Makalah Sistem Informasi Manajemen Anali (2)

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ANALISA SISTEM BERJALAN
*nama dealer*

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat nilai UAS mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen
1. Mitha Sri Aprita

(12135403)

2. Nadilla Yunizar Karima

(12135671)

3. Niken Restiana Ayuningrum

(12136161)

4. Kurnia Siti Rahmah


(12136641)

KELAS 12.3A.24
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
BINA SARANA INFORMATIKA CIKARANG
2014

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat, hidayah dan bimbingan-nya, sehingga kami penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Oleh karena itu, kami
mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Ibu Diah Wijayanti selaku dosen pengajar mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen.
2. Bapak Rizal selaku admin Pacific Motor 3 yang telah memberi izin untuk
melakukan riset.
3. Teman-teman kelas 12.3A.24 yang telah mendukung dan memberi semangat

kepada kami
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami
mendapat balasan serta karunia dari Allah SWT. Kami menyadari penulisan
makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami berharap saran dan kritik
untuk kesempurnaan makalah ini. Pada akhirnya kami berharap semoga makalah
ini memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kami dan pihak yang
memerlukan.
Cikarang, 25 Oktober 2014
Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak
hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam

mendukung proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi
informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen
TIK.
Sistem Informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja adalah suatu sistem
di mana manusia dan atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan
sumber daya untuk memproduksi produk dan jasa bagi pelanggan. Sistem
informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk
pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi
dan menampilkan) informasi. Dengan demikian, sistem informasi antarberhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain.
Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang
mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem
informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak,
perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

1.2 Pembatasan Masalah

Karena pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen amat luas, maka
penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini yaitu :
1. Konsep dari sistem informasi manajemen
2. Alasan yang menjadi penyebab gagalnya organisasi / perusahaan
mengelola sistem informasi manajemennya sendiri
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
sebagai pengganti Ujian Akhir Semester (UAS) semester 3 (tiga)
jurusan Manajemen Informatika BSI.
2. Sebagai penambah pengetahuan tentang analisa sistem yang berjalan
dalam sebuah perusahaan.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Pacific Motor 3 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang barang
dan jasa. Dimana Pada bidang jasa yaitu melayani service motor dan menyediakan
suku cadang motor Honda. Pada bidang barang, perusahaan ini menyediakan
sparepart motor dan penjualan motor khusus Honda juga. Pacific Motor 3 adalah

sebuah Dealer Resmi Honda yang terletak di Jln. Raya Cibarusah no. 80, Lippo
Cikarang. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005. Awal nya perusahaan ini
hanya sebuah bengkel umum biasa lalu pemilik Bengkel ini yaitu Bpk. Anton
Hwang mengajukan permohonan untuk menjadi Bengkel Resmi Kawasaki ke
PT.KMI . Akhirnya setelah survey Lokasi, pada tanggal 13 Januari 2009 PT. KMI
meresmikan Kawasaki Matahari Motor menjadi Bengkel Resmi Kawasaki.
Pada awal berdirinya perusahaan ini hanya khusus melayani Service unit,
pergantian suku cadang , Klaim Kupon Service Gratis dan Warranty Request.
Seiring berjalanya waktu dan mengikuti permintaan pasar, Pasific Motor 3 juga
menjual unit Honda dari Motor Bebek, Matic dan Trail. Selain itu juga menjual
Accessories Motor yang sebagain besar digunakan pada unit CBR dan Mega Pro.
Pasific Motor 3 memiliki tujuan pasar yang menjangkau semua kalangan terutama
dari kalangan menengah keatas. Karena untuk segi harga Motor dan Suku Cadang
Honda terutama unit Sport terbilang cukup mahal. Tapi semua itu berbanding
lurus dengan kualitas motor itu sendiri serta suku cadang nya. Unit atau Sparepart
semua di Produksi di PT. ASTRA HONDA MOTOR Jakarta ( AHM ) yang awal
nya di import dari Jepang yang merupakan supplier terbesar di Asia Timur.
2.2. VISI dan MISI Perusahaan
VISI Pasific Motor 3 yaitu :


