PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS POSTER : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangalengan Tahun Ajaran 2014/2015.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

(Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangalengan Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh Rio Reza Ristiadi

1005561

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

(Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangalengan Tahun Ajaran 2014/2015)

oleh Rio Reza Ristiadi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

© Rio Reza Ristiadi Universitas Pendidikan Indonesia

September 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

(Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangalengan Tahun Ajaran 2014/2015)

oleh Rio Reza Ristiadi

NIM 1005561

disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I,

Dr. H. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd. NIP 196109101986031004

Pembimbing II,

Dr. Isah Cahyani, M.Pd. NIP 196407071989012001

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

Universitas Pendidikan Indonesia,

Dr. Dadang S Anshori, M.Si. NIP 19720403199931002


(4)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

(Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangalengan Tahun Ajaran 2014/2015)

Rio Reza Ristiadi 1005561 ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa masih banyak siswa yang menganggap pembelajaran menulis itu monoton, sulit, dan membosankan. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk meningkatkan kemampuan serta keinginan siswa dalam menulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis poster dan memberikan alternatif pembelajaran menulis poster di sekolah. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif pada peserta didik. Model pembelajaran berbasis masalah melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran yang aktif, kolaboratif dan berpusat pada peserta didik serta menekankan pada kemampuan memecahkan masalah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 siswa pada kelas eksperimen dan 38 siswa pada kelas kontrol yang diambil secara acak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi yang dilaksanakan dengan adanya kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan uji t hipotesis diperoleh hasil thitung (6,02) ≥ ttabel (1,994). Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Model pembelajaran berbasis masalah terbukti efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis poster.


(5)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTATION OF PROBLEM-BASED LEARNING TEACHING MODEL IN WRITING POSTER STUDIES

(Quasi Experimental Research of Students Of Class VIII SMP Negeri 1 PANGALENGAN Year 2014/2015)

Rio Reza Ristiadi 1005561 ABSTRACT

This research is motivated by the fact that there are still many students who consider learning to write it monotonous, difficult, and tedious. Therefore, the authors tried to improve the students' ability and desire in writing. The purpose of this study was to test the effectiveness of problem-based learning model in teaching writing and provide an alternative in poster studies at school. Problem-based learning teaching model is one of the innovative learning model that can provide active learning conditions for the students. Problem-based learning teaching model involves student in the learning process that is active, collaborative and student-centered and emphasizes the ability to solve problems. The sample in this study are 39 students in the experimental class and 38 students in the control classes are taken at random sampling. The method used in this study is a quasi experimental method implemented by the control class. Based on the calculation result t test hypotheses tcount (6.02) ≥ t table (1.994). This shows that Ha is accepted and H0 is rejected. Problem-based learning model proved to be effective to be applied in writing instructional poster.


(6)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR HAK CIPTA

KATA PENGANTAR ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

1.3 Rumusan Masalah Penelitian ... 3

1.4 Tujuan Penelitian... 4

1.5 Manfaat Penelitian... 4

BAB 2 MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN MENULIS POSTER 2.1 Pendekatan dan Model Pembelajaran ... 6

2.2 Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 7

2.3 Keterampilan Menulis ... 10

2.3.1 Pengertian Menulis ... 10

2.3.2 Tujuan Menulis ... 13

2.3.3 Ciri-ciri Tulisan yang Baik ... 15


(7)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4.1 Pengertian Poster... 16

2.4.2 Unsur-unsur Poster... 17

2.4.3 Langkah- langkah Menyusun Poster... 17

2.5 Penilaian Menulis ... 17

2.6 Penelitian Terdahulu ... 19

2.7 Anggapan Dasar ... 19

2.8 Hipotesis ... 20

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 21

3.2 Populasi dan Sampel ... 22

3.2.1 Populasi ... 22

3.2.2 Sampel... 22

3.3 Definisi Operasional... 23

3.4 Instrumen Penelitian... 23

3.4.1 Instrumen Pengambilan Data ... 23

3.4.2 Instrumen Perlakuan ... 30

3.5 Prosedur Penelitian... 35

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.6.1 Tes ... 37

3.6.2 Observasi... 37

3.7 Teknik Pengolahan Data ... 37

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi dan Analisis Proses Penelitian ... 42

4.2 Deskripsi dan Analisis Data Hasil Penelitian... 45

4.2.1 Deskripsi Data Hasil Prates dan Pascates ... .45

4.2.1.1 Nilai Rata-rata Prates Kelas Eksperimen ... 46

4.2.1.2 Nilai Rata-rata Prates Kelas Kontrol... 49

4.2.1.3 Nilai Rata-rata Pascates Kelas Eksperimen ... 51


(8)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.2 Deskripsi Data Hasil Observasi ... .57

4.2.3 Analisis Data Kuantitatif... .58

4.2.3.1 Uji Prasyarat Nilai Hasil Prates dan Pascates ... 59

4.2.3.1.1 Uji Reliabilitas Antarpenimbang ... 59

4.2.3.1.1.1 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Prates Kelas Eksperimen ... 59

4.2.3.1.1.2 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Prates Kelas Kontrol ... 62

4.2.3.1.1.3 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Pascates Kelas Eksperimen ... 66

4.2.3.1.1.4 Uji Reliabilitas Antarpenimbang Data Prates Kelas Eksperimen ... 69

4.2.3.1.2 Uji Normalitas... 73

4.2.3.1.2.1 Uji Normalitas Data Prates Kelas Eksperimen ... 73

4.2.3.1.2.2 Uji Normalitas Data Prates Kelas Kontrol ... 74

4.2.3.1.2.3 Uji Normalitas Data Pascates Kelas Eksperimen ... 74

4.2.3.1.2.4 Uji Normalitas Data Pascates Kelas Kontrol ... 75

4.2.3.1.3 Uji Homogenitas ... 76

4.2.3.1.3.1 Uji Homogenitas Data Prates Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 76

4.2.3.2 Uji Hipotesis ... 79

4.2.4 Analisis Poester sebagai Contoh Penilaian ... 82

4.2.4.1 Analisis Data Prates Kelas Eksperimen ... 83

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 102

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 106

5.2 Saran ... 108 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(9)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pretest-Posttest Control Group Design ... 22

