BAB IV - DOCRPIJM 73c2d7a9e2 BAB IVBAB 4 PROFIL KABUPATEN

BAB IV PROFIL KABUPATEN

  10 Wirosari 4.112.000 11.318.410 15.430,410

  Jumlah 63.435.526 134.153.985 197.589.511 Sumber: Grobogan dalam Angka, 2010

  19 Tanggungharjo 775,000 5.287.876 6.062,876

  18 Tegowanu 2.721.000 2.445.980 5.166,980

  17 Gubug 3.482.000 3.628.165 7.110.165

  16 Godong 6.510.000 2.169.490 8.679.490

  15 Klambu 2.360.000 2.296.356 4.656,356

  14 Brati 2.472.000 3.017.610 5.489.610

  13 Purwodadi 4.442.000 3.322.630 7.764,630

  12 Grobogan 2.871.000 7.585.180 10.456,180

  11 Tawangharjo 2.502.000 5.858.051 8.360.051

  4.1. GAMBARAN GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI WILAYAH

  Ruang lingkup wilayah dalam kegiatan ini adalah wilayah Kabupaten Grobogan yang berada di sebelah Timur dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah dan terletak diantara dua pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke timur. Secara geografis, Kabupaten Grobogan terletak diantara 110° 15' Bujur Timur - 111° 25' Bujur Timur dan 7° - 7° 30' Lintang Selatan. Adapun batas-batas administrasi sebagai berikut:

  8 Gabus 3.901.000 12.635.770 16.536.770

  7 Kradenan 3.915.000 6.858.672 10.773.672

  6 Pulokulon 5.685.000 7.681.100 13.366.100

  5 Geyer 1.911.300 17.707.676 19.618,976

  4 Toroh 4.330.000 7.600.891 11.930,891

  3 Penawangan 4.623.000 2.797.450 7.420.450

  2 Karangrayung 2.355.000 11.704.342 14.059.342

  1 Kedungjati 388.226 12.646.216 13.034,442

  No Nama Kecamatan Tanah Basah (ha) Tanah Kering (ha) Total Wilayah (ha)

Tabel 4.1 Luas Wilayah per Kecamatan di Kabupaten Grobogan Tahun 2011

   Sebelah Utara : Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus & Kab. Blora  Sebelah Selatan : Kab. Semarang, Kab. Boyolali, Kab. Sragen & Kab. Ngawi  Sebelah Barat : Kab. Semarang & Kab. Demak  Sebelah Timur : Kab. Blora Secara administratif Kabupaten Grobogan memiliki 19 Kecamatan dan 280 Desa/Kelurahan serta memiliki luas wilayah meliputi 197.586, 420 ha. Nama dan luas wilayah untuk masing-masing kecamatan adalah seperti berikut ini :

  9 Ngaringan 4.080.000 7.592.120 11.672,460 Sedangkan untuk nama-nama desa di Kabupaten Grobogan dapat dilihat seperti dibawah ini :

Tabel 4.2 Kecamatan di Kabupaten Grobogan Tahun 2011

  2.Ds.Mayahan

  5.Ds.Tambakrejo

  10. Ds. Gedangan

  8 Tawangharjo

  1.Ds.Pulorambe

  5. Ds. Tawangharjo

  9.Ds.Godan

  6. Ds. Tarub

  9.Ds. Mojorebo

  10.Ds.Kemadohbatur

  3.Ds.Jono

  7. Ds. Pojok

  4.Ds.Selo

  8. Ds. Plosorejo

  9 Ngaringan

  14.Ds.Tegalrejo

  4.Ds.Tanjungrejo

  5. Ds. Trowofu

  7 Wirosari

  2.Ds.Selojari

  5.Ds. Klambu

  8. Ds.Jenengan

  3.Ds.Taruman

  6.Ds. Menawan

  9. Ds. Wandankemiri

  1.Kel Wirosari

  13.Ds.Tanbakselo

  6.Ds. Kalirejo

  11.Ds.Karangasem

  2.Kel.Kunden

  7.Ds. Kropak

  12.Ds.Dokoro

  3.Ds.Sambirejo

  8.Ds. Dapumo

  1.Ds.Sendangrejo

  9.Ds.Ngarap-arap

  4.Ds. Penganten

  11.Ds.Sembungharjo

  11.Ds.Banjardowo

  6.Ds.Kuwu

  12.Ds.Kalisari

  11 Pulokulon

  1.Ds.Randurejo

  6. Ds. Mangunrejo

  2.Ds.Pojok

  10. Ds. Sengonwetan

  7. Ds. Jetaksari

  12.Ds.Panunggalan

  3.Ds.Jatiharjo

  8. Ds. Pulokulon

  13.Ds.Mlowo Karang Talun

  4.Ds.Sidorejo

  5.Ds.Crewek

  9. Ds. Sambungbangi 4.Ds.Pakis.

  2.Ds.Sarirejo

  8. Ds. Ngaringan

  6. Ds. Pendem

  10.Ds.Belor

  3.Ds.Kalangdosari

  7. Ds. Bandungsari

  11.Ds.Tanjungharjo

  4.Ds.Kalanglundo

  12.Ds.Sumberagung

  3.Ds.Rejosari

  10 Kradenan

  1.Ds.Bago

  7. Ds. Banjarsari

  13.Ds.Tanjungsari

  2.Ds.Simo

  8. Ds. Kradenan

  14.Ds.Grabagan

  7. Ds. Terkesi

  1.Ds.Kandangrejo

  No Kecamatan Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa

  9.Ds. Plosoharjo

  7.Ds. Depok

  13.Ds.Kenteng

  2.Ds.Genengadal

  8.Ds. Tambirejo

  14.Ds.Genengsari

  3.Ds.Dimoro

  15.Ds.Bandungharjo

  2 Toroh

  4.Ds.Pilangpayng

  10.Ds. Boloh

  16.Ds.Katong

  5.Ds.Sugihan

  11.Ds. Tunggak

  6.Ds.Krangganhajo

  1.Ds.Sindurejo

  12.Ds.Genuksuran

  3 Geyer

  14.Ds.Putat

  1 Purwodadi

  1.Kel.Purwodadi

  7.Ds. Nglobar

  13.Ds.Ngembak

  2.Kel.Danyang

  8.Ds. Warukaranganyar

  3.Kel.Kalongan

  6.Ds.Kedungrejo

  9.Ds. Nambuhan

  15.Ds.Pulorejo 4_Kel.Kuripan

  10.Ds. Kandangan 16.Ds.Cingkrong.

  5.Ds.Karanganyar

  11.Ds. Ngraji

  17 .

