PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI-IPS1 SMA ERIA MEDAN T.A 2013/2014.

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GIVING

QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN THE POWER OF TWO

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

KELAS XI-IPS1 SMA ERIA MEDAN T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ANGGITA HIDAYANA HASIBUAN NIM. 3103131003

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

LE}IBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini diajukan oleh

Anggita Hitlayana Hasibuan

-

NIM. 3103131003 Jenjang Pendidikan Sl Jurusan pendidikan Geografi

Fakultas Iltnu Sosial Universitas Negeri Medan

'Ielah Dipe:iksa dan Disetujui

Untuk Diuji Dalam Ujian Mcmpertahankan Skripsi

Di Jurusan Penclidikan Geografi FIS Unimect

Disetujui :

Ketua Junrsan Pendidikan Geografi

Drs. W. Lumbantoruan, M.Si ivIP. 19561008 198303

I

001

Medan, /3 Agustus 2014

Dosen

Pembimbing.

49c

,-l*,;,gr-'W;

(*s'o"

vt

Dra. Asnidar, M.Si


(3)

LEBIBAR. PERSETUJUAFT DAI\I

PENGESAHAN

SkriPi

olth :

tugite

fmov"n*-ir*iUu*n' {It$"

3lffi t3f m3

Telah

DiFrr.rir*G

di DEpan Tim Penguji Pada Tanggat' 18 Agustus 2014

Tim

Penguii

:

Dm" Asnflilrr.M.Si Pembirmbiug

Disctnlui Dnn trlisyahken Psda

Tnnga!

Agqstns 20tr4 Ptnitia Uiiem:

Sehotarfu:

Cetua Jurtsan Pend' Gcografi

Uniremitas Negeri Modan

i.

{.c:t

.at ,/ 2u -/

z,'-{

I

ffite

te8?$3

I

$or trlrr.

AliNumnn" M'$i

F*ngnii

Dra. Mrrlinans SitomPul Ail'Pd

Peryrii

I!rc' W. Lumbantorutn' h['Si P€nguii


(4)

vi ABSTRAK

Anggita Hidayana Hasibuan, Nim 3103131003. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Giving Question And Getting Answer Dengan The Power Of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktifitas belajar siswa dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014. (2) Hasil belajar siswa dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di Kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-IPS1 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik komunikasi tidak langsung. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 dari siklus I 59,33% (cukup) ke siklus II 76,17% (baik) sebesar 16,84% (2) kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 dari siklus I (65,00%) ke siklus II (87,50%) sebesar 22,50% (tuntas secara klasikal).


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan HidyahNya, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul : Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A

2013/2014”. Adapun tujuan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan bagi mahasiswa S1 guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak memiliki kelemahan, namun karena bantuan berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dra. Nurmala Brutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial. 4. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi. 5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi dan

sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama menjadi mahasiswa.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menjadi mahasiswa.

8. Bapak H. Siagian yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan informasi.

9. Bapak Drs. H. Khoiruddin Hasibuan, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Swasta Eria Medan dan Bapak Drs. Aasari selaku wakil kepala sekolah SMA Swasta Eria Medan yang telah memberikan izin penelitian.

10. Ibu Rina Afsari, S.Pd selaku guru bidang studi geografi di SMA Swasta Eria Medan.


(6)

iv

11. Teristimewa kepada kedua orang tua yang teramat penulis sayangi Ayahanda Zulpan Hasibuan dan Ibunda Jernih Harahap, yang terus mendukung, mendoakan dan memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

12. Teristimewa kepada abang Hara Habibi Hasibuan, SE dan adik Asa Barokah Hasibuan yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

13. Sahabat-sahabat yang dalam suka maupun duka bersama-sama berpacu dalam penyusunan skripsi, Danti Novita, Hildayani, Siti Mawarni Pohan dan Wardah Maulida.

