POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK

POLA ASUH ORANG TUA DALAM
MENDIDIK ANAK USIA DINI
BAB I
PENDAHULUAN
a.Latar Belakang
Salah satu masalah orang tua yang sudah bekerja adalah menentukan pola asuh bayi, balita,
atau anak usia dini dengan perasaan aman dan nyaman. Karena kesalahan pola asuh anak usia
dini, orang tua menjadi menyesal seumur hidup. Sekarang ini, orang tua berkeinginan untuk
sukses mengasuh anak, tetapi juga sukses berkarir. Untuk menentukan pola asuh anak usia
dini, orang tua harus mampu mengukur kemampuan diri. Setiap orang tua pasti ingin
mengasuh anak-anaknya dengan baik. Ketika bekerja, anak harus dengan siapa apakah
bersama pembantu, kakek, nenek, tetangga, dititipkan ditempat penitipan anak atau griya
asuh bayi dan balita. Semua itu memiliki konsekuensi dengan segala resikonya. Dalam
realitas seperti ini, orang tua harus mampu mengukur kemampuan diri, tenaga, pikiran, dan
kemampuan ekonomi. Hanya saja, orang tua merupakan pola asuh anak, tidak berfikir
pentingnya keamanan, kenyamanan, pengaruh sosial, dan lingkungan anak. Kerena orang tua
lengah dan tidak waspada, anak banyak yang dijahili, bahkan sampai terjadi tindak kekerasan
seksual. Mereka yang ada disekeliling kita yang selama ini dianggap baik, menyayangi, dan
melindungi ternyata melukai, jika sudah demikian, orang tua hanya bisa menyesalseumur
hidup.
Dalam membentuk perilaku anak memiliki dampak secara psikologis dan sosial bagi anak

serta berbentuk perilaku. Kalau perilaku itu baik dan bijak, maka orang tua menerima dengan
senang hati dan gembira. Sebaliknya kalau perilaku itu buruk, maka yang rugi orang tua dan
anak akan tumbuh tidak semestinya. Orang tua harus bisa mengukur kemampuan diri,
waspada, dan berhati-hati dalam menentukan pola asuh anak. Pada akhirnya, pola asuh sangat
menentukan pertumbuhan anak, baik menyangkut potensi psikomotorik, sosial, maupun
afektif yang sesuai dengan perkembangan anak. Dalam mengasuh anak, lingkungan harus
mempermudah pertumbuhan, perkembangan bayi dan balita untuk dapat bermain, serta
belajar bersama-sama. Rekomendasi ini harus selalu tergiang-giang pada orang tua. Oleh
karena itu, ketika orang tua memutuskan anak untuk dititipkan pada lembaga pengasuhan dan
penitipan anak, maka lembaga tersebut hendaknya mampu menentukan pola asuh anak yang
nyaman dan aman.

b. Rumusan Masalah
1. Pengertian pola asuh orang tua terhadap mendidik anak usia dini ?

2. Pengertian sajakah maca,-macam pola asuh orang tua dalam mendidik anak usia
dini ?
3. Apakah faktor-faktor pendorong orang tua terhadap mendidik anak usia dini ?

BAB II

PEMBAHASAN
1. A.

Pengertian

1. Pengertian bimbingan orang tua dalam mendidik anak.
Bimbingan atau guidance adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang
( pembimbing ) kepada individu atau sekelompok individu.
1. Pengertian bimbingan menurut para ahli.
Chrisholm, bimbingan adalah penolong individu agar dapat mengenal dirinya dan supaya
individu itu dapat mengenal serta memecahkan masalah yang dihadapi di dalam
kehidupannya.
1. Stikes dan Dorcy, bimbingan adalah suatu proses untuk menolong individu dan
kelompok supaya individu itu dapat menyesuaikan diri dan memecahkan masalahnya.
2. Stoops, bimbingan adalah suatu proses yang terus- menerus untuk membantu
perkembangan individu dalam rangka mengembangkan kemampuannya secara
maksimal untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi dirinya
maupun masyarakat.
3. Bimo Walgito, bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu-individu
dalam mengatasi kesulitan di daalam hidupnya untuk mengembangkan

kemampuannya agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mengadakan
penyesuaian dengan baik untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
4. Hal-hal yang perlu mendapat bimbingan orang tua.
Pertama,membantu anak-anak memahami posisi dan peranannya
masing-masing sesuai dengan jenis kelaminya, agar mampu saling menghorangi dan saling
tolong-menolong dalam melaksanakan perbuatan yang baik dan diridhai Allah.
Dua, membantu anak-anak mengenal dan memahami nilai-nilai yang mengatur kehidupan
berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat, dam mampu melaksanakannya untuk memperoleh
ridhai Allah.
Tiga, mendorong anak-anak untuk mencari ilmu dunia dan ilmu agama, agar mampu
merealisasikan dirinya sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat yang beriman.
Empat, membantu anak-anak memasuki kehidupan bermasyarakat setahap demi setahap
melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua dan orang dewasa lainnya, serta mampu
bertanggung jawab atas sikap dan perilakunya.
Lima, membantu dan memberi kesempatan serta mendorong anak-anak mengerjakan sendiri
dan berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan agama, d idalam keluarga dan masyarakat.

