Teknik Tenaga Listrik (4 tahun)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Ketenaglistrikan Kompetensi Keahlian : Teknik Tenaga Listrik (C1) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1
4.1 Menerapkan logika dan Menggunakan fungsi-fungsi algoritma komputer perintah (Command)
3.2
4.2 Menerapkan metode peta- Membuat peta-minda minda
3.3
4.3 Mengevaluasi paragraf Menyusun kembali format deskriptif, argumentatif, dokumen pengolah kata naratif, dan persuasif
3.4
4.4 Menerapkan logika dan Mengoperasikan perangkat operasi perhitungan data lunak pengolah angka
3.5
4.5 Menganalisis fitur yang Membuat slide untuk tepat untuk pembuatan presentasi slide
3.6
4.6 Menerapkan teknik Melakukan presentasi yang presentasi yang efektif efektif
3.7
4.7 Menganalisis pembuatan e- Membuat e-book dengan book perangkat lunak e-book editor
3.8
4.8 Memahami konsep Merumuskan etika Kewargaan Digital Kewargaan Digital
3.9
4.9 Menerapkan teknik Melakukan penelusuran penelusuran Search informasi Engine
3.10
4.10 Menganalisis komunikasi Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron sinkron dan asinkron dalam dalam jaringan jaringan
3.11
4.11 Menganalisis fitur Menggunakan fitur untuk perangkat lunak pembelajaran kolaboratif pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya) daring
3.12
4.12 Merancang dokumen tahap Membuat dokumen tahap pra-produksi pra-produksi
3.13
4.13 Menganalisis produksi Memproduksi video dan/atau video, animasi dan/atau animasi dan/atau musik musik digital digital
3.14
4.14 Mengevaluasi pasca- Membuat laporan hasil produksi video, animasi pasca-produksi dan/atau musik digital Mata Pelajaran : Fisika Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.5 Mendemonstrasikan berbagai jenis tumbukan
3.9 Menganalisis getaran, gelombang dan bunyi
4.8 Melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan hukum-hukum fluida statis dan dinamis
3.8 Menerapkan hukum- hukum yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis
4.7 Menyelesaikan masalah teknis dalam bidang teknologi terkait dengan elastisitas bahan
3.7 Menganalisis kekuatan bahan dari sifat elastisitasnya
4.6 Melakukan percobaan sederhana tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar
3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, dan momentum sudut pada benda tegar dalam bidang teknologi dan rekayasa
3.5 Menerapkan konsep momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum
3.1 Menerapkan prinsip- prinsip pengukuran besaran fisis, angka penting dan notasi ilmiah pada bidang teknologi dan rekayasa
4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak keterbatasan sumber energi bagi kehidupan dan upaya penanggulannya dengan energi terbarukan
3.4 Menganalisis hubungan usaha, energi, daya dan efisiensi
4.3 Menggunakan alat-alat sederhana yang berhubungan dengan hukum Newton tentang gerak
3.3 Menganalisis gerak dan gaya dengan menggunakan hukum- hukum Newton
4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak lurus dan gerak melingkar dalam bentuk grafik/tabel pada bidang teknologi dan rekayasa
3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan gerak melingkar dengan kelajuan tetap atau percepatan tetap dalam kehidupan sehari- hari
4.1 Melakukan pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti aturan angka penting
4.9 Menyajikan penggunaan gelombang bunyi dalam teknologi. (Misalnya : dalam pengujian menggunakan Non
4.17 Menentukan aplikasi radioaktivitas pada teknik geomatika
3.14 Menerapkan hukum- hukum kemagnetan dalam persoalan sehari- hari
3.17 Memahami gejala radioaktivitas yang terkait dengan teknik geomatika
4.16 Merencanakan pembuatan alat-alat optik sederhana dengan menerapkan prinsip pemantulan pada cermin dan pembiasan pada lensa
3.16 Menerapkan sifat cermin dan lensa pada alat
4.15 Memecahkan masalah teknologi yang berkaitan dengan listrik arus bolak balik (AC)
3.15 Menganalisis rangkaian listrik arus bolak balik (AC)
4.14 Mendemonstrasikan percobaan yang berkaitan dengan konsep kemagnetan dan elektromagnet
4.13 Melakukan percobaan terkait listrik statis dan listrik dinamis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menerapkan listrik statis dan listrik dinamis
4.12 Menunjukkan cara kerja alat sederhana yang berhubungan dengan termodinamika
3.12 Menerapkan hukum- hukum termodinamika
4.11 Menggunakan alat sederhana dalam percobaan yang berhubungan dengan kalor
3.11 Menganalisis proses pemuaian, perubahan wujud zat dan perpindahan kalor dengan konsep suhu dan kalor
4.10 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan aplikasi pada teknik geomatika
3.10 Memahami teori bumi dan atmosfer pada teknik geomatika
- –alat optik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan hukum- hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
3.8 Mengevaluasi proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung E0 sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel eletrolisa,
