Pengaruh Promosi Harga dan Word of Mouth pada Brand Awareness Go-Jek (Studi pada: Konsumen Go-Jek di Universitas Kristen Maranatha).

(1)

Abstrak

Go-jek adalah jasa transportasi yang sedang marak diperbincangkan di Indonesia terutama dikota kota besar dan salah satunya adalah di kota Bandung. Bandung merupakan sasaran G0-Jek karena di kota ini sudah marak dengan kemacetan. Go-jek memperkenalkan jasa nya atau brand awareness nya dengan cara promisi harga seperti potongan harga dan voucher gratis kepada calon konsumennya, dan strategi ini berhasil menaikan brand awareness Go-jek di kota bandung. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat tanggapan konsumen Go-Jek tentang seberapa besar pengaruh promosi yang dilakukan Go-jek terhadap brand awarenessnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey terhadap pelanggan Go-jek di Universitas kristen maranatha sebanyak 110 kuisioner dan sehingga dapat memberikan gambaran fakta yang ada.

Berdasarkan nilai uji statistik bahwa pengaruh promosi harga dan word of mouth terhadap brand awareness adalah sebesar 24,1% dan sisanya 75,9% di pengaruhi oleh faktor faktor yang lain.


(2)

Abtract

Gojek is a kind of transportation which is currently a hot topic of conversation in indonesia especially in big cities including bandung. Bandung is a suitable target market for go-jek standards because the traffic in bandung is very crowded. Gojek introduced its services and brand awareness by pricing promotion such as discounts and free vouchers for its potential customers and word of mouth. A nd this strategy managed to promote gojek’s brand awareness in bandung.

The purpose of the reseach is to study the response from gojek’s customers about how much the

pricing promotion and word of mouth towards gojek’s brand awareness. the method used in this

reseach is the survey method on 110 gojek’s customers in universitas kristen maranatha so that the results reflect the real facts.

Based on the statistical results, the influence of pricing promotion and word of mouth towards

gojek’s brand awareness is by 24,1% and the other 75,9% is affected by other factors.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………... i

HALAMAN PENGESAHAN………... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………... iii

KATA PENGANTAR………... iv

ABSTRAK………... vii

ABSTRACT………... viii

DAFTAR ISI………... ix

DAFTAR TABEL………... xii

DAFTAR GAMBAR………... xiii

DAFTAR LAMPIRAN………... xiv

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………... 1

1.2 Rumusan Masalah………... 4

1.3. Tujuan Penelitian ………... 4

1.4 Manfaat Penelitian ………... 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1Teori Pemasaran………... 6

2.1.2 Manajemen Pemasaran………. 7

2.1.3Pengertian komunikasi pemasaran………... 10


(4)

2.1.5Model komunikasi pemasaran... 12

2.1.6Saluran komunikasi pemasaran ... 17

2.1.7Komunikasi pemasaran………... 18

2.1.8Promosi harga...……... 20

2.1.9word of mouth... 21

2.1.10Brand awareness...…... 22

2.2Kerangka teoritis………... 23

2.3 Kerangka pemikiran………... 25

2.9 Model penelitian………... 26

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian………... 29

3.2.Populasi dan sample... 29

3.2.1 Populasi... 29

3.2.2Sampel... 30

3.3Tehnik pengambilan sample... 30

3.3.1Penentuan jumlah sample ... 31

3.4. Definisi Operasional Variabel ... 32

3.5.Metode pengumpulan Data... 34

3.6Metode analisis data... 36

3.6.1Uji instrumen... 37

3.6.2 Uji asumsi klasik... 39

3.6.3Godnees of fit models... 41

3.6.4Uji regresi berganda... 43


(5)

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Gambaran deskriptif………... 46

4.1.2Karakteristik responden………... 46

4.2 Uji validitas dan reabilitas………... 48

4.3 Uji data………... 52

4.4 Uji data berganda………... 58

4.5Pembahasan... 62

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan………... 63

5.2Saran………... 63


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.Tabel kerangka dasar komunikasi umum……….. 14