Menjadi Dealer Honda Terbaik di Kota

Cikarang, serta memberikan suatu pelayanan secara komprehensif dalam suatu
bidang penjualan unit dan service dalam proses mendekatkan diri kepada
masyarkat sehingga terjalin suatu hubungan saling memberi kontribusi.
MISI Pasific Motor 3 ialah :

1. Mencapai target penjualan unit setiap bulannya
2. Membantu konsumen dalam melakukan pembiayaan dengan bunga
ringan dan proses yang mudah tidak berbelit-belit
3. Melakukan pengembangan usaha di bidang otomotif
4. Memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan pelanggan
5. Menjadi Mitra Terpercaya dalam kepemilikan dan perawatan sepeda
motor Honda bagi masyarakat
6. Selalu mengutamakan mutu pelayanan sehingga menghasilkan tingkat
kepuasan pelanggan yang maksimal.
7. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
2.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan penegasan akan susunan kerangka yang
menunjukkan saling hubungan atau tata kerja antara bagian-bagian atau sub

bagian yang ada dalam suatu unit kerja, sehingga setiap bagian atau sub bagian
mengetahui secara jelas apa yang menjadi bidang tugas, kewenangan dan
tanggung jawabnya. Demikian pula kepada siapa bagian mempertanggung
jawabkan aktivitas yang dilakukannya

2.4. Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi
2.4.1. Owner

1. Bertanggung jawab penuh dalam mengkoordinir dan
mengendalikan seluruh kegiatan
2. Bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan secara
keseluruhan
3. Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada masingmasing bagian sesuai bidangnya
4. Menilai dan menyetujui serta merekomendasikan semua kegiatan
5. Mengesahkan laporan keuangan setiap akhir tahun
2.4.2. Assistant Owner

1. Menerima wewenang dari owner untuk mengontrol jalannya
kegiatan setiap harinya
2. Memantau kelancaran operasional dalam penjualan, pemesanan,

gudang dan pengiriman
3. Mengevaluasi setiap laporan-laporan yang dihasilkan dari kegiatan
operasional
4. Menyampaikan Laporan bulanan kepada Owner
5. Merencanakan dan mengawasi kegiatan penjualan unit,sparepart
dll
6. Menentukan strategi memajukan perusahaan
2.4.3. Marketing Unit

1. Berupaya melakukan penjualan sebanyak-banyak nya
2. Bertanggung jawab terhadap image produk dan nama baik
perusahaan
3. Menjaga hubungan baik dan sehat dengan customer
4. Menjaga mutu pelayanan kepada customer
5. Memenuhi pesanan customer dengan baik, tepat waktu dan sesuai
dengan yang dipesan
6. Melaporkan laporan penjualan unit setiap bulannya
2.4.4. Admin

1. Pengurusan dokumen STNK dan BPKB.

2. Menangani kegiatan yang berhubungan dengan administrasi
3. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
keuangan perusahaan
4. Memberikan laporan keuangan dari kas kecil sampai kas besar
setiap bulannya
5. Pembukuan data perusahaan
6. Mengeluarkan kas operasional perusahaan
7. Membuat laporan pengeluaran kas operasional perusahaan
8. Memastikan kebenaran penghitungan kas dengan jumlah yang
tercantum dalam bukti-bukti yang ada

2.4.5. Chief mekanik

1. Bertanggung jawab penuh terhadap bengkel
2. Bertanggungjawab terhadap karyawan bengkel
3. Bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan yang terjadi
pada bengkel termasuk kegiatan administrasi
4. Menangani pengaduan pelanggan terhadap cara kerja mekanik
2.4.6. Mekanik