4.7 Membandingkan antara reaksi oksidasi dengan reaksi reduksi berdasarkan hasil perhitungan bilangan oksidasinya
3.7 Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi oksidasi dan reduksi
4.6 Membandingkan sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari
3.6 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari
4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
4.4 Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari dengan elektron valensi atom atom penyusunnya
3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara
3.4 Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari
4.3 Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron
3.3 Mengkorelasikan struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik
4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus- kasus dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi
4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya
4.8 Mengintegrasikan antara hasil perhitungan E0 sel dengan proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung E0 sel, reaksi reaksi pada sel volta KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis struktur, sifat senyawa hidrokarbon serta dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya
4.9 Mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan berdasarkan hasil analisis struktur, sifat senyawa hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi serta kegunaannya
4.10 Mempresentasikan proses teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, penggolongan dan kegunaan polimer
4.11 Mengintegrasikan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari hari dengan struktur, tata nama, sifat, penggolongan polimer KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Ketenaglistrikan Kompetensi Keahlian : Teknik Tenaga Listrik (C2) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Mata Pelajaran : Gambar Teknik Listrik Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menggambar rangkaian kontrol listrik
3.9 Menganalisis gambar rangkaian kontrol listrik dan rangkaian elektronika dengan software aplikasi
3.8 Menggunakan jenis-jenis software aplikasi untuk gamba rangkaian kontrol listrik dan rangkaian elektronika
3.8 Menentukan jenis software aplikasi untuk gambar rangkaian kontrol listrik dan rangkaian elektronika
3.7 Merancang gambar layout PCB rangkaian elektronika
PCB rangkaian elektronika
3.6 Menggambar rangkaian elektronika
3.6 Menerapkan gambar rangkaian elektronika
3.5 Menerapkan gambar rangkaian kontrol listrik
3.1 Menerapkan peralatan dan kelengkapan gambar teknik
3.4 Menggambar simbol huruf, simbol angka dan etiket gambar teknik
3.4 Menerapkan simbol huruf, simbol angka dan etiket gambar teknik
3.3 Menggambar garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis
3.3 Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis
3.2 Menggunakan konsep dan aturan gambar teknik
3.2 Menerapkan konsep dan aturan gambar teknik
3.1 Menggunakan alat dan kelengkapan gambar teknik
3.9 Merancang gambar rangkaian kontrol listrik dan rangkaian elektronika dengan software aplikasi Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika Jam Pelajaran : 216 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menerapkan pengukuran tahanan (resistan) listrik
4.13 Menggunakan hukum- hukum rangkaian kemagnitan
3.13 Menerapkan hukum- hukum dan fenomena rangkaian kemagnitan
4.12 Menggunakan hukum- hukum rangkaian listrik arus bolak-balik
3.12 Menerapkan hukum- hukum rangkaian listrik arus bolak-balik
4.11 Melakukan pengukuran besaran listrik dengan osiloskop
3.11 Menerapkan pengukuran besaran listrik dengan osiloskop
4.10 Melakukan pengukuran daya, energi dan faktor daya
3.10 Menerapkan pengukuran daya, energi, dan faktor daya
4.9 Melakukan pengukuran arus dan tegangan listrik
3.9 Menerapkan pengukuran arus dan tegangan listrik
4.8 Melakukan pengukuran tahanan (resistan) listrik
4.7 Menggunakan peralatan ukur listrik untuk mengukur besaran listrik
3.1 Menerapkan konsep listrik dan elektronika (gejala fisik arus listrik dan potensial listrik)
3.7 Menentukan peralatan ukur listrik untuk mengukur besaran listrik
4.6 Memeriksa daya dan energi listrik
3.6 Menganalisis daya dan energi listrik
4.5 Memeriksa sifat komponen aktif
3.5 Menganalisis sifat elemen aktif
4.4 Memeriksa rangkaian listrik arus searah
3.4 Menganalisis teorema rangkaian listrik arus searah
4.3 Memeriksa sifat komponen pasif dalam rangkaian listrik arus searah dan rangkaian peralihan
3.3 Menganalisis sifat elemen pasif rangkaian listrik arus searah dan rangkaian peralihan
4.2 Memeriksa bahan-bahan listrik
3.2 Menganalisis bahan-bahan komponen listrik dan elektronika
4.1 Menggunakan konsep listrik dan elektronika (gejala fisik arus listrik dan potensial listrik)
4.14 Memeriksa spesifikasi Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Elektromekanik Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1.
