UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN MANFAAT SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SD NEGERI 117468 TAHUN AJARAN 2011/2012.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA
PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN MAMFAAT
SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SD
NEGERI 117468 RANTAU PRAPAT
TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :
AGUSMAN MUNTE
NIM : 108313005

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012

I F,lYqAR PE^"GES.![I{N


Skifsi !ms diajrk.,, ni.h

A{]!5MAi-

I'rl;ITI

P.ogrm shdi i'.rrdidikan se[!l8n

.tu ltn rhdi.iikui'i

Telah DiFenlh5rkar

Oalo

Dae

SckolalLdln SekolahDasr

Lliian


tnedte4ll,ak@ Skrjpsi

Pads

'!itq?xi. 07Aeusius2012

D& Diir_alatao ielli i\,I.Derulri

Geldsi.j!ta

i 's.:; t'wu,//

ljsrrfJt4uj

Syarat

urluk Mcno.rolch

Pendidikm


fr"4::

I

Fl]r

Dn. Xheiul 4ns3r. M. Pd
iiTP. te$0404 ro3rot | 001

ABSTRAK
AGUSMAN MUNTE. NIM: 108313005 “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode Eksperimen Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Manfaat Sumber
Daya Alam di Kelas IV SD Negeri 117468 Tahun Ajaran 2011/2012.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa pada
pokok bahasan manfaat sumber daya alam dikelas IV SD Negeri 117468 Rantau Prapat Tahun
Ajaran 2011/2012.
Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar,subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV
SD Negeri 117468 Rantau Prapat Tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 36 orang
siswa.instrumen dalam penelitian ini adalah tes pilihan berganda sebanyak 20 soal yang

dilaksanakan tiga kali yaitu pre tes,tes hasil belajar siklus I,tes hasil belajar siklus II.seddangkan
tehnik anaisis datanya dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu redukasi
data,penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian di peroleh nilai rata-rata pada tes awal dari 36 orang siswa sebesar 45,69
%,setelah diberikan pembelajaran siklus I diperoleh rata-rata 62,08 % dan mengalami
peningkatan setelah dilakukan pembelajaran siklus II dengan rata-rata 76,52 %.berdasrakan
daya serap dan tingkat ketuntasan belajar pada pokok bahasan manfaat suber daya alam sebelum
diberikan pembelajaran terdapat 30,55 % siswa yang tuntas,setelah diberikan pembelajaran sikus
I terdapat 55,55 % siswa yang tuntas,dan mengalami
peningkatan setelah diberikan
pembelajaran siklus II terdapat 86,11 siswa yang tuntas belajar dengan daya serap ≥ 65%.hasil
pengamatan (observasi) menunjukkan adanya peningkatan pelaksanaan pembelajaran mulai
siklus I hingga siklus II.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat
meningkatkan hasil belajar IPA siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan manfaat sumber daya
alam di kelas IV SD Negeri 117468 tahun ajaran 2011/2012. Sehingga pembelajaran metode
eksperimen dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar IPA
siswa.

11


DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...........................................................................................

ii

DAFTAR ISI .........................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................

xii


DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiii
DAFTAR DIAGRAM……………………………………………………… ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .........................................................................

7

1.3 Batasan Masalah ..............................................................................

7


1.4 Rumusan Masalah ............................................................................

7

1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................

8

1.6 Manfaat penelitian............................................................................

8

KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
TINDAKAN

12

A. Kerangka Teoritis ..............................................................................

9


2.1 Pengertian metode latihan ................................................................

9

2.2 Langkah-langkah Penerapan metode latihan............................ 12
2.3 Kelebihan dan Kekurangan metode latihan.............................. 12
2.4 Pengertian Hasil Belajar ................................................................... 13
2.5 Hakikat Matematika ......................................................................... 15
2.6 Perkalian dan Pembagian pecahan .................................................... 16
B. Kerangka Berpikir ............................................................................. 18
C. Hipotesis Tindakan ............................................................................ 19
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ............................................................................... 20
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 20
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 20
3.4 Operasi Variabel Penelitian ............................................................. 20
3.5. Prosedur Penelitian.......................................................................... 21

a. Siklus I ........................................................................................... 23
b. Siklus II ......................................................................................... 25
3.6 Alat Pengumpulan Data.................................................................... 27
3.7 Tehnik Analisis Data ........................................................................ 28

13

3.8 Jadwal Penelitian............................................................................. 29
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian………………………… 30
4.2 Deskripsi Subjek Penelitian…………………………………. 31
4.3 Deskripsi Data Tas…………………………………………..

