MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG SIFAT BENDA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN.

(1)

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian... 5

E. Definisi Opersional ... 5

1. Hasil Belajar ... 5

2. Metode Eksperimen ... 5

BAB II KAJIAN TEORI A. Hakikat IPA ... 8

B.Ilmu Pengetahuan Alam di SD ... 9

1. Pengertian IPA ... 9

2. Ruang Lingkup IPA di SD ... 10


(2)

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

B. Metode Eksperimen ... 11

1. Pengertian Metode Eksperimen ... 11

2. Langkah-langkah Pembelajaran Metode Eksperimen ... 12

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen ... 13

4. Cara Mengatasi Kelemahan-kelemahan Metode Eksperimen ... 14

C. Hasil Belajar ... 15

1. Pengertian Hasil Belajar ... 15

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 16

E. Sifat Benda... 17

1. Sifat Benda Padat ... 17

2. Sifat Benda Cair ... 17

3. Sifat Benda Gas ... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 19

B. Model Penelitian ... 19

C. Subjek Penelitian ... 21

D. Prosedur Penelitian ... 21

1. Siklus I ... 21

a. Perencanaan Tindakan ... 21

b. Pelaksanaan Tindakan ... 22

c. Observasi ... 23

d. Refleksi ... 23

2. Siklus II ... 23

a. Perencanaan Tindakan ... 23

b. Pelaksanaan Tindakan ... 23

c. Observasi ... 23

d. Refleksi ... 24

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Pengolahan dan Analisis Data ... 25


(3)

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

2. Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian ... 28

B Hasil Penelitian ... 28

1. Siklus I ... 28

a. Perencanaan Pembelajaran ... 28

b. Pelaksanaan Pembelajaran ... 29

1) Deskripsi Belajar Mengajar ... 29

2) Hasil Observasi ... 31

c. Hasil Belajar ... 33

d. Refleksi ... 35

2. Siklus II ... 37

a. Perencanaan Pembelajaran ... 37

b. Pelaksanaan Pembelajaran ... 37

1) Deskripsi Belajar Mengajar ... 37

2) Hasil Observasi ... 39

c. Hasil Belajar ... 40

d. Refleksi ... 42

C. Pembahasan ... 43

1. Perencanaan Pembelajaran ... 43

2. Pelaksanaan Pembelajaran ... 44

3. Hasil Belajar ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 53

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 54


(4)

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

2.1 Berbagai benda dalam bentuk dan ukuran yang sama ... 17 2.2 Bentuk gas tidak tetap selalu mengikuti tempatnya ... 18 3.1 Model penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart ... 20


(5)

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

DAFTAR TABEL

TABEL

3.1 Daftar Kategori Nilai Rata-rata Siswa ... 26

3.2 Pedoman Kriteria penguasaan ... 27

3.3 Daftar Kategori Perolehan Prosentase KKM Siswa ... 27

4.1 Daftar Nilai Siklus I ... 33

4.2 Daftar Nilai Siklus II ... 41


(6)

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

DAFTAR GRAFIK GRAFIK

4.1 Perbandingan Rata-rata Kelas Pra Siklus dan Siklus I... 34

4.2 Perbandingan KKM Pra Siklus dan Siklus I ... 35

4.3 Perbandingan Rata-rata Kelas Siklus I dan Siklus II ... 41

4.4 Perbandingan KKM Siklus I dan Siklus II ... 42

4.5 Rata-rata Kelas Persiklus ... 47


(7)

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Instrumen Penelitian ... 55 Lampiran II Hasil Observasi ... 88 Lampiran III Dokumentasi Pelaksanaan Tindakan ... 123


(8)

1

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Dengan pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI, IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.


(9)

2

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

Kurikulum KTSP tahun 2006 (Depdiknas, 2006:484) menetapkan tujuan mata pelajaran IPA di SD adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memperoeh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknolgi dan masyarakat.

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketermapilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pandidikan ke SMP/MTs.

Sehubungan dengan tujuan Mata Pelajaran IPA di atas, maka pembelajaran IPA harus menggunakan metode-metode pembelajaran yang relevan dengan didukung oleh fasilitas yang diperlukan. Sehingga siswa menjadi lebih aktif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hasil observasi, metode yang digunakan oleh guru SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak dalam pembelajaran IPA ternyata kurang relevan. Pembelajaran IPA masih menekankan pada konsep-konsep yang terdapat di dalam buku, yang cenderung hanya berpusat pada teori saja, sehingga tidak memberi kesempatan siswa untuk mengamati, menyelidiki dan membangun pengetahuannya sendiri sehingga hasil belajar rendah. Selain itu, guru jarang menggunakan media sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal.

Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, pembelajaran IPA di kelas IV SDN Gardusayang II khususnya tentang sifat benda masih kurang. Masih banyak siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan sebesar 70. Nilai rata kelas sebesar 54,4 dengan banyak siswa


(10)

3

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu sebanyak 10 siswa dengan presentase sebesar 38,46%, sedangkan jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu sebanyak 16 siswa dengan presentase sebesar 62,54%.

Para siswa sebenarnya memiliki kemampuan awal yang telah diterima di kelas sebelumnya. Kemampuan awal siswa ini harus digali agar siswa lebih belajar mandiri dan kreatif, khususnya ketika mereka akan mengkaitkan dengan pelajaran baru. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih mendekatkan pada lingkungan siswa dan lebih kontekstual. Konsep-konsep yang dikembangkan sebaiknya berhubungan dengan alam sekitar agar menjadi konteks pembelajaran yang bermakna. Meskipun demikian mengaitkan konteks lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dengan isi materi bukan pekerjaan yang mudah, karena perlu waktu dan proses yang panjang. Namun kenyataannya guru cenderung mengikuti isi kurikulum dan anak belajar secara verbal, keadaan semacam ini jauh dari konsep belajar bermakna.

Sementara Oemar Hamalik (2003:50) berpendapat, bahwa unsur-unsur dinamis yang terkait dalam proses belajar terdiri dari (1) motivasi siswa; (2) bahan belajar; (3) alat bantu belajar; (4) suasana belajar; dan (5) kondisi subyek yang belajar. Kelima unsur inilah menurutnya yang bersifat dinamis, yang sering berubah menguat atau melemah, dan yang mempengaruhi proses belajar tersebut.

Berdasarkan beberapa fakta tersebut diatas, salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan sebagai solusi dalam meningkatkan hasil belajar tentang sifat dan perubahan wujud benda adalah menggunakan metode

eksperimen. Ada beberapa keunggulan dari metode ini, diantaranya: lebih

menantang, kontekstual, siswa sendiri yang menemukan, dan menumbuhkan semangat kemandirian siswa

Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksud mengadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode


(11)

4

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

Eksperimen Di Kelas IV SD Negeri Gardusayang II Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diajukan melalui pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA di kelas IV SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak melalui penerapan metode eksperimen pada materi sifat dan perubahan wujud benda?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas IV SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak melalui penerapan metode eksperimen pada materi sifat benda?

3. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode eksperimen pada materi sifat benda di kelas IV SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode eksperimen dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak pada mata pelajaran IPA tentang sifat benda. Tujuan tersebut dirinci lebih spesifik sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran IPA di kelas IV SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak melalui penerapan metode eksperimen pada materi sifat dan perubahan wujud benda.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas IV SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak melalui penerapan metode eksperimen pada materi sifat benda.

3. Untuk mengetahui besaran peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode eksperimen pada materi sifat benda di kelas IV SDN Gardusayang II Kecamatan Cisalak.


(12)

5

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran IPA di kelas IV SD terutama dalam materi sifat dan perubahan wujud benda, baik bagi penulis, siswa, guru, maupun bagi sekolah.

Adapun manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Bagi Siswa :

a. Diharapkan dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran, terutama pada mata pelajaran IPA.

b. Diharapkan dapat memberikan pengalaman yang bermakna dan meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran siswa.

2. Bagi Guru :

Diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi upaya peningkatan kemampuan guru dalam peranannya sebagai fasilitator dan motivator untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga pembelajaran tidak membosankan.

3. Bagi Sekolah :

Diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pemikiran atau masukan terhadap sistem penyelenggaraan pendidikan dengan paradigma baru yang konstruktif dan berkualitas.

E. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan yang dimiliki siswa dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

Hasil belajar dalam penelitian ini menggunakan lembar tes evaluasi sehingga memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar 70%, dengan nilai KKM 70.

2. Metode Eksperimen

Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu pernyataan tertentu, dalam proses pembelajaran dengan menggunakan


(13)

6

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek. Dan guru hanya sebagai pembimbing yang mengarahkan agar pada pelaksanaan eksperimen tidak terjadi kesalahan.

Metode eksperimen dalam penelitian ini adalah salah satu cara pembelajaran yang diselenggarakan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a. Tahap Awal

1) Guru mengkondisikan siswa untuk berdoa

2) Guru menberikan apersepsi dan motivasi dengan melakukan tanya jawab.

