Psikologi Analitis – CARL JUNG
Psikologi Kepribadian I
Pertemuan ke 7
Psikologi Analitis – CARL
JUNG
Carl Jung (1857-1959)
Lahir di Kesswill, Swiss 26 Juli 1875
Minat awal pada Paleonthologi &
Arkeologi
Belajar kedokteran gelar doktor
pada th 1900
Suka membaca buku2 flsafat &
menetukan spesifkasinya
“psychiatry” berpendapat bahwa
ilmu flsafat dan kedokteran bisa
dipersatukan
Carl Jung (18751961)
Awalnya menjadi pengikut Freud tapi
kemudian mengembangkan sendiri teorinya
Perbedaan dengan Freud:
a. Jung memperluas konsep libido menjadi
energi psikis yang lebih umum (tidak hanya
seks)
b.Dia percaya manusia dipengaruhi oleh
masa lalunya tapi juga oleh apa yang dapat
terjadi di masa depan
c. Jung menjelaskan lebih detil mengenai isi
ketidaksadaran
d. Jung lebih menekankan pentingnya mid-life
Prinsip-Prinsip Teori Jung
Kausalitas (masa lalu)
Teleologis (masa depan)
Sinkronitas (suatu kejadian yang
bersamaan dengan apa yang
dipikirkan)
STRUKTUR KEPRIBADIAN
(psyche)
Menggunakan istilah psyche artinya :
“totalitas segala peristiwa psikis baik
yang disadari maupun tidak disadari”
Terdiri dari 2 hal yaitu:
a. Alam Sadar (kesadaran)
b. Alam tak Sadar
(ketidaksadaran)
Fungsinya adalah penyesuaian:
Alam sadar penyesuaian thd dunia
luar
A. KESADARAN (EGO)
1. Fungsi Jiwa
Fungsi jiwa: suatu aktivitas kejiwaan
yang secara teoritis tidak berubah
walaupun dalam lingkungan yang
berbeda
Fungsi jiwa
Sifat
Cara bekerja
Pikiran
Rasional Dengan penilaian: benar-salah
Perasaan
Rasional Senang-tidak senang
Penginderaan
Irasional Tanpa penilaian: sadar-indera
Intuisi
Irasional Tanpa penilaian: tak sadar-naluriah
Macam Fungsi Jiwa:
a. Fungsi jiwa rasional
1. Pikiran ( menilai atas dasar
benar-salah)/ thinking
2. Perasaan (menilai atas dasar
senang-tidak senang)/feeling
b. Fungsi jiwa irrasional
1. Pengindraan (sensing/sadar
indrawi)
2. Intuisi (tak sadar- naluriah)
Pada dasarnya tiap manusia memiliki keempat
fungsi itu, tetapi hanya salah satu fungsi saja
yang paling berkembang (dominan)
Fungsi yang paling berkembang itu merupakan
fungsi superior dan menentukan tipe orangnya.
Ex: Tipe Pemikir
Pikiran
Penginderaan
Intuisi
Perasaan
Fungsi yang paling
berkembang/dominan disebut
fungsi superior menentukan tipe
orangnya. Contoh: memandang
gunung Merapi.
□ dominan perasaan: kagum,
keindahan
□ dominan indera: apa adanya
(seperti
memotret) tanpa
penafsiran
□ pikiran: prinsip2 geologi
□ intuisi: misteri alam (pengalaman
Keempat fungsi saling berpasangan
Kalau salah satu fungsi menjadi
superior menguasai alam sadar,
fungsi pasangannya inferior ada
dalam ketidaksadaran
Makin berkembang fungsi superior
maka maki besar kebutuhan fungsi
inferior akan kompensasi gangguan
keseimbangan jiwa.
Tujuan ideal perkembangan
kepribadian empat fungsi pokok itu
berada dalam kesadaran manusia
2. Sikap Jiwa
Sikap jiwa: arah energi psikis
umum/libido yang menjelma dalam
orientasi manusia terhadap dunianya
Ada 2 tipe sikap jiwa:
a. ekstrovert (orientasi ke luar diri)
b. introvert (orientasi ke dalam diri
sendiri)
Kombinasi fungsi jiwa dan sikap jiwa
yang dominan membentuk tipe-tipe
psikologis
•
•
•
Jungorg yg introvers dan ekstrovers memiliki
perbedaan dalam sikap mereka thd dunia
dalam hal rasional & tidak rasional.
