PENGARUH VOLUNTARY DISCLOSURE,UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYAMODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEKINDONESIA BEI.

(1)

PENGARUH VOLUNTARY DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP

BIAYA MODAL EKUITAS PERUSAHAAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

PUTRI RIZKY AMALIAH NST NIM. 7103220055

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Voluntary Disclosure, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, dan Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).”

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.

Penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, dan juga sebagai Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.


(5)

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, dan juga sebagai Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. Ferdinand Sitorus, Ak. Selaku dosen pembimbing akademik penulis yang telah memberikan arahan kepada penulis selama perkuliahan. 8. Bapak Drs. Jumiadi AW, M.Si, Ak, dan Bapak DR. Arfan Ikhsan Lubis, SE,

MSi selaku dosen penguji yang telah memberikan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun kearah yang lebih baik lagi.Diatas semuanya, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi pembaca.

Medan, Maret 2014

Penulis,


(6)

iii ABSTRAK

Putri Rizky Amaliah NST, 7103220055. ”Pengaruh Voluntary Disclosure, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, dan Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).”

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah Voluntary Disclosure,Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit dan manajemen laba memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Voluntary Disclosure,Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit dan manajemen laba memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Dari 131 perusahaan yang terdaftar, dipilih 32 perusahaan selama 3 tahun sehingga data penelitian ini menjadi 96 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda bantuan SPSS 20 . Dalam pemenuhan asumsi klasiknya pada penelitian ini mengalami pembuangan data outlier agar dapat berdistribusi normal.

Hasil Pengujian menunjukkan bahwa variabel voluntary disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit dan manajemen laba secara simultan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan manufaktur di BEI. Namun, secara parsial hanya voluntary disclosure dan kualitas audit yang berpengaruh negatif signifikan, sedangkan manajemen laba dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Biaya modal ekuitas perusahaan.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah voluntary disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit dan manajemen laba secara simultan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan manufaktur di BEI

Kata kunci : Voluntary Disclosure, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, Manajemen Laba dan Modal Ekuitas


(7)

ABSTRACT

Putri Rizky Amaliah NST,7103220055. “ The Influence of Voluntary Disclocure, Firm Size, Audit Quality and Earnings Management on the Cost of Equity Capital in Companies Listed on the Stock Exchange.

Problems discussed in this research is whether voluntary disclosure, firm size, audit quality, and earning management has influence partial and simultaneous against cost of equity capital in the companies listed on the Indonesian Stock Exchange. The purpose of this research is to know whether there is and influence of voluntary disclosure, firm size, audit quality, and earning management has influence partial and simultaneous against cost of equity capital in the companies listed on the Indonesian Stock Exchange. Population in this research is manufacturing companies listed on the Stock Exchange in 2010-2012. of 131 listed companies, selected 32 companies for 3 years. So that the data of this study to 96 companies by using purposive sampling. The data used in this research are secondary data, by collecting the required information from the financial statements downloaded from www.idx, co.id. data analysis technique used is multiple regression analysis using SPSS 20. In determining the classical assumption in this study experienced a data disposal of outliers to be normally distributed.

Results showed voluntary disclosure, firm size, audit quality, and earning management variables simultaneously influence the cost of equity capital to companies manufacturing in Indonesian Stock Exchange. however, only partially voluntary disclosure and audit quality are significant negative effect, while earnings management and firm size had no significant effect on the cost of equity capital.

Conclusion in this study is voluntary disclosure, firm size, earnings management and audit quality of simultaneously affect the cost of equity capital manufacturing company in the Stock Exchange

Keyword : Voluntary Disclosure, Firm Size, Audit Quality, Earnings Management and Cost of Equity Capital


(8)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I – PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya Modal Ekuitas ... 10

2.1.1 Biaya Modal ... 10

2.1.2 Biaya Modal Ekuitas ... 11


(9)