3) Guru menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

b. Tahap Inti

1) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 2) Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan 3) Guru membagikan LKS pada setiap kelompok 4) Guru memberikan penjelasan tentang LKS

5) Siswa melakukan eksperimen berdasarkan LKS yang diberikan. Dalam hal ini guru menekankan pentingnya kerja sama, berperan aktif dalam eksperimen, saling membantu dan mendukung serta tidak mengganggu jalannya eksperimen

6) Selama kegiatan eksperimen berlangsung, guru berkeliling mengamati dan membimbing siswa yang membutuhkan bimbingan secara individu maupun kelompok

7) Secara berkelompok siswa berdiskusi dari hasil eksperimen yang telah dilakukan


(14)

7

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

9) Perwakilan kelompok diminta untuk melaporkan dan menyajikan hasil eksperimen secara bergiliran

10) Masing-masing kelompok menanggapi hasil eksperimen kelompok lain.

11) Guru dan siswa menyimpulkan dari hasil eksperimen

12) Guru memberikan koreksi dan penguatan tentang sifat-sifat benda cair

c. Tahap Akhir

1) Siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dipelajarinya. 2) Siswa melakukan pos tes


(15)

50

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan analisis, temuan dan pembahassan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran IPA materi sifat benda dengan menerapkan metode eksperimen sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gardusayang II dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistematika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada dasarnya mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006 dengan sistematika sebagai berikut : standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajran, alat dan sumber belajar, dan penilaian. Penyusunan RPP mengunakan metode eksperimen dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang sifat benda pada pembelajaran IPA memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik yang di maksud adalah materi pembelajaran disajikan melalui percobaan-percobaan serta dalam kegiatan inti terdapat langkah-langkah yang menunjukkan adanya metode eksperimen yang melalui tiga tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Ternyata Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan pada siklus I dan siklus II dapat dijadikan rambu-rambu bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran materi sifat benda dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata postes yang semakin meningkat pada setiap siklusnya. Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dimana siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran. Siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan


(16)

51

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, dengan kata lain guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan membimbing siswa agar pada pelaksanaan eksperimen tidak terjadi kesalahan.

3. Hasil belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, hal tersebut terbukti dari nilai rata-rata yang diperoleh. Pada prasiklus banyak siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 10 siswa dengan presentase 38,46% dan banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 16 siswa dengan presentase sebesar 61,54%. Siklus I diperoleh rata-rata kelas sebesar 66,9 dengan banyak siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu sebanyak 17 siswa dengan presentase sebesar 65,38%, sedangkan jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu sebanyak 9 siswa dengan presentase sebesar 34,62%. Dan pada siklus II diperoleh rata-rata kelas sebesar 78,85 dan presentase ketuntasan belajar siswa berdasarkan nilai KKM yaitu 100%. Dengan kata lain, semua siswa tuntas atau mencapai nilai KKM. Dengan demikian penelitian ini dinyatakan berhasil dan terbukti bahwa melalui penerapan metode eksperimen pada materi sifat benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gardusayang II.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi guru

a. Metode eksperimen dapat dijadikan alternatif pembelajaran bagi guru sebagai cara yang menarik dengan melibatkan seluruh potensi anak, dapat menumbuhkan kegiatan belajar mandiri dan dapat meningkatkan pemahaman siswa.

b. Guru hendaknya menjelaskan secara jelas dalam menjelaskan langkah-langkah eksperimen. Hal ini dimaksudkan agar semua siswa dapat melaksanakan kegiatan eksperimen dengan benar dan mendapatkan hasil yang maksimal.


(17)

52

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

c. Guru hendaknya lebih cermat dalam mengkondisikan siswa agar semua siswa dapat melaksanakan kegiatan eksperimen dan tidak memberi kesempatan bagi siswa untuk mengobrol dengan temannya.

2. Bagi peneliti lain yang akan meneliti hal yang serupa hendaknya mencari alternatif baru pada alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan eksperimen agar siswa tertarik untuk bereksperimen.


(18)

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. (2006). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: CV. Yrama Widya.

BNSP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pusaka.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajara. Jakarta: Rineka Cipta. [Online]. Tersedia : http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html [20 Oktober 2012]

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara. [Online] Tersedia: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html [24 Oktober 2012]

Kasbulah.(1998). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Malang: Universitas Negeri Malang

Nasution.(2006). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta

Sudjana, N. (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar Proses BelajarMengajar. Bandung : Sinar Baru

Algensido Offset [Online]. Tersedia:

http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html [24 Oktober 2012]

Wahyono, B dan Nurachmandani, S.(2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk

SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.


(1)

metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek. Dan guru hanya sebagai pembimbing yang mengarahkan agar pada pelaksanaan eksperimen tidak terjadi kesalahan.

Metode eksperimen dalam penelitian ini adalah salah satu cara pembelajaran yang diselenggarakan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

a. Tahap Awal

1) Guru mengkondisikan siswa untuk berdoa

2) Guru menberikan apersepsi dan motivasi dengan melakukan tanya jawab.