Fungsi rasional: pikiran & perasaan.
Keduanya terlibat dlm membuat keputusan
dan penilaian terhadap pengalaman2,
termasuk mengkategorikan pengalaman2.
Fungsi tdk rasional: penginderaan & intuisi
tidak menggunakan pikiran. Penginderaan
terlibat dlm mengalami kenyataan melalui
indera2, sedangkan intuisi berdasar
frasatrsemacam pengalaman yg tdk
berhubungan dgn panca indera.
Intraversi: mengarahkan orang ke
dunia dalam, orientasi ke dalam,
dunia subyektif. Pikiran, perasaan
perilaku ditentukan faktor subyektif.
Penyesuaian dgn dunia luar kurang
baik, jiwanya tertutup, sukar bergaul,
sukar berhubungan dengan orang
lain, kurang dapat menarik hati orang
lain
Bahayajarak dgn dunia objektif
terlalu jauhorang lepas dari dunia
objektifnya.
Ekstraversi: mengarahkan pribadi
ke dunia luar, orientasi keluar. Pikir,
rasa perilaku ditentukan lingkungan.
Bersikap positif thd masyarakat:
hatinya terbuka, mudah bergaul,
hubungan dengan orang lain lancar.
Bahaya ikatan dgn dunia luar
terlalu kuat tenggelam di dunia
objektifkehilangan dirinya / asing
thd dunia subjektifnya sendiri
3. Tipologi Jung (tipe2
psikologis)
Sikap
Jiwa
Ekstraver
s
Introvers
Fungsi
Jiwa
Tipe
Ketidaksadaran
nya
Pikiran
Pemikir
ekstravers
Perasa Introvers
Perasaan
Perasa Ekstravers Pemikir Introvers
Pengindera
an
Pengindra
Ekstravers
Intuisi
Intiuitif ekstravers Pengindra
Introvers
Pikiran
Pemikir Introvers
Perasa Ekstravers
Perasaan
Perasa Introvers
Pemikir Ekstravers
Pengindera
an
Pengindra
Introvers
Intuitif Ekstravers
Intuisi
Intuitif Introvers
Pengindra
Intuitif Introvers
Tipe-tipe Psikologis
Thinking ekstraverted
Feeling ekstraverted
Sensing ekstraverted
Intuiting ekstraverted
Thinking introverted
Feeling introverted
Sensing introverted
Intuiting introverted
THINKING EKSTRAVERTED
Sifat kaku, menekan perasaan,
objektif dan dogmatik
FEELING EKSTRAVERTED
Menekan pikiran, sangat emosional,
memiliki konformitas yang tinggi,
tidak peka dengan pendapat atau
pikiran orang lain.
SENSING EKSTRAVERTED
Fokus pada kesenangan, suka dengan
pengalaman dan sensasi baru,
mudah beradaptasi, orientasi pada
realitas
INTUITING EKSTRAVERTED
Mampu nelihat kesempatan,
kreatif, tertarik dengan ide-ide
baru, mampu memberikan
inspirasi pada org-lain
THINKING INTROVERTED
Tidak mudah bergaul, memiliki
kesulitan komunikasi, “dingin”,
mengutamakan pikiran, sulit untuk
berpikir praktis
FEELING INTROVERTED
Penekanan pada perasaan,
misterius, pendiam, sulit untuk
didekati, childish, tidak begitu
memperhatikan perasaan dan
pikiran orang lain
SENSING INTROVERTED
Introvert, jauh dari dunia
keseharian, estetik
INTUITING INTROVERTED
Eksentrik, visioner, tidak mudah
Contoh 8 tipe Jungian
FungsiFungsi
Berpikir
Merasa
Mengindr
a
Sikap-sikap
Introversi
Ekstraversi
Filsuf, ilmuwan
teoretisi,
beberapa
penemu
Kritikus flm
subjektif,
pengamat seni
Seniman, musisi
klasik
Ilmuwan periset,
akuntan,
matematikawan
Pengusaha realestate, kritikus flm
objektif
Korektor
penerbitan,
pencicip anggur,
musisi populer,
B. KETIDAKSADARAN
A. Ketidaksadaran pribadi
Daerah terdekat dengan kesadaran.