31

4.4 Deskripsi Siklus I…………………………………………… 34
4.5 Deskripsi Siklus II…………………………………………..


44

4.6 Temuan Penelitian………………………………………….. 58
4.7 Pembahasan Penelitian……………………………………… 59
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan…………………………………………………

61

5.2 Saran………………………………………………………..

62

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan wadah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab melalui
pendidikan tercipta sumber daya manusia terdidik yang mampu menghadapi perkembangan
zaman yang semakin maju. Yang bertugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang
dimaksud adalah seorang guru. Tugas utama guru ialah menolong anak mengembangkan
kemampuannya. Oleh karena itu guru harus mampu mengatasi kesulitan-kesulitan anak dalam
belajar baik eksteren (dari luar) maupun interen (dari dalam) dari siswanya. Akan tetapi banyak
guru yang memakai strategi pembelajaran yang salah dan memakai pengelolaan belajar yang
tidak membangkitkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa.
Bisa dikatakan kemampuan siswa dalam hal ini berbeda-beda. Faktor lain yang
menunjukkan rendahnya hasil belajar matematika yang diperoleh siswa disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu: kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep pembelajaran
matematika khususnya materi perkalian dan pembagian pecahan, siswa juga kurang menyukai
mata pelajaran matematika karena merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit untuk
dipahami, karena siswa juga memiliki kesukaan pelajaran tersendiri, kurangnya pengawasan
orang tua dirumah sehingga anak tidak pernah belajar dan bahkan mengerjai tugas yang
diberikan guru di sekolah, orang tua sibuk akan pekerjaannya dalam mencari nafkah sehingga
anaknya tidak ada yang memperhatikan.
Dewasa ini pun pembelajaran matematika masih didominasi oleh penggunaan metode
ceramah dan kegiatan lebih berpusat pada guru. Aktivitas siswa dapat dikatakan hanya
1

mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting sehingga siswa
kurang menyukai mata pelajaran matematika. Buku teks memang penting, tetapi ada sisi lain dari
matematika yang tidak kalah pentingnya yaitu dimensi proses, maksudnya proses mendapat ilmu
itu sendiri. IPA diperoleh melalui pendidikan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu
disebut sikap ilmiah, disisi lain dengan proses belajar yang demikian akan mengurangi semangat
belajar siswa karena tidak adanya motivasi atau sejenis permainan yang dapat memotivasi
semangat belajar. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dapat dilakukan dengan menggunakan metode latihan. Diharapkan dengan adanya metode ini
siswa jadi lebih termotivasi untuk aktif belajar yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
Merupakan suatu kekeliruan apabila seorang guru mengajarkan matematika hanya
dengan cara mentrasnfer isi dalam buku teks pada anak didiknya. Dengan penggunaan media
juga guru sangat kurang dalam penggunaannya, selama ini guru hanya menerangkan, menuliskan
soal tanpa mempergunakan alat media yang ada dalam kelas tersebut. Hal ini disebabkan apa
yang tersurat dalam buku teks itu baru merupakan satu sisi atau satu dimensi saja dari
matematika yaitu dimensi-dimensi “produk” yang merupakan akumulasi hasil upaya-upaya para
perintis matematika terdahulu dan umumnya telah tersusun secara lengkap dan sistematis.
Kedudukan mata pelajaran matematika sangat penting dalam dunia pendidikan karena
mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajjib dalam setiap jenjang
pendidikan karena matematika merupakan mata pelajaran yang dapat mengembangkan
kemampuan berpikir analitis, daya ingat, rasio dan awal pembentukan logika pada anak. Oleh
sebab itu guru harus mampu meningkatkan kemampuan anak dan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa disekolah. Para guru berkewajiban untuk dapat menciptakan kegiatan belajar yang

