Asesmen Alternatif Dalam Pembelajaran Ba
1
TUJUAN ASESMEN ALTERNATIF
Merupakan upaya memperbaiki dan
melengkapi tes baku sehingga penilaian
hasil belajar tidak hanya berhubungan
dengan hasil akhir tetapi merupakan
bagian penting dlm proses
pembelajaran
Bukan pengganti tes obyektif buatan
guru ataupun tes baku
Asesmen alternatif untuk
menghilangkan kelemahan tes
2
MACAM ASESMEN ALTERNATIF
PENILAIAN UNJUK KERJA
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN PROYEK
PENILAIAN PRODUK
PENILAIAN PORTOFOLIO
PENILAIAN DIRI
3
PENILAIAN UNJUK KERJA
Adalah penilaian yang menuntut siswa
melakukan tugas dalam bentuk
perbuatan yang dapat diamati oleh guru
Dapat dilakukan dalam berbagai
konteks untuk menetapkan tingkat
pencapaian kemampuan tertentu
Dilakukan dengan
pengamatan/observasi
4
Yang Perlu dipertimbangkan
dalam Penilaian Unjuk Kerja
Langkah-langkah kinerja yang diharapkan
dilakukan peserta didik untuk menunjukkan
kinerja dari suatu kompetensi.
Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan
dinilai dalam kinerja tersebut.
Kemampuan-kemampuan khusus yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak
terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati.
Kemampuan yang akan dinilai diurutkan
berdasarkan urutan yang akan diamati
5
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Daftar Cek (Check-list): dapat dilakukan
dengan menggunakan daftar cek (baik-tidak
baik). Kelemahan cara ini adalah penilai hanya
mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benarsalah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baiktidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai
tengah
Skala Penilaian (Rating Scale):
memungkinkan penilai memberi nilai tengah
terhadap penguasaan kompetensi tertentu,
karena pemberian nilai secara kontinum di
mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala
penilaian terentang dari tidak sempurna sampai
sangat sempurna
6
Check List
Format Penilaian Praktikum Biologi
Nama siswa/
: …………………….
Kelas
: ...........................
No
Aspek yang dinilai
baik
1
Pengetahuan tentang prosedur kerja
2
Ketepatan memilih alat dan bahan
3
Ketepatan cara mengoperasikan alat
4
Hasil pengamatan
5
Ketepatan menyusun laporan
tidak
Skor yang dicapai
Skor maksimum
Keterangan
Baik mendapat skor 1
Tidak mendapat skor 0
5
Penentuan Kriteria:
Skor 5, dapat ditetapkan kompeten
Skor 3-4, dapat ditetapkan cukup kompeten
Skor 1-2, dapat ditetapkan tidak kompeten
7
Format Penilaian Praktikum Biologi
Nama siswa/
: …………………….
Kelas
: ...........................
No
Contoh
Rating Scale
Aspek yang dinilai
1
Pengetahuan tentang prosedur kerja
2
Ketepatan memilih alat dan bahan
3
Ketepatan cara mengoperasikan alat
4
Hasil pengamatan
5
Ketepatan menyusun laporan
4
3
2
1
Skor yang dicapai
Skor maksimum
Keterangan nilai:
4 = sangat kompeten
3 = kompeten
2 = cukup kompeten
1 = tidak kompeten
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut
Skor maksimum : 5 x 4 = 20
Skor yang dicapai: jumlah skor setiap aspek
Nilai = (skor yang dicapai/skor maksimum) x 10
Penentuan Kriteria:
Skor 16-20, dapat ditetapkan sangat kompeten
Skor 12-15, dapat ditetapkan kompeten
Skor 8-11, dapat ditetapkan cukup kompeten
Skor 4-7, dapat ditetapkan tidak kompeten
8
Contoh Penilaian Unjuk Kerja
Format Penilaian Kinerja Ilmiah
Aspek yang dinilai
No
Nama siswa
Mempersiapkan
alat dan bahan
1
2
3
4
Merangkai alat
percobaan
1
2
3
Mengamati hasil
percobaan
4
1
2
3
Jml
skor
4
1
2
3
4
5
6
9
RUBRIK PENILAIAN
Mempersiapkan alat
Skor 4: jika alat dan bahan disiapkan dengan
sempurna, sesuai dengan langkahlangkah kegiatan
Skor 3: jika alat dan bahan disiapkan, tetapi
kurang lengkap
Skor 2: jika alat dan bahan diisiapkan oleh
laboran, tetapi ikut memandu menentukan
alat dan bahan
Skor 1: jika tidak ikut menyiapkan alat dan bahan,
pasif menunggu orang lain yang menyiapkan
10
Merangkai percobaan
Skor
4 : Jika alat dirangkai dengan benar
Skor 3 : Jika alat dirangkai, tetapi kurang
benar
Skor 2 : Jika alat dirangkai oleh orang lain,
tetapi ikut aktif memperhatikan
Skor 1 : Jika tidak ikut merangkai alat, dan
tidak memperhatikan
11
Mengamati hasil percobaan
Skor 4 : Jika melakukan percobaan,
mengamati semua variabel dan mencatat
hasilnya dengan cermat
Skor 3 : Jika melakukan percobaan, mengamati
percobaan, tetapi ada sebagian variabel
yang tidak diamati dan dicatat hasil
dengan cermat
Skor 2 : Jika hanya ikut mengamati dan mencatat
hasil dengan cermat
Skor 1 : Jika hanya memindahkan catatan hasil
pengamatan orang lain.
