MODUL PERKULIAHAN Rekayasa Transportasi STUDI PARKIR

MODUL PERKULIAHAN

Rekayasa
Transportasi
STUDI PARKIR

Fakultas
Teknik

Program
Studi

Teknik Sipil

Tatap
Muka

06

Kode MK


Disusun Oleh

11020

Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T

Abstract

Kompetensi

Modul ini berisi mengenai studi parkir
dan desain lahan parkir

Mahasiswa memahami konsep studi
parkir dan mendesain lahan parkir

Pendahuluan
Studi parkir dilakukan untuk menganalisis kebutuhan dan fasilitas parkir
serta pengembangan programnya untuk perbaikan dari keadaan yang ada
sekarang. Ada lima elemen dasar yang dibutuhkan untuk setiap studi

yaitu:
1. Persiapan, menyangkut rancangan dan organisasi studi. Misalnya
adalah pembuatan blangko formulir, peta, persiapan peralatan dan
pembagian tugas
2. Pengumpulan data, yang menyangkut survey lapangan tentang
keadaan parkir yang ada. Contohnya:
a. Inventarisasi: lokasi dan desain yang ada, kapasitas jenis
fasilitas, tata guna tanah, peraturan perparkiran, tarif, penjaga
parkir, pengelolaan.
b. Perhitungan akumulasi parkir pada waktu tertentu (waktu sibuk
sehari-hari dan waktu tersibuk selama seminggu) dan beban
parkir (parkir loading).
c. Perhitungan lama parkir (parkir duration) dan volume parkir
d. Perhitungan pergantian parkir (parkir turn over) dan indeks parkir
3. Analisis data, penentuan kebutuhan dan pengembangan parkir
termasuk alternatifnya. Contohnya adalah:
a. Untuk mendapat perbandingan antara kebutuhan parkir dan
fasilitas yang tersedia
b. Untuk mengetahui apakah diperlukan perubahan-perubahan
dalam jangka pendek maupun panjang

c. Tujuan perjalanan dipengaruhi oleh waktu parkir, persentase
antara kendaraan yang masuk parkir dan yang keluar parkir,
jarak jalan dan tarif parkir.
d. Perencanaan kembali denah fasilitas parkir
4. Evaluasi dengan melakukan uji coba dan dilihat pengaruhnya dari
tiap-tiap alternative. Dari setiap alternative diperiksa:
a. Operasi yang ekonomis
2018

2

Kerb

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

-


Garage

-

Mechanical

b. Pelayanan pada peparkir
c. Pengaruh pada system jalan yang ada
5. Rekomendasi
Ada enam istilah yang perlu diketahui dalam studi parkir, antara lain
sebagai berikut:
a. Akumulasi parkir, yaitu jumlah kendaraan yang parkir pada setiap
saat (kendaraan)
b. Beban parkir, yaitu integrasi kurve dari akumulasi parkir dalam
satuan waktu tertentu (jam kendaraan/hari efektif)
c. Volume parkir, yaitu menyatakan banyaknya kendaraan parkir yang
termasuk dalam beban parkir (kendaraan/hari efektif)
d. Lama parkir, yaitu panjangnya waktu yang digunakan selama
kendaraan parkir (menit atau jam)

e. Pergantian

parkir,

yaitu

nilai

pemakaian

ruang

parkir

yang

merupakan perbandingan antara volume parkir dan kapasitas yang
tersedia selama waktu tertentu
f. Indeks parkir, yaitu ukuran untuk menentukan penggunaan panjang
jalan dan dinyatakan dalam persen antara panjang yang digunakan

untuk parkir dan panjang jalan total dengan satuan space setiap 6
m.
6. Akumulasi Parkir
Metode
Metode yang dapat dilakukan dalam studi parkir diantaranya adalah:
1. Cordon survey, yaitu untuk mendapatkan volume lalu-lintas dan
akumulasinya yang ada dalam daerah studi
2. Wawancara peparkir, untuk mengetahui asal - tujuan peparkir dan
lamanya serta alasannya mengapa parkir di tempat tersebut.
Sebaiknya pewawancara adalah wanita.