2.1.2.2 Sumber Biaya Modal Ekuitas ... 12

2.1.2.3Pengukuran Biaya Modal Ekuitas... 13

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Modal Ekuitas ... 17

2.1.4 Voluntary Disclosure ... 17

2.1.5 Ukuran Perusahaan... 21

2.1.6 Kualitas Audit ... 22

2.1.7 Manajemen Laba ... 23

2.1.7.1 Definisi Manajemen Laba ... 23

2.1.7.2 Motivasi Manajemen Laba... 24

2.1.7.3 Bentuk Manajemen Laba ... 26

2.2 ... Penelitian Terdahulu ... 27

2.3 ... Ker angka Berfikir ... 31

2.4 ... Hip otesis Penelitian ... 34

BAB III – METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel ... 35

3.2.1 Populasi ... 35

3.2.2 Sampel ... 35

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 36

3.3.1 Variabel Penelitian ... 36


(10)

vii

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 41

3.5.1 Analisis Deskriptif ... 42

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 42

3.5.2.1 Uji Multikolinearitas ... 43

3.5.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 43

3.5.2.3 Uji Autokorelasi ... 44

3.5.2.4 Uji Normalitas Data ... 45

3.5.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 46

3.5.4 Analisis Regresi... 46

3.5.4 Pengujian Hipotesis... 30

3.5.4.1 Uji Statistik F ... 47

3.5.4.2 Uji Statistik t ... 48

BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sampel ... 49

4.2 Hasil Penelitian ... 32

4.2.1 Analisis Deskriptif ... 51

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 53

4.2.2.1 Uji Normalitas ... 53

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas ... 54

4.2.2.3 Uji Autokorelasi... 56

4.2.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 58


(11)

4.3.1 Persamaan Regresi ... 59

4.3.2 Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi ... 61

4.4 Uji Hipotesis... 62

4.4.1 Uji t ... 62

4.4.2 Uji F ... 64

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Keterbatasan ... 70

5.3 Saran... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72 LAMPIRAN


(12)

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 29

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 50

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 50

Tabel 4.3 Deskriptif Statistik ... 52

Tabel 4.4 Uji Normalitas ... 53

Tabel 4.5 Uji Normalitas Setelah Dilakukan Trimming... 54

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas... 55

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi... 56

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 57

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Berganda... 59

Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 61

Tabel 4.11 Hasil Uji t ... 63


(14)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir... 33 Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 58


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Indikator Pengungkapan Sukarela

LAMPIRAN II Tabulasi Data

LAMPIRAN III Hasil Ouput SPSS


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan harus melakukan inovasi agar dapat tetap bertahan dan memenangkan persaingan dari para pesaingnya. Dengan melakukan inovasi maka perusahaan dapat tumbuh dan berkembang. Perluasan usaha tersebut menyebabkan meningkatnya aktivitas perusahaan, sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan pun semakin meningkat. Kebutuhan dana yang semakin besar tidak dapat lagi dipenuhi oleh penghimpun dana dalam negeri (terutama oleh bank saja). Oleh karena itu, aliran modal dari luar negeri ke Indonesia juga semakin meningkat perannya. Peranan pasar modal di sini diharapkan dapat membantu masalah ini.

Sejak tahun 1987, menteri keuangan melakukan deregulasi di bidang pasar modal. Bapepam berusaha meyakinkan perusahaan domestik untuk mempublik dan juga mengundang investor untuk berpartisipasi di bidang pasar modal. Hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kegiatan pasar modal pada tahun 1989-1990. Lonjakan kegiatan pasar modal tahun 1989-1990 tersebut disebabkan permintaan dana dari luar negeri seiring dengan kebutuhan modal dalam negeri yang sedang mengalami pertumbuhan.

Mekanisme pasar modal, para pelaku pasar saling berinteraksi di pasar modal guna mewujudkan tujuannya, yaitu membeli atau menjual saham. Aktivitas


(17)

2

yang mereka lakukan utamanya dipengaruhi oleh informasi yang diterima secara langsung (laporan publik) maupun tidak langsung (insider trading). Untuk itu, para pelaku pasar membutuhkan informasi yang berguna sebagai pengambilan keputusan investasi dan ekonomi.

Investasi yang dilakukan investor menyebabkan adanya biaya bagi perusahaan. Biaya tersebut yaitu biaya modal dari perolehan modal. Atas investasinya pemegang saham akan menentukan tingkat pengembalian (imbal hasil) atas modal yang ditanamkannya pada perusahaan (biaya modal ekuitas).

