Proposal Usaha Bisnis Futsal Indonesia

BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang Usaha
Berawal dari hobi saya akan olahraga diantaranya adalah Futsal,
dan antusiasnya minat masyarakat akan berolahraga, maka timbullah
ide untuk menjadi penyedia fasilitas olahraga futsal. Di Lampung
utamanya warga Tulang Bawang Barat olahraga futsal kini sangat
digemari oleh semua kalangan masyarakat dari mulai usia anak –
anak, dewasa, hingga orang tua. Keterbatasan lapangan sepakbola di
Tulang Bawang Barat, dan disisi lain minat masyarakat akan olahraga
bola

semakin

meningkat,

hal

ini

mengakibatkan


terjadinya

kesenjangan antara ketersedian lapangan bola dengan permintaan
para pengguna lapangan olahraga bola. Lapangan futsal hadir untuk
menjebatani kesenjangan tersebut, bahkan ditahun - tahun terakhir ini
olahraga

futsal

sangat

booming

di

indonesia

dan


tentunya

memberikan kontribusi keuntungan yang menggiurkan bagi mereka
yang berada dibisnis ini sebagai pemilik lapangan futsal, sehingga
kami memutuskan mendirikan sebuah lapangan futsal dengan
keistimewaan lapangan rumput sintetis yang kami berinama “ Gloria
Futsal Centre “.
Penemuan ide ini didasarkan atas penelitian apa yang dibutuhkan
oleh masyarakat, meski berada didaerah pedesaan, tetapi minat
masyarakat akan olahraga sangatlah besar. Maka hal yang paling
1

mendasari mengapa saya ingin mendirikan bisnis ini adalah melihat
kondisi dari daerah Tulang Bawang Barat yang jarang akan tanah
lapang untuk menyalurkan bakat dan minat masyarakat akan
berolahraga.
Dengan

demikian,


selain

dapat

membantu

masyarakat

menyalurkan bakatnya, dalam hal lain penemuan ide bisnis ini
membantu

masyarakat

untuk

biasa

hidup

sehat


dan

terus

berolahraga.

2. Rencana Usaha
 Jenis Usaha
Jenis usaha yang akan dikelola adalah jenis usaha dibidang
olahraga yaitu penyedia sarana berolahraga untuk semua kalangan
masyarakat. Yang diberi nama “Gloria Futsal Centre. Beberapa
jenis usaha yang ingin dikembangkan juga meliputi :
 Penjualan jersey sepakbola.
 Penjualan minuman dan snack.
 Penjualan pulsa elektronik.

 Visi dan Misi Perusahaan
Visi : Menjadikan Generasi Tulang Bawang Barat yang sehat
jasmani dan rohani.


2

Misi :
 Menciptakan

Masyarakat

yang

peduli

dengan

kesehatannya.
 Mampu memberikan fasilitas terbaik untuk pelanggan.
 Menjadikan salah satu sport centre terbaik di Tulang
Bawang Barat.
 Membangkitkan semangat kaum muda terutama anak –
anak untuk giat berolahraga.


3. Tujuan
Studi ini dimaksudkan untuk menganalisis secara jelas dan detail
semua aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan
manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian sebuah usaha bisnis
futsal, dan mengetahui apakah usaha bisnis ini adalah investasi yang
menguntungkan atau tidak. Tujuan dari studi kelayakan ini adalah
untuk menghindari terjadinya risiko kegagalan atau mengurangi
kemungkinanan keterlanjutan investasi yang merugikan. Dan tujuan
lain dibuatnya usaha futsal ini adalah untuk penyedia sarana olahraga
dan tempat kumpul untuk meningkatkan kesehatan dengan harga dan
tempat yang terjangkau. Disamping itu dapat juga untuk menjalin
silaturahmi antar teman, divisi dan mempererat kekeluargaan.

3

4

BAB II
PEMBAHASAN


1. Aspek Organisasi
Mengingat semakin bertambahnya minat masyarakat terhadap
olahraga, sementara sarana olahraga untuk memenuhinya terbatas,
khususnya di daerah Tulang Bawang Barat itu sendiri, maka bisnis
yang akan kami dirikan adalah penyewaan lapangan futsal. Berikut
keterangan usaha yang akan dibuat.

1.1

Profil Perusahaan
Nama Usaha

: Gloria Futsal Centre

Nama Pemilik

: Aria Sudarte

Alamat kantor


:Jl. W.R Supratman No. 52. Kec. Tumijajar.
Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung.

