Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014 Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya
M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di
Wilayah Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Jika nilai K
d
= 1, berarti variasi naik-turunnya variabel dependen Y adalah 100 dipengaruhi oleh variabel independen X.
Jika nilai K
d
berada antara 0 sampai 1 0 ≤ K
d
≤ 1, maka besarnya pengaruh variabel independen adalah sesuai dengan nilai K
d
itu sendiri, dan selebihnya berasal dari faktor-faktor lain.
Menurut Sugiono 2013:218 nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dari ppernyataan tersebut dapat dilihat bahwa nonprobability sampling tidak dapat dilakukan generalisasi kepada kepada
populasi. Dan dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh yang merupakan jenis dari nonprobability sampling sehingga
tidak perlu dilakukan uji signifikansi uji t dan uji f guna generalisasi sampel.
Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014 Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya
M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di
Wilayah Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka pada bagian ini penulis akan memberkan simpulan atas penelitian mengenai
pengaruh penerapan PSAK 45 dan kualitas SDM pengelola keuangan terhadap kualitas laporan keuangan, sebagai berikut:
1. Penerapan PSAK 45 mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas laporan
keuangan. Dengan demikian dengan diterapkannya PSAK 45 dengan baik maka dapat menciptakan laporan keuangan yang berkualitas yaitu laporan
keuangan yang memiliki karakteristik pokok yang terdiri dari relevan, andal, dapat dipahami dan dapat dibandingkan. Selain itu dengan diterapkannya
PSAK 45 dengan baik akan menjamin dilakukannya prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dengan baik pula.
2. Kualitas SDM pengelola keuangan mempunyai pengaruh positif terhadap
kualitas laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan yang memenuhi kriteria relevan, andal, dapat dipahami dan dapat dibandingkan, hal ini dapat
terwujud jika dikelola oleh SDM pengelola keuangan yang berkualitas yaitu
Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014 Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya
M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di
Wilayah Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
SDM yang memenuhi kriteria pengetahuan, keahlian dan sikap dalam bidang akuntansi. Ketidakmampuan SDM pengelola keuangan dalam menangani
pengelolaan keuangan dan ketidaksesuaian latar belakang dibidang akuntansi akan menyebabkan ketidakmampuan SDM dalam melakukan analisa laporan
keuangan yang digunakan dalam upaya mengelola organisasi yayasan yang lebih efektif.
3. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa penerapan PSAK 45 dan kualitas
SDM pengelola keuangan menunjukkan pengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Dengan adanya pengaruh positif atas penerapan PSAK 45
dan kualitas SDM pengelola keuangan terhadap kualitas laporan keuangan, maka hasil penelitian ini dapat mengkontribusikan umpan balikan bagi
pengayaan konsep kualitas laporan keuangan dengan mengetengahkan dua faktor pendukung yang meliputi penerapan PSAK 45 dan kualitas SDM
pengelola keuangan.
5.2 Saran
Sesuai dengan kesimpulan yang dikemukakan di atas, maka dapat diberikan saran Kepada Yayasan Pendidikan Yang Menyelenggarakan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Bandung Barat, dan khususnya pada