  Ds.Candisari

  12.Ds. Ngrandah

  1.Ds.Geyer

  6 Klambu

  1.Ds.Kronggen

  7.Ds. Putatsari

  11.Ds.Getasrejo

  4.Ds.Sedayu

  8.Ds. Tanggungharjo

  12.Ds.Rejosari

  5 Brati

  4.Ds. Lemahputih

  10.Ds.Ngabenrejo

  7. Ds. Katekan

  2.Ds.Karangsari

  5.Ds. Temon

  8. Ds. Kronggen

  3.Ds.Tirem

  6.Ds. Menduran

  9. Ds. Tegalsumur

  3.Ds.Sumberjatipohon

  6.Ds. Lebak

  6.Ds. Monggot

  13.Ds.Rambat

  11.Ds.Bangsri

  2.Ds.Ledokdawan

  7.Ds. Ngrandu

  12.Ds.Suru

  3.Ds.Sobo

  8.Ds. Jambangan

  4.Ds.Kalangbancar

  2.Ds.Karangrejo

  9.Ds. Asemrudung

  5.Ds.Juwono

  10.Ds.Karanganyar

  4 Grobogan

  1.Kel.Grobogan

  5.Ds. Lebengjumuk

  9.Ds.Teguhan

  9. Ds. Jambon

  

No Kecamatan Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa

  6.Ds.Mlilir

  4.Ds.Papanrejo

  11.Ds. Trisari

  18.Ds.Baturagung

  5.Ds.Kemiri

  12.Ds. Rowosari

  19.Ds.Ginggangtani

  13.Ds. Pranten

  10.Ds. Ngroto

  20.Ds.Ringinkidul

  7.Ds.Saban

  14.Ds. Jatipecaron

  21.Ds.Jeketro

  17 Kedungjati

  1.Ds.Kedungjati

  5. Ds. Jumo

  17.Ds.Ringinharjo

  3.Ds.Kunjen

  2.Ds.Klitikan

  13.Ds. Dempel

  11.Ds. Pangkalan

  18.Ds.Temurejo

  5.Ds.Karangsono

  12.Ds. Rawon

  19.Ds.Gunung Tumpeng

  6.Ds.Jetis

  7.Ds.Nampu

  16.Ds.Tlogomulyo

  14.Ds. Termas

  16 Gubug

  1.Ds.Gubug

  8.Ds. Glapan

  15.Ds.Tambakan

  2.Ds.Kuawaron

  9.Ds. Penadaran

  9.Ds.Kentengsari

  6. Ds. Wates

  17.Ds.Putatnganten

  4.Ds.Sukorejo

  2.Ds.Tlogorejo

  8.Ds. Kejawan

  14.Ds.Tajemsari

  3.Ds.Mangunsari

  9.Ds. Pepe

  15.Ds.Karangpasar

  10.Ds. Curug

  7.Ds. Gebangan

  16.Ds.Tegowanukulon

  5.Ds.Tanggirejo

  11.Ds. Gaji

  17.Ds.Tegowanuwetan

  6.Ds.Kebonagung

  12.Ds. Tujungharjo

  18.Ds.Kedungwungu

  13.Ds.Cangkring

  1.Ds.Medani

  10.Ds.Karanglangu

  1.Ds.Ngambakrejo

  3.Ds.Deras

  7. Ds. Prigi

  11.Ds.Panimbo

  4.Ds.Kalimaro

  8. Ds. Ngombak

  12.Ds.Padas

  18 Tanggungharjo

  4. Ds. Kaliwenang

  19 Tegowanu

  7. Ds. Padang

  2.Ds.Kapung

  5. Ds. Sugihmanik

  8. Ds. Ringinpitu

  3.Ds.Mrisi

  6. Ds. Brabo

  9. Ds. Tanggungharjo

  4.Ds.Telawah

  10.Ds. Mojoagung

  5.Ds.Tuko

  23.Ds.Harjowinangun

  21.Ds.Dorolegi

  2.Ds.Paesan

  12. Ds. Jatilor

  22.Ds.Sumberagung

  3.Ds.Latak

  13. Ds. Kopek

  4.Ds.Sumurgede

  1.Ds.Tunggu

  14. Ds. Beringin

  24.Ds.Karanggeneng

  5.Ds.Sambung

  15. Ds. Klampok

  25.Ds.Wanutunggal

  6.Ds.Ketanggirejo

  16. Ds. Kemloko

  11. Ds. Gundi

  13 Godong

  7.Ds.Anggaswangi

  8. Ds. Nglinduk

  10. Ds. Karangharjo

  12 Gabus

  1.Ds.Gabus

  7. Ds. Sulursari

  13.Ds.Karangrejo

  2.Ds.Pandanarum

  14.Ds.Banjarejo

  12.Ds.Kalipang

  3.Ds.Keyongan

  9. Ds. Pelem

  4.Ds.Suwatu

  10. Ds. Tahunan

  5.Ds.Tunggulrejo

  11. Ds. Bendoharjo

  6.Ds.Tlogotirto

  26.Ds.Manggarwetan

  17. Ds. Godong

  3.Ds.Cekel

  7.Ds.Kramat

  5.Ds.Wedoro

  12.Ds. Kr. wader

  19.Ds.Pengkol

  6.Ds.Curut

  13.Ds. Bologarang

  20.Ds.Toko

  14.Ds. Sedadi

  11.Ds. Leyangan

  15 Karangrayung

  1.Ds.Sumberjosari

  8.Ds. Parakan

  15.Ds.Sendangharjo

  2.Ds.Mangin

  9.Ds. Ketro

  16.Ds.Karanganyar

  18.Ds.Kluwan

  4.Ds.Pulutan

  27.Ds.Manggarmas

  14 Penawangan

  8.Ds.Guci

  18. Ds. Bugel

  28.Ds.Tinanding

  9.Ds.Werdoyo

  19. Ds. Ketitang

  10.Ds. Guyangan

  20.Ds.Rajek

  1.Ds.Penawangan

  17.Ds.Karangpaing

  8.Ds. Jipang

  15.Ds.Lajer

  2.Ds.Ngeluk

  9.Ds. Tunggu

  16.Ds.Winong

  3.Ds.Wolo

  10.Ds. Watupawon

  Sumber: Grobogan dalam Angka, 2006

  Peta Administrasi Grobogan (skala 1:50.000)