12
PENILAIAN SIKAP
Penilaian sikap merupakan bagian dari
pengukuran psikologi. Karena
menyangkut sikap manusia, maka hasil
pengukuran tidak pernah mencapai hasil
yang sempurna. Pengukuran sikap
sangat sukar bahkan mungkin tidak
pernah dapat dilakukan dengan
validitas, reliabilitas, dan objektifitas
yang tinggi
13
Penyebabnya adalah:
Atribut psikologi bersifat laten, tidak tampak.
Butir-butir soal pada penilaian sikap didasari
oleh indikator-indikator perilaku yang jumlahnya
terbatas.
Respons yang diberikan olek subyek yang
dinilai sedikit banyak dipengaruhi oleh variabelvariabel tidak relevan seperti: suasana hati,
kondisi dan situasi sekitar, dll.
Stabilitas emosi subjek yang dinilai.
Banyak sumber kesalahan, baik dari penilai,
yang dinilai, alat yang digunakan, cara analisis.
14
Contoh Penilaian Sikap
Indikator Sikap
No
Nama siswa
Keterbu
kaan
objek
tif
Teli
ti
Kedisi
plinan
Kerja
sama
Kejuj
uran
Tngg
jawab
Jml
skor
1
2
3
4
5
6
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5.
Penafsiran angka-angka tersebut adalah sebagai berikut: 1 = sangat
kurang, 2 = kurang, 3 = cukup. 4= baik, dan 5 = amat baik. Skor maksimum
= skor maks setiap indikator X jumlah indikator = 5x7 = 35
15
Skor total jawaban siswa
Konversi Nilai =
-------------------------------- X 100
Skor maksimum
Jadi siswa yang memperoleh skor 28 setelah dikonversi
nilainya menjadi:
28
---- X 100 = 80
35
Cara untuk mengkonversi skor menjadi nilai, salah satunya yang sederhana
yaitu menggunakan kriteria
NILAI KONVERSI
Skor Total
29 - 35
21 - 28
14 - 20
7 - 13
Angka
Huruf
81 - 100
61 - 80
41 - 60
20 - 40
A
B
C
D
Kategori
Amat Baik
Baik
Cukup
Kurang
16
PENILAIAN PROYEK
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian
terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan
dalam periode/waktu tertentu
Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak
dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian
data.
Dapat digunakan untuk mengetahui
pemahaman, kemampuan mengaplikasikan,
kemampuan penyelidikan dan kemampuan
menginformasikan peserta didik pada mata
pelajaran tertentu secara jelas.
17
Yang Perlu Dipertimbangkan dalam
Penilaian Proyek
Kemampuan pengelolaan: meliputi
kemampuan peserta didik dalam memilih topik,
mencari informasi dan mengelola waktu
pengumpulan data serta penulisan laporan.
Relevansi: yaitu kesesuaian dengan mata
pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
dalam pembelajaran.
Keaslian: artinya Proyek yang dilakukan
peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi guru
berupa petunjuk dan dukungan terhadap
proyek peserta didik
18
Contoh Penilaian Proyek:
Mata Pelajaran
Nama Proyek
Alokasi Waktu
Soal:
: Biologi
: Penyakit yang banyak diderita
masyarakat
: Satu bulan
Carilah data di puskesmas di daerahmu 5 jenis penyakit
yang terbanyak yang diderita masyarakat selama 3 bulan
terakhir. Apa penyebab penyakit tersebut dan bagaimana
cara mengatasinya. Hitung berapa dana yang perlu
disediakan untuk pengobatannya dibandingkan dengan
biaya yang diperlukan untuk memberikan pendidikan
tentang kebiasaan hidup sehat kepada masyarakat.
