PENEGAKAN SARANA DAN PRASARANA DI DALAM

PENEGAKAN SARANA DAN PRASARANA DI DALAM NILAI DAYA GUNA
KERJA KANTOR
Nuranti (165254021)
Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Bandung
ABSTRACT
In the office activities, the availability of facilities and adequate infrastructure with good quality, is
needed every company in various forms of activities in order to achieve the expected goals. Without
means of facilities and infrastructure, expenditures will not be achieved. In order for office-related
activities whether they are administrative or technical, they can be run properly and efficiently, so
you can run them properly and efficiently. This paper aims to know more about the facilities and
infrastructure in the office, know how to manage office facilities and infrastructure, and also how
the processes and facilities that exist in the office.
Keywords : The avaibaility of facilities and adequate infrastructure, management, maintenance.

PENDAHULUAN

adanya bantuan dan ketentuan yang lainnya.

Sarana dan Prasarana kantor merupakan salah


Jika sarana kantor seperti itu maka proses

satu pendukung lancarnya kegiatan kantor,

pengerjaan staf kantor tidak akan maksimal,

Kelancaran dalam perkantoran tidak hanya

Kondisi seperti itu akan memakan waktu yang

ditentukan oleh keahlian Staf kantor yang

tidak sebentar. Padahal pada era Globalisasi

bekerja, tetapi sebagian besar ditentukan oleh

jaman sekarang lebih dituntut kecepatan,

sarana dan prasarana di dalam Kantor


ketepatan, dan kualitas perkerja kantor yang

tersebut.

menjadi pacuan. Oleh karena itu dalam

Jika suatu kantor mempunyai Staf ahli yang

sebuah

handal dalam bidangnya, tetapi sarana yang

melengkapi sarana kantor tersebut. Selain

ada untuk mendukung kinerjanya sangat

dengan Kelengkapan sarana kantor, dalam

minim, misalnya untuk mengetik hanya


pemakaiannya diperlukan pengelolaan yang

mempunyai mesin tik manual dan untuk

baik serta pemeliharaan yang baik demi

mengirim dokumen hanya ada pos, tanpa

kantor

sangat

disarankan

untuk

kelancaran

kegiatan


perkantorn

dan

langsung

dapat

digunakan

untuk

keefektifan kerja pegawai kantor.

memudahkan pelaksanaan proses kegiatan

Pengertian Sarana dan Prasarana Kantor

kantor dalam mencapai tujuan yang telah


Dalam buku yang ditulis oleh Darsini

ditetapkan. Contoh dari sarana kantor seperti

dikemukakan bahwa sarana adalah segala

Komputekr, meja, kursi, mesin-mesin kantor,

sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

peralatan/perlengkapan

mencapai makna dan tujuan.

sebagainya.

kantor

dan


lain

Moenir (1992 : 119) mengemukakan bahwa
sarana adalah jenis peralatan, perlengkapan

Prasarana Kantor

kerja dan fasilitas yang fungsinya sebagai alat

Prasarana kantor adalah sesuatu yang berupa

utama/pembantu

untuk

non fisik yang menjadi pedoman, sebagai

pekerjaan,

juga


dan

kepentingan

yang

melaksanakan
dalam

sedang

rangka

berhubungan

pekerjaan

kantor.


prasarana

kantor

ini

membimbing orang-orang bekerja sesuai

dengan organisasi kerja.

aturan yang berlaku. Biasanya prasarana ini

Menurut (KBBI 2002: 999) sarana adalah

berupa manual kantor, operational books, sop

sesuatu syarat atau upaya yang bisa dipakai

(standar operating procedure), buku petunjuk


sebagai alat atau media dalam mencapai

pelaksanaan kantor dan lain sebagainya

maksud atau tujuan.

(Chaniago : 2013).

Sarana kantor sangat penting dalam proses

Menurut KBBI (2008: 1099) pengertian

pelaksanaan kegiatan di kantor. Sarana kantor

“Prasarana adalah segala yang merupakan

suatu alat atau benda bergerak yang secara

penunjang


langsung

proses”. Definisi tersebut, dapat diartikan

digunakan

dalam

proses

utama

terselenggaranya

suatu

penyelesaian tugas dan pekerjaan kantor

prasarana kantor merupakan fasilitas tempat


Dikemukakan oleh Donni Juni Priansa (2013:

(barang tidak bergerak) yang digunakan untuk

223) yang mengatakan bahwa “Sarana kantor

menunjang sarana kantor dalam mencapai

adalah

tujuan usaha atau organisasi.

alat

yang

digunakan

untuk

melaksanakan proses kegiatan kantor”.

