Strategi Penerapan e Learning Tahap Pere
Strategi Penerapan E-Learning
( Tahap Perencanaan)
Tim Pelaksana
Project Manajer
Sponsor
Konsultan IT
Subject Matter Expert
Instructional Design
Developer
Project Manager
Harus memiliki :
Kemampuan mengatur budget dan
keuangan
Kemampuan bernegosiasi
Pengalaman di berbagai bidang
Kemampuan instructional design
Pengetahuan dasar tentang teknologi
komputer, design grafis, animasi dan web
serta jaringan (LAN/WAN)
Sponsor
Sponsor bukanlah pihak yang membiayai e-learning
Sponsor adalah orang yg mewakili organisasi untuk
memastikan penerapan e-learning mencapai hasil
yang diinginkan ( klien proyek e-learning)
Sponsor harus mengetahui secara mendalam hasil
analisa dan mengerti tentang organisasi
Menentukan apakah proyek e–learning akan
dikerjakan sendiri atau di outsourcing dan
menentukan pula perusahaam yg akan dipilih utk
bekerjasama
Harus memiliki kemampuan dasar project
management
Konsultan TI
Sponsor/project manager mungkin tidak
mengetahui teknologi e-learning secara
mendalam, karena itu diperlukan konsultan
TI
Biasanya berasal dari departemen TI
perusahaan
Bertanggungjawab dalam mengambil
keputusan dan memberikan saran/masukan
yg berhubungan dengan TI
Subject Matter Expert
Seorang SME adalah orang yang mengetahui
materi secara mendalam.
SME memberikan materi dasar pelajaran
dalam bentuk : referensi buku, makalah,
artikel dsb untuk menyusun materi elearning.
SME harus menyediakan cukup waktu untuk
memantau dan menyiapkan materi2 yang
uptodate agar pembelajar tidak bosan dengan
materi yang ada
Instructional Design
Materi yang diberikan SME, tidak dapat langsung
dituangkan ke dalam bentuk dokumen dan diberikan ke
pembelajar.
Materi harus disusun sedemikian rupa sehingga peserta
dapat mengikuti dan mengerti materi pelajaran yang
disajikan
Instructional designer bertanggungjawab mengatur
materi pelajaran, mulai dr merancang tujuan
pembelajaran, modul2, aktivitas yang diperlukan sampai
tes dan evaluasi.
Instructional designer harus mengerti teori
pembelajaran dan teknologi pembelajaran agar sesuai
dengan segmentnya.
Developer
Hasil kerja instructional design yang berupa
naskah atau storyboard akan dituangkan
menjadi pelajaran e-learning yg
sesungguhnya oleh developer
Developer harus menghasilkan desain
gambar, text, animasi, efek audio maupun
video yang akan digabungkan menjadi suatu
program e-learning yg dapat dijalankan
dikomputer
Developer harus memiliki kemampuan
graphic design, aplikasi multimedia dan
programming
Administrator
Administrator bertugas mendokumentasikan
hasil2 rapat, komunikasi yang terjadi antar
personil tim, pendistribusian informasi dan
membantu project manager dan sponsor
dalam memantau pemakaian budget
Perencanaan Persiapan
Teknologi dan Network
Learning Management System (LMS)
Materi atau Content (Pelajaran)
Marketing dan Promosi
Teknologi & Network
Tugas dari Departemen TI/Konsultan TI
termasuk pimpinan perusahaan untuk
memberi dukungan Teknologi sehingga elearning bisa diwujudkan
Sebaiknya hindari pembangunan jaringan
baru khusus untuk e-learning, diskusikan
dengan bagian TI agar jaringan yg ada bisa
digunakan dengan melihat kapasitas yg ada.
Learning Management System (LMS)
Sistem yang membantu administrasi dan
berfungsi sebagai platform e-learning content
Organisasi dapat membuat LMS sendiri atau
membeli yang sudah tersedia di pasaran
Beberapa fungsi dasar LMS
Katalog
Menampilkan informasi Pelajaran (Judul, durasi, target,
materi, evaluasi dsb)
Registrasi dan Persetujuan
Memungkinkan peserta mendaftarkan diri secara online
Feedback dari proses pendaftaran berupa persetujuan
LMS yg baik dapat menyimpan data pendaftar dan
persetujuan untuk memonitor kegiatan e-learning
Menjalankan dan Memonitor e-learning
LMS dapat menjalankan materi pelajaran dengan baik
LMS harus mempunyai kemampuan merekam kegiatan
(berapa lama peserta mengakses, berap org yg mengakses,
tanggal, jam dsb)
Lanjutan ….