“Biaya modal ekuitas adalah besarnya rate yang digunakan oleh investor untuk mendiskontokan dividen yang diharapkan diterima di masa yang akan datang, yang diukur dengan model penilaian perusahaan”(Utami, 2005).

Salah satu parameter penting dalam laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba, yang disajikan pada laporan laba rugi. Laba merupakan salah satu indikator utama untuk mengukur kinerja dan pertanggung jawaban manajemen. Informasi laba juga dapat dijadikan panduan dalam melakukan investasi yang membantu investor ataupun pihak lain dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan laba di masa yang akan datang. Selain itu, laba pada umumnya dipandang sebagai dasar untuk perpajakan, penentu dari kebijakan, pembayaran deviden, dan pengambilan keputusan. Adanya kecenderungan memperhatikan laba ini disadari oleh manajemen. Khususnya manajer yang kinerjanya diukur berdasarkan informasi laba tersebut, sehingga mendorong munculnya earnings management (manajemen laba). Scott


(18)

3

(2006) mengatakan manajemen laba adalah pilihan kebijakan akuntansi yang dilakukan oleh manajer untuk tujuan spesifik.

Salah satu cara untuk mengantisipasi adanya risiko praktik manajemen laba yang dilakukan oleh emiten adalah dengan cara menaikkan tingkat imbal hasil saham yang dipersyaratkan. Jika investor menyadari bahwa praktik manajemen laba banyak dilakukan oleh emiten, maka ia akan melakukan antisipasi risiko dengan cara menaikkan tingkat imbal hasil saham yang dipersyaratkan (Utami, 2005).

Utami (2005) membuktikan bahwa manajemen laba mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap biaya modal ekuitas (Cost of equity capital), artinya bahwa semakin tinggi tingkat akrual, maka semakin tinggi biaya modal ekuitas. Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Selphiani (2013) menyatakan bahwa manajemen laba tidak berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas.

Selain laba, pengungkapan informasi melalui pengungkapan sukarela (Voluntary Disclosure) juga dapat membantu investor dalam menilai perusahaan dan mengambil keputusan berkaitan dengan ketidakpastian aliran kas sekarang dan masa mendatang atas kualitas sekuritas perusahaan. Tingkat disclosure yang tinggi dapat mengurangi asimetri informasi yang menunjukkan bahwa tidak ada informasi yang disembunyikan oleh perusahaan.Sehingga laporan keuangan yang disajikan perusahaan transparan (Juniarti dan Yunita, 2003). Laporan keuangan yang transparan dapat menurunkan biaya modal ekuitas karena estimasi risiko investor dan kreditor terhadap risiko yang ada pada perusahaan rendah.


(19)

4

Hasil penelitian Botosan (1997) menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara tingkat pengungkapan dan cost of equity capital pada perusahaan yang bersifat low analyst following, semakin tinggi tingkat pengungkapan sukarela oleh perusahaan maka semakin rendah biaya modal ekuitasnya. Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Meythi, Martusa, dan Evinovita (2010) menemukan bahwa luas pengungkapan sukarela tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of equity.

Selain voluntary disclosure dan manajemen laba, ukuran perusahaan dan kualitas audit juga merupakan variabel yang mempengaruhi biaya modal ekuitas. Jensen dan Meckling (dalam Murwaningsih, 2012) mengatakan bahwa perusahaan besar akan mengungkapkan informasi yang lebih banyak karena beberapa alasan yaitu, sebagai upaya mengurangi biaya keagenan, bisa menanamkan modal pada berbagai jenis usaha, lebih mudah memasuki pasar modal, dan memperoleh pinjaman bank.

Gulo (2000) dalam penelitiannya menemukan ukuran perusahaan yang diukur dengan nilai pasar ekuitas perusahaan secara statistik tidak mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap cost of equity capital. Penelitian yang dilakukan Murni (2003) menemukan bahwa ada pengaruh negatif ukuran perusahaan terhadap cost of equity capital-nya, tetapi tidak menemukan bahwa ukuran perusahaan secara signifikan mempengaruhi hubungan antara tingkat pengungkapan sukarela maupun asimetris informasi dengan cost of equity capital.


