Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA tentang Sifat-sifat cahaya.

(1)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE INKUIRI

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPA

TENTANG SIFAT

SIFAT CAHAYA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

TITA HARTIKA 1008251

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

JUDUL : Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA tentang Sifat-sifat Cahaya

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 6 Cibogo Kabupaten Bandung Barat)

TITA HARTIKA 1008251

Disetujui, Pembimbing I

Drs. Nana Djumhana, M.Pd NIP. 19590508 198403 1 002

Disetujui, Pembimbing II

Sandi Budi Iriawan, M.Pd NIP. 19791020200812 1 002

Mengetahui, Ketua Prodi PGSD

Dr. Dharma Kesuma, M.Pd NIP : 19550927198503 1 001


(3)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(4)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Judul: Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA tentang Sifat-sifat cahaya

Oleh: Tita Hartika

Pembimbing I : Drs. Nana Djumhana, M.Pd Pembimbing II: Sandi Budi Iriawan, M.Pd

ABSTRAK

Pengajaran inkuiri dibentuk atas dasar diskoveri, sebab seorang siswa harus menggunakan kemampuan berdiskoveri dan kemampuan lainnya. Dalam inkuiri, seseorang bertindak sebagai seorang ilmuwan (scientist), melakukan eksperimen, dan mampu melakukan proses mental berinkuiri (Hamalik, 2004:219). Sejalan dengan itu Sapriya (2008) Prestasi siswa merupakan hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan dalam pembelajaran IPA. Untuk itu, guru dalam memilih pendekatan pembelajaran perlu mempertimbangkan tugas IPA dan suasana belajar yang dapat memotivasi dan mendorong siswa untuk mencapai kemampuan tersebut. Kondisi pembelajaran di mana siswa belajar secara pasif, jelas tidak menguntungkan terhadap hasil belajarnya. Untuk itu perlu usaha guru agar siswa belajar secara aktif untuk memaksimalkan proses dan hasil belajarnya. Berdasarkan uraian tersebut, maka pokok permasalahan penelitian yaitu Apakah pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD? Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode inkuiri di SDN 6 Cibogo. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian melibatkan 34 orang siswa Sekolah Dasar kelas V di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Data diperoleh dari tes kemampuan siswa pada materi Cahaya. Instrumen pengumpul data berupa soal tes sebagai evaluasi, lembar observasi dan angket skala sikap. Uji coba instrumen tes dan angket, diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metoda inkuiri dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar IPA. Analisis data angket memperlihatkan bahwa siswa yang pembelajarannya menggunakan metoda inkuiri sebagian besar bersikap positif terhadap pembelajaran IPA. Dengan demikian pembelajaran menggunakan metoda inkuiri dapat dijadikan alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.


(5)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Hipotesis Tindakan ... 9

E. Manfaat Penelitian ... 10

F. Definisi Operasional ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar 13 B. Metode Inkuiri ... 23

C. Hasil belajar siswa ... 31

D. Konsep Sifat-sifat cahaya ... 33

E. Definisi Operasional ... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pemilihan Metode Penelitian ... 46

B. Lokasi Penelitian ... 52

C. Subjek Penelitian ... 54

D. Prosedur Penelitian ... 54

E. Instrumen Penelitian ... 59

F. Teknik Pengumpulan Data ... 61

G. Teknik Analasis Data ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 63

1. Deskripsi Awal Penelitian ... 64

2. Hasil Penelitian Siklus I ... 65

a. Perencanaan Tindakan ... 65

b. Pelaksanaan Tindakan ... 66

c. Observasi Siklus I ... 69

1) Analisis LKS Kelompok ... 69

2) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru. 69 3) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa ... 70

4) Hasil Tes Formatif I ... 70

d. Refleksi Siklus I ... 72

3. Hasil Penelitian Siklus II ... 72

a. Perencanaan Tindakan ... 72


(6)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

c. Observasi Siklus II ... 75

1) Analisis LKS Kelompok ... 75

2) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru. 76 3) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa ... 76