Menurut

Subagyo

MS

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli

menyebutkan

maka dapat disimpulkan bahwa sarana kantor

manajemen sarana dan prasarana terdiri dari:

bahwa

dalam

bukunya

fungsi-fungsi

merupakan sesuatu fasilitas pelengkap berupa

1. Perencanaan kebutuhan barang.

barang atau benda bergerak yang secara

2. Penganggaran.

3. Pengadaan.

macam perbekalan kantor menurut para ahli.

4. Penyimpanan dan penyaluran.

The Liang Gie (2000: 221) menyatakan

5. Pemeliharaan.

macam-macam

6. Penghapusan.

menunjang lancarnya perkejaan kantor dalam

Prasarana

adalah

segala

sesuatu

yang

dibutuhkan untuk kegiatan yang sifatnya

perbekalan

kantor

untuk

usaha pencapaian tujuan organisasi antara lain
meliputi:
Barang

menetap seperti gedung,lapangan di dalam



suatu perusahaan.

lembaran, misalnya kertas tik, karbon,

Jadi dapat disimpulkan bahwa sarana dan

berkas.

prasarana kantor secara menyeluruh yaitu



berbeda. Sarana dan prasarana adalah alat

bentuk lainnya, misalnya lim, karet

penunjang suatu proses suatu perusahaan atau

penghapus, tinta.

Barang

organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Jenis Sarana dan Prasarana Kantor
Mulyani dalam Modul memahami PrinsipPrinsip

Penyelenggaraan

Administrasi

Perkantoran mengemukakan bahwa ada enam
jenis sarana dan prasarana kantor, yaitu
sebagai berikut:
 Bekal/peralatan kantor (office supplies)

Dapat disimpulkan menurut beberapa
pendapat para ahli bahwa prasarana kantor
adalah sesuatu yang dapat dipakai habis oleh
suatu organisasi/ perusahaan. Mesin-mesin
kantor (office machine) Sebagai penunjang
kelancaran dalam kegiatan kantor sangat
diperlukan mesin-mesin kantor yang sesuai,
pada jurnal Sri Endang, Sri Mulyani

Vida Hansa Farida,Lilis Nurlaela dan Asep

(2010:46) menyatakan bahwa mesin-mesin

Sumaryana (2004:20) menyatakan bahwa

kantor yaitu alat yang digunakan sebagai

perbekalan kantor adalah perbekalan ataupun

mencatat,mengolah bahan dalam pekerjaan

peralatan yang berupa barang-barang kantor

kantor. Mesin kantor ini bekerja secara

yang diperlukan untuk menunjang lancarnya

mekanik,elektrik, dan magnetic.

pekerjaan kantor dalam usaha pencapaian

Pendapat oleh Joko Kumoro (2000: 81) yang

tujuan organisasi”. Menurut Joko kumoro

menyatakan bahwa mesin-mesin kantor

(2000: 82) mengatakan bahwa perbekalan

adalah alat yang digunakan untuk

kantor itu benda-benda habis pakai untuk

mengirim,mencatat dan mengolah bahan

medukung pelaksanaan kegiatan. macam-

dalam pekerjaan tatausaha.

Menurut Sedarmayanti (2005:171) mesin

yang

kantor adalah salah satu alat penting untuk

tatausaha” Pendapat yang dikemukakan oleh

menyelesaikan suatuu pekerjaaan dengan

Sri Endang R, (2010: 46) menyatakan

efektif dan efisien.

“Perabot kantor adalah benda-benda kantor

Menurut Lina Nurasih (2014:55) mesin-mesin

yang terbuat dari kayu atau besi untuk

kantor adalah benda yang dipergunakan untuk

membantu

membantu kelancaran tata usaha, seperti

kantor”.

pencatatan yang bekerja secara otomatis

Perabot kantor sangat

dimana prosedur kerja ini ditanggung oleh

menunjang

metode kerja dan kebutuhan kantor.

