Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Kalicacing 02 Kecamatan Sidomukti Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017

LAMPIRAN 1 SURAT-SURAT PENELITIAN

LAMPIRAN 2

RPP SIKLUS 1 DAN SIKLUS 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1

Sekolah

: SD N Kalicacing 02

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

:V/1

Materi Pokok

: Penyesuaian Diri Hewan

Alokasi Waktu

: 6x35 menit (3x pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.

B. Kompetensi Dasar :

3.1. Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup.

C. Indikator

3.1.1. Menjelaskan fungsi adaptasi bagi hewan

3.1.2. Menyebutkan contohhewan-hewan yang dapat menyesuaikan diri untuk memperoleh makanan.

3.1.3. Menjelaskan cara penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan.

3.1.4. Menyebutkan contoh hewan-hewan yang dapat melindungi diri dari musuh.

3.1.5. Menjelaskan cara penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuh.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menjelaskan fungsi adaptasi bagi hewan dengan tepat.

2. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menyebutkan contoh hewan yang dapat menyesuaikan diri untuk memperoleh makanan dengan benar.

3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan dengan tepat.

4. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menyebutkan contoh hewan yang dapat melindungi diri dari musuh dengan benar.

5. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menjelaskan cara hewan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan tepat.

E. Materi :

Cara Hewan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Setiap hewan mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri ini berguna untuk memperoleh makanan. Selain itu juga untuk mempertahankan diri dari musuhnya. Bagaimana bentuk penyesuaian diri pada hewan-hewan tersebut? Marilah kita pelajari dalam uraian materi berikut ini!

1. Penyesuaian Hewan untuk Memperoleh Makanan

Hewan membutuhkan makanan agar tetap hidup. Setiap jenis hewan memiliki cara tersendiri dalam memperoleh makanan. Makhluk hidup menggunakan alat-alat tubuhnya untuk memperoleh makanan.

a. Burung

Setiap jenis burung makanannya berbeda-beda. Ada yang berupa cairan madu (nektar), biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk paruh setiap jenis burung juga berbeda-beda. Perhatikan gambar di bawah ini!

1) Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk memakan jenis bijibijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji tersebut.

2) Burung elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya. Paruh seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya.

3) Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh seperti ini sesuai untuk mencari makanan di tempat becek, berlumpur, atau di air.

4) Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh burung pelatuk untuk mencari serangga yang bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang pohon, atau pada batang pohon yang lapuk.

5) Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh seperti itu memudahkan burung kolibri mengisap nektar.

6) Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian memudahkannya untuk menangkap ikan dalam air. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa ada kesesuaian

antara bentuk paruh burung dan jenis makanannya. Selain bentuk paruh, kaki pada berbagai burung juga mempunyai bentuk bermacam-macam. Berbagai bentuk kaki burung merupakan salah satu bentuk penyesuaian terhadap cara memperoleh makanan. Amati gambar-gambar di bawah ini!

a. Kaki burung kakatua untuk memanjat. Selain itu, juga untuk memegang makanan.

b. Kaki ayam untuk mengais tanah saat mencari makanan.

c. Burung elang mempunyai kaki kuat dengan kuku tajam. Kaki ini untuk mencengkeram mangsanya.

d. Burung pipit mempunyai kaki langsing untuk bertengger.

e. Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga cocok untuk berenang di air.

f. Burung pelatuk pandai memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk memanjat. Berdasarkan gambar di depan, terdapat hubungan antara bentuk kaki

burung dengan cara memperoleh makanannya.

b. Serangga

Serangga mempunyai cara khusus untuk memperoleh makanan. Misalnya, mulut kupu-kupu mempunyai alat pengisap. Oleh karena itu, mulutnya dinamakan mulut pengisap. Kupu-kupu menggunakan mulut ini untuk mengisap sari madu (nektar) pada bunga. Bentuk alat pengisap itu menyerupai belalai yang dapat digulung dan dijulurkan.

Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusukdan pengisap. Mulut ini dapat mengisap makanan berupa darah manusia atau hewan. Mulut nyamuk berbentuk tabung panjang dan tajam (runcing). Bentuk mulut seperti ini untuk menusuk kulit manusia atau hewan.

Jangkrik mempunyai bentuk mulut penggigit dan pengunyah. Mulut ini mempunyai gigi-gigi kecil untuk mengunyah makanan yang berupa daun. Lalat rumah mempunyai alat penyerap pada mulutnya. Alat penyerap ini mirip spons (gabus). Alat ini untuk menyerap makanan terutama yang berupa cairan.

c. Unta

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering,gersang, dan panas. Bentuk dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam di padang pasir. Pada saat minum unta mampu meneguk air dalam jumlah banyak. Air tersebut disimpan sebagai cairan tubuh. Unta memiliki punuk. Punuk unta berisi makanan cadangan.

Makanan cadangan tersebut berupa lemak. Jika tidak memperoleh makanan, unta akan menggunakan makanan cadangan tersebut. Dengan demikian, unta dapat tetap hidup meskipun kekurangan makanan.

2. Penyesuaian Hewan untuk Melindungi Diri dari Musuh

Setiap jenis hewan selalu berusaha melindungi diri dari serangan musuhnya. Hampir semua jenis hewan memiliki bagian tubuh untuk melindungi diri. Selain itu, ada sebagian hewan melindungi diri dengan tingkah laku. Sekarang, simak cara hewan melindungi diri dari serangan musuhnya.

a. Cecak dan Kadal

Cecak dan kadal memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh. Tindakan hewan memutus bagian tubuhnya disebut autotomi. Hal ini dilakukan untuk mengelabui musuhnya. Bagian ekor yang putus dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah kadal atau cecak melarikan diri. Ekor yang telah putus pada hewanhewan itu dapat tumbuh kembali.

b. Bunglon

Bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Misalnya di daun yang berwarna hijau, bunglon berwarna hijau. Ketika berada di batang pohon berwarna cokelat, bunglon akan berubah menjadi cokelat. Tindakan hewan mengubah warna kulitnya saat melindungi diri dinamakan mimikri

c. Kalajengking, Lebah, dan Kelabang

Hewan-hewan ini menggunakan sengatnya untuk melindungi diri. Sengat tersebut dapat mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai musuh atau pemangsanya.

d. Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita

Cumi-cumi, sotong, dan gurita hidup di laut. Ketika diserang musuh, hewan-hewan ini mengeluarkan cairan hitam seperti tinta. Akibatnya air menjadi keruh. Saat itulah hewan-hewan ini segera melarikan diri.

e. Landak

Landak mempunyai kulit berduri dan kaku. Saat menghadapi bahaya, landak mengembangkan durinya. Selain itu, landak juga berusaha membelakangi musuh. Dengan demikian, apabila musuhnya menyerang, tubuh musuh akan tertusuk duri. Walaupun duri landak ini tidak beracun, tetapi dapat membuat lawannya terluka.

f. Trenggiling dan Luing

Trenggiling dan luing akan menggulung tubuhnya jika mendapat gangguan dari luar. Trenggiling mempunyai kulit berupa sisik yang keras. Saat menggulung, bagian perutnya yang lunak akan terlindungi suatu perisai yang sangat keras.

g. Belalang Daun

Belalang daun biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan. Hal ini menyulitkan musuhnya untuk mengetahui keberadaan belalang tersebut.

h. Walang Sangit

Walang sangit merupakan hewan dalam kelompok serangga. Walang sangit hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Walang sangit dapat mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Bau ini untuk mengusir musuhnya.

i. Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular Tidak Berbisa

Hewan-hewan tersebut akan berpura-pura mati jika diserang oleh musuh. Hal ini dilakukan untuk mengelabui musuhnya. Jika musuhnya sudah pergi, hewan tersebut segera melarikan diri.

F. Metode Pembelajaran

 Ceramah  Diskusi kelompok  Penugasan  Talking stick

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Alokasi

Kegiatan

Pelaksanaan Pembelajaran

Waktu

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

15 menit mengawali KBM dengan berdoa menurut agama masing-masing

2. Guru melakukan presensi dan perkenalan.

3. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan siswa.

Awal

4. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran.

5. Guru mengatur siswa untuk menata meja dengan rapi sebelum pembelajaran dimulai

6. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Eksplorasi:

40 menit Pada kegiatan eksplorasi

1. Guru menampilkan gambar burung pipit dan elang.

2. Guru meminta siswa mencari perbedaan di antara kedua burung tersebut.

3. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang Inti

perbedaan di antara burung pipit dan elang.

4. Guru menjelaskan mengapa burung pipit dan elang memiliki perbedaan terutama di bagian paruh dan kakinya.

5. Guru menjelaskan materi tentang hewan-hewan yang dapat menyesuaikan diri dari lingkungan dan hewan yang dapat menyesuaikan diri untuk 5. Guru menjelaskan materi tentang hewan-hewan yang dapat menyesuaikan diri dari lingkungan dan hewan yang dapat menyesuaikan diri untuk

Elaborasi:

Pada kegiatan elaborasi:

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang)

2. Masing-masing kelompok diberi LKS yang berisi gambar-gambar hewan.

3. Siswa diminta untuk mendiskusikan LKS dalam kelompok, yaitu mendiskusikan hewan dan cara penyesuaian dirinya untuk memperoleh makanan.

4. Masing-masing

diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

kelompok

5. Kelompok yang banyak menjawab dengan benar mendapatkan reward dari guru.

6. Masing-masing siswa diberi materi.

7. Siswa diberi waktu untuk belajar secara individu.

8. Siswa diminta menutup materi pembelajaran.

9. Siswa diminta membentuk lingkaran besar.

10. Salah satu siswa diminta untuk memegang tongkat.

11. Setelah mendengarkan instruksi dari guru, siswa diminta untuk menggulirkan tongkat secara bergantian.

12. Guru menghentikan tongkat pada salah satu siswa dan memberikan pertanyaan kepada siswa yang sedang memegang tongkat, kemudian mengulang kegiatan tersebut hingga sebagian besar siswa di kelas mendapatkan pertanyaan.

13. Siswa diminta kembali ke bangkunya masing- masing.

Konfirmasi:

Pada kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

15 menit

2. Siswa bersama guru menuliskan kesimpulan ke dalam sebuah kertas.

Akhir

3. Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi.

4. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

5. Siswa menutup pembelajaran dengan do’a.

Pertemuan 2 Alokasi

Kegiatan

Pelaksanaan Pembelajaran

Waktu

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

15 menit mengawali KBM dengan berdoa menurut agama masing-masing

2. Guru melakukan presensi dan perkenalan.

3. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan siswa.

Awal

4. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran.

5. Guru mengatur siswa untuk menata meja dengan rapi sebelum pembelajaran dimulai

6. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

40 menit Inti Pada kegiatan eksplorasi, guru:

Eksplorasi:

1. Guru menampilkan gambar bunglon yang warnai menyerupai batang pohon yang ia hinggapi dan kadal yang memutuskan ekornya.

2. Guru meminta siswa mencari tau mengapa hewan tesebut berwarna hijau?

3. Siswa menjawab pertanyaan guru mencari tau mengapa bunglon dapat berubah warna dan kadal dapat memutuskan ekor.

4. Guru menjelaskan mengapa bunglon dapat berubah warna dan kadal dapat memutuskan ekor.

5. Guru menjelaskan materi tentang hewan-hewan yang dapat menyesuaikan diri untuk menghindari diri dari musuhnya.

Elaborasi

Pada kegiatan elaborasi:

1. Siswa dibagi ke dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang)

2. Masing-masing kelompok diberi LKS yang berisi gambar-gambar hewan serta cara melindungi diri dari musuhnya.

3. Siswa diminta untuk mendiskusikan LKS dalam kelompok,

atau menggolongkan hewan yang dapat menyesuaikan diri dari musuh serta bagaimana caranya.

diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

kelompok

5. Kelompok yang banyak menjawab dengan benar mendapatkan reward dari guru.

6. Masing-masing siswa diberi materi.

7. Siswa diberi waktu untuk belajar secara individu.

8. Siswa diminta menutup materi pembelajaran.

9. Siswa diminta membentuk lingkaran besar.

10. Salah satu siswa diminta untuk memegang tongkat.

11. Setelah mendengarkan instruksi dari guru, siswa diminta untuk menggulirkan tongkat secara bergantian.

12. Guru menghentikan tongkat pada salah satu siswa dan memberikan pertanyaan kepada siswa yang sedang memegang tongkat, kemudian mengulang kegiatan tersebut hingga sebagian besar siswa di kelas mendapatkan pertanyaan.

