1.1. Gambaran Umum Indonesia Lawyers Club - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Daya Tarik Program Acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap Minat Ulang Mahasiswa UKSW Salatiga untuk Menonton Siaran TVOne

  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dipaparkan data hasil penelitian dan pembahasan tentang apa yang menjadi temuan penelitian.

  1.1. Gambaran Umum Indonesia Lawyers Club

  Indonesia Lawyers Club (ILC) sebelumnya bernama Jakarta Lawyers Club) adalah acara talk show yang disiarkan di Program ini selalu menarik untuk diikuti, karena mendatangkan bintang tamu dan topik yang sedang hangat di masyarakat. Bahkan, hingga ada versi parodinya yang disiarkan salah satu televisi swasta nasional. Dan, jika melihat program ini, penonton pasti menyadari ada yang menonjol dari program tersebut. Tidak seperti acara gelar wicara atau program lainnya, di mana durasi, dan jeda iklan telah ditentukan dan diikuti oleh moderator, ILC seakan menjadi satu-satunya program gelar wicara yang memiliki keistimewaan.

  Program Indonesia Lawyers Club (ILC) ini dipandu oleh Karni Ilyas. Sukarni "Karni" Ilyas, lahir umur 65 tahun adalah salah seorang tokoh jurnalis dan pejuang hukum Indonesia. Karni merupakan wartawan yang cukup sukses, dan banyak melahirkan liputan serta program-program unggulan. Sejak tahun 2007, ia dipercaya membenadan namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara "Indonesia Lawyers

1 Club" di tvOne .

  Berikut beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh Indonesia

  2 Lawyers Club (ILC),

  1 Indonesia Lawyers Club, diakses dartanggal 2 15 Januari 2018.

  Ibid

Tabel 4.1 Penghargaan (Prestasi) Yang Pernah Diraih ILC di Tahun 2010 s/d 2017 Tahun Award Kategori Hasil

   Program Talkshow Terbaik Nominasi

  

  Program Talkshow Menang

  Sumber 18

1.2. Karakteristik Responden Penelitian

  Berikut karakteristik responden penelitian,

Tabel 4.2 Karakteristik Responden No Keterangan f % Responden

  1 Fakultas DKV 4 5,70

  70 FBS 6 8,60 FEB Manajemen 24 34,30 FH

  9 12,90 FIK 1 1,40 FISKOM 6 8,60 FKIP 5 7,10 FTI 8 11,40 Psikologi 7 10,00

   Talkshow Berita Nominasi Talkshow Berita Nominasi

2 Angkatan

  14 27 38,60

  15 17 24,30

  16 1 1,40

  3 Jenis Kelamin Perempuan 29 41,40

  70 Laki-laki 41 58,60

  4 Agama Hindu 2 2,90

  70 Islam 15 21,40

  70

  13 25 35,70

  No Keterangan f % Responden Katholik 3 4,30 Kristen

  50 71,40

5 Frekuensi Menonton

  2 1 1,40

  ILC Per Bulan

  3 19 27,10

  4 40 57,10

  70

  5 7 10,00

  6 3 4,30

  Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian berasal dari fakultas FEB Manajemen (24 orang atau 34,30%), angkatan ke 14 (27 orang atau

  38,60%), berjenis kelamin laki-laki (41 orang atau 58,60%), beragama Kristen (50 orang atau 71,40%), dan dalam sebulan menonton acara ILC di tvOne sebanyak 4 kali (40 orang atau 57,10%). Temuan penelitian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa FEB, angkatan ke 14, berjenis kelamin laki-laki, dan beragama kristen lebih banyak yang tertarik menonton acara ILC dibanding mahasiswa dengan karakteristik lainnya.

1.3. Karakteristik Variabel

  Penelitian berkaitan dengan pengaruh Daya Tarik Program Siaran Televisi terhadap Minat Ulang Menonton Acara ILC, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: Daya Tarik Program Siaran Televisi (variabel independen), dan Minat Ulang Menonton Acara ILC (variabel dependen).

  Untuk mempermudah penilaian pernyataan-pernyataan dalam penelitian ini dengan menggunakan Skala Likert, dimana masing-masing pernyataan diberikan 4 (empat) pilihan jawaban dengan ketentuan pernyataan favorable bergerak dari jawaban sangat setuju (SS) dengan poin nilai 4 ke sangat tidak setuju (STS) dengan poin nilai 1, dan unfavorable bergerak dari jawaban sangat tidak setuju (STS) dengan poin 4 ke sangat setuju (SS) dengan poin 1.

  Untuk mengetahui kriteria tanggapan responden terhadap variabel penelitian, maka digunakan rumus sebagai berikut:

  R ( bobot ) RsM

  Rs : rentang skala (interval)

  • – R (bobot) : Bobot Terbesar (Jumlah Pernyataan x skor nilai tertinggi)

  Bobot Terkecil (Jumlah Pernyataan x skor nilai terkecil) M : Banyaknya kategori bobot (jumlah pilihan jawaban)

1. Daya Tarik Program Siaran Televisi

  Daya tarik program Siaran Televisi dalam hal ini dinilai berdasarkan 4 (empat) indikator, yaitu: 1) Relative Advantage, 2) Compatibility, 3)

  Complexity, 4) Observability. Berikut penilaian masing-masing indicator

  penelitian,

a. Relative Advantage

  Untuk mengetahui bagaimana penilaian responden terhadap indikator relative advantage dilakukan menterjemahkan indicator tersebut kedalam 8 (delapan) pernyataan, dimana 4 (empat) pernyataan dalam bentuk favorable (pernyataan positif), dan 4 (empat) pernyataan dalam bentuk unfavorable (pernyataan negatif). Berikut penjelasannya:

1) Untuk Kategori Pernyataan Favorable

  Terdapat 4 (empat) pernyataan favorable pada indikator relative

  advantage , yaitu: a) ILC mengusung tema yang menarik, b) ILC

  menyiarkan permasalahan hukum yang menarik, c) ILC ditayangkan pada waktu yang tepat, d) Pelaku program acara ILC menarik.