4) Hasil Tes Formatif II ... 77

d. Refleksi Siklus II ... 78

4. Hasil Penelitian Siklus III ... 78

a. Perencanaan Tindakan ... 78

b. Pelaksanaan Tindakan ... 78

c. Observasi Siklus III... 81

1) Analisis LKS Kelompok ... 81

2) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru. 82 3) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa.... 84

4) Hasil Tes Formatif III... 84

d. Refleksi Siklus III ... 85

B. HASIL DAN PEMBAHASAN 86 1 . Deskripsi Pelaksanaan Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA ... 86

2 . Deskripsi Hasil Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Inkuiri ... 88

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 94

B. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 96 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(7)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif 2. Tabel 2.2. Empat pendekatan dalam pembelajaran kooperatif 3. Tabel 2.3. langkah-langkah penyelenggaraan diskusi TPS

4. Tabel 3.1. Rancangan prates dan pasca tes dengan pemilihan kelompok yang diacak

5. Tabel 3.2. Jadwal rencana kegiatan peneleitian 6. Tabel 3.3. Pemberian skor soal penalaran matematika 7. Tabel 3.4. Pemberian skor soal komunikasi matematika

8. Tabel 3.5. Validitas uji coba instrumen tes penalaran dan komunikasi matematis

9. Tabel 3.6. Tingkat kesukaran uji coba instrumen tes penalaran dan komunikasi matematis

10.Tabel 3.7. Daya pembeda uji coba instrumen tes penalaran dan komunikasi matematis

11.Tabel 3.8. Skor gain ternormalisasi

12.Tabel 4.1. Kriteria skor gain ternormalisasi

13.Tabel 4.2 Rerata gain kemampuan penalaran dan komunikasi matematis

14.Tabel 4.3. Uji normalitas distribusi data kemampuan penalaran dan komunikasi matematis

15.Tabel 4.4. Hasil uji homogenitas varians skor tes

16.Tabel 4.5. Hasil uji homogenitas dengan uji bartlett kelas eksperimen 17.Tabel 4.6. Hasil uji homogenitas dengan uji bartlett kelas kontrol

18.Tabel 4.7. Uji t data kemampuan penalaran dan komunikasi matematis pada sekolah level tinggi

19.Tabel 4.8. Uji t data kemampuan penalaran dan komunikasi matematis pada sekolah level sedang

20.Tabel 4.9. Uji t data kemampuan penalaran dan komunikasi matematis pada sekolah level rendah

21.Tabel 4.10 Uji ANOVA Pembelajaran dan level sekolah

22.Tabel 4.11 Hasil perhitungan data obeservasi tiap pertemuan

23.Tabel 4.12 Sikap siswa kelas eksperimen terhadap pembelajaran matematika 24.Tabel 4.13 Sikap siswa kelas eksperimen terhadap kemampuan penalaran dan


(8)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv DAFTAR GAMBAR

1. 1.1. Lokasi penelitian

2. 1.2. Interaksi antara faktor pembelajaran dengan level sekolah terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi matematis


(9)

94

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan penguasaan konsep cahaya siswa dan kemampuan aplikasi sains siswa SD pada materi cahaya dan kegunaannya dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada peningkatan hasil belajar siswa pada sifat-sifat cahaya, antara lain cahaya merambat lurus, cahaya menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dengan metode inkuiri, terbukti nilai yang diperoleh pada setiap siklus terjadi peningkatan.

2. Motivasi siswa tinggi dalam pembelajaran IPA dengan metode inkuiri. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan metode inkuiri pada materi cahaya dan kegunaannya. Siswa menyatakan tertarik dengan pelajaran IPA/sains, siswa tertarik dengan cara guru menyampaikan materi pelajaran dan siswa tertarik dengan metode inkuiri. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai 85,86 %. (7,35/8,56 x 100)

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan prestasi dan motivasi siswa pada penguasaan konsep cahaya siswa pada materi cahaya dan kegunaannya, peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut:


(10)

95

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penerapan metode inkuiri dapat digunakan sebagai salah satu model

pembelajaran alternatif dalam pembelajaran IPA/sains karena dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa.

2. Guru hendaknya mengawali penyajian materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.

3. Guru hendaknya lebih meningkatkan bimbingan dan pengarahan kepada

siswa pada saat proses pembelajaran.