Buatlah laporannya secara mandiri.
19
Contoh format penilaian proyek
Mata Pelajaran
Nama Proyek
Alokasi Waktu
Nama Siswa
Kelas
: Biologi
: Penyakit yang banyak diderita masyarakat
: Satu bulan
: ______________________
: X/1
No
Skor (1 – 5)**
Aspek yang dinilai *
1
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2
Pelaksanaan
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3
Laporan Proyek
a. Performans
b. Presentasi / Penguasaan
Total Skor
* Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi siswa/sekolah
** Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang
diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
20
PENILAIAN PRODUK
Penilaian produk adalah penilaian terhadap
proses pembuatan dan kualitas suatu produk
Penilaian produk meliputi penilaian
kemampuan peserta didik membuat produkproduk teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan,
gambar), barang-barang terbuat dari kayu,
keramik, plastik, dan logam
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap
dan setiap tahap perlu diadakan penilaian
21
TAHAP PENILAIAN PRODUK
Tahap persiapan, meliputi: penilaian
kemampuan peserta didik dalam
merencanakan, menggali, dan
mengembangkan gagasan, serta mendesain
produk.
Tahap pembuatan produk (proses), meliputi:
penilaian kemampuan peserta didik dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat,
dan teknik.
Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi:
penilaian produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
22
Teknik Penilaian Produk
Cara analitik, yaitu berdasarkan aspekaspek produk, biasanya dilakukan
terhadap semua kriteria yang terdapat
pada semua tahap proses pengembangan
(tahap: persiapan, pembuatan produk,
penilaian produk).
Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan
keseluruhan dari produk, biasanya
dilakukan hanya pada tahap penilaian
produk (appraisal).
23
Contoh Penilaian Produk
Mata pelajaran
: Biologi
Kelas/Smt
: X/1
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan
peran virus dalam kehidupan
Indikator
:
1. menjelaskan ciri-ciri bakteri
2. mengelompokkan bakteri berdasarkan alat geraknya
3. mengelompokkan bakteri berdasarkan bentuk selnya
4. menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri
5. menjelaskan peranan virus dalam kehidupan
Aspek
: - kinerja ilmiah
- Pemahaman dan penerapan konsep
Teknik penilaian
: Produk
Kegiatan
: Membuat model perkembangbiakan bakteri
Soal/Perintah:
Buatlah model perkembangbiakan bakteri dengan alat dan bahan yang
mudah diperoleh di lingkungan serta murah harganya, atau dapat juga
menggunakan barang-barang bekas
24
Format Penilaian Produk
Kegiatan : Membuat model perkembangbiakan bakteri
No
Bahan yang digunakan
Nama siswa
4
3
2
1
Ketepatan merangkai
4
3
2
Total skor
1
1
2
3
4
Rubrik penilaian:
Bahan yang digunakan:
skor 4 jika menggunakan bahan dengan
kualitas bagus, mengerjakannya rapi
dan komposisi warna sesuai
skor 3 jika hanya ada 2 kriteria yang sesuai
skor 2 jika hanya 1 kriteria yang sesuai
skor 1 jika tidak ada kriteria yang sesuai
Ketepatan merangkai:
skor 4 = jika sesuai dengan teori, tidak
menimbulkan salah konsep,
bentuknya menarik
skor 3 = jika hanya ada 2 kriteria yang sesuai
skor 2 = jika hanya 1 kriteria yang sesuai
skor 1 = jika tidak ada kriteria yang sesuai
25
PENILAIAN PORTOFOLIO
merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu
Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari
proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta
didik, lembar jawaban tes yang menunjukkan soal yang
mampu dan tidak mampu dijawab (bukan nilai) atau bentuk
informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam
satu mata pelajaran
untuk menilai karya-karya siswa secara individu pada satu
periode untuk suatu mata pelajaran
Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan
dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri
Jadi portofolio dapat memperlihatkan perkembangan
kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain:
karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto,
lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis,
dsb.
26
Penggunaan Penilaian Portofolio
di Sekolah
1) Karya siswa adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri.
○
Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang
dijadikan bahan penilaian portofolio agar karya tersebut
merupakan hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.
2) Saling percaya antara guru dan peserta didik.
○
Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki
rasa saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu
sehingga terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik.
3) Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik.
○
Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan
peserta didik perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan
kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan sehingga
memberi dampak negatif proses pendidikan
4) Milik bersama (joint ownership) antara peserta didik dan guru.
○
Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas
portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya
yang dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus
meningkatkan kemampuannya.