  Berikut hasil rangkuman jawaban responden penelitian,

  Tabel 4.3 Relative Advantage

  (Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

  4-7' Sangat Tidak Setuju 0,00 >7-10 Tidak Setuju 3 4,29 >10-13 Setuju

  21 30,00 >13-16 Sangat Setuju 46 65,71

  Jumlah 70 100,00

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.3 menjelaskan bahwa Acara ILC dinilai oleh mayoritas responden (46 orang atau 65,71%) sangat setuju, dan hanya minoritas

  responden saja (3 atau 4,29%) menilai tidak setuju. Sedang lainnya, yaitu 21 orang (30%) menilai setuju. Berdasarkan jawaban mayoritas responden tersebut dapat dijelaskan bahwa ILC mengusung tema yang menarik, ILC menyiarkan permasalahan hukum yang menarik, ILC ditayangkan pada waktu yang tepat, dan pelaku program acara ILC menarik.

2) Untuk Kategori Pernyataan Unfavorable

  Terdapat 4 (empat) pernyataan unfavorable pada indikator

  relative advantage , yaitu: a) Tema yang diusung ILC kurang menarik,

  b) Konten yang diusung ILC membosankan, c) Waktu tayang terlalu malam, d) Pelaku acara ILC perlu diganti.

  

Tabel 4.4

Relative Advantage

  

(Pernyataan Unfavorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

  

4-7' Sangat Setuju 0,00

>7-10 Setuju 0,00 >10-13 Tidak Setuju

  11 15,71 >13-16 Sangat Tidak Setuju 59 84,29

  Jumlah

  70

  70 Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan jawaban sangat tidak setuju (59 orang atau 84,29%), sementara

  minoritas responden (11 orang atau 15,71%) memberikan jawaban tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada dasarnya menurut responden tema yang diusung ILC menarik, konten yang diusung ILC tidak membosankan, waktu tayang ILC tidak terlalu malam, dan pelaku acara ILC tidak perlu diganti.

  Melihat penilaian responden tersebut di atas, pada dasarnya terdapat sedikit ketidak konsistenan jawaban responden, dimana pada tabel pernyataan favorable terdapat jawaban responden yang menyatakan tidak setuju, walaupun itu hanya 4,29% saja, sementara pada tabel pernyataan unfavorable tidak ada seorangpun responden yang memberikan jawaban setuju ataupun sangat setuju.

  Menghindari ketidak konsistenan jawaban tersebut maka perlu dilakukan penggabungan penilaian pada pernyataan-pernyataan relative

  

advantage secara keseluruhan. Namun konsekuensi dari penilaian

  tersebut adalah berubahnya interval nilai, yakni nilai terendah menjadi 8 (delapan), dan nilai tertinggi menjadi 32 (tiga puluh dua), sehingga intervalnya menjadi 6 (enam). Konsekuensi lainnya, yaitu peneliti akan menggunakan pengkategorian lain pada kolom kategori, yaitu: a) Sangat menarik (gabungan sangat setuju pada pernyataan favorable & sangat tidak setuju pada pernyataan unfavorable)

  b) Menarik (gabungan setuju pada pernyataan favorable & tidak setuju pada pernyataan unfavorable) c) Tidak menarik (gabungan tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable) d) Sangat tidak menarik (gabungan sangat tidak setuju pada pernyataan

  favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable)

  Berikut hasilnya:

  

Tabel 4.5

Relative Advantage

  

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

f

  Interval Kategori %

8-14' Sangat Tidak Menarik 0,00

>14-20' Tidak Menarik 0,00

  >20-26 Menarik 9 12,86 >26-32 Sangat Menarik 61 87,14

  Jumlah 70 100,00

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas penilaian responden (61 orang atau 87,14%) menilai sangat menarik, dan minoritas responden (9 orang

  atau 12,86%) menilai menarik. Melihat jawaban tersebut menunjukkan bahwa dilihat dari aspek relative advantage acara ILC dinilai sebagian besar responden sangat menarik, dan sementara responden lainnya (9 orang atau 12,86%) menilai menarik, sementara tidak ada seorang respondenpun yang memberikan penilaian sangat tidak menarik (0%), tidak menarik (0%).

b. Compatibility

  Aspek compatibility dalam hal ini dinilai dengan menggunakan 3 (tiga) pernyataan favorable dan 2 (dua) pernyataan unfavorable. Berikut penjelasannya:

  1. Untuk Kategori Pernyataan Favorable

  Penyataan favorable dalam hal ini ada 3 (tiga), yaitu: a) Program acara ILC sesuai dengan kegemaran, b) Program acara ILC sesuai minat, c) Masalah hukum yang didiskusikan sesuai dengan kondisi riil di lapangan sehingga mudah dipahami. Berikut hasil penilaiannya:

  Tabel 4.6 Compatibility

  (Pernyataan Favorable) f %

  Interval Banyaknya Kategori 3-5,25 Sangat Tidak Setuju 0,00 >5,25-7,50 Tidak Setuju 0,00

  >7,50-9,75 Setuju 3 4,29 >9,75-12 Sangat Setuju 67 95,71

  Jumlah

  70

  70 Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.6 menjelaskan bahwa mayoritas responden (67 orang atau

  95,71%) memberikan jawaban sangat setuju, dan minoritas responden (3 orang atau 4,29%) memberikan jawaban setuju. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa program acara ILC sesuai dengan kegemaran, program acara ILC sesuai minat, dan masalah hukum yang didiskusikan sesuai dengan kondisi riil di lapangan sehingga mudah dipahami.