mampu membangun minat siswa dalam memahami pelajaran agar tercapai hasil belajar yang
optimal. Oleh karena itu dalam mendisain kegiatan belajar yang optimal diperlukan kecermatan
guru dalam memilih strategi dan metode yang cocok untuk sebuah mata pelajaran. Jika
diperhatikan dari dari masalah yang diperoleh tersebut maka metode eksperimen merupakan
metode yang tepat digunakan karena dengan metode latihan maka anak akan terbiasa
menyelesaikan soal-soal latihan dari guru dan mampu selalu mengingat materi apa yang
disampaikan oleh guru.
Pola pengajaran yang membentuk atau membina pengetahuan, sikap dan keterampilan
melalui kegiatan atau mengerjakan sesuatu dengan berulang-ulang. Selama ini guru jarang sekali
memberikan soal latihan untuk siswa terkhusus dirumah, selama ini guru hanya memberikan soal
dikelas karena tugas dirumah juga sangat menuntuk siswa untuk lebih menguasai materi yang
telah dipelajarinya, hal ini menyebabkan siswa kurang mampu dalam menguasai materi pelajaran
yang telah dipelajari sebelumnya, metode eksperimen merupakan suatu cara mengajar dengan
memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh suatu
keterampilan tertentu. Dengan mempergunakan metode latihan peserta didik akan memperoleh
ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan sesuatu sesuai dengan yang dipelajarinya, dan
dapat menimbulkan rasa percaya diri bahwa peserta didik yang berhasil dalam belajar telah
memiliki suatu keterampilan khusus yang berguna kelak dikemudian hari, selain itu guru akan
lebih mudah mengontrol dan membedakan mana peserta didik yang disiplin dalam belajarnya
dan mana yang kurang dengan memperhatikan tindakan dan perbuatan peserta didik saat
pengajaran berlangsung.
Proses pembelajaran sulit mencapai hasil jika guru tidak menggunakan tidak menguasai
kelas, selama ini guru juga kurang memperhatikan kelasnya, ketika guru menjelaskan guru tidak

memperhatikan, memperdulikan siswa mendengarkan atau tidak, ini juga salah satu faktor
penghambat hasil belajar siswa. Oleh sebab itu metode ini sangat penting untuk meningkatkan
hasil belajar siswa terutama didalam pelajaran matematika karena matematika merupakan
pelajaran yang sangat sulit bagi semua orang baik dalam menyampaikannya.
Matematika merupakan bagian dari kehidupan manusia karena belajar matematika pada
dasarnya belajar berbuat dan berpikir. Mata pelajaran IPA adalah bagian dari ilmu pengetahuan
dewasa ini yang berkembang sedemikian pesat, baik materi maupun perannya dalam kehidupan
sehari-hari. Itulah sebabnya matematika dijadikan pelajaran wajib diajar setiap jenjang
pendidikan mulai dari SD, SMP, SMU, hingga perguruan tinggi.
Ada banyak alasan tentang perlunya siswa belajar matematika, karena matematika
merupakan: sarana pikir yang jelas dan logis, sarana untuk memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari, sarana mengenal pola-pola dan generalissasi pengalaman, sarana untuk
mengembangkan kreatifitas.
Banyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi yang sulit, meskipun
demikian semua orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari. Karena matematika sulit bagi anak untuk mempelajarinya,
maka matematika membutuhkan penalaran agar dapat memecahkan masalah dan memiliki sifat
ulet dalam memecahkan masalah. Kegiatan yang merupakan pemecahan masalah dalam
pembelajaran adalah mampu melaksanakan latihan-latihan yang diberikan. Penyelesaian latihan
bagian yang tak terpisahkan dari suatu proses belajar, dengan mengerjakan latihan, siswa akan
mampu meningkatkan daya ingat dan pemahaman anak terhadap mata pelajaran matematika.
Menyelesaikan latihan akan dapat melatih diri terhadap soal-soal IPA dan membuat siswa tidak
dapat lupa terhadap cara menyelesaiakan soal atau latihan tersebut.

