LAPORAN SISTEM TERBENAM DHT11 DAN LCD Di
LAPORAN SISTEM TERBENAM
DHT11 DAN LCD
Disusun oleh:
Meyla Yan Sari
IK – 3B
3.34.13.1.10
PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2015
I.
Tujuan Instruksinal Khusus
Setelah menyelesaikan praktikkum ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengetahui dan mengerti penggunaan dht11, lcd dan buzzer
2. Dapat merancang dan mengkode rangkaian dengan sensor dht11
3. Dapat merancang dan mengkode rangkaian dengan shield lcd
4. Dapat merancang dan mengkode rangkaian dengan buzzer
II.
Dasar Teori
A. Sensor DHT11
Sensor DHT11 memiliki keluaran sinyal digital yang terkalibrasi dengan
kemampuan sensor suhu dan temperaturnya. Sensor ini bisa diintegrasikan dengan
sebuah mikrokontroler 8-bit dengan kinerja yang tinggi. Teknologi yang digunakan
pada sensor DHT11 ini dapat diandalkan dan memiliki tingkat kestabilan yang sangat
baik dalam jangka waktu yang lama. Sensor ini memiliki elemen resistif dan sebuah
sensor yang bisa digunkan di dalam pengukuran suhu negatif. Sensor ini memiliki
kualitas yang sangat baik, respon yang cepat, kemampuan "anti-gangguan” dan
kinerja tinggi.
Tiap sensor DHT11 memiliki fitur pendeteksi kelembaban yang sangat akurat.
Koefisien kalibrasi yang disimpan dalam memori program OTP, sensor internal
mendeteksi sinyal dalam proses. Ukuran kecil, daya rendah, jarak sinyal transmisi
hingga 20 meter, yang memungkinkan kebutuhan berbagai aplikasi.
Gambar sensor DHT 11
B. LCD
LCD merupakan kependekan dari Liquid Crystal Display, salah satu jenis layar
yang digunakan pada jam tangan, komputer portabel, dan lainnya. Layar LCD
menggunakan dua lembar bahan terpolarisasi dengan larutan kristal cair diantara
keduanya. Arus listrik melewati cairan tersebut yang membuat kristal tampak selaras
sehingga cahaya tidak dapat menembusnya. Jadi, setiap kristal seperti sebuah rana,
yang memperbolehkan cahaya untuk menembus atau menghalanginya.
Gambar monokrom LCD biasanya muncul sebagai gambar abu-abu biru atau
gelap di atas latar belakang putih keabu-abuan. LCD menampilkan warna
menggunakan dua teknik dasar untuk menghasilkan warna: matriks pasif adalah lebih
murah dari dua teknologi. Teknologi lain yang disebut transistor film tipis (TFT) atau
active-matrix, menghasilkan gambar berwarna yang setajam display CRT tradisional,
tapi teknologi ini mahal.
III.
Alat dan Bahan
1. SO Windows XP SP 2 atau lebih
2. Ide arduino
3. PC
4. Arduino Uno
5. Kabel Jump
6. Kabel USB
7. LCD 16x2
8. Schrew Shield
9. DHT11
IV.
Langkah Kerja
A. Praktikum 1 (LCD pada VBB)
1. Buka VBB, akan muncul workspace seperti berikut, pilih new
2. Sehingga muncul window project template seperti berikut
3. Mulai menyiapkan bahan yang digunakan, pilih virual board ardunio
4. Pilih LCD
5. Tumpukkan LCD pada atas Arduino
6. Klik kanan pada new project, pilih add java source project untuk membuat
lembar kerja pemrograman java
7. Membuat class java dengan add new java source file
8. Menambahkan source code pada LCD Arduino
9. Buat Kode program seperti berikut
import muvium.compatibility.arduino.LiquidCrystal;
import muvium.compatibility.arduino.*;
public class Class0 extends Arduino{
public void setup(){
LiquidCrystal lcd = new LiquidCrystal(this, 6, 9, 5, 4,
3, 2);
lcd.begin(16, 2); //line lcd 16 kolom 2 baris
lcd.setCursor(1, 0); //meletakkan karakter kolom
pertama, baris pertama
lcd.print("Meyla Yan Sari");
lcd.setCursor(2, 1);
lcd.print("3.34.13.1.10");
}
public void loop(){
}
}
10. Running hasil yang telah dibuat
11. Ganti kode program yang telah dibuat, untuk membuat angka berurutan :
import muvium.compatibility.arduino.LiquidCrystal;
import muvium.compatibility.arduino.*;
public class Class0 extends Arduino{
public void setup(){
}
public void loop(){
// Your loop code goes here
LiquidCrystal lcd = new LiquidCrystal(this, 6, 9,
5, 4, 3, 2);
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(2, 0);
for(int n=0; n < 10; n++)
{
lcd.print(n);
delay(500);
}
}
}