13. Siswa diminta kembali ke bangkunya masing- masing.

Konfirmasi

Pada kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

15 menit

2. Siswa bersama guru menuliskan kesimpulan ke dalam sebuah kertas.

Akhir

3. Siswa diminta mengerjakan soal evaluasi.

4. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

5. Siswa menutup pembelajaran dengan do’a.

Pertemuan 3 Alokasi

Kegiatan

Pelaksanaan Pembelajaran

Waktu

30 menit mengawali KBM dengan berdoa menurut agama masing-masing

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

Kegiatan

2. Guru melakukan presensi dan perkenalan. Awal

3. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan siswa.

4. Guru mengulang materi pada pertemuan yang telah lalu Kegiatan

35 menit

1. Guru melakukan evaluasi Inti

5 menit Kegiatan

1. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan yang akan datang Akhir

2. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan do’a

H. Media

 LKS  Gambar Hewan  Tongkat

I. Sumber Pembelajaran

 Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas.  Rositawaty, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5.

Jakarta: Depdiknas.

Lampiran 1

Penilaian

Penilaian Kognitif

 Soal tertulis

No

Nama Siswa

Nilai

1. Taufik Iqbal Pamungkas

2. Gabriela Anissa Putri O.

3. Maheswara

4. Adinda Marcheilla P.

5. Alif Surya Saputra

6. Atwi Sela Jafandri

7. Livi Estriyastuti

8. Zevanya Immanuel A.

9. Muhammad Yusuf

10. Andika Satrio Adi

11. Dhammay Nur Annisa

12. Muhamad Alam Shah

13. Dian Prastyawan

14. Hayfa Auora Zeskya

15. Devinta Putri Farelia

16. Dekky Panji Surya Saputra

17. Bagus

18. Mario Titus Alvano

Penilaian Afektif

atau No. Aspek Penilaian

1 Menjawab pertanyaan dengan benar

2 Mengerjakan LKS dalam kelompok

3 Diskusi kelompok

4 Berani

5 Kepercayaan diri

Keterangan nilai:

4: Sangat baik

3: Baik

2: Cukup baik

1: Kurang baik

K = Kurang

C = Cukup

(41-60)

B = Baik

(61-80)

SB = Sangat Baik

(81-100)

Penilaian Psikomotorik

atau No. Aspek Penilaian

Siswa diharapkan dapat menyampaikan

1 hasil LKS dengan benar.

Siswa diharapkan dapat menanggapi isi

2 LKS dari kelompok lain.

Keterangan nilai:

4: Sangat baik 3: Baik

2: Cukup baik 1: Kurang baik

K = Kurang

(<40)

C = Cukup

(41-60)

B = Baik

(61-80)

SB = Sangat Baik

(81-10)

Lampiran 2 LKS

Nama Kelompok

LKS PERTEMUAN 1 Tempelkan gambar hewan dan tulislah cara penyesuaiannya untuk memperoleh makanan!

No

Gambar Hewan

Cara Penyesuaian

No

Gambar Hewan

Cara Penyesuaian

LKS PERTEMUAN 2 Nama Kelompok

Tempelkan gambar-gambar hewan sesuai dan tulislah bagaimana cara menyesuaikan diri agar terhindar dari musuh!

No

Gambar Hewan

Cara Penyesuaian

No

Gambar Hewan

Cara Penyesuaian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 2

Sekolah

: SD N Kalicacing 02

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

:V/1

Materi Pokok

: Penyesuaian Diri Tumbuhan

Alokasi Waktu

: 6x35 menit (3x pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.

B. Kompetensi Dasar :

3.2.Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu

untuk mempertahankan hidup.

C. Indikator

3.2.1. Menjelaskan cara tumbuhan gurun untuk melindungi diri dari musuhnya.

3.2.2. Menyebutkan tumbuhan-tumbuhan air yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

3.2.3. Menjelaskan cara tumbuhan-tumbuhan air yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

3.2.4. Menyebutkan tumbuhan-tumbuhan darat yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

3.2.5. Menjelaskan cara tumbuhan-tumbuhan darat yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara tumbuhan gurun untuk melindungi diri dari musuhnya dengan benar.

2. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menyebutkan tumbuhan-tumbuhan air yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan tepat.

3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara tumbuhan-tumbuhan air yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan benar.

4. Dengan melakukan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menyebutkan tumbuhan-tumbuhan darat yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan benar.

5. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara tumbuhan-tumbuhan darat yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan tepat.

E. Materi Ajar :

Penyesuaian Diri Untuk Melindungi Diri Dari Musuhnya

Tidak hanya hewan, tumbuha juga melakukan perlindungan diri. Namun, cara tumbuhan melindungi diri tidak sama dengan yang di lakukan hewan.Beberpa tumbuhan melindungi diri dengan duri, getah, dan bulu halus yang gatal.

a. Tumbuhan melindungi duri

Contoh tumbuhan yang melindungi dirinya adalah bunga mawar, tumbuhan salak, dan jeruk. Duri itu berguna untuk melindungi diri dari gagguan hewan dan manusia.Duri itu sangat tajam sehingga dapat melukai musuh yang hendak mengganggunya.

b. Tumbuhan melindungi diri dengan getah

Buah nangka, sawo, pepaya,dan mangga mempunyai getah sangat liat dan lengket.Getah itu mudah melekat pada kulit hewan yang akan memakannya. Bagian tubuh hewan yang terkena getah menjadi susah digerakkan. Pada beberapa tanaman getah juga dapat menimbulkan penyakit kulit. Getah itu menyebabkan hewan tidak berani memakannya, sehingga buah itu dapat tumbuh sampai besar dan masak.

c. Tumbuhan melindungi diri dengan bulu halus

Tunas bambu mempunyai rambut halus (gelugut) yang menyebabkan gatal-gatal jika disentuh.Rambut hasil itu melindungi tunas bambu sehinggan dapat menjadi bambu tua. Pada saat masih muda, hampir seluruh batang bambu terbungkus oleh rambut halus. Namun setelah itu,rambut halus itu hilang dengan sendirinya. Setelah rambutnya hilang,bambu siap ditebang dan dapat dimanfaatkan. Itulah bukti kebesaran Tuhan yang melengkapi tumbuhan yang tidak dapat berpindah dan bergerak dengan kemampuan unntuk menyelamatkan diri dari musuh.

d. Tumbuhan melindungi diri dengan racun

Contoh tumbuhan beracun adalah jarak dan kecubung. Racun itu berguna untuk melindungi diri dari gangguan hewan dan manusia.buah jarak mengandung racun yang mematikan hewan yang memakannya, sedangkan getah tanaman kecubung menyebabkan gatal dikulit.

e. Tumbuhan melindungi diri dengan daun yang tajam

Tanaman nanas berdaun tajam dengan daunnya yang tajam itu, tanaman nanas dapat tumbuh dan berkembang tanpa gangguan dari hewan.

Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Setiap hewan mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri ini berguna untuk memperoleh makanan. Selain itu juga untuk mempertahankan diri dari musuhnya. Bagaimana bentuk penyesuaian diri pada hewan-hewan tersebut? Marilah kita pelajari dalam uraian materi berikut ini!

2. Penyesuaian Hewan untuk Memperoleh Makanan

A. Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Seperti halnya hewan, tumbuhan juga dapat menyesuaikan diri denganlingkungannya. Tumbuhan mempunyai cara untuk melindungi diri. Selain itu, tumbuhan juga mempunyai ciri khusus sesuai lingkungan hidupnya. Ayo, simak baik-baik materi berikut!

1. Penyesuaian Tumbuhan untuk Melindungi Diri dari Musuhnya

Tumbuhan memiliki bagian tubuh yang berguna untuk melindungi diri. Bagian tubuhsetiap tumbuhan tersebut berbeda-beda. Sekarang, simak cara beberapa tumbuhan melindungi diri dari musuhnya!

a. Bambu

Pernahkah kamu menyentuh bambu? Saat menyentuhnya, tanganmu akanterasa gatal. Hal ini karena bambu mempunyai rambut-rambut halus. Rambut-rambut halus tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.

b. Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu

Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri. Duri ini untukmelindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya.

c. Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja

Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah dapatmenempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan.

d. Buah Durian

Kulit buah durian memiliki duri yang sangat tajam.Duri ini sebagai alat pertahanan diri dari musuhnya. Adanya kulit berduri ini membuat biji yang berada di dalam buah terlindung. Biji pada buah durian dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan.

e. Buah Belimbing

Buah belimbing saat masih muda terasa pahit danCsepat. Oleh karena itu, tidak ada hewan yang memakan buahnya. Dengan demikian, biji di dalam buah belimbing terlindungi. Biji ini digunakan sebagai alat perkembangbiakan.

2. Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Tempat Hidupnya

Tumbuhan menyesuaikan diri untuk mempertahankan hidupnya. Tumbuhan adayang hidup di air ataupun di tempat kering. Bagaimana cara tumbuhan tersebut menyesuaikan diri?

a. Tumbuhan Air

Teratai, eceng gondok, dan kangkung adalah jenistumbuhan yang hidup di air. Tumbuh-tumbuhan tersebutmenyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara berbeda-beda. Teratai akarnya berada di dasar perairan dan batangnya berada di dalam air. Sementara itu, daunnya menyembul di permukaan. Daun tumbuhan teratai lebar dan tipis. Bentuk daunnya yang seperti ini dapat memudahkan terjadinya penguapan. Tumbuhan eceng gondok akarnya tidak menancap di dasar perairan. Akar tumbuhan ini sangat lebat dan berguna untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik. Tumbuhan eceng gondok dapat mengapung di air karena diseluruh batangnya terdapat rongga udara.

b. Tumbuhan di Daerah Kering

Tumbuhan yang hidup di daerah kering harusberhemat dalam menggunakan air. Ada berbagai cara menghemat air salah satunya dengan mengurangi penguapan. Dengan demikian, air yang keluar dari tumbuhan melalui daun bisa berkurang. Beberapa tumbuhan mempunyai cara tersendiri dalam mengurangi penguapan. Ada yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Misalnya pohon jati dan pohon mahoni. Sementara itu, kaktus menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui dua cara. Pertama, mengubah bentuk daunnya menjadi duri. Kedua, batangnya berdaging dan berkulit tebal. Batang yang seperti iniuntuk menyimpan air. Dengan demikian, kaktus dapat mengurangi penguapan dan tidak kekeringan. Pada saat musim hujan, kaktus menyerap air sebanyak- banyaknya. Air tersebut disimpan di dalam batang. Cadangan air ini digunakan ketika musim kering tiba.

c. Tumbuhan di daerah kering/gurun

Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah ini disinari matahari yang terik. Tumbuhan pada daerah kering memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Berdaun tebal dengan lapisan lilin (untuk mengurangi penguapan)

2. Batangnya lebar menggembung (untuk menyimpan cadangan air)

3. Daunnya berupa duri

4. Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabang banyak.

Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus. Pada saat kering kaktus akan menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpan di batang. Bila cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut. Tetapi saat hujan tiba batang kaktus mengembung lagi.

F. Metode Pembelajaran

 Ceramah  Diskusi kelompok  Penugasan  Talking stick

G. Media

 LKS  Tongkat

H. Sumber Pembelajaran

 Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Depdiknas.  Rositawaty, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5.

Jakarta: Depdiknas.

I. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1

Kegiatan

Pelaksanaan Pembelajaran

Alokasi Waktu

7. Guru mengucapkan salam, mengajak

15 menit siswa mengawali KBM dengan berdoa menurut agama masing-masing

9. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan siswa. Awal

10. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran.

11. Guru mengatur siswa untuk menata meja dengan rapi sebelum pembelajaran dimulai

pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Eksplorasi

40 menit

6. Guru menunjukkan gambar kaktus dan teratai kepada siswa.

7. Guru meminta siswa mengamati gambar Inti tersebut.

8. Siswa diminta menjawab pertanyaan dari guru mengenai ciri-ciri kaktus dan teratai.

9. Guru menjelaskan materi tentang cara tumbuhan gurun dan air menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Elaborasi

10. Siswa dibagi ke dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-

5 orang)

11. Masing-masing kelompok diberi LKS dan gambar tumbuhan gurun dan air.

12. Siswa diminta untuk mendiskusikan LKS

mengelompokkan tumbuhan gurun dan air dan cara penyesuaiannya.

13. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

14. Kelompok yang banyak menjawab dengan benar mendapatkan reward dari guru.

15. Masing-masing siswa diberi materi.

16. Siswa diberi waktu untuk belajar secara individu.

18. Siswa diminta membentuk lingkaran besar.

19. Salah satu siswa diminta untuk memegang tongkat.

20. Setelah mendengarkan instruksi dari guru, siswa diminta untuk menggulirkan tongkat secara bergantian.

21. Guru menghentikan tongkat pada salah 21. Guru menghentikan tongkat pada salah

22. Siswa diminta kembali ke bangkunya masing-masing.

Konfirmasi:

Pada kegiatan konfirmasi, guru:

3. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

4. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

6. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

15 menit

7. Siswa bersama guru menuliskan kesimpulan ke dalam sebuah kertas.

8. Siswa diminta mengerjakan soal Akhir evaluasi.

9. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

10. Siswa menutup pembelajaran dengan do’a.

Pertemuan 2 Kegiatan

Pelaksanaan Pembelajaran

Alokasi Waktu

1. Guru mengucapkan salam, mengajak

15 menit siswa mengawali KBM dengan berdoa

Awal menurut agama masing-masing

2. Guru

melakukan

presensi

dan dan

3. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan siswa.

4. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran.

5. Guru mengatur siswa untuk menata meja dengan rapi sebelum pembelajaran dimulai.

pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Eksloprasi

40 menit

6. Guru menampilkan gambar pohon jati yang berdaun lebat dan gambar pohon jati yang daunnya gugur.

7. Guru meminta siswa mencari tau mengapa daun tersebut berguguran dan hampir habis?

8. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

9. Guru menjelaskan materi tentang tumbuhan darat cara menyesuaikannya.

Inti

Elaborasi

10. Siswa dibagi ke dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-

5 orang)

11. Masing-masing kelompok diberi LKS yang berisi gambar-gambar tumbuhan darat serta cara penyesuaian diri.

12. Siswa diminta untuk mendiskusikan LKS

mengelompokkan tumbuhan darat dan mengelompokkan tumbuhan darat dan

13. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

14. Kelompok yang banyak menjawab dengan benar mendapatkan reward dari guru.

15. Masing-masing siswa diberi materi.

16. Siswa diberi waktu untuk belajar secara individu.

18. Siswa diminta membentuk lingkaran besar.

19. Salah satu siswa diminta untuk memegang tongkat.

20. Setelah mendengarkan instruksi dari guru, siswa diminta untuk menggulirkan tongkat secara bergantian.

21. Guru menghentikan tongkat pada salah satu siswa dan memberikan pertanyaan kepada siswa yang sedang memegang tongkat, kemudian mengulang kegiatan tersebut hingga sebagian besar siswa di kelas mendapatkan pertanyaan.

22. Siswa diminta kembali ke bangkunya masing-masing.

Konfirmasi:

Pada kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi.

15 menit

2. Siswa bersama guru menuliskan kesimpulan ke dalam sebuah kertas.

3. Siswa diminta mengerjakan soal Akhir evaluasi.

4. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

5. Siswa menutup pembelajaran dengan do’a.

Pertemuan 3 Alokasi

Kegiatan

Pelaksanaan Pembelajaran

Waktu

30 menit mengawali KBM dengan berdoa menurut agama masing-masing

5. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa

Kegiatan

6. Guru melakukan presensi dan perkenalan. Awal

7. Guru mengucapkan terima kasih atas kedatangan siswa.

8. Guru mengulang materi pada pertemuan yang telah lalu Kegiatan

35 menit

2. Guru melakukan evaluasi Inti

5 menit Kegiatan

3. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan yang akan datang Akhir

4. Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan do’a

Lampiran 1

Penilaian

Penilaian Kognitif

 Soal tertulis Pedoman penilaian : Bobot tiap soal = 1 Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 10 = 100

No. Nama Siswa

1. Taufik Iqbal Pamungkas

2. Gabriela Anissa Putri O.

3. Maheswara

4. Adinda Marcheilla P.

5. Alif Surya Saputra

6. Atwi Sela Jafandri

7. Livi Estriyastuti

8. Zevanya Immanuel A.

9. Muhammad Yusuf

10. Andika Satrio Adi

11. Dhammay Nur Annisa

12. Muhamad Alam Shah

13. Dian Prastyawan

14. Hayfa Auora Zeskya

15. Devinta Putri Farelia

16. Dekky Panji Surya Saputra

17. Bagus

18. Mario Titus Alvano

Penilaian Afektif

atau No. Aspek Penilaian

1 Menjawab pertanyaan dengan benar

2 Mengerjakan LKS dalam kelompok

3 Diskusi kelompok

4 Berani

5 Kepercayaan diri

Keterangan nilai:

K = Kurang

4: Sangat baik

C = Cukup

(41-60)

3: Baik

B = Baik

(61-80)

2: Cukup baik

SB = Sangat Baik (81-100)

1: Kurang baik

Penilaian Psikomotorik

atau No. Aspek Penilaian

Siswa diharapkan dapat menyampaikan

1 hasil LKS dengan benar.

Siswa diharapkan dapat menanggapi isi

2 LKS dari kelompok lain.

Keterangan nilai:

4: Sangat baik 3: Baik

2: Cukup baik 1: Kurang baik K = Kurang

(<40)

C = Cukup

(41-60)

B = Baik

(61-80)

SB = Sangat Baik

(81-100)

Lampiran 2 LKS

LKS Pertemuan 1 Nama Kelompok

Tempelkan gambar-gambar tumbuhan sesuai dengan cara adaptasinya!

No Nama Tumbuhan Cara Adaptasi

No Nama Tumbuhan Cara Adaptasi

LKS Pertemuan 2 Nama Kelompok

Tempelkan gambar-gambar tumbuhan sesuai dan tulislah bagaimana cara menyesuaikan diri!

No Nama Tumbuhan Cara Adaptasi

No Nama Tumbuhan Cara Adaptasi

LAMPIRAN 3 SOAL UJI VALIDITAS RELIABILITAS SIKLUS 1 DAN

SIKLUS 2

SIKLUS 1

Nama : ...........................

