BAB IV| - DOCRPIJM 6e84aed7cb BAB IVBAB 4 Profil Kabupaten Jember

BAB IV PROFIL KABUPATEN JEMBER

4.1. PROFIL GEOGRAFI

  4.1.1. Posisi Geografis

  Secara geografis Kabupaten Jember terletak pada posisi 6 27’29” s/d 7 14’35” Bujur Timur dan 7 59’6” s/d 8 33’56” Lintang Selatan berbentuk dataran ngarai yang subur pada bagian Tengah dan Selatan, dikelilingi pegunungan yang memanjang sepanjang batas Utara dan Timur serta Samudra Indonesia sepanjang batas Selatan dengan Pulau Nusabarong yang merupakan satu-satunya pulau yang ada di wilayah Kabupaten Jember. Letaknya yang strategis karena berada dipersimpangan antara Surabaya dan Bali, sehingga perkembangannya cukup pesat dan menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di kawasan Timur Jawa Timur. Kabupaten Jember terletak di bagian timur wilayah Provinsi Jawa Timur.

  • – Lokasinya sangat strategis, karena dilalui jalan arteri primer Surabaya Banyuwangi.

  4.1.2. Kondisi Topografis

  Karakter topografi sebagian Kabupaten Jember di wilayah bagian selatan merupakan dataran rendah yang relatif subur untuk pengembangan tanaman pangan, sedangkan di bagian utara merupakan daerah perbukitan dan bergunung-gunung yang relatif baik bagi pengembangan tanaman keras dan tanaman perkebunan. Wilayah Kabupaten Jember berada pada ketinggiaan antara

  • – 3.300 m dpl. Daerah yang memiliki kawasan terluas adalah daerah dengan

  2

  ketinggian antara 100 – 500 m dpl, yaitu 1.240,77 km (37,68%) dan yang tersempit

  2 adalah daerah dengan ketinggian lebih dari 2.000 m dpl yaitu 31,34 km (0,95%).

  1 meliputi 10,78% dari luas

  o

  30. Sumbersari - - 12,32 24,73 - - 37,05

  22. Arjasa - - 33,53 9,67 0,55 - 43,75

  23. Pakusari - - 29,11 - - - 29,11

  24. Kalisat - - 53,48 - - - 53,48

  25. Ledokombo - - 72,08 44,53 25,00 5,31 146,92

  26. Sumberjambe - - 49,96 62,11 23,05 3,13 138,25

  27. Sukowono - - 44,04 - - - 44,04

  28. Jelbuk - - 32,64 19,29 12,73 0,39 65,05

  29. Kaliwates - - 19,97 4,97 - - 24,94

  31. Patrang - 3,79 33,21 - - - 37,00 Jumlah (km 2 ) 591,2 681,68 1.243,0 520,43 225,6 31,33 3.293

  20. Panti - 7,81 50,78 28,12 61,02 12,97 160,70

  

Prosentase (%) 19,87 19,38 37,68 15,87 6,26 0,95 100,00

Sumber: Kabupaten Jember Dalam Angka Tahun 2008

  Dengan demikian dapat diketahui bahwa wilayah Kabupaten Jember memiliki ketinggian yang bervariasi namun demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Jember berada pada area dataran rendah.

  Tanah di wilayah Kabupaten Jember dengan kemiringan 0 – 2

  o

  meliputi 36,60% dari luas wilayah dengan luas terbesar di Kecamatan Wuluhan (92,23 km2). Kemiringan 2

  o

  meliputi 20,61% dari luas wilayah yang mayoritas di Kecamatan Silo (89,03 km

  2

  ) dan kemiringan 15 – 40

  21. Sukorambi - 11,72 25,10 18,34 5,47 - 60,63

  19. Bangalsari 6,64 52,47 61,48 17,97 27,34 9,38 175,28

  2 Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi ketinggian tempat di wilayah Kabupaten

  7. Silo - 0,39 167,79 137,89 3,91 - 309,98

  Jember dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Ketinggian Tempat

  No Kecamatan Ketinggian Tempat (m) Jumlah 0-25 25-100 100-500 500-1000 1000- 2000 >2000

  1. Kencong 65,92 - - - - - 65,92

  2. Gumuk Mas 81,47 1,16 0,34 0,01 - - 82,98

  3. Puger 81,80 45,70 21,49 - - - 148,99

  4. Wuluhan 87,18 25,00 25,00 - - - 137,18

  5. Ambulu 56,51 38,28 9,77 - - - 104,56

  6. Tempurejo 17,97 178,13 240,48 85,94 1,95 - 524,47

  8. Mayang - 1,76 60,07 1,95 - - 63,78

  18. Tanggul 7,08 42,50 62,88 42,19 45,20 0,16 200,01

  9. Mumbulsari - 35,94 52,94 6,25 - - 95,13

  10. Jenggawah 0.00 0,39 0,97 - - - 54,06

  11. Ajung - 54,53 - - - - 54,53

  12. Rambipuji - 52,80 0,39 - - - 52,80

  13. Balung 25,84 17,97 - - - - 47,12

  14. Umbulsari 64,46 6,05 - - - - 70,51

  15. Semboro 17,93 24,53 0,98 - - - 44,44

  16. Jombang 54,30 - - - - 54,30

  17. Sumberbaru 24,10 39,64 79,97 18,55 - - 166,38

  • – 15

  3

  24. Kalisat 8,31 45,03 0,15 -

  17. Sumberbaru 38,44 54,83 37,85 35,25

  18. Tanggul 27,81 45,81 40,30 86,07

  19. Bangalsari 54,76 59,62 11,90 49,00

  20. Panti 12,44 36,28 14,83 97,16

  21. Sukorambi 10,88 24,23 2,97 22,50

  22. Arjasa 5,63 13,03 6,98 18,11

  23. Pakusari 26,84 2,27 - -

  25. Ledokombo 3,03 69,75 33,22 40,92

  15. Semboro 43,71 1,72 - -

  26. Sumberjambe 10,43 73,50 18,38 35,94

  27. Sukowono 8,98 34,94 0,12 -

  28. Jelbuk 1,02 24,61 9,32 30,11

  29. Kaliwates 22,76 2,18 - -

  30. Sumbersari 37,05 - - -

  31. Patrang 5,03 25,25 5,08 1,64 Jumlah (km2) 1.205,43 678,86 355,12 1.053,93

  