Evaluasi
Melakukan bermacam evaluasi yang dapat mengukur
keahlian peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelajaran
Berdasarkan hasil evaluasi LMS secara otomatis
menyarankan untuk mengulang kembali pelajaran,
membaca beberapa artikel tembahan atau tindakan lainnya
Komunikasi
LMS dapat menyajikan/memberikan pengumuman kepada
pelajar, pengumuman bisa berasal dari pengajar atau
administrator
Pengajar dapat mengupload materi dan menginformasikan
kepada pelajar untuk mengakses dan mendownload
melalui LMS
Materi ( Content )
Materi / content : bagian utama dari e-
learning berupa materi pelajaran yg akan
diambil/diikuti oleh peserta didik.
Metode pendekatan yang paling banyak
digunakan dalam merancang materi/content
dalam e-learning adalah ADDIE yaitu :
Analyze DesignDevelop Implement Evaluate
Hal yg perlu diperhatikan dalam desain Materi
Tampilan
Latar belakang harus menarik secara visual tetapi
jangan sampai mengganggu konsentrasi pelajar
Grafik yang ditampilkan dapat berupa 2D atau 3D.
Buatlah dengan warna menarik.
Gunakan foto untuk menambah kedekatan dunia
nyata
Animasi akan membuat pembelajar tidak bosan
Suara akan melibatkan indera lain pelajar. Dapat pula
ditambahkan suara berupa narasi.
Jika memungkinkan tambahkan video untuk
memberikan jika e-learning membutuhkan
demonstrasi
Lanjutan ….
Interaksi :
Roll-over : Pelajar mendapatkan informasi lebih lanjut
dengan menempatkan pointer mouse pada titik atau
teks tertentu
Hot-text / click zone : hampir sama dengan roll-over tp
pelajar harus mengklik mouse untuk memunculkan
kotak keterangan, animasi atau menuju halaman lain.
Drag and Drop : pelajar dapat mengklik suatu gambar
atau text dan memindahkannya kebagian lain dari
layar. Biasanya dipakai untuk evaluasi/tes
Pertanyaan : menampilkan beberapa pertanyaan
untuk memancing pelajar berpikir (multiple choice,
Benar-Salah, dsb)
Lanjutan …
Kontrol :
Menu
Panel
Help
Bentuk :
Text Based
Text with grafik and animation
Simulasi
Permainan
Blended Learning
Vendor
Beberapa kriteria vendor yang baik :
Telah berada dibisnis selama beberapa tahun
(berpengalaman), memiliki keuangan dan
reputasi yang baik
Tepat waktu
Lebih baik apabila vendor telah memiliki prestasi.
Marketing/Sosialisasi
Promosi sangat penting karena menjadi kunci
pembuka keingintahuan anggota organisasi
yang nantinya akan menjadi peserta
didik/pelajar
Change Management :
Motivasi
Kompetensi
Sumber Daya
( Tahap Perencanaan)
Tim Pelaksana
Project Manajer
Sponsor
Konsultan IT
Subject Matter Expert
Instructional Design
Developer
Project Manager
Harus memiliki :
Kemampuan mengatur budget dan
keuangan
Kemampuan bernegosiasi
Pengalaman di berbagai bidang
Kemampuan instructional design
Pengetahuan dasar tentang teknologi
komputer, design grafis, animasi dan web
serta jaringan (LAN/WAN)
Sponsor
Sponsor bukanlah pihak yang membiayai e-learning
Sponsor adalah orang yg mewakili organisasi untuk
memastikan penerapan e-learning mencapai hasil
yang diinginkan ( klien proyek e-learning)
Sponsor harus mengetahui secara mendalam hasil
analisa dan mengerti tentang organisasi
Menentukan apakah proyek e–learning akan
dikerjakan sendiri atau di outsourcing dan
menentukan pula perusahaam yg akan dipilih utk
bekerjasama
Harus memiliki kemampuan dasar project
management
Konsultan TI
Sponsor/project manager mungkin tidak
mengetahui teknologi e-learning secara
mendalam, karena itu diperlukan konsultan
TI
Biasanya berasal dari departemen TI
perusahaan
Bertanggungjawab dalam mengambil
keputusan dan memberikan saran/masukan
yg berhubungan dengan TI
Subject Matter Expert
Seorang SME adalah orang yang mengetahui
materi secara mendalam.
SME memberikan materi dasar pelajaran
dalam bentuk : referensi buku, makalah,
artikel dsb untuk menyusun materi elearning.
SME harus menyediakan cukup waktu untuk
memantau dan menyiapkan materi2 yang
uptodate agar pembelajar tidak bosan dengan
materi yang ada
Instructional Design
Materi yang diberikan SME, tidak dapat langsung
dituangkan ke dalam bentuk dokumen dan diberikan ke
pembelajar.
Materi harus disusun sedemikian rupa sehingga peserta
dapat mengikuti dan mengerti materi pelajaran yang
disajikan
Instructional designer bertanggungjawab mengatur
materi pelajaran, mulai dr merancang tujuan
pembelajaran, modul2, aktivitas yang diperlukan sampai
tes dan evaluasi.
Instructional designer harus mengerti teori
pembelajaran dan teknologi pembelajaran agar sesuai
dengan segmentnya.