  2. Untuk Kategori Pernyataan Unfavorable

  Pernyataan unfavorable dalam hal ini ada 2 (dua), yaitu: a) Program acara ILC kurang diminati pemirsa, b) Program acara ILC hanya mengusung isu hukum kelas wahid, sehingga susah diikuti oleh kalangan tertentu. Berikut hasil penilaiannya:

  Tabel 4.7 Compatibility

  (Pernyataan Unfavorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

  2-3,5 Sangat Setuju 0,00 >3,5-5 Setuju 0,00 >5-6,5 Tidak Setuju

  12 17,14 >6,5-8 Sangat Tidak Setuju 58 82,86

  Jumlah

  70

  70 Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.7 menjelaskan bahwa mayoritas responden (58 orang atau

  82,86%) memberikan jawaban sangat tidak setuju, dan minoritas responden (12 orang atau 17,14%) memberikan jawaban tidak setuju. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa program acara

  ILC diminati pemirsa, dan program acara ILC hanya mengusung isu hukum kelas wahid, sehingga mudah diikuti oleh semua kalangan.

  Melihat jawaban responden pada pernyataan favorable dan

  

unfavorable menunjukkan bahwa responden memiliki konsistensi dalam

  memberikan jawaban, namun untuk lebih memastikannya perlu dilakukan penilaian dengan menggabungkan kedua pernyataan tersebut. Penggabungan penilaian tersebut akan memberikan perubahan pada interval kategori yang digunakan, sebab pernyataan akan digabungkan. Karena jumlah pernyataan ada 5 (lima), maka nilai tertinggi menjadi 20 dan nilai terendah adalah 5 (lima), jadi intervalnya menjadi 3,75.

  Selain itu juga terdapat konsekuensi lain, yaitu berubahnya kategori yang digunakan, namun hal tersebut tidak merubah makna dari makna kategori sebelumnya yang digunakan. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sangat menarik (gabungan sangat setuju pada pernyataan favorable & sangat tidak setuju pada pernyataan unfavorable), menarik (gabungan setuju pada pernyataan favorable & tidak setuju pada pernyataan

  unfavorable ), tidak menarik (gabungan tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable), dan sangat tidak

  menarik (gabungan sangat tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable). Berikut hasil penilaiannya,

  Tabel 4.8 Compatibility

  (Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan) f %

  Interval Kategori

5-8,75 Sangat Tidak Menarik 0,00

>8,75-12,5 Tidak Menarik 0,00

  >12,5-16,25 Menarik 9 12,86 >16,25-20 Sangat Menarik 61 87,14

  Jumlah 70 100,00

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa ternyata setelah dilakukan penggabungan jawaban responden tetap konsisten dimana mayoritas responden (61 orang

  atau 87,14%) dinilai memberikan jawaban sangat menarik, dan minoritas responden (9 orang atau 12,86%) dinilai memberikan jawaban menarik. Melihat jawaban tersebut menunjukkan bahwa dilihat dari aspek

compatibility acara ILC dinilai sebagian besar responden sangat menarik.

c. Complexity

  Aspek complexity dalam hal ini dinilai dengan menggunakan 3 (tiga) pernyataan favorable dan 2 (dua) pernyataan unfavorable. Berikut penjelasannya:

1. Untuk Pernyataan Favorable

  Tiga Pernyataan favorable, yaitu: a) Program acara ILC memiliki kejelasan jadwal tayang, b) Program acara ILC memiliki jangkauan siaran yang luas, c) Program acara ILC memiliki alur yang mudah dipahami. Berikut penyajian penilaian responden,

  Tabel 4.9 Complexity

  (Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

  3-5,25 Sangat Tidak Setuju 0,00 >5,25-7,50 Tidak Setuju 2 2,86 >7,50-9,75 Setuju

  10 14,28 >9,75-12 Sangat Setuju 58 82,86

  Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa mayoritas responden (58 orang atau

  82,86%) memberikan jawaban sangat setuju, dan minoritas responden (2 orang atau 2,86%) memberikan jawaban tidak setuju, sementara lainnya (10 orang atau 14,28%) memberikan jawaban setuju.

  Berdasarkan jawaban tersebut maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian bahwa program acara ILC memiliki kejelasan jadwal tayang, program acara ILC memiliki mudah dipahami, namun sebagian kecil responden memberikan penilaian yang berbeda.

2. Untuk Pernyataan Unfavorable

  Pernyataan unfavorable dalam hal ini ada 2 (dua), yaitu: a) Jangkauan siaran ILC terbatas, b) Alur program acara ILC membingungkan. Berikut penilaian responden penelitian tentang kedua pernyataan tersebut,