Prosentase (%) 36,60 20,61 10,78 32,00

Sumber: Kabupaten Jember Dalam Angka Tahun 2008

  16. Jombang 54,30 - - -

  14. Umbulsari 70,52 - - -

  wilayah yang mayoritas terdapat di Kecamatan Silo (76,81 km

  3. Puger 68,60 0,94 24,12 55,34

  2

  ). Kemiringan tanah diatas 40% meliputi 32% dari luas wilayah dan dengan area terluas di wilayah Kecamatan Tempurejo (365,48 km2).

Tabel 4.2 Kemiringan Lahan

  No Kecamatan Kemiringan (o)

  0-2° 2°-15° 15°-40° > 40°

  1. Kencong 65,92 - - -

  2. Gumuk Mas 81,56 - 0,74 0,66

  4. Wuluhan 92,23 2,01 4,95 38,00

  13. Balung 47,12 - - -

  5. Ambulu 82,55 2,09 8,34 11,58

  6. Tempurejo 84,63 33,22 41,13 365,48

  7. Silo - 89,03 76,81 144,15

  8. Mayang 23,77 22,95 10,88 6,19

  9. Mumbulsari 58,37 15,05 6,71 15,00

  10. Jenggawah 50,55 - - 0,47

  11. Ajung 56,61 - - -

  12. Rambipuji 51,58 0,52 0,34 0,36

  Kondisi kemiringan lahan yang bervariasi ini perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tata ruang yang akan ditetapkan, baik dipandang dari segi potensi, kendala lingkungan, maupun dari segi dampak lingkungan yang berkaitan dengan perubahannya. Disamping itu topografi juga berpengaruh besar dalam menentukan jenis dan arah penempatan aktivitas yang akan dikembangkan pada suatu daerah.

  • Komplek mediteran merah dan litosol.
  • Alluvial coklat kekelabuan.
  • Alluvial hidromort.
  • Asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan.

  4 Morfologi wilayah Kabupaten Jember didominasi oleh kawasan

  perbukitan. Daerah dengan kemiringan antara 8 – 15

  o

  dimanfaatkan sebagai kawasan permukiman. Daerah dengan kemiringan diatas 30

  o

  merupakan daerah perbukitan yang terletak di sebagian utara dan timur cocok untuk kawasan lindung. Daerah sebelah selatan-barat merupakan daerah landai dan dekat dengan laut yang berpotensi untuk pengembangan kegiatan perikanan, pertanian, dan perkebunan.

  4.1.3. Kondisi Geologis

  Batuan-batuan pembentuk daerah Kabupaten Jember terdiri dari 5 formasi batuan yaitu:  Meocine limestone, banyak dijumpai di daerah selatan.  Alluvium, banyak dijumpai di bagian tengah dan tenggara.  Granit, banyak terdapat di lereng bukit sebelah timur.  Meocine sedimentasi facies, di bagian timur.  Young quartenary product, terdapat di lereng gunung sebelah timur laut dan selatan.

  4.1.4. Jenis Tanah

  Kabupaten Jember mempunyai jenis tanah yang sangat bervariasi. Ada 16 jenis tanah di Kabupaten Jember yang terdistribusi secara menyebar yaitu:

  1. Asosiasi andosol coklat kekuningan dan regosol coklat kekuningan.

  • Regosol kelabu.
  • Komplek regosol kelabu dan litosol.
  • Regosol coklat kekelabuan.
  • Regosol coklat, bahan indusk endapan pasir.
  • Regosol coklat.
  • Komplek regosol dan litosol.
  • Komplek latosol kemerahan dan litosol.
  • Latosol coklat kemerahan.
  • Komplek latosol coklat kekuningan dan litosol.

  10. Jenggawah - - - - - 47,93

  21. Sukorambi - - - 10,57 - 46,39

  20. Panti - - - 71,87 - 79,11

  19. Bangalsari 38,16 5,96 - 42,85 - 77,71

  18. Tanggul 25,99 22,13 - 43,49 - 100,48

  17. Sumberbaru 10,36 22,47 2,11 - - 121,35

  16. Jombang 17,22 25,19 4,60 - - -

  15. Semboro 5,20 4,43 - 8,71 - 20,12

  14. Umbulsari 4,86 60,89 - - - 0,50

  13. Balung - 20,09 - - - 24,18

  12. Rambipuji 1,70 - - - - 47,90

  11. Ajung - - - - - 53,18

  9. Mumbulsari - - - - - 89,37

  5 2. Asosiasi gley humus rendah dan alluvial kelabu.