14. Teman seperjuangan di jurusan Pendidikan Geografi Krisman, Dita, Mardimpu, Ria, Tomy, Asra dan seluruh teman C Reguler 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

15. Sahabat semasa SMA Syahpitri Saoni dan Jeris Swilaya Siregar yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan berkatnya kepada mereka. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca, khususnya Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Medan, Agustus 2014

Anggita Hidayana Hasibuan NIM. 3103131003


(7)

vii DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... .. i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... .. ii

KATA PENGANTAR ... iii

LEMBAR KEASLIAN TULISAN ... .. v

ABSTRAK ... .. vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... .. viii

DAFTAR GAMBAR ... .. ix

DAFTAR LAMPIRAN ... . x

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

B. Penelitian Relevan ... 29

C. Kerangka Berfikir ... 31

D. Hipotesis Tindakan ... 34

BAB III : METODELOGI PENELITIAN ... 35

A. Lokasi Penelitian ... 35

B. Subjek dan Objek ... 35

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

D. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 37

E. Teknik Pengumpulan Data... 40

F. Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... . 46


(8)

viii

B. Kondisi Non Fisik ... . 46

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

A. Hasil Penelitian ... . 57

B. Pembahasan ... . 74

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... . 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79


(9)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Langkah-Langkah Dalam Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran

Giving Question And Getting Answer Dengan The Power Of Two ... 21

2. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 38

3. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...40

4. Kisi- Kisi Tes Hasil Hasil Belajar ...41

5. Kisi- Kisi Tes Hasil Hasil Belajar ...48

6. Keadaan Siswa SMA Swasta Eria Tahun Ajaran 2013/2014 ...49

7. Keadaan Sarana dan Prasaran SMA Swasta Eria 2014 ...50

8. Nilai Laporan Kerja Kelompok Siklus I...61

9. Nilai Postest Siswa Siklus I ...61

10. Skor Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I ... 63

11. Nilai Laporan Kerja Kelompok Siklus II ... 68

12. Nilai Postest Siswa Siklus II ... 69


(10)

x

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Bagan Kerangka Berfikir... 33

2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Bagan Kerangka Berfikir ... 38

3. Perpustakan SMA Swasta Eria Medan Tahun 2014 ... 51

4. Lapangan SMA Swasta Eria Medan Tahun 2014 ... 52

5. Struktur Organisasi SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 53

6. Denah Perguruan Eria Tahun 2014 ... 54

7. Peta Administrasi Kota Medan Tahun 2014 ... 55

8. Peta Kecamatan Medan Kota Tahun 2014 ... 56

9. Kelompok Yang Sedang Menampilkan Hasil Diskusi Kelompok Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 Bagan Kerangka Berfikir ... 59

10. Siswa Yang Sedang Mengacungkan Tangan Untuk Memberikan Pertanyaan Dari Hasil Persentase Temannya Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 60

11. Siswa Mengerjakan Soal Postest I Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 60

12. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 62

13. Grafik Aktivitas Siswa pada Siklus I ... 64

14. Kelompok Yang Sedang Menampilkan Hasil Diskusi Kelompok Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 67

15. Siswa Menanggapi Hasil Diskusi Kelompok Lain Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 67

16. Kelompok yang sedang Menampilkan Hasil Diskusi Kelompok Di Kelas XI-IPS1 SMA Eria Medan Tahun 2014 ... 68

17. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 70

18. Grafik Aktivitas Siswa pada Siklus II ... 71

19. Peningkatan Aktivitas Belajar dari Siklus I ke Siklus II ... 72


(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1. Silabus Pembelajaran ... 81