Nilai : Kelas : ...........................

No. Absen : ......................

Hari/Tgl : .......................

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar!

1. Landak mengeluarkan duri merupakan bentuk adaptasi hewan untuk ....

a. menarik perhatian lawan

b. mendapatkan makanan

c. melindungi diri dari musuh

d. menyimpan cadangan makanan

2. Paruh burung kolibri yang panjang dan melengkung merupakan bentuk adaptasi hewan untuk ....

a. menarik perhatian lawan

b. mendapatkan makanan

c. melindungi diri dari musuh

d. menyimpan cadangan makanan

3. Mulut penghisap yang dimiliki oleh hewan tertentu merupakan bentuk adaptasi hewan untuk ....

a. menarik perhatian lawan

b. mendapatkan makanan

c. melindungi diri dari musuh

d. menyimpan cadangan makanan

4. Selaput pada bebek merupakan bentuk adaptasi hewan untuk ....

a. menarik perhatian lawan

b. mendapatkan makanan

c. melindungi diri dari musuh

d. menyimpan cadangan makanan

5. Paruh burung yang beragam merupakan bentuk penyesuaian burung untuk ....

a. mendapatkan tempat hidup

b. bertahan hidup

c. mendapatkan perlindungan

d. melindungi diri dari musuh

6. Kaki burung dan itik yang sangat beragam merupakan bentuk penyesuaian itik dan burung untuk ....

a. mendapatkan tempat hidup

b. bertahan hidup

c. mendapatkan perlindungan

d. melindungi diri dari musuh

7. Semut membuat lubang di tanah berfungsi untuk ....

a. bertelur dan menetaskan semut baru

b. menyimpan cadangan makanan

c. tempat hidup

d. mengelabuhi musuh

8. Tempurung yang keras dimiliki oleh siput agar ....

a. mendapatkan tempat hidup

b. menyimpan cadangan makanan

c. menyimpan cadangan minuman

d. melindungi diri dari musuh

9. Selaput pada bebek berfungsi untuk ....

a. berjalan

b. terbang

c. berenang

d. menarik mangsa

10. Lapisan lemak yang tebal pada beruang kutub berfungsi untuk ....

a. melindungi diri dari musuh

b. menyimpan cadangan makanan

c. melindungi tubuh dari rasa dingin

d. melindungi tubuh dari sengatan matahari

11. Paruh berkantung pada burung bangau berfungsi untuk ....

a. menciduk ikan di laut

b. mematuk mangsa

c. mengambil madu

d. memakan biji-bijian

12. Belalai pada gajah berfungsi untuk ....

a. melindungi diri

b. berjalan

c. menyimpan cadangan makanan

d. mengambil makanan

13. Hewan di bawah ini yang mempunya jenis mulut yang sama dengan belalang adalah ....

a. nyamuk

b. jangkrik

c. kupu-kupu

d. lalat

14. Hewan yang memiliki mulut penggigit dan pengunyah adalah ....

a. kelabang

b. jangkrik

c. nyamuk

d. kupu-kupu

15. Hewan yang mempunyai lidah yang panjang yang berfungsi menangkap mangsa adalah ....

a. belalang

b. kupu-kupu

c. cicak

d. kerbau

16. Hewan yang dapat menusuk dan menghisap adalah ....

a. nyamuk

b. kupu-kupu

c. kelabang

d. jangkrik

17. Hewan yang memiliki antena untuk berkomunikasi saat bekerja sama mencari makanan adalah ....

a. belalang

b. semut

c. jangkrik

d. kupu-kupu

18. Hewan yang mempunyai kemampuan ekolokasi untuk mengetahui posisi mangsanya adalah ....

a. jangkrik

b. kupu-kupu

c. kelabang

d. kelelawar

19. Hewan yang cara memperoleh makanan dengan menyerap sari-sari makanan adalah ....

a. lalat

b. nyamuk

c. kupu-kupu

d. jangkrik

20. Jenis kaki burung yang digunakan untuk mengais makanan di tanah

a.

b.

c.

d.

21. Sesuai dengan jenis makanannya, burung pipit dan ayam mempunyai bentuk paruh ....

a. pendek dan kuat

b. panjang dan kuat

c. panjang dan melengkung

d. pendek dan melengkung

22. Bentuk paruh burung pemakan nektar adalah ....

a. runcing, pendek dan melengkung

b. runcing, agak panjang dan melengkung

c. runcing, lebar dan melengkung

d. runcing, agak lebar dam melengkung

23. Untuk mencari makanan di daerah air dan becek, maka bentuk paruh bebek berbentuk seperti ....

a. sudu

b. sendok

c. terompet

d. selang

24. Paruh burung elang pemakan daging berbentuk ....

a. pendek dan kuat

b. kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya

c. seperti sudu

d. panjang, kuat, dan runcing

25. Untuk menangkap ikan di laut, burung pelikan memiliki ....

a. paruh seperti sudu

b. paruh berkantung

c. paruh seperti tempet

d. paruh seperti selang

26. Untuk mendapatkan madu, kupu-kupu memiliki tipe mulut ....

a. penyerap

b. pelebur

c. pengunyah

d. penghisap

27. Untuk mendapatkan makanan, nyamuk memiliki mulut berbentuk ....

a. tabung pendek dan tumpul

b. tabung pendek dan tajam (runcing)

c. tabung panjang dan tumpul

d. tabung panjang dan tajam (runcing)

28. Untuk memperoleh makanan, jangkrik memiliki tipe mulut ....

a. penggigit dan pengunyah

b. penyerap dan pengunyah

c. penghisab dan pengunyah

d. penjilat dan pengunyah

29. Untuk menghisap nektar bentuk mulut kupu-kupu berbentuk seperti ....

a. belalai

b. sudu

c. tanduk

d. kulit

Jenis mulut hewan di atas sesuai jenis makanannya memiliki tipe mulut ....

