pengambilan keputusan dalam keluarga minangkabau
Pengambilan keputusan
Permasalahan
(problem)
adalah
jika
kenyataan yang terjadi berbeda dengan
sesuatu yang di inginkan.
Williams Pounds mengatakan bahwa proses
menemukan masalah sering lebih bersifat
tidak formal dan secara intuisi. Ada 4
situasinya:
1. Adanya
perbedaan
terjadi
jika
dibandingkan dengan pengalaman masa
lalu
Pengambilan keputusan
1.
2.
3.
4.
Adanya perbedaan terjadi jika dibandingkan
dengan pengalaman masa lalu
Adanya Perbedaan dari rencana yang telah
ditentukan.
Orang lain (other people), yaitu orang lain
menyampaikan kepada manajer bahwa
pengiriman terlambat dsb
Kinerja para pesaing (the performance of
competitors). Jika pesaing mengembangkan
proses dan prosedur baru
Pengambilan keputusan
Kesempatan (opportunity) adalah situasi
yang
terjadi
ketika
suatu
kondisi
menawarkan kepada organisasi peluang
yang dapat melebihi tujuan yang telah
ditetapkan.
Keputusan
untuk membuat keputusan
(deciding to decide) biasanya manajer
membuat skala prioritas.
Pengambilan keputusan
Sifat
atau ciri pengambilan keputusan manajer
Berbeda masalah memerlukan perbedaan cara
mengambil keputusan.
Keputusan terpogram adalah solusi untuk
masalah-masalah rutin yang ditentukan oleh
aturan, prosedur atau kebiasaan.
Keputusan tidak terpogram adalah solusinya
secara khusus yang diciptakan melalui proses
yang tidak terstruktur yang berhubungan
dengan masalah yang tidak biasa (rutin)
Pengambilan keputusan
1.
Dalam
mengambil
keputusan
kita
dihadapkan kepada tiga kondisi :
Kondisi kepastian (certainty) adalah suatu
kondisi pengambilan keputusan dimana
manajer memiliki informasi yang akurat,
terukur dan dapat dipercaya tentang
berbagai
alternatif
hasil
dibawah
pertimbangan.
Pengambilan keputusan
2. Kondisi ketidak pastian (uncertainty) adalah
kondisi pengambilan keputusan yang mana
manajer menhadapi kondisi luar (eksternal) yang
tidak dapat diprediksikan (unpredictable) atau
kurang
informasi
yang
diperlukan
untuk
menentukan
kemungkinan
kejadian
(even)
tertentu.
3. Kondisi beresiko. (risk) adalah suatu kondisi
pengambilan keputusan yang mana manajer
mengetahui kemungkinan (probability) alternatif
tertentu yang akan menetukan tujuan yang
diinginkan.
Permasalahan
(problem)
adalah
jika
kenyataan yang terjadi berbeda dengan
sesuatu yang di inginkan.
Williams Pounds mengatakan bahwa proses
menemukan masalah sering lebih bersifat
tidak formal dan secara intuisi. Ada 4
situasinya:
1. Adanya
perbedaan
terjadi
jika
dibandingkan dengan pengalaman masa
lalu
Pengambilan keputusan
1.
2.
3.
4.
Adanya perbedaan terjadi jika dibandingkan
dengan pengalaman masa lalu
Adanya Perbedaan dari rencana yang telah
ditentukan.
Orang lain (other people), yaitu orang lain
menyampaikan kepada manajer bahwa
pengiriman terlambat dsb
Kinerja para pesaing (the performance of
competitors). Jika pesaing mengembangkan
proses dan prosedur baru
Pengambilan keputusan
Kesempatan (opportunity) adalah situasi
yang
terjadi
ketika
suatu
kondisi
menawarkan kepada organisasi peluang
yang dapat melebihi tujuan yang telah
ditetapkan.
Keputusan
untuk membuat keputusan
(deciding to decide) biasanya manajer
membuat skala prioritas.
Pengambilan keputusan
Sifat
atau ciri pengambilan keputusan manajer
Berbeda masalah memerlukan perbedaan cara
mengambil keputusan.
Keputusan terpogram adalah solusi untuk
masalah-masalah rutin yang ditentukan oleh
aturan, prosedur atau kebiasaan.
Keputusan tidak terpogram adalah solusinya
secara khusus yang diciptakan melalui proses
yang tidak terstruktur yang berhubungan
dengan masalah yang tidak biasa (rutin)
Pengambilan keputusan
1.
Dalam
mengambil
keputusan
kita
dihadapkan kepada tiga kondisi :
Kondisi kepastian (certainty) adalah suatu
kondisi pengambilan keputusan dimana
manajer memiliki informasi yang akurat,
terukur dan dapat dipercaya tentang
berbagai
alternatif
hasil
dibawah
pertimbangan.
Pengambilan keputusan
2. Kondisi ketidak pastian (uncertainty) adalah
kondisi pengambilan keputusan yang mana
manajer menhadapi kondisi luar (eksternal) yang
tidak dapat diprediksikan (unpredictable) atau
kurang
informasi
yang
diperlukan
untuk
menentukan
kemungkinan
kejadian
(even)
tertentu.
3. Kondisi beresiko. (risk) adalah suatu kondisi
pengambilan keputusan yang mana manajer
mengetahui kemungkinan (probability) alternatif
tertentu yang akan menetukan tujuan yang
diinginkan.