2.Tabel DOV... 33

3. Tabel skala likert... 35

4. Tabel penelitian terdahulu... 45

4. Tabel karakteristik responden... 47

5. Tabel Uji validitas... 48

6. Tabel uji realibilitas... 49

7. Tabel uji normalitas... 54

8. Tabel uji multokoleritas... 55

9. Tabel uji heterokedasitas... 58

10. Tabel goodness of fit model... 59

11. Tabel uji simultan... 60


(7)

DAFTAR GAMBAR Gambar

1. Gambar kerangka teoritis... 23 2. Gambar kerangka pemikiran... 25 3. Gambar model penelitian... 28


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran kuisioner... 70 2. Lampiran hasil olah data... 73


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang

Perkembangan akan informasi saat ini sangat pesatter jadi sehingga orang dituntut untuk selalu mengimbangi laju perkembangan teknologi. Kebutuhan informasi bisa berbagai macam mulai dari sekedar hiburan, pendidikan, hingga bisnis. Pada era modernisasi mungkin sebagian besar sudah mengenal yang namanya internet. Teknologi internet sudah terbukti merupakan salahsatu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapasaja, kapan saja dan dimana saja.

Teknologi internet mempunyai efek yang sangat besar pada perdagangan atau bisnis. Banyak pelaku bisnis sekarang bersaing dan memakai internet untuk memasarkan dan menjual produknya secara cepat. Dengan internet pelaku bisnis dapat memperkenalkan produknya secara cepat kepada banyak orang dengan biaya yang tidak banyak. Hanya dari rumah atau ruang kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, mengakses informasinya, memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia karenadengan adanya Internet calon pembeli dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu dating ke took atau tempat transaksi sehingga dari tempat duduk mereka dapat mengambil keputusan dengan cepat.

Karena persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan jasa transportasi pun menggunakan internet dalam menawarkan jasanya. Menurut Soesilo (1999) dalam Agus Imam Rifusa (2010) mengemukakan bahwa transportasi merupakan pergerak tingkah laku


(10)

orang dalam ruang baik dalam membawa dirinya sendiri maupun membawa barang-barang. Selain itu, menurut Tamin (1997) dalam Agus Imam Rifusa (2010) mengungkapkan bahwa, prasarana transportasi mempunyai dua peranutama, yaitu: (1) sebagai alat bantu untuk mengarahkan pembangunan di daerah perkotaan dan (2) sebagai prasarana bagi pergerakan manusia dan/ atau barang yang timbul akibat adanya kegiatan di daerah perkotaan tersebut (Agus Imam Rifusa, 2010). Di kota-kota besar jasa transportasi sangat dibutuhkan , sehingga pelaku bisnis jasa transportasi harus beradaptasi dengan orang-orang kota yang kebanyakan memakai internet maka pelaku bisnis jasa transportasi pun ikut menawarkan jasanya melalui internet. Peluang tersebut dilihat oleh pelaku bisnis jasa transportasi yaitu Go-Jek yang dimana jasanya dapat dipesan lewat internet secara praktis.

Go-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek, Go-Jek merupakan jasa transportasi yang menggunakan kendaraan roda dua yang sangat efektif untuk mobilitas di kota Jakarta yang macet sehingga penggunanya dapat mencapai tujuannya dengan cepat dan tepat waktu, karena dengan kendaraan roda dua kita bias menerobos kemacetan dan dapat menggunakan jalan jalan

alternative yang kecil yang tidak dapat dilewati kendaraan roda empat agar bias mencapai

tujuan dengan cepat. Berbeda dengan cara memesan ojek seperti biasanya, Go-jek dapat dipesan dengan online.

Awalnya Go-Jek didirikan Juni 2010 dan berjalan hingga akhir tahun 2011 dan akhirnya redup. Namun pada tahun 2015 go-jek kembali naik dan sekarang sudah ada di empat kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Bali dan Surabaya dengan konsep yang berbeda dan lebih praktis.