a. penghisap

b. penyerap

c. penggigit c. penggigit

31. Hewan yang melindungi diri dengan cara mengeluarkan bau busuk adalah ....

a. belalang daun

b. walang sangit

c. landak

d. cumi-cumi

32. Hewan yang memasukkan tubuhnya ke dalam rumahnya untuk melindungi diri dari musuhnya adalah ....

a. gurita

b. luing

c. siput

d. sotong

33. Hewan yang dapat melakukan tindakan mimikri adalah ....

a. cicak

b. kupu-kupu

c. bunglon

d. serangga

34. Hewan yang dapat menggembungkan badannya untuk mengagetkan musuhnya adalah ....

a. ikan buntal

b. ikan pari

c. trenggiling

d. landak

35. Hewan yang melindungi diri dengan cara berkamuflase adalah ....

a. bunglon

b. kuda

c. cecak

d. trenggiling

36. Hewan yang memiliki sengatan untuk melindungi diri dari musuh adalah ...

a. kelabang a. kelabang

c. kecoa

d. jangkik

37. Hewan yang melindungi dirinya dengan cara menempelkan bulu di badan adalah

a. kelabang

b. luing

c. ulat

d. kucing

38. Hewan yang berpura-pura mati untuk mengelabuhi musuhnya adalah ....

a. kelabang

b. luing

c. kecoa

d. jangkring

1. Untuk menghindari diri dari musuhnya hewan trenggiling akan ....

a. mengeluarkan bau busuk

b. menggulung tubuhnya

c. merubah warna tubuhnya

d. berpura-pura mati

2. Belalang daun tidak mudah terlihat oleh musuhnya karena ....

a. warnanya sama dengan daun

b. tubuhnya sama dengan daun

c. tidak memiliki bau

d. bentuknya yang kecil

3. Untuk mengelabuhi musuhnya, kadal akan ....

a. merubah warna

b. memutus ekor

c. mengeluarkan tinta

d. menjulurkan lidah

4. Sapi, domba, dan rusa melindungi diri dengan menggunakan ....

a. mengeluarkan bau a. mengeluarkan bau

c. kuku yang tajam

d. tanduk

5. Jika diserang oleh musuhnya, maka kumbang akan ....

a. terbang

b. berpura-pura mati

c. mengeluarkan bisa

d. mengeluarkan sengat

44. Untuk melindungi diri dari musuhnya, gurita akan ....

a. mengeluarkan sengatan

b. menggulung tubuhnya

c. mengubah warna tubuh

d. mengeluarkan tinta

45. Kadal dan cicak melindungi diri dari musuhnya dengan cara ....

a. memutuskan ekor

b. berlari

c. merayap

d. memutuskan kaki

46. Jika diserang oleh musuhnya, maka kalajengking akan ....

a. menyengat

b. menggigit

c. menghisap

d. melarikan diri

47. Untuk melukai lawannya, ayam jantan memiliki ....

a. taji

b. tengger

c. kaki

d. sayap

48. Jika diserang oleh musuhnya, landak akan ....

a. mengembangkan durinya

b. berpura-pura mati b. berpura-pura mati

d. menggulung tubuhnya

49. Sotong akan melindungi dirinya dengan cara ....

a. memotong ekor

b. menggembungkan badan

c. mengeluarkan sengatan

d. mengeluarkan tinta

50. Ular kobra melindungi dirinya dengan cara ....

a. memotong ekor

b. mengeluarkan duri

c. mengeluarkan sengatan

d. mengeluarkan racun

SIKLUS 2

Nama : ...........................

Nilai : Kelas : ...........................

No. Absen : ......................

Hari/Tgl : .......................

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar!

1. Tumbuhan kaktus menyesuaikan diri dengan cara ....

a. berakan panjang untuk menyerap air dari jauh

b. bunga yang lebar

c. berbunga yang runcing

d. akar yang pendek

2. Untuk menyimpan cadangan makanan, pohon kaktus akan ....

a. Menggembungkan batang

b. Melicinkan batang

c. Mengeluarkan duri

d. Mengecilkan batang

3. Bunga kaktus melindungi diri dengan cara ....

a. menggembungkan batang

b. melicinkan batang

c. mengeluarkan duri

d. mengecilkan batang

4. Untuk mengurangi penguapan, kaktus akan ....

a. mengecil

b. berduri

c. melicinkan batang

d. berdaun tebal dengan lapisan lilin

5. Bila cadangan makanan digunakan, maka batang kaktus akan ....

a. menggembung

b. mengembang

c. mengerut

d. melebar

6. Cadangan makanan pada kaktus tersimpan di ....

a. batang

b. duri

c. akar

d. buah

7. Simpanan cadangan makanan pada kurma terletak di ....

a. batang

b. duri

c. akar

d. buah

8. Cara menyesuaikan diri dengan mempunyai batang berongga merupakan penyesuaian diri dari ....

a. melati

b. teratai

c. keladi

d. eceng gondok

9. Seimbang di air dan dapat mengapung adalah bentuk adaptasi dari ....

a. teratai

b. melati

c. kemladean

d. eceng gondok

10. Di bawah ini tumbuhan yang hidup di air, kecuali ...

a. hydrilla, teratai

b. eceng gondok, teratai

c. teratai, keladi

d. raflesia, keladi

11. Jenis tumbuhan yang dapat mempertahanankan hidup dengan cara menahan abrasi adalah ....

a. benalu

b. tembakau

c. bakau c. bakau

12. Tumbuhan yang hidup di air dinamakan ....

a. parasit

b. hydrilla

c. benalu

d. keladi

13. Di bawah ini yang bukan merupakan pohon yang hidup di daerah kering adalah ...

a. jati

b. mahoni

c. tembakau

d. kaktus

14. Tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut dan mempunyai perakaran yang kuat adalah ....

a. bakau

b. tembakau

c. keladi

d. teratai

15. Tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya tertanam di dasar air, mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daun muncul ke permukaan air adalah ....

a. kangkung

b. hydrilla

c. eceng gondok

d. ilalang

16. Tanaman yang mempunyai akar yang sangat lebat yang berfungsi menjaga keseimbangan adalah ....

a. kangkung

b. hydrilla

c. eceng gondok c. eceng gondok

17. Untuk mengurangi penguapan daun teratai akan berbentuk ....

a. lebar dan tebal

b. lebar dan tipis

c. tipis dan kecil

d. kecil dan tebal

Tumbuhan di atas dapat hidup di daerah ....