No. Telepon

: 081367339262

Jumlah karyawan: 2 Orang Karyawan

1.2 Latar Belakang Pemilihan Nama Usaha
Pemunculan ide dalam pemilihan nama usaha adalah hal
yang perlu dipertimbangkan, agar pemilihan nama usaha dapat
secara tepat dan dapat diterima di semua kalangan masyarakat.
Dalam pemunculan ide untuk penamaan usaha yang bernama

5

Gloria Futsal Centre didasari atas pemikiran tentang hobi
masyarakat yang sangat “ bergelora “ terhadap olahraga sepak

bola, maka dari itu kami disini mengutip sedikit dari kata – kata “
Gelora “ dengan memodifikasi nama Gelora menjadi “ Gloria “
supaya masyarakat lebih familiar terhadap nama yang kami
pakai.

1.3 Penggunaan lapangan futsal
Dalam pemakaian jasa yang diberikan kepada konsumen, pihak
pengusaha menyewakan lapangan futsal dengan fasilitas yang
lengkap, dari bola, papan skor, timer, dan rompi.

1.4

Prospek pengembangan usaha dan rencana pengembangan
usaha.
Dalam pengembangan usaha, kita akan melakukan pembuatan
lapangan futsal dengan fasilitas yang lengkap dan harga yang
kompetitif. Kita akan mengadakan pertandingan – pertandingan
futsal setiap tiga bulan untuk lebih menarik konsumen dan
meningkatkan profit usaha. Pihak usaha juga akan melakukan
promosi usaha melalui brosur – brosur yang disebarkan

langsung kepada konsumen dan melalui media sosial.

6

1.5

Rencana penggunaan dana.
Dalam realisasinya, dana yang didapat akan digunakan untuk
pembelian

dan

pembangunan

ruangan

futsal

sekaligus


lapangannya jika terjadi kerusakan dan pembelian inventaris
kantor.

2. Aspek Pasar dan Pemasaran
2.1 Analisa Peluang Pasar
Pemilihan lokasi tempat usaha yang strategis menjadi kajian
utama dalam mendirikan usaha karna penentuan lokasi usaha
yang tepat dapat meminimalisir persaingan dengan produk atau
jasa yang sama. Selain pemilihan lokasi yang jauh dari pesaing,
pemilihan lokasi ini juga menentukan target pasar yang akan dituju
perusahaan. perusahaan menargetkan tujuan utamanya kalangan
remaja, siswa, mahasiswa atau masyarakat secara keseluruhan.

2.2 Analisa Perkembangan pasar
Perkembangan usaha penyewaan lapangan futsal sangatlah
cepat terutama dikota – kota besar seperti Jakarta, Bandung,
Surabaya,

Bali

dan

lain

sebagainya.

Dengan

mengikuti

perkembangan yang ada dikota – kota besar, pendirian usaha
penyewaan lapangan ini dapat berkembang pula meski berada

7

didaerah perdesaan dengan mengacu perkembangan dikota –
kota besar seperti Ibu Kota salah satunya.

2.3 Analisa Penetapan pangsa pasar
Perusahan memiliki target / pangsa pasar yaitu masyarakat
secara keseluruhan baik dari anak kecil mulai dari usia 5 tahun
sampai kalangan dewasa yang ingin hidup sehat dengan
berolahraga.

2.4 Analisa S.W.O.T
Strengh :
 Pemilihan lokasi yang strategis berada dipusat keramaian
seperti pasar, dan banyak sekolah sekolah dari SD, SMP,
dan SMA.
 Gloria

Futsal

Centre

mempunyai

anggota

/

member

penyewaan lapangan sehingga kami mempunyai pelanggan
tetap.
Weakness :
 Modal terbatas karena modal sendiri.
Opportunity :
 Belum adanya pesaing disekitar area usaha.
 Lokasi yang berada didekat persimpangan dan banyak dilalui
oleh kendaraan umum, sehingga mudah dikenal masyarakat.

8

 Peningkatan minat konsumen terhadap olahraga futsal.
Threats :
 Kurangnya modal, karena modal bersumber dari pribadi
yang dikhawatirkan usaha tidak sukses dan modal tidak
kembali.
 Masuknya atau berdirinya usaha yang sama disekitar area
usaha.

2.5 Analisa pemasaran dan pesaing
a. Daerah Pemasaran :
1. Pemilihan lokasi disekitar area pasar tradisional.
2. Di lalui oleh banyak kendaraan karena terletak di
perempatan jalan.
3. Lingkungan yang bersih.
b. Sistem Penjualan Produk :
Sistem pemasaran produk / jasa sesuai dengan sistem
pemasaran dengan mempertimbangkan aspek 4P yaitu :
1. Place : Tempat Usaha yang cukup strategis sehingga
mempermudah dalam hal pengenalan dan pemasaran
produk yang di buat, dikarenakan dilalui banyak
kendaraan sehingga usaha pun akan mudah dikenal di
lingkungan sekitar.