(11)

Go-jek memilih Bandung untuk tempat mendirikan perusahaannya dan berhasil mempromosikan dan memperkenalkan jasanya lewat promosi harga dan word of mouth. Promosi harga dapat memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian produk. Promosi harga adalah praktik manajerial yang umum digunakan untuk berbagai alas an seperti memikat pelanggan ke took untuk membeli produk dengan harga spesial, meningkatkan pembelian ulang, dan meningkatkan pangsapasar (Fibich, et al, 2007).

Andriyanto (2010) mengatakan bahwa Word of mouth adalah sebuah informasi mengenai suatu produk yang dikirimkan atau disebarkan dari satu pihak kepada pihak lain. Chevlan dalam Andriyanto (2000) mengatakan bahwa word of mouth yang jugadikenal dengan istilah Viral Marketing atau Buzz Marketing, yaitu sebuah teknik pemasaran yang digunakan dengan tujuan menyebarluaskan sebuah pesan pemasaran dari satu website atau para pengguna kepada website atau pengguna lain, di mana penyebaran tersebut dapat membentuk pertumbuhan yang potensial seperti halnya sebuah virus.

Semua orang yang memakaijasa go-jek ditarif dengan harga promosi 10.000 rupiah dengan batas jarak 25 kilometer. Selain itu juga Go-jek mempromosikan jasanya dengan memberikan voucher gratis untuk orang yang pertama kali download aplikasi Go-jek dan untuk mendapatkan voucher tersebut pengguna baru harus mendapatkan kode voucher dari orang terlebih dahulu memiliki aplikasi Go- jek. Promosi harga dan voucher ini berhasil menciptakan Word of Mouth yang sangat berhasil memperkenalkan Go-jek sebagai alat trasportasi yang efektif kepada semua orang di Bandung. Maka dari itu penulis berniat mengambil judul penelitian “ Pengaruh Promosi harga dan word of mouth terhadap brand awareness Go-Jek pada mahasiswa – mahasiswi Universitas Kristen Maranatha.


(12)

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan diatas identifikasi masalah yang dapat diambil adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh promosi harga terhadap Brand awareness Go-Jek? 2. Apakah terdapat pengaruh word of mouth terhadap Brand awereness Go-Jek?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi harga terhadap brand awareness Go-jek

2. Untuk menguji dan menganalis pengaruh word of mouth terhadap brand awereness Go-Jek

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memiliki banyak kegunaan terhadap para pembaca, baik terhadap akademisi ataupun terhadap praktisi bisnis:

1. Manfaat bagi Akademisi

Menambah wawasan kepada para pembaca mengenai promosi yang efektif tentang suatu produk sekaligus memberikan informasi mengenai pengaruh promosi harga dan word of mouth terhadap brand awareness.

2. Manfaatbagi Praktisi Bisnis

Hasil penelitian dapat menjadi sumber pembelajaran atau pun sebagai informasi bagi perusahaan mengenai pengaruh promosi dan word of mouth terhadap brand


(13)

promosi perusahaan terutama perusahaan yang masih mencarinama di benak konsumen.

3. Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam dan mengaplikasikan teori yang sudah diperoleh. Penelitian ini juga diharapkan sebagai sumber informasi dan referensi untuk memungkinkan penelitian selanjutnya mengenai topic – topic yang berkaitan, baik yang bersifat melanjutkan maupun melengkapi.


(14)

Bab V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai “ ANALISIS PENGARUH

PROMOSI HARGA DAN WORD OF MOUTH TERHADAP BRAND AWARENESS GO-JEK : Studi pada mahasiswa-mahasiswi Universias Kristen Maranatha ” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Persepsi promosi harga secara positif dan signifikan terhadap variable brand awereness karena hanya untuk pengenalan merk saja bukan untuk jangka panjang. Secara keseluruhan efek jangka panjang harga promosi penjualan yang negative, oleh karena itu harga promosi dianggap memiliki efek negative pada ekuitas merek meskipun memiliki manfaat jangka pendek yang mereka berikan kepada konsumen (Yoo, Donthu dan Lee,2000) seperti brand awareness. Salomon dalam Andriyanto (2010) mengatakan bahwa WOM lebih kuat dari pada iklan – iklan mewah yang dibuat oleh perusahaan. Seorang konsumen akan cenderung lebih percaya terhadap rekomendasi melalui jalur WOM daripada metode formal dikarenakan pemberi rekomendasi diyakini berbicara jujur, tulus dan tidak ditunggangi motif tersembunyi, Andriyanto ( 2010) sehingga sangat berpengaruh sekali terhadap brand awareness.

