BAB IV - DOCRPIJM 73c2d7a9e2 BAB IVBAB 4 PROFIL KABUPATEN
BAB IV PROFIL KABUPATEN
10 Wirosari 4.112.000 11.318.410 15.430,410
Jumlah 63.435.526 134.153.985 197.589.511 Sumber: Grobogan dalam Angka, 2010
19 Tanggungharjo 775,000 5.287.876 6.062,876
18 Tegowanu 2.721.000 2.445.980 5.166,980
17 Gubug 3.482.000 3.628.165 7.110.165
16 Godong 6.510.000 2.169.490 8.679.490
15 Klambu 2.360.000 2.296.356 4.656,356
14 Brati 2.472.000 3.017.610 5.489.610
13 Purwodadi 4.442.000 3.322.630 7.764,630
12 Grobogan 2.871.000 7.585.180 10.456,180
11 Tawangharjo 2.502.000 5.858.051 8.360.051
4.1. GAMBARAN GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI WILAYAH
Ruang lingkup wilayah dalam kegiatan ini adalah wilayah Kabupaten Grobogan yang berada di sebelah Timur dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah dan terletak diantara dua pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke timur. Secara geografis, Kabupaten Grobogan terletak diantara 110° 15' Bujur Timur - 111° 25' Bujur Timur dan 7° - 7° 30' Lintang Selatan. Adapun batas-batas administrasi sebagai berikut:
8 Gabus 3.901.000 12.635.770 16.536.770
7 Kradenan 3.915.000 6.858.672 10.773.672
6 Pulokulon 5.685.000 7.681.100 13.366.100
5 Geyer 1.911.300 17.707.676 19.618,976
4 Toroh 4.330.000 7.600.891 11.930,891
3 Penawangan 4.623.000 2.797.450 7.420.450
2 Karangrayung 2.355.000 11.704.342 14.059.342
1 Kedungjati 388.226 12.646.216 13.034,442
No Nama Kecamatan Tanah Basah (ha) Tanah Kering (ha) Total Wilayah (ha)
Tabel 4.1 Luas Wilayah per Kecamatan di Kabupaten Grobogan Tahun 2011 Sebelah Utara : Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus & Kab. Blora Sebelah Selatan : Kab. Semarang, Kab. Boyolali, Kab. Sragen & Kab. Ngawi Sebelah Barat : Kab. Semarang & Kab. Demak Sebelah Timur : Kab. Blora Secara administratif Kabupaten Grobogan memiliki 19 Kecamatan dan 280 Desa/Kelurahan serta memiliki luas wilayah meliputi 197.586, 420 ha. Nama dan luas wilayah untuk masing-masing kecamatan adalah seperti berikut ini :
9 Ngaringan 4.080.000 7.592.120 11.672,460 Sedangkan untuk nama-nama desa di Kabupaten Grobogan dapat dilihat seperti dibawah ini :
Tabel 4.2 Kecamatan di Kabupaten Grobogan Tahun 20112.Ds.Mayahan
5.Ds.Tambakrejo
10. Ds. Gedangan
8 Tawangharjo
1.Ds.Pulorambe
5. Ds. Tawangharjo
9.Ds.Godan
6. Ds. Tarub
9.Ds. Mojorebo
10.Ds.Kemadohbatur
3.Ds.Jono
7. Ds. Pojok
4.Ds.Selo
8. Ds. Plosorejo
9 Ngaringan
14.Ds.Tegalrejo
4.Ds.Tanjungrejo
5. Ds. Trowofu
7 Wirosari
2.Ds.Selojari
5.Ds. Klambu
8. Ds.Jenengan
3.Ds.Taruman
6.Ds. Menawan
9. Ds. Wandankemiri
1.Kel Wirosari
13.Ds.Tanbakselo
6.Ds. Kalirejo
11.Ds.Karangasem
2.Kel.Kunden
7.Ds. Kropak
12.Ds.Dokoro
3.Ds.Sambirejo
8.Ds. Dapumo
1.Ds.Sendangrejo
9.Ds.Ngarap-arap
4.Ds. Penganten
11.Ds.Sembungharjo
11.Ds.Banjardowo
6.Ds.Kuwu
12.Ds.Kalisari
11 Pulokulon
1.Ds.Randurejo
6. Ds. Mangunrejo
2.Ds.Pojok
10. Ds. Sengonwetan
7. Ds. Jetaksari
12.Ds.Panunggalan
3.Ds.Jatiharjo
8. Ds. Pulokulon
13.Ds.Mlowo Karang Talun
4.Ds.Sidorejo
5.Ds.Crewek
9. Ds. Sambungbangi 4.Ds.Pakis.
2.Ds.Sarirejo
8. Ds. Ngaringan
6. Ds. Pendem
10.Ds.Belor
3.Ds.Kalangdosari
7. Ds. Bandungsari
11.Ds.Tanjungharjo
4.Ds.Kalanglundo
12.Ds.Sumberagung
3.Ds.Rejosari
10 Kradenan
1.Ds.Bago
7. Ds. Banjarsari
13.Ds.Tanjungsari
2.Ds.Simo
8. Ds. Kradenan
14.Ds.Grabagan
7. Ds. Terkesi
1.Ds.Kandangrejo
No Kecamatan Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa
9.Ds. Plosoharjo
7.Ds. Depok
13.Ds.Kenteng
2.Ds.Genengadal
8.Ds. Tambirejo
14.Ds.Genengsari
3.Ds.Dimoro
15.Ds.Bandungharjo
2 Toroh
4.Ds.Pilangpayng
10.Ds. Boloh
16.Ds.Katong
5.Ds.Sugihan
11.Ds. Tunggak
6.Ds.Krangganhajo
1.Ds.Sindurejo
12.Ds.Genuksuran
3 Geyer
14.Ds.Putat
1 Purwodadi
1.Kel.Purwodadi
7.Ds. Nglobar
13.Ds.Ngembak
2.Kel.Danyang
8.Ds. Warukaranganyar
3.Kel.Kalongan
6.Ds.Kedungrejo
9.Ds. Nambuhan
15.Ds.Pulorejo 4_Kel.Kuripan
10.Ds. Kandangan 16.Ds.Cingkrong.
5.Ds.Karanganyar
11.Ds. Ngraji
17 .