Terdiri pengalaman sadar yang
direpresikanrditekan, dilupakan atau
diabaikan. Juga pengalaman2 yang
terlalu lemah untuk menciptakan
kesan sadar. Mirip prasadar dari
Freud.
Isi alam bawah sadar personal
(ketidaksadaran pribadi disebut
COMPLEXES / kompleks
pengelompokan emosi, memori,
Ketidaksadaran Pribadi
Merupakan gudangrwadah dari sesuatu yg tdk
sadar tetapi dgn mudah dpt muncul kekesadaran.
Yaitu: ingatan2 & pikiran2 yg telah dikeluarkan dr
alam sadar krn kurang penting r mengancam.
Ex: qta hafal nomor telp qta r ingatan penting
lain, tapi qta tdk memikirkannya setiap saat.
Namun jika saat qta membutuhkannya qta dapat
dgn segera menariknya ke alam sadar qta.
Ada semacam arus bolak-balik antara kesadaran
& ketidaksadaran pribadi. Ketidaksadaran pribadi
“lemari arsip” dr pikiran, perasaan & ingatan
qta
B. Ketidaksadaran kolektif
Gudang bekas2 ingatan laten yang
diwariskan leluhur
Sisa psikis perkembangan evolusi
manusia yang menumpuk akibat
pengalaman2 berulang beberapa
generasi
Bersifat universal & hampir terbebas
dari semua segi pribadi
Ketidaksadaran Kolektif
Merupakan gudang pengalaman2 evolusi yg universal.
Merupakan tingkat kepribadian yg paling dlm. Mengatur
seluruh tingkah laku sekarang & merupakan kekuatan yg
paling berpengaruh dlm kepribadian.
Kunci penting! : Ingat bahwa pengalaman awal manusia
adalah tdk sadar kita tdk menyadari mereka.
Kita tdk ingat hal tersebut secara sadar r dapat
menggambarkan hal tersebut (seperti saat qta menarik
keluar ktdksadaran pribadi yg pernah qta alami secara
sadar)
Merupakan kecenderungan2 untuk mengamati, berpikir
& merasakan menurut cara2 yang sama seperti leluhurleluhur qta.
Ketidaksadaran kolektif pengalaman yang diwariskan.
Ketidaksadaran
Archetypes: manifestasi dari
ketidaksadaran kolektif dalam
mimpirfantasi
Jenis-jenisnya:
1. Persona: cara individu secara
sadar menampakkan diri keluar
(dunia sekitar) sebagai respon
terhadap tuntutan2, kebiasaan,
tradisi masyarakat
Tujuan: menciptakan kesan tertentu
pada orang lain. Sering
2. Anima-Animus: Hakikat manusia
adalah biseksual. Berperan sebagai
gambaran2 kolektif yang
memotivasikan masing2 jenis untuk
tertarik & memahami lawan jenis.
a. Biologis: hormon
b. Psikologis: karakteristik,
temperamen, sikap
Archetypes animus: psikis wanita
mengandung aspek maskulin
Archetypes anima: psikis lelaki
mengandung aspek feminin
Anima-animus
3. Shadow: berisi insting dasarrprimitif
terdiri insting2 hewan yang diwarisi dari
evolusinya dari bentuk2 kehidupan yang
lebih rendah
Merupakan arketip kegelapan & represi,
merepresentasikan kualitas-kualitas yg
tdk ingin kita akui namu berusaha kita
sembunyikan dari org lain bahkan dari
diri sendiri.
our darker self, most animalistic part of
personality,contains immoral, passionate,
and unacceptable desires and activities
Shadow terdiri atas kecenderungan2 yg
4. Self : titik pusat kepribadian,
mempersatukan sistem kepribadian most
important archetype
• Jung percaya bhw setiap pribadi memiliki
sebuah kecenderungan warisan ur bergerak
menuju pertumbuhan, penyempurnaan &
perlengkapan (sifat bawaan)
• Tujuan hidup: terus diperjuangkan tapi jarang
tercapai. Memotivasi perilaku manusia,
menyebabkan orang mencari kebulatan,
khususnya melalui agama.
• Tujuan hidup yakni tujuan untuk mencapai
keutuhan terutama dengan jalan religius.