  8. Mayang - - 44,63 - - 15,29

  7. Silo - - 86,11 - - 205,11

  6. Tempurejo 56,03 1,70 1,81 - - 433,15

  5. Ambulu - 46,81 1,34 - - 50,07

  4. Wuluhan - 72,35 0,50 - 43,76 12,28

  3. Puger 20,93 36,04 3,18 - 79,83 -

  2. Gumuk Mas 34,34 24,12 18,29 - - 1,19

  1. Kencong 24,14 35,32 6,46 - - -

  No Kecamatan Luas Tanah (km 2 ) Allu vial Gley Rego sol Ando sol Mediteran Latosol

Tabel 4.3 Jenis Tanah

  Adapun untuk persebaran lokasi masing-masing jenis tanah di wilayah Kabupaten Jember secara global dapat dilihat pada tabel berikut:

  3. Asosiasi latosol coklat dan regosol kelabu.

  22. Arjasa - - 3,87 1,16 - 36,06

  2 Luas Tanah (km ) No Kecamatan Allu vial Gley Rego sol Ando sol Mediteran Latosol

  23. Pakusari 22,13 5,21 - - - - 24.

  50,25 - - - - Kalisat

  • 25. Ledokombo
  • 138,02 - - - 26. - Sumberj
  • 129,88 -

  27. Sukowono 41,37 - - - - - 28. Jelbuk - 4,80 14,15 42,17 - -

  29. Kaliwates - -

  • 23,43 - 30.

  0,70 - 34,10 - - - Sumbersari

31. Patrang

  34,76 - -

  Sumber: Kabupaten Jember Dalam Angka Tahun 2008

4.1.5. Pola Penggunaan Tanah

  Pola penggunaan lahan yang akan dibahas disini meliputi kondisi lahan pertanian, perkebunan, kawasan hutan produksi, industri, dan permukiman. Kondisi lahan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Jember sangat subur. Oleh karena itu, mayoritas penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Jember didominasi oleh lahan pertanian dan perkebunan. Kondisi ini sangat sesuai mengingat mata pencaharian utama penduduk Kabupaten Jember adalah sebagai petani yaitu lebih dari 500.000 jiwa. Adapun persebaran lahan pertanian dan perkebunan ini hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Sebagian besar lahan ini terdapat di wilayah kota berordo II, IV, dan V. Meski begitu, pada wilayah transisi, yaitu perbatasan antara kota berordo II dan III juga mayoritas masih berupa lahan pertanian dan perkebunan.

  Kawasan hutan produksi yang ada di Kabupaten Jember adalah berupa hutan jati dan hutan kayu lainnya. Persebaran kawasan hutan produksi ini berada di kawasan perbatasan Kabupaten Jember dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Misalnya, pada sebelah utara Kabupaten Jember yang berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan sebelah timur yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, kawasan hutan produksi juga banyak ditemui di bagian selatan Kabupaten Jember yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia.

  Untuk kawasan industri, di Kabupaten Jember mayoritas berupa industri pengolahan hasil pertanian dan pergudangan yang mengolah tembakau.

  6 Persebaran lokasi industri ini berada di wilayah bagian barat dan timur Kabupaten Jember, yaitu di Kecamatan Bangsalsari, Rambipuji, Balung, Jenggawah, Arjasa, Pakusari, Kalisat, dan Sukowono.

  Untuk kawasan permukiman, persebarannya merata di Kabupaten Jember dengan kepadatan rendah

  • – sedang. Sedangkan untuk kawasan permukiman di wilayah kota berordo II yaitu Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Sumbersari memiliki kepadatan sedang – tinggi. Gambaran mengenai eksisting penggunaan lahan di Kabupaten Jember dapat dilihat pada peta.

  4.1.6. Kondisi Hidrologis

  Kabupaten Jember mempunyai banyak sungai/kali yang bermanfaat untuk pertanian. Beberapa sungai yang cukup besar adalah:

  1. Kali Bedadung, merupakan sungai yang membelah Kabupaten Jember di tengah-tengah. Hulu sungai berasal dari pegunungan Hyang yang banyak terdapat mata air.

  2. Kali Mayang, merupakan sungai yang bermata air dan hulu sungai berasal dari Pegunugan Raung yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.

  3. Kali Sanen, merupakan sungai yang bermata air dan hulu sungai berasal dari Pegunugan Raung. Kali Sanen bertemu dengan Kali Mayang di Desa Sumberrejo dan bermuara di Samudera Indonesia.

  4. Kali Jatiroto, merupakan perbatasan dengan Kabupaten Lumajang yang bermata air dan hulu sungai dari Pegunungan Hyang, bermuara di Samudera Indonesia.

  4.1.7. Kondisi Klimatologis

  Kabupaten Jember terletak antara ketinggian 0

  • – 3.300 m dpl dan beriklim sedang. Curah hujan di Kabupaten Jember dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu:

  7

  8

  1

BAB IV |

   0

  • – 1.500 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Puger, Wuluhan dan Kecamatan Gumukmas.

   1.500 – 1.750 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Kencong dan Ambulu.  1.750

  • – 2.000 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Sumbersari, Patrang, Arjasa, Mayang, Silo, Mumbulsari, Rambipuji, Jenggawah, Umbulsari, dan Kecamatan Balung.

   2.000 – 2.500 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Kaliwates, Pakusai, Kalisat, Sumberjambe, Ledokombo, Tempurejo, Sukorambi, dan Kecamatan Bangsalsari.

   >2.500 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Tanggul, Panti, dan Kecamatan Sumberbaru. Bulan kering jatuh pada bulan Juli, Agustus, dan September, sedangkan bulan basah jatuh pada bulan Januari, Februari, Maret, April, Oktober, November, dan Desember. Bulan Mei dan Juni merupakan bulan sedang.

4.1.8. Pembagian Wilayah Administrasi

  Sebagai Daerah Otonom, Kabupaten Jember memiliki batas-batas teritorial, luas wilayah, kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial politik dan sosial budaya serta sumber daya manusia. Kondisi obyektif yang demikian dapat mengungkapkan berbagai karakteristik sumberdaya alam, komoditas yang dihasilkan, mata pencaharian penduduk, keadaan serta ekonomi dan sosial budayanya yang mencerminkan kekuatan sebagai suatu kompetensi daerah, sekaligus beragam permasalahan yang dihadapinya.