27
Penggunaan Penilaian Portofolio
di Sekolah
5) Kepuasan
○ Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau
bukti yang memberikan dorongan peserta didik untuk lebih
meningkatkan diri.
6) Kesesuaian
○ Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai
dengan kompetensi yang tercantum dalam kurikulum.
7) Penilaian proses dan hasil
○ Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil.
Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan
guru tentang kinerja dan karya peserta didik.
8) Penilaian dan pembelajaran
○ Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari
proses pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai
diagnostik yang sangat berarti bagi guru untuk melihat
kelebihan dan kekurangan peserta didik.
28
Teknik Penilaian Portofolio
1) Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak
hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang
digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh
peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik
dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya.
Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan
waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian
mereka sendiri.
2) Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja
yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan
yang lain bisa sama bisa berbeda. Misalnya, untuk kemampuan
menulis peserta didik mengumpulkan karangan-karangannya.
Sedangkan untuk kemampuan menggambar, peserta didik
mengumpulkan gambar-gambar buatannya.
3) Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam
satu map atau folder di rumah masing-masing atau loker masingmasing di sekolah.
4) Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan
kualitas dari waktu ke waktu.
29
Teknik Penilaian Portofolio
5) Sebaiknya tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya
dengan para peserta didik sebelum mereka membuat karyanya .
Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. Contoh, kriteria
penilaian kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa,
pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan.
Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan
berusaha mencapai standar tersebut.
6) Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru
dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan
memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut,
serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat
membahas portofolio.
7) Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta
didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik
dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu
perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus
diserahkan kepada guru.
8) Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu,
undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud
serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu dan
memotivasi anaknya.
30
Contoh Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran
: Biologi
Alokasi Waktu
: 1 Semester
Sampel yang dikumpulkan: Laporan kerja proyek
Nama Siswa
: _________________
Kelas
: X/1
Kriteria
No
Standar Kompetensi/ Kompetensi
Dasar
Periode
Sistemati
ka
laporan
Kelengka
pan data
Ketajam
an
pembah
asan
Kesimpu
lan
Keteranga
n
1
2
3
31
PENILAIAN DIRI
(SELF ASESSMENT)
Adalah suatu teknik penilaian di mana
peserta didik diminta untuk menilai dirinya
sendiri berkaitan dengan status, proses
dan tingkat pencapaian kompetensi yang
dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu
didasarkan atas kriteria atau acuan yang
telah disiapkan
Tujuan utama dari penilaian diri adalah
untuk mendukung atau memperbaiki
proses dan hasil belajar
Tujuan utama dari penilaian diri adalah
untuk mendukung atau memperbaiki
proses dan hasil belajar
32
jenis penilaian diri
1) Penilaian Langsung dan Spesifik, yaitu penilaian
secara langsung, pada saat atau setelah selesai
melakukan tugas, untuk menilai aspek-aspek
kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
2) Penilaian Tidak Langsung dan Holistik, yaitu penilaian
yang dilakukan dalam kurun waktu yang
panjang,untuk memberikan penilaian secara
keseluruhan.
3) Penilaian Sosio-Afektif, yaitu penilaian terhadap unsurunsur afektif atau emosional. Misalnya, peserta didik
dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu.
33
Keuntungan penggunaan
penilaian diri di kelas
1) Dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik,
karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai
dirinya sendiri;
2) Peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan
dirinya, karena ketika mereka melakukan penilaian,
harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya;
3) Dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta
didik untuk berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk
jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.
34
LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN DIRI
Menjelaskan pada siswa tujuannya
Menentukan kompetensi/aspek yang
akan dinilai
Menentukan kriteria penilaian
Merumuskan format penilaian
Meminta siswa melakukan penilaian diri
Guru mengkaji hasil penilaian
Tindakan lanjutan
35
MANFAAT TEKNIK PENILAIAN DIRI
Dapat digunakan untuk mengukur
kemampuan kognitif, afektif maupun
psikomotorik
Penilaian didasarkan atas kriteria yang
telah ditetapkan
36
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 1 Semester
Nama Siswa : _________________
Kelas
: X/1
Standar Kompetensi/ Kompetensi
Dasar
No
Contoh Penilaian Diri
1
Memahami prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup / Mendeskripsikan ciri-ciri,
replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
2
.....
dst
Tanggapan
1
0
Keterangan
1 = Paham
0 = Tdk Paham
Catatan:
Guru menyarankan kepada peserta didik untuk menyatakan secara jujur
sesuai kemampuan yang dimilikinya, karena tidak berpengaruh terhadap
nilai akhir. Hanya bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran.