Adapun macam-macam perabot kantor yang

Mesin

kantor

menunjang

yang

digunakan

keberhasilan

pekerjan

dalam
yang

dilakukan.
Menurut

digunakan

untuk

pelaksanaan

pelaksanaan

melaksanakan

tugas

pekerjaan

penting dalam
kegiatan

kantor.

paling utama untuk menunjang pelaksanaan
pekerjaan

kantor. Menurut Vida Hansa

Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana
beberapa

ahli

(2004: 22) “Perabot kantor contohnya meja

menyimpulkan bahwa mesin kantor yaitu alat

tulis, meja mesin tik, dan komputer, leptop,

yang

kursi, lemari yang dapat dikunci, rak buku,

digunakan

pendapat
untuk

para

menghimpun,

mencatat,mengelola keterangan keterangan

rak arsip”.

kantor yang bersifat elektronik. Mesin-mesin

Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka

kantor meliputi komputer, laptop.

dapat diambil kesimpulan bahwa perabot
kantor adalah benda kantor yang digunkana

C. Perabot Kantor (Office Furniture)

untuk

Setiap kantor memerlukan perabotan kantor

Macam-macam perabot kantor meliputi meja

yang

(meja tulis, meja mesin tik, dan meja

disesuaikan

Perabotan

kantor

dengan
sebagai

kebutuhan.

pekerjaan

kantor.

satu

komputer), kursi, sofa (meja dan kursi tamu),

penunjang kegiatan kantor. Perabot kantor

rak buku, lemari, filing cabinet, papan tulis,

adalah

papan pengumuman.

benda-benda

salah

melaksanakan

kantor

yang

dipergunakan untuk melaksanakan tugas tata
usaha.

D. Interior Kantor

Menurut Joko Kumoro (2000: 81) yang

Faktor yang paling penting sebagai sarana dan

menyatakan bahwa “Perabotan kantor yaitu

prasarana kantor yaitu interior di dalam

benda-benda kantor yang terbuat dari kayu

kantor atau hiasanya sehingga dapat dilihat

oleh banyak orang menarik. Kantor yang

yang banyak, sebagai contohnya yaitu dalam

dihiasi dengan hiasan kantor yang menarik

hal pengawasan yang dapat dipermudah,juga

dan ditata baik maka akan membuat orang

penghematan penggunaan ruang lantai.

tertarik dan nyaman di dalam kantor.

Berdasarkan

Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety

disimpulkan bahwa tata ruang kantor adalah

(2010: 47) menyatakan “Interior kantor

sebuah penyusunan,penentuan tata ruangan

adalah benda kantor yang digunakan untuk

dan akat alat kantor yang tepat dan sesuai

menambah kesan suasana yang nyaman dan

dengan luas tanah dan ruangannya, sehingga

semangat dalam berkeja.

dapat

E. Tata Ruang Kantor (Office Layout)

Penyusuanan tata ruangan ini dilakukan

Tata ruang kantor adalah Pengaturan Ruangan

dengan menyusun tata ruangan seperti tata

Kantor

letak perabotan meja, kursi,pintu, jendela.

dengan

prabot

kantor

sehingga

para

terkesan

ahli

indah

maka

untuk

dapat

dipandang.

memberikan kenyamanan berlebih kepada

2.3 Pengelolaan Sarana dan Prasarana

karyawannya.

Kantor

Menurut The Liang Gie menyebutkan bahwa

Kebutuhan sarana dan prasarana

“Tata Ruang adalah penyusunan perabot

kantor begitu banya sehingga ada beberapa

yang tepat sehingga dapat memberikan kesan

sarana yang sangat penting bagi terlaksananya

kepuasan karyawan yang bekerja”

kergiatan kerja pegawai. Suatu kantor dalam

Drs. The Liang Gie juga mengatakan bahwa

melakukan pekerjaan kantor membutuhkan

tata ruangan yang baik mempunyai beberapa

dukungan sarana dan prasarana kantor yang

keuntungan, diantaranya:

memadai,tujuannya



Mengurani penghamburan tenaga dan

waktu para pegawai


Menjamin kelancaran proses

pekerjaan


Mencegah karyawan yang bertemu

dengan orang baru


Menciptakan suasana kerja yang

nyaman
Drs. Moekijat mengatakan bahwa tata ruang
kantor yang baik dapat memberikan manfaat