Tabel 3.2 Lembar Observasi Guru ... 24

Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Keterampilan Menulis ... 26

Tabel 3.4 Aspek penilaian menulis poster ... 28

Tabel 3.5 Tabel Guilford... 38

Tabel 4.1 Nilai Rata-rata Prates Kelas Eksperimen ... 46

Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Prates Kelas Eksperimen ... 48

Tabel 4.3 Nilai Rata-rata Prates Kelas Kontrol... 49

Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Prates Kelas Kontrol ... 50

Tabel 4.5 Nilai Rata-rata Pascates Kelas Eksperimen ... 51

Tabel 4.6 Rekapitulasi Nilai Pascates Kelas Eksperimen... 53

Tabel 4.7 Nilai Rata-rata Pascates Kelas Kontrol... 54

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Pascates Kelas Kontrol ... 56

Tabel 4.9 Data Skor Uji Antarpenimbang Hasil Prates Kelas Eksperimen ... 59

Tabel 4.10 Format Penghitungan ANAVA PratesKelas Eksperimen ... 62

Tabel 4.11 Data Skor Uji Antarpenimbang Hasil Prates Kelas Kontrol... 63

Tabel 4.12 Format Penghitungan ANAVA Prates Kelas Kontrol ... 65

Tabel 4.13 Data Skor Uji Antarpenimbang Hasil Pascates Kelas Eksperimen ... 66

Tabel 4.14 Format Penghitungan ANAVA Pascates Kelas Eksperimen... 69

Tabel 4.15 Data Skor Uji Antarpenimbang Hasil Pascates Kelas Kontrol ... 70

Tabel 4.16 Format Penghitungan ANAVA Pascates Kelas Kontrol ... 72


(10)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas Data Prates Kelas Kontrol ... 74

Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Data Pascates Kelas Eksperimen ... 75

Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Data Pascates Kelas Kontrol ... 76

Tabel 4.21 Hasil Uji Homogenitas Data Prates Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 77

Tabel 4.22 Hasil Uji Homogenitas Data Pascates Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 78

Tabel 4.23 Perbedaan Data Prates dan Pascates ... 79

DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Grafik Nilai Prates Kelas Eksperimen... 48

Grafik 4.2 Grafik Nilai Prates Kelas Kontrol ... 51

Grafik 4.3 Grafik Nilai Pascates Kelas Eksperimen ... 54

Grafik 4.4 Grafik Nilai Pascates Kelas Kontrol... 56

Grafik 4.5 Grafik Nilai Rata-rata Prates dan Pascates Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 104


(11)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 ... 83

Gambar 4.2 ... 84

Gambar 4.3 ... 86

Gambar 4.4 ... 88

Gambar 4.5 ... 89

Gambar 4.6 ... 91

Gambar 4.7 ... 92

Gambar 4.8... 94

Gambar 4.9 ... 95

Gambar 4.10 ... 97

Gambar 4.11... 98

Gambar 4.12... 100


(12)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SK Skripsi

Lampiran 2 Lembar Tes Menulis Poster

Lampiran 3 Lembar Penilaian Tes Menulis Poster Lampiran 4 Poster Prates Kelas Eksperimen Lampiran 5 Poster Prates Kelas Kontrol Lampiran 6 Poster Pascates Kelas Eksperimen Lampiran 7 Poster Pascates Kelas Kontrol


(13)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER


(14)

1

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Kemampuan berbahasa adalah kemampuan menggunakan bahasa yang dapat dilihat dari empat aspek keterampilan. Keempat aspek tersebut adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Masing-masing keterampilan tersebut memiliki hubungan dan kaitan yang unik dan tidak bisa dilepaskan. Keterampilan menyimak erat kaitannya dengan keterampilan membaca. Kedua aspek tersebut berhubungan dengan cara manusia untuk menerima informasi melalui bahasa di dalam proses komunikasi. Sementara itu, kemampuan berbicara dan menulis erat hubungannya dengan cara manusia mengekspresikan makna atau arti melalui bahasa dalam proses komunikasi.

Berdasarkan keempat aspek keterampilan berbahasa, aspek menulislah yang biasanya paling sering ditakuti oleh siswa, khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini terbukti berdasarkan pengalaman penulis selama mengajar sebagai guru honorer di sekolah tersebut. Siswa pada umumnya melakukan kegiatan menulis karena mendapat tugas dari gurunya saja. Selain itu, menulis menjadi suatu kegiatan yang malas untuk dilakukan. Siswa lebih sering mencatat daripada mengungkapkan ide atau gagasan mereka sendiri. Siswa cenderung mudah merasa bosan dalam proses pembelajaran jika hanya duduk di bangku kemudian mencatat tulisan yang ada di papan tulis. Kebosanan itulah yang menyebabkan siswa menjadi malas belajar sehingga membuat kelas menjadi kurang kondusif karena kurangnya apresiasi siswa dalam pembelajaran menulis. Hal itu tentu saja bukan semata-mata kesalahan siswa. Salah satu faktor yang meyebabkan hal tersebut adalah metode dan model yang digunakan oleh guru kurang kreatif dan inovatif sehingga menimbulkan kebosanan serta rasa tidak senang siswa untuk belajar. Pembelajaran menulis adalah pembelajaran yang membutuhkan perhatian


(15)

2

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih. Menulis tidak hanya menuangkan ide atau gagasan ke dalam secarik kertas dengan menggunakan pensil atau pena saja. Akan tetapi, menulis juga harus menggunakan struktur serta ejaan yang benar dan kemampuan berpikir yang tajam.