4.1 Menerapkan K3 sesuai Menggunakan K3 sesuai manual standar operasional manual standar operasional prosedur di bidang pekerjaan prosedur di bidang pekerjaan elektromekanik elektromekanik
3.2.
4.2 Menganalisis jenis-jenis bahan Membedakan jenis-jenis kerja elektromekanik bahan kerja elektromekanik
3.3.
4.3 Memilih alat dan bahan kerja Melakukan pekerjaan elektromekanik dari bahan elektromekanik dari bahan non logam non logam 3.4.
4.4 Memilih alat dan bahan kerja Melakukan pekerjaan elektromekanik dari bahan elektromekanik dari bahan logam logam 3.5.
4.5 Memilih alat dan bahan kerja Melakukan pekerjaan kelistrikan elektromekanik kelistrikan elektromekanik
3.6.
4.6 Mengidentifikasi pekerjaan Merakit pekerjaan elektromekanik elektromekanik
3.7.
4.7 Menganalisis pekerjaan Memeriksa pekerjaan elektromekanik dari bahan elektromekanik dari bahan non logam non logam 3.8.
4.8 Menganalisis pekerjaan Memeriksa pekerjaan elektromekanik dari bahan elektromekanik dari bahan logam logam 3.9.
4.9 Menganalisis pekerjaan Memeriksa pekerjaan kelistrikan elektromekanik kelistrikan elektromekanik aplikasi KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Kompetensi Keahlian : Teknik Tenaga Listrik (C3) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompe tensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Tenaga Listrik. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik
Jam Pelajaran : 764 JP (@ 45 Menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1.
4.1. Memahami jenis dan Memilih motor listrik sesuai karakteristik motor listrik jenis dan karakteristik
3.2.
4.2. Memahami macam memilih macam -macam macam pengendali motor pengendali motor listrik listrik 3.3.
4.3. Memahami prinsip kerja Memilih komponen pengendali komponen pengendali motor listrik motor listrik 3.4.
4.4. Menerapkan proses Melaksanakan proses gambar gambar instalasi motor rangkaian instalasi motor listrik 1 fasa dan 3 fasa listrik 1 fasa dan 3 fasa dengan kendali dengan kendali elektromagnetik elektromagnetik 3.5.
4.5. Menerapkan prosedur Memasang instalasi pemasangan instalasi pengendali motor listrik pengendali motor listrik dengan elektromagnetik untuk dengan elektromagnetik pengasutan motor listrik untuk pengasutan motor listrik
3.6.
4.6. Memahami Jenis Proteksi Memilih jenis Proteksi motor motor listrik listrik
3.7.
4.7. Menerapkan prosedur Memasang sistem Proteksi pemasangan sistem motor listrik proeteksi motor listrik 3.8.
4.8. Menganalisis pemasangan Menguji pemasangan sistem sistem Proteksi motor Proteksi motor listrik listrik 3.9.
4.9. Memahami spesifikasi Membedakanspesifikasisistem system dan komponen dankomponenprogrammable
programmable logic control logic control (PLC) (PLC)
3.10.
4.10. Menerapkan prosedur Merangkai pengawatan pada pada komponen komponen programmable logic
programmable logic control control (PLC) (PLC) 3.11.
4.11. Menerapkan cara Membuat program pemrograman dengan denganprogrammable logic programmable logic control (PLC) untuk motor 1 control (PLC) untuk motor fasadan 3 fasa KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.12.