4.1.1. Penggunaan Lahan

  Luas wilayah Kabupaten Grobogan seluruhnya 197.586,420 ha. Berdasarkan penggunaan lahan wilayah Kabupaten Grobogan terdiri dari jenis penggunaan sawah, dan tanah bukan sawah yang dimanfaatkan untuk bangunan/pekarangan, tegalan/kebun, padang gembala, tambak/ kolam, rawa, hutan negara, hutan rakyat dan tanah lainnya. hasil laporan Dinas Pertanian TPH (SPVA) diperoleh data Luas wilayah Kabupaten Grobogan seluruhnya 197.586,420 ha yang terdiri dari :

  Tanah Sawah : 65.185,220 - Tanah Bukan Sawah : 132.401,200 -

  Penggunaan lahan sawah digolongkan ke dalam irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi sederhana, dan irigasi tadah hujan. Sedangkan untuk luas lahan bukan sawah yang ada dimanfaatkan untuk bangunan/pekarangan, tegalan/kebun,padang gembala, tambak/kolam, rawa, hutan negara, hutan rakyat dan tanah lainnya.

a. Jenis, Luas dan Penyebaran Penggunaan Tanah

  Berdasarkan penggunaan lahan wilayah Kabupaten Grobogan yang terdiri dari sawah, dan tanah bukan sawah penggunaan lahan untuk hutan negara menempati porsi paling besar. Luas keseluruhan penggunaan lahan hutan negara pada tahun 2011 mencapai luas sebesar 68.633,320 ha atau sebesar 34,74 % dari seluruh luas kabupaten. Selain hutan negara jenis penggunaan lahan yang dominan berturut-turut adalah: sawah, yaitu sebesar 65.185,220 ha (32,793%), disusul penggunaan untuk tegalan/kebun sebesar 28.514,860 ha (14,443%).

  Berdasarkan penyebarannya, luas hutan negara paling banyak berada di Kecamatan Geyer, yaitu seluas 13.147,000 ha atau 19,16%. Selain di Kecamatan Geyer lokasi hutan negara yang cukup dominan berturut-turut berada di Kecamatan Kedungjati, seluas 10.027,600 ha atau 14,61%, Kecamatan Gabus seluas 7.948,000 ha atau 11,58% dan juga di Kecamatan Karangrayung seluas 5.907,000 ha atau 8,61%.

  Penggunaan lahan sawah berada hampir di semua kecamatan. Luas lahan sawah yang paling dominan berada di Kecamatan Godong, yaitu sebesar 6.540 ha atau 10,03% dan Kecamatan Pulokulon, yaitu sebesar 5.675 ha atau 8,70 %. Selain itu penggunaan lahan sawah yang cukup dominan berada di Kecamatan Purwodadi, Penawangan, Toroh, Wirosari dan Kecamatan Ngaringan dengan luasan antara 6-10% dari luas sawah di Kabupaten Grobogan.

  Penggunaan lahan untuk tegalan/kebun berada di semua kecamatan. Untuk luasan lahan tegalan yang dominan berada di Kecamatan Wirosari dan Kecamatan Geyer dengan luas masing- masing sebesar 3.658,00 ha (12,83%) dan 3.452,00 ha (12,10%). Untuk kecamatan yang lainnya

  • – luasan penggunaan lahan untuk tegalan/kebun mencakup luasan sebesar 315 - 2.315 ha atau 1,1 8,12% dari seluruh luas tegalan/kebun kabupaten Penggunaan lahan untuk bangunan/pekarangan (permukiman) tersebar merata di semua kecamatan. Luas penggunaan lahan rata-rata untuk bangunan dan pekarangan ini mencapai 109,930 ha - 2.573,9 ha atau 0,5% - 10,98% dari seluruh luas permukiman kabupaten.

  Penyusunan (RPI2JM) Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 2018

  11 Tawangharjo 2.502,000 333,050 1.701,000 2.640,000 641,000 543,001 8.360,051

  19 Tanggungharjo 709,000 66.000 569,150 1.320,000 2.853,000 224,000 321,476 6.062,626

  18. Tegowanu 565,000 573,000 442,000 1.141.000 683,000 1.612,000 0.000 150,980 5.166,980

  17 Gubug 3,506,000 190,000 1.510,000 315,000 1.183,000 0.000 407,165 7.111,165

  16 Godong 5.001,000 1.539,000 1.207,140 447,000 0,000 194,000 290,350 8.678,490

  15 Klambu 973,290 1.387,770 548,627 365,000 1.154,000 227,669 4.656,356

  14 Brati 1.317,000 1.196.000 983,000 424,000 1.186,000 189,000 194,610 5.489,610

  13 Purwodadi 1.670,000 1.417,000 1.837,000 2.162,090 487,000 15,000 3.000 173,540 7.764,630

  12 Grobogan 120,000 2.751,000 1.735,000 972,000 2,000 4.148,000 439,000 289,180 10.456,180

  10 Wirosari 161,000 105,000 702,000 3.144,000 744,020 3.658,000 5.882,000 774,000 260,270 15.430,290

  IV - 7 Tabel 4.3 Luas Daerah Menurut Penggunaan Tanah di Kabupaten Grobogan Tahun 2011 No Kecamatan Irigasi Teknis 1/2 Teknis Irigasi Sederhana Tadah Hujan Pekarangan/ Bangunan Tegal/ Kebun Padang Rumput Tambak/ Kolam Rawa Hutan Negara Hutan Rakyat Lainnya (jln, sungai, dll) Jumlah

  9 Ngaringan 619,000 596,000 496,000 2.772,000 1.345,600 1.855,000 2.799,000 0.000 1.189,520 11.672,120

  8 Gabus 123,000 16,000 3.762,000 1.820,503 1.846,000 7.948,000 367,000 654,467 16.536,970

  7 Kradenan 596,000 3.319,000 2.573,900 1.420,860 2.471,000 0.000 392,912 10.773,672

  6 Pulokulon 10,000 5.665,000 2.111,800 1.117,000 3.596,120 325,000 539,889 13.364,809

  5 Geyer 41,000 2.144,610 557,654 3.452,000 13.147,000 0.000 276,167 19.618,431

  4 Toroh 1.912,000 80,000 252,000 2.274,000 1.802,000 2.143,000 6,000 2.919,000 34,000 509,891 11.931,891

  3 Penawangan 1.992,000 1.386,000 1.327,000 567,000 969,000 1,000 771,600 93,000 311,850 7.418,450

  2 Karangrayung 1.072,000 244,000 1.039,000 2.077,090 2,315,000 5.907,000 1.015,000 390,421 14.059,511

  1 Kedungjati 228,000 204,550 109,930 2.096,000 10.027,600 101,000 267,108 13.034,188

  Jumlah 18.221,290 1.487,000 10.332,770 35.114,160 23.440,554 28.514,860 24,000 68.632,320 4.399,000 7.390,466 197.586,420 Sumber: Grobogan dalam Angka, 2012

b. Pola Penguasaan Tanah

  11 Tawangharjo 2.639,65 - 331 210.401 5.858,051

  Untuk penggunaan lahan yang mengalami penambahan luasan adalah untuk tanah sawah. Lahan sawah dalam kurun waktu tahun 2008 sampai tahun 2011 bertambah sebesar 1.256,92 ha atau sebesar 1,97 % dari luas lahan semula sebesar 63.928,300 ha. Untuk lahan sawah ini,

  Perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Grobogan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, secara umum terjadi tidak terlalu besar. Perubahan yang terjadi adalah penambahan dan pengurangan luas suatu peruntukan.