3) Guru menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

b. Tahap Inti

1) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 2) Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan 3) Guru membagikan LKS pada setiap kelompok 4) Guru memberikan penjelasan tentang LKS

5) Siswa melakukan eksperimen berdasarkan LKS yang diberikan. Dalam hal ini guru menekankan pentingnya kerja sama, berperan aktif dalam eksperimen, saling membantu dan mendukung serta tidak mengganggu jalannya eksperimen

6) Selama kegiatan eksperimen berlangsung, guru berkeliling mengamati dan membimbing siswa yang membutuhkan bimbingan secara individu maupun kelompok

7) Secara berkelompok siswa berdiskusi dari hasil eksperimen yang telah dilakukan


(2)

9) Perwakilan kelompok diminta untuk melaporkan dan menyajikan hasil eksperimen secara bergiliran

10) Masing-masing kelompok menanggapi hasil eksperimen kelompok lain.

11) Guru dan siswa menyimpulkan dari hasil eksperimen

12) Guru memberikan koreksi dan penguatan tentang sifat-sifat benda cair

c. Tahap Akhir

1) Siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dipelajarinya. 2) Siswa melakukan pos tes


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan analisis, temuan dan pembahassan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran IPA materi sifat benda dengan menerapkan metode eksperimen sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gardusayang II dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistematika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada dasarnya mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006 dengan sistematika sebagai berikut : standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajran, alat dan sumber belajar, dan penilaian. Penyusunan RPP mengunakan metode eksperimen dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang sifat benda pada pembelajaran IPA memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik yang di maksud adalah materi pembelajaran disajikan melalui percobaan-percobaan serta dalam kegiatan inti terdapat langkah-langkah yang menunjukkan adanya metode eksperimen yang melalui tiga tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Ternyata Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan pada siklus I dan siklus II dapat dijadikan rambu-rambu bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran materi sifat benda dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata postes yang semakin meningkat pada setiap siklusnya. Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dimana siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran. Siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan


(4)

menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, dengan kata lain guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan membimbing siswa agar pada pelaksanaan eksperimen tidak terjadi kesalahan.

3. Hasil belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, hal tersebut terbukti dari nilai rata-rata yang diperoleh. Pada prasiklus banyak siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 10 siswa dengan presentase 38,46% dan banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 16 siswa dengan presentase sebesar 61,54%. Siklus I diperoleh rata-rata kelas sebesar 66,9 dengan banyak siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu sebanyak 17 siswa dengan presentase sebesar 65,38%, sedangkan jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu sebanyak 9 siswa dengan presentase sebesar 34,62%. Dan pada siklus II diperoleh rata-rata kelas sebesar 78,85 dan presentase ketuntasan belajar siswa berdasarkan nilai KKM yaitu 100%. Dengan kata lain, semua siswa tuntas atau mencapai nilai KKM. Dengan demikian penelitian ini dinyatakan berhasil dan terbukti bahwa melalui penerapan metode eksperimen pada materi sifat benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Gardusayang II.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi guru

a. Metode eksperimen dapat dijadikan alternatif pembelajaran bagi guru sebagai cara yang menarik dengan melibatkan seluruh potensi anak, dapat menumbuhkan kegiatan belajar mandiri dan dapat meningkatkan pemahaman siswa.

b. Guru hendaknya menjelaskan secara jelas dalam menjelaskan langkah-langkah eksperimen. Hal ini dimaksudkan agar semua siswa dapat melaksanakan kegiatan eksperimen dengan benar dan mendapatkan hasil yang maksimal.


(5)

c. Guru hendaknya lebih cermat dalam mengkondisikan siswa agar semua siswa dapat melaksanakan kegiatan eksperimen dan tidak memberi kesempatan bagi siswa untuk mengobrol dengan temannya.

2. Bagi peneliti lain yang akan meneliti hal yang serupa hendaknya mencari alternatif baru pada alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan eksperimen agar siswa tertarik untuk bereksperimen.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. (2006). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: CV. Yrama Widya.

BNSP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pusaka.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajara. Jakarta: Rineka Cipta. [Online]. Tersedia : http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html [20 Oktober 2012]

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara. [Online] Tersedia: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html [24 Oktober 2012]

Kasbulah.(1998). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Malang: Universitas Negeri Malang

Nasution.(2006). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta Sudjana, N. (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar Proses BelajarMengajar. Bandung : Sinar Baru

Algensido Offset [Online]. Tersedia:

http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html [24 Oktober 2012]

Wahyono, B dan Nurachmandani, S.(2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.