  2 Kabupaten Jember memiliki luas wilayah 3.293,34 km atau 329.333,94 Ha

  dengan batas wilayah administarsi Kabupaten Jember adalah :  Utara : Kabupaten Bondowoso dan sedikit Kabupaten Probolinggo  Timur : Kabupaten Banyuwangi  Selatan : Samudra Indonesia

  9

   Barat : Kabupaten Lumajang Secara administratif wilayah Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan terdiri atas 28 kecamatan dengan 225 desa dan 3 kecamatan dengan 22

  2

  kelurahan. Kecamatan terluas adalah Tempurejo dengan luas 524,46 Km atau 15,9% dari total luas wilayah Kabupaten Jember. Kecamatan yang terkecil adalah

2 Kaliwates, seluas 24,94 Km atau 0,76%.

4.2 PROFIL DEMOGRAFI

4.2.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk

  Peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Jember pada tahun 2007 tentu saja berdampak pada peningkatan kepadatan penduduknya. Dibandingkan dengan tahun 2006, kepadatan penduduk Kabupaten Jember bertambah menjadi 654,01 jiwa/km2 dari kepadatan tahun sebelumnya sebesar 651,79 jiwa/km2. Beberapa kecamatan kota, diantaranya kecamatan Kaliwates, Sumbersari dan Patrang mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi di Kabupaten Jember. Hal ini dimungkinkan untuk terjadi karena pusat pemerintahan dan pusat ekonomi terpusat pada tiga kecamatan ini. Kepadatan penduduk terendah terdapat di Kecamatan Tempurejo, yaitu sebesar 133,67 jiwa/km2, dimana daerah kecamatan ini relatif luas dibandingkan dengan kecamatan yang lain, sedangkan jumlah penduduknya relatif lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penduduk yang terjadi tidak serta merta disertai dengan pemerataan penyebaran penduduk.

  10

BAB IV |

  11

  12 Tabel 4.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Jember Tahun 2007

  10 Jenggawah 69.684 51,02 1.365,91

  21 Sukorambi 36.402 60,63 600,42

  20 Panti 57.652 160,71 358,73

  19 Bangsalsari 107.207 175,28 611,62

  18 Tanggul 75.984 199,99 379,93

  17 Sumberbaru 96.231 166,37 578,40

  16 Jombang 49.078 54,30 903,87

  15 Semboro 43.792 45,43 963,96

  14 Umbulsari 67.309 70,52 954,52

  13 Balung 71.742 47,12 1.522,58

  12 Rambipuji 71.629 52,80 1.356,50

  11 Ajung 65.870 56,61 1.163,50

  9 Mumbulsari 57.190 95,13 601,20

  No Desa Jumlah Penduduk

  8 Mayang 44.252 63,78 693,84

  7 Silo 99.769 309,98 312,18

  6 Tempurejo 70.104 524,46 133,67

  5 Ambulu 99.292 104,56 949,63

  4 Wuluhan 106.784 137,18 778,40

  3 Puger 104.568 148,99 701,84

  2 Gumuk Mas 76.589 82,98 923,03

  1 Kencong 64.739 65,92 982,09

  Penduduk (jiwa/Ha)

  (Km²) Kepadatan

  Luas Wilayah

  22 Arjasa 34.828 43,75 796,02

  23 Pakusari 37.712 29,11 1.295,64

  24 Kalisat 67.170 53,48 1.255,94

  25 Ledokrombo 56.662 146,92 385,67

  26 Sumberjambe 56.307 138,24 407,31

  27 Sukowono 54.657 44,04 1.241,15

  28 Jelbuk 29.589 65,06 454,80

  29 Kaliwates 94.248 24,94 3.779,50

  30 Sumbersari 102.794 37,05 2.774,64

  31 Patrang 87.049 36,99 2.353,06

  Jumlah 2.153.883 3.293,34 654,01 Sumber: Kabupaten Jember dalam angka tahun 2008

4.2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk

  Kota dalam perkembangannya dari waktu ke waktu mengalami pertumbuhan jumlah penduduk. Hasil registrasi penduduk yang diolah BPS Kabupaten Jember menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Jember berjumlah 2.153.883 jiwa pada tahun 2007. Dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya, dimana penduduk Kabupaten Jember berjumlah 2.146.571 jiwa, angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,34%. Empat kecamatan dengan jumlah penduduk diatas seratus ribu jiwa masing-masing adalah Kecamatan Bangsalsari, Kecamatan Wuluhan, Kecamatan Puger dan Kecamatan Sumbersari. Kenaikan jumlah penduduk Kabupaten Jember ini dipengaruhi oleh pergerakan penduduk itu sendiri, masing-masing karena faktor kelahiran, kematian, perpindahan dan kedatangan penduduk yang pada tahun 2007 ini semakin menunjukkan kenaikan aktifitasnya. Tahun 2007, jumlah penduduk yang meninggal mengalami peningkatan, namun demikian jumlah kalahiran juga mengalami peningkatan, begitu juga kegiatan kepindahan dan kedatangan juga mengalami peningkatan.

  13

  14 Pertumbuhan penduduk Kabupaten Jember 16 tahun terakhir yaitu tahun

  1992 – 2007 mengalami pertambahan penduduk yang cukup signifikan. Pada tiap tahunnya tidak selalu mengalami pertambahan penduduk namun ada yang mengalami penurunan penduduk.

Tabel 4.5 Tingkat Perkembangan Penduduk Kabupaten Jember Tahun 1992-2007

  No. Tahun

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Kepadatan

  Penduduk (Jiwa/Km 2 ) 1. 1992 2.087.363 634 2. 1993 2.099.899 638 3. 1994 2.112.436 641 4. 1995 2.124.973 645 5. 1996 2.137.510 649 6. 1997 2.150.047 653 7. 1998 2.162.583 657 8. 1999 2.175.120 660 9. 2000 2.187.657 664 10. 2001 2.120.074 644 11. 2002 2.123.968 645 12. 2003 2.131.289 647 13. 2004 2.136.999 649 14. 2005 2.141.467 650 15. 2006 2.146.571 652 16. 2007 2.153.883 654

  Sumber : Jember dalam Angka, Tahun 1992-2008

  Variabel-variabel yang berpengaruh langsung terhadap laju pertumbuhan penduduk, antara lain: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi penduduk, perlu adanya pengkajian secara terus-menerus, agar dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijaksanaan di bidang kependudukan.