1. Bertanggung jawab terhadap kendaraan yang masuk ke bengkel
2. Melayani pelanggan yang datang ke bengkel.
3. Memperbaiki kendaraan pelanggan yang datang ke bengkel
4. Melakukan pemeriksaan mesin pada kendaraan yang akan
diperbaiki
5. Melakukan pengecekan ulang sebelum kendaraan diserahkan
kepada pelanggan
2.4.7. Bag. Sparepart

1. Membuat catatan pengeluaran dan pemakaian suku cadang
2. Membuat laporan suku cadang yang dibutuhkan agar dapat segera
dilakukan pemesanan
3. Membuat PO pemesanan barang
4. Memperhatikan stok sparepart agar selalu tersedia
5. Melakukan SO rutin terhadap persedian suku cadang
2.4.8. Customer Service (CS) dan Kasir

1. Menerima Telepon masuk
2. Menerima pendaftaran service saat ada pelanggan masuk
3. Mencatat keluhan-keluhan pada kendaraan yang akan di service

4. Mencatat Data kendaraan pelanggan
5. Melayani customer saat melakukan pembayaran
6. Pengurusan KSG
7. Membuat laporan peneriaman kas harian
8. Bertanggung jawab terhadap kas kecil bengkel beserta
pengeluaranya

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisa Sistem Berjalan
Kawasaki Matahari Motor merupakan dealer resmi kawasaki yang
melayani Penjualan unit, jasa service kendaraan kawasaki serta penyedian suku
cadang khusus Kawasaki.
3.1.1 Alur dari Proses Penjualan unit

1. Penjualan unit secara Tunai
a. Tahapan proses pemesanan kendaraan
1) Permintaan Customer

Tahapan penjualan baru akan terjadi bila ada
permintaan yang dari customer yang datang ke
showroom, dimana tentunya customer tersebut
datang untuk membeli, menjual ataupun tukar
tambah kendaraannya dengan kendaraan yang lebih
baik dalam satu merk kawasaki.
2) Sales melakukan pengecekan inventory sesuai
permintaan

customer

jika

customer

tersebut

bertujuan untuk membeli kendaraan secara tunai
maka bagian marketing / sales akan meminta
Fotocopy KTP customer lalu membuka SPK (Surat
Pemesanan Kendaraan) yang diisi data customer
dan unit yang akan dipesan. Selanjutnya sales akan
mengecek

pada

inventory

kendaran,

adakah

kendaraan yang sesuai dengan permintaan customer
tersebut dari jenis , tipe, tahun pembuatan dan jika
ternyata

tidak

ada,

sales

akan

memberikan

alternatif-alternatif pilihan yang dirasakan mungkin
akan disukai customer tersebut. Sales juga akan
menjelaskan spesifikasi tipe-tipe unit melalui
katalog unit yang tersedia.
3) Sales melakukan pengecekkan inventory di cabang
Jika di dalam showroom tersebut tidak ada
kendaraan

yang

diingini

oleh

customer,

Pengecekkan di tiap cabang masih dilakukan
dengan cara manual sehingga di rasakan oleh
perusahaan sangat tidak praktis dan membuangbuang waktu dan biaya.
4) Customer melihat kendaraan yang ditawarkan
Proses ini akan terjadi bila customer telah
menemukan kendaraan yang diinginkan, dimana
tentunya customer akan melihat dengan teliti

kondisi

kendaraan

tersebut,

apakah

kondisi

kendaraan tersebut sesuai dengan keinginannya
5) Penetapan harga oleh pihak showroom sesuai
pricelist yang berlaku. Serta tawar menawar harga
sampai terjadi kecocokan harga makan proses
penjualan baru dapat berjalan kembali.
6) Customer memberi tanda jadi Sebagai tanda
keseriusan customer setelah terjadi kecocokan harga
antara pihak showroom dengan customer sebagai
tanda ikatan bahwa customer akan membeli
kendaraan tersebut. Sehingga kendaraan tersebut
tidak dapat dijual lagi kepada pihak lain, sampai
batas waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dari
kedua belah pihak.
7) Pembuatan dan pengiriman surat pengambilan
kendaraan