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 82

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 86

4. Soal Postest ... 90

5. Kunci Jawaban Soal Postest ... 96

6. Tabel Validitas Butir Soal ... 97

7. Perhitungan Validitas Soal ... 98

8. Tabel Ringkasan Perhitungan Validitas Tiap Butir Soal ... 99

9. Tabel Reliabilitas Soal ... 101

10. Perhitugan Reliabilitas Soal ... 102

11. Soal Postest Siklus I ... 103

12. Soal Postest Siklus II ... 105

13. Kunci Jawaban Instumen Penelitian ... 107

14. Soal Tugas Kelompok Siklus I ... 108

15. Kunci Jawaban Tugas Kelompok Siklus I ... 109

16. Soal Tugas Kelompok Siklus II ... 113

17. Kunci Jawaban Tugas Kelompok Siklus II ... 114

18. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 118

19. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 119

20. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 121

21. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 122


(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Pendidikan yang mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, mampu menerapkan apa yang di pelajari di sekolah untuk menghadapi dan memecahkan problema yang dihadapi dalam dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Proses pembelajaran juga diartikan sebagai suatu proses terjadinya intraksi antara pelajar, pengajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran, yang berlangsung dalam suatu lokasi tertentu dalam jangka satuan waktu tertentu pula. Dalam proses belajar mengajar hal yang paling dituntut adalah keaktifan siswa.


(13)

2

Pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran, sehingga siswa mampu menyalurkan kemampuannya di dalam dan di luar kelas. Aktivitas siswa pada proses pembelajaran akan membentuk pengetahuan dan keterampilan yang mengarah pada peningkatan hasil belajar, sehingga siswa dapat mencapai ketuntasan minimal (KKM) yang di tetapkan.

Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses pembelajaran merupakan pemegang peran yang sangat penting. Peran guru saat ini diarahkan untuk menjadi fasilitator yang dapat membantu siswa dalam belajar, bukan sekedar menyampaikan materi saja. Guru harus mampu melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara optimal. Namun pada kenyataannya masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran sehingga siswa menjadi kurang aktif.

Seorang guru dituntut untuk mampu menguasai kelas dengan baik, menguasai materi pembelajaran dan mampu mengarahkan siswanya melalui berbagai cara yang kreatif dan inovatif, guru juga harus memiliki cara atau model pembelajaran yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan, sehingga proses belajar mengajar lebih menarik, tidak membosankan dan siswa aktif dalam proses belajar mengajar serta kegiatan belajar mengajar tidak lagi berpusat kepada guru (teacher centered) melainkan berpusat kepada siswa (student centered).


(14)

3

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru bidang studi geografi kelas XI IPS1 di SMA ERIA MEDAN yaitu Ibu Rina Afsari, S.Pd, menunjukkan bahwa guru masih menggunakan model konvensional yaitu guru menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan sering memberikan hapalan kepada siswa, sehingga proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru dan monoton. Pembelajaran seperti ini membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa yang bisa dilihat dari nilai ulangan harian siswa pada kompetensi dasar mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, hanya 20 orang siswa (50,00 %) yang mampu memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 80, dan selebihnya 20 orang siswa (50,00%) belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Untuk mengatasi masalah yang ada di kelas tersebut, maka guru harus mampu menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat memacu siswa lebih aktif dalam mengikuti poses belajar mengajar dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa adalah dengan mengkolaborasikan model pembelajaran aktif Giving Question and Getting Answer dengan The Power Of Two.

Model pembelajaran Giving Question and Getting Answer merupakan model pembelajaran kooperatif dimana guru menyiapkan kartu sebanyak dua kali jumlah siswa, kartu satu merupakan kartu pertanyaan dan kartu dua merupakan kartu jawaban, kemudian dibagikan kepada siswa. Guru bisa mengawali materi dengan metode ceramah dan mengarahkan siswa untuk mengisi di kedua kartu tersebut


(15)

4

dengan pertanyaan dan materi yang telah dipahami. Setelah itu guru dan siswa mengajukan pertanyaan dan meminta siswa untuk memberikan jawaban dan menuliskan pada kartu menjawab dan diserahkan kepada guru. Kemudian pembelajaran diakhiri dengan menyampaikan rangkuman dan penjelasan masing-masing siswa. Sedangkan model pembelajaran The Power of Two dimulai dengan guru mengajukan pertanyaan atau masalah kepada setiap siswa, dan meminta siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut, kemudian siswa dikelompokkan secara berpasangan dan saling mendiskusikan jawaban baru.