   Perkembangan dan Perubahan Penggunaan Lahan

   Sumber : Grobogan dalam Angka 2012 c.

  19 Tanggungharjo 2.852,90 - 224 321.976 5.287,876 Jumlah 68.633,030 - 2.882.000 7.646,616 134.820,894

  18 Tegowanu - - - 159.98 2.445,980

  17 Gubug 1.182,90 - - 422.155 3.640,165

  16 Godong - - - 281.49 2.298,490

  15 Klambu 1.154,150 - 125 356.006 2.435,356

  14 Brati 1.186,10 - 150 221.51 3.307,610

  13 Purwodadi - - - 502.63 3.320,630

  12 Grobogan 4.147,80 - 439 310.98 7.585,180

  Pola penguasaan tanah di Kabupaten Grobogan dapat dijelaskan. bahwa, pemilikan tanah yang ada meliputi tanah hutan (Perhutani), tanah negara, dan tanah hak milik. Penguasaan tanah yang ada sebagian besar berupa tanah kepemilikan adat bekas yasan (ditambah Hak UUPA) yang mencapai 65,19%. Penguasaan tanah yang lain adalah tanah hutan yang mencapai 34,75% dan tanah negara sebesar 0,05%. Sebaran pola pengusaan di Kabupaten Grobogan dijelaskan sebagai berikut:  Tanah hutan terluas ada di Kecamatan Geyer seluas 13.147 ha. Selain itu tanah hutan tersebar di beberapa kecamatan, kecuali untuk kecamatan Purwodadi, Godong dan

  Tegowanu yang tidak terdapat hutan.  Tanah negara hanya berada di Kecamatan Klambu, yaitu seluas 100 ha.

  9 Ngaringan 2.799,60 - - 1.189.460 7.592,120

  8 Gabus 7.947,66 - - 607.86 12.554,970

  7 Kradenan 2.471,40 - 399 392.272 6.858,672

  6 Pulokulon 3.596,60 - 250 530.5 7.906,809

  5 Geyer 13.147,000 - - 305.617 17.707,676

  4 Toroh 2.919,570 - - 509.891 7.600,891

  3 Penawangan 771,600 - - 395.68 2.751,450

  2 Karangrayung 5.906,700 - 265 390.552 11.704,342

  1 Kedungjati 10.027,600 - - 276.986 12.646,216

  No Kecamatan Luas Penguasaan Tanah (ha) Lain-lain Jumlah (ha) Hutan Tanah Negara Hak Milik

Tabel 4.4 Luas Penguasaan Tanah di Kabupaten Grobogan Dirinci Tiap Kecamatan Tahun 2011

   Tanah hak milik tersebar di setiap kecamatan. Kecamatan yang memiliki tanah hak milik paling luas adalah kecamatan Pulokulon, yaitu seluas 9.768,6 ha dan yang terkecil di Kecamatan Kedungjati, seluas 3.005,3 ha.  Kecamatan yang memiliki tanah hutan lebih luas dibandingkan tanah hak milik adalah Kecamatan Kedungjati dan Geyer.

  10 Wirosari 5.881,80 - 699 260.67 11.318,410

II TANAH BUKAN SAWAH 133.658,120 133.631,420 132.796,210 132.401,200

  2 Tegalan/ Kebun 3.018,031 bertambah 11,84%

  I TANAH SAWAH 1.256,920 bertambah 1,97%

  1 Irigasi Teknis -129,710 berkurang -0,71%

  2 Irigasi Setengah Teknis -159,000 berkurang -10,69%

  3 Irigasi Sederhana 2.327,770 bertambah 29,07%

  4 Tadah Hujan -782,140 berkurang -2,22%

  II TANAH BUKAN SAWAH -1.256,920 berkurang -0,95%

  1 Pekarangan/ Bangunan -5.320,601 berkurang 22,70%

  3 Padang/ Gembala 0,000 tetap 0,00%

  Sumber: Grobogan dalam Angka, beberapa tahun terbit.

  4 Tambak/ Kolam 7,000 bertambah 28,17%

  5 Rawa 0,000 tetap 0,00%

  6 Hutan Negara 0,710 berkurang -0,001%

  7 Hutan Rakyat 1.135,000 bertambah 34,77%

  8 Perkebunan Negara 0,000 tetap 0,00%

  9 Lain-lain (sungai, jalan, kuburan,dll) -80,64 berkurang -1,09%

   Sumber : Diolah dari Grobogan Dalam Angka Tahun 2012

Tabel 4.6 Besaran Perubahan Lahan Di Kabupaten Grobogan Tahun 2008

  9 Lain-lain (sungai, jalan, kuburan,dll) 7.471,106 7.236,510 7.551,500 7.390,466

  perubahan yang paling menonjol terjadi pada sawah irigasi sederhana, yang mana penambahan luas lahan adalah sebesar 2.327,77 ha atau 29,07% dari luas lahan semula.

  4 Tadah Hujan 35.926,300 34.018,000 34.128,170 35.144,160

  Untuk penggunaan lahan yang mengalami penurunan luasan, yaitu tanah bukan sawah, terjadi pengurangan luas lahan sebesar 1.256,92 ha atau 0,95% dari luas lahan semula 133.658,120. Untuk lahan bukan sawah ini, penurunan terbesar penggunaan lahan terjadi pada Pekarangan/Bangunan, yang mana penurunan luas lahan adalah sebesar 5.320,601 ha atau sebesar 22,70% dari luas lahan semula. Penurunan penggunaan lahan yang lain terjadi juga pada rawa, hutan negara, dan lain-lain (jalan,sungai,dll). Sedangkan pada penggunaan lainnya, justru terjadi penambahan luas lahan. Untuk lebih jelasnya perkembangan dan perubahan penggunaan lahan tanah sawah dan tanah bukan sawah di Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.5 Perkembangan Penggunaan Lahan di Kabupaten Grobogan Tahun 2008- 2011

  No Jenis Penggunaan Lahan 2008 2009 2010 2011

  