2018

3

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id


3. Wawancara asal tujuan perjalanan, yaitu untuk mengumpulkan
informasi tentang; asal dan tujuan lokasi, maksud perjalanan, waktu
jenis parkir, karakteristik social ekonomi
4. Survei kartu pos, yaitu untuk menentukan karakteristik peparkir
yang kendaraannya ada dalam daerah studi pada waktu sibuk
dengan menanyakan tujuan perjalanan, lokasi asal dan tujuan, lama
parkir dengan mengisi kartu pos yang diselipkan di mobil dan
dikirim kembali
5. Survey nomor polisi kendaraan, untuk mengetahui pergantian parkir
dan pemanfaatan space (space occupancy) secara periodic dilihat
dari nomor polisi kendaraan parkir
6. Studi rute utama, yaitu untuk menentukan tanda larangan parkir
pada jam-jam sibuk
7. Studi daerah perumahan
8. Specific generaoor soudy,t untuk menentukan parking generaoor dari
tata guna tanah dengan perhitungan akumulasi sederhana

Desain Fasilitas Parkir
Permasalahan parkir yang kritis terjadi di pusat-pusat kota besar, untuk

mengetahui berapa besar kebutuhan parkir maka harus diketahui
karakteristiknya

seperti

jumlah

peparkir,

lamanya

parkir,

tujuan

perjalanan, waktu kedatangan dan tempat tujuan dibutuhkan untuk
menentukan program fasilitas parkir mendatang. Jumlah, lokasi dan tipe
lapangan parkir yang tersedia menjadi pertimbangan dalam menentukan
tingkat permasalahannya. Agar penggunaan fasilitas parkir menjadi
efisien, tidak macet dan tidak terjadi kecelakaan maka diperlukan

spesifikasi elemen desain, luas parkir, lebar aisle yang cukup, dan lampu
penerangan yang memadai.
Parkir Kerb (Curb Parking)
2018

4

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Di perkotaan, bagian tepinya jalannya sering dimanfaatkan untuk area
parkir kendaraan. Cara memarkir ada 2 macam, yaitu:
1. Parkir sejajar, artinya kendaraan diparkir sejajar dengan kerb atau
as jalan
2. Parkir sudut, artinya kendaraan diparkir membentuk sudut dengan
garis kerb jalan, biasanya besar sudut adalah 22,5ᵒ, 30ᵒ, 45ᵒ, 60ᵒ,
dan 90ᵒ

Pada gambar berikut ini terlihat jumlah ruang per meter panjang,
tergantung dari sudut yang dibentuk dengan garis kerb, semakin besar
sudut yang dibentuk semakin besar daya tampungnya.

2018

5

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

2018

6

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.


PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Ditinjau dari segi keamanan lalu lintas, parkir sejajar adalah yang paling
baik karena keluar masuknya kendaraan lebih mudah dan relative tidak
menghalangi arus yang sedang bergerak. Juga luas ruang jalan yang
ditentukan tidak sebanyak parkir sudut. Kerugiannya adalah daya
tampung untuk ruas jalan yang sama adalah lebih sedikit dibandingkan
dengan parkir sudut. Parkir sudut sebaiknya dipakai pada lokasi jalan
terpisah atau pada jalan yang lalu lintasnya mempunyai kecepatan
rendah.

2018

7

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

2018

8

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Ada tiga macam curb stall, yaitu:
1. End Soall,t merupakan bagian ujung ruang parkir yang biasanya
dekat persimpangan sehingga mudah untuk keluar masuknya
kendaraan yang akan parkir, panjangnya 6,1 meter.
2. Inoerior Soall,t merupakan ruang parkir yang berselang seling dengan
ruang gerak kendaraan, dengan ukuran masing-masing 6,7 meter
dan 1,2 meter
3. Paired

Parking

Soall,t

merupakan

dua

kendaraan

diparkir

berpasangan, bumper to bumper, sehingga panjang ruang parkir
dua kendaraan 2 X 6,25 m dan baru diberi ruang gerak sepanjang
2,45 m.
Parkir Luar Jalan (Off Street Parking)
Bila di pusat kota besar aktivitasnya meningkat maka arus lalu-lintas akan
meningkat juga sehingga system parkir kerb tidak memungkinkan lagi
karena sangat mengganggu arus lalu-lintas dan memakan tempat di tepi
jalan. Keadaan ini dapat diatasi dengan system parkir luar jalan yaitu
membangun lapangan parkir di sekitar pusat kota dan atau membangun
parkir garasi di salah satu atau beberapa lantai pada gedung bertingkat di
kota.
Desain Lapangan Parkir (Parking Lot Design)
Harga tanah di pusat kota yang mahal membuat perencanaan lapangan
parkir harus sedemikian rupa sehingga dapat digunakan secara optimum,
nyaman dan aman bagi keluar masuknya kendaraan serta benar-benar
harus efisien sehingga unit parking land cost mencapai nilai minimum.
Kreativitas perencana dalam desain geometri sangat dibutuhkan untuk
memaksimumkan penggunaan, penentuan elemen desain seperti lebar
dan panjang stall, lebar aisle, sudut parkir dan konfigurasi parkir sangat
penting dan harus memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, seperti
pada gambar 1 yang menunjukkan ukuran-ukuran dan denah parking