4. Alokasi waktu setiap tahap pembelajaran dilaksanakan lebih efektif.

5. Bagi peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan materi yang berbeda dan cakupannya lebih luas.


(11)

96 Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Darmojo, H. dan Kaligis, J.RE. (1991). Pendidikan IPA II untuk Mahasiswa

PGSD Prajabatan. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Kurikulum Pendidikan Dasar

Suplemen GBPP Kelas V. (2000). Jakarta: Departtemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1996). Pedoman Pelaksanaan Proses

Belajar Mengajar di Sekolah Dasar, Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar.

Departemen Pendidikan dan kebudayaan. (1997). Penyelenggaraan Pendidikan

Di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.

Djalil, Aria. (2000). Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

E. Kuraesin, dkk (2004). Belajar Sains 5: Bandung Sarana Panca Karya Nusa. Hakim, L. (1998). Efektivitas Strategi Belajar Tuntas Model Bloom dengan

Menggunakan Tutor Sebaya. (Tesis). Bandung: PPS IKIP Bandung.

Hasibuan, M. (2003). Organisasi dan Motivasi. Jakarta; Bumi Aksara.

Hendriyana, Heris. (1993). Pengaruh Pengajaran Teman Sebaya Tahap Remedisi J. Havighurst, Robert (1984). Human Development and Education. Bandung:

Jemmars.

Natawijaya, R. (1980). Pengajaran Remidial untuk SPG. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Purwanto, M. Ngalim. (2000). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung:

Rosdakarya

Suningsih. (2013). Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Rasa

Ingin Tahu dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA tentang Struktur Bagian Tumbuhan. (Skripsi): Bandung FKIP UPI PGSD.

Sutiadi. (2001). “Mendorong Prestasi Optimal”. Suara Daerah (pebuari 2001). Tabrani A. Rusyn. (2000). Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru Sekolah

Dasar. Jakarta: PT. NUSANTARA LESTARI CERIA PRATAMA.


(1)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

c. Observasi Siklus II ... 75

1) Analisis LKS Kelompok ... 75

2) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru. 76 3) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa ... 76

4) Hasil Tes Formatif II ... 77

d. Refleksi Siklus II ... 78

4. Hasil Penelitian Siklus III ... 78

a. Perencanaan Tindakan ... 78

b. Pelaksanaan Tindakan ... 78

c. Observasi Siklus III... 81

1) Analisis LKS Kelompok ... 81

2) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru. 82 3) Analisis Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa.... 84

4) Hasil Tes Formatif III... 84

d. Refleksi Siklus III ... 85

B. HASIL DAN PEMBAHASAN 86 1 . Deskripsi Pelaksanaan Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA ... 86

2 . Deskripsi Hasil Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Inkuiri ... 88

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 94

B. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 96 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(2)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif 2. Tabel 2.2. Empat pendekatan dalam pembelajaran kooperatif 3. Tabel 2.3. langkah-langkah penyelenggaraan diskusi TPS

4. Tabel 3.1. Rancangan prates dan pasca tes dengan pemilihan kelompok yang diacak

5. Tabel 3.2. Jadwal rencana kegiatan peneleitian 6. Tabel 3.3. Pemberian skor soal penalaran matematika 7. Tabel 3.4. Pemberian skor soal komunikasi matematika

8. Tabel 3.5. Validitas uji coba instrumen tes penalaran dan komunikasi matematis

9. Tabel 3.6. Tingkat kesukaran uji coba instrumen tes penalaran dan komunikasi matematis

10.Tabel 3.7. Daya pembeda uji coba instrumen tes penalaran dan komunikasi matematis

11.Tabel 3.8. Skor gain ternormalisasi

12.Tabel 4.1. Kriteria skor gain ternormalisasi

13.Tabel 4.2 Rerata gain kemampuan penalaran dan komunikasi matematis 14.Tabel 4.3. Uji normalitas distribusi data kemampuan penalaran dan

komunikasi matematis

15.Tabel 4.4. Hasil uji homogenitas varians skor tes

16.Tabel 4.5. Hasil uji homogenitas dengan uji bartlett kelas eksperimen 17.Tabel 4.6. Hasil uji homogenitas dengan uji bartlett kelas kontrol