Adanya penghayatan religius yang sejati
Dinamika Kepribadian
Dinamika terjadi karena adanya
pembagian energi psikis yang berasal dari
pengalaman individual dan menggerakkan
berbagai aktivitas spt berpikir,
berkeinginan, dll
Konsep energi psikis
Fisik dapat mempengaruhi psikis, dan
sebaliknya
Prinsip kebalikan: Polaritasr kebalikan
energi psikis dan fsik merupakan
penggerak utama perilaku. Tanpa polaritas
tidak ada energi.
Prinsip ekuivalensi: energi tidak hilang
tapi berpindah dari satu bagian ke bagian
lain
Prinsip entropi: dalam diri terdapat
kecenderungan menuju keseimbangan.
Energi mengalir dari yang lebih kuat ke
yang lebih lemah
Dinamika kepribadian
Kepribadian adalah sistem energi
yang setengah tertutup karena energi
dari sumber luar harus ditambahkan
dari sistem (misal: makan) atau
dikurangi dari sistem (misal:
olahraga). Kestabilan kepribadian
tidak absolut, melainkan relatif.
• Prinsip ekuivalensi: jika suatu nilai
menurunrmenghilang, jumlah energi
yang diwakili oleh nilai itu tidak akan
hilang dari psike, melainkan akan
muncul dalam nilai baru.
•
Prinsip entropi: distribusi energi dalam
psike mencari keseimabngan, dari
yang kuat menuju lemah (ekuilibrium)
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Manusia berkembang dari kurang
sempurna menjadi lebih sempurna.
Tujuannya untuk realisasi self. Pusat
kepribadian berpindah dari EGO ke
DIRI pada usia setengah baya.
Asas kausalitas : perilaku masa kini
ada penyebab di masa lalu
Asas teleologis: perilaku masa kini ada
tujuan untuk masa depan.
TAHAP PERKEMBANGAN
Masa Chilhood-Young adulthood
◦ Tidak menekankan pada early 5 years
crisis seperti Freud
◦ Masa anak sangat dipengaruhi insting
fsik
◦ Psychic birth begins on puberty
TAHAP PERKEMBANGAN
Middle adulthood-old age
◦ 35-40 tahun
◦ Pada masa midlife terjadi transisi dan
perubahan yang banyak
◦ Kehidupan sso sangat ditentukan
bagaimana ia mengatasi midlife
crisis
Pertemuan ke 7
Psikologi Analitis – CARL
JUNG
Carl Jung (1857-1959)
Lahir di Kesswill, Swiss 26 Juli 1875
Minat awal pada Paleonthologi &
Arkeologi
Belajar kedokteran gelar doktor
pada th 1900
Suka membaca buku2 flsafat &
menetukan spesifkasinya
“psychiatry” berpendapat bahwa
ilmu flsafat dan kedokteran bisa
dipersatukan
Carl Jung (18751961)
Awalnya menjadi pengikut Freud tapi
kemudian mengembangkan sendiri teorinya
Perbedaan dengan Freud:
a. Jung memperluas konsep libido menjadi
energi psikis yang lebih umum (tidak hanya
seks)
b.Dia percaya manusia dipengaruhi oleh
masa lalunya tapi juga oleh apa yang dapat
terjadi di masa depan
c. Jung menjelaskan lebih detil mengenai isi
ketidaksadaran
d. Jung lebih menekankan pentingnya mid-life
Prinsip-Prinsip Teori Jung
Kausalitas (masa lalu)
Teleologis (masa depan)
Sinkronitas (suatu kejadian yang
bersamaan dengan apa yang
dipikirkan)
STRUKTUR KEPRIBADIAN
(psyche)
Menggunakan istilah psyche artinya :
“totalitas segala peristiwa psikis baik
yang disadari maupun tidak disadari”
Terdiri dari 2 hal yaitu:
a. Alam Sadar (kesadaran)
b. Alam tak Sadar
(ketidaksadaran)
Fungsinya adalah penyesuaian:
Alam sadar penyesuaian thd dunia
luar
A. KESADARAN (EGO)
1. Fungsi Jiwa
Fungsi jiwa: suatu aktivitas kejiwaan
yang secara teoritis tidak berubah
walaupun dalam lingkungan yang
berbeda
Fungsi jiwa
Sifat
Cara bekerja
Pikiran
Rasional Dengan penilaian: benar-salah
Perasaan
Rasional Senang-tidak senang
Penginderaan
Irasional Tanpa penilaian: sadar-indera
Intuisi
Irasional Tanpa penilaian: tak sadar-naluriah
Macam Fungsi Jiwa:
a. Fungsi jiwa rasional
1. Pikiran ( menilai atas dasar
benar-salah)/ thinking
2. Perasaan (menilai atas dasar
senang-tidak senang)/feeling
b. Fungsi jiwa irrasional
1. Pengindraan (sensing/sadar
indrawi)
2. Intuisi (tak sadar- naluriah)
Pada dasarnya tiap manusia memiliki keempat
fungsi itu, tetapi hanya salah satu fungsi saja
yang paling berkembang (dominan)
Fungsi yang paling berkembang itu merupakan
fungsi superior dan menentukan tipe orangnya.