12. Runnig hasil program yang telah dibuat :
13. Ganti program selanjutnya unruk membuat counter
import muvium.compatibility.arduino.LiquidCrystal;
import muvium.compatibility.arduino.*;
public class Class0 extends Arduino{
public void setup(){
LiquidCrystal lcd = new LiquidCrystal(this, 6, 9,
5, 4, 3, 2);
}
public void loop(){
LiquidCrystal lcd = new LiquidCrystal(this, 6, 9,
5, 4, 3, 2);
lcd.begin(16, 2);
for(int n=0; n < 10; n++)
{
lcd.setCursor(0, 0);
//kursor pada kolom ke 3
baris ke 1
lcd.print("Counter: ");
lcd.setCursor(9, 0);
lcd.print(n);
delay(1000);//penundaan 1 detik
}
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("BOOM! :*");
delay(2000);
}}
14. Running hasil program yang telah dibuat :
B. Praktikum 2 (LCD 16x2 pada arduino uno)
1. Buat rangkaian LCD
2. Praktikum yang dibuat
a. Nama
-
Tulis program untuk menakpilkan nama pada IDE arduino
#include
//initial the library with the numbers of
interface
LiquidCrystal lcd (8,9,4,5,6,7);
void setup() {
// put your setup code here, to run
once:
//setup the LCD's number of columns and
rows
lcd.begin(16,2);
//print a message to the LCD
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Sri Handini K");
}
void loop() {
//
put
your
main
code
here,
to
run
repeatedly:
}
-
Upload Program yang telah dibuat, lihat hasilnya pada
rangkaian
b. Nama berjalan
-
Tulis program untuk menampilkan teks berjalan pada IDE Arduino
//include the library code
#include
//initial the library with the numbers of interface
LiquidCrystal lcd (8,9,4,5,6,7);
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
lcd.begin(16, 1);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
int i;
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Meyla Yan Sari - Dwi Wuri - Laresha
Lilavatie - Sri Handini K");
for(i = 0; i < 16; i++){
lcd.scrollDisplayLeft();
delay(400);
}
}
-
Upload Program yang telah dibuat, lihat hasilnya pada rangkaian
c. Suhu
-
Buat rangkaian seperti berikut, untuk membaca sensor suhu pada
layar LCD
-
Perlu diperhatikan dalam proses pemasangan kabel
-
Tulis program untuk mengukur suhu dan kelembapan pada IDE
Arduino
#include
#include
LiquidCrystal lcd(8,9,4,5,6,7);
#define
dht_apin
A0
//Analog
pin
sensor
is
connected to
dht DHT;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
delay(500);
Serial.print("Sensor Kelembaban & Temperatur
DTH11 \n\n");
lcd.print("Sistem Ukur Suhu");
delay(1000);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
DHT.read11(dht_apin);
Serial.print("Kelembaban saat ini = ");
Serial.print(DHT.humidity);
Serial.print("%
");
Serial.print("Temperatur = ");
Serial.print(DHT.temperature,0);
Serial.print("C
\n");
//untuk ditampilkan ke LCD
lcd.clear();
int i;
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Lembab = ");
lcd.print(DHT.humidity,0);
lcd.print(" %
");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Suhu = ");
lcd.print(DHT.temperature,0);
lcd.print(" C
delay(3000);
}
");
-
Upload Program yang telah dibuat, lihat hasilnya pada rangkaian
d. Suhu berjalan
-
Buat rangkaian yang
-
Tulis program untuk mengukur suhu dan kelembapan dan disertai
judul dengan teks berjalan pada IDE Arduino
#include
#include
LiquidCrystal lcd(8,9,4,5,6,7);
#define
dht_apin
connected to
dht DHT;
void setup() {
A0
//Analog
pin
sensor
is
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
delay(500);
Serial.print("Sensor Kelembaban & Temperatur
DTH11 \n\n");
lcd.print("Sistem Ukur Suhu");
delay(1000);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
DHT.read11(dht_apin);
Serial.print("Kelembaban saat ini = ");
Serial.print(DHT.humidity);
Serial.print("%
");
Serial.print("Temperatur = ");
Serial.print(DHT.temperature,0);
Serial.print("C
\n");
delay(3000);
//untuk ditampilkan ke LCD
lcd.clear();
int i;
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Sistem Ukur Kelembaban & Suhu DTH11
\n\n");
for (i=0; i
DHT11 DAN LCD
Disusun oleh:
Meyla Yan Sari
IK – 3B
3.34.13.1.10
PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2015
I.