  Tabel 4.10 Complexity

  (Pernyataan Unfavorable) Interval Banyaknya Kategori f %

  2-3,5 Sangat Setuju 0,00 >3,5-5 Setuju 2 2,86 >5-6,5 Tidak Setuju

  22 31,43 >6,5-8 Sangat Tidak Setuju 46 65,71

  Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan jawaban sangat setuju (46 orang atau 65,71%), dan minoritas

  responden (2 orang atau 2,86%) memberikan jawaban setuju, sedang lainnya (22 orang atau 31,43%) memberikan jawaban tidak setuju. Hasil penilaian responden terhadap pernyataan unfavorable tersebut menunjukkan konsistensi dengan jawaban responden pada pernyataan

  favorable . Namun demikian untuk mengetahui lebih jauh perlu

  dilakukan penilaian dengan jalan menggabungkan kedua kategori pernyataan tersebut. pertanyaan yang dinilai adalah sebanyak 5 (lima), konsekuensinya tentu saja akan merubah interval yang digunakan masing-masing kategori. Karena menjadi 5 (lima) pernyataan, maka nilai tertinggi menjadi 20 (4 x 5) dan terendah menjadi 5 (1 x 5), maka intervalnya menjadi 3,75. Berikut rangkuman hasil penilaian keseluruhan aspek complexity,

  Tabel 4.11 Complexity

  (Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan) f

  

Interval Kategori %

5-8,75 Sangat Tidak Menarik 0,00

>8,75-12,5 Tidak Menarik 0,00

  >12,5-16,25 Menarik 14 20,00 >16,25-20 Sangat Menarik 56 80,00

  Jumlah 70 100,00

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa sebagian besar responden (14 orang atau

  20%) memberikan penilaian sangat menarik, dan minoritas responden (14 orang atau 20%) memberikan penilaian menarik. Berdasarkan jawaban tersebut maka setelah dilakukan penggabungan dua kategori pernyataan, maka memberikan hasil yang menunjukkan bahwa tidak ada satupun responden yang memberikan penilaian sangat tidak menarik atau tidak menarik program acara ILC dinilai dari aspek complexity. Sehingga dapat dijelaskan bahwa menurut responden program acara ILC memiliki kejelasan jadwal tayang, program acara ILC memiliki jangkauan siaran jangkauan siaran ILC tidak terbatas, dan alur program acara ILC jelas.

d. Observability

  Aspek observability dalam hal ini dinilai dengan menggunakan 2 (dua) pernyataan favorable dan 2 (dua) pernyataan unfavorable. Berikut penjelasannya:

1. Untuk Pernyataan Favorable

  Pernyataan favorable untuk aspek observability dalam hal ini terdiri dari 2 (dua) pernyataan, yaitu: a) Program acara ILC bermanfaat memberikan informasi yang positif, b) Program acara ILC bermanfaat memberikan inspirasi yang positif. Berikut rangkuman hasil penilaian responden,

  Tabel 4.12 observability

  (Pernyataan Favorable) Interval Banyaknya Kategori f %

  2-3,5 Sangat Tidak Setuju 0,00 >3,5-5 Tidak Setuju 1 1,43 >5-6,5 Setuju

  10 14,28 >6,5-8 Sangat Setuju 59 84,29

  Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018 Tabel 12 menjelaskan bahwa mayoritas responden (59 orang atau 84,29%) memberikan jawaban sangat setuju, dan minoritas responden (1 orang atau 1,43%) memberikan jawaban tidak setuju, sedang lainnya (10 orang atau 14,29%) memberikan jawaban setuju.

  Berdasarkan jawaban tersebut maka dapat dikatakan sebagian besar responden berpendapat bahwa program acara ILC bermanfaat memberikan informasi yang positif, dan program acara ILC terdapat sebagian kecil responden (1,43%) yang memiliki pendapat berbeda.

2. Untuk Pernyataan Unfavorable

  Dua pernyataan unfavorable pada aspek observability, yaitu: a)

  ILC tidak memberikan manfaat informasi apapun, b) ILC memberikan inspirasi buruk kepada pemirsa. Berikut penilaian responden terhadap kedua pernyataan tersebut,

  Tabel 4.13 observability

  (Pernyataan Unfavorable) Interval Banyaknya Kategori f %

  2-3,5 Sangat Setuju 0,00 >3,5-5 Setuju 0,00 >5-6,5 Tidak Setuju

  2 2,86 >6,5-8 Sangat Tidak Setuju 68 97,14

  Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018 Hasil penilaian respoden menunjukkan bahwa, mayoritas responden (68 orang atau 97,14%) memberikan jawaban sangat tidak setuju, dan minoritas responden lainnya (2 orang atau 2,86%) memberikan jawaban tidak setuju. Berarti menurut responden ILC memberikan manfaat informasi apapun, dan ILC memberikan inspirasi baik kepada pemirsa.

  Penilaian jawaban responden pada kedua kategori pernyataan tersebut terdapat ketidak konsistenan, maka perlu dilakukan penilaian dengan menggabungkan dua kategori pernyataan tersebut. Melalui berubah menjadi 3 (tiga), sebab nilai tertinggi menjadi 16 (enam belas) dan nilai terendah menjadi 4 (empat). Berikut rangkuman hasil penilaian responden pada aspek observability secara keseluruhan,

  Tabel 4.14 Observability

  (Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan) f

  Interval Kategori % 4-7' Sangat Tidak Menarik 0,00 >7-10 Tidak Menarik 0,00

  >10-13 Menarik 4 5,71 >13-16 Sangat Menarik 66 94,29

  Jumlah 70 100,00

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.14 menjelaskan, bahwa setelah dilakukan penggabungan, maka diperoleh hasil mayoritas responden (94,29%) dinilai memberikan jawaban

  sangat menarik, dan minoritas responden (4 orang atau 5,71%) dinilai memberikan jawaban menarik, serta tidak seorangpun yang memberikan nilai sangat tidak menarik atau tidak menarik pada aspek observability. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa menurut responden program acara

  ILC bermanfaat memberikan informasi yang positif, program acara ILC bermanfaat memberikan inspirasi yang positif, ILC memberikan manfaat informasi apapun, dan ILC memberikan inspirasi baik kepada pemirsa.