Ds.Candisari
12.Ds. Ngrandah
1.Ds.Geyer
6 Klambu
1.Ds.Kronggen
7.Ds. Putatsari
11.Ds.Getasrejo
4.Ds.Sedayu
8.Ds. Tanggungharjo
12.Ds.Rejosari
5 Brati
4.Ds. Lemahputih
10.Ds.Ngabenrejo
7. Ds. Katekan
2.Ds.Karangsari
5.Ds. Temon
8. Ds. Kronggen
3.Ds.Tirem
6.Ds. Menduran
9. Ds. Tegalsumur
3.Ds.Sumberjatipohon
6.Ds. Lebak
6.Ds. Monggot
13.Ds.Rambat
11.Ds.Bangsri
2.Ds.Ledokdawan
7.Ds. Ngrandu
12.Ds.Suru
3.Ds.Sobo
8.Ds. Jambangan
4.Ds.Kalangbancar
2.Ds.Karangrejo
9.Ds. Asemrudung
5.Ds.Juwono
10.Ds.Karanganyar
4 Grobogan
1.Kel.Grobogan
5.Ds. Lebengjumuk
9.Ds.Teguhan
9. Ds. Jambon
No Kecamatan Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa Kelurahan / Desa
6.Ds.Mlilir
4.Ds.Papanrejo
11.Ds. Trisari
18.Ds.Baturagung
5.Ds.Kemiri
12.Ds. Rowosari
19.Ds.Ginggangtani
13.Ds. Pranten
10.Ds. Ngroto
20.Ds.Ringinkidul
7.Ds.Saban
14.Ds. Jatipecaron
21.Ds.Jeketro
17 Kedungjati
1.Ds.Kedungjati
5. Ds. Jumo
17.Ds.Ringinharjo
3.Ds.Kunjen
2.Ds.Klitikan
13.Ds. Dempel
11.Ds. Pangkalan
18.Ds.Temurejo
5.Ds.Karangsono
12.Ds. Rawon
19.Ds.Gunung Tumpeng
6.Ds.Jetis
7.Ds.Nampu
16.Ds.Tlogomulyo
14.Ds. Termas
16 Gubug
1.Ds.Gubug
8.Ds. Glapan
15.Ds.Tambakan
2.Ds.Kuawaron
9.Ds. Penadaran
9.Ds.Kentengsari
6. Ds. Wates
17.Ds.Putatnganten
4.Ds.Sukorejo
2.Ds.Tlogorejo
8.Ds. Kejawan
14.Ds.Tajemsari
3.Ds.Mangunsari
9.Ds. Pepe
15.Ds.Karangpasar
10.Ds. Curug
7.Ds. Gebangan
16.Ds.Tegowanukulon
5.Ds.Tanggirejo
11.Ds. Gaji
17.Ds.Tegowanuwetan
6.Ds.Kebonagung
12.Ds. Tujungharjo
18.Ds.Kedungwungu
13.Ds.Cangkring
1.Ds.Medani
10.Ds.Karanglangu
1.Ds.Ngambakrejo
3.Ds.Deras
7. Ds. Prigi
11.Ds.Panimbo
4.Ds.Kalimaro
8. Ds. Ngombak
12.Ds.Padas
18 Tanggungharjo
4. Ds. Kaliwenang
19 Tegowanu
7. Ds. Padang
2.Ds.Kapung
5. Ds. Sugihmanik
8. Ds. Ringinpitu
3.Ds.Mrisi
6. Ds. Brabo
9. Ds. Tanggungharjo
4.Ds.Telawah
10.Ds. Mojoagung
5.Ds.Tuko
23.Ds.Harjowinangun
21.Ds.Dorolegi
2.Ds.Paesan
12. Ds. Jatilor
22.Ds.Sumberagung
3.Ds.Latak
13. Ds. Kopek
4.Ds.Sumurgede
1.Ds.Tunggu
14. Ds. Beringin
24.Ds.Karanggeneng
5.Ds.Sambung
15. Ds. Klampok
25.Ds.Wanutunggal
6.Ds.Ketanggirejo
16. Ds. Kemloko
11. Ds. Gundi
13 Godong
7.Ds.Anggaswangi
8. Ds. Nglinduk
10. Ds. Karangharjo
12 Gabus
1.Ds.Gabus
7. Ds. Sulursari
13.Ds.Karangrejo
2.Ds.Pandanarum
14.Ds.Banjarejo
12.Ds.Kalipang
3.Ds.Keyongan
9. Ds. Pelem
4.Ds.Suwatu
10. Ds. Tahunan
5.Ds.Tunggulrejo
11. Ds. Bendoharjo
6.Ds.Tlogotirto
26.Ds.Manggarwetan
17. Ds. Godong
3.Ds.Cekel
7.Ds.Kramat
5.Ds.Wedoro
12.Ds. Kr. wader
19.Ds.Pengkol
6.Ds.Curut
13.Ds. Bologarang
20.Ds.Toko
14.Ds. Sedadi
11.Ds. Leyangan
15 Karangrayung
1.Ds.Sumberjosari
8.Ds. Parakan
15.Ds.Sendangharjo
2.Ds.Mangin
9.Ds. Ketro
16.Ds.Karanganyar
18.Ds.Kluwan
4.Ds.Pulutan
27.Ds.Manggarmas
14 Penawangan
8.Ds.Guci
18. Ds. Bugel
28.Ds.Tinanding
9.Ds.Werdoyo
19. Ds. Ketitang
10.Ds. Guyangan
20.Ds.Rajek
1.Ds.Penawangan
17.Ds.Karangpaing
8.Ds. Jipang
15.Ds.Lajer
2.Ds.Ngeluk
9.Ds. Tunggu
16.Ds.Winong
3.Ds.Wolo
10.Ds. Watupawon
Sumber: Grobogan dalam Angka, 2006
Peta Administrasi Grobogan (skala 1:50.000)
4.1.1. Penggunaan Lahan
Luas wilayah Kabupaten Grobogan seluruhnya 197.586,420 ha. Berdasarkan penggunaan lahan wilayah Kabupaten Grobogan terdiri dari jenis penggunaan sawah, dan tanah bukan sawah yang dimanfaatkan untuk bangunan/pekarangan, tegalan/kebun, padang gembala, tambak/ kolam, rawa, hutan negara, hutan rakyat dan tanah lainnya. hasil laporan Dinas Pertanian TPH (SPVA) diperoleh data Luas wilayah Kabupaten Grobogan seluruhnya 197.586,420 ha yang terdiri dari :
Tanah Sawah : 65.185,220 - Tanah Bukan Sawah : 132.401,200 -
Penggunaan lahan sawah digolongkan ke dalam irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi sederhana, dan irigasi tadah hujan. Sedangkan untuk luas lahan bukan sawah yang ada dimanfaatkan untuk bangunan/pekarangan, tegalan/kebun,padang gembala, tambak/kolam, rawa, hutan negara, hutan rakyat dan tanah lainnya.