BAB IV |

  15

4.2.3 Struktur Penduduk

4.2.3.1 Jenis Kelamin

  11 Ajung 32.055 33.815 65.870 94,80

  21 Sukorambi 17.068 19.334 36.402 88,28

  20 Panti 28.107 29.545 57.652 95,13

  19 Bangsalsari 51.954 55.253 107.207 94,03

  18 Tanggul 36.948 29.036 75.984 94,65

  17 Sumberbaru 46.867 49.364 96.231 94,94

  16 Jombang 23.716 25.362 49.078 93,51

  15 Semboro 21.693 22.099 43.792 98,16

  14 Umbulsari 33.320 33.989 67.309 98,03

  13 Balung 35.212 36.530 71.742 96,39

  12 Rambipuji 34.867 36.762 71.629 94,85

  16

  Dilihat menurut komposisinya, jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan dengan penduduk laki-laki, hal ini ditunjukkan oleh angka rasio jenis kelamin Kabupaten Jember sebesar 94,75.

  9 Mumbulsari 27.622 29.568 57.190 93,42

  8 Mayang 21.356 22.896 44.252 93,27

  7 Silo 46.716 50.053 96.769 93,33

  6 Tempurejo 33.856 36.248 70.104 93,40

  5 Ambulu 49.468 49.824 99.292 99,29

  4 Wuluhan 52.940 53.884 106.784 98,32

  3 Puger 51.556 53.012 104.568 97,25

  2 Gumuk Mas 37.638 38.951 76.589 96,63

  1 Kencong 31.474 33.265 64.739 94,62

  No. Kecamatan Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Sex Ratio (%) L P

Tabel 4.6 Jumlah Penduduk, Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Kabupaten Jember

  10 Jenggawah 33.818 35.866 69.684 94,29

4.2.3.2 Kelompok Umur

Tabel 4.7 Penduduk Menurut Kelompok Umur

  10 Jenggawah 6.565 7.117 7.005 7.353 5.931 6.765 6.318 6.625

  9 Mumbulsari 5.369 5.636 4.882 4.541 3.746 5.062 4.720 5.486

  8 Mayang 3.736 3.735 3.543 3.577 3.458 3.969 3.879 3.924

  7 Silo 7.898 8.662 8.214 7.797 7.761 9.814 8.954 8.954

  6 Tempurejo 5.522 5.802 6.109 7.038 5.559 6.042 5.546 5.421

  5 Ambulu 8.545 8.564 9.065 9.950 8.701 9.399 8.674 8.366

  4 Wuluhan 9.698 9.783 9.933 10.286 8.762 10.220 9.414 8.975

  3 Puger 9.494 9.536 9.250 9.608 8.859 10.034 9.231 9.119

  2 Gumuk Mas 6.052 6.579 6.803 7.107 5.730 7.169 6.693 6.574

  1 Kencong 5.312 5.365 5.789 6.385 5.097 5.704 5.561 5.706

  

No Kecamatan 0 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39

  17 No. Kecamatan Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Sex Ratio (%) L P

  22 Arjasa 16.497 18.331 34.828 90,00

  Sumber: Jember dalam Angka, Tahun 2008

  1.047.923 1.105.960 2.153.883 94,75

  Jumlah

  31 Patrang 42.685 44.364 87.049 96,22

  30 Sumbersari 49.995 52.799 102.794 94,69

  29 Kaliwates 44.368 49.880 94.248 88,95

  28 Jelbuk 14.649 14.940 29.589 98,05

  27 Sukowono 26.739 27.918 54.657 95,78

  26 Sumberjambe 27.266 29.041 56.307 93,89

  25 Ledokombo 27.553 29.109 56.662 94,65

  24 Kalisat 31.437 35.733 67.170 89,98

  23 Pakusari 18.483 19.229 37.712 96,12

  Berdasarkan kelompok umur, penduduk jember di usia produktif masih mendominasi dan lebih besar dari usia lainnya. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.

  18

  27 Sukowono 4,293 4,389 4,965 5,950 4,404 4,832 4,271 4,479

  9 Mumbulsari 4,374 3,400 2,792 1,899 1,932 2,688 56,527

  8 Mayang 3.452 2.841 2.406 1.616 1.645 2.401 44.182

  7 Silo 7.453 5.349 4.672 2.697 3.258 3.864 94.558

  6 Tempurejo 5.070 3.704 3.436 2.074 2.480 4.016 67.819

  5 Ambulu 6.968 5.611 4.838 3.433 3.571 5.587 101.272

  4 Wuluhan 7.613 5.974 5.617 3.823 4.047 6.511 110.656

  3 Puger 7.728 5.987 5.343 3.577 3.891 5.175 106.832

  2 Gumuk Mas 5.465 4.383 3.910 2.779 2.907 4.267 76.418

  1 Kencong 4.686 4.686 3.150 2.354 2.315 3.497 64.726

  Jumlah 185.739 191.064 190.091 203.522 179.649 201.715 186.120 186.021 Lanjutan tabel kelompok umur No Kecamatan 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+ Jumlah