I TANAH SAWAH 63.928,300 63.955,000 64.790,210 65.185,220

  1 Irigasi Teknis 18.351,000 19.092,000 18.394,780 18.221,290

  2 Irigasi Setengah Teknis 1.646,000 1.539,000 1.658,000 1.487,000

  3 Irigasi Sederhana 8.005,000 9.306,000 10.609,260 10.332,770

  1 Pekarangan/ Bangunan 28.761,155 22.752,864 23.649,278 23.440,554

  8 Perkebunan Negara 0,000 0,000 0,000 0,000

  2 Tegalan/ Kebun 25.496,829 30.665,016 28.536,865 28.514,860

  3 Padang/ Gembala 0,000 0,000 0,000 0,000

  4 Tambak/ Kolam 17,000 22,000 22,430 24,000

  5 Rawa

  15 15 0.000 0.000

  6 Hutan Negara 68,633.030 68,633.030 68,633.030 68.632,320

  7 Hutan Rakyat 3.264,000 4.307,000 4.443,107 4,399.000

  • – 2011 No Jenis Penggunaan Lahan Perubahan Keterangan %

4.2. PROFIL DEMOGRAFI

  11 Tawangharjo 25.442 26.927 52.369 94,5

  Kepadatan penduduk di suatu daerah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap aktivitas yang terjadi serta dapat menimbulkan dampak yang bermacam-macam. Jika dilihat dari

  4.2.2. Kepadatan Penduduk

  Secara umum jumlah penduduk di Kabupaten Grobogan cukup bervariasi untuk masing- masing kecamatan. Pada tahun 2011, Kecamatan Purwodadi memiliki jumlah penduduk paling banyak yaitu sejumlah 132.175 jiwa, hal ini dikarenakan Kecamatan Purwodadi merupakan pusat aktivitas dan pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan, dimana sarana dan prasarana cukup memadai. Hal tersebut menjadi daya tarik penduduk untuk tinggal di Kecamatan Purwodadi. Sedangkan Kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit penduduknya adalah Kecamatan Klambu dengan jumlah 35.726 jiwa.

  Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012

  19 Tanggungharjo 20.470 20.605 41.075 99,3 Jumlah 706.303 716.958 1.423.261 98,5

  18 Tegowanu 25.426 25.723 51.149 98,8

  17 Gubug 37.978 39.028 77.006 97,3

  16 Godong 44.068 44.628 88.696 98,7

  15 Klambu 18.048 17.678 35.726 102,1

  14 Brati 23.465 23.017 46.482 101,9

  13 Purwodadi 64.832 67.343 132.175 96,3

  12 Grobogan 34.170 34.961 69.131 97,7

  Keberadaan penduduk pada suatu wilayah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan suatu wilayah. Kondisi kependudukan suatu wilayah yang perlu diperhatikan dalam penyusunan suatu perencanaan meliputi: Jumlah penduduk, Kepadatan penduduk, Pertumbuhan penduduk, Penduduk menurut mata pencaharian, Penduduk menurut tingkat pendidikan, Penduduk menurut struktur usia, Penduduk menurut struktur agama, Penduduk menurut jenis kelamin,Jumlah kepala keluarga, Angka kelahiran dan angka kematian. Masalah kependudukan yang ada di Kabupaten Grobogan lebih lanjut akan di bahas di bawah ini.

  4.2.1. Jumlah Penduduk

  9 Ngaringan 34.543 33.472 68.015 103,2

  8 Gabus 37.489 38.305 75.794 97,9

  7 Kradenan 42.388 42.972 85.360 98,6

  6 Pulokulon 54.929 56.509 111.438 97,2

  5 Geyer 34.619 35.932 70.551 96,3

  4 Toroh 58.844 59.141 117.985 99,5

  3 Penawangan 32.766 33.047 65.813 99,1

  2 Karangrayung 49.618 50.386 100.004 98,5

  1 Kedungjati 20.696 21.862 42.558 94,7

  

No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio

Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Grobogan Tahun 2011

  Jumlah penduduk Kabupaten Grobogan pada akhir tahun 2011 adalah 1.423.261 jiwa yang terdiri dari 706.303 jiwa penduduk laki-laki dan 716.958 jiwa penduduk perempuan. Rata-rata pertumbuhan penduduk selama lima tahun terakhir adalah 0,64%, sedangkan bila dibandingkan dengan data jumlah penduduk tahun 2008 adalah sebesar 0,54%. Secara lebih jelas mengenai jumlah penduduk di Kabupaten Grobogan untuk tiap kecamatan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut.

  10 Wirosari 46.512 45.422 91.934 102,4 kepadatan penduduknya, maka Kabupaten Grobogan memiliki potensi untuk mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi struktur penduduk sebagai pelaku berbagai aktivitas yang terjadi pada kawasan tersebut. Gambaran mengenai kepadatan penduduk dan persebarannya di Kabupaten Grobogan pada tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.8 Kepadatan Penduduk Kabupaten Grobogan Tahun 2011

  10 Wirosari 91.934 154,30 596

  19 Tanggungharjo 41.075 60,64 677

  18 Tegowanu 51.149 51,67 990

  17 Gubug 77.006 71,11 1083

  16 Godong 88.696 86,78 1022

  15 Klambu 35.726 46,56 767

  14 Brati 46.482 54,90 847

  13 Purwodadi 132.175 77,65 1702

  12 Grobogan 69.131 104,56 661

  11 Tawangharjo 52.369 83,60 626

  9 Ngaringan 68.015 116,72 583

  No Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa) Luas Wilayah (Km

  8 Gabus 75.794 165,38 458

  7 Kradenan 85.360 107,74 792

  6 Pulokulon 111.438 133,65 834

  5 Geyer 70.551 196,19 360

  4 Toroh 117.985 119,31 989

  3 Penawangan 65.813 74,18 887

  2 Karangrayung 100.004 140,59 711

  1 Kedungjati 42.558 130,33 327

  2 )

  2 ) Kepadatan Penduduk (jiwa/Km

  Jumlah 1.423.261 1.975,86 720 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka Tahun 2012

4.2.3 Rasio Penduduk Miskin

  Jumlah penduduk miskin pada tahun 2010 mengalami penurunan baik secara absolut maupun secara persentase dari jumlah total penduduk, apabila dibandingkan tahun 2008 dan 2009. Demikian juga jumlah Rumah Tangga Miskin apabila dibandingkan dengan tahun 2008 dan 2009 mengalami penurunan. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel II.16 sebagai berikut:

Tabel 4.9 Perkembangan Penduduk Miskin Tahun 2007-2010

  Uraian 2007 2008 2009 2010

  Penduduk Miskin 348.704 276.665 262.411 260.401 (25,14%) (19,84%) (18,68%) (18,48%)