a. Jenis, Luas dan Penyebaran Penggunaan Tanah
Berdasarkan penggunaan lahan wilayah Kabupaten Grobogan yang terdiri dari sawah, dan tanah bukan sawah penggunaan lahan untuk hutan negara menempati porsi paling besar. Luas keseluruhan penggunaan lahan hutan negara pada tahun 2011 mencapai luas sebesar 68.633,320 ha atau sebesar 34,74 % dari seluruh luas kabupaten. Selain hutan negara jenis penggunaan lahan yang dominan berturut-turut adalah: sawah, yaitu sebesar 65.185,220 ha (32,793%), disusul penggunaan untuk tegalan/kebun sebesar 28.514,860 ha (14,443%).
Berdasarkan penyebarannya, luas hutan negara paling banyak berada di Kecamatan Geyer, yaitu seluas 13.147,000 ha atau 19,16%. Selain di Kecamatan Geyer lokasi hutan negara yang cukup dominan berturut-turut berada di Kecamatan Kedungjati, seluas 10.027,600 ha atau 14,61%, Kecamatan Gabus seluas 7.948,000 ha atau 11,58% dan juga di Kecamatan Karangrayung seluas 5.907,000 ha atau 8,61%.
Penggunaan lahan sawah berada hampir di semua kecamatan. Luas lahan sawah yang paling dominan berada di Kecamatan Godong, yaitu sebesar 6.540 ha atau 10,03% dan Kecamatan Pulokulon, yaitu sebesar 5.675 ha atau 8,70 %. Selain itu penggunaan lahan sawah yang cukup dominan berada di Kecamatan Purwodadi, Penawangan, Toroh, Wirosari dan Kecamatan Ngaringan dengan luasan antara 6-10% dari luas sawah di Kabupaten Grobogan.
Penggunaan lahan untuk tegalan/kebun berada di semua kecamatan. Untuk luasan lahan tegalan yang dominan berada di Kecamatan Wirosari dan Kecamatan Geyer dengan luas masing- masing sebesar 3.658,00 ha (12,83%) dan 3.452,00 ha (12,10%). Untuk kecamatan yang lainnya
- – luasan penggunaan lahan untuk tegalan/kebun mencakup luasan sebesar 315 - 2.315 ha atau 1,1 8,12% dari seluruh luas tegalan/kebun kabupaten Penggunaan lahan untuk bangunan/pekarangan (permukiman) tersebar merata di semua kecamatan. Luas penggunaan lahan rata-rata untuk bangunan dan pekarangan ini mencapai 109,930 ha - 2.573,9 ha atau 0,5% - 10,98% dari seluruh luas permukiman kabupaten.
Penyusunan (RPI2JM) Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 2018
11 Tawangharjo 2.502,000 333,050 1.701,000 2.640,000 641,000 543,001 8.360,051
19 Tanggungharjo 709,000 66.000 569,150 1.320,000 2.853,000 224,000 321,476 6.062,626
18. Tegowanu 565,000 573,000 442,000 1.141.000 683,000 1.612,000 0.000 150,980 5.166,980
17 Gubug 3,506,000 190,000 1.510,000 315,000 1.183,000 0.000 407,165 7.111,165
16 Godong 5.001,000 1.539,000 1.207,140 447,000 0,000 194,000 290,350 8.678,490
15 Klambu 973,290 1.387,770 548,627 365,000 1.154,000 227,669 4.656,356
14 Brati 1.317,000 1.196.000 983,000 424,000 1.186,000 189,000 194,610 5.489,610
13 Purwodadi 1.670,000 1.417,000 1.837,000 2.162,090 487,000 15,000 3.000 173,540 7.764,630
12 Grobogan 120,000 2.751,000 1.735,000 972,000 2,000 4.148,000 439,000 289,180 10.456,180
10 Wirosari 161,000 105,000 702,000 3.144,000 744,020 3.658,000 5.882,000 774,000 260,270 15.430,290
IV - 7 Tabel 4.3 Luas Daerah Menurut Penggunaan Tanah di Kabupaten Grobogan Tahun 2011 No Kecamatan Irigasi Teknis 1/2 Teknis Irigasi Sederhana Tadah Hujan Pekarangan/ Bangunan Tegal/ Kebun Padang Rumput Tambak/ Kolam Rawa Hutan Negara Hutan Rakyat Lainnya (jln, sungai, dll) Jumlah
9 Ngaringan 619,000 596,000 496,000 2.772,000 1.345,600 1.855,000 2.799,000 0.000 1.189,520 11.672,120
8 Gabus 123,000 16,000 3.762,000 1.820,503 1.846,000 7.948,000 367,000 654,467 16.536,970
7 Kradenan 596,000 3.319,000 2.573,900 1.420,860 2.471,000 0.000 392,912 10.773,672
6 Pulokulon 10,000 5.665,000 2.111,800 1.117,000 3.596,120 325,000 539,889 13.364,809
5 Geyer 41,000 2.144,610 557,654 3.452,000 13.147,000 0.000 276,167 19.618,431
4 Toroh 1.912,000 80,000 252,000 2.274,000 1.802,000 2.143,000 6,000 2.919,000 34,000 509,891 11.931,891
3 Penawangan 1.992,000 1.386,000 1.327,000 567,000 969,000 1,000 771,600 93,000 311,850 7.418,450
2 Karangrayung 1.072,000 244,000 1.039,000 2.077,090 2,315,000 5.907,000 1.015,000 390,421 14.059,511
1 Kedungjati 228,000 204,550 109,930 2.096,000 10.027,600 101,000 267,108 13.034,188
Jumlah 18.221,290 1.487,000 10.332,770 35.114,160 23.440,554 28.514,860 24,000 68.632,320 4.399,000 7.390,466 197.586,420 Sumber: Grobogan dalam Angka, 2012
b. Pola Penguasaan Tanah
11 Tawangharjo 2.639,65 - 331 210.401 5.858,051
Untuk penggunaan lahan yang mengalami penambahan luasan adalah untuk tanah sawah. Lahan sawah dalam kurun waktu tahun 2008 sampai tahun 2011 bertambah sebesar 1.256,92 ha atau sebesar 1,97 % dari luas lahan semula sebesar 63.928,300 ha. Untuk lahan sawah ini,
Perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Grobogan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, secara umum terjadi tidak terlalu besar. Perubahan yang terjadi adalah penambahan dan pengurangan luas suatu peruntukan.