supaya

pelaksanaan

pekerjaan kantor dapat tercapai. Francis Lim
mengemukakan pendapatnya bahwa suatu
sarana cara atau jalan yang melaluinya
sesuatu dipengaruhi dan dicapai (2008:48).
Berbeda
(2004),

dengan

Lim,

mengatakan

Ibrahim

Bafadal

bahwa

berani

memberikan batasan secara eksplisit terkait
dengan manajemen sarana dan prasarana.
Manajemen sarana dan prasarana adalah
kegiatan/usaha

yang

mengatur

material

terlaksanakannya suatu proses pendidikan

5) Pencatatan/Inventarisasi

agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan

6) Penyimpanan atau Penggudangan

efektif. Hal ini digunakan untuk membantu

7) Pendistribusian

suatu

dan

8) Pemeliharaan

prasarana adalah benda/barang yang bergerak

9) Penghapusan

maupun yang tidak bergerak yang digunakan

Pendapat lain juga disampaikan oleh Donni

untuk menunjang terlaksanakannya proses

Juni Priansa dan Agus Garnida (2013: 224)

pembelajaran yang langsung maupun yang

yang menyatakan bahwa “Pengelolaan sarana

tidak langsung dalam sebuah pendidikan

dan prasarana kantor meliputi:

(Rohiat,

1) Perencanaan

proses

pembelajaran.

2008:

26).

Sarana

Ruang

lingkup

manajemen sarana dan prasarana, meliputi

2) Pengadaan

perencanaan, pengadaan, pengaturan, dan

3) Penyimpanan

penggunaan sarana dan prasarana (Mulyono,

4) Distribusi

2008 : 169).

5) Penggunaan

Sondang P. Siagian (1992: 249) menyatakan

6) Penghapusan

bahwa pengelolaan sarana dan prasarana

Sedangkan menurut Sondang P. Siagian

kantor adalah kegiatan operasional yang

(1992: 250) “Langkahlangkah dalam proses

terlaksana dengan lancar, efisien dan efektif

pengelolaan sarana dan prasarana kantor,

dibutuhkan

antara lain:

sarana

tertentu

yang

harus

tersedia dalam jumlah yang tepat, mutu yang

1) Perencanaan Kebutuhan

dapat diandalkan jenis yang sesuai dengan

2) Pengadaan

kebutuhan serta tersedia pada waktu yang

3) Penyimpanan

tepat.

4) Distribusi

Pendapat berikutnya disampaikan oleh Lukas

5) Penggunaan

Dwiantara dan Rumsari Hadi Sumarto (2004:

6) Penghapusan

3) yang menyatakan bahwa pengelolaan

Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka

sarana dan prasarana kantor meliputi:

dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan

1) Perencanaan

pengelolaan sarana dan prasarana kantor

2) Pengorganisasian

merupakan

3) Pengawasan

perencanaan

4) Pengadaan

pencatatan/inventarisasi,

kegiatan

yang

kebutuhan,

meliputi
pengadaan,

penyimpanan,

pendistribusian,

pemeliharaan,

dan

dalam kondisi yang siap pakai dan berfungsi

penghapusan. Tujuan pengelolaan sarana dan

dengan baik”.

prasarana kantor adalah agar semua kegiatan

Pendapat lain juga dikemukakan oleh Lukas

yang berhubungan dengan perbekalan kantor

Dwiantara dan Rumsari Hadi Sumarto (2004:

baik yang bersifat administrasi maupun teknis

106) yang menyatakan bahwa pemeliharaan

operasional dapat dijalankan dengan baik dan

merupakan kegiatan pengelolaan alat/barang

efisien.

yang

2.4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

mempertahankan kondisi teknis, daya guna,

Kantor

dan daya hasil logistik serta menjamin jangka

2.4.1 Hakikat Pemeliharaan Sarana dan

waktu pemakaian barang mencapai batas

Prasarana Kantor

waktu yang optimal.

Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor

Sedangkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

sebagai kegiatan pengurusan dan pengaturan

Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman

sarana dan prasarana kantor agar selalu dalam

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah

kondisi baik dan siap digunakan dalam rangka

Pasal

mencapai

Pemeliharaan

“Pemeliharaan adalah kegiatan atau tindakan

mencakup daya upaya yang terus menerus

yang dilakukan agar semua barang milik

untuk

daerah selalu dalam keadaan baik dan siap

tujuan

lembaga.

mengusahakan

agar

sarana

dan

berkaitan

1

juga

dengan

upaya

menjelaskan

bahwa

prasarana kantor tetap dalam keadaan baik.

untuk digunakan secara berdaya guna dan

Menurut Sri Endang R, Sri Mulyani dan

berhasil guna”.

