IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEMITRAAN DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI SMK (STUDI KASUS PADA SMK NEGERI PERCUT SEI TUAN DENGAN PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK MEDAN).
ABSTRAK
T.M. SYAFD. Implementasi Manajemen Kemitraan Dalam Pelaksanaan
Pendidikan di SMK (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang dengan PT. Astra International, Tbk Medan).
-
Permasalahan dalam penclitian ini adalah bagaimana implementasi
kemitraan dalam hal seleksi siswa bani, bagaimana implementasi manajemen
kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran dan bagaimana implementasi
manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan SMK Negeri l Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Tujuan penelitian ini adaJab uotuk meogetahui: (l) Implementasi
manajemen kemitraan dalam baJ peoerimaan siswa baru, (2) lmplementasi
manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran, (3) Implementasi
manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan SMK Negeri. 1 Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini mencoba memusatkan kajian pada Implementasi Manajemen
Kemitraan dalam Pelaksanaan Pendidikan (Studi Kasus pada SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan PT. Astra International, Tbk
Medan) meliputi penerimaan siswa baru, pengelolaan pembelajaran dan
pemasaran tamatan.
Melalui metode penelitian kualitatif peneliti sebagai human instrument
ditemukan beberapa kesimpulan: (I) Manajemen seleksi siswa kelas Astra SMK
Negeri I Percut Tuan dilaksanakan dengan melakukan beberapa ujian, yakni :
Dasar Dasar Otomotitk, Psikologi dan wawancara. Siswa dari bidang Keahlian
Teknik Mekanik Otomotif yang sudah duduk di kelas li dapat mengikuti seleksi
dengan jatah kursi 32 orang per angkatan. (2) Manajemen pembelajaran SMK
Negeri l Percut Sei Tuan menggunakan Kurikulum SMK edisi 1999 dan 2004
serta kurikulum Astra temyata lebih tepat dan cepat bagi siswa untuk inenguasai
kompetensi yang diharapkan. (3) Manajemen Pemasaran Tamatan Kelas Astra di
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dilakukan dengan cara memanfaatkan basil
praktek industri yang dilakukan dijadikan awal dari pemasaran tamatan.
Dari simpulan di atas dikemukakan rekomendasil saran yang penting
sebagai berikut: Kepala SMK agar: (a) Semua siswa yang akan mengikuti
pendidikan di SMK kiranya haros melalui seleksi paling tidak dalam penentuan
jurusan agar tidak ditemukan lagi siswa yang salah dalam memilih j urusan. (b)
SMK selain menerapkan kurikulum dari pemerintah pada pembelajaran sangat
diharapkan dapat menggunakan pola dan sistem pembelajaran di industri. (c)
Pemasaran tamatan agar lebih ditingkatkan dan memberdayakan industri pasangan
memperbatikan sertifikasi yang dimiliki siswa dan mengikut sertakan pihak yang
mengeluarbn sertifikasi dalam pemasaran tamatan. Untuk Industri diharapkan:
Dapat lebih membuka diri untuk menerima siswa SMK dalam pelaksanaan PSG
sebagaimana yang sebaik-baiknya dan terbuka tentang aturan industri, dokumen
dan pola kerjanya seh ingga sekolah dapat lebih menerapkan aturan, pola dan tata
kerjanya agar sesuai dengan yang berlaku di industri. Hal ini dialami peneliti
mengenai soal yang dipergunakan dalam menjaring siswa kelas Astra tidak dapat
didokumentasikan.
ABSTRACS
T.M. SYAFII. Implementation Management Partnership d In the conduct of
Vocational Education (Case Study At SMK Negeri I Percut Sei Tuan Deli
Serdang With PT. Astra International, Tbk Medan).
The problem in this study is how the implementation of the partnership in
tenns of selection of new students, how the implementation of management
partnerships in the management of learning and how the implementation of
partnership management in marketing graduate Vocational School Master 1
Percut Sei Deli Serdang.
Purpose of this research is to detennine: (I) implementation of
management partnerships in terms of new admissions, (2) implementation of
management partnerships in the management of learning, (3) implementation of
the partnership in terms of management graduates pemasaraan SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Deli Serdang.
This research study tries to focus on the implementation of implementation Management Partnership in Education (Case Study At SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan Deli Serdang with the International PT.ASTRA, TBK field) includes
new admissions, learning management and marketing graduate.
Through qualitative research methods as human instruments researchers
found several conclusions: (l) Management selection Astra grade students of
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan implemented by perfonning several tests, namely:
Automotive Foundations who was sitting in class II may follow the selection of
Automotive Engineering was sitting in class II to follow lessons with seats 32
people per class. (2) Management learning SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan using
vocational curriculum in 1999 and 2004 editions as well as curriculum Astra is
more accurate and taster for students to master the competencies expected. (3)
Marketing Management Class Tamatan Astra at SMK Negeri I Percut Sei Tuan
done by utilizing the results of industry practices be conducted beginning from the
marketing graduates.