Pembelajaran menulis yang sering dianggap sulit dapat diatasi dengan menggunakan model atau metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Model atau metode pembelajaran yang digunakan harus memusatkan pembelajaran kepada keaktifan siswa di kelas sehingga kegiatan belajar dapat berlangsung menyenangkan. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengarahkan siswa untuk melibatkan tubuhnya dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi yang dipelajari. Guru harus bisa menciptakan suasana yang dapat membuat siswa bangkit dan berdiri dari tempat duduk dan aktif secara fisik dari waktu ke waktu.

Selain itu, siswa harus diberi rangsangan terlebih dahulu untuk menumbuhkan imajinasi mereka untuk menulis. Hal itu dapat dilakukan dengan proses visual. Ketajaman visual lebih menonjol dan sangat kuat pada diri seseorang. Alasannya adalah bahwa di dalam otak terdapat lebih banyak perangkat untuk memproses informasi visual daripada semua indra yang lain. Siswa dapat mengamati banyak hal hanya dengan memerhatikan (Meier, dalam Wahyuni, 2013, hlm. 97).

Menulis poster adalah salah satu pembelajaran yang memanfaatkan proses informasi visual. Menulis poster merupakan salah satu pembelajaran menulis di tingkat SMP. Dalam proses pembelajarannya diharapkan dapat menjadi sebuah pembelajaran yang tidak hanya melibatkan kemampuan menuangkan gagasan pada selembar kertas, namun poster yang dibuat diharapkan dapat berfungsi untuk mengomunisasikan pesan yang ingin disampaikan. Dalam kegiatan menulis poster ini siswa dipancing untuk memunculkan ide-idenya dan daya pikir kreatifnya melalui poster yang dibuatnya.


(16)

3

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Melihat kenyataan ini, peneliti dalam penelitian ini mencoba untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis masalah. Penelitian pembelajaran berbasis masalah sudah pernah dilakukan oleh Vionita (2014) dalam skripsinya yang berjudul “Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan keberhasilan dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa.

Perihal materi pembelajaran poster, pernah dilakukan penelitian oleh Wahyuni (2013) dalam skripsinya dengan judul “Penerapan Strategi 3-M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan Untuk Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Menulis Poster: Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VIII-E di SMP Pasundan 4 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013”,yang menunjukkan peningkatan kemampuan menulis siswa, terutama dalam pembelajaran menulis poster.

Sebab dalam silabus KTSP untuk mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP kelas VIII semester genap terdapat standar kompetensi menulis: Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, poster, slogan / poster. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Menulis Poster (Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pangalengan Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015)”

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan bahwa identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan yang kompleks dan sulit untuk dipelajari.

2. Kurangnya refensi guru dalam menggunakan media dan model pembelajaran.


(17)

4

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kemampuan menulis poster pada kelas eksperimen sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah, dan kelas kontrol dengan model pembelajaran terlangsung pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pangalengan?

2. Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis poster pada siswa kelas eksperimen di SMP Negeri 1 Pangalengan sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menggambarkan kemampuan menulis poster pada kelas eksperimen sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah, dan kelas kontrol dengan model pembelajaran terlangsung pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pangalengan.

2. Menggambarkan perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis poster pada siswa kelas eksperimen di SMP Negeri 1 Pangalengan sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis

Dengan penelitian ini, diharapkan dapat memperkaya strategi pembelajaran kreatif dalam dunia pendidikan dan menjadi upaya peningkatan pembelajaran berbicara. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan alternatif untuk menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran


(18)

5

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasa dan sastra Indonesia di sekolah umumnya dan untuk pembelajaran menulis khususnya melalui model pembelajaran berbasis masalah.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pengajaran berbicara. Penelitian ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas guru dan mengatasi masalah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran berbicara.

b. Bagi Siswa

Dapat memberikan pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan kekreatifan kepada siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara.

c. Bagi Peneliti

Peneliti dapat meningkatkan kualitas keilmuan serta mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis.


(19)

19

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian eksperimen kuasi. Metode penelitian eksperimen kuasi dipilih untuk menguji efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis siswa SMP kelas VIII dalam pembelajaran menulis poster. Melalui eksperimen kuasi, peneliti dapat mendapatkan perkiraan yang mendekati untuk keadaan yang akan dicapai melalui kelas eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol seluruh variabel-variabel yang relevan.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis poster dan variabel bebasnya yaitu model pembelajaran berbasis masalah. Kelas eksperimen akan dipilih secara acak.

Pertama, siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menerima soal prates untuk mengetahui sejauh mana kemampuan awal siswa tentang materi. Kemudian siswa kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan model pembelajaran terlangsung berupa ceramah dan penugasan. Selanjutnya, siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol menerima soal pascates. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan menulis poster, peneliti membandingkan hasil pascates di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pretest-postest control group design. Desain ini dipilih karena terdapat kelas kontrol

sebagai pembanding, sehingga hasil prates dan pascates di kelas eksperimen dapat dikatakan lebih baik jika terdapat kelas kontrol. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak, kemudian diberi prates


(20)

20

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mengetahui kemampuan awal antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Tabel 3.1 Pretest-postest Control Group Design

Sugiyono (2013, hlm. 79) Keterangan:

E : Kelas eksperimen K : Kelas kontrol

X : Perlakuan (menggunakan model pembelajaran berbasis masalah) Y : Perlakuan (menggunakan model pembelajaran terlangsung)

: Pretest kelas eksperiemen : Pretest kelas kontrol : Posttest kelas eksperimen : Posttest kelas kontrol

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah 11 kelas VIII SMPN 1 Pangalengan yang terdaftar pada semester genap (2) tahun ajaran 2014/2015.