   Minat ulang menonton siaran tvOne

  Minat ulang menonton acara tvOne dalam penelitian ini dinilai berdasarkan 4 (empat) indikator, yaitu: 1) Faktor dorongan yang berasal dari dalam, 2) Faktor motif sosial, 3) Faktor emosional.

a. Faktor dorongan yang berasal dari dalam

  Faktor dorongan yang berasal dari dalam, dalam hal ini dinilai berdasarkan 2 (dua) kategori pernyataan, yaitu pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable.

1. Untuk Pernyataan Favorable

  Terdapat 4 (empat) pernyataan favorable untuk menilai aspek dorongan yang berasal dari dalam, yaitu: a) Menonton ILC menambah pengetahuan tentang hukum, b) Menonton ILC merupakan upaya pencerahan tentang permasalahan hukum yang sedang terjadi, c) Menonton acara ILC sama halnya dengan kuliah hukum gratis, d) Menonton acara ILC memberikan masukan positif tentang permasalahan hukum yang terjadi.

  Berikut hasil penilaian pernyataan-pernyataan tersebut oleh responden penelitian,

Tabel 4.15 Faktor dorongan yang berasal dari dalam

  (Pernyataan Favorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

  4-7' Sangat Tidak Setuju 0,00 >7-10 Tidak Setuju 1 1,43 >10-13 Setuju

  13 18,57 >13-16 Sangat Setuju 56 80,00

  Jumlah 70 100

Tabel 4.15 menjelaskan bahwa mayoritas responden (56 orang atau

  80%) menyatakan sangat setuju, 13 orang (18,57%) menyatakan setuju, dan hanya 1 orang (1,43%) yang menyatakan tidak setuju, bahwa menonton ILC menambah pengetahuan tentang hukum, menonton ILC merupakan upaya pencerahan tentang permasalahan hukum yang sedang terjadi, menonton acara ILC sama halnya dengan kuliah hukum gratis, dan menonton acara ILC memberikan masukan positif tentang permasalahan hukum yang terjadi.

2. Untuk Pernyataan Unfavorable

  Terdapat 5 (lima) pernyataan unfavorable untuk menilai aspek dorongan yang berasal dari dalam, yaitu: a) ILC memberikan informasi hukum yang menyesatkan, b) semakin tidak mengerti tentang permasalahan hukum yang terjadi setelah menonton ILC, c) tidak ada pengetahuan yang bermanfaat yang dapat diambil setelah menonton

  ILC, d) semakin bertambah bingung dengan isu hukum yang terjadi setelah menonton acara ILC, e) menonton ILC justru sering membuat jadi frustasi tentang permasalahan hukum yang terjadi.

Tabel 4.16 Faktor dorongan yang berasal dari dalam (Pernyataan Unfavorable)

  Interval Banyaknya Kategori f % 5-8,75 Sangat Setuju 0,00 >8,75-12,5 Setuju

  0,00 >12,5-16,25 Tidak Setuju 5 7,14 >16,25-20 Sangat Tidak Setuju

  65 92,86 Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018 memberikan jawaban sangat tidak setuju, sementara sebagian lainnya (5 orang atau 7,14%) memberikan jawaban tidak setuju, bahwa ILC memberikan informasi hukum yang menyesatkan, semakin tidak mengerti tentang permasalahan hukum yang terjadi setelah menonton

  ILC, tidak ada pengetahuan yang bermanfaat yang dapat diambil setelah menonton ILC, semakin bertambah bingung dengan isu hukum yang terjadi setelah menonton acara ILC, menonton ILC justru sering membuat jadi frustasi tentang permasalahan hukum yang terjadi.

  Penilaian jawaban responden pada kedua kategori pernyataan tersebut terdapat ketidak konsistenan, maka perlu dilakukan penilaian dengan menggabungkan dua kategori pernyataan tersebut. Melalui penggabungan kedua kategori pernyataan tersebut menjadikan interval nilai berubah menjadi 6,35, sebab nilai tertinggi menjadi 36 (tiga enam) dan nilai terendah menjadi 9 (sembilan).

  Selain itu juga terdapat konsekuensi lain, yaitu berubahnya kategori yang digunakan, namun hal tersebut tidak merubah makna dari makna kategori sebelumnya yang digunakan. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sangat berminat (gabungan sangat setuju pada pernyataan favorable & sangat tidak setuju pada pernyataan unfavorable), berminat (gabungan setuju pada pernyataan favorable & tidak setuju pada pernyataan

  

unfavorable ), tidak berminat (gabungan tidak setuju pada pernyataan

favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable), dan sangat tidak

  berminat (gabungan sangat tidak setuju pada pernyataan favorable & sangat setuju pada pernyataan unfavorable).