Tujuan Instruksinal Khusus
Setelah menyelesaikan praktikkum ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengetahui dan mengerti penggunaan dht11, lcd dan buzzer
2. Dapat merancang dan mengkode rangkaian dengan sensor dht11
3. Dapat merancang dan mengkode rangkaian dengan shield lcd
4. Dapat merancang dan mengkode rangkaian dengan buzzer
II.
Dasar Teori
A. Sensor DHT11
Sensor DHT11 memiliki keluaran sinyal digital yang terkalibrasi dengan
kemampuan sensor suhu dan temperaturnya. Sensor ini bisa diintegrasikan dengan
sebuah mikrokontroler 8-bit dengan kinerja yang tinggi. Teknologi yang digunakan
pada sensor DHT11 ini dapat diandalkan dan memiliki tingkat kestabilan yang sangat
baik dalam jangka waktu yang lama. Sensor ini memiliki elemen resistif dan sebuah
sensor yang bisa digunkan di dalam pengukuran suhu negatif. Sensor ini memiliki
kualitas yang sangat baik, respon yang cepat, kemampuan "anti-gangguan” dan
kinerja tinggi.
Tiap sensor DHT11 memiliki fitur pendeteksi kelembaban yang sangat akurat.
Koefisien kalibrasi yang disimpan dalam memori program OTP, sensor internal
mendeteksi sinyal dalam proses. Ukuran kecil, daya rendah, jarak sinyal transmisi
hingga 20 meter, yang memungkinkan kebutuhan berbagai aplikasi.
Gambar sensor DHT 11
B. LCD
LCD merupakan kependekan dari Liquid Crystal Display, salah satu jenis layar
yang digunakan pada jam tangan, komputer portabel, dan lainnya. Layar LCD
menggunakan dua lembar bahan terpolarisasi dengan larutan kristal cair diantara
keduanya. Arus listrik melewati cairan tersebut yang membuat kristal tampak selaras
sehingga cahaya tidak dapat menembusnya. Jadi, setiap kristal seperti sebuah rana,
yang memperbolehkan cahaya untuk menembus atau menghalanginya.
Gambar monokrom LCD biasanya muncul sebagai gambar abu-abu biru atau
gelap di atas latar belakang putih keabu-abuan. LCD menampilkan warna
menggunakan dua teknik dasar untuk menghasilkan warna: matriks pasif adalah lebih
murah dari dua teknologi. Teknologi lain yang disebut transistor film tipis (TFT) atau
active-matrix, menghasilkan gambar berwarna yang setajam display CRT tradisional,
tapi teknologi ini mahal.
III.
Alat dan Bahan
1. SO Windows XP SP 2 atau lebih
2. Ide arduino
3. PC
4. Arduino Uno
5. Kabel Jump
6. Kabel USB
7. LCD 16x2
8. Schrew Shield
9. DHT11
IV.
Langkah Kerja
A. Praktikum 1 (LCD pada VBB)
1. Buka VBB, akan muncul workspace seperti berikut, pilih new
2. Sehingga muncul window project template seperti berikut
3. Mulai menyiapkan bahan yang digunakan, pilih virual board ardunio
4. Pilih LCD
5. Tumpukkan LCD pada atas Arduino
6. Klik kanan pada new project, pilih add java source project untuk membuat
lembar kerja pemrograman java
7. Membuat class java dengan add new java source file
8. Menambahkan source code pada LCD Arduino
9. Buat Kode program seperti berikut
import muvium.compatibility.arduino.LiquidCrystal;
import muvium.compatibility.arduino.*;
public class Class0 extends Arduino{
public void setup(){
LiquidCrystal lcd = new LiquidCrystal(this, 6, 9, 5, 4,
3, 2);
lcd.begin(16, 2); //line lcd 16 kolom 2 baris
lcd.setCursor(1, 0); //meletakkan karakter kolom
pertama, baris pertama
lcd.print("Meyla Yan Sari");
lcd.setCursor(2, 1);
lcd.print("3.34.13.1.10");
}
public void loop(){
}
}
10. Running hasil yang telah dibuat
11. Ganti kode program yang telah dibuat, untuk membuat angka berurutan :
import muvium.compatibility.arduino.LiquidCrystal;
import muvium.compatibility.arduino.*;
public class Class0 extends Arduino{
public void setup(){
}
public void loop(){
// Your loop code goes here
LiquidCrystal lcd = new LiquidCrystal(this, 6, 9,
5, 4, 3, 2);
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(2, 0);
for(int n=0; n < 10; n++)
{
lcd.print(n);
delay(500);
}
}
}
12. Runnig hasil program yang telah dibuat :