a. kering

b. darat

c. air

d. lembab

19. Untuk melakukan adaptasi dengan lingkungan pantai supaya kokoh, tumbuhan bakau memiliki akar ....

a. tunggang

b. tunjang

c. serabut

d. gantung

20. Tanaman eceng gondok dapat terapung di air karena memiliki ....

a. batang tertutup

b. Batang berongga udara

c. Batang tanpa udara

d. Batang berselaput

21. Untuk menjaga keseimbangan, tanaman eceng gondok memiliki ....

a. akar lebat

b. daun lebat b. daun lebat

d. batang lebat

22. Untuk mengurangi osmosis ke dalam sel, tumbuhan hydrilla mempunyai ....

a. dinding sel yang lemah dan tipis

b. dinding sel yang lemah dan tebal

c. dinding sel yang kuat dan tipis

d. dinding sel yang kuat dan tebal

23. Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, tanaman teratai mempunyai ....

a. akar yang berada di dasar perairan dan batangnya berada di dalam air

b. akar di luar peraiaran

c. batang di luar perairan

d. akar dan batang yang berada di luat perairan

24. Di bawah ini tumbuhan yang tidak memiliki batang berduri yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya adalah ....

a. salak

b. putri malu

c. melati

d. mawar

25. Tumbuhan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain adalah ....

a. belimbing

b. pisang

c. benalu

d. markisa

26. Pada saat musim kemarau, untuk mempertahankan hidup tanaman ini akan mati namun umbinya masih tetap hidup. Jika musim penghijan tiba daunnya akan kembali merekah. Tanaman ini adalah ....

a. mawar

b. melati

c. jahe

d. keladi

27. Tanaman yang berdaun lebar dan juga tipis agar bisa dengan gampang untuk

menyerap cahaya/sinar dan penguapannya agar relatif banyak adalah ....

a. keladi

b. kumis kucing

c. benalu

d. melati

28. Tumbuhan yang dapat mengeluarkan racun untuk melindungi diri dari musuh adalah ....

a. melati

b. belimbing

c. katuk

d. jarak

29. Tumbuhan yang memiliki daun berduri tajam untuk melindungi diri dari musuh adalah ....

a. mawar

b. nanas

c. putri malu

d. melati

30. Untuk mengurangi penguapan daunnya akan menggulung, merupakan bentuk penyesuaian tumbuhan ....

a. padi

b. jagung

c. keladi

d. benalu

31. Menggugurkan daunnya pada musim kemarau berguna untuk mengurangi penguapan dilakukan pada ....

a. pohon kapas

b. pohon bougenvile

c. bunga sepatu

d. bunga keladi

32. Guna mendapatkan sinar matahari untuk proses fotosintesis, tumbuhan yang

menyesuaikan diri dengan cara merambat di tumbuhan lain adalah ....

a. bakau

b. sirih

c. kantung semar

d. mawar

33. Tumbuhan di bawah ini yang tidak menggugurkan daun untuk mengurangi penguapan adalah ....

a. mahoni

b. jati

c. kedondong

d. pisang

34. Tumbuhan yang dapat melindungi diri dengan getah adalah .....

a. mawar, melati, kenanga

b. durian, rambutan, sawo

c. sawo, mangga, nangka

d. sukun, sawo, mawar

35. Untuk mengurangi penguapan, pohon jati akan ....

a. menyimpan cadangan makan

b. berfotosintesis

c. menggugurkan batang

d. menggugurkan daunnya

36. Sebagai alat perkembangannya, pohon durian memiliki ....

a. akar

b. biji

c. getah

d. batang

37. Untuk mempertahankan hidup dari hempasan angin yang terlalu kencang, pohon pisang akan ....

a. berbuah

b. merobek daun b. merobek daun

d. mengeluarkan jantung

38. Tumbuhan jati, mahoni dan randu mencukupi kebutuhan air di musim kemarau dengan cara ....

a. memperlebar daun

b. mengurangi pertumbuhan batang

c. menambah air dengan memanjangkan akarnya

d. memperkecil penguapan air dengan menggugurkan daunnya

39. Rasa sepat pada buah belimbing berfungsi agar ....

a. buah tidak di makan

b. buah berkembang

c. buah mengering

d. buah bernafas

40. Bunga raflesia melindungi diri dari musuh dengan cara ....

a. mengeluarkan bau

b. mengeluarkan duri

c. mengeluarkan rambut halus

d. mengeluarkan akar yang kokoh

41. Jika terdapat gangguan dari musuhnya putri malu akan ....

a. mengatupkan daun

b. mengkerutkan batang

c. mengatupkan duri

d. mengkerutkan duri

42. Buah nangka melindungi diri dari gangguan musuh dengan cara ....

a. mengeluarkan getah

b. mempunyai duri beracun

c. menghasilkan gas beracun

d. menimbulkan bau tidak sedap

43.

Buah di atas melindungi diri dari musuh dengan cara ....

a. warnanya yang tidak menarik

b. getahnya

c. baunya

d. bijinya

44. Pohon bambu melindungi diri dari gangguan musuh dengan cara ....

a. duri

b. getah

c. daun beracun

d. rambut halus

45. Untuk melindungi diri dari musuh pohon kamboja akan ....

a. mengeluarkan getah

b. mengeluarkan bau

c. mengatupkan daui

d. melukai musuh

LAMPIRAN 4 SOAL EVALUASI SIKLUS

1 DAN 2

Kunci Jawaban SIKLUS 1

SIKLUS 2

10 d 10 c

11 a 11 b

12 a 12 a

13 b 13 d

14 d 14 a

15 a 15 c

16 c 16 a

17 a 17 c

18 a 18 a

19 b 19 d

20 a 20 d

21 d 21 b

22 c 22 d

23 a 23 a

24 a 24 a

25 d 25 d

LAMPIRAN 5 DAFTAR NILAI PRA SIKLUS

LAMPIRAN 6 DAFTAR NILAI

SIKLUS 1 DAN SIKLUS

DAFTAR NILAI SISWA SIKLUS 1 DAN 2

SIKLUS 1 SIKLUS 2

No

Nilai

No Nilai

LAMPIRAN 7 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DAN GURU SIKLUS 1 DAN SIKLUS

LAMPIRAN 8 DATA STATISTIK

DATA MENTAH UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS 1

Butir Soal

No

28 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 29 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 30 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

DATA MENTAH UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS 2

Butir Soal

No

Dokumen yang terkait

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24