  Berikut rangkuman hasil penilaian responden pada aspek dorongan yang berasal dari dalam secara keseluruhan,

  

Faktor dorongan yang berasal dari dalam

(Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

f

  Interval Kategori %

9-15,75 Sangat Tidak Berminat 0,00

>15,75-22,50 Tidak Berminat 0,00

  >22,50-29,25 Berminat 6 8,57 >29,25-36 Sangat Berminat 64 91,43

  Jumlah 70 100,00

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

  Hasil penilaian aspek dorongan yang berasal dari dalam secara keseluruhan menunjukkan, mayoritas responden (64 orang atau 91,43%) memberikan jawaban sangat berminat, dan lainnya (6 orang atau 8,57%), yaitu berminat. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa pada dasarnya responden sangat berminat ulang untuk menonton acara ILC, sebab menonton ILC menambah pengetahuan tentang hukum, menonton ILC merupakan upaya pencerahan tentang permasalahan hukum yang sedang terjadi, menonton acara ILC sama halnya dengan kuliah hukum gratis, menonton acara ILC memberikan masukan positif tentang permasalahan hukum yang terjadi, memberikan informasi hukum yang tidak menyesatkan, semakin mengerti tentang permasalahan hukum yang terjadi setelah menonton ILC, terdapat pengetahuan yang bermanfaat yang dapat diambil setelah menonton ILC, semakin bertambah paham dengan isu hukum yang terjadi setelah menonton acara ILC, dan menonton ILC justru tidak membuat jadi frustasi tentang permasalahan hukum yang terjadi.

b. Faktor motif sosial

  Faktor motif sosial disini juga dinilai berdasarkan dua kategori pernyataan, yaitu favorable dan unfavorable.

  Jumlah pernyataan favorable untuk menilai pernyataan

  favorable ini adalah 3 (tiga), yaitu: a) Dengan menonton ILC saya

  dianggap tidak ketinggalan informasi tentang permasalahan hukum, b) Menonton ILC merupakan bekal berdiskusi dengan rekan tentang permasalahan hukum, c) Dengan menonton ILC saya dianggap pintar dalam menyikapi permasalahan hukum. Berikut hasil penilaian responden,

Tabel 4.18 Motif sosial (Pernyataan Favorable)

  Interval Banyaknya Kategori f % 3-5,25 Sangat Tidak Setuju 0,00 >5,25-7,50 Tidak Setuju 0,00

  >7,50-9,75 Setuju 14 20,00 >9,75-12 Sangat Setuju 56 80,00

  Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa mayoritas responden (56 orang atau

  80%) memberikan jawaban sangat setuju, dan lainnya 14 orang (20%) memberikan jawaban setuju. Berarti menurut responden dengan menonton ILC saya dianggap tidak ketinggalan informasi tentang permasalahan hukum, menonton ILC merupakan bekal berdiskusi dengan rekan tentang permasalahan hukum, dan dengan menonton ILC saya dianggap pintar dalam menyikapi permasalahan hukum.

2. Untuk Pernyataan Unfavorable

  Jumlah pernyataan unfavorable dalam hal ini adalah sebanyak isu permasalahan hukum yang sedang terjadi, b) menonton ILC hanya untuk memberikan pemahaman hukum bagi diri sendiri. Berikut rangkuman hasil tanggapan responden,

Tabel 4.19 Motif sosial (Pernyataan Unfavorable)

  

Interval Banyaknya Kategori f %

2-3,5 Sangat Setuju 0,00 >3,5-5 Setuju

  1 1,43 >5-6,5 Tidak Setuju 3 4,29 >6,5-8 Sangat Tidak Setuju

  66 94,29 Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.19 menunjukkan bahwa mayoritas responden (66 orang atau

  94,29%) memberikan jawaban sangat tidak setuju, dan lainnya 3 orang (4,29%) memberikan jawaban tidak setuju, sementara 1 orang (1,43%) memberikan jawaban, bahwa menonton ILC hanya sekedar tahu saja tentang isu permasalahan hukum yang sedang terjadi, dan menonton ILC hanya untuk memberikan pemahaman hukum bagi diri sendiri.

  Jawaban tersebut tentunya tidak konsisten dengan jawaban pada pernyataan favorable yang menyatakan semua responden berpandangan positif terhadap aspek motif sosial.

  

favorable dan unfavorable dalam satu hitungan. Hal ini menjadikan

  interval berubah, yaitu menjadi 3,75 sebab nilai maksimal menjadi 20 (dua puluh) dan nilai minimal menjadi 5 (lima). Berikut penjelasannya:

Tabel 4.20 Faktor motif sosial (Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan)

  f

Interval Kategori %

  5-8,75 Sangat Tidak Berminat 0,00

>8,75-12,5 Tidak Berminat 0,00

>12,5-16,25 Berminat 6 8,57 >16,25-20 Sangat Berminat

  64 91,43 Jumlah 70 100,00

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018 Hasil penilaian aspek motif sosial secara keseluruhan menunjukkan, mayoritas responden (64 orang atau 91,43%) memberikan jawaban sangat berminat, dan lainnya (6 orang atau 8,57%), yaitu berminat. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa pada dasarnya responden sangat berminat ulang untuk menonton acara ILC biar dianggap tidak ketinggalan informasi tentang permasalahan hukum, menonton ILC merupakan bekal berdiskusi dengan rekan tentang permasalahan hukum, dan dengan menonton ILC saya dianggap pintar dalam menyikapi permasalahan hukum, menonton ILC bukan hanya sekedar tahu saja tentang isu untuk memberikan pemahaman hukum bagi diri sendiri.

c. Faktor emosional

  Faktor emosional dalam penelitian ini dinilai berdasarkan dua kategori pernyataan, yaitu pernyataan favorable, dan unfavorable.