13. Ganti program selanjutnya unruk membuat counter
import muvium.compatibility.arduino.LiquidCrystal;
import muvium.compatibility.arduino.*;
public class Class0 extends Arduino{
public void setup(){
LiquidCrystal lcd = new LiquidCrystal(this, 6, 9,
5, 4, 3, 2);
}
public void loop(){
LiquidCrystal lcd = new LiquidCrystal(this, 6, 9,
5, 4, 3, 2);
lcd.begin(16, 2);
for(int n=0; n < 10; n++)
{
lcd.setCursor(0, 0);
//kursor pada kolom ke 3
baris ke 1
lcd.print("Counter: ");
lcd.setCursor(9, 0);
lcd.print(n);
delay(1000);//penundaan 1 detik
}
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("BOOM! :*");
delay(2000);
}}
14. Running hasil program yang telah dibuat :
B. Praktikum 2 (LCD 16x2 pada arduino uno)
1. Buat rangkaian LCD
2. Praktikum yang dibuat
a. Nama
-
Tulis program untuk menakpilkan nama pada IDE arduino
#include
//initial the library with the numbers of
interface
LiquidCrystal lcd (8,9,4,5,6,7);
void setup() {
// put your setup code here, to run
once:
//setup the LCD's number of columns and
rows
lcd.begin(16,2);
//print a message to the LCD
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Sri Handini K");
}
void loop() {
//
put
your
main
code
here,
to
run
repeatedly:
}
-
Upload Program yang telah dibuat, lihat hasilnya pada
rangkaian
b. Nama berjalan
-
Tulis program untuk menampilkan teks berjalan pada IDE Arduino
//include the library code
#include
//initial the library with the numbers of interface
LiquidCrystal lcd (8,9,4,5,6,7);
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
lcd.begin(16, 1);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
int i;
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Meyla Yan Sari - Dwi Wuri - Laresha
Lilavatie - Sri Handini K");
for(i = 0; i < 16; i++){
lcd.scrollDisplayLeft();
delay(400);
}
}
-
Upload Program yang telah dibuat, lihat hasilnya pada rangkaian
c. Suhu
-
Buat rangkaian seperti berikut, untuk membaca sensor suhu pada
layar LCD
-
Perlu diperhatikan dalam proses pemasangan kabel
-
Tulis program untuk mengukur suhu dan kelembapan pada IDE
Arduino
#include
#include
LiquidCrystal lcd(8,9,4,5,6,7);
#define
dht_apin
A0
//Analog
pin
sensor
is
connected to
dht DHT;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
delay(500);
Serial.print("Sensor Kelembaban & Temperatur
DTH11 \n\n");
lcd.print("Sistem Ukur Suhu");
delay(1000);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
DHT.read11(dht_apin);
Serial.print("Kelembaban saat ini = ");
Serial.print(DHT.humidity);
Serial.print("%
");
Serial.print("Temperatur = ");
Serial.print(DHT.temperature,0);
Serial.print("C
\n");
//untuk ditampilkan ke LCD
lcd.clear();
int i;
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Lembab = ");
lcd.print(DHT.humidity,0);
lcd.print(" %
");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Suhu = ");
lcd.print(DHT.temperature,0);
lcd.print(" C
delay(3000);
}
");
-
Upload Program yang telah dibuat, lihat hasilnya pada rangkaian
d. Suhu berjalan
-
Buat rangkaian yang
-
Tulis program untuk mengukur suhu dan kelembapan dan disertai
judul dengan teks berjalan pada IDE Arduino
#include
#include
LiquidCrystal lcd(8,9,4,5,6,7);
#define
dht_apin
connected to
dht DHT;
void setup() {
A0
//Analog
pin
sensor
is
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
delay(500);
Serial.print("Sensor Kelembaban & Temperatur
DTH11 \n\n");
lcd.print("Sistem Ukur Suhu");
delay(1000);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
DHT.read11(dht_apin);
Serial.print("Kelembaban saat ini = ");
Serial.print(DHT.humidity);
Serial.print("%
");
Serial.print("Temperatur = ");
Serial.print(DHT.temperature,0);
Serial.print("C
\n");
delay(3000);
//untuk ditampilkan ke LCD
lcd.clear();
int i;
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Sistem Ukur Kelembaban & Suhu DTH11
\n\n");
for (i=0; i