  Total Rumah Tangga 400.785 407.609 412.480 409.485 Total Penduduk 1.308.307 1.395.709 1.404.770 1.408.959

  Sumber : Dinsosnakertrans Kab. Grobogan Tahun 2010 (diolah)

Tabel 4.10 Jumlah penduduk miskin per kecamatan di Kabupaten Grobogan Tahun 2010

  No Nama Kecamatan Jumlah keluarga miskin (KK)

  1 Kedungjati 7.064

  2 Karangrayung 9.750

  3 Penawangan 7.275

  4 Toroh 10.642

  5 Geyer 8.657

  6 Pulokulon 12.601

  7 Kradenan 6.881

  8 Gabus 7.471

  9 Ngaringan 8.045

  10 Wirosari 10.186

  11 Tawangharjo 6.712

  12 Grobogan 10.105

  13 Purwodadi 12.691

  14 Brati 6.627

  15 Klambu 4.225

  16 Godong 8.609

  17 Gubug 10.414

  18 Tegowanu 6.741

  19 Tanggungharjo 4.800 Jumlah 159.496

Tabel 4.11 Indikator distribusi pendapatan masyarakat Kabupaten Grobogan tahun 2006-2010:

  No. Indikator 2006 2007 2008 2009 2010 Interpretasi

  1. Indeks Gini 0,2153 0,2194 0,2639 0,2331 0,2329*) Masuk dalam kategori ketimpangan rendah, karena masih di atas batas ketimpangan (<0,35)

  2. Persentase 27,59% 27,06% 26,21% 27,01% 26,94%*) Masuk dalam kategori pendapatan ketimpangan rendah, yang diterima karena masih di atas oleh 40% batas ketimpangan penduduk yang (>12%) berpendapatan rendah

  Sumber : BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

  • *) Tahun 2010 masih angka sementara

  Berdasarkan indikator distribusi pendapatan masyarakat sebagaimana tampak pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa distribusi pendapatan masyarakat Kabupaten Grobogan berada pada kategori ketimpangan rendah (low inequality) yang ditunjukkan dari indikator sebagai berikut.

1. Angka Gini Ratio selama lima tahun berturut-turut selalu berada di bawah angka 0,35.

  2. Berdasarkan kriteria Bank Dunia, 40% penduduk berpendapatan rendah dalam lima berturut-turut menerima lebih dari 17% dari pendapatan total kabupaten yakni 27,59%, 27,06%, 26,21%, 27,01% dan 26,94%.

  Namun yang perlu diwaspadai adalah adanya gejala menuju ke arah timpang. Hal ini dibuktikan dengan kecenderungan naiknya angka Gini Ratio dari tahun 2006 sampai 2009 dari 0,2153 menjadi 0,2194; 0,2639; 0,2331 dan turun kembali 0,2329. Untuk persentase penerimaan pendapatan dari 40% penduduk berpendapatan rendah dari 27,5% menjadi 27,06%, kemudian di tahun 2009 tetap 27,01%, kemudian turun menjadi 26,94%.

  4.2.4. Pertumbuhan Penduduk

  Pertumbuhan rata-rata penduduk pertahun di Kabupaten Grobogan berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Grobogan pada tahun 2007 sampai tahun 2011 adalah 0,59%. Tingkat pertumbuhan rata-rata tertinggi per kecamatan adalah di Kecamatan Purwodadi dan terendah di Kecamatan Kedungjati. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun di Kabupaten Grobogan selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 4.12 Tingkat Pertumbuhan Penduduk Per Tahun di Kabupaten Grobogan Tahun 2007

  • – 2011 No Kecamatan Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2006- 2007 2007- 2008 2008- 2009 2009- 2010 2010- 2011

  2 Karangrayung 0.52 0,21 0,42 0,40 1,79 0,67

  14 Brati 1.36 0,94 0,31 0,50 0,37 0,70

  Mata pencaharian penduduk di Kabupaten Grobogan pada umumnya masih bekerja di bidang pertanian. Hal ini dikarenakan potensi wilayah Kabupaten Grobogan sebagian besar masih merupakan lahan pertanian.

  4.2.5. Penduduk menurut Mata Pencaharian

  0.58 0.47 0,69 0,57 0,66 0,59 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012

  Rata-rata

  19 Tanggungharjo 0.28 0,22 0,71 0,60 0,39 0,44

  18 Tegowanu 0.56 1,29 1,03 1,09 0,98 0,99

  17 Gubug 0.15 0,43 0,32 0,33 1,06 0,46

  16 Godong 0.93 0,76 1,15 0,76 0,58 0,84

  15 Klambu 0.88 0,90 1,19 1,05 0,84 0,97

  13 Purwodadi 1.15 1,89 1,72 1,61 0,82 1,44

  3 Penawangan 0.88 0,69 0,85 0,64 0,74 0,76

  12 Grobogan 0.58 0,23 0,43 0,35 0,25 0,37

  11 Tawangharjo -0.06 0,36 0,56 0,19 0,41 0,29

  10 Wirosari 1.08 0,97 0,56 0,37 0,60 0,72

  1 Kedungjati -0.28 -1,01 -0,09 -0,28 0,35 -0,26

  8 Gabus 0.17 0,41 0,35 0,41 0,28 0,33

  7 Kradenan 0.65 0,41 0,96 0,47 0,63 0,62

  6 Pulokulon 0.66 0,52 0,91 0,80 0,85 0,75

  5 Geyer 0.09 -1,52 0,48 0,49 0,17 -0.06

  4 Toroh 0.73 0,46 0,50 0,42 0,65 0,55

  9 Ngaringan 0.66 0,85 0,80 0,58 0,76 0,73

  Berdasarkan sensus penduduk 2010 tercatat bahwa penduduk yang bekerja di sektor pertanian sebesar 52,5 %, perdagangan 17,4 %, angkutan 8,6 %, serta sisanya bekerja di sektor jasa, perkebunan, industri, perikanan, dan lain sebagainya. Jumlah penduduk menurut mata pencahariannya selengkapnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini.