From the conclusions above stated recommendations I suggestions are
important as follows: Head of CMS to: (a) All students who will participate in
vocational education would be through at least selksi directions in determination
not to be found more students in choosing majors. (b) vocational curriculum in
addition to applying the learning from the government is expected to use patterns
and learning systems in the industry. (c) Pemasatan graduates to be more
improved and empower industry partners dimilki consider certification of students
and includes the issuing of certification in marketing graduate. expected industry:
Can be more open to receive vocational students in the implementation of PSG as
well and open the industry rules, documents and working patterns so that schools
can better apply the rules, work patterns and procedures to comply with applicable
in industry. This experienced researchers on the question of the use of captwe
Astra graders can not be documented.
ii
_ ____j
\
I
I
\"ANAJ'El\!tEN
KEMI"'fRAAll>.r
n~ AI
l lf
lk. ' ,:. ~~r : .f . ,'; ·Y
..t
~ .J.V..t ·~ .
1~
· .: , ~.1Ai
IMPI -E·t· MT·'N'(I'"''
PJ!::L.A KS.A.NAAN PENDIDIKAN Dl Sl\1!<
.
.•
,.i .
(StudJ 1\•.EI··""''·'·' Pad~
S~IK
, .Astra I
rt
~rnatio.l,
Negeri Percut Sei Tuan DeYi~gn
Tbk ~'Iedan
)
TESIS
MEDA.N
2010
' ~ 'fM. li
TESIS
IMPLEMENTAS! MANAJEMEN KEMITRAAN DALAM
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI SMK
(Studi Kasus Pada SMK Negeri Percut Sei Tuan Dengan PT. Astra
International, Tbk Medan)
Oleb:
Telab Dipertahankan Didepan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal 25 Pebruari 2010 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat Memperoleb Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Pembimij_
Pembimbing II
Prof.Dr. Belferik Manullang
NIP. 130 518 778
Prof. Dr. Yusnadi, M.Si
NIP. 131 689 802
Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan
I
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 131 648 293
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
NO
NAMA
1.
Prof. Dr. Belferik Manullang
2.
Prof. Dr. Yusnadi, M.Si
3.
4.
s.
-z
~
Rustam A. Effendi, M.A., Ph.D
Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd
Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd
KATAPENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karuniah-Nya kepada penulis sehingga tesis ini dapat
diselesaikan dan kiranya dapat diajukan ke sidang panitia ujian Tesis Program
Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.
Tesis
ini
betjudul
"lmplementasi
Manajemen
Kemitraan
dalam
Pelaksanaan Pendidikan di SMK (Studi Kasus pada SMK Negeri I Percut Sei
Tuan dengan PT. Astra International, Tbk Medan)". Adapun tujuan penulisan tesis
ini adalah untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.
Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat bantuan, motivasi,
arahan dan bimbingan dari berbagai p ihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan
segala ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada :
-z
~
l. Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku Pembimbing I dan Direktur Program
Pascasarjana UNIMED yang telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan motivasi, araban dan bimbingan kepada penulis dalam
penyelesaian tesis ini.
2. Prof. Dr. Yusnadi, M .Si, selaku Pembimbing II yang telah banyak
m
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran,
kepada penulis dalam penyempumaan
perbaik~
araban. motivasi
dan penyelesaian tesis
ini.
3. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd dan Drs. Yasarotodo Wau, M.Pd, selaku
ketua dan sekretaris Program Studi Adminisb'asi Pendidikan UNIMED.
iii
4. Bapak Dosen Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana
UNIMED.
5. Rekan-rekan
mahasiswa Program
Studi
Administrasi
Pendidikan
Pascasarjana UNIMED yang memberikan motivasi dalam menyelesaikan
tesis ini.
6. Bapak Kepala SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data yang
dibutuhkan dalam penelitian ini.
Teristimewa kepada istri dan anak-anakku tersayang, yang tclah banyak
memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tcsis ini.
Terimalah basil karya ini sebagai pengorbananjerih payah kita baik materi
maupun materi selama penyelesaiana tesis ini.
Sebagai
manusia
biasa
penulis
mempunyai
keterbatasan
dalam
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, oleh karena itu tesis ini tidak luput
dari kekurangan-kekurangan. Menyadari itu maka penulis dengan hati terbuka
menerima segala bentuk kritikan dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan tesis ini.
Akhirnya penulis mengucapkan semoga tesis ini dapat memberikan
sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Penulis,
lVI
Desember 2009
T.M. SYAFII
NIM. Ol5030111
iv
DAFfARISI
Balaman
ABSTRAK ................................................................................................... .
ABSTRACS ...........................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ......•......................••••.................................................
iii
DAFfARISI ...........................................................................................
v
DAFfAR BAGAN....................................................................................
viii
DAFfAR TABEL ...................................................................................... .•
ix
DAFfAR LAMPIRAN ..............................................................................
X
BAD
PENDAHULUAN .........................................................-
1
A. Latar Belakang Masalah................................................
I
I
B. Fokus Penelitian ................................................................. 6
C. Pertanyaan Penelitian ...................................................... .
D. Tujuan Penelitian ............................................................ .
E. Manfaat Penelitian .......................................................... .
F. Batasan Istilah ................................................................. .
BAD
ll
KAJIAN KEPUSTAKAAN..............................................