Berdasarkan hasil observasi yang telah penulis lakukan pada waktu praktek pengalaman
lapangan (PPL), penulis menemukan bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini dapat
dilihat dari nilai siswa kelas IV SD Negeri 117468 Rantau Prapat yang berjumlah 36 siswa,
dimana dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sekolah yaitu nilai 70, maka siswa
yang tidak tuntas sebanyak 80% (16 siswa) sedangkan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20 %
(4 siswa), hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika di sekolah tersebut masih jauh
dari yang diharapkan. Hal ini di sebabkan oleh: strategi dan tehnik pembelajaran yang digunakan
kurang tepat, kurangnya pemberian tugas dirumah yang diberikan oleh guru, kurangnya
pengelolaan kelas dan penggunaan fasilitas belajar, siswa kurang menyukai mata pelajaran IPA,
kurangnya penggunaan media pada saat proses pembelajaran.
Dari uraian di atas maka penulis menganggap penting dengan melakukan penelitian
untuk memperbaiki pengajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan strategi
mengajar yang berbeda dari guru yang sebenarnya di lapangan yaitu dengan menggunakan
metode latihan, dimana metode latihan ini bertujuan melatih siswa merancang, mempersiapkan,
mengulangi, melaksanakan dan melaporkan hasil dari percobaan yang telah mereka peroleh
dengan cara melibatkan peserta didik dalam suatu pemecahan masalah. Dengan menggunakan
metode latihan tersebut diduga siswa akan lebih aktif dalam arti berperan langsung (praktikum)
dalam mengembangkan wawasan, dapat memecahkan suatu masalah dengan bersikap ilmiah
serta dapat menarik suatu kesimpulan dari hasil yang telah dicobakan pada saat materi perkalian
dan pembagian pecahan tersebut. Dengan metode latihan tersebut tanggung jawab siswa pun
akan terlatih yang pada akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti membuat penelitian ini berjudul:
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Pada

Pelajaran IPA Pokok Bahasan Manfaat Sumber Daya Alam di Kelas IV SD Negeri 117468
Tahun Ajaran 2011/2012.

1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian adalah:
a) Strategi dan tehnik pembelajaran yang digunakan kurang tepat.
b) Kurangnya pemberian tugas dirumah yang diberikan oleh guru.
c) Kurangnya pengelolaan kelas dan penggunaan fasilitas belajar.
d) Siswa kurang menyukai mata pelajaran IPA.
e) Kurangnya penggunaan media pada saat proses pembelajaran.

1.3 BatasanMasalah
Mengingat keterbatasan dan luasnya permasalahan yang diteliti penulis, baik dari segi
kemampuan, dana serta waktu, maka dalam penelitian ini penulis membatasi penelitian tersebut
dengan batasan masalah sebagai berikut: “Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Manfaat Sumber Daya Alam Di
Kelas IV SD Negeri 117468 Rantau Prapat Tahun Ajaran 2011/2012“ .

1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
“ Apakah Dengan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran IPA Pokok Bahasan Manfaat Sumber Daya Alam Di Kelas IV SD Negeri 117468
Rantau Prapat Tahun Ajaran 2011/2012 ?“ .

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Melalui Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA
Pokok Bahasan Manfaat Sumber Daya Alam Di Kelas IV SD Negeri 117468 Rantau Prapat
Tahun Ajaran 2011/2012

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
a) Bagi siswa, agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan latihan
dan menanamkan sikap ulet dalam menyelesaikan latihan yang diberikan oleh guru.
b) Bagi guru, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran
dan dapat memberikan manfaat bagi siswa.
c) Bagi sekolah, sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.

d) Untuk lembaga Unimed dapat dijadikan bahan bacaan di Perpustakaan khususnya di
Fakultas Ilmu Pendidikan.
e) Bagi peneliti, sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan
penelitian pada permasalahan yang sama atau yang berhubungan dengan permasalahan
yang diteliti.