Perkembangan dan Perubahan Penggunaan Lahan
Sumber : Grobogan dalam Angka 2012 c.
19 Tanggungharjo 2.852,90 - 224 321.976 5.287,876 Jumlah 68.633,030 - 2.882.000 7.646,616 134.820,894
18 Tegowanu - - - 159.98 2.445,980
17 Gubug 1.182,90 - - 422.155 3.640,165
16 Godong - - - 281.49 2.298,490
15 Klambu 1.154,150 - 125 356.006 2.435,356
14 Brati 1.186,10 - 150 221.51 3.307,610
13 Purwodadi - - - 502.63 3.320,630
12 Grobogan 4.147,80 - 439 310.98 7.585,180
Pola penguasaan tanah di Kabupaten Grobogan dapat dijelaskan. bahwa, pemilikan tanah yang ada meliputi tanah hutan (Perhutani), tanah negara, dan tanah hak milik. Penguasaan tanah yang ada sebagian besar berupa tanah kepemilikan adat bekas yasan (ditambah Hak UUPA) yang mencapai 65,19%. Penguasaan tanah yang lain adalah tanah hutan yang mencapai 34,75% dan tanah negara sebesar 0,05%. Sebaran pola pengusaan di Kabupaten Grobogan dijelaskan sebagai berikut: Tanah hutan terluas ada di Kecamatan Geyer seluas 13.147 ha. Selain itu tanah hutan tersebar di beberapa kecamatan, kecuali untuk kecamatan Purwodadi, Godong dan
Tegowanu yang tidak terdapat hutan. Tanah negara hanya berada di Kecamatan Klambu, yaitu seluas 100 ha.
9 Ngaringan 2.799,60 - - 1.189.460 7.592,120
8 Gabus 7.947,66 - - 607.86 12.554,970
7 Kradenan 2.471,40 - 399 392.272 6.858,672
6 Pulokulon 3.596,60 - 250 530.5 7.906,809
5 Geyer 13.147,000 - - 305.617 17.707,676
4 Toroh 2.919,570 - - 509.891 7.600,891
3 Penawangan 771,600 - - 395.68 2.751,450
2 Karangrayung 5.906,700 - 265 390.552 11.704,342
1 Kedungjati 10.027,600 - - 276.986 12.646,216
No Kecamatan Luas Penguasaan Tanah (ha) Lain-lain Jumlah (ha) Hutan Tanah Negara Hak Milik
Tabel 4.4 Luas Penguasaan Tanah di Kabupaten Grobogan Dirinci Tiap Kecamatan Tahun 2011 Tanah hak milik tersebar di setiap kecamatan. Kecamatan yang memiliki tanah hak milik paling luas adalah kecamatan Pulokulon, yaitu seluas 9.768,6 ha dan yang terkecil di Kecamatan Kedungjati, seluas 3.005,3 ha. Kecamatan yang memiliki tanah hutan lebih luas dibandingkan tanah hak milik adalah Kecamatan Kedungjati dan Geyer.
10 Wirosari 5.881,80 - 699 260.67 11.318,410
II TANAH BUKAN SAWAH 133.658,120 133.631,420 132.796,210 132.401,200
2 Tegalan/ Kebun 3.018,031 bertambah 11,84%
I TANAH SAWAH 1.256,920 bertambah 1,97%
1 Irigasi Teknis -129,710 berkurang -0,71%
2 Irigasi Setengah Teknis -159,000 berkurang -10,69%
3 Irigasi Sederhana 2.327,770 bertambah 29,07%
4 Tadah Hujan -782,140 berkurang -2,22%
II TANAH BUKAN SAWAH -1.256,920 berkurang -0,95%
1 Pekarangan/ Bangunan -5.320,601 berkurang 22,70%
3 Padang/ Gembala 0,000 tetap 0,00%
Sumber: Grobogan dalam Angka, beberapa tahun terbit.
4 Tambak/ Kolam 7,000 bertambah 28,17%
5 Rawa 0,000 tetap 0,00%
6 Hutan Negara 0,710 berkurang -0,001%
7 Hutan Rakyat 1.135,000 bertambah 34,77%
8 Perkebunan Negara 0,000 tetap 0,00%
9 Lain-lain (sungai, jalan, kuburan,dll) -80,64 berkurang -1,09%
Sumber : Diolah dari Grobogan Dalam Angka Tahun 2012
Tabel 4.6 Besaran Perubahan Lahan Di Kabupaten Grobogan Tahun 20089 Lain-lain (sungai, jalan, kuburan,dll) 7.471,106 7.236,510 7.551,500 7.390,466
perubahan yang paling menonjol terjadi pada sawah irigasi sederhana, yang mana penambahan luas lahan adalah sebesar 2.327,77 ha atau 29,07% dari luas lahan semula.