A. Dasar Teoritis ..............................................................•
I. Implementasi Manajemen Kemitraan ..................... .
2. Implementasi Manajemen Penerimaan Siswa B
3. Impelementasi Manajemen Pembelajaran di SMK ..
17
Implementasi Manajemen Pemasaran/Promosi
31
33
v
DAB
ill
IV
METODOLOGI PENELITIAN ......................................
37
A. Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................
37
B. Metode Penelitian .........................................................
38
C. Latar Penelitian.............................................................
40
D. Teknik Penguanpulan I>ata............................................
40
E. Teknik Analisis Data .............................•.•••..................
43
F. Validasi Data................................................................
45
HASH.. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - ············
53
A. Temuan Umwn Hasil Penelitian ..................••......•.•..•....
53
1. Data SMK. Negeri 1 Percut Sei Tuan ................••.....••
53
2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ...........
56
3. Program Keahlian yang di SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan ................................................................... .
-z
~
4. Struktur Organisasi SMK. Negeri 1 Percut Sei Tuan
Dan Tenaga Kependidikan .................................... ..
5. Program Kerja Sekolah ............................................ .
63
B. Temuan Khusus Hasil Penelitian ..................................
m
1. Manajemen Kemitraan Dalam Seleksi Siswa Baru . •
2. Manajemen Kemitraan Dalam Pengelolaan Pembelajaran
Kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ..•.....
3. Manajemen Kemitraan Dalam Pemasaran Tamatan
88
92
1. lmplementasi Manajemen Kemitraan Dalam Seleksi
vi
Penerimaan Siswa Bam...........................................
92
2. Implementasi Manajemen Kemitraan Dalam Pengelolaan
Pembelajaran ..........................................................
93
3. Implementasi Manajemen Kemitraan Dalam Pemasaran
94
BAD
V
D. Keterbatasan Penelitian................................................
95
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .............-.......
97
A. Simpulan......................................................................
97
B. Implikasi .... ............................................................ .....
98
C. Saran-Saran.................................................................
100
DAFfAR PUSTAKA
103
L AMPIR.AN ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
DAFfARRIWAYATHIDUP .................................................................. .
z
~
m
vii
DAFTAR BAGAN
Halamaa
Bagan 1. Komponen dari Analisis Data Model lnteraksi ..... ..... .. .... .. ..........
44
Bagan 2. Denah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ........................................
55
Bagan 3. Struktur Organisasi Kelas Astra SMKN I Percut Sei Tuan
Tahun Pelajaran 200612007 .........................................................
67
Bagan 4. Alur Seleksi Siswa Kelas Astra...................................................
73
Bagan 5. Grafik Keadaan Siswa Kelas Astra SMK N 1 Percut Sei tuan
Tahun Pelajaran 2009/2010.........................................................
75
Bagan 7. Diagran alur Penilaian SMK dan Penilaian Kelas Astra...............
84
·Bagan 8. Diagram Dokumen Pelaporan Kelas............................................
85
Bagan 9. Alur Pemasaran Siswa Tamatan Kelas Astra...............................
8'7
lVI
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Jadwal Kegiatan dan waktu Penelitian ........................................ .
37
Tabel2~
53
Pergantian nama SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan......................... .
Tabel 3. Kepala SMK Negeri 1 ~ercut
Sei Tuan ....................................... .
54
60
Tabel 5. Struktur Organisasi SMKN 1 Percut Sei Tuan ...................••.........
62
Tabel 6. Penerimaan Siswa Baru Program Keahlian Mekanik Otomotif
SMKN 1 PC:rcut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2009/2010..••.............
69
-z
~
93
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
I. Lampiran I. Analisis Temuan Dilapangan.............................................
103
2. Lampiran 2. DatrJumlah Siswa SMK Negeri l Percut Sei Tuan...........
Ill
3. Lampiran 3. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 ercut Sei Tuan
PrOgram Keahlian Teknik Mekanik'Otomotif . . . . . . . . . . . . . . . . . . 113
4. Lampiran 4. ··············•·················••••····•······•·••··························••················ 115
Transkrip Wawancara yang Dilakukan Peneliti pada
PT. Auto 2000 SM. Raja.............................................................
115
T ranskrip Wawancara yang Dilakukan Peneliti pada
SMKN 1 Percut Sei Tuan .......................................................... .
S. Lampiran 5. Hasil Observasi yang Dilakukan Peneliti Di Ruang Belajar
Teori Mata Diklat ProduktifSMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ...... .
6. Lampiran 6. Hasil Observasi yang Dilakukan Peneliti Di Ruang Bengkel
PT Astra, Tbk ............................................................................. .
7. Lampiran 7. Hasil Tes Bakat dan Minat SMK Negeri I Percut Sei
Tuan Tingkat/Prog. Keahlian I (satu) Teknik Mesin T A. 2005/2006
8. Lampiran 8. Tata Tertib Siswa Praktik lndustri SMK Negeri I Percut
Sei Tuan ·~
9. Lampiran 9. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan .......... .
10. Lampiran 10. Struktur Kuriku1um SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan
Tempat Pembe1ajarannya ...............................................................