Menerapkan prosedur pemasangan Instalasikontrol motor dengan menggunakan
Memahami cara membuat program denganmenggunakan
machine interface (HMI) 4.18.
Membedakanspesifikasisistem dankomponen human machine
interface (HMI) 3.19.
Menerapkan prosedu rpada komponen human
machine interface (HMI) 4.19.
Merangkai pengawatan pada komponen human machine
interface (HMI) 3.20.
human machine interface (HMI)
Drive (VFD) 3.18.
4.20. Membedakanspesifikasisistem dankomponen human machine
interface (HMI) 3.21.
Menerapkanprosedurpem asanganInstalasikontrol
human machine interface (HMI) dengan
menggunakan
programmable logic control (PLC)
4.21. Merangkai pengawatan pada komponen human machine
Memahamispesifikasisiste mdankomponen human
Mengujidanmemperbaikirangk aianinstalasi motor berbasisVariableFrekuensi
programmable logic control (PLC)
Frekuensi Drive (VFD) 4.14.
4.12. MemasangInstalasikontrol motor denganmenggunakanprogram
mable logic control (PLC) 3.13.
Menjelaskan sistem dankomponenVariable
Frekuensi Drive (VFD) 4.13.
Menunjukkan sistem dankomponenVariable
Frekuensi Drive (VFD) 3.14.
Memahamigambarkerjain stalasi motor listrikberbasisVariable
Membuatgambarkerjarangkaia ninstalasi motor berbasisVariable Frekuensi
Frekuensi Drive (VFD) 4.17.
Drive (VFD) 3.15.
Menerapkanprosedurpem asanganrangkaian instalasi motorlistrik berbasis VFD
4.15. Merangkai instalasi motor listrik berbasis VFD
3.16. Menganalisissetings program rangkaianinstalasi motor berbasisVariable
Frekuensi Drive (VFD) 4.16.
Melakukanseting program rangkaianinstalasi motor berbasisVariable Frekuensi
Drive (VFD) 3.17.
Mengevaluasirangkaianin stalasi motor listrikberbasisVariable
interface (HMI) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.23.
Memahamigambarkerjain stalasi SCADA
dan SCADA 4.25.
Menguji danmem perbaiki rangkaian instalasi motor berbasisVariableFrekuensi
dan SCADA 4.26.
Frekuensi Drive (VFD), PLC
Mengevaluasi rangkaian instalasi motor listrik berbasisVariable
Drive (VFD) ), PLC dan SCADA 3.26.
Melakukanseting program rangkaianinstalasi motor berbasisVariable Frekuensi
Frekuensi Drive (VFD), PLC
4.23. MemasangInstalasikontrol
3.25. Menganalisis setings program rangkaianinstalasi motor berbasisVariable
Menunjukkan sistem dankomponen SCADA
Menerapkan prosedur pemasangan rangkaian instalasi SCADA 4.24.
logic control (PLC 3.24.
dengan menggunakanprogrammable
human machine interface (HMI)
Drive (VFD), PLC dan SCADA Mata Pelajaran : Teknik Instalasi Penerangan Listrik Jam Pelajaran : 764 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1. Memahami Instalasi
Penerangan 1 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.1.
Menerapkan instalasi penerangan 1 fasa sesuai Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.2. Menentukan tata letak komponen Instalasi penerangan pada bangunan sederhana
4.2. Merencanakan gambar tata letak komponen Instalasi penerangan pada bangunan sederhana
3.3. Menerapkan cara menghitung jumlah bahan, menentukan tata letak dan menghitung biaya pada instalasi penerangan 1 fasa 4.3.
Menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi penerangan 1 fasa 3.4.
Menentukan komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana (RumahTinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) 4.4.
Memilih komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana (RumahTinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) 3.5.
Menentukan cara memasang PHB instalasi
Memasang PHB instalasi lampu penerangan pada
Menentukan cara mengukur tahanan isolasi instalasi penerangan pada bangunan sederhana (RumahTinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) 4.6.
Mengukur tahanan isolasi instalasi penerangan pada bangunan sederhana (RumahTinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) 3.7.
Menentukan komponen instalasi penerangan pada bangunan bertingkat 4.7.