Ex: Tipe Pemikir
Pikiran
Penginderaan
Intuisi
Perasaan
Fungsi yang paling
berkembang/dominan disebut
fungsi superior menentukan tipe
orangnya. Contoh: memandang
gunung Merapi.
□ dominan perasaan: kagum,
keindahan
□ dominan indera: apa adanya
(seperti
memotret) tanpa
penafsiran
□ pikiran: prinsip2 geologi
□ intuisi: misteri alam (pengalaman
Keempat fungsi saling berpasangan
Kalau salah satu fungsi menjadi
superior menguasai alam sadar,
fungsi pasangannya inferior ada
dalam ketidaksadaran
Makin berkembang fungsi superior
maka maki besar kebutuhan fungsi
inferior akan kompensasi gangguan
keseimbangan jiwa.
Tujuan ideal perkembangan
kepribadian empat fungsi pokok itu
berada dalam kesadaran manusia
2. Sikap Jiwa
Sikap jiwa: arah energi psikis
umum/libido yang menjelma dalam
orientasi manusia terhadap dunianya
Ada 2 tipe sikap jiwa:
a. ekstrovert (orientasi ke luar diri)
b. introvert (orientasi ke dalam diri
sendiri)
Kombinasi fungsi jiwa dan sikap jiwa
yang dominan membentuk tipe-tipe
psikologis
•
•
•
Jungorg yg introvers dan ekstrovers memiliki
perbedaan dalam sikap mereka thd dunia
dalam hal rasional & tidak rasional.
Fungsi rasional: pikiran & perasaan.
Keduanya terlibat dlm membuat keputusan
dan penilaian terhadap pengalaman2,
termasuk mengkategorikan pengalaman2.
Fungsi tdk rasional: penginderaan & intuisi
tidak menggunakan pikiran. Penginderaan
terlibat dlm mengalami kenyataan melalui
indera2, sedangkan intuisi berdasar
frasatrsemacam pengalaman yg tdk
berhubungan dgn panca indera.
Intraversi: mengarahkan orang ke
dunia dalam, orientasi ke dalam,
dunia subyektif. Pikiran, perasaan
perilaku ditentukan faktor subyektif.
Penyesuaian dgn dunia luar kurang
baik, jiwanya tertutup, sukar bergaul,
sukar berhubungan dengan orang
lain, kurang dapat menarik hati orang
lain
Bahayajarak dgn dunia objektif
terlalu jauhorang lepas dari dunia
objektifnya.
Ekstraversi: mengarahkan pribadi
ke dunia luar, orientasi keluar. Pikir,
rasa perilaku ditentukan lingkungan.
Bersikap positif thd masyarakat:
hatinya terbuka, mudah bergaul,
hubungan dengan orang lain lancar.
Bahaya ikatan dgn dunia luar
terlalu kuat tenggelam di dunia
objektifkehilangan dirinya / asing
thd dunia subjektifnya sendiri
3. Tipologi Jung (tipe2
psikologis)
Sikap
Jiwa
Ekstraver
s
Introvers
Fungsi
Jiwa
Tipe
Ketidaksadaran
nya
Pikiran
Pemikir
ekstravers
Perasa Introvers
Perasaan
Perasa Ekstravers Pemikir Introvers
Pengindera
an
Pengindra
Ekstravers
Intuisi
Intiuitif ekstravers Pengindra
Introvers
Pikiran
Pemikir Introvers
Perasa Ekstravers
Perasaan
Perasa Introvers
Pemikir Ekstravers
Pengindera
an
Pengindra
Introvers
Intuitif Ekstravers
Intuisi
Intuitif Introvers
Pengindra
Intuitif Introvers
Tipe-tipe Psikologis
Thinking ekstraverted
Feeling ekstraverted
Sensing ekstraverted
Intuiting ekstraverted
Thinking introverted
Feeling introverted
Sensing introverted
Intuiting introverted
THINKING EKSTRAVERTED
Sifat kaku, menekan perasaan,
objektif dan dogmatik
FEELING EKSTRAVERTED
Menekan pikiran, sangat emosional,
memiliki konformitas yang tinggi,
tidak peka dengan pendapat atau
pikiran orang lain.