1. Lampiran 11. Daftar Perusahaan Tempat Praktik lndustri Tingka II M02
& Ill M02 (Astra) 1P. 200512006 ........................................ ........... 170
12. LamP.iran 12. Penenpatan Siswa Praktik Industri Tingkat II M02 &
I M0 2 (Astra) 1P 2006/2007 .............................. ...................... .•.. 171
3.Lamplran 13. Perie1usuran Tm:yatan SMK egeri 1 Peniut Sei Tuan
Prog. Kteahlian Teknik Mekanik Otomotif ..........................••............. 172
X
15.Lampiran 15. Infonnasi tentang Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TP. 2006/2007 ............................
176
16.Lampiran 16. Penerimaan Siswa Baru SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
TP. 2006/2007 ...........•..................................................................
177
17.Lampiran 17. Nota Kesepakatan Ketja Sarna antara SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Dengan PT. Astra International tbk Daihatsu
Tentang Pelaksanaan Sistem Ganda ............................................
178
18.Lampiran 18. pajanjian Kerjasama SMK Negeri l Percut Sei Tuan
DengaD PT. Astra International, tbk tentang Peningkatan
Penyelenggaraan ~
idkan
SiS1em Ganda (PSG).....................
179
19.Lampiran 19. Foto-fotoDokumentasi Penelitian
-z
~
m
xi
DAFfAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Siswa sedang melakukan praktek di 'SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan ..............................................................................
38
Gambar 2. Suasana Pembelajaran Teori di Kelas padi SMK
Negeri I Percut Sei Tuan ............................•..••••••..............
138
Gam bar 3. Sosok Kepala
Negeri 1 Percut Sei Tuan ••............•••.
138
138
Gam bar 5. Peneliti bersama Bapak Robertus Homadi 5elaku Supervisor
Operasionai Manajer (SOM) PT. Astra Auto 2000
Jalan SM. Raja .................................................................•.......
Gambar 6. Peneliti bersama Bapak Drs. Jaswar, M.Pd selaku Kepala
SMK Negeri I Percut Sei Tuan ............................................. .
Gambar 7. Suasana Pembelajaran Kelas Astra Siswa SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan di Ruang Teori Bengkel Astra.....................
I4 l
Gambar 8. Wawancara peneliti dengan kepala bagian PSG di PT. Astra
International, TBK .................................................................
142
Gam bar 9. Wawancara peneliti dengan Siswa kelas Astra SMK Negeri
1 Percut Sei Tuan Belajar Di Bengkel PT. Astra .................. .
Gambaar 10. Wawancara Peneliti dengan Instruktur di Bengkel
PT. Astra Internatonal, Tbk .............................................. .
bar ll. Gambar Siswa yang sedang Istirahat ..............................•
Gambar I2. awancara Peneliti dengan Instruktur tentang Penilaian
Para siswa kelas Astra ................................ . ••••... .......••..
146
147
xii
Gambar 14. Suasana di bengkel Astra International, Tbk ketik:a
memasuki waktu istirahat . . . . . . . ••• . . . . . . •. . . . . . . . . . . . . . . . . . ...
148
Gambar 15. Suasana ruang teori yang terdapat di bengkel
PT. Astra International, Tbk Medan ..................................
149
Gambar 16. Visi dan misi dari SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
yang terpajang di dinding pintu masuk ruang administrasi..
Gambar 17. Bcrbagai Macam Prestasi SMK Negeri 1Percut Sei Tuan .•..
150
151
Gam bar 19. Beberapa sertifikat dan piagam yang ada di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan .. .. ... .. .. .. . . ... .. . ...................... ........... .. ..........
Gambar 20. Ruang Kerja Ketua Program Keahlian di SMK Negeri 1 ....
Gambar 21. Dokumentasi siswa yang telah melaksanakan PSG ............ .
Gam bar 22. Dokume?tasi dari beberapa siswa yang berprestasi ............. .
Gambar 23. Suasana seleksi kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
am bar 24. Peneliti ikut memberikan materi dikelas Astra .....................
xiii
53
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalab
Penyelenggaraan pendidikan di SMK terus selalu diupayakan perbaikanperbaikan sehingga jarak kesenjangan antara kebutuhan dan penyediaan (supply
and demand) sumber daya manusia semakin dekat, terutama yang berhubungan
dengan kualitas ketenaga kerjaan. Namun kenyataannya, kemajuan perkembangan
di dunia usahalindustri tidak dapat diimbangi oleh kemajuan di dunia pendidikan,
sehingga keluaran (out put) dari dunia pendidikan terutama sekolah menengah
kejuruan (SMK) dirasakan kurang memenuhi kebutuhan yang diharapkan.