2. Sampel

Sampel penelitian ini merupakan bagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data penelitian. Sampel yang diambil dianggap mampu mewakili seluruh populasi, sehingga nantinya hasil dari penelitian mampu dimanfaatkan oleh keseluruhan populasi. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel acak sederhana karena populasi dianggap seragam atau homogen. Populasi homogen ditandai

E

X


(21)

21

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan tidak terdapat kelas unggulan, rata-rata jumlah siswa yang proporsional, dan rata-rata kemampuan siswa yang seragam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil secara acak dari seluruh kelas kelas VIII SMPN 1 Pangalengan. Kelas yang terpilih, yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol.

C. Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis poster dan model pembelajaran berbasis masalah, untuk menyamakan pemahaman variabel yang digunakan oleh peneliti, maka definisi variabel yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut.

a. Pembelajaran menulis poster adalah kegiatan pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk menghasilkan sebuah karya berupa tulisan persuasif disertai gambar yang menarik. Poster berfungsi untuk memberi informasi, ajakan, atau kegunaan lainnya.

b. Model pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang digunakan siswa sebagai subjek yang belajar, mengamati dan mendeskripsikan masalah yang terjadi sehingga diharapkan mampu untuk membuat solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat ukur untuk me ngukur suatu variabel tertentu. Instrumen perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan lembar evaluasi menulis poster. 1. Instrumen Pengambilan Data

a. Tes

Lembar tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis poster. Dalam penelitian ini, tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Berikut ini ada lah soal untuk prates dan pascates.


(22)

22

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Kisi-kisi soal

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Keterampilan Menulis

No Indikator Materi soal No

soal

Waktu Jumlah soal 1 Mampu

menentukan topik dan unsur dari masalah yang terjadi di lingkungan sekitar

Mampu menulis poster

Amatilah masalah atau peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarmu, baik itu di sekolah ataupun di sekitar tempat tinggalmu. Peristiwa-peristiwa atau masalah itu misalnya kegiatan OSIS, ekstrakurikuler, kerja bakti, kebakaran, kecelakaan lalu lintas, dan lain-lain sesuai dengan kejadian terkini atau teraktual yang dapat kamu amati! Setelah

diamati, buatlah poster dari dua masalah yang paling menarik!

1 80 menit


(23)

23

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) Lembar Soal

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VIII

Hari,Tanggal : ……, ……….. Nama : ...

Waktu : 80 Menit

Aspek Penilaian:

1. Kebahasaan (Daya Persuasif) 2. Kekomunikatifan Bahasa 3. Tampilan Gambar

4. Keterbacaan Huruf 5. Keterpaduan Warna

Kerjakanlah soal di bawah ini dengan baik dan benar!

Buatlah poster dari hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar sekolah!


(24)

24

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3) Kriteria Penilaian

Tabel 3.3 Aspek penilaian menulis poster No. Aspek Skor Deskriptor

1. Kebahasaan (Daya Persuasif)

26-30 pilihan kata sangat tepat dan langsung membangkitkan rasa ingin tahu, ingin memiliki, atau ingin berbuat sesuatu. 16-25 pilihan kata cukup tepat dan langsung

membangkitkan rasa ingin tahu, ingin memiliki, atau ingin berbuat sesuatu. 11-15 pilihan kata tepat tapi kurang

membangkitkan rasa ingin tahu, ingin memiliki, atau ingin berbuat sesuatu. 1-10 pilihan kata kurang tepat sehingga

tidak membangkitkan rasa ingin tahu, ingin memiliki, atau ingin berbuat sesuatu.

2. Kekomunikatifan Bahasa

26-30 struktur kalimat sederhana dan pesan yang disampaikan sangat mudah dipahami pembaca

16-25 struktur kalimat sederhana dan pesan yang disampaikan cukup mudah dipahami pembaca.

11-15 stuktur kalimat kurang sederhana dan pesan yang disampaikan dapat dipahami pembaca.

1-10 struktur kalimat kurang sederhana dan pesan yang disampaikan sulit ipahami pembaca.

3. Tampilan Gambar

13-15 gambar sangat sesuai dengan kalimat/tema.


(25)

25

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9-12 gambar cukup dengan kalimat/tema. 6-8 gambar kurang sesuai dengan

kalimat/tema.

1-5 gambar tidak sesuai dengan kalimat/tema.

4. Keterbacaan Huruf

13-15 huruf sangat jelas terbaca dari jarak 10m.

9-12 huruf cukup terbaca dari jarak 7m. 6-8 huruf kurang jelas terbaca dari jarak

5m.

1-5 huruf tidak jelas terbaca dari jarak 5m. 5. Keterpaduan

Warna

10 perpaduan warna sangat baik, mencolok dan rapih.

8-9 perpaduan warna cukup selaras dan rapih.

5-7 perpaduan warna kurang selaras dan kurang rapih.

1-4 perpaduan warna tidak selaras.

2. Instrumen Perlakuan

a. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Berikut ini adalah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMP Negeri 1 Pangalengan


(26)

26

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kelas / Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit (2x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

12 Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan / poster.

B. Kompetensi Dasar

12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasif.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran berakhir diharapkan peserta didik dapat:

1. Mendaftar dan menentukan masalah yang ada di lingkungan sekitar. 2. Menentukan topik dan unsur dari masalah yang paling menarik. 3. Menulis poster berdasarkan topik dan unsur yang sudah ditentukan. D. Materi Pembelajaran

Poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan) yang ditulis di atas kertas atau papan yang cukup besar dengan huruf yang cukup besar dan warna yang mencolok agar mudah dibaca dari jarak jauh. Poster berfungsi untuk reklame dan layanan masyarakat.

Poster Berdasarkan Kegunaan 1. Poster Pengumuman

Poster ini berfungsi untuk mengumumkan sesuatu yang sifatnya bukan untuk keperluan mencari keuntungan.

2. Poster Iklan

Poster ini berfungsi untuk menawarkan atau mengiklankan produk tertentu. Produk yang ditawarkan bermacam- macam, misalnya sampo, sabun, dan bimbingan belajar.