Pada kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two, guru mengawali proses pembelajaran dengan metode ceramah, membagi siswa menjadi sejumlah pasangan kelompok dan memberi dua potongan kertas kepada masing-masing pasangan kelompok yang mana kertas satu merupakan kertas pertanyaan dan kertas dua merupakan kertas jawaban, guru memberi pertanyaan atau masalah kepada setiap pasangan kelompok dan meminta setiap pasangan kelompok untuk berdiskusi dan menuliskan jawabannya di kertas jawaban. Setelah itu guru membuat kelompok baru dengan meminta setiap pasangan kelompok untuk bergabung dengan pasangan kelompok lainnya untuk berbagi jawaban dan berdiskusi untuk membuat jawaban baru yang lebih baik. Kemudian guru meminta setiap kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusi kelompok.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two menjadikan siswa aktif dalam proses belajar mengajar dikelas, mendidik siswa untuk menghargai pendapat orang lain, siswa yang mempunyai kelebihan akan membantu siswa yang kurang


(16)

5

mampu dalam belajar tanpa rasa minder sehingga kelompok-kelompok ini akan menciptakan persaingan yang positif didalam kelas, menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada diri sendiri, memupuk siswa untuk berkomunikasi dengan baik, melatih keterampilan dalam bekerja sama dan melatih siswa mengungkapkan ide-ide yang dipikirkannya sehingga dapat memaksimalkan pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan.

Kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two dapat diterapkan pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup karena sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang ingin dicapai yaitu menganalisis pemanfaatan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Pada kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two, siswa dituntut berdiskusi dan berfikir bersama dalam membahas masalah atau pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun kelompok lain. Jadi dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two ini, siswa dapat menganalisis permasalahan tentang kerusakan lingkungan hidup dan dianalisis upaya yang tepat dalam menanggulangi masalah tersebut agar tidak terjadi lagi kerusakan lingkungan hidup dimasa yang akan datang.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two dalam materi Pelestarian Lingkungan Hidup diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam memecahkan suatu masalah, membantu siswa menjadi lebih berani dalam mengajukan ide-ide atau pendapat dan memupuk siswa untuk berkomunikasi dengan


(17)

6

baik serta melatih keterampilan siswa dalam bekerja sama. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI IPS1 pada bidang studi Geografi khususnya pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Guru masih menggunakan model konvensional yaitu menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan sering memberikan hapalan kepada siswa sehingga proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru dan monoton, (2) Kurangnya aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas, dan (3) Hasil belajar siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan.


(18)

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 ?

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran giving question and getting answer dengan the power of two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014.

2. Peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran giving question and getting answer dengan the power of two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014.


(19)

8

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :

1. Bagi peserta didik, dapat meningkatkann aktivitas dan hasil belajar dalam mempelajari geografi

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan tentang suatu alternatif pembelajaran Geografi untuk meningkatkan hasil belajar Geografi siswa dengan menggunakan model pembelajaran.

3. Bagi sekolah, sebagai salah satu alternatif pegajaran untuk meningkatkan hasil belajar Geografi siswa dengan model pembelajaran. Hasil penelitian dapat digunakan untuk pedoman dalam menggunakan Model Pembelajaran yang bervariasi

4. Bagi peneliti, sebagai referensi pembelajaran yang kompleks mengenai kegiatan belajar mengajar di kelas dan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian yang menggunakan Model Pembelajaran Giving Question And Getting Answer dan The Power Of Two dan sebagai bahan masukan bagi peneliti lain khususnya mengenai objek yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.

5. Bagi UNIMED, sebagai masukan untuk lembaga pendidik yang telah mencetak guru-guru agar senantiasa menggunakan Model Pembelajaran yang tepat dan efektif


(20)

77

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan penelitian ini adalah:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 sebesar 16,84% dari 59,33% di siklus I menjadi 76,17% di siklus II. 2. Adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model

pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 sebesar 22,50% dari 65,00% di siklus I menjadi 87,50% di siklus II B.Saran

1. Aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 meningkat dari kategori cukup menjadi kategori baik. Oleh karena itu, disarankan pada guru untuk tetap mempertahankan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup.

2. Hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian


(21)

78

lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 sudah meningkat dan tuntas secara klasikal. Oleh karena itu disarankan pada guru dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup dipergunakan dimasa yang akan datang.


