Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan Berma

Sosiologi pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita semua sehingga berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan
Bermasyarakat”
Makalah ini berisikan tentang informasi Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan
Bermasyarakat atau yang lebih khususnya membahas tentang manfaat, peran dan penerapan
pengetahuan sosiologi di dalam masyarakat. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang Aplikasi Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata dari saya pribadi, terima kasih dan Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.

Pinrang, 13 Desember 2013
TTD
Tahir


Tahir a3 siang 431816612

1

Sosiologi pendidikan

DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................

1

Daftar Isi...................................................................................................................

2

Pendahuluan............................................................................................................

3


Rumusan Masalah..................................................................................................

3

Pembahasan :
A.
B.

Manfaat Pengetahuan Sosiologi............................................................................
Penerapan Pengetahuan Sosiologi Di Masyarakat.................................................

4
4

1. Penerapan Pengetahuan Sosiologi Tentang Nilai Dan Norma Social..................

5

2.
3.

4.
5.

5
5
6
6

Penerapan Tentang Proses Sosialisasi Dan Pembentukan Kepribadian.................
Penerapan Tentang Perilaku Menyimpang Dan Pengendalian Social....................
Penerapan Tentang Interaksi Dan Peran Social....................................................
Penerapan Dalam Pembangunan........................................................................
...........................................................................................................................
6. Penerapan Tentang Status Individu Dan Masyarakat...........................................
C. Peran Sosiolog Dalam Kehidupan Bermasyarakat..................................................
a. Sosiolog Sebagai Guru Atau Pendidik..........................................................
b. Sosiolog Sebagai Ahli Riset..........................................................................

7
7

7
8

Penutup :
1. Kesimpulan........................................................................................
2. Saran..................................................................................................

Pendahuluan
Sebagai ilmu murni (pure science), sosiologi berusaha mencari pengetahuan pada kajian
murni untuk kepentingan ilmu, sosiologi tidak sedikit pun bertujuan untuk mencoba mencari
jalan keluar secara praktis bagi masyarakat. Apabila kajian mengenai kemiskinan ditujukan
Tahir a3 siang 431816612

2

Sosiologi pendidikan

untuk dirumuskan langkah-langkah praktis guna untuk menanggulangi kemiskinan, barulah
sosiologi memasuki tahap penerapan. Disinilah arti penting sosiologi sebagai persoalan yang
dihadapi masyarakat. Kemiskinan tidak semata dikaji untuk menghasilkan pengetahuan (teori)

mengenai kemiskinan. Akan tetapi pengetahuan tidak didapat mengenai gejala sosiologi
tersebut dilanjut dengan upaya praktis untuk menangani gejala-gejala itu.
Pencarian pengetahuan melalui ilmu murni sangat menunjang penerapan praktisnya.
Suatu praktik atau penerapan tidak akan berhasil optimal apabila tidak didasari oleh
pengetahuan yang memadai.
Sehubungan dengan luasnya ruanglingkup objek kajian sosiologi, maka bidang-bidang
kehidupan yang dijangkau penerapan sosiologi pun sangat luas. Semua isi kehidupan manusia
sebagi anggota masyarakat dapat menjadi bidang penerapan pengetahuan sosiologi.

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah tentang aplikasi sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat yaitu :
1. Apakah manfaat dari pengetahuan sosiologi ?
2. Bagaimanakah penerapan pengetahuan sosiologi didalam masyarakat ?
3. Bagaimanakah peran sosiolog dalam kehidupan bermasyarakat ?

Pembahasan
A.

Manfaat Pengetahuan Sosiologi


Manfaat pengetahuan sosiologi yang mempelajari bermacam-macam karakteristik individu dan
kelompokdalam masyarakat antara lain sebagai berikut :
Tahir a3 siang 431816612

3

Sosiologi pendidikan

a) Menambah pengetahuan kebhinekaan social, seperti ras, suku dan agama sehingga
tumbuh solidaritas dan sikap tenggang rasa.
b) Menumbuhkan kepekaan social sehingga akan mudah dibangun kerja sama yang baik
antara anggota masyararkat.
c) Menghindari konflik social, terutama konflikhorisontalyang di sebabkan karena perbedaan
golongan, suku, ras dan agama.
d) Menghindari terjadinya dominasi didalam masyarakat diberbagai aspek, yaitu aspek
politik, sosial, ekonomi dan budaya.
e) Meningkatkan integrasi nasional dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang maju
dan memiliki standar hidup yang tinggi.
B. Penerapan Pengetahuan Sosiologi di Masyarakat
Sosiologi adalah suatu kajian tentang masyarakat dan hubungannya dengan lingkungan