  31 Patrang 6.812 6.767 6.912 8.302 8.137 7.888 7.148 6.883

  30 Sumbersari 8.898 9.032 8.924 10.978 13.734 10.383 9.919 8.765

  29 Kaliwates 7.933 7.399 8.043 10.534 8.647 9.161 8.447 7.754

  28 Jelbuk 2.443 2.588 2.548 2.873 2.195 2.817 2.392 2.625

  26 Sumberjambe 4.534 4.861 4.922 4.169 4.109 5.089 4.899 5.144

  11 Ajung 6.160 6.524 6.235 6.037 5.274 5.930 5.790 5.655

  25 Ledokombo 4.969 5.082 4.845 5.035 4.566 5.347 4.809 5.167

  24 Kalisat 5.895 5.686 6.104 6.392 5.015 5.952 5.532 5.981

  23 Pakusari 3,428 3,221 2,958 2,989 3,098 3,565 3,261 3,430

  22 Arjasa 3.495 3.270 3.126 3.201 3.180 4.043 3.589 3.809

  21 Sukorambi 2.974 3.197 2.998 2.792 2.909 2.913 2.863 2.819

  20 Panti 5.004 5.080 4.782 4.818 4.017 5.129 4.697 4.898

  19 Bangsalsari 8.757 10.198 9.506 10.535 8.122 10.284 8.967 9.125

  18 Tanggul 7,365 7,053 7,058 7,394 6,438 7,259 6,714 6,556

  17 Sumberbaru 8.617 9.607 8.986 8.474 7.728 9.043 8.047 8.503

  16 Jombang 3.810 4.233 4.216 4.512 4.013 4.695 4.257 4.253

  15 Semboro 3.582 3.577 3.728 4.084 3.152 3.534 3.439 3.534

  14 Umbulsari 5,682 5,872 5,954 6,464 5,257 6,085 5,671 5,567

  13 Balung 6.023 6.321 6.479 7.600 6.202 6.830 6.227 6.324

  12 Rambipuji 6.874 6.328 6.209 6.747 5.848 6.758 6.191 6.389

  10 Jenggawah 5.581 4.627 3.885 2.728 2.741 3.682 76.923

  19

  23 Pakusari 2,988 2,540 2,101 1,522 1,564 2,373 39,038

  Berdasarkan atas pendidikan yang sedang ditempuh, maka penduduk yang sedang menempuh pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) merupakan golongan terbesar yaitu sebanyak 681.603 jiwa. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

  

Jumlah 157.252 128.816 107.378 77.186 77.399 115.705 2.187.657

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten

  31 Patrang 6.061 5.337 4.168 3.285 2.833 4.550 85.083

  30 Sumbersari 7.470 5.851 4.616 3.471 3.252 5.492 110.785

  29 Kaliwates 6.750 5.488 4.458 3.198 2.912 4.453 95.177

  28 Jelbuk 2.268 1.856 1.530 937 1.093 1.498 29.663

  27 Sukowono 4,063 3,558 2,803 2,180 2,136 3,406 55,729

  26 Sumberjambe 4.006 3.517 2.762 2.092 2.123 2.987 55.214

  25 Ledokombo 4.375 3.615 2.834 2.248 2.103 3.501 58.496

  24 Kalisat 4.843 4.166 3.381 2.560 2.523 3.995 68.025

  22 Arjasa 2.836 2.489 1.861 1.431 1.417 2.385 40.132

  11 Ajung 4.842 4.036 3.411 2.449 2.416 3.476 68.235

  21 Sukorambi 2.684 2.250 1.831 1.487 1.426 1.811 34.954

  20 Panti 4.005 3.467 2.658 2.338 2.014 2.582 55.489

  19 Bangsalsari 7.607 6.427 4.942 3.712 3.419 5.136 106.737

  18 Tanggul 5,479 4,588 3,846 2,858 2,703 4,102 79,413

  17 Sumberbaru 6.740 5.773 4.198 3.172 3.035 4.517 96.440

  16 Jombang 3.709 2.833 2.563 1.696 1.983 2.992 49.765

  15 Semboro 2.961 2.550 2.174 1.568 1.492 2.579 41.954

  14 Umbulsari 4,528 3,866 3,583 2,618 2,702 4,491 68,340

  13 Balung 5.125 4.584 3.788 2.852 2.617 3.489 74.461

  12 Rambipuji 5.522 4.344 3.821 2.532 2.849 4.202 74.614

4.2.3.3 Tingkat Pendidikan

  20 Tabel 1.8 Sumber Daya Manusia berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Jember

  11 Ajung 22.703 4.852 2.824 371

  19 Bangsalsari 30.928 6.050 3.658 478

  18 Tanggul 23.659 7.078 5.996 857

  17 Sumberbaru 31.030 4.543 2.557 310

  16 Jombang 18.586 6.047 3.901 543

  15 Semboro 11.504 4.963 3.838 578

  14 Umbulsari 22.569 8.393 4.729 693

  13 Balung 25.360 8.279 5.891 800

  12 Rambipuji 23.405 7.510 5.652 846

  10 Jenggawah 27.115 6.929 3.527 505

  No Desa SD SMP SMA PT

  9 Mumbulsari 18.960 2.778 1.662 215

  8 Mayang 12.480 1.919 1.420 264

  7 Silo 34.574 5.614 2.973 416

  6 Tempurejo 24.427 5.933 2.565 307

  5 Ambulu 33.774 13.439 8.683 113

  4 Wuluhan 36.837 12.128 7.313 942

  3 Puger 39.474 9.794 5.834 728

  2 Gumuk Mas 25.551 6.798 3.810 627

  1 Kencong 19.835 7.626 4.870 868

  20 Panti 17.579 4.727 2.589 278

  21

  21 Sukorambi 10.105 1.899 1.539 290

  22 Arjasa 10.563 3.241 2.098 437

  23 Pakusari 12.056 2.263 1.589 233

  24 Kalisat 24.768 5.949 3.841 562

  25 Ledokrombo 17.442 2.192 1.266 205

  26 Sumberjambe 12.247 1.229 719 122

  27 Sukowono 19.611 2.703 1.915 314

  28 Jelbuk 7.708 987 481

  71

  29 Kaliwates 21.117 14.830 21.518 6092

  30 Sumbersari 24.712 11.847 25.598 6472

  31 Patrang 20.924 10.544 15.277 3379

  Jumlah 681.603 193.084 159.827 29.916 Sumber: Hasil olahan data profil Desa/Kelurahan Kecamatan Sreseh tahun 2007