Memilih komponen instalasi penerangan pada bangunan bertingkat 3.8. Menentukan Instalasi penerangan pada bangunan bertingkat 4.8.
Menggambar rencana Instalasi penerangan pada bangunan bertingkat
3.9. Menentukan cara memasang komponen
4.9. Memasang Instalasi Listrik Bangunan Industri Kecil
lampu penerangan pada bangunan sederhana (RumahTinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) sesuai Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.5.
bangunan sederhana (RumahTinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) sesuai Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.6. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.10. Memahami komponen sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) 4.10.
Memilih komponen sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) 3.11.
Menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil 3.16.
Menentukan jumlah bahan,menentukan tata letak dan menghitung 4.20.
Merakit komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum 3.20.
Menerapkan cara merakit komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum 4.19.
Memasang Instalasi Penerangan Jalan Umumsesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.19.
Penerangan Jalan Umumsesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.18.
Menguji instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung 3.18. Menerapkan Instalasi
Menganalisis instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung 4.17.
4.16. Memasang komponen instalasi penerangan tiga fasabangunangedung 3.17.
Menerapkan prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan tiga fasa bangunan gedung
Menentukan jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Bangunan Industri Kecil 4.15.
Menentukan tata letak komponen sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) 4.11.
Membuat gambar Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil 3.15.
Menerapkan instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil 4.14.
Menerapkan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.14.
Memahami Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.13.
Building) 3.13.
Merakit sistem kendali instalasi penerangan (Smart
Menerapkan sistem kendali instalasi penerangan (Smart Building) 4.12.
Building ) 3.12.
Menggambar tata letak komponen sistem kendali instalasi penerangan (Smart
Menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada instalasi Penerangan Jalan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR penerangan Jalan Umum Penerangan Jalan Umum
Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.22.
Membuat gambar
Menentukan jumlah bahan, tata letak dan biaya
Menghitung jumlah bahan, tata letak dan biaya pada
Memahami Instalasi Penerangan 3fasa untuk kolam renang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.27.
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan 3fasa untuk kolam renang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Menerapkan instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan 3fasa untuk kolam renang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.28.
Mengidentifikasi Instalasi Penerangan 3fasa untuk kolam renang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.28.
Menguji instalasi Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.27.
Mengidentifikasi Instalasi Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.23.
Menganalisis instalasi penerangan tiga fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.26.
Memasang komponen instalasi Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.26.
Menerapkan prosedur pemasangan komponen instalasi Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.25.
instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.25.
pada instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.24.
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.24.
MenerapkaninstalasiPerlen gkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan 3fasa untuk lapangan olah raga sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.23.
Membuat gambar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3fasa untuk kolam renang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) untuk kolam renang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.30.
Menganalisis instalasi Penerangan 3fasa untuk kolam renang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.30.
Memeriksa instalasi
Penerangan 3fasa untuk kolam renang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Mata Pelajaran : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Jam Pelajaran : 764 JP (@ 45 Menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7. Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 3 fasa
Memasang sistem instalasi pembumian
3.11. Menerapkanprosedur memasang instalasi system pembumian 4.11.
4.10. Membuat gambar kerja (rancangan) pemasangan sistema pembumian
3.10. Menentukan cara merancang sistema pembumian
4.9. Mendemonstrasikan pemasangan sistem Instalasi sistem pembumian
3.9. Memahami sistem instalasi pembumia
4.8. Memasang Instalasi Tenaga Listrik 3 fasa
3.8. Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi tenaga listrik 3 fasa
4.7. Menghitung jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 3 fasa
4.6. Membedakan Instalasi tenaga listrik 3 fasa
3.1. Menerapkan Instalasi tenaga listriksatu fasa
3.6. Memahami Instalasi tenaga listrik 3 fasa
4.5. Memasang Instalasi Tenaga Listrik1 fasa
3.5. Menerapkanprosedur pemasangan instalasi tenaga listrik 1 fasa
4.4. Menghitung jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 1 fasa
3.4. Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasitenagalistrik 1 fasa
4.3. Menggambar Instalasi tenaga listrik satu fasa
3.3. Memahami gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi tenaga listrik satu fasa
4.2. Membedakan komponen Instalasi tenaga listrik satu fasa
3.2. Menjabarkan perangkat Instalasi tenaga listrik satu fasa
4.1. Mengidentifikasi Instalasi tenaga listriksatu fasa
Melakukan pengukuran KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.13. Menentukan sistem dan komponan penyalur petir
(Lighting rod) 4.13.
sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.18.
cable ladder dan cable tray/trunking sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Menjelaskan cara menggambar instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan cable tray/trunking sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.22.