dengan dimana masyarakat bertempat tinggal. Kajian tersebut memberikan pengetahuan bagi
siapa saja yang mempelajari. Pengetahuaan sosiologi

memberikan manfaat dan dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang keberhasilan seseorang dalam
kehidupannya di masyarakat.
1) Penerapan pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial
Pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial dapat membantu keberhasilan
seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat dalam sturuktur sosial yang
menjadi tempat tinggalnya. Misalnya, seseorang yang mempunyai kebiasaan bersalaman dan
mencium tangan kepada orang yang lebih tuapada masyarakat Jawa akan menjadikan anak
tersebut sebagai anak yang tahu tata karma.
2) Penerapan tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Tahir a3 siang 431816612

4

Sosiologi pendidikan


Pengetahuan sosiologitentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian membantu
seseorang

untuk memahami bagaimana ia harus bersosialisasi dalam masyarakat agar

mempunyai kepribadiaan yang baik. Misalnya seseorang ayah akan mendidik anaknya dengan
sebaik-baiknya, tidak melakukan kekerasan fisikatau emosional, memberikan teladan yang baik,
menumbuhkan sikap tolong menolong , dan sikap saling menghargai sesame manusia.
3) Penerapan tentang perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Pengetahuan sosial tentang munculnya perilaku menyimpang yang dapat mengganggu
keteraturan sosial agar terjadi keteraturan sosial kembali. Misalnya, banyaknya remaja minumminuman keras dan menyalahgunakan narkotika. Akibatnya yang ditimbulkan adalah ketidak
stabilan fisik dan mental dan bahkan menganggu ketenangan umum. Maka, dapat diupayakan
penanggulangan / pengendalain sosial dengan cara memberikan penyuluhandan meningkatkan
kesigapan aparat penegak hokum dalam mewujudkan keteraturan sosial.

4) Penerapan tentang interaksi dan peran sosial
Bentuk-bentuk nyata dari interaksi sosil berupa berikut ini :
a) interaksi didalam keluarga dengan memperhatikan norma-norma keluarga dan
kekerabatan.
b) Interaksi dalm lingkungan masyarakat setempat dengan memperhatikan kedudukan

masing-masing dan berpedoman terhadap adat istiadat dan system norma yang berlaku.
c) Interaksi sosial dalam lingkungan kedinasan yang harus memperhatikan norma-norma
hokum yang berlaku.
Tahir a3 siang 431816612

5

Sosiologi pendidikan

d) Interaksi sosial dalam masyarakat luas yang juga harus memperhatikan system tata
kelakuan dan hubungan yang berlaku dalam kalangan masyarakatluas tersebut.
5) Penerapan dalam pembangunan
Menurut Soejono Soekanto, sosiologi dapat diterapkan dan berguna dalam kehidupan
sehari- hari. Misalnya, untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembangunan. Pada tahap perencanaan yang
harus diperhatikan adalah kebutuhan sosial, pusat perhatiannya pelaksanaan, yang harus dilihat
adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosial. Sedangkan pada tahap
penilaian harus dilakukan analisis terhadap efek-efek atau dampak sosial dari pembangunan
tersebut.


6) Penerapan tentang status individu dan masyarakat
Individu menurut konsep sosiologi adalah manusia yang hidup berdiri sendiri tidak
mempunyai kawan. Sedangkan masyarakat menurut Steinmentz adalah kelompok manusia yang
terbesar yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusiayang lebih kecil yang
mempunyai hubungan erat dan teratur. Ada tiga pernyataan mengenai hubungan antara
individu dengan masyarakat yaitu sebagai berikut :
a) Individu memiliki status yang relative dominan
b) Masyarakat memiliki status yang relative dominan terhadap individu.
c) Individu dan masyarakat saling tergantung.
C. Peran sosiolog dalam kehidupan bermasyarakat
Tahir a3 siang 431816612

6

Sosiologi pendidikan

Sosiolog adalah orang yang ahli didalam ilmu kemasyarakatan. Kehadiran sosiolog sangat
diperlukan untuk pengembangan ilmu dan pembangunan masyarakat. Peran sosiolog dalam
kehidupan bermasyarakat antara lain sebagi berikut :
1) Sosiolog sebagai guru atau pendidik