4.2.3.4 Agama

  Menurut catatan Departemen Agama Kabupaten Jember, tercatat bahwa sekitar 98,59 persen penduduk yang bertempat tinggal di Kabupaten Jember memeluk agama Islam, sisanya adalah penduduk beragama Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan lainya. Mayoritas penduduk di wilayah Kabupaten Jember diominasi oleh pemeluk agama islam yang tersebar merata di setiap wilayah kecamatan dengan jumlah total pemeluk agama sebesar 2.187.657 jiwa. Untuk pemeluk agama terbesar kedua pada wilayah kabupaten ini adalah pemeluk agama protestan dengan jumlah penduduk 15.107 jiwa. Persebaran pemeluk agama Katholik dan Protestan pada wilayah Kabupaten Jember paling banyak berada pada wilayah Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari sebagai pusat kecamatan kota untuk wilayah kabupaten. Pemeluk agama hindhu terbesar berada di wilayah kecamatan Umbulsari, sebanyak 719 jiwa. Sedangkan untuk

  22

  19 Bangalsari 106.313 211 185

  22 Arjasa 39.997

  1

  3

  14

  34

  21

  21 Sukorambi 34.881

  29 29 - - -

  20 Panti 55.431

  2

  5

  21

  22

  21

  76

  75

  18 Tanggul 78.447 430 363

  50 13 -

  17 Sumberbaru 95.922 185 270

  5

  9

  85 48 254

  16 Jombang 49.364

  12

  15 Semboro 39.354 162 2.419 7 -

  23

  81

  27

  14 Umbulsari 65.689 255 1.649 719

  70

  4

  4

  28 Jelbuk 29.651

  6

  31

  17

  27 Sukowono 55385 169 121

  7 14 -

  26 Sumberjamb e 54.803 181 209

  3

  4

  15

  43

  1

  25 Ledokombo 58.361

  27

  42

  11

  24 Kalisat 67.528 187 230

  3

  11

  5

  62

  74

  23 Pakusari 38.883

  5

  5

  16

  pemeluk agama budha terbesar berada pada wilayah pusat kabupaten yaitu Kecamatan Kaliwates sebanyak 714 jiwa. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel 3.6.

  12

  1

  11

  6 Tempurejo 67.569 91 138

  38

  61

  58

  5 Ambulu 99.919 554 642

  15

  3

  12

  98

  4 Wuluhan 110.325 203

  16

  7 Silo 94.237 79 201

  5

  3 Puger 106.272 339 188

  1

  9

  77

  2 Gumuk Mas 76.005 193 133

  7

  27

  43

  1 Kencong 63.258 215 1.176

  o K ecamatan Agama slam atholik rotestan indhu udha ainnya

Tabel 4.9 Jumlah Penduduk Menurut Agama Kabupaten Jember Tahun 2007

  9

  24

  43

  16

  68

  13 Balung 73.801 271 262

  8

  12 Rambipuji 73.831 364 269 18 124

  4

  18

  9

  75

  77

  11 Ajung 68.052

  10

  22

  40

  12

  10 Jenggawah 76.656 179

  4

  7

  1

  30

  63

  9 Mumbulsari 56.422

  22

  18

  18

  62

  8 Mayang 43.945 117

  5

  3 1 -

1.2.3.5 Jenis Mata Pencaharian

  2 Gumuk Mas 27344 13348 3.497 2.692 372

  9 Mumbulsari 19019 650 1.869 1.986 362

  8 Mayang 14665 1.520 4.126 1.397 565

  7 Silo 38256 710 3.527 3.311 621

  6 Tempurejo 25046 341 2.669 1.991 272

  5 Ambulu 31085 1.989 8.187 5.432 761

  4 Wuluhan 31563 2.691 5.716 5.855 511

  3 Puger 27493 2.114 7.114 4.559 1.455

  23 o K ecamatan Agama slam atholik rotestan indhu udha ainnya

  29 Kaliwates 88.581 2.937 2.197 159 714 589

  No Desa Pertanian Industri Perdagangan Jasa Angkutan

Tabel 4.10 Mata Pencaharian Penduduk di Kabupaten Jember

  Mata pencaharian penduduk yang utama di Kabupaten Jembar adalah sebagai petani (dalam sektor pertanian) yaitu sebesar 524.263 jiwa, jumlah petani terbesar terdapat di Kecamatan Kaliwates yaitu sebesar 6.136 ha. Sedangkan Mata pencaharian selain bidang pertanian didominasi oleh Jasa sebesar 142.139 jiwa.