(20)

5

Audit merupakan salah satu mekanisme untuk mengendalikan perilaku manajemen. Proses pengauditan memiliki peranan penting dalam mengurangi biaya keagenan dengan membatasi perilaku oportunistik manajemen. Akuntan publik sebagai auditor eksternal yang relatif lebih independen dari auditor internal diharapkan dapat meminimalkan kasus rekayasa laba dan meningkatkan kredibilitas informasi akuntansi dalam laporan keuangan. Sandra dan Kusuma (dalam Masyar, 2008) mengatakan laporan keuangan auditan yang berkualitas, relavan dan dapat dipercaya dihasilkan dari audit yang dilakukan secara efektif oleh auditor yang berkualitas.

Hasil penelitian Murwaningsari (2012) menemukan kualitas audit berpengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas. Supatmi (2006) menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas audit dengan biaya modal ekuitas.

Ketidakkonsitenan hasil sebelumnya membuat penulis tertarik untuk meneliti kembali hubungan antara Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit dan manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Chancera (2011).

Penelitian yang dilakukan oleh Chancera (2011) menguji hubungan manajemen laba dan ukuran perusahaan dengan biaya modal ekuitas secara parsial dan simultan. Dalam penelitian ini penulis menambahkan dua variabel lain yang diduga memiliki pengaruh terhadap biaya modal ekuitas yaitu Voluntary Disclosure, dan Kualitas Audit. Sehingga Variabel pada penelitian ini adalah Voluntary Disclosure, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, Manajemen Laba, dan


(21)

6

Biaya Modal Ekuitas. Penelitian ini juga memperluas tahun pengamatan agar hasil penelitian lebih dapat menjelaskan dan membuktikan hubungan pengaruh dan keakuratan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur Tahun 2010-2012, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan data perusahaan manufaktur tahun 2008-2009. Penulis menggunakan perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian selain untuk uji konsistensi hasil penelitian sebelumnya, juga karena sektor ini sangat terkait dan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, dan faktor pasar yang lain sehingga rentan adanya manipulasi.

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas maka penulis mengadakan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul ”Pengaruh Voluntary Disclosure, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, dan Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya modal ekuitas ?

2. Apakah Voluntary Disclosure berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?


(22)

7

4. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?

5. Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?

6. Apakah Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit, dan manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan timbul dari penelitian ini maka peneliti menetapkan batasan masalah penelitian yaitu mengenai pengaruh Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit dan manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Voluntary Disclosure berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?

3. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?


(23)

8

4. Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?

5. Apakah Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit, dan manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Menguji pengaruh voluntary disclosure terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

3. Menguji pengaruh kualitas audit terhadap biaya modal ekuitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

4. Menguji pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

5. Menguji pengaruh Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit, dan manajemen laba, terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.6 Manfaat Penlitian

1. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan tentang manajemen laba, Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, dan kualitas audit. Serta pengaruh manajemen laba,


(24)

9

Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, dan kualitas audit terhadap biaya modal ekuitas secara parsial dan simultan.

2. Bagi Perusahaan

Bagi manajemen perusahaan mendorong agar membuat suatu kebijakan pengungkapan informasi laporan akuntansi yang lebih baik dan lebih luas sehingga bisa menurunkan cost of equity capital.

3. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan masukan bagi investor dalam memepertimbangkan pengambilan keputusan berkaitan dengan penanaman modal dalam saham, khususnya pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.


(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang di ambil berdasarkan bukti empiris pada penelitian ini adalah :

1. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa voluntary disclosure berpengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas.

2. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas.

3. Hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas.

4. Hasil uji hipotesis keempat menunjukkan bahwa manajemen laba tidak berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas.

5. Hasil uji hipotesis kelima menunjukkan bahwa voluntary disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit, dan manajemen laba secara simultan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu:

1. Penelitian ini hanya memfokuskan pada bidang usaha tertentu yaitu manufaktur dan pada perusahaan yang memiliki nilai ekuitas positip. Oleh


(26)

70

hasil penelitian ini kurang bisa digeneralisasi. Tetapi penulis telah berusaha mengantisipasi keterbatasan ini dengan menggunakan populasi dari seluruh emiten pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010, 2011 dan 2012 sebagai tahun pengamatan, sehingga diharapkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini akan lebih tergeneralisasi.