1. Pengertian pola asuh.

Pola asuh adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh oleh orang tua dalam mendidik

anak-anaknya sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada
anak-anaknya.

1. B.

Macam- Macam Pola Asuh

1. Macam-macam pola asuh menurut hurluck yang dikutip chabib thoha.
Dimana pola asuh tersebut terbagi menjadi 3 diantaranya yaitu :
1. Pola asuh otoriter
Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang ditandai dengan cara mengasuh anak-anaknya
dengan aturan-aturan yang ketat, sering kali memaksa untuk berperilaku seperti dirinya
( orang tua ), kebebasan untuk bertindak atas nama diri sendiri dibatasi.
1. Pola asuh yang demokratis
Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang ditandai dengan pengakuan orang tua terhadap
kemampuan anak-anaknya, dan kemudian anak diberi kesempatan untuk tidak selalu
tergantung kepada orang tua.
1. Pola asuh laisses fire
Pola asuh laisses fire adalah pola asuh dengan cara orang tua mendidik anak secara bebas,
anak dianggap orang dewasa atau muda, ia diberi kelonggaran seluas-luasnya apa saja yang

dikehendaki.

1. C.

Faktor-faktor pendorong pola orang tua.dalam mendidik anak usia dini

Dimana faktor tersebut terbagi menjadi 3 diantaranya yaitu :

1. Faktor pendidikan

Pendidikan yang baik merupakan wahana untuk membangun sumber daya manusia ( human
resource ), dan sumber daya manusia itu terbukti menjadi faktor determinan bagi
keberhasilan bagi pembangunan dan kemajuan suatu bangsa.
1. Faktor keagamaan
Dalam rangka mencapai keselamatan anak usia dini, agama memegang peranan penting.
Maka orang tua yang mempunyai dasar agama kuat, akan kaya berbagai cara untuk
melaksanakan upaya terbaik baik psikis maupun fisik terhadap anak.
1. Faktor lingkungan
Lingkungan juga faktor yang sangat kuat mempengaruhi upaya orang tua secara psikis dan
fisik terhadap anak usia dini. Pengaruh lingkungan ada yang baik dan ada yang buruk.

Ketiga faktor tersebut seperti pendidikan keagamaan dan lingkungan merupakan faktor yang
melatarbelakangi adanya upaya spiritual
( psikis ) dan fisik yang dilaksanakan oleh orang tua dalam rangka memperoleh generasi yang
unggul. Jadi tingkat pendidikan seseorang berpengaruh terhadap upaya secara psikis dan fisik
baik yang menafaskan agama maupun tradisi.

BAB III
PENUTUP

1. A.

Kesimpulan

Pola asuh orang tua sangat berperan bagi anak usia dini, dimana orang tua mendidik anaknya
dengan sangat baik, orang tua mendidik anaknya terutama dari lingkungan keluarga, dalam
pola asuh orang tua dalam memberikan pelajaran yang mengenali dirinya dalam keluarga

sangat berperan bagi anak tersebut, dalam diri anak untuk mengenal lingkungan keluarga
yang membentuk karakter anak pertama kali. Pola asuh orang tua juga membantu anak untuk
mengetahui posisi dani peranannya sesuai dengan jenis kelamin dalam lingkungan keluarga,

masyarakat, dan bangsa. Pola asuh orang tua membantu anak mengenal nilai-nilai atau aturan
yang ada agar anak mematuhi aturan tersebut dan anak bisa diterima oleh lingkungannya.
Pola asuh mendorong anak untuk memperoleh ilmu dunia dan ilmu akhirat yang bermanfaat
bagi hidupnya. Orang tua juga perlu mengawasi pergaulan anak dengan teman maupun
lingkungannya, Karena dalam lingkungan ada pengaruh yang baik dan yang buruk. Orang tua
juga perlu memberikan kasih sayang yang cukup bagi anak agar anak tidak merasa kesepian
dan sendirian, serta pola asuh yang diberikan sebaiknya sesuai dengan kemampuan anak agar
anak tersebut tidak merasa terpaksa dengan pola asuh tersebut. Oleh sebab itu pola asuh
orang tua memiliki peranan penting dalam mendidik anak usia dini. Dimana pola asuh terbagi
menjadi beberapa macam seperti: pola asuh permisif, pola asuh otoriter, dan pola asuh
demokratis. Kemudian pola asuh tersebut juga ada faktor pendorong seperti : faktor
pendidikan.faktor lingkungan, dan faktor keagamaan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hasan, maemunah.2009. Pendidikan Anak Usia dini. Yogyakarta: Diva Press
2. Mansur.2009.Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar