers and poor nutritional status of pregnant
women may result in pregnancy complications. This study was to know the
relationship between workload and nutritional status of pregnant women and the

relationship between status and pregnancy complications.
This type of research is an explanatory survey with cross-sectional design.
Samples numbered 60 women who worked as weaver. To determine the relationship
of workload with the nutritional status of pregnant women and the relationship with
the nutritional status of pregnancy complications is done by using a test Person.
The results of the study found the proportion of the distribution of respondents
by severe anemia mild anemia 41.7% 38.3% 20.0% normal and severe pregnancy
complications 53.3%, 35.0% moderate and 11.7% mild. The results showed that there
was no correlation workload and nutritional status of pregnant women according to
Lila, but there is a relationship between the incidence of anemia workload. No
association between nutritional status of pregnant women with complications of
pregnancy according to Lila, but no association with complications of pregnancy
anemia.
To reduce the occurrence of complications of pregnancy, the pregnant woman
who works should reduce the workload and increase the consumption of nutritious
foods to avoid disruption caused by malnutrition and the officer can provide health
services in accordance with the standards so that mothers are encouraged to perform
a minimum of 4x ANC during pregnancy.

Keywords : Workload, Maternal

Complications

Nutritional

Status,

Anemia,

Pregnancy

Universitas Sumatera Utara