2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif dan pengolahan hasil dari kuesioner yang diperoleh dari responden akan diolah dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu program IBM SPSS 21.0. dengan Uji instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas kemudian uji regresi sederhana. Dari


(15)

data yang telah diuji sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh promosi harga dan

word of mouth terhadap brand awareness Go-Jek sebesar 24.,1% sedangkan sisanya

75,9% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kenyamanan, keselamtan bila menggunakan Go-Jek, keefektifitasan dan lain-lain.

5.2 Saran

• Implikasi Manajerial

Diharapkan perusahaan dapat mempromosikan jasa atau barangnya dengan cara yang tepat dan akurat sehingga promosi yang dilakukan berhasil meningkatkan brand awareness juga meningkatkan penjualan perusahaa.

Penelitian Selanjutnya

1) Bagi penelitian mendatang, hendaknya sampel dan objek penelitian dapat diperluas, yaitu sampel tidak hanya dari 104 orang.

2) Bagi penelitian mendatang, hendaknya meneliti variabel lain selain promosi harga dan

word of mouth , agar dapat mengetahui variabel apa saja yang dapat mempengaruhi brand awareness Go-Jek.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini masih banyak keterbatasan seperti:

 Keterbatasan dalam mengambil jumlah sampel yang hanya diambil dari mahasiswa Universitas Kristen Maranatha saja.


(16)

 Keterbatasan memperoleh data dengan menggunakan kuesioner, yaitu adanya kemungkinan bahwa dalam melakukan pengisian kuesioner dilakukan secara sembarangan.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Naomi,Selvy.2011.PENGARUH SERVICE QUALITY PADA LOYALITAS (studi pada : Giggle Box Cafe & Resto terhadap kosumen di Universitas Kristen Maranatha). Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Mandang, Aditya Andika Esau. 2010. PENGARUH KOMUNIUKASI PEMASARAN DAN PROMOSI HARGA TERHADAP VARIABEL EKUITAS MEREK AIR MINUM KEMASAN DANONE-AQUA.Jakarta.

Purwandari,Suci.2010.PENGARUH PROMOSI TERHADAP BRAND AWARENESS PADA POLITEKNIK INDONUSiA SURAKARTA”. Surakarta.

Richard Darmawan Andriyanto. (2010). Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy.Yogyakarta.

Agus Mahendra Wibowo.(2011).PENGARUH IKLAN DAN PROMOSI HARGA TERHADAP EKUITAS MEREK. Yogyakarta.

S.A. Aduloju. (2015). The effects of advertising mediaon sales of insurance products:a developing-country case. Lagos, Nigeria.

J. Joshua Selvakumar.(2011).Impact of Advertising and Price Promotions on Brand Equity in Service Sector. PSG Institute of Management (PSG College of Technology), Coimbatore.

Salim, Joko.(2009). Step By Step Bisnis Online. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Alex, Nitisemito. (2000). Marketing. Jakarta: Ghalia Indonesia.


(18)

Basu Swastha. (2007). Azas-azas Marketing. Yogyakarta : Liberty.

Dido Saputra,(2009). Pengaruh Harga dan Promosi Penjualan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Kartu XL di Kota Padang. Skripsi, FE. UNP : tidak diterbitkan.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong.(2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan. Jilid Pertama. Diterjemahkan oleh Damos Sihombing. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip.(2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium, Jilid 2. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Kotler, P., & Gary A.,(2006). Principles of Marketing,11th edition. Prentice Hall, New Jersey.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary.(2008). Prinsip – Prinsip Pemasaran. (Alih bahasa Bob Sabran). Jilid 1. Edisi ke 12. Erlangga, Jakarta. (Buku asli edisi 12).