2018

9

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

stall. Untuk memudahkan berparkir biasanya ukuran lebar normal parking
stall antara 2,4 – 3,0 meter dan panjang stall antara 5,5 – 6,1 meter
tergantung keadaan tembok batas dan pembatas roda (kerb).
Penentuan

lebar

gang

(aisle)

sangat

penting

untuk

mendapatkan

pengoperasian yang efisien juga tergantung dari spesifikasi kendaraan
rencana, sudut parkir dan lebar stall. Untuk lalu-lintas 2 arah biasanya
digunakan sudut parkir 90ᵒ, karena bentuk ini yang paling efisien bila
ukuran dan bentuk ruangnya mencukupi. Aisle yang lebih lebar menarik
bagi peparkir. Tanpa memerhatikan sudut parkir, letak aisle yang
memanjang umumnya menghasilkan kapasitas yang lebih besar dari pada
aisle yang pendek untuk luas ruang yang sama, seperti pada gambar
berikut ini di mana terdapat perbedaan kapasitas sebesar 20%

2018

10

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

2018

11

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

2018

12

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Konfigurasi parkir ada tiga jenis, yaitu normal, interlock dan herringbone
yang dapat dilihat pada gambar berikut.

2018

13

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Semua kreasi ini dimaksudkan untuk mendapat desain yang ekonomis
dalam

penggunaan

tanah

dan

efisien

serta

aman

dalam

mengoperasikannya.
Cara pengoperasian fasilitas parkir ada dua macam, yaitu self service
(swalayan) dan attendant parking (dilayani). Penggunaan luas ruang pada
swalayan biasanya lebih besar daripada dilayani oleh pemarkir, dan
kecepatan

pemarkiran

kendaraanpun

lebih

lambat,

sehingga

memungkinkan terjadinya hambatan dan penempatan/antrian kendaraan.
Desain Parkir Garasi
Parkir garasi bertingkat biasanya dibangun di pusat kota yang harga
tanahnya sangat tinggi karena nilai ekonomi tata guna tanahnya tinggi.
Ada tiga macam parkir garasi, yaitu:
1. Berdasarkan lokasi vertical, yaitu bangunan bawah tanah dan di
atas tanah
2. Berdasarkan cara menyalurkan pemarkiran kendaraan kearah
vertical dapat dilakukan melalui ramp, lantai miring atau mesin
elevator.
3. Berdasarkan operasi pemarkiran yaitu swalayan atau dilayani oleh
pemarkir.
Perencanaan penyaluran parkir yang paling banyak digunakan adalah
melalui ramp dan biasanya dengan kapasitas minimum 200 kenderaan.
Struktur rampini relative ekonomis bila bangunan tersebuit mempunyai
langit-langit yang rendah dan banyak ruang yang terbuka, sehingga
system pemanasan dan ventilasi tidak diperlukan, yang berarti biaya
pemeliharaan rendah. Bentuk ramp tergantung dari luas tannah yang
tersedia dan bentuknyatergantung juga pada rencana system operasi
ramp tersebut. Beberapa criteria ramp adalah :
1. Landai maksimum ramp =12%
2. Lebar ramp lurus = 2,75 m dan lebar ramp lengkung = 4,88 m

2018

14

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

3. Untuk ramp yang melingkar, jari-jari minimum 21,34 m
4. Superlerevasi maksimum ramp = 3% atau 4%.
Elevator pajalan kaki diperlukan dalam parkir garasi swalayan. Tangga
juga dibutuhkan untuk hubungan vertical yang pendek juga diperlukan
juga untuk pemadam kebakaran. Penetuan lokasi ramp perlu dipelajari
sehubungan dengan letak bagunan utamanya dan letak loket kasir, untuk
mengurangi jarak jalan kaki bagi pemarkir.

Daftar Pustaka
Khisty, J & Lall, K. 2003. Dasar-Dasar Rekayasa Transporoasi,t 3rd Edioion.
Prentice Hall.
Susilo, B. 2011. Rekayasa Lalu Linoas. Jakarta. Penerbit Universitas
Trisakti. Jakarta

2018

15

Rekayasa Transportasi
Reni Karno Kinasih, S.T.,M.T.

PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id