Suyyety (2010: 57) “Pemeliharaan merupakan

Pada hakikatnya, sarana dan prasarana kantor

kegiatan terus menerus untuk mengusahakan

sebagai fasilitas penunjang dalam proses

agar

aktivitas kerja guna mencapai tujuan lembaga

barang/bahan

kantor

tetap

dalam

keadaan baik atau siap untuk dipakai”.
Pendapat

berikutnya

dikemukakan

yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dalam
oleh

penggunaan sarana dan prasarana kantor

Purwanto dan Muhamad Ali (2008: 224) yang

ketika proses aktivitas kerja berlangsung,

menyatakan “Pemeliharaan dan perawatan

harus digunakan dengan sebaik-baiknya agar

adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan

tidak

untuk meningkatkan, mempertahankan, dan

pemakaian

mengembalikan peralatan selalu

tersebut.

mengurangi
dari

nilai
sarana

guna dan
dan

usia

prasarana

Upaya untuk melaksanakan hal

tersebut, dibutuhkan kegiatan pengelolaan

terhadap sarana dan prasarana kantor yang

2. Memperpanjang umur

dilakukan oleh lembaga agar semua fasilitas

pemakaian sarana dan

yang dimiliki terjaga dengan baik.

prasarana yang digunakan

Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka

dalam proses bisnis.

dapat diambil kesimpulan bahwa hakikat

3. Menjamin keamanan dan

pemerliharaan sarana dan prasarana kantor

kenyamanan bagi para

merupakan

pemakai.

suatu

kegiatan

untuk

mempertahankan dan mengusahakan agar

4. Mengetahui kerusakan secara

alat/barang kantor tetap dalam keadaan baik

dini sehingga tindakan

untuk dipakai sampai mencapai batas waktu

perbaikan dapat direncanakan

yang optimal.

dengan baik.
5. Menghindari terjadinya

2.4.2 Tujuan dan Manfaat Pemeliharaan

kerusakan secara mendadak

Sarana dan Prasarana Kantor

peralatan-peralatan yang

Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana

kritikal.

kantor dilakukan untuk menjamin sarana dan

6. Menghindari terjadinya

prasarana yang ada dalam kondisi baik dan

kerusakan fatal yang

siap digunakan untuk menyelesaikan tugas

mengakibatkan waktu

dan

perbaikan yang lama dan biaya

pekerjaan.

Kegiatan

pemeliharaan

memiliki beberapa tujuan dan manfaat.
Adapun

tujuan

dan

manfaat

kegiatan

perbaikan yang besar.
7. Meningkatkan budaya

pemeliharaan menurut beberapa ahli.

perusahaan untuk

Menurut Purwanto dan Muhamad Ali (2008:

mengembangakan sistem

233), pemeliharaan sarana dan prasarana

manajemen perawatan dengan

memiliki beberapa tujuan yang mencakup,

baik sehingga mempunyai

antara lain:

dampak pada peningkatan
1. Menjamin sarana dan
prasarana selalu dalam kondisi
prima, siap digunakan untuk
mendukung proses bisnis dan
berfungsi dengan baik.

efektivitas dan efisiensi kerja.
8. Meningkatkan motivasi
pekerja

Tujuan pemeliharaan sarana dan

2.4.3.

Macam-macam

Pemeliharaan

prasarana kantor dapat digunakan sebagai

Sarana dan Prasarana Kantor

acuan untuk mencapai suatu keberhasilan.

Kegiatan pemeliharaan penting bagi setiap

Selain tujuan, adapun manfaat pemeliharaan

pegawai

dan perawatan sarana dan prasarana kantor

menunjang

menurut Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela

Pemeliharaan dilakukan khusus terhadap

dan Asep Sumaryana (2005: 52), adalah

barang

sebagai berikut:

pemakaian tanpa mengubah bentuk aslinya.

1. Barang-barang akan terpelihara

dalam

suatu

lembaga

kegiatan

inventaris

yang

untuk

operasional.
sedang

dalam

Pemeliharaan diselenggarakan agar setiap

dengan baik, sehingga jarang terjadi

barang kantor selalu dalam kondisi siap pakai

kerusakan.

dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.