9

2. Promotion : Untuk mempromosikan jasa ini kami
menggunakan cara yaitu dengan memasang iklan di
media brosur dan poster yang disebarkan dan dipasang
di tempat – tempat yang strategis.
3. Price : Proses promosi harga kami memberikan bonus
1 jam bermain jika membooking lebih dari 5 jam
permainan
4. Product : Untuk produk yang kami berikan berbeda
dengan pruduk lain, yairu lapangan dengan rumput
sintetis. Karena kebanyakan lapangan futsal yang ada
menggunakan lapangan jenis karpet plastik.
c. Saingan Produk Sejenis
Belum adanya pesaing produk sejenis disekitar area
usaha yang memungkinkan untuk membangun jenis usaha
ini. Dan memperkecil ancaman yang ada dengan tidak
adanya pesaing.
d. Rencana Penjualan
Rencana kami dalam penjualan adalah memiliki target –
target pasar sebagai berikut:
1. Target pasar yang kami tuju adalah semua kalangan
masyarakat yang giat berolahraga, mulai dari kalangan
anak – anak umur 5 tahun sampai umur dewasa 35
tahun.

10

2. Membuka usaha baru namun berbeda cabang jenis
olahraga apabila modal usaha sudah kembali.

11

3. Aspek Teknis dan Operasional
3.1 Alat yang digunakan
Adapun alat yang digunakan dalam pendirian Gloria Futsal
Centre lapangan futsal dengan fasilitas yang memadai, termasuk
sarana dan prasarana yang menunjang seperti ruang ganti &
Locker, toilet, washtafel dan area parkir.
 Ukuran lapangan yang diberikan :
a. Ukuran

: Panjang 38m x Lebar 42m.

b. Garis batas

: garis selebar 8cm.

c. Garis penalty

: berbentuk busur berukuran 6m.

Dari titik tengah garis gawang.
d. Garis penalty kedua

: 10m dari titik tengah garis

gawang.
e. Zona pergantian

: daerah 5m ( 2,5m pada setiap

sisi garis tengah lapangan ) pada sisi tribun dari
perlemparan.
f. Gawang

: tinggi 2m x lebar 3m.

Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar pada halaman selanjutnya :

12

Gambar 1.1 :

13

Pemilihan Lapangan berumput sintetis adalah agar pemain tidak
cidera saat terjatuh dilapangan dan didesain supaya pantulan
bola baik. Penerangan lapangan didesain rata agar lapangan
terang dan nyaman untuk digunakan pada malam hari. Selain itu,
Gloria Futsal Centre menyediakan softdrink dan air mineral agar
pemain mudah mendapatkan minuman.

3.2 Lokasi Usaha
Lokasi untuk membuka usaha Gloria Futsal Centre adalah di
jalan W.R Supratman No.52 Tulang Bawang Barat, Lampung.
alasan mengapa memilih lokasi didaerah tersebut adalah karena
lokasi yang strategis dan dilalui oleh banyak kendaraan roda dua
maupun roda empat. Sehingga memudahkan untuk pelanggan
mencapainya. Lokasi yang dekat dengan area Sekolah dan
perumahan penduduk sehingga masyarakat dapat dengan
mudah mengetahui lokasi usaha dan kemudahan akses ke
Gloria Futsal Centre.

3.3 Desain Groria Futsal Centre
Konsep desain ruangan yang direncanakan dari Gloria Futsal
Centre adalah indor dengan rumput sintetis, jaring, alas rumput,
tiang gawang dan karpet penyambung rumput.

14

3.4 Proses Bisnis
Ada sejumlah proses bisnis yang dilaksanakan oleh pihak
eksternal yang terlibat dalam proses bisnis di Gloria Futsal
Centre. Yaitu :
 Pelanggan / Customer.
Pelanggan Gloria Futsal Centre yang datang untuk
berolahraga dan refreshing dari rutinitas sehari – hari.
 Dengan pihak sponsor.
Pihak sponsor yang datang untuk mengadakan sebuah
turnamen pertandingan.
 Pemasok / suplayer ( bahan, perlengkapan dan peralatan )
Perusahaan atau individu yang menyediakan bahan,
peralatan, dan barang – barang untuk prosespembangunan
gedung, sarana dan prasarana futsal.

4. Aspek Keuangan.
4.1 Perhitungan biaya investasi.
 Biaya sipil ( Pondasi, Lantai, dan dinding ). Rp. 120.000.000, Biaya konstruksi Tiang Baja dan Atap.