4.21. Memasang instalasi listrik dengan menggunakan system busbar 3.22.
3.21. Menerapkan prosedur pemasangan instalasi listrik dengan menggunakan system busbar
Memilih komponen instalasi listrik dengan menggunakan system busbar
Menjelaskan komponen instalasi listrik dengan menggunakan system busbar 4.20.
Main Distribution Board) 3.20.
Menguji pemasangan Panel tegangan menengah 20 kV (Medium Voltage
Distribution Board) 4.19.
3.19. Menganalisis pemasangan panel tegangan menengah 20 kV (Medium Voltage Main
Voltage Main Distribution Board)
4.18. Memasang panel tegangan menengah 20 kV (Medium
Voltage Main Distribution Board)
Menerapkan prosedur pemasangan Panel tegangan menengah 20 kV (Medium
Main Distribution Board)
Memilih komponan penyalur petir (Lighting
Menggambar komponen Panel tegangan menengah 20 kV (Medium Voltage
dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.17.
Distribution Board) sesuai
3.17. Menerapkan prosedur pemasangan komponen Panel tegangan menengah 20 kV (Medium Voltage Main
(Medium Voltage Main Distribution Board)
4.16. Memilih komponen Panel tegangan menengah 20 kV
(Medium Voltage Main Distribution Board)
Mejelaskan komponen Panel tegangan menengah 20 kV
rod) 3.16.
Memasang instalasi penangkal petir (Lighting
Menerapkan prosedur pemasangan instalasi penangkal petir (Lighting rod) 4.15.
Membuat gambar kerja (rancangan) pemasangan penangangkal/penyalur petir (Lighting rod) 3.15.
Menjelaskan cara kerja (rancangan) pemasangan penangangkal/penangkap petir (Lighting rod) 4.14.
rod) 3.14.
Menggambar instalasi listrik dengan konduit
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.23. Menerapkan prosedur pemasangan instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan cable tray/trunking sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.23.
3.28. Mendeskripsikan system operasi jaringan distribusi dengan system SCADA 4.28.
3.34. Mejelaskan komponen transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa 4.34.
Memelihara jaringan distribusi tenaga listrik
Menguji dan memperbaiki pemasangan jaringan distribusi tenaga listrik 3.33. Mendeskripsikan teknik- teknik pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik 4.33.
3.32. Mengevaluasi pemasangan jaringan distribusi tenaga listrik 4.32.
Memasang jaringan distribusi tenaga listrik
3.31. Menerapkan prosedur pemasangan jaringan distribusi tenaga listrik 4.31.
Menggambar jaringan distribusi tenaga listrik
Mengidentifikasi komponen jaringan distribusi tenaga listrik 3.30. Menjelaskan cara menggambar jaringan distribusi tenaga listrik 4.30.
Mengendalikan operasi jaringan distribusi system SCADA 3.29. Mendeskripsikan komponen jaringan distribusi tenaga listrik 4.29.
Mengoperasikan jaringan distriusi tenaga listrik
Memasang instalasi listrik dengan konduit, cable
4.26. Melakukan perhitungan jaringan distribusi tenaga listrik 3.27. Mendeskripsikan operasi jaringan distribusi tenaga listrik 4.27.
3.26. Menganalisis system jaringan distribusi tenaga listrik
4.25. Mengidentifikasi system distribusi tenaga listrik
3.25. Mendiskripsikan system distribusi tenaga listrik
Menguji dan memperbaiki pemasangan instalasi listrik dengan konduit,cable ladder dancable tray/trunking.
cable tray/trunking 4.24.
Mengevaluasi pemasangan instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan
dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.24.
ladder dan cable tray/trunking sesuai
Memilih komponen transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.35. Menerapkan prosedur pemasangan komponen transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.35.
Menggambar komponen transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.36.
Menerapkan prosedur pemasangan transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa 4.36.
Memasang transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa 3.37.
Menganalisis pemasangan transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa 4.37.