Unsur-unsur poster antara lain:

1. Gambar, ilustrasi, sketsa, foto atau warna yang mencolok sesuai dengan ide yang hendak disampaikan.


(27)

27

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pernyataan berupa frase, klausa, atau kalimat yang efektif, sugestif dan komunikatif.

3. Tulisan dibuat berukuran besar dan mudah dilihat. Tulisan atau kalimat poster disesuaikan dengan gambar.

Langkah-langkah menyusun sebuah poster yaitu: 1. Menentukan topik

a. poster pengumuman: seminar, lomba, pertunjukan b. poster iklan: barang atau jasa

2. Menentukan unsur

a. gambar, ilustrasi, sketsa, foto, atau warna apa yang mendukung b. pernyataan dengan mempertimbangkan aspek persuasif

c. jenis huruf atau tulisan yang berukuran besar dan mencolok E. Model Pembelajaran

Model : Pembelajaran Berbasis Masalah Teknik : Pengelompokan dan diskusi F. Sumber Belajar

1. Alat dan Bahan : Contoh poster 2. Sumber

a. Buku Paket Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. b. BSE Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII, tahun 2014. G. Kegiatan Pembelajaran

1. Kelas Eksperimen

a. Kegiatan Pembuka (10 menit)

1) Guru menyapa siswa dan melakukan apersepsi.

2) Guru memotivasi siswa tentang pentingnya mengamati kondisi lingkungan secara langsung.

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan hari ini.

4) Guru menginformasikan kepada siswa materi pembelajaran dan tema yang akan dibahas, yaitu menulis poster tentang beberapa


(28)

28

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masalah yang terjadi di lingkungan sekolah dengan subtema permasalahan sampah.

b. Kegiatan Inti (60 menit)

Fase Orientasi siswa kepada masalah

1. Siswa menyimak materi tentang menulis poster.

2. Siswa menyampaikan bagaimana keadaan atau kondisi sampah di sekitar lingkungan sekolah.

3. Siswa mengajukan pertanyaan mengapa masalah sampah masih terjadi di sekitar lingkungan sekolah?

4. Setelah siswa mampu menyebutkan penyebab-penyebab masalah yang terjadi, siswa berdiskusi tentang sikap apa saja yang bisa dilakukan agar permasalah sampah di sekolah dapat diatasi.

Fase Mengorganisasikan siswa

5. Dengan permasalahan yang harus didiskusikan tersebut, siswa dibentuk ke dalam tiga kelompok

Fase Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

6. Masing- masing kelompok merumuskan hipotesis terhadap permasalahan yang ada.

7. Siswa mencoba membuat unsur- unsur poster dari topik yang sudah didiskusikan.

8. Siswa mendiskusikan pendapat mereka bersama kelompok masing-masing tentang unsur-unsur pendukung untuk membuat sebuah poster.

Fase mengembangkan dan menyajikan hasil karya

9. Setelah siswa berdiskusi, tiap kelompok menuliskan seluruh hasil diskusi dan pengamatan mereka.


(29)

29

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10.Siswa membuat poster dari hasil pengamatan mereka dengan bimbingan guru agar siswa dapat menulis dan mengembangkan poster dengan benar dan menarik.

11.Siswa membuat poster berdasarkan unsur- unsur yang telah ditentukan agar poster terlihat rapi dan menarik.

Fase Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan masalah 12.Setelah semua kelompok selesai membuat poster, setiap perwakilan

kelompok mempresentasikan posternya di depan kelas.

13.Ketika tiap kelompok maju, kelompok lainnya memerhatikan dan memberikan penilaian.

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1. Siswa diminta menjelaskan kesulitannya dalam menulis poster berdasarkan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar.

2. Guru memberikan evaluasi terhadap pemahaman siswa dalam mengikuti pembelajaran.

3. Guru bersama siswa menyimpulkan manfaat pembelajaran hari ini. 4. Guru menegaskan kembali simpulan dari pembelajaran hari ini sekaligus memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya.

2. Kelas Kontrol

a. Kegiatan Pembuka (10 menit) 1) Apersepsi dan Motivasi

a) Guru memberikan apersepsi serta menggali pengetahuan awal siswa tentang poster.

b) Guru menyampaikan motivasi kepada siswa tentang perlunya menulis poster dari hasil pengamatan lingkungan sekitar. 2) Prasyarat Pengetahuan

Siswa sudah mengetahui atau pernah melihat poster. b. Kegiatan Inti (60 menit)


(30)

30

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Ekplorasi

a) Guru menyampaikan materi tentang menulis poster.

b) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan bertanya apabila terdapat hal yang belum dimengerti.

c) Siswa mengamati hal paling menarik untuk dijadikan sumber poster.

2) Elaborasi

a) Siswa mendaftar dan menentukan hal yang paling menarik untuk dijadikan poster.

b) Siswa menentukan topik dan unsur dari peristiwa atau kondisi lingkungan yang sudah ditentukan.

c) Siswa menulis poster berdasarkan topik dan unsur yang sudah ditentukan.

d) Perwakilan siswa mempresentasikan hasil poster. 3) Konfirmasi

Guru menanggapi hasil presentasi perwakilan siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1) Siswa diminta menjelaskan kesulitannya dalam menulis poster berdasarkan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar.

2) Guru memberikan evaluasi terhadap pemahaman siswa dalam mengikuti pembelajaran.

3) Guru bersama siswa menyimpulkan manfaat pembelajaran hari ini. 4) Guru menegaskan kembali simpulan dari pembelajaran hari ini

sekaligus memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya.

3. Penilaian


(31)

31

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Buatlah poster berdasarkan unsur- unsur yang sudah kalian buat dari hasil pengamatan dan diskusi tentang permasalahan sampah di lingkungan sekolah!

b. Kelas Kontrol

Buatlah poster sesuai dengan apa yang kalian amati di lingkungan sekolah!

E. Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian diperlukan adanya gambaran tentang langkah-langkah melakukan penelitian yang biasa disebut prosedur penelitian. Secara garis besar, prosedur dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan pengolahan data. Adapun penjabaran dari tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan

Tahap ini merupakan tahap perencanaan sebelum dilaksanakannya penelitian. Tahap ini meliputi perumusan masalah, studi kepustakaan, perumusan hipotesis, dan penentuan model atau desan penelitian dan instrumen penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahapan dilaksanakannya penelitian untuk mengumpulkan data. Penelitian data dilakukan melalui pemberian perlakuan atau treatment terhadap kelas eksperimen dan pemeberian tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan perlakuan. Adapun pelaksanaan penelitian ini meliputi tahap sebagai berikut.

a. Pemberian prates berupa menulis poster dengan tema yang ditentukan yaitu lingkungan sekitar sekolah. Prates ini diberikan pada kedua kelas dalam penelitian ini, yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. pemberian


(32)

32

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan.

b. Pemeberian perlakuan dalam pembelajaran menulis poster dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah pada kelas eksperimen dan menerapan model pembelajaran terlangsung pada kelas kontrol. Pemberian perlakuan dilakukan sebanyak dua pertemuan di kelas eksperimen dan satu pertemuan di kelas kontrol. pada tahapan ini, peneliti meminta bantuan guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Pangalengan dan teman sejawat untuk menjadi pengamat yang mengobservasi aktivitas guru pada saat pemberian perlakuan di kelas eksperimen.

c. Pemberian prates berupa menulis poster dengan menggunakan insturmen soal yang sama dengan prates. Pascates ini diberikan pada kedua kelas dalam penelitian ini, yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Pemebrian pascates ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis poster berdasarkan kemampuan baru yang dimilikinya setelah mengikuti perlakuan.

3. Tahap Pengolahan Data

Tahap ini merupakan tahapan setelah dilakukan penelitian, yakni mengolah data penelitian. Tahapan ini meliputi pengolahan dan penyajian informasi, analisis data, pembuatan kesimpulan, serta pembuatan laporan hasil penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi.

1. Tes

Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu prates dan pascates. Prates dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa menulis poster dan pascates dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah


(33)

33

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diberi perlakuan. Prates dan pascates dilakukan pada masing- masing kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan tujuan untuk memeroleh objek kajian penelitian berupa poster sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Jenis tes yang digunakan adalah tes keterampilan menulis yang ditujukan untuk menguji kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis poster. Hasil prates nantinya akan menjadi pembanding nilai pascates.

G. Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh saat pengambilan data merupakan data yang masih mentah dan belum memiliki makna berarti. Oleh karena itu, agar data tersebut bermakna perlu dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan ketika sudah selesai proses pengambilan data. Data yang sudah diolah dapat memberikan gambaran yang nyata terhadap permasalahan yang diteliti dan dapat dianalisis lebih lanjut.

Langkah- langkah teknik pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Memeriksa dan menganalisis nilai hasil prates dan pascates pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

2. Mengubah skor siswa menjadi nilai jadi dengan rumus.

3. Melakukan uji reabilitas.

Uji reabilitas digunakan untuk menentukan ketetapan dari data yang diperoleh peneliti karena penilaian dilakukan oleh lebih dari satu orang penimbang, maka dilakukan uji reabilitas dengan rumus sebagai berikut.


(34)

34

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebagai tolak ukur koefisien reliabilitas antarpenimbang, peneliti menggunakan tabel Guilford sebagai berikut.

Tabel 3.4 Tabel Guilford

< 0,20 = tidak ada korelasi 0,20-0,40 = korelasi rendah 0,40-0,60 = korelasi sedang 0,60-0,80 = korelasi tinggi 0,80-0,90 = korelasi tinggi sekali 1,00 = korelasi sempurna

(Subana, dkk, 2005 : 104)

4. Melakukan uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan metode statistik apa yang akan digunakan peneliti dan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan terhadap nilai menulis poster siswa dari hasil prates dan pascates pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 16 dengan signifikasi 0,05. Data berdistribusi normal apabila signifikansi yang diajukan oleh aplikasi SPSS lebih besar dari 0,05. Kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika signifikansi > 0,05 dan tolak H0 jika nilai signifikansi < 0,05.

Peneliti menggunakan Uji Korlmorgov-Smirnov, serta menggunakan grafik histogram. Pasangan hipotesis nol dan hipotesis tandingannya adalah:

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal 5. Melakukan uji homogenitas

Dengan menggunakan software SPSS versi 16, peneliti langsung mendapati hasil uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk


(35)

35

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengetahui data tes siswa homogen atau tidak. Perumusan hipotesis untuk uji hipotesis varians dalam penelitian ini sebagai berikut.

H0 : data tidak homogen H1 : data homogen 6. Melakukan uji hipotesis

Peneliti melakukan uji perbedaan dua variabel data tes tersebut menggunakan analysis paired sample t-test dengan bantuan SPSS dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Kriteria pengujiannya yaitu jika nilai signifikansi (2-tailed) >(α) = 0,05 maka H0 diterima atau jika nilai signifikansi (2-tailed) <0,05 maka H0 ditolak. Perumusan hipotesis ini untuk uji hipotesis prates menulis poster dalam penelitian ini sebagai berikut.

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

menulis poster siswa di kelas eksperimen dengan kemampuan menulis poster siswa di kelas kontrol.

H1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis poster siswa di kelas eksperimen dengan kemampuan menulis poster siswa di kelas kontrol.

Dalam melakukan uji hipotesis diperlukan langkah- langkah sebagai berikut.

a. Mencari deviasi kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan rumus sebagai berikut.

Kelas Eksperimen : Mx =

Kelas Kontrol : My =

b. Menghitung kuadrat deviasi kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan rumus sebagai berikut.