18.Tabel 4.7. Uji t data kemampuan penalaran dan komunikasi matematis pada sekolah level tinggi

19.Tabel 4.8. Uji t data kemampuan penalaran dan komunikasi matematis pada sekolah level sedang

20.Tabel 4.9. Uji t data kemampuan penalaran dan komunikasi matematis pada sekolah level rendah

21.Tabel 4.10 Uji ANOVA Pembelajaran dan level sekolah 22.Tabel 4.11 Hasil perhitungan data obeservasi tiap pertemuan

23.Tabel 4.12 Sikap siswa kelas eksperimen terhadap pembelajaran matematika 24.Tabel 4.13 Sikap siswa kelas eksperimen terhadap kemampuan penalaran dan


(3)

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv DAFTAR GAMBAR

1. 1.1. Lokasi penelitian

2. 1.2. Interaksi antara faktor pembelajaran dengan level sekolah terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi matematis


(4)

94

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan penguasaan konsep cahaya siswa dan kemampuan aplikasi sains siswa SD pada materi cahaya dan kegunaannya dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada peningkatan hasil belajar siswa pada sifat-sifat cahaya, antara lain cahaya merambat lurus, cahaya menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dengan metode inkuiri, terbukti nilai yang diperoleh pada setiap siklus terjadi peningkatan.

2. Motivasi siswa tinggi dalam pembelajaran IPA dengan metode inkuiri. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan metode inkuiri pada materi cahaya dan kegunaannya. Siswa menyatakan tertarik dengan pelajaran IPA/sains, siswa tertarik dengan cara guru menyampaikan materi pelajaran dan siswa tertarik dengan metode inkuiri. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai 85,86 %. (7,35/8,56 x 100)

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan prestasi dan motivasi siswa pada penguasaan konsep cahaya siswa pada materi cahaya dan kegunaannya, peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut:


(5)

95

Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penerapan metode inkuiri dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran alternatif dalam pembelajaran IPA/sains karena dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa.

2. Guru hendaknya mengawali penyajian materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.

3. Guru hendaknya lebih meningkatkan bimbingan dan pengarahan kepada siswa pada saat proses pembelajaran.

4. Alokasi waktu setiap tahap pembelajaran dilaksanakan lebih efektif.

5. Bagi peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan materi yang berbeda dan cakupannya lebih luas.


(6)

96 Tita Hartika, 2015

Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Darmojo, H. dan Kaligis, J.RE. (1991). Pendidikan IPA II untuk Mahasiswa PGSD Prajabatan. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Kurikulum Pendidikan Dasar Suplemen GBPP Kelas V. (2000). Jakarta: Departtemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1996). Pedoman Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar, Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar. Departemen Pendidikan dan kebudayaan. (1997). Penyelenggaraan Pendidikan

Di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah. Djalil, Aria. (2000). Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta: Universitas Terbuka

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

E. Kuraesin, dkk (2004). Belajar Sains 5: Bandung Sarana Panca Karya Nusa. Hakim, L. (1998). Efektivitas Strategi Belajar Tuntas Model Bloom dengan

Menggunakan Tutor Sebaya. (Tesis). Bandung: PPS IKIP Bandung. Hasibuan, M. (2003). Organisasi dan Motivasi. Jakarta; Bumi Aksara.

Hendriyana, Heris. (1993). Pengaruh Pengajaran Teman Sebaya Tahap Remedisi J. Havighurst, Robert (1984). Human Development and Education. Bandung:

Jemmars.

Natawijaya, R. (1980). Pengajaran Remidial untuk SPG. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Purwanto, M. Ngalim. (2000). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Rosdakarya

Suningsih. (2013). Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA tentang Struktur Bagian Tumbuhan. (Skripsi): Bandung FKIP UPI PGSD.

Sutiadi. (2001). “Mendorong Prestasi Optimal”. Suara Daerah (pebuari 2001).

Tabrani A. Rusyn. (2000). Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jakarta: PT. NUSANTARA LESTARI CERIA PRATAMA.