2. Masih adanya unsur subjektivitas dalam mengukur indeks pengungkapan sukarela.

3. Penelitian ini menggunakan item informasi tanpa pembobotan dan selain itu tidak memperhatikan penting tidaknya informasi dalam pembuatan keputusan.

4. Memberikan bobot setiap item dan memperhatikan penting atau tidaknya suatu informasi.

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

a. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menggabungkan perusahaan sektor non manufaktur. Selain itu penggunaan metode penyampelan secara random diharapkan hasil penelitian akan dapat digeneralisasikan

b. Penggunaan variabel-variabel lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor lain yang berpengaruh pada biaya modal ekuitas seperti pertumbuhan perusahaan dan risiko beta.


(27)

71

c. Perluasan tahun pengamatan agar hasil penelitian lebih dapat menjelaskan hubungan pengaruh dan keakuratan hasil penelitian.


(28)

72

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Dessy (2005), Faktor-faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan

Sukarela (Voluntary Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan yang

Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi Pemerintah, Vol.1, No 2.

Anggraeni, M.D, dan Armadi, 2010, “Pengaruh Pengungkapan Sukarela pada

Cost of Equity Capital dengan Asimetri Informasi sebagai interverning

variable, Trikonomika Volume 9, No.1, juni

Astuti, Sri, 2009, Pengaruh Praktik Manajemen Laba dan Tingkat Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal Ekuitas (pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ 45).” Skripsi STIE Perbanas

Binsar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti. 2004, “Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol 7, No.3, September 2004 Hal 351-366.

Botosan Cristine A. 1997. “Disclosure Level and Cost of Equity Capital

AccountingReview 72”. July: 323-349.

Botosan, C & Plumlee, M 2000, “Disclosure Level and Expected Cost of Equity

Capital: An Examination of Analysts’ Rankings of Corporate Disclosure

and Alternative Methods of Estimating Expected Cost of Equity Capital”,

Social Science Research Network Electronic Paper Collection, http://papers.ssrn.com.

Brigham, EF & Gapenski, LC 1993, Intermediate Financial Management, 4th

Edition, The Dryden Press Harcourt Brace College Publishers, Orlando. Chancera, DM, 2011, “Pengaruh Manajemen laba Terhadap Biaya Modal

Ekuitas”. Skripsi S1 Universitas Diponegoro

Copeland,RM.1968.” Income Smoothing.Journal of Accounting Research”,

Empirical Research in Accounting, Selected studies 6 (supplement):

101-116

DeAngelo,L.E, 1981, Auditor Size and audit quality. Journal of Accounting & Economics

Diamond, D. W. and Robert, E. Verrecchia. 1991. Disclosure, Liquidity and the


(29)

Febrian, Bayu. 2007. Pengaruh Pengungkapan Sukarela, Beta Saham, dan Ukuran Perusahaan terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan

Manufaktur yang Go Public di Indonesia. Malang: Universitas

Brawijaya.

Fernando, Guy D. , Abdel-Meguid, Ahmed M., dan Elder, Randal J. 2010. “Audit

Quality Attributes, Client Size and Cost of Equity Capital”. Review of

Accounting and Finance, Vol. 9 No. 4, 2010 pp. 363381

Fitriany, 2001, “Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela Pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik Yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi IV,

Bandung.

Gulo, Y., 2000, “Analisis Efek Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan

Tahunan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”.Jurnal

Bisnis dan Akuntansi, Vol 2, No1, April 45-62.

Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.

Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Horn Van C. James dan Wachowicz M. John, 2000, “Prinsip-Prinsip Manajemen

Keuangan”, edisi 2 Salemba Empat.

Husnan, S 1997, Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka

Panjang), Buku I, Edisi 4, BPFE UGM, Yogyakarta.