1. Untuk Pernyataan Favorable

  Pernyataan favorable dalam penelitian ini ada 5 (lima) butir, yaitu: a) Menonton acara ILC adalah wajib, b) ILC adalah acara TV yang bermutu, c) Terdapat kepuasan menonton acara ILC, d) Menonton acara ILC adalah sebuah kebanggaan, e) Menonton ILC merupakan kebutuhan yang mendesak. Berikut penilaian responden,

Tabel 4.21 Faktor emosional (Pernyataan Favorable)

  Interval Banyaknya Kategori f % 5-8,75 Sangat Tidak Setuju 0,00 >8,75-12,5 Tidak Setuju 0,00

  >12,5-16,25 Setuju 4 5,71 >16,25-20 Sangat Setuju 66 94,29

  Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.21 menjelaskan bahwa mayoritas responden (66 orang atau

  94,29%) memberikan jawaban sangat setuju, dan lainnya (4 orang atau 5,71%) memberikan jawaban setuju, sehingga dapat dikatakan bahwa menurut responden menonton acara ILC adalah wajib, ILC adalah acara TV yang bermutu, terdapat kepuasan menonton acara ILC, menonton acara ILC adalah sebuah kebanggaan, dan menonton ILC merupakan kebutuhan yang mendesak.

   Untuk Pernyataan Unfavorable

  Pernyataan unfavorable dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) pernyataan, yaitu: a) Acara ILC hanya biasa-biasa saja, tidak ada yang special, b) Menonton acara ILC membuat pusing, c) acara

  ILC hanya sebuah infotaimen biasa, d) menonton ILC hanya mengisi waktu luang saja.

  Menilai pernyataan-pernyataan tersebut di atas berikut tanggapan responden penelitian,

Tabel 4.22 Faktor emosional

  

(Pernyataan Unfavorable)

Interval Banyaknya Kategori f %

  4-7' Sangat Setuju 0,00 >7-10 Setuju 0,00 >10-13 Tidak Setuju

  1 1,43 >13-16 Sangat Tidak Setuju 69 98,57

  Jumlah 70 100

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.22 menjelaskan bahwa mayoritas responden (69 orang atau

  98,57%) memberikan jawaban sangat tidak setuju, dan lainnya (1 orang atau 1,43%) memberikan jawaban tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa menurut responden bahwa acara ILC bukan biasa-biasa saja, dan special, menonton acara ILC membuat tidak pusing, acara ILC bukan hanya sebuah infotaimen biasa, dan menonton ILC tidak hanya mengisi waktu luang saja.

  Menyakinkan temuan penilaian kedua pernyataan favorable dan unfavorable, maka perlu dilakukan penilaian secara keseluruhan interval nilai berubah menjadi 6,75 sebab nilai maksimal juga berubah, yaitu menjadi 36 dan nilai minimal menjadi 9 (sembilan). Berikut penjelasannya:

Tabel 4.23 Faktor emosinal (Setelah dilakukan Penggabungan Dua Kategori Pernyataan) Interval Kategori

  f % 9-15,75 Sangat Tidak Berminat 0,00 >15,75-22,50 Tidak Berminat 0,00

  >22,50-29,25 Berminat 0,00 >29,25-36 Sangat Berminat 70 100,00

  Jumlah 70 100,00

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

Tabel 4.23 menunjukkan seluruh responden (70 orang atau 100%) memberikan menonton acara ILC adalah wajib, ILC adalah acara TV

  yang bermutu, terdapat kepuasan menonton acara ILC, menonton acara ILC adalah sebuah kebanggaan, menonton ILC merupakan kebutuhan yang mendesak, acara ILC bukan hanya biasa-biasa saja, acara ILC special, menonton acara ILC tidak membuat pusing, acara

  ILC bukan hanya sebuah infotaimen biasa, dan menonton ILC bukan hanya mengisi waktu luang saja.

  Hasil uji asumsi klasik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.24 Uji Asumsi Klasik No Uji Asumsi Klasik Kriteria Lolos/ Tidak

  1 Normalitas p-value

  (0,322) >0,05 Lolos

  2 Heterokedastisitas Nilai sig. variable independen (0,109) > 0,05 Lolos

  3 Linearitas Nilai sig (0,000) < 0,05 Lolos

  Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2018

  Uji normalitas data digunakan Kolmogorov-Smirnov (KS) Z dinyatakan berdistribusi normal karena p-value (0,322) > 0,05. Hasil uji Park menunjukkan variabel independen memiliki nilai signifikansi (0,109) < 0,05, sehingga tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas. Hasil uji Linieritas menunjukkan nilai signifikansi hasil analisis SPSS dengan menggunakan Test for Linearity untuk variabel daya tarik menonton acara ILC dengan minat ulang menonton siaran tvOne adalah sebesar 0,000, sehingga hubungan variabel adalah linear.

1.5. Pengujian Hipotesis Penelitian

  Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu: Ho : Tidak terdapat pengaruh daya tarik program acara Indonesia

  Lawyer Club (ILC) terhadap minat ulang mahasiswa UKSW

Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran tvOne.

  Ha : Terdapat pengaruh daya tarik program acara Indonesia Lawyer

  Club (ILC) terhadap minat ulang mahasiswa UKSW Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran tvOne.

  Membuktikan kebenaran hipotesis penelitian ini digunakan alat analisis regresi linier sederhana, berikut hasilnya: a

  Coeffi ci ents Unstandardized St andardized Coef f icients Coef f icients

  Model B St d. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 55,786 6,552 8,514 ,000 Day a Tarik

  ,386 ,081 ,500 4,755 ,000 Program ILC (X) a.

  Dependent Variable: Minat Ulang (Y )

  Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Tabel 4.25 di atas dapat dijabarkan persamaan regresi sebagai berikut:

  Y = 55,786 + 0,386X

  Pada persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai koefisien regresi variabel daya tarik menonton acara ILC (b) = +0,386. Hal ini berarti ketika daya tarik menonton ILC (X) baik, maka minat ulang menonton siaran tvOne (Y) meningkat. Tabel coeffisien juga menunjukkan bahwa nilai p-value variabel daya tarik menonton ILC adalah 0,000 < 0,05, maka variabel daya tarik menonton ILC berpengaruh signifikan terhadap minat ulang menonton acara tvOne. Sehingga hipotesis penelitian (Ha) yang menyatakan ”Terdapat

  

pengaruh daya tarik program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap

minat ulang mahasiswa UKSW Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran

tvOne ”, diterima.