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.(2009). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid Pertama. Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip Dan Amstrong, Gary.(2009). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid I Edisi Kedelapan. Erlangga. Jakarta.

Fandy Tjiptono. (2000). Manajemen Jasa. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi.

Lamb, Charles W. dan Joseph F. Hair, dan Carl McDaniel.(2001). Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Mowen, John C dan Michael Minor.(2002). Consumer Behaviour. Alih Bahasa Lina Salim. Jakarta: Erlangga.


(19)

Mowen, John C., (2002). Marketing research: Anapplied orientation. 8th edition. New Jersey:Prentice Hall Inc.

Pride, William dan O.C. Ferrel.(2005). Pemasaran: Teori dan Praktek Sehari-hari, Terjemahan Daniel Wijaya. Jakarta: Binarupa Aksara.

Schiffman, l.G., & Leslie L.K.,(2004). Consumer Behavior. 8th edition. Prentice Hall, New Jersey.

Singarimbun, Djaslim.(2003). Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES

Shiely, Mc.Charty & Perreal.(1995). Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta : PT Media Elex Komputindo.


(1)

Bab V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai “ ANALISIS PENGARUH PROMOSI HARGA DAN WORD OF MOUTH TERHADAP BRAND AWARENESS GO-JEK : Studi pada mahasiswa-mahasiswi Universias Kristen Maranatha ” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Persepsi promosi harga secara positif dan signifikan terhadap variable brand awereness karena hanya untuk pengenalan merk saja bukan untuk jangka panjang. Secara keseluruhan efek jangka panjang harga promosi penjualan yang negative, oleh karena itu harga promosi dianggap memiliki efek negative pada ekuitas merek meskipun memiliki manfaat jangka pendek yang mereka berikan kepada konsumen (Yoo, Donthu dan Lee,2000) seperti brand awareness. Salomon dalam Andriyanto (2010) mengatakan bahwa WOM lebih kuat dari pada iklan – iklan mewah yang dibuat oleh perusahaan. Seorang konsumen akan cenderung lebih percaya terhadap rekomendasi melalui jalur WOM daripada metode formal dikarenakan pemberi rekomendasi diyakini berbicara jujur, tulus dan tidak ditunggangi motif tersembunyi, Andriyanto ( 2010) sehingga sangat berpengaruh sekali terhadap brand awareness.

2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif dan pengolahan hasil dari kuesioner yang diperoleh dari responden akan diolah dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu program IBM SPSS 21.0. dengan Uji


(2)

data yang telah diuji sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh promosi harga dan

word of mouth terhadap brand awareness Go-Jek sebesar 24.,1% sedangkan sisanya

75,9% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kenyamanan, keselamtan bila menggunakan Go-Jek, keefektifitasan dan lain-lain.

5.2 Saran

• Implikasi Manajerial

Diharapkan perusahaan dapat mempromosikan jasa atau barangnya dengan cara yang tepat dan akurat sehingga promosi yang dilakukan berhasil meningkatkan brand awareness juga meningkatkan penjualan perusahaa.

• Penelitian Selanjutnya

1) Bagi penelitian mendatang, hendaknya sampel dan objek penelitian dapat diperluas, yaitu sampel tidak hanya dari 104 orang.

2) Bagi penelitian mendatang, hendaknya meneliti variabel lain selain promosi harga dan

word of mouth , agar dapat mengetahui variabel apa saja yang dapat mempengaruhi brand awareness Go-Jek.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini masih banyak keterbatasan seperti:

 Keterbatasan dalam mengambil jumlah sampel yang hanya diambil dari mahasiswa Universitas Kristen Maranatha saja.


(3)

 Keterbatasan memperoleh data dengan menggunakan kuesioner, yaitu adanya kemungkinan bahwa dalam melakukan pengisian kuesioner dilakukan secara sembarangan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Naomi,Selvy.2011.PENGARUH SERVICE QUALITY PADA LOYALITAS (studi pada : Giggle Box Cafe & Resto terhadap kosumen di Universitas Kristen Maranatha). Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Mandang, Aditya Andika Esau. 2010. PENGARUH KOMUNIUKASI PEMASARAN DAN PROMOSI HARGA TERHADAP VARIABEL EKUITAS MEREK AIR MINUM KEMASAN DANONE-AQUA.Jakarta.

