Media sosialisasi dalam keluarga pptx
MEDIA SOSIALISASI
DALAM KELUARGA
Albertina Hilariani D – X sos 3 – 01
Vinsensius ferrer ervinando - X sos 3 - 37
KELUARGA
• Proses sosialisasi awalnya dari lingkungan keluarga, karena keluarga yang
mengenalkan nilai – nilai sosial kepada anak.
• Lingkungan keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak .
• Proses sosialisasi di dalam lingkungan keluarga disebut juga proses
sosialisasi primer , artinya proses sosialisasi yang paling mendasar dan
penting bagi pembetukan dan perkembangan kepribadian seseorang
anak dalam kehidupan sosialnya.
Penanaman nilai dibagi menjadi 2 yaitu :
• Golongan keluarga bawah
golongan keluarga bawah sangat memberikan perhatian
pada nilai – nilai kepatuhan dan rasa hormat pada orang
lain
• Golongan keluarga menengah keatas
Lebih menekankan pada pemberian kebebasan kepada
anak untuk berinovasi mencari nilai- nilai baru serta
mendidik jiwa kepemimpinan
Contoh tindakan keluarga golongan bawah :
• Orang tua lebih Memberikan pengawasan dan
pengendalian yang wajar sehingga anak tidak merasa
tertekan jiwanya.
• Orang tua menekankan anaknya untuk bersifat hormat
dan sopan kepada orang tua
Contoh tindakan keluarga golongan menengah ke atas :
• Orang tua lebih memberikan kebebasan kepada anaknya
untuk memilih atau mengikuti ekstra disekolahnya sesuai
dengan minat anak tersebut
Peranan orang tua atau keluarga sangat besar bagi pembentukan
kepribadian anak. Kondisi yang memungkinkan menunjang
pertumbuhan dan perkembangan kepribadian, antara lain :
• Keluarga sebagai kelompok primer selalu menciptakan hubungan
personal (face to face ) di antara anggota – anggotanya
• Orang tua mempunyai peranan yang tinggi untuk mendidik anaknya
dengan hati, sehingga dapat menimbulkan hubugan emosional yang
baik
• Adanya hubungan sosial yang tetap, sehingga proses sosialisasi pada
anak berjalan sesuai dengan harapan keluarga dan masyarakat
Faktor – faktor yang menghambat dalam pembentukan kepribadian anak,
antara lain :
• Sifat otoriter orang tua
contoh : orang tua suka menghukum anaknya secara fisik dan bersikap
mengomando (mengharuskan atau memerintah anak untuk melakukan
sesuatu tanpa kompromi )
• Kurang perhatian atau pilih kasih oleh orangtua
Contoh : orang tua kurang peduli terhadap sikap atau kepribadian anak
• Keluarga yang tidak harmonis, bahkan keluarga broken home
Contoh : orang tua sering bertengkar di depan anaknya tanpa
mempedulikan bagaimana efek terhadap anaknya kelak
Untuk mencegah terjadi penhambatan pembentukan kepribadian
dalam diri seorang anak, kebijaksanaan orang tua yang paling baik
dalam proses soaialisasi anak – anaknya adalah :
• Meluangkan waktu untuk anak – anaknya
• Memberikan pengawasan dan pengendalian yang wajar pada
anak , sehingga anak merasa tidak tertekan
• Mendorong anak agar dapat membedakan yang benar dan salah
• Mendorong anak untuk mandiri dan bertanggung jawab
• Menasihati anak – anak jika melakukan kesalahan
• Memberikan tauladan perbuatan bagi anak
DALAM KELUARGA
Albertina Hilariani D – X sos 3 – 01
Vinsensius ferrer ervinando - X sos 3 - 37
KELUARGA
• Proses sosialisasi awalnya dari lingkungan keluarga, karena keluarga yang
mengenalkan nilai – nilai sosial kepada anak.
• Lingkungan keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak .
• Proses sosialisasi di dalam lingkungan keluarga disebut juga proses
sosialisasi primer , artinya proses sosialisasi yang paling mendasar dan
penting bagi pembetukan dan perkembangan kepribadian seseorang
anak dalam kehidupan sosialnya.
Penanaman nilai dibagi menjadi 2 yaitu :
• Golongan keluarga bawah
golongan keluarga bawah sangat memberikan perhatian
pada nilai – nilai kepatuhan dan rasa hormat pada orang
lain
• Golongan keluarga menengah keatas
Lebih menekankan pada pemberian kebebasan kepada
anak untuk berinovasi mencari nilai- nilai baru serta
mendidik jiwa kepemimpinan
Contoh tindakan keluarga golongan bawah :
• Orang tua lebih Memberikan pengawasan dan
pengendalian yang wajar sehingga anak tidak merasa
tertekan jiwanya.
• Orang tua menekankan anaknya untuk bersifat hormat
dan sopan kepada orang tua
Contoh tindakan keluarga golongan menengah ke atas :
• Orang tua lebih memberikan kebebasan kepada anaknya
untuk memilih atau mengikuti ekstra disekolahnya sesuai
dengan minat anak tersebut
Peranan orang tua atau keluarga sangat besar bagi pembentukan
kepribadian anak. Kondisi yang memungkinkan menunjang
pertumbuhan dan perkembangan kepribadian, antara lain :
• Keluarga sebagai kelompok primer selalu menciptakan hubungan
personal (face to face ) di antara anggota – anggotanya
• Orang tua mempunyai peranan yang tinggi untuk mendidik anaknya
dengan hati, sehingga dapat menimbulkan hubugan emosional yang
baik
• Adanya hubungan sosial yang tetap, sehingga proses sosialisasi pada
anak berjalan sesuai dengan harapan keluarga dan masyarakat
Faktor – faktor yang menghambat dalam pembentukan kepribadian anak,
antara lain :
• Sifat otoriter orang tua
contoh : orang tua suka menghukum anaknya secara fisik dan bersikap
mengomando (mengharuskan atau memerintah anak untuk melakukan
sesuatu tanpa kompromi )
• Kurang perhatian atau pilih kasih oleh orangtua
Contoh : orang tua kurang peduli terhadap sikap atau kepribadian anak
• Keluarga yang tidak harmonis, bahkan keluarga broken home
Contoh : orang tua sering bertengkar di depan anaknya tanpa
mempedulikan bagaimana efek terhadap anaknya kelak
Untuk mencegah terjadi penhambatan pembentukan kepribadian
dalam diri seorang anak, kebijaksanaan orang tua yang paling baik
dalam proses soaialisasi anak – anaknya adalah :
• Meluangkan waktu untuk anak – anaknya
• Memberikan pengawasan dan pengendalian yang wajar pada
anak , sehingga anak merasa tidak tertekan
• Mendorong anak agar dapat membedakan yang benar dan salah
• Mendorong anak untuk mandiri dan bertanggung jawab
• Menasihati anak – anak jika melakukan kesalahan
• Memberikan tauladan perbuatan bagi anak