ke

cabang

Setelah Customer memberi uang tanda jadi, jika
kendaraan yang terjual itu berada di cabang lain,
maka bagian sales akan membuat dan mengirim
surat pengambilan kendaraan.
8) Cabang membuat bukti form pengiriman kendaraan
Jika kendaraan tersebut berada di cabang, maka
pada saat kendaraan tersebut diambil untuk dibawa
ke showroom tempat pembeli berada, maka cabang
akan membuat bukti form pengiriman kendaraan
yang akan ditandatangani oleh yang mengambil
kendaraan tersebut, sebagai bukti bawa kendaraan
tersebut telah di serahkan.
9) Pengiriman
pembeli

kendaraan

ke

berada. Langkah

showroom

tempat

selanjutnya

ialah

kendaraan tersebut akan dikirim ke showroom
tempat

pembeli/customer

melakukan

transaksi

pembelian. Dan jika deperlukan maka kendaraan
tersebut akan dicuci dan dipoles kembali agar
terlihat lebih menarik
b. Proses Pembayaran
Setelah adanya kesepakatan harga antara pihak
customer dan pihak dealer. Maka customer akan melakukan
pembayaran secara tunai didealer atau secara tranfer
rekening bank yang direkomendasikan sebelum unit
tersebut dikirim ke rumah customer. Pihak dealer akan
membuat kwitansi pelunasan yang telah dibayarkan oleh
customer sesuai nominal yang disepakati.
c. Proses Pengiriman Unit
Pada proses ini sebelum unit diterima customer,
pihak dealer akan melakukan PDC terhadap unit yang akan
dikirim yaitu:


Gesek nomor rangka/mesin untuk proses
faktur



Memeriksa kebenaran nomor rangka/mesin
sesuai surat jalan



Membersihkan unit sehingga terlihat lebih
bersih,



Memeriksa

keadaan

fisik

unit

dalam

keadaan tanpa cacat


Memeriksa part unit berfungsi dengan baik



Mengcharge aki unit, menghidupkan unit
agar siap pakai



Mengecheck perlengkapan unit meliputi
toolkit, kunci kontak, helm, jaket dll,
setelah proses tersebut dilakukan, maka
driver meminta surat jalan serta tanda terima
unit

kepada

bagian

admin

untuk

ditandatangani saat unit diterima di rumah

customer. Selanjutnya unit dinaikan oleh
driver di mobil pengiriman dan unit siap
diantar. Saat sampai dikediaman customer,
driver juga akan menjelaskan prosedur
pemakaian unit kepada customer.
2. Penjualan unit secara kredit
Penjualan secara kredit adalah penjualan unit yang
pembayarannya secara bertahap oleh customer, yaitu dengan
menggunakan jasa perusahaan leasing, dari customer dealer hanya
akan menerima uang muka yang berkisar sekitar 30% dari harga
unit, sedangkan sisanya delaer akan dibayar oleh perusahaan
leasing. Untuk customer, pembayaran selanjutnya dilakukan
dengan pembayaran kepada perusahaan leasing. Pada dealer ini
mengunakan leasing Adira Finance, Mega Finance, Beta Finance,
HD Finance serta leasing-leasing lain yang sedang dalam proses
MOU. Tahap-tahap prosesnya adalah :
a. Proses Pemesanan unit
Pada tahap ini, proses pemesanan unit hampir sama
dengan pembelian unit secara tunai, sales akan meminta
fotocopy atas nama faktur serta membukakan SPK
(Surat Pesanan Kendaraan) meliputi nama pemohon,
nama faktur, alamat domisili, nomor telepon yang bisa
dihubungi serta spesifikasi unit yang di pesan. Setelah
data sudah lengkap, sales kemudian akan menjelaskan
pricelist perhitungan aplikasi kredit kepada customer,
meliputi jumlah uang muka minimal, jangka waktu
kredit, angsuran per bulan, ataupun promo yang
diberikan oleh dealer bagi pembelian kredit . Selain itu
sales juga akan menjelaskan syarat-syarat kredit yaitu :


Fotocopy KTP suami dan istri



Fotocopy Kartu Keluarga



Fotocopy slip gaji/keterangan penghasilan



Fotocopy rekening listrik/telepon/PBB dan
lain sebagainya yang dirasakan perlu sebagai
syarat pengajuan kredit kendaraan.