4 Tadah Hujan 35.926,300 34.018,000 34.128,170 35.144,160
Untuk penggunaan lahan yang mengalami penurunan luasan, yaitu tanah bukan sawah, terjadi pengurangan luas lahan sebesar 1.256,92 ha atau 0,95% dari luas lahan semula 133.658,120. Untuk lahan bukan sawah ini, penurunan terbesar penggunaan lahan terjadi pada Pekarangan/Bangunan, yang mana penurunan luas lahan adalah sebesar 5.320,601 ha atau sebesar 22,70% dari luas lahan semula. Penurunan penggunaan lahan yang lain terjadi juga pada rawa, hutan negara, dan lain-lain (jalan,sungai,dll). Sedangkan pada penggunaan lainnya, justru terjadi penambahan luas lahan. Untuk lebih jelasnya perkembangan dan perubahan penggunaan lahan tanah sawah dan tanah bukan sawah di Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Perkembangan Penggunaan Lahan di Kabupaten Grobogan Tahun 2008- 2011No Jenis Penggunaan Lahan 2008 2009 2010 2011
I TANAH SAWAH 63.928,300 63.955,000 64.790,210 65.185,220
1 Irigasi Teknis 18.351,000 19.092,000 18.394,780 18.221,290
2 Irigasi Setengah Teknis 1.646,000 1.539,000 1.658,000 1.487,000
3 Irigasi Sederhana 8.005,000 9.306,000 10.609,260 10.332,770
1 Pekarangan/ Bangunan 28.761,155 22.752,864 23.649,278 23.440,554
8 Perkebunan Negara 0,000 0,000 0,000 0,000
2 Tegalan/ Kebun 25.496,829 30.665,016 28.536,865 28.514,860
3 Padang/ Gembala 0,000 0,000 0,000 0,000
4 Tambak/ Kolam 17,000 22,000 22,430 24,000
5 Rawa
15 15 0.000 0.000
6 Hutan Negara 68,633.030 68,633.030 68,633.030 68.632,320
7 Hutan Rakyat 3.264,000 4.307,000 4.443,107 4,399.000
- – 2011 No Jenis Penggunaan Lahan Perubahan Keterangan %
4.2. PROFIL DEMOGRAFI
11 Tawangharjo 25.442 26.927 52.369 94,5
Kepadatan penduduk di suatu daerah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap aktivitas yang terjadi serta dapat menimbulkan dampak yang bermacam-macam. Jika dilihat dari
4.2.2. Kepadatan Penduduk
Secara umum jumlah penduduk di Kabupaten Grobogan cukup bervariasi untuk masing- masing kecamatan. Pada tahun 2011, Kecamatan Purwodadi memiliki jumlah penduduk paling banyak yaitu sejumlah 132.175 jiwa, hal ini dikarenakan Kecamatan Purwodadi merupakan pusat aktivitas dan pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan, dimana sarana dan prasarana cukup memadai. Hal tersebut menjadi daya tarik penduduk untuk tinggal di Kecamatan Purwodadi. Sedangkan Kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit penduduknya adalah Kecamatan Klambu dengan jumlah 35.726 jiwa.
Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012
19 Tanggungharjo 20.470 20.605 41.075 99,3 Jumlah 706.303 716.958 1.423.261 98,5
18 Tegowanu 25.426 25.723 51.149 98,8
17 Gubug 37.978 39.028 77.006 97,3
16 Godong 44.068 44.628 88.696 98,7
15 Klambu 18.048 17.678 35.726 102,1
14 Brati 23.465 23.017 46.482 101,9
13 Purwodadi 64.832 67.343 132.175 96,3
12 Grobogan 34.170 34.961 69.131 97,7
Keberadaan penduduk pada suatu wilayah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan suatu wilayah. Kondisi kependudukan suatu wilayah yang perlu diperhatikan dalam penyusunan suatu perencanaan meliputi: Jumlah penduduk, Kepadatan penduduk, Pertumbuhan penduduk, Penduduk menurut mata pencaharian, Penduduk menurut tingkat pendidikan, Penduduk menurut struktur usia, Penduduk menurut struktur agama, Penduduk menurut jenis kelamin,Jumlah kepala keluarga, Angka kelahiran dan angka kematian. Masalah kependudukan yang ada di Kabupaten Grobogan lebih lanjut akan di bahas di bawah ini.
4.2.1. Jumlah Penduduk
9 Ngaringan 34.543 33.472 68.015 103,2
8 Gabus 37.489 38.305 75.794 97,9
7 Kradenan 42.388 42.972 85.360 98,6
6 Pulokulon 54.929 56.509 111.438 97,2
5 Geyer 34.619 35.932 70.551 96,3
4 Toroh 58.844 59.141 117.985 99,5
3 Penawangan 32.766 33.047 65.813 99,1
2 Karangrayung 49.618 50.386 100.004 98,5
1 Kedungjati 20.696 21.862 42.558 94,7
No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio
Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Grobogan Tahun 2011Jumlah penduduk Kabupaten Grobogan pada akhir tahun 2011 adalah 1.423.261 jiwa yang terdiri dari 706.303 jiwa penduduk laki-laki dan 716.958 jiwa penduduk perempuan. Rata-rata pertumbuhan penduduk selama lima tahun terakhir adalah 0,64%, sedangkan bila dibandingkan dengan data jumlah penduduk tahun 2008 adalah sebesar 0,54%. Secara lebih jelas mengenai jumlah penduduk di Kabupaten Grobogan untuk tiap kecamatan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut.