IAI. (2004). Standar Akuntansi Keuangan, Per 1 Oktober 2004, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Ifonie, R.R, 2012, “Pengaruh Asimetri Informasi dan Manajemen Laba Terhadap

Cost of Equity Capital pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di

BEI”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi-Vol 1, No, 1, Januari

Juniarti, dan Frency Yunita, 2003, “Pengaruh Tingkat Disclosure Terhadap Biaya

Modal Ekuitas”, Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 2, Nopember 2003: 150 – 168

Kep-38/PM/1996 tentang “Laporan Tahunan”,www.bapepam.go.id Kep-134/BL/2006 tentang “Laporan Tahunan”, www.bapepam.go.id

Kharisma, Y.M, 2006, “Pengaruh Praktek Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur)”, Skripsi Universitas Brawijaya


(30)

74

Kuncoro, M. (2009), Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana

Meneliti dan Menulis Tesis?, Edisi 3, Erlangga, Jakarta.

Lilis, Setiawati. 2002. “Manajemen Laba dan IPO di Bursa Efek Indonesia”.

Simposium Nasional Akuntansi V. Semarang. 5-6 September 2002. Mamduh M.Hanafi, dan Abdul Halim, 2003, Edisi Revisi Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan AMP YKPN.

Mardiyah, Aida Ainul. 2002. Pengaruh Informasi Asimetri dan

DisclosureTerhadap Cost of Equity. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol.5 No.2Mei. Hal. 229-256.

Masyar. (2008). “Hubungan Tingkat Pengungkapan dan Cost of Equity Capital dengan variable moderasi ukuran perusahaan, kualitas audit, dan kepemilikan public”, Skripsi UI.

Meythi, Riki Martusa, dan Evinovita “Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela, Beta Pasar, Dan Nilai Pasar Ekuitas Perusahaan Terhadap Cost of Equity

Capital pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”

jurnal Universitas Kristen Petra.

Murni, Siti Aisah. 2004. “Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela dan Asimetri

InformasiTerhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Publik di

Indonesia”.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 7, No. 2, Mei 2004,

Hal.192-206.

Murwaningsari, Etty. 2009. “ Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan Corporate Financial Performance Dalam Satu

Continum”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 11, No. 1, hal 30-41.

Murwaningsari, Etty. 2012. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cost of Capital

(Pendekatan: Structural Equation Model)”.Majalah Ekonomi Tahun XXII

, No.2 Agustus

Purwanto, S.H, dan Suharyadi, 2008, Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2 Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Rini, Widiastuti. 2002. “Pengaruh Model Mekanik, Ukuran Perusahaan, dan

RasioUngkitan pada Ketepatan Prakiraan Laba”.Simposium Nasional

AkuntansiV. Semarang. 5-6 September 2002.

Setiawati, L dan Na’im, A. 2000. “Manajemen Laba”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Indonesia, Vol. 15, No. 4, Hal. 424-441.


(31)

Scott, W. R. 2006. Financial Accounting Theory.Second Edition.

Ontario: Prentice Hall Canada Inc. (Chapter: 11 Earnings Management) Siagian, MT,2013, “Pengaruh Manajemen Laba, Beta Saham, dan ukuran

Perusahaan Terhadap Biaya Modal Ekuitas Perusahaan Manufaktur di BEI”. Skripsi UNIMED

Spica Almilia, Luciana. (2004). “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi financial distress suatu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta,”Jurnal Riset Akuntansi, Vol. 7 No.1 Januari.

Spica Almilia, Luciana. (2004). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela “Internet Financial & Liability Reporting Jurnal

Riset Akuntansi, Vol. 12. No.2 Desember 2008.

Sudjana, Prof. (1996) Metoda Statistika edisi 6 Penerbit Tarsito, Bandung Supadmi. (2006). “Hubungan Tingkat Pengungkapan dan Cost of Equity Capital

dengan variable moderasi ukuran perusahaan, kualitas audit, dan kepemilikan public”, Tesis.

Triaswati, dkk, 2006, Akuntansi Internasional, BPFE, Yogyakarta

Utami, Wiwik. 2005. “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal

Ekuitas (Studi pada Perusahaan Manufaktur)”.Simposium Nasional


(1)

70

hasil penelitian ini kurang bisa digeneralisasi. Tetapi penulis telah berusaha mengantisipasi keterbatasan ini dengan menggunakan populasi dari seluruh emiten pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010, 2011 dan 2012 sebagai tahun pengamatan, sehingga diharapkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini akan lebih tergeneralisasi.