Data –data tersebut harus disiapkan oleh customer
saat pihak leasing akan melakukan survey dikediaman
customer saat sudah ada kesepakatan kapan customer
siap disurvey oleh pihak leasing.
b. Proses Survey Leasing
Pada tahap ini pihak Surveyor akan datang ke
kediaman customer dan melakukan survey tempat
tinggal, pekerjaan, data berapa jumlah uang muka serta
jangka

waktu

kredit

yang

diambil.

Dengan

menandatangani surat kontrak yang sudah disiapkan
surveyor berarti customer sudah menyetujui prosedur
yang ada. Pihak Survey akan meminta aplikasi data
yang sudah disiapkan customer dan surat kontrak yang
sudah ditandatangani untuk diajukan ke kebagian
marketing leasing.
c. Proses Verifikasi data
Proses ini akan dilakukan oleh pihak leasing dan
akan membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk cetak
PO (Purchase Order) kepada pihak dealer, Tergantung
manajemen dari setiap leasing. Apabila data sudah
disetujui, pihak leasing akan mengirimkan PO tersebut
kepada dealer yang maksud untuk melakuan penagihan
PO apabila unit sudah dikirim.
d. Proses Pembayaran uang muka
Setelah adanya persetujuan, berarti pengajuan kredit
customer sudah disahkan oleh pihak leasing. Maka
pihak dealer secepatnya melakukan pengiriman unit ke
customer. Sebelum unit dikirim customer terlebih

dahulu melakukan pembayaran uang muka kepada
pihak dealer.
e. Pengiriman unit
Proses Pengiriman unit ini sama dengan pengiriman
unit secara tunai, driver harus memperhatikan prosedur
yang berlaku
f. Pengajuan pelunasan leasing
Pengajuan pelunasan ini dilakukan setelah unit
dikirim oleh pihak dealer. pelunasan ini akan diajukan
kepihak leasing dengan melampirkan PO unit, kwitansi
uang muka, kwitansi insentif, kwitansi pelunasan
(bermaterai 6000), BAST (Berita Acara Serah Terima)
unit, gesekan no rangka dan mesin. Semua berkas
tersebut ditandatangani oleh Owner dan di stampel
dealer. Proses pencairan ini biasanya sekitar 2-3 hari
kerja melaui tranfer rekening.
g. Proses pembayaran angsuran oleh customer
Customer bisa melakukan pembayaran angsuran
langsung ke kantor leasing atau melaui bank/atm,
kantor pos terdekat serta melampirkan nomor kontrak
yang diberikan oleh pihak leasing. Biasanya jatuh
tempo pembayaranya sesuai dengan tanggal pengiriman
unit bulan berikutnya.
3. Pengurusan STNK dan BPKB
Proses ini diawali dengan pengurusan faktur sesuai
persetujuan customer dengan melampirkan fotocopy ktp dan data
unit yang diajukan ke PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA.
Proses faktur ini membutuhkan waktu sekitar 5 (lima) hari kerja
bagi unit bebek dan ninja dan 1 (satu) bulan bagi unit builtup.
Setelah faktur jadi pihak dealer akan mengajukan ke Birojasa yang
membutuhkan waktu 1 (satu) mingguan untuk jadi STNK &
BPKB. Tetapi untuk unit Builtup membutuhkan waktu 1 (satu)