Kelas Eksperimen : ∑x2 = ∑X2 - Kelas Kontrol : ∑y2 = ∑y2 - Keterangan :


(36)

36

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu M : Nilai rata-rata

N : Banyaknya subjek

X : Deviasi setiap nilai X2 dan X1 Y : Deviasi setiap nilai Y2 dan Y1 c. Menentukan t hitung

t=

√[ ] [ ] Keterangan:

thitung : uji t (t-test)

Mx : mean kelas eksperimen My : mean kelas control

∑ x2 : jumlah kuadrat deviasi kelas eksperimen

∑ y2 : jumlah kuadrat deviasi kelas control Nx : jumlah sampel kelas eksperimen Ny : jumlah sampe kelas control d. Menentukan derajat kebebasan (dk)

Derajat kebebasan dihitung dengan rumus: dk = (nx + ny) – 2 e. Menentukan ttabel

Pengujian statistik uji-t digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari masing- masing variabel. Hipotesis diuji pada taraf signifikansi ɑ = 0,05.

Dengan kriteria pengujian:

Jika thitung > ttabel maka Ha (Hipotesis Alternatif) diterima atau H0 (Hipotesis Nol) ditolak.

Jika thitung < ttabel, maka Ha (Hipotesis Alternatif) ditolak atau H0 (Hipotesis Nol) diterima.


(37)

95

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah, pembahasan, dan pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil prates dan pascates di kedua kelas, yaitu kelas eksperimen (VIII A) dan kelas kontrol (VIII B), terlihat perbedaan nilai rata-rata yang signifikan. Peningkatan nilai rata-rata pascates kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen pada hasil prates sebesar 65,1 dan hasil pascates sebesar 77,3, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol pada hasil prates sebesar 63,4 dan hasil pascates sebesar 63,8. Berdasarkan hasil tersebut terlihat jelas perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Peningkatan yang terjadi antara hasil prates dan pascates di kelas kontrol sangat tipis, bahkan hampir tidak terjadi peningkatan sama sekali. Kemampuan siswa dalam menulis poster di kelas eksperimen terbukti mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah. Masalah yang dialami siswa ketika menulis poster, yaitu proses mencari dan mengembangkan ide, sudah teratasi.

2. Berdasarkan perhitungan uji t hipotesis diperoleh hasil ttabel ≤ thitung ≥

ttabel , yaitu 1,994 ≤ 6,02≥ 1,994. Hal ini menunjukkan bahwa Ha

diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis poster di kelas eksperimen sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan kemampuan siswa menulis poster di kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan langsung dengan model ceramah. Hal ini dapat dibuktikan


(38)

96

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari peningkatan nilai rata-rata kemampuan menulis poster siswa pada kedua kelas sebelum dan sesudah diberi perlakuan atau treatment. Kelas eksperimen menunjukan peningkatan nilai yang lebih tinggi, yaitu sebesar 12,2 poin dari 65,1 menjadi 77,3, sekaligus naik menjadi kategori baikmelampaui nilai KKM yang ditetapkan. Peningkatan yang terjadi di kelas kontrol hanya sebesar 0,4 poin dari 63,4 menjadi 63,8, tetap pada kategori cukup dan masih di bawah nilai KKM yang ditetapkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah terbukti lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis poster dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen menggunakan model terlangsung dengan ceramah.

B. SARAN

Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti memiliki beberapa saran sebagai berikut.

1. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa model pembelajaran berbasis masalah terbukti efektif meningkatkan kemampuan menulis poster siswa sehingga model pembelajaran ini dapat diterapkan sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis poster di sekolah.

2. Model pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan cara untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa dalam menemukan dan mencari solusi dari berbagai masalah yang tengah terjadi. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya, model ini dapat disarankan untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis teks lain, misalnya menulis teks cerita pendek, diskusi, ataupun keterampilan berbahasa lainnya.


(39)

133

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model PengajarandanPembelajaran. Yogyakarta:

PustakaPelajar

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana.

Akhadiah, S. (1994). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alwasilah, A. C. (2005). Pokoknya menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Ahmadi, M. (1990). Strategi belajar mengajar: keterampilan berbahasa dan

apresiasi sastra. Malang: YA3 Malang.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik . Jakarta: PT Rineka Cipta.

Margono. (2004). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Damaianti, V.S. &Syamsuddin, A.R. (2011).Metode penelitian pendidikan

bahasa. Bandung: RemajaRosdakarya.

Hasani, A. (2005). Ikhwal menulis. Jakarta: Untirta Press.

Subana, R.M.& Sudrajat. (2005). Statistik pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.


(40)

134

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudarman. (2007). Problem-based Learning: Suatu Model Pembelajaran Untuk

Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif. Vol. 2 no 2.

SumberSkripsi:

Wahyuni. (2013). PENERAPAN STRATEGI 3M

(MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

:PenelitianTindakanKelasterhadapSiswaKelas VIII-E di SMP Pasundan

4 Bandung TahunAjaran 2012/2013I.

Skripsi.ProgramSarjanaUniversitasPendidikan Indonesia.

Vionita.(2014). Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran

Menulis Teks Eksplanasi.Skripsi. Program Sarjana. Universitas Pendidikan


(1)

35

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengetahui data tes siswa homogen atau tidak. Perumusan hipotesis untuk uji hipotesis varians dalam penelitian ini sebagai berikut.

H0 : data tidak homogen H1 : data homogen 6. Melakukan uji hipotesis

Peneliti melakukan uji perbedaan dua variabel data tes tersebut menggunakan analysis paired sample t-test dengan bantuan SPSS dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Kriteria pengujiannya yaitu jika nilai signifikansi (2-tailed) >(α) = 0,05 maka H0 diterima atau jika nilai signifikansi (2-tailed) <0,05 maka H0 ditolak. Perumusan hipotesis ini untuk uji hipotesis prates menulis poster dalam penelitian ini sebagai berikut.

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis poster siswa di kelas eksperimen dengan kemampuan menulis poster siswa di kelas kontrol.