SENSING EKSTRAVERTED
Fokus pada kesenangan, suka dengan
pengalaman dan sensasi baru,
mudah beradaptasi, orientasi pada
realitas
INTUITING EKSTRAVERTED
Mampu nelihat kesempatan,
kreatif, tertarik dengan ide-ide
baru, mampu memberikan
inspirasi pada org-lain
THINKING INTROVERTED
Tidak mudah bergaul, memiliki
kesulitan komunikasi, “dingin”,
mengutamakan pikiran, sulit untuk
berpikir praktis
FEELING INTROVERTED
Penekanan pada perasaan,
misterius, pendiam, sulit untuk
didekati, childish, tidak begitu
memperhatikan perasaan dan
pikiran orang lain
SENSING INTROVERTED
Introvert, jauh dari dunia
keseharian, estetik
INTUITING INTROVERTED
Eksentrik, visioner, tidak mudah
Contoh 8 tipe Jungian
FungsiFungsi
Berpikir
Merasa
Mengindr
a
Sikap-sikap
Introversi
Ekstraversi
Filsuf, ilmuwan
teoretisi,
beberapa
penemu
Kritikus flm
subjektif,
pengamat seni
Seniman, musisi
klasik
Ilmuwan periset,
akuntan,
matematikawan
Pengusaha realestate, kritikus flm
objektif
Korektor
penerbitan,
pencicip anggur,
musisi populer,
B. KETIDAKSADARAN
A. Ketidaksadaran pribadi
Daerah terdekat dengan kesadaran.
Terdiri pengalaman sadar yang
direpresikanrditekan, dilupakan atau
diabaikan. Juga pengalaman2 yang
terlalu lemah untuk menciptakan
kesan sadar. Mirip prasadar dari
Freud.
Isi alam bawah sadar personal
(ketidaksadaran pribadi disebut
COMPLEXES / kompleks
pengelompokan emosi, memori,
Ketidaksadaran Pribadi
Merupakan gudangrwadah dari sesuatu yg tdk
sadar tetapi dgn mudah dpt muncul kekesadaran.
Yaitu: ingatan2 & pikiran2 yg telah dikeluarkan dr
alam sadar krn kurang penting r mengancam.
Ex: qta hafal nomor telp qta r ingatan penting
lain, tapi qta tdk memikirkannya setiap saat.
Namun jika saat qta membutuhkannya qta dapat
dgn segera menariknya ke alam sadar qta.
Ada semacam arus bolak-balik antara kesadaran
& ketidaksadaran pribadi. Ketidaksadaran pribadi
“lemari arsip” dr pikiran, perasaan & ingatan
qta
B. Ketidaksadaran kolektif
Gudang bekas2 ingatan laten yang
diwariskan leluhur
Sisa psikis perkembangan evolusi
manusia yang menumpuk akibat
pengalaman2 berulang beberapa
generasi
Bersifat universal & hampir terbebas
dari semua segi pribadi
Ketidaksadaran Kolektif
Merupakan gudang pengalaman2 evolusi yg universal.
Merupakan tingkat kepribadian yg paling dlm. Mengatur
seluruh tingkah laku sekarang & merupakan kekuatan yg
paling berpengaruh dlm kepribadian.
Kunci penting! : Ingat bahwa pengalaman awal manusia
adalah tdk sadar kita tdk menyadari mereka.
Kita tdk ingat hal tersebut secara sadar r dapat
menggambarkan hal tersebut (seperti saat qta menarik
keluar ktdksadaran pribadi yg pernah qta alami secara
sadar)
Merupakan kecenderungan2 untuk mengamati, berpikir
& merasakan menurut cara2 yang sama seperti leluhurleluhur qta.
Ketidaksadaran kolektif pengalaman yang diwariskan.