  Penyusunan (RPI2JM) Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 2018 Tabel 4.13 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Grobogan Tahun 2011 No Kecamatan Mata Pencaharian

  12 Grobogan 30.216

  99 15 111 105 1.910 4.174 1.323 2.824 1.825 29.492

  19 Tanggungharjo 17.106

  18 Tegowanu 16.929 1.825 52 103 70 6.684 5.759 1.712 2.824 2.248 38.206

  66 94 134 51 6.164 12.918 3.598 7.607 4.813 54.348

  17 Gubug 18.903

  75 77 273 33 2.621 11.384 3.517 6.123 5.209 54.331

  16 Godong 25.019

  15 Klambu 10.417 33 194 246 47 1.760 3.909 1.199 1.982 1.349 21.136

  14 Brati 17.062 28 105 194 91 2.386 7.594 1.613 3.709 2.678 35.460

  13 Purwodadi 30.094 3.043 89 772 231 3.682 28.271 11.336 16.205 16.144 109.867

  99 30 452 198 4.788 10.150 2.639 7.076 5.142 60.790

  38 20 157 126 901 6.719 1.558 3.156 2.489 41.391

  Jumlah Pertanian Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian Lainnya Industri Pengolahan Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya

  11 Tawangharjo 26.227

  10 Wirosari 33.051 950 44 1.320 457 6.144 12.289 3.267 6.854 5.104 69.480

  9 Ngaringan 32.185 226 30 1.066 163 995 6.216 1.490 1.899 1.999 46.269

  56 24 1.996 1.311 1,756 8.348 1.961 3.278 2.943 56.620

  8 Gabus 34.947

  7 Kradenan 32.800 423 25 1.495 291 2.275 12.197 2.710 3.637 3.228 59.081

  6 Pulokulon 60.536 4.892 39 784 436 2.623 11.737 2.568 3.848 3.813 91.276

  5 Geyer 39.363 136 31 214 554 1.192 4.887 1.433 2.364 2.233 52.407

  4 Toroh 45.345 5.569 74 1.567 452 4.796 12.413 3.700 5.448 6.638 86.002

  3 Penawangan 26.648 1.049 46 292 107 1.059 8.426 1.896 3.350 2.088 44.961

  2 Karangrayung 36.756 2.653 46 480 517 2.928 10.533 2.371 4.634 4.673 65.591

  1 Kedungjati 14.990 179 48 507 557 1.792 4.316 1.351 2.934 2.498 29.172

  Jumlah 548.594 21.439 1.083 12.163 5.797 56.456 182.240 51.242 89.752 77.114 1.045.880 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012

  4.2.6. Penduduk menurut Tingkat Pendidikan

  Struktur penduduk menurut tingkat pendidikan merupakan salah satu tolok ukur bagi kualitas sumberdaya manusia. Sesuai dengan data yang telah diperoleh, jumlah penduduk di Kabupaten Grobogan menurut tingkat pendidikan pada tahun 2011 mencapai jumlah 1.305.487 jiwa atau sekitar 90,98% dari jumlah penduduk yang ada (1.423.261 jiwa). Hal ini berarti bahwa sebagian besar penduduk Kabupaten Grobogan telah mengenyam bangku pendidikan.

  Pada tahun 2011 tingkat pendidikan penduduk di Kabupaten Grobogan didominasi oleh tamatan SD yaitu sebesar 509.438 jiwa atau 39,02%. Tingkat pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi adalah paling rendah yaitu 27.711 jiwa atau 2,12%. Selain itu terdapat penduduk yang tidak/belum tamat SD sebesar 421.937 jiwa (32,52%), tamat SLTP sebesar 224.343 jiwa (17,18%) dan tamat SMU/SMK sebesar 119.447 jiwa (9,14%).

Tabel 4.15 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan di Kabupaten Grobogan Tahun 2011

  Tingkat Pendidikan No Kecamatan Jumlah AKDM/PT SMU/SMK SLTP SD Tidak Tamat SD

  1 Kedungjati 614 3.622 8.737 14.187 11.962 39.122

  2 Karangrayung 1.337 5.587 12.306 34.156 38.302 91.688

  3 Penawangan 1.021 4.464 10.163 22.170 22.369 60.187

  4 Toroh 1.771 10.576 20.482 45.157 30.324 108.310

  5 Geyer 761 4.221 9.205 26.790 24.400 65.377

  6 Pulokulon 1.112 5.184 13.164 44.545 38.147 102.152

  7 Kradenan 1.273 5.348 9.923 34.694 27.165 78.403

  8 Gabus 920 3.832 8.085 31.353 25.826 70.016

  9 Ngaringan 753 3.292 6.303 30.612 21.461 62.421

  10 Wirosari 1849 7.010 10.199 37.083 27.933 84.074

  11 Tawangharjo 732 4.060 8.986 19.157 14.973 47.908

  12 Grobogan 1.068 5.159 9.527 24.551 22.896 63.201

  13 Purwodadi 7.613 24.693 28.265 37.791 22.674 121.036

  14 Brati 643 3.009 7.234 18.479 13.153 42.518

  15 Klambu 410 2.093 6.282 12.107 11.785 32.677

  16 Godong 2.271 8.939 19.088 26.096 24.638 81.032

  17 Gubug 1.992 9.912 18.503 21.789 18.467 70.663

  18 Tegowanu 937 4.153 8.248 16.674 16.697 46.709

  19 Tanggungharjo 634 4.293 9.643 12.047 11.376 37.993

  Jumlah 27.711 119.447 224.343 509.438 424.548 1.305.487 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012

  4.2.7. Penduduk menurut Kelompok Umur

  Berdasarkan data jumlah penduduk menurut kelompok umur tahun 2011, maka kelompok umur tertinggi adalah kelompok umur 10

  • – 14 tahun dengan jumlah penduduk 135.330 jiwa atau sekitar 9,51% dari seluruh jumlah penduduk yang ada. Sedangkan kelompok umur terkecil adalah kelompok umur 70-74 tahun dengan jumlah penduduk 31.297 jiwa atau 2,20% dari seluruh jumlah penduduk pada Kabupaten Grobogan.
Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu penduduk usia produktif dan usia non produktif. Penduduk usia non produktif sendiri dibedakan lagi menjadi 2 (dua), yaitu usia belum produktif (usia sekolah) dan usia tidak produktif. Kelompok usia belum produktif (usia sekolah adalah antara usia 0 tahun sampai 14 tahun yang merupakan tanggungan orang tua dan mereka belum bisa bekerja), sedangkan yang termasuk dalam usia tidak produktif selanjutnya adalah lebih dari usia 60 tahun. Adapun untuk penduduk usia produktif adalah usia antara 15 tahun sampai dengan usia 59 tahun.

  Pada tahun 2011 di Kabupaten Grobogan, prosentase penduduk kelompok usia produktif (15

  • – 59 tahun) sebesar 897.793 jiwa (63,08%) kemudian kelompok belum produktif (0 – 14 tahun) sebesar 377.185 jiwa (26,50%), serta kelompok tidak produktif (60 tahun keatas) sebesar 148.283 jiwa (10,42%) secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini.