Limas Sutanto (1995: 38) mengutip berbagai pendapat yang dilontarkan
para pakar pendidikan seperti Thomson, Jaso, Richard dan Keren Duran yang
mengemukakan
bahwa
kunci
keberhasilan
pendidikan
kejuruan
adalah
keterlibatan dunia usaha/Industri. Keterlibatan dunia usaha/industri tersebut
dimulai sejak perencanaan hingga evaluasi mutu lulusan. Pemyataan tersebut
didukung oleh peraturan pemerintah No. 39 Tahun 1992, tentang peran serta
masyarakat dalam pendidikan nasional yang memberikan peluang luas pada dunia
usaha untuk ikut mengembangkan pendidikan nasional. Namun sarnpai akbir
Pelita V, data Direktorat Pendidikan Menangah Kejuruan (Depdikbud, 1994: 15)
menunjukkan bahwa kondisi dari 2982 SMK Swasta, diperkirakan sekitar 300
sekolah tennasuk da1am kategori baik dan sedang, sisanya termasuk kategori
kurang baik. Kondisi 703 SMK Negeri dari berbagai kelompok atas dasar keadaan
bangunan, peralatan dan fasi1itas pendidikan lainnya, temyata 411 sekolah dalam
2
kondisi baik dan sisanya dalam keadaan sedang dan kurang bailc.. Berdasarkan
data tersebut, diprediksikan bahwa sebagian SMK akan menghasilkan mutu
Julusan yang kurang memenuhi harapan industri.
Untuk menindak lanjuti peran masyarakat industri, pemerintah pada Pelita
VI telah menentukan kebijakan tentang keterlibatan dan kesepadanan atau Link
and Match antara pendidikan dengan Donia Usaha dan Industri atau yang disebut
dengan DUDI (Wardiman Djoyonegoro, 1994: 59). Khusus Wltuk SMK, sebagai
realisasi pelaksanaan kebijakan tersebut penyelenggaraan pendidikan keahlian
· profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan
di sekolah dan program penguasaan yang d iperoleh melalui kegiatan bekerja
secara langsung di dunia kerja, yang terarah untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional (Depdikbud, 1994 :23). Konsep tersebut dalam kenyatannya
diharapkan terwujud sebagai kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia
usaha/industri. Dengan demikian, konsep itu menggaris bawahi suatu kemitraan
antara dunia pendidikan sebagai produsen tenaga kerja dan industri sebagai
konsumennya.
Pada dasamya konsep kerjasama antara lembaga pendidikan dengan
industri telah diprogramkan sejak pelaksanaan kurikulum 1976, dan dikuatkan
dengan kurikulum 1984 hingga pada kurikulum 1994 dan sampai pada saat ini
menjadi kurikulum edisi 1999 sebagai program penunjang keterampilan peserta
didik melalui praktek kerja industri (Prakerin).
Kebijakan Link and Match
bertujuan untuk mendekatkan jarak
kesenjangan antara kebutuhan dan penyediaan (Supplay and demand} terutama
3
yang berhubungan dengan kualitas ketenaga ketjaan. Dalam hal ini dunia
pendidikan berfungsi sebagai lembaga penyedia sumber daya manusia (SDM),
sedangkan dunia industri sebagai lembaga konsumen (Pakpahan, 1995 : 61 ). Hal
ini dapat diartikan, bahwa dunia pendidikan kejuruan harus mampu mendeteksi,
mengarahkan dan melaksanalcan proses belajar mengajar yang Jebih transparan
antara konsepsi dan implementasi. Salah satu bentuk atau wujud pelaksanaan
program Link and Match tersebut adalah dengan memberlakukan kurikulum SMK
1994 yang kemudian disempurnakan menjadi kurikulum SMK edisi 1999.
Berdasarkan
evaluasi
pelaksanaan
kurikulum
dan
pemberlakuan
kurikulum SMK edisi 1999 dipertdrakan akan menghadapi berbagai tantangan
diantaranya: kondisi sekolah yang berbeda dalam hal kemampuan sarana,
ketenagaan pendidik dan dana, serta kurang terbukanya pihak Iembaga industri
terhadap dunia pendidikan untuk menjalin kerja sama (Depdikbud, 1994 : 23).
Kurang terbukanya pihak industri terhadap dunia pendidikan dapat
disebabkan oleh adanya perbedaan filosofis yang mendasari kedua lembaga
tersebut. Pada lembaga pendidikan, filosofisnya Jebih berorientasi pada
"kemanusiaan" (Human Resource), sedangkan pada lembaga industri umumnya di
dominasi oleh motif "Ekonomi". Hal ini secara tidak langsung telah memberikan
kesan praktis, bahwa lembaga industri dikembangkan untuk menghasilkan "dana",
sedangkan lembaga pendidikan lebih banyak menghabiskan tenaga dan dana.
Selain itu, menurut Matthous dan Norguard yang dikutip Noko, S (1995 : 81),
resiko pihak industri dalam menjamin mitra dengan dunia pendidikan. dapat
mengurangi daya kontrol pengawasan terhadap informasi produksi yang menjadi
"Rahasia Perusahaan", serta mengganggu kelancaran efisiensi proses industri. Hal
4
ini juga didukung oleh data basil penelitian yang dilakukan Salam (1993 : 16),
yang menyatakan bahwa pihak industri lebih memungkinkan bennitra dibidang
penyuguhan prognun lrurikulum dan pelatihan staf pengajar dibendingkan dengan
melatih siswa SMK secara langsung.