Menguji pemasangan transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa 3.38. Mejelaskan komponen transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa 4.38.
Memilih komponen transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa 3.39. Menerapkan prosedur pemasangan komponen transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 4.39.
Menggambar komponen transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 3.40. Menerapkanprosedur pemasangan transformator
Daya 1 fasa dan 3 fasa 4.40.
Memasang transformator Daya 1 fasa dan 3 fasa 3.41.
Memahami Jenis Proteksi Tenaga listrik 4.41.
Memilih jenis Proteksi Tenaga listrik 3.42.
Menerapkan prosedur pemasangan sistem Proteksi Tenaga listrik 4.42.
Memasang sistem Proteksi Tenaga listrik 3.43.
Menganalisis pemasangan sistem Proteksi Tenaga listrik
4.43. Menguji pemasangan sistem Proteksi Tenaga listrik Mata Pelajaran : Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik Jam Pelajaran : 374 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.5. Menggambar rangkaian kompor listrik
3.9 Menerapkan prosedur perbaikan mikro wave
4.8. Menggambar rangkaian mikro wave
3.8 Memahami gambar rangkaian mikro waave
4.7. Perawatan mikro wave
3.7 Menerapkan prosedur perawatan mikro wave
4.6. Perbaikan kompor listrik
3.6 Menerapkan prosedur perbaikan kompor listrik
3.5 Memahami gambar rangkaian kompor lisrik
3.1 Menerapkan prosedur perawatan seterika listrik
4.4. Perawatan kompor listrik
3.4 Menerapkan prosedur perawatan kompor listrik
4.3. Perbaikan seterika listrik
3.3 Menerapkan prosedur perbaikanseterika listrik
4.2. Menggambar rangkaian seterika listrik
3.2 Memahami gambar rangkaian seterika lisrik
4.1. Perawatan seterika listrik
4.9. Perbaikan mikro wave Mata Pelajaran : Teknik Instalasi Pneumatik Jam Pelajaran : 204 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1.
3.1 Menggambar simbol-simbol Memahami simbol-simbol dasar pneumatik dasar pneumatic
3.2.
3.2 Menggambar simbol-simbol Memahami simbol-simbol katup pneumatik katup pneumatik
3.3.
3.3 Menggambar simbol-simbol Memahami simbol-simbol silinder pneumatik silinder pneumatik
3.4.
3.4 Merangkai sirkuit Memahami sirkuit pneumatik aktuator tunggal pneumatik aktuator tunggal 3.5.
3.5 Merangkai sirkuit Memahami sirkuit pneumatik multi aktuator pneumatik multi aktuator
3.6.
3.6 Merangkai sirkuit Memahami sirkuit pneumatik sistem cascada pneumatik sistem cascada
3.7.
3.7 Menyiapkan besarnya Menentukan tekanan udara untuk keperluan kontrol tekanan udara untuk elektropnumatik keperluan kontrol elektropnumatik
3.8.
3.8 Menyiapkan kondsi operasi Menganalisis kondisi operasi dan spesifikasi elemen dan memilih komponen masukan elemen masukan 3.9.
3.9 Menyiapkan kondisi Menganalisis kondisi operasi dan spesifikasi katub operasi dab memilih pengarah pnumatic komponen katub pengarah pneumatik
3.10.
3.10 Menganalisis kondisi operasi Menyiapkan kondisi dan spesifikasi aktuator operasi dan memilih pneumatic komponen aktuator pneumatik
3.11.
3.11 Menganalisis sistem kontrol Menyiapkan sistem kontrol pneumatik pneumatic
3.12.
3.12 Menafsirkan gambar kerja Membuat gambar kerja sistem kontrol pneumatik sistem kontrol pnumatik
3.13.
3.13 Menganalisis jenis katub Memeriksa jenis katub pengarah sistem kontrol pengarah sistem kontrol elektropnumatic elektropnumatic 3.14.
3.14 Memahami cara Mengoperasikan sistem pengoperasian sistem kontrol kontrol elektropnumatik Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan Jam Pelajaran : 864 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa
4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk barang/jasa
4.12 Melakukan produksi massal
3.12 Menerapkan proses produksi massal
4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal
4.10 Membuat perencanaan produksi massal
3.10 Menganalisis perencanaan produksi massal