10 Wirosari 46.512 45.422 91.934 102,4 kepadatan penduduknya, maka Kabupaten Grobogan memiliki potensi untuk mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi struktur penduduk sebagai pelaku berbagai aktivitas yang terjadi pada kawasan tersebut. Gambaran mengenai kepadatan penduduk dan persebarannya di Kabupaten Grobogan pada tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.8 Kepadatan Penduduk Kabupaten Grobogan Tahun 201110 Wirosari 91.934 154,30 596
19 Tanggungharjo 41.075 60,64 677
18 Tegowanu 51.149 51,67 990
17 Gubug 77.006 71,11 1083
16 Godong 88.696 86,78 1022
15 Klambu 35.726 46,56 767
14 Brati 46.482 54,90 847
13 Purwodadi 132.175 77,65 1702
12 Grobogan 69.131 104,56 661
11 Tawangharjo 52.369 83,60 626
9 Ngaringan 68.015 116,72 583
No Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa) Luas Wilayah (Km
8 Gabus 75.794 165,38 458
7 Kradenan 85.360 107,74 792
6 Pulokulon 111.438 133,65 834
5 Geyer 70.551 196,19 360
4 Toroh 117.985 119,31 989
3 Penawangan 65.813 74,18 887
2 Karangrayung 100.004 140,59 711
1 Kedungjati 42.558 130,33 327
2 )
2 ) Kepadatan Penduduk (jiwa/Km
Jumlah 1.423.261 1.975,86 720 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka Tahun 2012
4.2.3 Rasio Penduduk Miskin
Jumlah penduduk miskin pada tahun 2010 mengalami penurunan baik secara absolut maupun secara persentase dari jumlah total penduduk, apabila dibandingkan tahun 2008 dan 2009. Demikian juga jumlah Rumah Tangga Miskin apabila dibandingkan dengan tahun 2008 dan 2009 mengalami penurunan. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel II.16 sebagai berikut:
Tabel 4.9 Perkembangan Penduduk Miskin Tahun 2007-2010Uraian 2007 2008 2009 2010
Penduduk Miskin 348.704 276.665 262.411 260.401 (25,14%) (19,84%) (18,68%) (18,48%)
Total Rumah Tangga 400.785 407.609 412.480 409.485 Total Penduduk 1.308.307 1.395.709 1.404.770 1.408.959
Sumber : Dinsosnakertrans Kab. Grobogan Tahun 2010 (diolah)
Tabel 4.10 Jumlah penduduk miskin per kecamatan di Kabupaten Grobogan Tahun 2010No Nama Kecamatan Jumlah keluarga miskin (KK)
1 Kedungjati 7.064
2 Karangrayung 9.750
3 Penawangan 7.275
4 Toroh 10.642
5 Geyer 8.657
6 Pulokulon 12.601
7 Kradenan 6.881
8 Gabus 7.471
9 Ngaringan 8.045
10 Wirosari 10.186
11 Tawangharjo 6.712
12 Grobogan 10.105
13 Purwodadi 12.691
14 Brati 6.627
15 Klambu 4.225
16 Godong 8.609
17 Gubug 10.414
18 Tegowanu 6.741
19 Tanggungharjo 4.800 Jumlah 159.496
Tabel 4.11 Indikator distribusi pendapatan masyarakat Kabupaten Grobogan tahun 2006-2010:No. Indikator 2006 2007 2008 2009 2010 Interpretasi
1. Indeks Gini 0,2153 0,2194 0,2639 0,2331 0,2329*) Masuk dalam kategori ketimpangan rendah, karena masih di atas batas ketimpangan (<0,35)
2. Persentase 27,59% 27,06% 26,21% 27,01% 26,94%*) Masuk dalam kategori pendapatan ketimpangan rendah, yang diterima karena masih di atas oleh 40% batas ketimpangan penduduk yang (>12%) berpendapatan rendah
Sumber : BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010
- *) Tahun 2010 masih angka sementara
Berdasarkan indikator distribusi pendapatan masyarakat sebagaimana tampak pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa distribusi pendapatan masyarakat Kabupaten Grobogan berada pada kategori ketimpangan rendah (low inequality) yang ditunjukkan dari indikator sebagai berikut.
1. Angka Gini Ratio selama lima tahun berturut-turut selalu berada di bawah angka 0,35.
2. Berdasarkan kriteria Bank Dunia, 40% penduduk berpendapatan rendah dalam lima berturut-turut menerima lebih dari 17% dari pendapatan total kabupaten yakni 27,59%, 27,06%, 26,21%, 27,01% dan 26,94%.
Namun yang perlu diwaspadai adalah adanya gejala menuju ke arah timpang. Hal ini dibuktikan dengan kecenderungan naiknya angka Gini Ratio dari tahun 2006 sampai 2009 dari 0,2153 menjadi 0,2194; 0,2639; 0,2331 dan turun kembali 0,2329. Untuk persentase penerimaan pendapatan dari 40% penduduk berpendapatan rendah dari 27,5% menjadi 27,06%, kemudian di tahun 2009 tetap 27,01%, kemudian turun menjadi 26,94%.
4.2.4. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan rata-rata penduduk pertahun di Kabupaten Grobogan berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Grobogan pada tahun 2007 sampai tahun 2011 adalah 0,59%. Tingkat pertumbuhan rata-rata tertinggi per kecamatan adalah di Kecamatan Purwodadi dan terendah di Kecamatan Kedungjati. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun di Kabupaten Grobogan selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 4.12 Tingkat Pertumbuhan Penduduk Per Tahun di Kabupaten Grobogan Tahun 2007- – 2011 No Kecamatan Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2006- 2007 2007- 2008 2008- 2009 2009- 2010 2010- 2011
2 Karangrayung 0.52 0,21 0,42 0,40 1,79 0,67
14 Brati 1.36 0,94 0,31 0,50 0,37 0,70
Mata pencaharian penduduk di Kabupaten Grobogan pada umumnya masih bekerja di bidang pertanian. Hal ini dikarenakan potensi wilayah Kabupaten Grobogan sebagian besar masih merupakan lahan pertanian.
4.2.5. Penduduk menurut Mata Pencaharian
0.58 0.47 0,69 0,57 0,66 0,59 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012
Rata-rata
19 Tanggungharjo 0.28 0,22 0,71 0,60 0,39 0,44
18 Tegowanu 0.56 1,29 1,03 1,09 0,98 0,99
17 Gubug 0.15 0,43 0,32 0,33 1,06 0,46
16 Godong 0.93 0,76 1,15 0,76 0,58 0,84
15 Klambu 0.88 0,90 1,19 1,05 0,84 0,97