2. Masih adanya unsur subjektivitas dalam mengukur indeks pengungkapan sukarela.

3. Penelitian ini menggunakan item informasi tanpa pembobotan dan selain itu tidak memperhatikan penting tidaknya informasi dalam pembuatan keputusan.

4. Memberikan bobot setiap item dan memperhatikan penting atau tidaknya suatu informasi.

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

a. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menggabungkan perusahaan sektor non manufaktur. Selain itu penggunaan metode penyampelan secara random diharapkan hasil penelitian akan dapat digeneralisasikan

b. Penggunaan variabel-variabel lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor lain yang berpengaruh pada biaya modal ekuitas seperti pertumbuhan perusahaan dan risiko beta.


(2)

71

c. Perluasan tahun pengamatan agar hasil penelitian lebih dapat menjelaskan hubungan pengaruh dan keakuratan hasil penelitian.


(3)

72

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Dessy (2005), Faktor-faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi Pemerintah, Vol.1, No 2. Anggraeni, M.D, dan Armadi, 2010, “Pengaruh Pengungkapan Sukarela pada

Cost of Equity Capital dengan Asimetri Informasi sebagai interverning variable, Trikonomika Volume 9, No.1, juni

Astuti, Sri, 2009, Pengaruh Praktik Manajemen Laba dan Tingkat Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal Ekuitas (pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ 45).” Skripsi STIE Perbanas

Binsar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti. 2004, “Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol 7, No.3, September 2004 Hal 351-366.

Botosan Cristine A. 1997. “Disclosure Level and Cost of Equity Capital AccountingReview 72”. July: 323-349.

Botosan, C & Plumlee, M 2000, “Disclosure Level and Expected Cost of Equity Capital: An Examination of Analysts’ Rankings of Corporate Disclosure and Alternative Methods of Estimating Expected Cost of Equity Capital”, Social Science Research Network Electronic Paper Collection,

http://papers.ssrn.com.

Brigham, EF & Gapenski, LC 1993, Intermediate Financial Management, 4th Edition, The Dryden Press Harcourt Brace College Publishers, Orlando. Chancera, DM, 2011, “Pengaruh Manajemen laba Terhadap Biaya Modal

Ekuitas”. Skripsi S1 Universitas Diponegoro

Copeland,RM.1968.” Income Smoothing.Journal of Accounting Research”, Empirical Research in Accounting, Selected studies 6 (supplement): 101-116

DeAngelo,L.E, 1981, Auditor Size and audit quality. Journal of Accounting & Economics

Diamond, D. W. and Robert, E. Verrecchia. 1991. Disclosure, Liquidity and the Cost of Capital. Journal of Finance, (September): 1325-1359.


(4)

Febrian, Bayu. 2007. Pengaruh Pengungkapan Sukarela, Beta Saham, dan Ukuran Perusahaan terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia. Malang: Universitas Brawijaya.

Fernando, Guy D. , Abdel-Meguid, Ahmed M., dan Elder, Randal J. 2010. “Audit Quality Attributes, Client Size and Cost of Equity Capital”. Review of Accounting and Finance, Vol. 9 No. 4, 2010 pp. 363381

Fitriany, 2001, “Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela Pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi IV, Bandung.

Gulo, Y., 2000, “Analisis Efek Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”.Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 2, No1, April 45-62.

Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Horn Van C. James dan Wachowicz M. John, 2000, “Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan”, edisi 2 Salemba Empat.

Husnan, S 1997, Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang), Buku I, Edisi 4, BPFE UGM, Yogyakarta.