37
TUJUAN ASESMEN ALTERNATIF
Merupakan upaya memperbaiki dan
melengkapi tes baku sehingga penilaian
hasil belajar tidak hanya berhubungan
dengan hasil akhir tetapi merupakan
bagian penting dlm proses
pembelajaran
Bukan pengganti tes obyektif buatan
guru ataupun tes baku
Asesmen alternatif untuk
menghilangkan kelemahan tes
2
MACAM ASESMEN ALTERNATIF
PENILAIAN UNJUK KERJA
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN PROYEK
PENILAIAN PRODUK
PENILAIAN PORTOFOLIO
PENILAIAN DIRI
3
PENILAIAN UNJUK KERJA
Adalah penilaian yang menuntut siswa
melakukan tugas dalam bentuk
perbuatan yang dapat diamati oleh guru
Dapat dilakukan dalam berbagai
konteks untuk menetapkan tingkat
pencapaian kemampuan tertentu
Dilakukan dengan
pengamatan/observasi
4
Yang Perlu dipertimbangkan
dalam Penilaian Unjuk Kerja
Langkah-langkah kinerja yang diharapkan
dilakukan peserta didik untuk menunjukkan
kinerja dari suatu kompetensi.
Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan
dinilai dalam kinerja tersebut.
Kemampuan-kemampuan khusus yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak
terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati.
Kemampuan yang akan dinilai diurutkan
berdasarkan urutan yang akan diamati
5
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Daftar Cek (Check-list): dapat dilakukan
dengan menggunakan daftar cek (baik-tidak
baik). Kelemahan cara ini adalah penilai hanya
mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benarsalah, dapat diamati-tidak dapat diamati, baiktidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai
tengah
Skala Penilaian (Rating Scale):
memungkinkan penilai memberi nilai tengah
terhadap penguasaan kompetensi tertentu,
karena pemberian nilai secara kontinum di
mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala
penilaian terentang dari tidak sempurna sampai
sangat sempurna
6
Check List
Format Penilaian Praktikum Biologi
Nama siswa/
: …………………….
Kelas
: ...........................
No
Aspek yang dinilai
baik
1
Pengetahuan tentang prosedur kerja
2
Ketepatan memilih alat dan bahan
3
Ketepatan cara mengoperasikan alat
4
Hasil pengamatan
5
Ketepatan menyusun laporan
tidak
Skor yang dicapai
Skor maksimum
Keterangan
Baik mendapat skor 1
Tidak mendapat skor 0
5
Penentuan Kriteria:
Skor 5, dapat ditetapkan kompeten
Skor 3-4, dapat ditetapkan cukup kompeten
Skor 1-2, dapat ditetapkan tidak kompeten
7
Format Penilaian Praktikum Biologi
Nama siswa/
: …………………….
Kelas
: ...........................
No
Contoh
Rating Scale
Aspek yang dinilai
1
Pengetahuan tentang prosedur kerja
2
Ketepatan memilih alat dan bahan
3
Ketepatan cara mengoperasikan alat
4
Hasil pengamatan
5
Ketepatan menyusun laporan
4
3
2
1
Skor yang dicapai
Skor maksimum
Keterangan nilai:
4 = sangat kompeten
3 = kompeten
2 = cukup kompeten
1 = tidak kompeten
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut
Skor maksimum : 5 x 4 = 20
Skor yang dicapai: jumlah skor setiap aspek
Nilai = (skor yang dicapai/skor maksimum) x 10
Penentuan Kriteria:
Skor 16-20, dapat ditetapkan sangat kompeten
Skor 12-15, dapat ditetapkan kompeten
Skor 8-11, dapat ditetapkan cukup kompeten
Skor 4-7, dapat ditetapkan tidak kompeten
8
Contoh Penilaian Unjuk Kerja
Format Penilaian Kinerja Ilmiah
Aspek yang dinilai
No
Nama siswa
Mempersiapkan
alat dan bahan
1
2
3
4
Merangkai alat
percobaan
1
2
3
Mengamati hasil
percobaan
4
1
2
3
Jml
skor
4
1
2
3
4
5
6
9
RUBRIK PENILAIAN
Mempersiapkan alat
Skor 4: jika alat dan bahan disiapkan dengan
sempurna, sesuai dengan langkahlangkah kegiatan
Skor 3: jika alat dan bahan disiapkan, tetapi
kurang lengkap
Skor 2: jika alat dan bahan diisiapkan oleh
laboran, tetapi ikut memandu menentukan
alat dan bahan
Skor 1: jika tidak ikut menyiapkan alat dan bahan,
pasif menunggu orang lain yang menyiapkan
10
Merangkai percobaan
Skor
4 : Jika alat dirangkai dengan benar
Skor 3 : Jika alat dirangkai, tetapi kurang
benar
Skor 2 : Jika alat dirangkai oleh orang lain,
tetapi ikut aktif memperhatikan
Skor 1 : Jika tidak ikut merangkai alat, dan
tidak memperhatikan
11
Mengamati hasil percobaan
Skor 4 : Jika melakukan percobaan,
mengamati semua variabel dan mencatat
hasilnya dengan cermat
Skor 3 : Jika melakukan percobaan, mengamati
percobaan, tetapi ada sebagian variabel
yang tidak diamati dan dicatat hasil
dengan cermat
Skor 2 : Jika hanya ikut mengamati dan mencatat
hasil dengan cermat
Skor 1 : Jika hanya memindahkan catatan hasil
pengamatan orang lain.