Ketidaksadaran
Archetypes: manifestasi dari
ketidaksadaran kolektif dalam
mimpirfantasi
Jenis-jenisnya:
1. Persona: cara individu secara
sadar menampakkan diri keluar
(dunia sekitar) sebagai respon
terhadap tuntutan2, kebiasaan,
tradisi masyarakat
Tujuan: menciptakan kesan tertentu
pada orang lain. Sering
2. Anima-Animus: Hakikat manusia
adalah biseksual. Berperan sebagai
gambaran2 kolektif yang
memotivasikan masing2 jenis untuk
tertarik & memahami lawan jenis.
a. Biologis: hormon
b. Psikologis: karakteristik,
temperamen, sikap
Archetypes animus: psikis wanita
mengandung aspek maskulin
Archetypes anima: psikis lelaki
mengandung aspek feminin
Anima-animus
3. Shadow: berisi insting dasarrprimitif
terdiri insting2 hewan yang diwarisi dari
evolusinya dari bentuk2 kehidupan yang
lebih rendah
Merupakan arketip kegelapan & represi,
merepresentasikan kualitas-kualitas yg
tdk ingin kita akui namu berusaha kita
sembunyikan dari org lain bahkan dari
diri sendiri.
our darker self, most animalistic part of
personality,contains immoral, passionate,
and unacceptable desires and activities
Shadow terdiri atas kecenderungan2 yg
4. Self : titik pusat kepribadian,
mempersatukan sistem kepribadian most
important archetype
• Jung percaya bhw setiap pribadi memiliki
sebuah kecenderungan warisan ur bergerak
menuju pertumbuhan, penyempurnaan &
perlengkapan (sifat bawaan)
• Tujuan hidup: terus diperjuangkan tapi jarang
tercapai. Memotivasi perilaku manusia,
menyebabkan orang mencari kebulatan,
khususnya melalui agama.
• Tujuan hidup yakni tujuan untuk mencapai
keutuhan terutama dengan jalan religius.
Adanya penghayatan religius yang sejati
Dinamika Kepribadian
Dinamika terjadi karena adanya
pembagian energi psikis yang berasal dari
pengalaman individual dan menggerakkan
berbagai aktivitas spt berpikir,
berkeinginan, dll
Konsep energi psikis
Fisik dapat mempengaruhi psikis, dan
sebaliknya
Prinsip kebalikan: Polaritasr kebalikan
energi psikis dan fsik merupakan
penggerak utama perilaku. Tanpa polaritas
tidak ada energi.
Prinsip ekuivalensi: energi tidak hilang
tapi berpindah dari satu bagian ke bagian
lain
Prinsip entropi: dalam diri terdapat
kecenderungan menuju keseimbangan.
Energi mengalir dari yang lebih kuat ke
yang lebih lemah
Dinamika kepribadian
Kepribadian adalah sistem energi
yang setengah tertutup karena energi
dari sumber luar harus ditambahkan
dari sistem (misal: makan) atau
dikurangi dari sistem (misal:
olahraga). Kestabilan kepribadian
tidak absolut, melainkan relatif.
• Prinsip ekuivalensi: jika suatu nilai
menurunrmenghilang, jumlah energi
yang diwakili oleh nilai itu tidak akan
hilang dari psike, melainkan akan
muncul dalam nilai baru.
•
Prinsip entropi: distribusi energi dalam
psike mencari keseimabngan, dari
yang kuat menuju lemah (ekuilibrium)
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Manusia berkembang dari kurang
sempurna menjadi lebih sempurna.
Tujuannya untuk realisasi self. Pusat
kepribadian berpindah dari EGO ke
DIRI pada usia setengah baya.
Asas kausalitas : perilaku masa kini
ada penyebab di masa lalu
Asas teleologis: perilaku masa kini ada
tujuan untuk masa depan.
TAHAP PERKEMBANGAN
Masa Chilhood-Young adulthood
◦ Tidak menekankan pada early 5 years
crisis seperti Freud
◦ Masa anak sangat dipengaruhi insting
fsik
◦ Psychic birth begins on puberty
TAHAP PERKEMBANGAN
Middle adulthood-old age
◦ 35-40 tahun
◦ Pada masa midlife terjadi transisi dan
perubahan yang banyak
◦ Kehidupan sso sangat ditentukan
bagaimana ia mengatasi midlife
crisis