bulan. Setelah STNK dan BPKB jadi, maka pihak delaer akan
langsung menyerahkan STNK dan BPKB kepada customer yang
membeli tunai. Bagi yang kredit, dealer hanya akan menyerahkan
STNK saja dan akan menyerahkan BPKB langsung ke pihak
leasing. Proses kepada customer pun selesai, selanjutnya proses
customer ke pihak leasing baik pembayaran angsuran sampai
pengambilan BPKB apabila pembayaran kredit telah lunas.
4. Laporan Bulanan
Laporan penjualan unit sangat penting bagi owner karena
merupakan salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
dalam perencanaan, pengendalian, pengawas dan pengambilan
keputusan. Laporan ini berisi berisi jumlah penjualan motor dan
margin setiap bulannya. Selain itu juga untuk menentukan strategi
penjualan unit agar selalu meningkat setiap bulannya.
3.1.2 Alur Penjualan Sparepart

A. Pemesanan sparepart ke KMI


Perincian

kebutuhan

sparepart

dan

pesanan

sparepart dari customer


Konfirmasi PT. KMI perihal persediaan sparepart
dan inventorinya



Pembuatan PO (Purchase Order )



Konfirmasi ke bag. Admin ( pembagian jenis
pesanan ke fix order, additional, emergency )



Pengiriman PO via email



Menuggu proses pengiriman sparepart dari PT. KMI
kurang lebih 3 hari (tergantung jenis pemesanan)



Barang datang lalu dirapihan dan hubungi customer
apabila ada yang sudah memesan barang



Transaksi penjualan

B. Penjualan sparepart


Customer dating



Permintaan kebutuhan barang



Pembayaran ke kasir

3.2 Alur Pelayanan Service Kendaraan
1) Customer datang
2) Pencatatan data pelanggan yang tertera di STNK kendaraan pada form
service, yang meliputi tanggal service, jenis motor, plat nomor, nama
pemilik, dan no telepon pemilik saat pendaftaran sebagai arsip Bengkel
3) Permintaan service atau pergantian suku cadang serta keluhan-keluhan
yang dirasakan customer pada kendaraannya
4) Pemeriksaan awal oleh kepala mekanik
5) Analisa kerusakan pada kendaraan dan bagaimana solusi yang harus
dilakukan
6) Perawatan dan perbaikan
7) Penggantian suku cadang bila ada part yang harus diganti
8) Pemeriksaan akhir oleh kepala mekanik terhadap hasil kerja mekanik
9) Penyerahan kunci kendaraan ke kasir
10) Customer melakukan pembayaran dan pengambilan kunci kendaraan ke
kasir
3.3 TOOL BLOK
Blok input

Alat yang digunakan untuk menerima data :


Keyboard



Mouse



Mesin scanner
Blok Output

Alat yang digunakan untuk menghasilkan keluaran :


Printer
Blok Model

Aplikasi maupun program yang sering digunakan adalah


Ms. Office



Ms. Acces
Blok Teknologi



Menggunakan internet speedy



Wi-fi
Blok Database



Database DBF (clipper database file)
Blok Control



Avast anti virus



Avira

BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang
mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara
guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas
dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dalam hal ini Kawasaki Matahari
Motor

masih

belum

berkembang

dengan

baik

terutama

manajemen

komputersasinya. karena masih banyak pengolahan data secara manual.
4.2.Saran



Perlu adanya pembagian kerja yang tersistem sehingga pekerjaan dapat
berjalan secara optimal



Dalam penjualan sparepart sudah terprogram dengan baik tetapi dalam
penjualan unit perlu adanya program komputersasi penjualan yang bagus



Lebih meningkatkan promosi sehingga penjualan motor terus meningkat

DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2011 Modul Sistem Informasi Manajemen,Jakarta: Bumi aksara
http://www.google.com/search?
hl=id&source=hp&biw=&bih=&q=pengertian+sistem+informasi+manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://www.docstoc.com/docs/124914006/