2. Memperpanjang umur barang

Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor

(perlengkapan), sehingga tidak perlu

dapat dibagi menjadi beberapa kriteria.

diganti dalam waktu singkat.

Menurut Ating Tedjasutrisna, Nanang Yusuf

3. Menghindari kehilangan karena

Nurdin dan Euis Sumpriana (2000: 53)

terkontrol terus.

macam-macam pemeliharaan barang-barang

4. Menghindari penyimpanan yang tidak
teratur.

kantor dapat dilihat dari dua segi:
1) Menurut kurun waktu

5. Dengan pemeliharaan, akan



menghasilkan pekerjaan yang baik.

Pemeliharaan sehari-hari, yaitu

pemeliharaan yang dilakukan setiap saat
(hari), dan dikerjakan oleh orang yang
bertanggung jawab/menggunakan barang

Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka

tersebut.

dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dan



manfaat pemeliharaan sarana dan prasarana

dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu,

kantor yaitu untuk menjamin, menjaga dan

misalnya satu bulan sekali, tiga bulan sekali

mengoptimalkan

dan dikerjakan baik oleh sendiri atau minta

secara

alat/barang

fungsional

maupun

kantor

baik

batas

umur

pemakaian sehingga mampu mendukung
kelangsungan kegiataan di suatu lembaga.

Pemeliharaan berkala, yaitu

bantuan orang lain.

2) Menurut jenis barang

4) Perawatan tidak terencana, jenis perawatan

Barang bergerak, misalnya kendaraan

yang bersifat darurat yaitu dengan melakukan

bermotor, alat elektronik dan lain sebagainya.

perbaikan terhadap kerusakan yang tidak

Pemeliharaannya dilakukan tiap hari atau

diperkirakan sebelumnya.

berkala.

5) Proactive Maintenance (perawatan secara



Barang tidak bergerak, misalnya

produktif), dilakukan penentuan penyebab

menutup kran air, memadamkan listrik.

dari permasalahan dan melakukan perbaikan

Pemeliharaannya dapat dilakukan tiap hari

terhadap penyebab terjadinya kegagalan pada

dengan tujuan untuk mencegah kerusakan,

sistem.

dan mencegah pemborosan.

6) Total Produktif Maintenance (perawatan



produktif menyeluruh), metode perawatan
dan pemeliharan yang mencakup seluruh
Purwanto dan Muhamad Ali (2008: 225) juga

kegiatan inspeksi dan pemeliharaan.

menyatakan

Berdasarkan beberapa pendapat ahli maka

macam-macam

pemeliharaan

dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan

sarana dan prasarana, antara lain:
1)

Perawatan

preventif

(preventive

pemeliharaaan sarana dan prasarana kantor

maintenance), dilakukan untuk mencegah

perlu

dilakukan

dalam

waktu

yang

timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak

berkesinambungan agar sarana dan prasarana

terduga dan menemukan kondisi atau keadaan

kantor yang ada dapat dipakai, sehingga

yang dapat menyebabkan peralatan/ mesin

aktivitas kerja dapat berjalan dengan lancar.

mengalami kerusakan pada waktu digunakan

Pelaksanaan proses pemeliharaan sarana dan

dalam pekerjaan.

prasarana kantor dapat dilakukan dengan
(breakdown

pemeliharaan rutin, berkala, preventif dan

setelah

represif agar sarana dan prasarana kantor

peralatan/mesin mengalami kerusakan atau

senantiasa siap pakai dan terhindar dari

ketidaknormalan fungsi sehingga tidak dapat

kerusakan serta dapat mengurangi biaya

beroperasi dengan baik.

pemeliharaan yang banyak.

2)

Perawatan

maintenance),

korektif
dilakukan

3) Perawatan prediktif, dilakukan dengan
memperkirakan kondisi peralatan dan mesin
pada waktu yang akan datang.

melancarkan seluruh kegiatan dan aktivitas
perkantoran.