Tabel 4.25 b

  

Model Summary

Adjusted Std. Error of

Model R R Square R Square the Est imat e

a

  1 ,500 ,250 ,239 3,70204 a.

  

Predictors: (Constant), Day a Tarik Program ILC (X)

b. Dependent Variable: Minat Ulang (Y )

  Sumber : Data Primer Yang Diolah, 2018 Berdasarkan tabel 4.25 tersebut di atas dapat diinterpretasikan, bahwa besarnya nilai korelasi antara variabel daya tarik menonton acara ILC (X) dengan minat ulang menonton acara tvOne (Y) adalah sebesar 0,500, artinya korelasi antara variabel daya tarik menonton acara ILC (X) dengan minat ulang menonton acara tvOne (Y) dalam kategori sedang karena berada pada range nilai 0,400 0,599 (Sugiyono, 2006).

Tabel 4.25 juga menunjukkan besarnya nilai R Square = 0,250. Hal tersebut menunjukkan, bahwa nilai variasi minat ulang menonton acara tvOne

  (Y) yang dapat dijelaskan oleh variabel daya tarik menonton acara ILC adalah sebesar 0,25 (25%), artinya variabel daya tarik menonton acara ILC memberikan sumbangan efektif terhadap minat ulang menonton tvOne sebesar 25%, sehingga terdapat variabel lain di luar model yang dapat mempengaruhi minat ulang menonton acara tvOne (Y) sebesar 75% (100%-25%).

1.6. Pembahasan

  Signifikannya pengaruh daya tarik program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap minat ulang mahasiswa UKSW Salatiga (pemirsa) untuk menonton siaran tvOne menunjukkan, bahwa program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) dinilai oleh responden menarik, karena beberapa alasan, seperti: tema yang diusung menarik, menyiarkan permasalahan hukum yang menarik, masalah hukum yang didiskusikan sesuai dengan kondisi riil di lapangan sehingga mudah dipahami, bermanfaat memberikan informasi yang positif, dan bermanfaat memberikan inspirasi yang positif, serta masih banyak hal lagi yang menjadikan acara tersebut menarik. Singkatnya bahwa acara tersebut memenuhi persyaratan produk yang menarik, baik dinilai dari aspek relative Advantage, compatibility, complexity, maupun dari aspek observability (Lamb, 2010:187).

  Hasil temuan penelitian ini sejalan dengan pendapat Avery dalam Taufik (2010), bahwa seseorang dalam menerima pesan melalui suatu media akan memberikan reaksi “selective attention”, yaitu hanya mamilih acara yang menarik saj a; “selective perception”, yaitu hanya manfsirkan sendiri pesan yang diterima di media massa; “selective retention”, yaitu mengingat hal-hal yang ingin diingatnya. Sedangkan menurut Effendy (

  1993: 60) “minat pemirsa menyajikan berbagai kebutuhan manusia, baik hiburan, informasi maupun pendidikan”. Oleh sebab itu, maka ditengah persaingan yang ada, penting bagi setiap stasiun televisi untuk menarik minat audiennya dalam mempertahankan pemirsa melalui program yang menarik dengan masing-masing segmentasinya.

  Kedua pendapat tersebut memberikan sebuah gambaran, bahwa program acara televisi yang diminati oleh audiennya adalah program acara yang memiliki daya tarik. Penilaian yang baik terhadap unsur-unsur tersebut tentunya akan berdampak pada tingginya posisi ranting yang ditempati oleh acara tersebut. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukan oleh Sucitra (2010), bahwa sebuah acara televisi memiliki daya tarik tercermin melalui posisi rating yang ditempati

  3

  oleh acara tersebut. Kondisi tersebut salah satunya tercermin dari program acara

Dokumen yang terkait

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Instagram sebagai Media Promosi Kuliner di Kota Solo: Studi Kasus pada 5 Akun Instagram Kuliner di Solo

0 2 12

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Instagram sebagai Media Promosi Kuliner di Kota Solo: Studi Kasus pada 5 Akun Instagram Kuliner di Solo

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Instagram sebagai Media Promosi Kuliner di Kota Solo: Studi Kasus pada 5 Akun Instagram Kuliner di Solo

1 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Instagram sebagai Media Promosi Kuliner di Kota Solo: Studi Kasus pada 5 Akun Instagram Kuliner di Solo

0 0 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Instagram sebagai Media Promosi Kuliner di Kota Solo: Studi Kasus pada 5 Akun Instagram Kuliner di Solo

0 2 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Instagram sebagai Media Promosi Kuliner di Kota Solo: Studi Kasus pada 5 Akun Instagram Kuliner di Solo

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Daya Tarik Program Acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap Minat Ulang Mahasiswa UKSW Salatiga untuk Menonton Siaran TVOne

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Daya Tarik Program Acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap Minat Ulang Mahasiswa UKSW Salatiga untuk Menonton Siaran TVOne

0 0 10

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Daya Tarik Program Acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap Minat Ulang Mahasiswa UKSW Salatiga untuk Menonton Siaran TVOne

0 0 10

1.1. Gambaran Umum Indonesia Lawyers Club - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Daya Tarik Program Acara Indonesia Lawyer Club (ILC) terhadap Minat Ulang Mahasiswa UKSW Salatiga untuk Menonton Siaran TVOne

0 0 31