13 Purwodadi 1.15 1,89 1,72 1,61 0,82 1,44
3 Penawangan 0.88 0,69 0,85 0,64 0,74 0,76
12 Grobogan 0.58 0,23 0,43 0,35 0,25 0,37
11 Tawangharjo -0.06 0,36 0,56 0,19 0,41 0,29
10 Wirosari 1.08 0,97 0,56 0,37 0,60 0,72
1 Kedungjati -0.28 -1,01 -0,09 -0,28 0,35 -0,26
8 Gabus 0.17 0,41 0,35 0,41 0,28 0,33
7 Kradenan 0.65 0,41 0,96 0,47 0,63 0,62
6 Pulokulon 0.66 0,52 0,91 0,80 0,85 0,75
5 Geyer 0.09 -1,52 0,48 0,49 0,17 -0.06
4 Toroh 0.73 0,46 0,50 0,42 0,65 0,55
9 Ngaringan 0.66 0,85 0,80 0,58 0,76 0,73
Berdasarkan sensus penduduk 2010 tercatat bahwa penduduk yang bekerja di sektor pertanian sebesar 52,5 %, perdagangan 17,4 %, angkutan 8,6 %, serta sisanya bekerja di sektor jasa, perkebunan, industri, perikanan, dan lain sebagainya. Jumlah penduduk menurut mata pencahariannya selengkapnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Penyusunan (RPI2JM) Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 2018 Tabel 4.13 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Grobogan Tahun 2011 No Kecamatan Mata Pencaharian
12 Grobogan 30.216
99 15 111 105 1.910 4.174 1.323 2.824 1.825 29.492
19 Tanggungharjo 17.106
18 Tegowanu 16.929 1.825 52 103 70 6.684 5.759 1.712 2.824 2.248 38.206
66 94 134 51 6.164 12.918 3.598 7.607 4.813 54.348
17 Gubug 18.903
75 77 273 33 2.621 11.384 3.517 6.123 5.209 54.331
16 Godong 25.019
15 Klambu 10.417 33 194 246 47 1.760 3.909 1.199 1.982 1.349 21.136
14 Brati 17.062 28 105 194 91 2.386 7.594 1.613 3.709 2.678 35.460
13 Purwodadi 30.094 3.043 89 772 231 3.682 28.271 11.336 16.205 16.144 109.867
99 30 452 198 4.788 10.150 2.639 7.076 5.142 60.790
38 20 157 126 901 6.719 1.558 3.156 2.489 41.391
Jumlah Pertanian Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian Lainnya Industri Pengolahan Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya
11 Tawangharjo 26.227
10 Wirosari 33.051 950 44 1.320 457 6.144 12.289 3.267 6.854 5.104 69.480
9 Ngaringan 32.185 226 30 1.066 163 995 6.216 1.490 1.899 1.999 46.269
56 24 1.996 1.311 1,756 8.348 1.961 3.278 2.943 56.620
8 Gabus 34.947
7 Kradenan 32.800 423 25 1.495 291 2.275 12.197 2.710 3.637 3.228 59.081
6 Pulokulon 60.536 4.892 39 784 436 2.623 11.737 2.568 3.848 3.813 91.276
5 Geyer 39.363 136 31 214 554 1.192 4.887 1.433 2.364 2.233 52.407
4 Toroh 45.345 5.569 74 1.567 452 4.796 12.413 3.700 5.448 6.638 86.002
3 Penawangan 26.648 1.049 46 292 107 1.059 8.426 1.896 3.350 2.088 44.961
2 Karangrayung 36.756 2.653 46 480 517 2.928 10.533 2.371 4.634 4.673 65.591
1 Kedungjati 14.990 179 48 507 557 1.792 4.316 1.351 2.934 2.498 29.172
Jumlah 548.594 21.439 1.083 12.163 5.797 56.456 182.240 51.242 89.752 77.114 1.045.880 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012
4.2.6. Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
Struktur penduduk menurut tingkat pendidikan merupakan salah satu tolok ukur bagi kualitas sumberdaya manusia. Sesuai dengan data yang telah diperoleh, jumlah penduduk di Kabupaten Grobogan menurut tingkat pendidikan pada tahun 2011 mencapai jumlah 1.305.487 jiwa atau sekitar 90,98% dari jumlah penduduk yang ada (1.423.261 jiwa). Hal ini berarti bahwa sebagian besar penduduk Kabupaten Grobogan telah mengenyam bangku pendidikan.
Pada tahun 2011 tingkat pendidikan penduduk di Kabupaten Grobogan didominasi oleh tamatan SD yaitu sebesar 509.438 jiwa atau 39,02%. Tingkat pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi adalah paling rendah yaitu 27.711 jiwa atau 2,12%. Selain itu terdapat penduduk yang tidak/belum tamat SD sebesar 421.937 jiwa (32,52%), tamat SLTP sebesar 224.343 jiwa (17,18%) dan tamat SMU/SMK sebesar 119.447 jiwa (9,14%).
Tabel 4.15 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan di Kabupaten Grobogan Tahun 2011Tingkat Pendidikan No Kecamatan Jumlah AKDM/PT SMU/SMK SLTP SD Tidak Tamat SD
1 Kedungjati 614 3.622 8.737 14.187 11.962 39.122
2 Karangrayung 1.337 5.587 12.306 34.156 38.302 91.688
3 Penawangan 1.021 4.464 10.163 22.170 22.369 60.187
4 Toroh 1.771 10.576 20.482 45.157 30.324 108.310
5 Geyer 761 4.221 9.205 26.790 24.400 65.377
6 Pulokulon 1.112 5.184 13.164 44.545 38.147 102.152
7 Kradenan 1.273 5.348 9.923 34.694 27.165 78.403
8 Gabus 920 3.832 8.085 31.353 25.826 70.016
9 Ngaringan 753 3.292 6.303 30.612 21.461 62.421
10 Wirosari 1849 7.010 10.199 37.083 27.933 84.074
11 Tawangharjo 732 4.060 8.986 19.157 14.973 47.908
12 Grobogan 1.068 5.159 9.527 24.551 22.896 63.201
13 Purwodadi 7.613 24.693 28.265 37.791 22.674 121.036
14 Brati 643 3.009 7.234 18.479 13.153 42.518
15 Klambu 410 2.093 6.282 12.107 11.785 32.677
16 Godong 2.271 8.939 19.088 26.096 24.638 81.032
17 Gubug 1.992 9.912 18.503 21.789 18.467 70.663
18 Tegowanu 937 4.153 8.248 16.674 16.697 46.709
19 Tanggungharjo 634 4.293 9.643 12.047 11.376 37.993
Jumlah 27.711 119.447 224.343 509.438 424.548 1.305.487 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012
4.2.7. Penduduk menurut Kelompok Umur
Berdasarkan data jumlah penduduk menurut kelompok umur tahun 2011, maka kelompok umur tertinggi adalah kelompok umur 10
- – 14 tahun dengan jumlah penduduk 135.330 jiwa atau sekitar 9,51% dari seluruh jumlah penduduk yang ada. Sedangkan kelompok umur terkecil adalah kelompok umur 70-74 tahun dengan jumlah penduduk 31.297 jiwa atau 2,20% dari seluruh jumlah penduduk pada Kabupaten Grobogan.