BAB III
PENUTUP

3.2 Saran

3.1 Kesimpulan
Sarana kantor merupakan sesuatu fasilitas
pelengkapan barang berupa barang atau benda
bergerak

yang

secara

langsung

dapat

digunakan untuk memudahkan pelaksanaan
proses kegiatan kantor dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Contoh sarana kantor
seperti

meja,

dokumen,

kursi,

tempat

penyimpan

mesin-mesin

peralatan/perlengkapan
sebagainya.

kantor,

kantor

dan

lain

Sedangkan prasarana adalah

segala sesuatu berupa non fisik yang menjadi
pedoman, patokan, ataupun standar bagi
orang-orang dalam bekerja di kantor tersebut.
prasarana kantor ini membimbing orangorang bekerja sesuai aturan yang berlaku.
Sarana dan prasarana kantor secara garis
besar tidak jauh berbeda.

Sarana dan

prasarana merupakan suatu alat penunjang
suatu proses dan upaya yang dilakukan oleh
suatu perusahaan/organisasi dalam mencapai
tujuannya.
Maka
kegiatan

dapat

disimpulkan

perkantoran

bawa

dalam

tentunya

perlu

diperhatikan perihal sarana dan prasarana
kantor

juga

dalam

pengelolaan

serta

perawatannya pula perlu diperhatikan demi

Dengan membaca makalah ini diharapkan
pembaca

mampu

memahami

dan

mengimplementasikan pemahaman mengenai
sarana dan prasarana kantor, pengelolaan
sarana dan prasarana kantor, serta dalam
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.

Mulyani, Sri dkk. 2008. Modul memahami
Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
DAFTAR PUSTAKA

Perkantoran. Jakarta: ERLANGGA

A.S, Moenir., 1992. Manajemen Pelayanan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17

Umum di Indonesia. Jakarta:Bumi Aksara.

Tahun

Bafadal,

Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Ibrahim.

2004.

Manajemen

2007

tentang

Pedoman

Teknis

Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7

Jakarta: Bumi Aksara.

Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan

Donni Juni Priansa dan Agus Garnida. (2013).

Prasarana Kerja Pemerintah Daerah.

Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien, dan

Purwanto dan Muhamad Ali. (2008). Teknik

Profesional. Bandung: Alfabeta.

dan Manajemen Pergudangan . Jakarta:

H. Subagya. (1990). Manajemen Logistik.

Direktorat Pembinaan SMK

Jakarta: CV Haji Masagung.

Sedarmayanti.

Joko

Kumoro.

(2000).

Manajemen

Pengetahuan

2009.

Dasar-dasar

Tentang

Manajemen

Perkantoran. Diktat Kuliah. FIS UNY.

Perkantoran. Bandung: Mandar Maju

Jones, James J. 1969. Secondary School

Soelisno, dkk. (1982). Pengetahuan Mesin

Adminisration. New York: McGraw Hill,

Kantor. Bandung: Departemen Pendidikan

Book Company.

dan Kebudayaan.

Lim, Francis. 2008. Filsafat Teknologi.

Sondang P. Siagian. (1992). Kerangka Dasar

Yogyakarta : Canisius.

Ilmu Administrasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Lithica Rusniyanti Retno Arum. (2013).

Sri Endang R, Sri Mulyani dan Suyyety.

Pelaksanaan Fungsi Pengadaan dan Fungsi

(2010). Modul Memahami Prinsip- Prinsip

Pemeliharaan dalam Manajemen Sarana dan

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran.

Prasarana di SMK Negeri 1 Depok Sleman

Jakarta: Erlangga

Yogyakarta. Skripsi: UNY.

Sugiyono.

Lukas Dwiantara dan Rumsari Hadi Sumarto.

Pendidikan

(2004). Manajemen Logistik Pedoman Praktis

Pendekatan Kualitatif, dan R & D. Bandung:

bagi Sekretaris dan Staf Administrasi. Jakarta:

Alfabeta.

PT Grasindo.

Sutrisno dan Suherman. (2007). Modul

(2012).

Metode

Pendekatan

Penelitian
Kuantitatf,

Menggunakan Peralatan Kantor. Sukabumi:
Yudhistira.

The

Liang

Perkantoran

Gie.

2009.

Administrasi

Modern(Cetakan

ke-9).

Indonesia

Pusat

Bahasa

edisi

keempat.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Yogyakarta: Liberty Yogyakarta

Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep

Tim Penyusun KBBI Depdiknas Dendy

Sumaryana. (2004). Menggunakan Peralatan

Sugiyono, dkk. (2008). Kamus Besar Bahasa

Kantor. Bandung: CV. Armico.