IAI. (2004). Standar Akuntansi Keuangan, Per 1 Oktober 2004, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Ifonie, R.R, 2012, “Pengaruh Asimetri Informasi dan Manajemen Laba Terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di BEI”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi-Vol 1, No, 1, Januari

Juniarti, dan Frency Yunita, 2003, “Pengaruh Tingkat Disclosure Terhadap Biaya Modal Ekuitas”, Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 2, Nopember 2003: 150 – 168

Kep-38/PM/1996 tentang “Laporan Tahunan”,www.bapepam.go.id Kep-134/BL/2006 tentang “Laporan Tahunan”, www.bapepam.go.id

Kharisma, Y.M, 2006, “Pengaruh Praktek Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur)”, Skripsi Universitas Brawijaya


(5)

74

Kuncoro, M. (2009), Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?, Edisi 3, Erlangga, Jakarta.

Lilis, Setiawati. 2002. “Manajemen Laba dan IPO di Bursa Efek Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi V. Semarang. 5-6 September 2002. Mamduh M.Hanafi, dan Abdul Halim, 2003, Edisi Revisi Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan AMP YKPN. Mardiyah, Aida Ainul. 2002. Pengaruh Informasi Asimetri dan

DisclosureTerhadap Cost of Equity. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5 No.2Mei. Hal. 229-256.

Masyar. (2008). “Hubungan Tingkat Pengungkapan dan Cost of Equity Capital dengan variable moderasi ukuran perusahaan, kualitas audit, dan kepemilikan public”, Skripsi UI.

Meythi, Riki Martusa, dan Evinovita “Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela, Beta Pasar, Dan Nilai Pasar Ekuitas Perusahaan Terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” jurnal Universitas Kristen Petra.

Murni, Siti Aisah. 2004. “Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela dan Asimetri InformasiTerhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Publik di Indonesia”.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 7, No. 2, Mei 2004, Hal.192-206.

Murwaningsari, Etty. 2009. “ Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan Corporate Financial Performance Dalam Satu

Continum”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 11, No. 1, hal 30-41. Murwaningsari, Etty. 2012. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cost of Capital

(Pendekatan: Structural Equation Model)”.Majalah Ekonomi Tahun XXII , No.2 Agustus

Purwanto, S.H, dan Suharyadi, 2008, Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2 Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Rini, Widiastuti. 2002. “Pengaruh Model Mekanik, Ukuran Perusahaan, dan RasioUngkitan pada Ketepatan Prakiraan Laba”.Simposium Nasional AkuntansiV. Semarang. 5-6 September 2002.

Setiawati, L dan Na’im, A. 2000. “Manajemen Laba”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 15, No. 4, Hal. 424-441.


(6)

Scott, W. R. 2006. Financial Accounting Theory.Second Edition.

Ontario: Prentice Hall Canada Inc. (Chapter: 11 Earnings Management) Siagian, MT,2013, “Pengaruh Manajemen Laba, Beta Saham, dan ukuran

Perusahaan Terhadap Biaya Modal Ekuitas Perusahaan Manufaktur di BEI”. Skripsi UNIMED

Spica Almilia, Luciana. (2004). “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi financial distress suatu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta,”Jurnal Riset Akuntansi, Vol. 7 No.1 Januari.

Spica Almilia, Luciana. (2004). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela “Internet Financial & Liability Reporting Jurnal Riset Akuntansi, Vol. 12. No.2 Desember 2008.

Sudjana, Prof. (1996) Metoda Statistika edisi 6 Penerbit Tarsito, Bandung Supadmi. (2006). “Hubungan Tingkat Pengungkapan dan Cost of Equity Capital

dengan variable moderasi ukuran perusahaan, kualitas audit, dan kepemilikan public”, Tesis.

Triaswati, dkk, 2006, Akuntansi Internasional, BPFE, Yogyakarta

Utami, Wiwik. 2005. “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal

Ekuitas (Studi pada Perusahaan Manufaktur)”.Simposium Nasional Akuntansi VIII.15–16. September: 100–116.


Dokumen yang terkait

Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap voluntary disclosure perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 44 114

Kualitas Audit Dan Biaya Modal Ekuitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Iindonesia

10 98 89

Audit Tenure, Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan Klien, dan Spesialisasi Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

8 76 77

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP PRAKTIK PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 14

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, KUALITAS AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 0 6

Pengaruh Struktur Dewan Terhadap Voluntary Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 100

Pengaruh Kualitas Auditor dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015

0 0 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9