Pada tahun 2011 di Kabupaten Grobogan, prosentase penduduk kelompok usia produktif (15
- – 59 tahun) sebesar 897.793 jiwa (63,08%) kemudian kelompok belum produktif (0 – 14 tahun) sebesar 377.185 jiwa (26,50%), serta kelompok tidak produktif (60 tahun keatas) sebesar 148.283 jiwa (10,42%) secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Penyusunan (RPI2JM) Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 2018
9 Ngaringan 5.594 5.914 6.363 5.564 5.310 5.561 5.585 5.167 5.343 4.755 3.498 2.663 1.956 1.867 1.432 1.443 68.015
19 Tanggungharjo 3.082 3.655 4.283 4.207 3.244 3.082 2.880 2.820 2.998 2.999 2.279 1.635 1.205 1.069 814 823 41.075
18 Tegowanu 4.440 4.531 5.049 4.697 4.299 4.399 4.045 3.655 3.909 3.374 2.598 1.810 1.325 1.201 904 913 51.149
17 Gubug 6.344 6.736 7.667 7.374 6.656 6.270 5.834 5.364 5.799 5.362 4.207 2.851 2.060 1.806 1.412 1.264 77.006
16 Godong 7.664 7.806 8.512 7.655 6.533 6.960 6.876 5.988 6.780 6.819 5.231 3.498 2.567 2.475 1.790 1.542 88.696
15 Klambu 3.047 3.255 3.584 3.314 2.562 2.539 2.647 2.607 2.907 2.478 1.925 1.393 1.097 905 768 698 35.726
14 Brati 3.964 4.223 4.402 3.965 3.506 3.759 3.506 3.376 3.615 3.364 2.501 1.873 1.402 1.289 846 891 46.482
13 Purwodadi 11.139 11.300 11.896 11.571 10.230 10.522 10.338 9.786 10.345 9.399 7.821 5.566 3.810 3.145 2.482 2.825 132.175
12 Grobogan 5.931 6.141 6.610 6.159 5.588 5.514 5.092 4.951 5.262 4.813 3.829 2.532 1.991 1.772 1.441 1.505 69.131
11 Tawangharjo 4.460 4.171 5.100 4.475 4.316 4.221 3.856 3.681 3.825 3.651 2.841 2.090 1.512 1.480 1.067 1.077 52.369
10 Wirosari 7.860 8.026 8.373 7.260 6.854 7.417 7.214 6.906 7.118 6.584 5.167 3.800 2.894 2.587 1.953 1.921 91.934
8 Gabus 5.779 6.353 6.967 5.396 5.030 5.517 5.562 5.796 6.032 5.798 4.565 3.584 2.763 2.578 1.994 2.080 75.794
IV - 20
7 Kradenan 6.956 7.462 8.093 6.055 5.672 6.305 6.464 6.410 6.824 6.371 5.207 3.734 3.003 2.468 2.107 2,229 85.360
6 Pulokulon 9.287 9.788 10.814 8.617 7.839 8.316 8.242 8.337 8.668 8.010 6.462 4.912 3,849 3.254 2.633 2.410 111.438
5 Geyer 5.174 5.853 6.490 5.349 4.513 5.332 5.090 4.829 5.418 5.134 4.458 3.442 2.800 2.421 1.996 2.252 70.551
4 Toroh 9.674 9.813 10.524 8.817 8.272 8.844 9.133 9.084 8.995 8.599 7.281 5.389 4.101 3.598 2.752 3.109 117.985
3 Penawangan 5.627 5.854 6.314 5.439 4.813 4.918 5.011 4.330 5.094 4.964 3.996 2.612 2.040 1.816 1.504 1.481 65.813
2 Karangrayung 8.317 8.905 10.093 8.632 7.780 7.721 7.195 6.745 7.125 7.031 5.707 4.048 3.343 2.793 2.369 2.200 100.004
1 Kedungjati 3.437 3.747 4.196 3.611 3.118 2.902 2.992 2.813 3.109 2.907 2.659 1.953 1.462 1.412 1.033 1.207 42.558
Jumlah 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+
No Kecamatan Kelompok Umur
Tabel 4.16 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Grobogan Tahun 2011Jumlah 117.776 124.079 135.330 118.157 106.135 110.099 107.562 102.645 109.166 102.412 82.232 59.385 45.180 39.936 31.297 31.870 1.423.261 Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka, 2012
4.3. Topografi
Kabupaten Grobogan ditinjau dari segi topografi memiliki daerah dengan kondisi yang bervariasi. Secara umum daerah bagian selatan dan utara memiliki kondisi yang berbukit-bukit, sementara bagian tengah merupakan wilayah yang datar. Wilayah Kabupaten Grobogan terbagi kedalam tiga bagian sebagai berikut : a.
Wilayah dengan ketinggian kurang dari 25 m dpl terdapat pada hampir seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Grobogan, kecuali di Kecamatan Geyer, Kradenan, Gabus dan Ngaringan. Luas wilayah kabupaten pada range ketinggian ini adalah sebesar 44.172,00 Ha.
b. Wilayah perbukitan berada pada ketinggian antara 25 - 100 m dari permukaan air laut dan hampir terdapat di seluruh wilayah kecamatan, kecuali Gubug, Godong dan Tegowanu. Luas wilayah pada ketinggian ini adalah seluas 103.122,68 Ha.
c.
Wilayah dataran tinggi berada pada ketinggian > 100 m dpl (dari permukaan air laut) dan hampir terdapat di seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Godong, Gubug, Tegowanu, Purwodadi dan Penawangan. Luas Wilayah kabupaten pada ketinggian ini sebesar 35125,00 Ha.
Selanjutnya dari morfologi wilayah Kabupaten Grobogan, terbagi dalam 3 (tiga) kategori kemiringan sebagai berikut :
- – Wilayah dengan kemiringan < 15 %, terdapat diseluruh wilayah kecamatan dengan total wilayah kabupaten pada kemiringan ini adalah 178.287,50 Ha.
- – Wilayah dengan kemiringan 15 - 40 %, terdapat diseluruh wilayah kecamatan, kecuali
Kecamatan Penawangan, Ngaringan, Purwodadi, Godong, Tegowanu. Luas wilayah yang terletak diantara kemiringan ini adalah 18.845,50 Ha.
- – Wilayah kemiringan > 40 % hanya terdapat di wilayah Kecamatan Wirosari, Tawangharjo, Grobogan dan Brati dengan jumlah luasan sebesar 448,50 Ha.
Luas wilayah yang mempunyai ketinggian Jumlah No. Kecamatan < 25 dpl 25 - 100 dpl > 100 dpl (Ha)
1 Kedungjati 675,00 8.608,00 3.750,00 13.033,00
2 Karangrayung 2.675,00 11.059,00 325,00 14.059,00