H1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis poster siswa di kelas eksperimen dengan kemampuan menulis poster siswa di kelas kontrol.

Dalam melakukan uji hipotesis diperlukan langkah- langkah sebagai berikut.

a. Mencari deviasi kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan rumus sebagai berikut.

Kelas Eksperimen : Mx = Kelas Kontrol : My =

b. Menghitung kuadrat deviasi kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan rumus sebagai berikut.

Kelas Eksperimen : ∑x2 = ∑X2 - Kelas Kontrol : ∑y2 = ∑y2 - Keterangan :


(2)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

M : Nilai rata-rata N : Banyaknya subjek

X : Deviasi setiap nilai X2 dan X1 Y : Deviasi setiap nilai Y2 dan Y1 c. Menentukan t hitung

t=

√[ ] [ ] Keterangan:

thitung : uji t (t-test)

Mx : mean kelas eksperimen My : mean kelas control

∑ x2 : jumlah kuadrat deviasi kelas eksperimen ∑ y2 : jumlah kuadrat deviasi kelas control Nx : jumlah sampel kelas eksperimen Ny : jumlah sampe kelas control d. Menentukan derajat kebebasan (dk)

Derajat kebebasan dihitung dengan rumus: dk = (nx + ny) – 2 e. Menentukan ttabel

Pengujian statistik uji-t digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari masing- masing variabel. Hipotesis diuji pada taraf signifikansi ɑ = 0,05.

Dengan kriteria pengujian:

Jika thitung > ttabel maka Ha (Hipotesis Alternatif) diterima atau H0 (Hipotesis Nol) ditolak.

Jika thitung < ttabel, maka Ha (Hipotesis Alternatif) ditolak atau H0 (Hipotesis Nol) diterima.


(3)

95

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah, pembahasan, dan pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil prates dan pascates di kedua kelas, yaitu kelas

eksperimen (VIII A) dan kelas kontrol (VIII B), terlihat perbedaan nilai rata-rata yang signifikan. Peningkatan nilai rata-rata pascates kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen pada hasil prates sebesar 65,1 dan hasil pascates sebesar 77,3, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol pada hasil prates sebesar 63,4 dan hasil pascates sebesar 63,8. Berdasarkan hasil tersebut terlihat jelas perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Peningkatan yang terjadi antara hasil prates dan pascates di kelas kontrol sangat tipis, bahkan hampir tidak terjadi peningkatan sama sekali. Kemampuan siswa dalam menulis poster di kelas eksperimen terbukti mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah. Masalah yang dialami siswa ketika menulis poster, yaitu proses mencari dan mengembangkan ide, sudah teratasi.

2. Berdasarkan perhitungan uji t hipotesis diperoleh hasil ttabel ≤ thitung ≥ ttabel , yaitu 1,994 ≤ 6,02≥ 1,994. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis poster di kelas eksperimen sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan kemampuan siswa menulis poster di kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan langsung dengan model ceramah. Hal ini dapat dibuktikan


(4)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari peningkatan nilai rata-rata kemampuan menulis poster siswa pada kedua kelas sebelum dan sesudah diberi perlakuan atau treatment. Kelas eksperimen menunjukan peningkatan nilai yang lebih tinggi, yaitu sebesar 12,2 poin dari 65,1 menjadi 77,3, sekaligus naik menjadi kategori baikmelampaui nilai KKM yang ditetapkan. Peningkatan yang terjadi di kelas kontrol hanya sebesar 0,4 poin dari 63,4 menjadi 63,8, tetap pada kategori cukup dan masih di bawah nilai KKM yang ditetapkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah terbukti lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis poster dibandingkan dengan perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen menggunakan model terlangsung dengan ceramah.

B. SARAN

Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti memiliki beberapa saran sebagai berikut.

1. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa model pembelajaran berbasis masalah terbukti efektif meningkatkan kemampuan menulis poster siswa sehingga model pembelajaran ini dapat diterapkan sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis poster di sekolah.

2. Model pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan cara untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa dalam menemukan dan mencari solusi dari berbagai masalah yang tengah terjadi. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya, model ini dapat disarankan untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis teks lain, misalnya menulis teks cerita pendek, diskusi, ataupun keterampilan berbahasa lainnya.


(5)

133

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model PengajarandanPembelajaran. Yogyakarta: PustakaPelajar

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Akhadiah, S. (1994). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alwasilah, A. C. (2005). Pokoknya menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. Ahmadi, M. (1990). Strategi belajar mengajar: keterampilan berbahasa dan

apresiasi sastra. Malang: YA3 Malang.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik . Jakarta: PT Rineka Cipta.

Margono. (2004). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Damaianti, V.S. &Syamsuddin, A.R. (2011).Metode penelitian pendidikan bahasa. Bandung: RemajaRosdakarya.

Hasani, A. (2005). Ikhwal menulis. Jakarta: Untirta Press.

Subana, R.M.& Sudrajat. (2005). Statistik pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa.


(6)

Rio Reza Ristiadi , 2015

PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudarman. (2007). Problem-based Learning: Suatu Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif. Vol. 2 no 2.

SumberSkripsi:

Wahyuni. (2013). PENERAPAN STRATEGI 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

PEMBELAJARAN MENULIS POSTER

:PenelitianTindakanKelasterhadapSiswaKelas VIII-E di SMP Pasundan

4 Bandung TahunAjaran 2012/2013I.

Skripsi.ProgramSarjanaUniversitasPendidikan Indonesia.

Vionita.(2014). Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi.Skripsi. Program Sarjana. Universitas Pendidikan Indonesia.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 68

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Bandar Lampung T.P. 2013/2014)

1 19 66

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pringsewu T.P. 2013/2014)

1 7 66

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS POSTER MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS VIII SMP KRISTEN KANAAN

0 0 11

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KADUGEDE

0 0 9