12
PENILAIAN SIKAP
Penilaian sikap merupakan bagian dari
pengukuran psikologi. Karena
menyangkut sikap manusia, maka hasil
pengukuran tidak pernah mencapai hasil
yang sempurna. Pengukuran sikap
sangat sukar bahkan mungkin tidak
pernah dapat dilakukan dengan
validitas, reliabilitas, dan objektifitas
yang tinggi
13
Penyebabnya adalah:
Atribut psikologi bersifat laten, tidak tampak.
Butir-butir soal pada penilaian sikap didasari
oleh indikator-indikator perilaku yang jumlahnya
terbatas.
Respons yang diberikan olek subyek yang
dinilai sedikit banyak dipengaruhi oleh variabelvariabel tidak relevan seperti: suasana hati,
kondisi dan situasi sekitar, dll.
Stabilitas emosi subjek yang dinilai.
Banyak sumber kesalahan, baik dari penilai,
yang dinilai, alat yang digunakan, cara analisis.
14
Contoh Penilaian Sikap
Indikator Sikap
No
Nama siswa
Keterbu
kaan
objek
tif
Teli
ti
Kedisi
plinan
Kerja
sama
Kejuj
uran
Tngg
jawab
Jml
skor
1
2
3
4
5
6
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5.
Penafsiran angka-angka tersebut adalah sebagai berikut: 1 = sangat
kurang, 2 = kurang, 3 = cukup. 4= baik, dan 5 = amat baik. Skor maksimum
= skor maks setiap indikator X jumlah indikator = 5x7 = 35
15
Skor total jawaban siswa
Konversi Nilai =
-------------------------------- X 100
Skor maksimum
Jadi siswa yang memperoleh skor 28 setelah dikonversi
nilainya menjadi:
28
---- X 100 = 80
35
Cara untuk mengkonversi skor menjadi nilai, salah satunya yang sederhana
yaitu menggunakan kriteria
NILAI KONVERSI
Skor Total
29 - 35
21 - 28
14 - 20
7 - 13
Angka
Huruf
81 - 100
61 - 80
41 - 60
20 - 40
A
B
C
D
Kategori
Amat Baik
Baik
Cukup
Kurang
16
PENILAIAN PROYEK
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian
terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan
dalam periode/waktu tertentu
Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak
dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian
data.
Dapat digunakan untuk mengetahui
pemahaman, kemampuan mengaplikasikan,
kemampuan penyelidikan dan kemampuan
menginformasikan peserta didik pada mata
pelajaran tertentu secara jelas.
17
Yang Perlu Dipertimbangkan dalam
Penilaian Proyek
Kemampuan pengelolaan: meliputi
kemampuan peserta didik dalam memilih topik,
mencari informasi dan mengelola waktu
pengumpulan data serta penulisan laporan.
Relevansi: yaitu kesesuaian dengan mata
pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
dalam pembelajaran.
Keaslian: artinya Proyek yang dilakukan
peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi guru
berupa petunjuk dan dukungan terhadap
proyek peserta didik
18
Contoh Penilaian Proyek:
Mata Pelajaran
Nama Proyek
Alokasi Waktu
Soal:
: Biologi
: Penyakit yang banyak diderita
masyarakat
: Satu bulan
Carilah data di puskesmas di daerahmu 5 jenis penyakit
yang terbanyak yang diderita masyarakat selama 3 bulan
terakhir. Apa penyebab penyakit tersebut dan bagaimana
cara mengatasinya. Hitung berapa dana yang perlu
disediakan untuk pengobatannya dibandingkan dengan
biaya yang diperlukan untuk memberikan pendidikan
tentang kebiasaan hidup sehat kepada masyarakat.