Developer
Hasil kerja instructional design yang berupa
naskah atau storyboard akan dituangkan
menjadi pelajaran e-learning yg
sesungguhnya oleh developer
Developer harus menghasilkan desain
gambar, text, animasi, efek audio maupun
video yang akan digabungkan menjadi suatu
program e-learning yg dapat dijalankan
dikomputer
Developer harus memiliki kemampuan
graphic design, aplikasi multimedia dan
programming
Administrator
Administrator bertugas mendokumentasikan
hasil2 rapat, komunikasi yang terjadi antar
personil tim, pendistribusian informasi dan
membantu project manager dan sponsor
dalam memantau pemakaian budget
Perencanaan Persiapan
Teknologi dan Network
Learning Management System (LMS)
Materi atau Content (Pelajaran)
Marketing dan Promosi
Teknologi & Network
Tugas dari Departemen TI/Konsultan TI
termasuk pimpinan perusahaan untuk
memberi dukungan Teknologi sehingga elearning bisa diwujudkan
Sebaiknya hindari pembangunan jaringan
baru khusus untuk e-learning, diskusikan
dengan bagian TI agar jaringan yg ada bisa
digunakan dengan melihat kapasitas yg ada.
Learning Management System (LMS)
Sistem yang membantu administrasi dan
berfungsi sebagai platform e-learning content
Organisasi dapat membuat LMS sendiri atau
membeli yang sudah tersedia di pasaran
Beberapa fungsi dasar LMS
Katalog
Menampilkan informasi Pelajaran (Judul, durasi, target,
materi, evaluasi dsb)
Registrasi dan Persetujuan
Memungkinkan peserta mendaftarkan diri secara online
Feedback dari proses pendaftaran berupa persetujuan
LMS yg baik dapat menyimpan data pendaftar dan
persetujuan untuk memonitor kegiatan e-learning
Menjalankan dan Memonitor e-learning
LMS dapat menjalankan materi pelajaran dengan baik
LMS harus mempunyai kemampuan merekam kegiatan
(berapa lama peserta mengakses, berap org yg mengakses,
tanggal, jam dsb)
Lanjutan ….
Evaluasi
Melakukan bermacam evaluasi yang dapat mengukur
keahlian peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelajaran
Berdasarkan hasil evaluasi LMS secara otomatis
menyarankan untuk mengulang kembali pelajaran,
membaca beberapa artikel tembahan atau tindakan lainnya
Komunikasi
LMS dapat menyajikan/memberikan pengumuman kepada
pelajar, pengumuman bisa berasal dari pengajar atau
administrator
Pengajar dapat mengupload materi dan menginformasikan
kepada pelajar untuk mengakses dan mendownload
melalui LMS
Materi ( Content )
Materi / content : bagian utama dari e-
learning berupa materi pelajaran yg akan
diambil/diikuti oleh peserta didik.
Metode pendekatan yang paling banyak
digunakan dalam merancang materi/content
dalam e-learning adalah ADDIE yaitu :
Analyze DesignDevelop Implement Evaluate
Hal yg perlu diperhatikan dalam desain Materi
Tampilan
Latar belakang harus menarik secara visual tetapi
jangan sampai mengganggu konsentrasi pelajar
Grafik yang ditampilkan dapat berupa 2D atau 3D.
Buatlah dengan warna menarik.
Gunakan foto untuk menambah kedekatan dunia
nyata
Animasi akan membuat pembelajar tidak bosan
Suara akan melibatkan indera lain pelajar. Dapat pula
ditambahkan suara berupa narasi.
Jika memungkinkan tambahkan video untuk
memberikan jika e-learning membutuhkan
demonstrasi
Lanjutan ….
Interaksi :
Roll-over : Pelajar mendapatkan informasi lebih lanjut
dengan menempatkan pointer mouse pada titik atau
teks tertentu
Hot-text / click zone : hampir sama dengan roll-over tp
pelajar harus mengklik mouse untuk memunculkan
kotak keterangan, animasi atau menuju halaman lain.
Drag and Drop : pelajar dapat mengklik suatu gambar
atau text dan memindahkannya kebagian lain dari
layar. Biasanya dipakai untuk evaluasi/tes
Pertanyaan : menampilkan beberapa pertanyaan
untuk memancing pelajar berpikir (multiple choice,
Benar-Salah, dsb)
Lanjutan …
Kontrol :
Menu
Panel
Help
Bentuk :
Text Based
Text with grafik and animation
Simulasi
Permainan
Blended Learning
Vendor
Beberapa kriteria vendor yang baik :
Telah berada dibisnis selama beberapa tahun
(berpengalaman), memiliki keuangan dan
reputasi yang baik
Tepat waktu
Lebih baik apabila vendor telah memiliki prestasi.
Marketing/Sosialisasi
Promosi sangat penting karena menjadi kunci
pembuka keingintahuan anggota organisasi
yang nantinya akan menjadi peserta
didik/pelajar
Change Management :
Motivasi
Kompetensi
Sumber Daya