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, maka hasil penelitian dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1.

Penggunaan metode eksperimen pada pelajaran IPA dapat meningkatkan
hasil belajar matematika dengan materi pokok bahasan manfaat sumber
daya alam di kelas IV SD Negeri 117468 Rantau Prapat yang dibuktikan
rendahnya nilai awal (Fre tes) siswa diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar
59,5, tingkat ketuntasan belajar siswa klasikal terdapat sebanyak 11 orang
siswa (65%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 7 orang siswa
(35%) yang telah mencapai standart ketuntasan belajar

2.

Setelah pelaksanaan siklus I dengan penggunaan diperoleh nilai rata-rata
kelasmetode latihan sebesar 69 tingkat ketuntasan belajar siswa secara
klasikal terdapat sebanyak 18 orang siswa (50%) yang belum tuntas dalam
belajar dan sebanyak 18 orang ssiswa (50%) yang telah mencapai standart
ketuntasan belajar.

3.

Setelah pelaksanaan siklus II dengan penggunaan metode eksperimen di
peroleh nilai rata-rata kelas sebesar 84, tingkat ketuntasan belajar siswa
secara klasikal terdapat sebanyak 2 orang siswa (10%) yang belum tuntas
dalam belajar dan sebanyak 18 orang siswa (90%) yang telah mencapai
standart ketuntasan belajar, Terjadi peningkatan 40 %.
61
1

2

5.2 Saran
Berdasarkan temuan penelitian yang telah disajikan maka beberapa saran
disampaikan sebagai berikut:
1. Penggunaan metode eksperimen ini dapat disajikan alternatif bagi guru
SD Negeri 117468 Rantau Prapat untuk membelajarkan IPA sacara
terpadu dalam rangka peningkatan pemahaman siswa akan perkalian dan
pembagian pecahan, hal ini dikarenakan dengan menggunakan metode
latihan ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.
2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan
prasarana serta melakukan pelatihan tentang penggunaan metode
pembelajaran yang dapat ditingkatkan.
3. Dapat digunakan untuk menindak lanjuti hasil penelitian sehingga
permasalahan-permasalahan yang terkait dengan peneliti ini dapat
terjawab dan teratasi.

2

DAFTAR PUSTAKA

Bahri Saiful, Zain Aswan, 2006, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Dimiyati, 2006, Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Dewi Rosmala, 2010, Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas, Medan:
Pasca Sarjana Unimed.
Depdiknas, 2006, , (http://www.belajaronline.com). Medan.
Djamarah Bahri, 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta.
Rineka Cipta.
Kusnandar, 2007, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung.
Remaja Rosdakarya.
Lisnawati, 2007, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Pustaka Sinar Jakarta. Harapan.
Nana, 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Remaja Rosdakarya
Sanjaya Wina, 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Jakarta. Prenada Media Group.

Proses Pendidikan,

Sabri Ahmad, 2007, Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching Padang. Quantum
Teaching.
Sudjana, 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung.
Remaja Rosdakarya,
Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Subarinah, 2006, Hakikat Matematika, Jakarta.
Prenada Media Group.
Sagala Syaiful, 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung. Alfabeta,
Sumanto, Kusumawati Heny, Aksin Nur, 2008, Gemar Matematika Untuk Kelas V SD/MI.
Jakarta.Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN POKOK BAHASAN DAUR AIR KELAS V SD NEGERI 1 GISTING ATAS

0 12 47

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PINANG JAYA BANDAR LAMPUNG

0 14 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA DAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JATIBARU TANJUNG BINTANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 31

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA DAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JATIBARU TANJUNG BINTANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 20 41

PAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DI KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 42

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DI KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 31 213

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENGGUNAAN STRATEGI PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 2 KAMPUNG BARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 65

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN KARYA BERTEKNOLOGI SEDERHANA PADA SISWA KELAS IVA SDN 010 BAYUR SAMARINDA UTARA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

0 0 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17