  Penyusunan (RPI2JM) Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 2018

  9 Ngaringan 5.594 5.914 6.363 5.564 5.310 5.561 5.585 5.167 5.343 4.755 3.498 2.663 1.956 1.867 1.432 1.443 68.015

  19 Tanggungharjo 3.082 3.655 4.283 4.207 3.244 3.082 2.880 2.820 2.998 2.999 2.279 1.635 1.205 1.069 814 823 41.075

  18 Tegowanu 4.440 4.531 5.049 4.697 4.299 4.399 4.045 3.655 3.909 3.374 2.598 1.810 1.325 1.201 904 913 51.149

  17 Gubug 6.344 6.736 7.667 7.374 6.656 6.270 5.834 5.364 5.799 5.362 4.207 2.851 2.060 1.806 1.412 1.264 77.006

  16 Godong 7.664 7.806 8.512 7.655 6.533 6.960 6.876 5.988 6.780 6.819 5.231 3.498 2.567 2.475 1.790 1.542 88.696

  15 Klambu 3.047 3.255 3.584 3.314 2.562 2.539 2.647 2.607 2.907 2.478 1.925 1.393 1.097 905 768 698 35.726

  14 Brati 3.964 4.223 4.402 3.965 3.506 3.759 3.506 3.376 3.615 3.364 2.501 1.873 1.402 1.289 846 891 46.482

  13 Purwodadi 11.139 11.300 11.896 11.571 10.230 10.522 10.338 9.786 10.345 9.399 7.821 5.566 3.810 3.145 2.482 2.825 132.175

  12 Grobogan 5.931 6.141 6.610 6.159 5.588 5.514 5.092 4.951 5.262 4.813 3.829 2.532 1.991 1.772 1.441 1.505 69.131

  11 Tawangharjo 4.460 4.171 5.100 4.475 4.316 4.221 3.856 3.681 3.825 3.651 2.841 2.090 1.512 1.480 1.067 1.077 52.369

  10 Wirosari 7.860 8.026 8.373 7.260 6.854 7.417 7.214 6.906 7.118 6.584 5.167 3.800 2.894 2.587 1.953 1.921 91.934

  8 Gabus 5.779 6.353 6.967 5.396 5.030 5.517 5.562 5.796 6.032 5.798 4.565 3.584 2.763 2.578 1.994 2.080 75.794

  IV - 20

  7 Kradenan 6.956 7.462 8.093 6.055 5.672 6.305 6.464 6.410 6.824 6.371 5.207 3.734 3.003 2.468 2.107 2,229 85.360

  6 Pulokulon 9.287 9.788 10.814 8.617 7.839 8.316 8.242 8.337 8.668 8.010 6.462 4.912 3,849 3.254 2.633 2.410 111.438

  5 Geyer 5.174 5.853 6.490 5.349 4.513 5.332 5.090 4.829 5.418 5.134 4.458 3.442 2.800 2.421 1.996 2.252 70.551

  4 Toroh 9.674 9.813 10.524 8.817 8.272 8.844 9.133 9.084 8.995 8.599 7.281 5.389 4.101 3.598 2.752 3.109 117.985

  3 Penawangan 5.627 5.854 6.314 5.439 4.813 4.918 5.011 4.330 5.094 4.964 3.996 2.612 2.040 1.816 1.504 1.481 65.813

  2 Karangrayung 8.317 8.905 10.093 8.632 7.780 7.721 7.195 6.745 7.125 7.031 5.707 4.048 3.343 2.793 2.369 2.200 100.004

  1 Kedungjati 3.437 3.747 4.196 3.611 3.118 2.902 2.992 2.813 3.109 2.907 2.659 1.953 1.462 1.412 1.033 1.207 42.558

  Jumlah 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+

  No Kecamatan Kelompok Umur

Tabel 4.16 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Grobogan Tahun 2011

  Jumlah 117.776 124.079 135.330 118.157 106.135 110.099 107.562 102.645 109.166 102.412 82.232 59.385 45.180 39.936 31.297 31.870 1.423.261 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012

4.3. Topografi

  Kabupaten Grobogan ditinjau dari segi topografi memiliki daerah dengan kondisi yang bervariasi. Secara umum daerah bagian selatan dan utara memiliki kondisi yang berbukit-bukit, sementara bagian tengah merupakan wilayah yang datar. Wilayah Kabupaten Grobogan terbagi kedalam tiga bagian sebagai berikut : a.

  Wilayah dengan ketinggian kurang dari 25 m dpl terdapat pada hampir seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Grobogan, kecuali di Kecamatan Geyer, Kradenan, Gabus dan Ngaringan. Luas wilayah kabupaten pada range ketinggian ini adalah sebesar 44.172,00 Ha.

  b. Wilayah perbukitan berada pada ketinggian antara 25 - 100 m dari permukaan air laut dan hampir terdapat di seluruh wilayah kecamatan, kecuali Gubug, Godong dan Tegowanu. Luas wilayah pada ketinggian ini adalah seluas 103.122,68 Ha.

  c.

  Wilayah dataran tinggi berada pada ketinggian > 100 m dpl (dari permukaan air laut) dan hampir terdapat di seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Godong, Gubug, Tegowanu, Purwodadi dan Penawangan. Luas Wilayah kabupaten pada ketinggian ini sebesar 35125,00 Ha.

  Selanjutnya dari morfologi wilayah Kabupaten Grobogan, terbagi dalam 3 (tiga) kategori kemiringan sebagai berikut :

  • – Wilayah dengan kemiringan < 15 %, terdapat diseluruh wilayah kecamatan dengan total wilayah kabupaten pada kemiringan ini adalah 178.287,50 Ha.
  • – Wilayah dengan kemiringan 15 - 40 %, terdapat diseluruh wilayah kecamatan, kecuali

  Kecamatan Penawangan, Ngaringan, Purwodadi, Godong, Tegowanu. Luas wilayah yang terletak diantara kemiringan ini adalah 18.845,50 Ha.

  • – Wilayah kemiringan > 40 % hanya terdapat di wilayah Kecamatan Wirosari, Tawangharjo, Grobogan dan Brati dengan jumlah luasan sebesar 448,50 Ha.

Tabel 4.17 Luas Wilayah Berdasar Ketinggian di Kabupaten Grobogan Tahun 2011

  Luas wilayah yang mempunyai ketinggian Jumlah No. Kecamatan < 25 dpl 25 - 100 dpl > 100 dpl (Ha)

  1 Kedungjati 675,00 8.608,00 3.750,00 13.033,00

  2 Karangrayung 2.675,00 11.059,00 325,00 14.059,00