(1)

mampu dalam belajar tanpa rasa minder sehingga kelompok-kelompok ini akan menciptakan persaingan yang positif didalam kelas, menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada diri sendiri, memupuk siswa untuk berkomunikasi dengan baik, melatih keterampilan dalam bekerja sama dan melatih siswa mengungkapkan ide-ide yang dipikirkannya sehingga dapat memaksimalkan pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan.

Kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two dapat diterapkan pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup karena sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang ingin dicapai yaitu menganalisis pemanfaatan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Pada kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two, siswa dituntut berdiskusi dan berfikir bersama dalam membahas masalah atau pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun kelompok lain. Jadi dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two ini, siswa dapat menganalisis permasalahan tentang kerusakan lingkungan hidup dan dianalisis upaya yang tepat dalam menanggulangi masalah tersebut agar tidak terjadi lagi kerusakan lingkungan hidup dimasa yang akan datang.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two dalam materi Pelestarian Lingkungan Hidup diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam memecahkan suatu masalah, membantu siswa menjadi lebih berani dalam mengajukan ide-ide atau pendapat dan memupuk siswa untuk berkomunikasi dengan


(2)

baik serta melatih keterampilan siswa dalam bekerja sama. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan model pembelajaran The Power of Two diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI IPS1 pada bidang studi Geografi khususnya pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Guru masih menggunakan model konvensional yaitu menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan sering memberikan hapalan kepada siswa sehingga proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru dan monoton, (2) Kurangnya aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas, dan (3) Hasil belajar siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan.


(3)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 ?

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran giving question and getting answer dengan the power of two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014.

2. Peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran giving question and getting answer dengan the power of two pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup kelas XI IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014.


(4)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :

1. Bagi peserta didik, dapat meningkatkann aktivitas dan hasil belajar dalam mempelajari geografi

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan tentang suatu alternatif pembelajaran Geografi untuk meningkatkan hasil belajar Geografi siswa dengan menggunakan model pembelajaran.

3. Bagi sekolah, sebagai salah satu alternatif pegajaran untuk meningkatkan hasil belajar Geografi siswa dengan model pembelajaran. Hasil penelitian dapat digunakan untuk pedoman dalam menggunakan Model Pembelajaran yang bervariasi

4. Bagi peneliti, sebagai referensi pembelajaran yang kompleks mengenai kegiatan belajar mengajar di kelas dan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian yang menggunakan Model Pembelajaran Giving Question And Getting Answer dan The Power Of Two dan sebagai bahan masukan bagi peneliti lain khususnya mengenai objek yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.

5. Bagi UNIMED, sebagai masukan untuk lembaga pendidik yang telah mencetak guru-guru agar senantiasa menggunakan Model Pembelajaran yang tepat dan efektif


(5)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan penelitian ini adalah:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 sebesar 16,84% dari 59,33% di siklus I menjadi 76,17% di siklus II. 2. Adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model

pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 sebesar 22,50% dari 65,00% di siklus I menjadi 87,50% di siklus II B.Saran

1. Aktivitas belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 meningkat dari kategori cukup menjadi kategori baik. Oleh karena itu, disarankan pada guru untuk tetap mempertahankan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup.

2. Hasil belajar siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian


(6)

lingkungan hidup kelas XI-IPS1 SMA ERIA Medan T.A 2013/2014 sudah meningkat dan tuntas secara klasikal. Oleh karena itu disarankan pada guru dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Giving Question And Getting Answer dengan The Power Of Two pada materi pelestarian lingkungan hidup dipergunakan dimasa yang akan datang.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN BERBANTUAN TAKTIK PENGHASIL PERTANYAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X IPS SMAN 16 BANDA ACEH

0 3 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII2 SMP MUHAMMADIYAH 2 KALIANDA

0 12 116

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN

0 5 69

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN

1 19 69

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 04 METRO TIMUR T.P. 2013/2014

1 6 79

PENERAPAN MODEL ARTIKULASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 08 METRO SELATAN

0 18 80

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

View of MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) PADA MATERI ZAKAT SISWA KELAS VIII MTS MASLAHIYAH KRECEK

0 0 24