Buatlah laporannya secara mandiri.
19
Contoh format penilaian proyek
Mata Pelajaran
Nama Proyek
Alokasi Waktu
Nama Siswa
Kelas
: Biologi
: Penyakit yang banyak diderita masyarakat
: Satu bulan
: ______________________
: X/1
No
Skor (1 – 5)**
Aspek yang dinilai *
1
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2
Pelaksanaan
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3
Laporan Proyek
a. Performans
b. Presentasi / Penguasaan
Total Skor
* Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi siswa/sekolah
** Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang
diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
20
PENILAIAN PRODUK
Penilaian produk adalah penilaian terhadap
proses pembuatan dan kualitas suatu produk
Penilaian produk meliputi penilaian
kemampuan peserta didik membuat produkproduk teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan,
gambar), barang-barang terbuat dari kayu,
keramik, plastik, dan logam
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap
dan setiap tahap perlu diadakan penilaian
21
TAHAP PENILAIAN PRODUK
Tahap persiapan, meliputi: penilaian
kemampuan peserta didik dalam
merencanakan, menggali, dan
mengembangkan gagasan, serta mendesain
produk.
Tahap pembuatan produk (proses), meliputi:
penilaian kemampuan peserta didik dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat,
dan teknik.
Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi:
penilaian produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
22
Teknik Penilaian Produk
Cara analitik, yaitu berdasarkan aspekaspek produk, biasanya dilakukan
terhadap semua kriteria yang terdapat
pada semua tahap proses pengembangan
(tahap: persiapan, pembuatan produk,
penilaian produk).
Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan
keseluruhan dari produk, biasanya
dilakukan hanya pada tahap penilaian
produk (appraisal).
23
Contoh Penilaian Produk
Mata pelajaran
: Biologi
Kelas/Smt
: X/1
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan
peran virus dalam kehidupan
Indikator
:
1. menjelaskan ciri-ciri bakteri
2. mengelompokkan bakteri berdasarkan alat geraknya
3. mengelompokkan bakteri berdasarkan bentuk selnya
4. menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri
5. menjelaskan peranan virus dalam kehidupan
Aspek
: - kinerja ilmiah
- Pemahaman dan penerapan konsep
Teknik penilaian
: Produk
Kegiatan
: Membuat model perkembangbiakan bakteri
Soal/Perintah:
Buatlah model perkembangbiakan bakteri dengan alat dan bahan yang
mudah diperoleh di lingkungan serta murah harganya, atau dapat juga
menggunakan barang-barang bekas
24
Format Penilaian Produk
Kegiatan : Membuat model perkembangbiakan bakteri
No
Bahan yang digunakan
Nama siswa
4
3
2
1
Ketepatan merangkai
4
3
2
Total skor
1
1
2
3
4
Rubrik penilaian:
Bahan yang digunakan:
skor 4 jika menggunakan bahan dengan
kualitas bagus, mengerjakannya rapi
dan komposisi warna sesuai
skor 3 jika hanya ada 2 kriteria yang sesuai
skor 2 jika hanya 1 kriteria yang sesuai
skor 1 jika tidak ada kriteria yang sesuai
Ketepatan merangkai:
skor 4 = jika sesuai dengan teori, tidak
menimbulkan salah konsep,
bentuknya menarik
skor 3 = jika hanya ada 2 kriteria yang sesuai
skor 2 = jika hanya 1 kriteria yang sesuai
skor 1 = jika tidak ada kriteria yang sesuai
25
PENILAIAN PORTOFOLIO
merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu
Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari
proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta
didik, lembar jawaban tes yang menunjukkan soal yang
mampu dan tidak mampu dijawab (bukan nilai) atau bentuk
informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam
satu mata pelajaran
untuk menilai karya-karya siswa secara individu pada satu
periode untuk suatu mata pelajaran
Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan
dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri
Jadi portofolio dapat memperlihatkan perkembangan
kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain:
karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto,
lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis,
dsb.
26
Penggunaan Penilaian Portofolio
di Sekolah
1) Karya siswa adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri.
○
Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang
dijadikan bahan penilaian portofolio agar karya tersebut
merupakan hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.
2) Saling percaya antara guru dan peserta didik.
○
Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki
rasa saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu
sehingga terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik.
3) Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik.
○
Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan
peserta didik perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan
kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan sehingga
memberi dampak negatif proses pendidikan
4) Milik bersama (joint ownership) antara peserta didik dan guru.
○
Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas
portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya
yang dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus
meningkatkan kemampuannya.