Dari alasan di atas, telah jelas alasan kurang terbukanya pihak industri
dalam meqjalin mitra dengan dunia pendidikan meskipun sebenamya disisi lain
keduanya sating mcmperoleh keunttmgan. Fenomena ini umwnnya teljadi bagi
SMK yang bennitra kepada lembaga industri yang hanya sebatas bennitra pada
program Praktek KeJja Industri (Prakerin) atau yang dahulu disebut dengan
Praktek Kelja Lapangan (PKL). Pada hal, kemitraan dapat juga dilakukan dengan
berbagai macam bentuk untuk lebih mendekatkan jarak kesenjangan antara
kebutuhan dan penyediaan somber daya man usia.
Jalinan mitra yang dapat d ilakukan antara dunia pendidikan (SMK)
dengan lembaga industri sebenam ya dapat j uga dilakukan dalam banyak hal dan
keduanya saling menguntungkan. Mitra yang dijalin haruslah benar-benar
disepakati bersama dalam komitmen yang dituangkan kedalam MoU yang
disepakati kedua belah pihak. Kesepakatan yang dibuat haruslah dijaga bersama
untuk tidak mengingkarinya dengan tetap menjaga kode etik masing-masing, dan
tetap mengutamakan azas saling menguntungkan.
Program kemitraan seperti ini sangat diperlukan agar kedua belah pihak
saling membutuhkan dan memperoleh kontribusi yang masing-masing pihak akan
saling menguntungkan.
PT. Astra International, Thk yang ada di Kota Medan merupakan salah
satu industri yang terbesar di Sumatera Utara, dimana perusahaan ini bergerak di
5
bidang otomotif, telah mau dan mampu menjalin kemitraan dengan dunia
pendidikan kejuruan sejak tahun 1984. bahkan pada tahun 1997 telab menjadi
industri mitra sekolab kejuruan yang melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) , dan telah menjalin mitra dengan sejwnlab sekolab menengab kejuruan
(SMK) yang ada di Sumatera Utara.
Namun karena keterbatasan PT. Astra International, Tbk hanya dapat
melakukan ataupun menjalin kemitraan dengan SMK yang benar-benar siap
terhadap program yang dibuat bersama. Adapun SMK-SMK yang dapat
menyesuaikan ataupun menyepakati konsep kemitraan yang ditentukan kedua
belah pihak tersebut, yakni SMK Negeri Percut Sei Tuan yang berada di daerah
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dan SMK Swasta Tunas
Pelita yang berada di K ota Binjai.
SMK Negeri l Percut Sei Tuan yang merupakan salab satu lembaga
pendidikan menengah kejuruan yang telab menjalin program kemitraan dengan
PT. Astra International, Tbk. Sekolab tersebut memiliki program unggulan yaitu
otomotif sehingga sangat ideal menjalin kerjasama dengan PT. Astra Intematioal,
Tbk yang merupakan perusahaan industri otomotif terbesar di Sumatera, dimana
nantinya setelah menjalani praktek kerja industri tersebut para siswa diharapkan
dapat memiliki kemampuan dasar dalam bidang otomotif.
Dalam PP Nomor 29 tahun 1990 telab ditegaskan bahwa tujuan
pendidikan menengab kejuruan adalab mengutamakan penyiapan siswa untuk
memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional (pasal 3: 2).
Untuk itu upaya yang paling tepat dilakukan agar tercapai tujuan dari SMK
tersebut harus bermitra dengan lembaga industri.
6
Berdasarkan penelitian pendahuluan (grand tour) di SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan dan di PT. Astra InternationalThk Medan diperoleh infonnasi bahwa
program kemitraan telah berjaJan antara kedua institusi tersebut. namun
masalahnya adalah belum terlaksananya dengan baik implementasi manajemen
kemitraan seperti yang diharapkan, untuk itulab penelitian lmplementasi
Manajemen Kemitraan dalam pelaksanaan pendidikan di SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan dengan J7f. Astra International, Tbk ini perlu dilakukan sehingga
diharapkan dapat mencapai basil yang maksimal yaitu adanya lmplementasi
Manajemen Kemitraan yang ideal dalam hal kemitraan antara dunia pendidikan
dan dunia industri.
B. Fokus Penelitian
Dari uraian latar belakang masalah, tampak bahwasannya masih belum
adanya impelementasi manajemen kemitraan yang baik diantara lembaga
pendidikan dengan dunia usaha dan industri tersebut dalam hal ini SMK Negeri
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan PT. Astra lntemational, Tbk
Medan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini akan difokuskan pada
masalah "Bagaimana Implementasi Manajemen Kemitraan dalam Pelaksanaan
Pendidikan di SMK Negeri Percut Sei Tuan?"
7
C. Pertaayaaa Peaelitiao
Fokus masalah penelitian yang telah dinunuskan tersebut dijabarkan
menjadi beberapa pertanyaan penelitian. Adapun yang menjadi pertanyaan
penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan daJam hal seleksi
siswa baru untuk kelas Astra eli SMK Negeri l Percut Sei Tuan ?
2. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan
pembelajaran untuk kelas Astra di SMK Negeri l Percut Sei Tuan ?
3. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan daJam hal pemasaran
tamatan untuk kelas Astra di SMK Negeri I Percut Sei Tuan ?
D. Tujuao Penelitiao
Secara umum tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang
konkrit mengenai im pelementasi manajemen kemitraan dalam pelaksanaan
pendidikan di SMK Negeri I Percut Sei Tuan. Kemudian secara khusus penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tentang:
1. Implementasai manajemen kemitraan dalam hal penerimaan seleksi siswa
baru.
2. Implementasi manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran
3. Implementasi manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan.
E. Manfaat peoelitiaa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan baik dalam hal
teoritis maupun praktis. Adapun kedua hal tersebut adalah:
8
1. Maofaat Teoritis
Hasil temuan dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam
rangka implementasi manajemen kemitraan. Di sam ping itu, akan memberikan
kontribusi terbadap perkembangan ilmu pendidikan pada umumnya dan ilmu
administrasi pendklikan pada khususnya.
2. Maofaat Praldis
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat praktis
yaitu:
a. Sebagai masukan bagi sekolah untuk dapat membenahi sistem
manajemen dalam hal ini manajemen kemitraan dengan dunia
usaha dan industri.
b. Sebagai bahan pertimbangaan bagi stake holders untuk
meningkatkan hubungan kerja sama antara sekolah dengan
dunia usaha dan industri.
c. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengclola pendidikan di
Kabupaten Deli Serdang untuk mengoptimalkan Implementasai
manajemen kemitraan dalam rangka meningkatkan kinerja
pelaksanaan pendidikan.
E. Batasao Istila•
Batasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
9
1. Implementasi Manajemen Kemitraan adalah serangkaian kegiatan atau
aktivitas yang teratur sebagai upaya untuk memanfaatkan semua potensi
sumber daya agar tercapai tujuan dari organisasi.
2. SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang merupakan lembaga
pendidikan yang menghasilkan para lulusan yang siap bekerja sesuai
dengan kemampuan dan ketcrampilan Jainnya yang telah dipelajari d i
sekolah dan di dunia usahafmdustri karena telah dibekali dengan
keterampilan selama mengikuti pendidikan baik di sekoJah maupun se]ama
pelatihan di dunia usahalindustri sesuai dengan jurusan masing-masing.
3. DUDI adalah singkatan dari Dunia Usaha Dan Industri.
z
?
m
lVI
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis logis terhadap temuan dan pembahasan penelitian
yang diuraikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
I. Manajemen seleksi siswa kelas Astra SMK Negeri
I Percut Tuan
dilaksanakan dengan melakukan beberapa ujian, yakni : Dasar Otomotif,
Psikologi dan Wawancara. Siswa dari bidang Keahlian Teknik Mekanik
Otomotif yang sudah duduk di kelas
n dapat mengikuti seleksi dengan jatah
kursi 32 orang per angkatan. Seleksi siswa kelas Astra SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan menggunakan standar baku yang ditetapkan bersarna oleh SMK
Negeri I Percut Sei Tuan dengan PT Astra International, TBK Medan.
Dengan menggunakan standard baku tersebut maka akan dapat menjamin
kelangsungan pembelajaran yang akan disajikan oleh PT. Astra Intemasional
Tbk, dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
Manajemen pembelajaran SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan menggunakan
Kolaborasi Kurikulum SMK edisi 1999 dan 2004 serta kurikulum Astra
temyata lebih tepat dan cepat bagi siswa untuk menguasai kompetensi yang
diharapkan. Penggunaan Kolaborasi kurikulum SMK dengan kurikulum PT.
Astra lnternasional Thk, dapat menjamin lulusan (out put) yang nantinya akan
beketja di Industri. baik pada PT. Astra International maupun yang lain,
sehingga lulusan SMK Negeri I Percut Sei Tuan dapat memiliki kompetensi
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan lapangan pekeJjaan.
97
98
Penilaian dan pelaporan siswa kelas Astra diarahkan pada penguasaan bidang
spesiftkasi bengkel Astra, prosedur pemakaian alat, dan prinsip serta disiplin
kerja yang ada di PT. Astra Intemasional Thk. Sementara menyangkut
pelaporan basil kerja siswa disajikan dalam bentuk buku Japoran, kartu basil
studi, dokumen paspor keterampilan, Ieger, tnmskip, sertifikat dan ijazah.
3. Manajemen Pemasaran Tamatan Kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan dilakukan dengan cara bersama PT. Astra International, tbk dengan pola
rekrutmen pemasaran langsung oleh grup PT Astra International dan
selebihnya menjadi bank mekanik bagi PT. Astra International untuk
pemasaran selanjutnya (rekrutmen mereka) yang dilakukan dijadikan awal
dari pemasaran tamatan. Sertifikat yang telah dimiliki tamatan dijadikan
indikator kompetensi lulusan tentang kompetensi lulusan yang sesuai dengan
-
bidang tamatan. Siswa kelas Astra yang sudah tamat sangat terbuka lapangan
kerja baginya di bengkel-bengkel Astra hal ini dapat dilihat bahwa setiap
tahun ada penerimaan karyawan di bengkel Astra selalu saj a diutamakan siswa
tamatan kelas Astra walaupun pada prinsipnya semua siswa jurusan otomotif
dibolehkan mendaftar dan mengikuti tes, melalui hal ini terlihat jelas bahwa
pihak PT. Astra lntemasional Thk,
ikut bertanggung jawab dalam
memasarkan siswa alumni kelas Astra.