Rp. 100.000.000,-

 Biaya lapangan rumput sintetis, gawang Dll.Rp. 90.000.000, Harga tanah ( 50m2 x 50m2 )

Rp. 70.000.000,-

 Alat alat kamar mandi, westafel, toilet dll

Rp. 25.000.000,-

Total biaya investasi ( dibulatkan )
15

Rp. 405.000.000,-

4.2 Estimasi Beban Biaya ( Per satu bulan ):
Gaji pegawai 2 Orang @ Rp. 1.000.000,-

=Rp.2.000.000,-

Listrik 12 lampu @250 watt Rp.37.500 + Air

=Rp.1.000.000,

Perawatan rumput, Bola, Rompi dan lainnya

=Rp.700.000,-

Biaya promosi dan Lain – lain

=Rp.300.000.-

Biaya

pembelian

Jersey,

Pulsa,

Minuman

&

Snack=Rp.2.000.000,TOTAL

=Rp6.000.000,-

4.3 Jangka waktu pengembalian modal.
Apabila prospek usaha berkembang dengan cepat, sesuai dengan
prediksi modal akan kembali dalam jangka waktu kurang dari 2
tahun.

Karyawan

yang

direkrut

bertugas

dalam

bidang

administrasi dan kebersihan.

4.4 Perkiraan BEP Perhitungan Estimasi pemasukan.
Apabila rata – rata 10 jam/hari dengan estimasi buka jam kerja
dari pukul 09 : 00 sampai dengan pukul 23 : 00, dengan harga
per-jam Rp. 120.000,

Total pemasukan lapangan futsal
10jam x Rp. 120.000,- x 30 hari = Rp. 36.000.000,-



Total pemasukan dari penjualan minuman, snack, jersey dan
pulsa elektronik selama 30hari
= Rp. 2.500.000,16

TOTAL= Rp. 36.000.000,- + Rp. 2.500.000,= Rp. 38.500.000,-

 Laba bersih sebelum pajak =
( Total pemasukan dikurangi beban biaya )
Rp. 38.500.000,- – Rp. 6.000.000,= Rp. 32.500.000, Laba bersih setelah pajak ( pajak 10% ) =
( Laba bersih dikurangi Pajak 10% )
10
= 100

x Rp. 32.500.000,- =

Rp.3.250.000

= Rp. 32.500.000,- – Rp. 3.250.000,= Rp. 29.250.000, Perkiraan BEP =
Biaya Investasi dibagi Laba bersih kantor
= Rp. 405.000.000,- / Rp.29.250.000,= ± 14 Bulan modal kembali.

Maka dengan melihat perhitungan keuangan di atas kita dapat
menganalisis kelayakan proyek dari segi kauangannya yaitu dengan kita
mencoba menghitung pay back periode nya :

Modal awal yang kita miliki adalah “ Rp.405.000.000 “ yang merupakan
modal kerja. Umur ekonomis yang kita inginkan adalah 2 tahun dapat

17

mengembalikan modal seperti semula atau mendapatkan BEP (Break
Event Point). Dan Perkiraan pendapatan 14 bulan berturut – turut adalah :

No
Bulan
1
Januari
2
Februari
3
Maret
4
April
5
Mei
6
Juni
7
Juli
8
Agustus
9
September
10
Oktober
11
November
12
Desember
13
Januari
14
Februari
JUMLAH TOTAL PENDAPATAN

Pendapatan
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp. 29.250.000
Rp.409.500.000

Maka diperkirakan selama 14 bulan kita dapat meraih BEP atau
feed back kembali Yaitu total pendapatan – Modal awal yaitu:
Rp. 409.500.000,- – Rp. 405.000.000,- = Rp. 4.500.000,-

4.5 Perhitungan Pay Back Period-nya adalah:
Rp . 4.500 .000 x 30 hari
= 4,61 = 4 hari
Rp . 29.250.000
Maka Pay back period-nya adalah 14 bulan + 4 hari, Maka proyek
ini LAYAK untuk di jalankan karena keuntungan dan BEP dapat
diraih kurang dari 2 tahun.

18

BAB III
Penutup
Referensi / daftar pustaka / rujukan ;
Https://www.google.com ( diakses pada 3 november 2016 )
Buku :” Studi Kelayakan Bisnis edisi ke 3 “ Husein Umar, 2005,
Studi Kelayakan Bisnis, Edisi ke-tiga, PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
“ Study Kelayakan Bisnis. Teori dan Aplikasi “ IRHAN
FAHMI, dkk.
“ Study Kelayakan Bisnis “ Drs. Jumingan, S.E, M.M., M.Si.

19

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Strategi Meningkatkan Nasabah Pada Bmt Usaha Mulya Pondok Indah

10 95 68

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157