27
Penggunaan Penilaian Portofolio
di Sekolah
5) Kepuasan
○ Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau
bukti yang memberikan dorongan peserta didik untuk lebih
meningkatkan diri.
6) Kesesuaian
○ Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai
dengan kompetensi yang tercantum dalam kurikulum.
7) Penilaian proses dan hasil
○ Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil.
Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan
guru tentang kinerja dan karya peserta didik.
8) Penilaian dan pembelajaran
○ Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari
proses pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai
diagnostik yang sangat berarti bagi guru untuk melihat
kelebihan dan kekurangan peserta didik.
28
Teknik Penilaian Portofolio
1) Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak
hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang
digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh
peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik
dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya.
Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan
waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian
mereka sendiri.
2) Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja
yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan
yang lain bisa sama bisa berbeda. Misalnya, untuk kemampuan
menulis peserta didik mengumpulkan karangan-karangannya.
Sedangkan untuk kemampuan menggambar, peserta didik
mengumpulkan gambar-gambar buatannya.
3) Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam
satu map atau folder di rumah masing-masing atau loker masingmasing di sekolah.
4) Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan
kualitas dari waktu ke waktu.
29
Teknik Penilaian Portofolio
5) Sebaiknya tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya
dengan para peserta didik sebelum mereka membuat karyanya .
Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. Contoh, kriteria
penilaian kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa,
pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan.
Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan
berusaha mencapai standar tersebut.
6) Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru
dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan
memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut,
serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat
membahas portofolio.
7) Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta
didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik
dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu
perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus
diserahkan kepada guru.
8) Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu,
undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud
serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu dan
memotivasi anaknya.
30
Contoh Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran
: Biologi
Alokasi Waktu
: 1 Semester
Sampel yang dikumpulkan: Laporan kerja proyek
Nama Siswa
: _________________
Kelas
: X/1
Kriteria
No
Standar Kompetensi/ Kompetensi
Dasar
Periode
Sistemati
ka
laporan
Kelengka
pan data
Ketajam
an
pembah
asan
Kesimpu
lan
Keteranga
n
1
2
3
31
PENILAIAN DIRI
(SELF ASESSMENT)
Adalah suatu teknik penilaian di mana
peserta didik diminta untuk menilai dirinya
sendiri berkaitan dengan status, proses
dan tingkat pencapaian kompetensi yang
dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu
didasarkan atas kriteria atau acuan yang
telah disiapkan
Tujuan utama dari penilaian diri adalah
untuk mendukung atau memperbaiki
proses dan hasil belajar
Tujuan utama dari penilaian diri adalah
untuk mendukung atau memperbaiki
proses dan hasil belajar
32
jenis penilaian diri
1) Penilaian Langsung dan Spesifik, yaitu penilaian
secara langsung, pada saat atau setelah selesai
melakukan tugas, untuk menilai aspek-aspek
kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
2) Penilaian Tidak Langsung dan Holistik, yaitu penilaian
yang dilakukan dalam kurun waktu yang
panjang,untuk memberikan penilaian secara
keseluruhan.
3) Penilaian Sosio-Afektif, yaitu penilaian terhadap unsurunsur afektif atau emosional. Misalnya, peserta didik
dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu.
33
Keuntungan penggunaan
penilaian diri di kelas
1) Dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik,
karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai
dirinya sendiri;
2) Peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan
dirinya, karena ketika mereka melakukan penilaian,
harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya;
3) Dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta
didik untuk berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk
jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.
34
LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN DIRI
Menjelaskan pada siswa tujuannya
Menentukan kompetensi/aspek yang
akan dinilai
Menentukan kriteria penilaian
Merumuskan format penilaian
Meminta siswa melakukan penilaian diri
Guru mengkaji hasil penilaian
Tindakan lanjutan
35
MANFAAT TEKNIK PENILAIAN DIRI
Dapat digunakan untuk mengukur
kemampuan kognitif, afektif maupun
psikomotorik
Penilaian didasarkan atas kriteria yang
telah ditetapkan
36
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 1 Semester
Nama Siswa : _________________
Kelas
: X/1
Standar Kompetensi/ Kompetensi
Dasar
No
Contoh Penilaian Diri
1
Memahami prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup / Mendeskripsikan ciri-ciri,
replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
2
.....
dst
Tanggapan
1
0
Keterangan
1 = Paham
0 = Tdk Paham
Catatan:
Guru menyarankan kepada peserta didik untuk menyatakan secara jujur
sesuai kemampuan yang dimilikinya, karena tidak berpengaruh terhadap
nilai akhir. Hanya bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran.
37