Purwandari,Suci.2010.PENGARUH PROMOSI TERHADAP BRAND AWARENESS PADA

POLITEKNIK INDONUSiA SURAKARTA”. Surakarta.

Richard Darmawan Andriyanto. (2010). Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy.Yogyakarta.

Agus Mahendra Wibowo.(2011).PENGARUH IKLAN DAN PROMOSI HARGA TERHADAP EKUITAS MEREK. Yogyakarta.

S.A. Aduloju. (2015). The effects of advertising mediaon sales of insurance products:a developing-country case. Lagos, Nigeria.

J. Joshua Selvakumar.(2011).Impact of Advertising and Price Promotions on Brand Equity in Service Sector. PSG Institute of Management (PSG College of Technology), Coimbatore. Salim, Joko.(2009). Step By Step Bisnis Online. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Alex, Nitisemito. (2000). Marketing. Jakarta: Ghalia Indonesia.


(5)

Basu Swastha. (2007). Azas-azas Marketing. Yogyakarta : Liberty.

Dido Saputra,(2009). Pengaruh Harga dan Promosi Penjualan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Kartu XL di Kota Padang. Skripsi, FE. UNP : tidak diterbitkan.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong.(2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan. Jilid Pertama. Diterjemahkan oleh Damos Sihombing. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip.(2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium, Jilid 2. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Kotler, P., & Gary A.,(2006). Principles of Marketing,11th edition. Prentice Hall, New Jersey. Kotler, Philip dan Armstrong, Gary.(2008). Prinsip – Prinsip Pemasaran. (Alih bahasa Bob Sabran). Jilid 1. Edisi ke 12. Erlangga, Jakarta. (Buku asli edisi 12).

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.(2009). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid Pertama. Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip Dan Amstrong, Gary.(2009). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid I Edisi Kedelapan. Erlangga. Jakarta.

Fandy Tjiptono. (2000). Manajemen Jasa. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi.

Lamb, Charles W. dan Joseph F. Hair, dan Carl McDaniel.(2001). Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Mowen, John C dan Michael Minor.(2002). Consumer Behaviour. Alih Bahasa Lina Salim. Jakarta: Erlangga.


(6)

Mowen, John C., (2002). Marketing research: Anapplied orientation. 8th edition. New Jersey:Prentice Hall Inc.

Pride, William dan O.C. Ferrel.(2005). Pemasaran: Teori dan Praktek Sehari-hari, Terjemahan Daniel Wijaya. Jakarta: Binarupa Aksara.

Schiffman, l.G., & Leslie L.K.,(2004). Consumer Behavior. 8th edition. Prentice Hall, New Jersey.

Singarimbun, Djaslim.(2003). Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES

Shiely, Mc.Charty & Perreal.(1995). Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta : PT Media Elex Komputindo.


Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

2 30 102

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT Go-Jek Indonesia di Kota Bandung (Studi pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha).

24 91 32

"Pengaruh Interaktif Media Sosial pada Pengadopsian Social Word of Mouth: Dukungan Sosial, Kredibilitas Social Word of Mouth, Kegunaan Informasi Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada: Pengguna Traveloka.Com) ".

0 11 36

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO-JEK studi kasus pada konsumen Go-jek pengguna layanan Go-ride di Kota Yogyakarta.

0 1 3

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO JEK studi kasus pada konsumen Go jek pengguna layanan Go ride di Kota Yogyakarta

1 10 141

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 15

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 1 2

Persepsi Mahasiswa Mengenai Go-Jek (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mengenail Layanan GO-Jek di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara )

0 0 7

Pengaruh Kualitas Layanan Dan Harga Terhadap Minat Beli Jasa Go-Jek

0 0 8

Analisis pengaruh kualitas aplikasi, kualitas layanan, dan harga terhadap kepuasan konsumen Go-Jek. Studi pada konsumen Go-Jek di Yogyakarta - USD Repository

0 2 156