Guru atau pendidik mempunyai tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tugas guru tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Khususnya tugas guru dalam mengajarkan ilmu-ilmu sosial terutama ilmu
sosiologi. stereotip yang muncul dari pengajaran sosiologi adalah sosiologi terlalu bertele-tele,
menjenuhkan, dan teorinya membingunkan. Stereotip negative tersebut membuat minat dan
motivasi belajar peserta didik merosot. Oleh sebab itu seorang guru sosiologi harus melakukan
hal-hal berikut :
a. Guru sosiologi harus menggunakan teknik pembelajaran yang menimbulkan motivasi
peserta didik yaitu, memacu keingintahuan peserta didik untuk membedakan masalahmasalah seputar lingkungan sosial dan membagun opini pribadi terhadap masalahmasalah tersebut.
b. Guru sosiologi tidak “menggurui” peserta didik, tetapi sebagi pelajar atau fasilitator.
Guru sosiologi menumbuhkan peran aktif peserta didik untuk memahami pengetahuan
sosiologi.
c. Guru sosiologi membentuk skemata pengetahuan pesrta didik yaitu, apabila peserta
didik tidak sesuai dengan konsep dan teori ssosiologi, maka guru sosiologi menunjukkan
kesalahan tersebut dan memperlihatkan yang benar. Selain itu, guru sosiologi

Tahir a3 siang 431816612

7

Sosiologi pendidikan

membantu mencari alasan, bukti, dan referensi ilmiah untuk membangun pengetahuan
baru.
d. Guru sosiologi menyampaikan pesan pembelajaran dengan media yang interaktif,
atraktif, dan kreatif. Misalnya, menggunakan media gambar, foto, film atau slide. Guru
sosiologi menjadikan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam masyarakat sebagai topic
fakta dalam pembelajaran.
e. Guru sosiologi membuat sratifikasi intelektual yaitu penerapan gaya pembelajaran
dengan memperhatikan aspek pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan
evaluasi.
2) Sosiolog sebagai ahli riset
Seperti semua ilmuan lainnya, para sosiolog menaruh perhatian pada pengumpulan
penggunaan data. Sosiolog bekerja sama dengan menggunakan berbagai cara. Misalnya,
sosiolog memimpin riset ilmiah dan kemudian mencari data tentang kehidupan sosial suatu
masyarakat. Data itu kemudian, diolah menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambil
keputusan. Dengan demikia, seorang sosiolog harus mampu menjernihkan berbagai anggapan
keliru yang terdapat pada masyarakat. Misalnya, kesalahan informasi ataupun spekulasispekulasi politis.
3) Sosiolog sebagai konsultan kebijakan
Ramalan sosiolog dapat pula membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang
mengkin terjadi. Setiap keputusan kebijakan sosial adalah suatu ramal. Artinya, kebijakan
diambil dengan suatu harapan menghasilkan pengaruh yang diinginkan. Namun sering terjadi,
bahwa kebijakan yang diambil tidak memenuhi harapan tersebut. Salah satu faktor
penyebabnya yaitu ketidak karuan kesimpulan dan dugaan terhadap permasalahannya.
Tahir a3 siang 431816612

8

Sosiologi pendidikan

Penutup
A. Kesimpulan

Tahir a3 siang 431816612

9

Sosiologi pendidikan

Sosiologi adalah suatu kajian tentang masyarakat dan hubungannya dengan
lingkungan dengan dimana masyarakat bertempat tinggal. Manfaat pengetahuan sosiologi
yaitu menambah pengetahuan kebhinekaan social, menumbuhkan kepekaan social,
menghindari konflik social, menghindari terjadinya dominasi didalam masyarakat dan
meningkatkan integrasi nasional. Adapun penerapan pengetahuan sosiologi didalam
masyarakat ada 6 antaralain :
1. Penerapan Pengetahuan Sosiologi Tentang Nilai Dan Norma Social
2. Penerapan Tentang Proses Sosialisasi Dan Pembentukan Kepribadian
3. Penerapan Tentang Perilaku Menyimpang Dan Pengendalian Social
4. Penerapan Tentang Interaksi Dan Peran Social
5. Penerapan Dalam Pembangunan

6. Penerapan Tentang Status Individu Dan Masyarakat.
Adapun orang yang ahli didalam ilmu kemasyarakatan disebut dengan sosiolog. Yang dimana
Kehadiran sosiolog sangat diperlukan untuk pengembangan ilmu dan pembangunan
masyarakat. sehingga sosiolog memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat antara lain
sebagi guru atau pendidik dan sebagai konsultan kebijakan.

B. Saran

Tahir a3 siang 431816612

10