  8 10.836 15.107 2.175 1.550 981 Sumber: Jember dalam Angka, Tahun 2008

  21 Jumlah 2.157.00

  91

  31 Patrang 83.052 931 842 146

  30 Sumbersari 105.074 2.106 3.040 285 169 111

  1 Kencong 17362 917 5.615 5.472 765

  24 Sumber: Jember dalam Angka, Tahun 2008

  22 Arjasa 12459 637 1.630 2.428 583

  31 Patrang 8554 732 7.309 13.226 1.955

  30 Sumbersari 10051 1.174 6.717 13.609 2.230

  29 Kaliwates 6136 1.168 9.338 10.037 2.564

  28 Jelbuk 9622 397 1.039 948 195

  27 Sukowono 18090 2.086 3.460 2.584 569

  26 Sumberjambe 22991 286 1.911 1.497 143

  25 Ledokrombo 21816 212 2.029 2.955 320

  24 Kalisat 17604 2.853 4.818 3.864 1.015

  23 Pakusari 10937 735 2.415 4.292 479

  21 Sukorambi 8655 508 1.790 3.599 331

  10 Jenggawah 23939 986 5.218 4.882 417

  20 Panti 14849 557 2.480 3.797 523

  19 Bangsalsari 30431 1.183 4.945 3.396 1.371

  18 Tanggul 19929 686 5.486 6.268 1.864

  17 Sumberbaru 35202 898 3.471 2.668 929

  16 Jombang 16616 802 3.224 2.401 326

  15 Semboro 9141 1.630 2.569 3.403 502

  14 Umbulsari 21243 1.093 3.404 2.986 335

  13 Balung 14294 1.843 7.210 5.120 1.474

  12 Rambipuji 15593 1.681 5.864 7.319 1.006

  11 Ajung 18601 1.928 4.233 8.165 995

  Jumlah 598.849 36.328 133.880 142.139 25.810

  4.2.4 Proyeksi Penduduk

  Dari hasil perhitungan proyeksi penduduk yang telah dilakukan, motode yang memiliki nilai MAPE (Mean Percentage of Error) terkecil merupakan model yang memiliki tingkat kesalahan terkecil. Berdasarkan hasil yang ada, metode quadratic merupakan metode yang memiliki nilai MAPE terkecil. Selanjutnya untuk menghitung analisa kebutuhan di Kabupaten Jember, metode yang digunakan adalah metode quadratic dengan nilai MAPE 0,044222.

Tabel 4.11 Perhitungan Proyeksi Kependudukan Kabupaten Jember Dengan

  

Metode Quadratic Trend Model

Jumlah Proyeksi Tahun Tahun 2006 1.720 2011 2.572 2005 1.475 2009 2.377 Penduduk Quadratic 2008 2.170 2012 2.927 2007 1.949 2011 2.756 2013 3.087 MAPE (Mean Percentage Of Error) = 0,044222

  4.2.5 Tingkat Kemiskinan

4.2.5.1 Jumlah dan Persebaran Penduduk Miskin

  Hasil pemetaan penduduk miskin yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik tahun 2001 menggambarkan bahwa kondisi penyebaran penduduk miskin berhubungan erat dengan lokasi tempat tinggal dan pengetahuan tentang keterampilan bertani-berkebun. Pemetaan tersebut terbagi dalam 4 (empat) wilayah: (1) bagian utara ke timur merupakan daerah perbukitan kaki lereng pegunungan dengan variasi dataran untuk persawahan, (2) bagian tengah merupakan kecamatan kota tempat pusat bisnis atau administrasi, (3) bagian barat ke utara merupakan daerah dataran perkebunan tebu hingga lereng kaki pegunungan untuk perkebunan kakao dan kopi serta karet, (4) bagian barat ke selatan merupakan dataran untuk pertanian sampai pesisir yang didiami enduduk bermatapencaharian nelayan. (lihat tabel-tabel berikut)

  25

  26 Tabel 4.12 Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Jember bagian Utara

ke Timur

  541.564 157.792 29,12

  Total Penduduk 2.187.657 43.328 1,98

  291.045 43.328 14,89

  3 Sumbersari 110.785 15.831 14,29 Jumlah

  2 Patrang 85.083 15.510 18,23

  1 Kaliwates 95.177 11.987 12,59

  No. Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Miskin Persentase Penduduk Miskin

Tabel 4.13 Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Jember bagian Tengah

  2.187.657 157.792 7,21 Sumber : BPS Kabupaten Jember, 2001

  Total Penduduk

  10 Silo 94.558 1.160 1,23 Jumlah

  No. Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Miskin Persentase Penduduk Miskin

  9 Sumberjambe 55.214 3.573 6,47

  8 Sukowono 55.729 14.976 26,87

  7 Arjasa 40.132 12.698 31,64

  6 Pakusari 39.038 12.472 31,95

  5 Mumbulsari 56.527 19.341 34,22

  4 Kalisat 68.025 28.788 42,32

  3 Mayang 44.182 20.089 45,47

  2 Ledokombo 58.496 27.914 47,72

  1 Jelbuk 29.663 16.691 56,27

  Sumber : BPS Kabupaten Jember, 2001

Tabel 4.14 Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Jember bagian Barat ke Utara

  Jumlah Persentase Jumlah No. Kecamatan Penduduk Penduduk Penduduk Miskin Miskin

  1 Sumberbaru 96.440 32.776 33,99

  2 Tanggul 79.413 25.466 32,07

  3 Sukorambi 34.954 11.360 32,50

  4 Tempurejo 67.819 20.922 30,85

  5 Bangsalsari 106.737 31.868 29,86

  6 Jenggawah 76.923 21.871 28,43

  7 Semboro 41.954 11.854 28,25

  8 Ajung 68.235 14.743 21,61

  9 Rambipuji 74.614 9.844 13,19

  10 Panti 55.489 6.616 11,92

  702.578 187.320 26,66

  Jumlah

  2.187.657 187.320 8,56

  Total Penduduk

  Sumber : BPS Kabupaten Jember, 2001

Tabel 4.15 Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Jember bagian Barat ke Selatan

  Jumlah Persentase Jumlah No. Kecamatan Penduduk Penduduk Penduduk Miskin Miskin

  1 Wuluhan 110.656 26.657 24,09

  2 Umbulsari 68.340 14.612 21,38

  3 Jombang 49.765 9.322 18,73

  4 Puger 106.832 16.652 15,59

  5 Kencong 64.726 9.302 14,37

  6 Gumukmas 76.418 10.348 13,54

  27

  7 Ambulu 101.272 13.078 12,91

  8 Balung 74.461 5.626 7,56

  652.470 105.597 16,84

  Jumlah