B. lmplilwl
Berdasarkan basil penelitian yang diperoleh dari kesimpulan di atas
ditemukan bahwa pembelajaran produktif langsung di industri sangat tepat dalam
pencapaian kompetensi khususnya pada siswa Kelas Astra di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan hal ini sangat bennanfaat bagi siswa mulai dari pembeJJlj;mm
sampai pada penempatan tamatan. Hal ini disebabkan fasilitas yang digunakan
dalam proses pembehijaran di industri cukup dan sangat sesuai dengan
perkembangan dunia otomotif serta tingginya respon dari PT. Astra Intemasional
Thk, khususnya Auto 2000 dan Daihatsu dalam pcnempatan tamatan Kelas Astra
hal ini dapat dilibat banyaknya siswa alwnni kelas Astra menjadi mekanik di
bengkel-bengkel PT. Astra Intemasional Thk, dan metliadi pegawai pada tokotoko yang menjual sparepart keperluan mobil keluaran PT. Astra Intemasional
Tbk. Untuk itu diharapkan kepedulian sekolah dalam menyiapkan peralatan y ang
betul-betul
mendukung
pencapaian
kompetensi
dan
sekaligus
dapat
memanfaatkan dan mendorong institusi pasangannya agar Jebih mau bersamasama dengan sekolah dalam menyiapkan siswa yang betul-betul kompeten dan
menempatkannya setelah selesai menempuh pendidikan dengan memberdayakan
sertiflkat yang dimiliki siswa tersebut.
Pihak sekolah diharapkan lebih mampu Jagi mengk omunikasikan
sekolahnya ke pihak industri agar bersedia bekerja sama dengan sekolah dalam
pelaksanaan PSG dan peningkatan kompetensi guru pembimbing dan guru
produktif agar apa yang disampaikan di sekolah sesuai dengan keadaan yang
sebenamya di lapangan dalam arti pengetahuan guru tetap sesuai dengan
perkembangan zaman dan keadaan di industri. Magang guru juga merupakan
salah satu cara untuk menyesuaikan pengetahuan guru dengan keadaan di industri
untuk itu program tersebut kiranya dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya
sebagai Wlijud ketiasama yang baik antara sekolah dan industri.
100
Berdasarlcan simpulan basil penelitian tentang manajemen Pendidikan
Si.stem Ganda (PSG) kelas Astra untuk meningkatkan keterampilan siswa SMK
Negeri I Percut Sei Tuan. ada beberapa saran yang disampaikan kepada :
I. K.epala Sekolah SMK Negeri I Percut Sei Tuan, agar senantiasa secara terus
menerus meningkatkan penerapan pelaksanaan PSG secara berkelanjutan
sehingga dena;an lJlM'Ya ini di.harapkan dapat meminimalisir faktor-faktor
penghambat peningkatan keterampilan siswa SMK Negeri I Percut Sei Tuan
untuk masa-masa yang akan datang dan sekaligus dQPat meQjadi _panutan bagi
kepala sekolah lain dalam memberdayakan institusi pasangannya.
2. Kepada guru-guru SMK, guru pembimbing prakerin/PSG hendaknya dibekali
bagaimana sistem kelja di industri dan bagaimana budaya industri. Disamping
itu perlu juga dilakukan magang guru guna mengikuti perkembangan
teknologi dengan harapan dapat mengatasi keterbatasan sekolah dalam
memenuhi alat praktek.
3. Kepada para kepala SMK Negeri maupun Swasta agar:
a. Semua siswa y ang akan mengikuti pendidikan di SMK k.iranya hams
melalui seleksi paling tidak dalam penentuan j urusan agar tidak ditemukan
lagi siswayang salah dalam memilihjurusan.
b. SMK selain menerapkan kurikulum dari pemerintah pada pembelajaran
sangat dih.arlij)kan dapat menggunakan pola dan sistem pembebijaran di
industri.
lQl
c. Memaksimalkan _pelaksanaan PSG dan dapat mendprong indusm
pasangan agar mau secara tulus bersama sekolah dalam memasarkan
tamatan sekolah tersebut.
d. Dalam pelaksanaan penilaian pembeJajaran kiranya betuJ-betuJ mengacu
kepada ketercapaian kompetensi sesuai dcnpn yang teJah tercantum
dalam kurikulum Nasional dan kurilruJum bersama dengan institusi
.pasanpn sedan&kan dalam sistem pc)aporan dibuat terstruktur sesuai
dengan petunjuk yang ada dalam kurikulum.
Pernasaran tamatan agar lebih ditin,gk.atkan dan memberdayakan industri
pasangan memperhatikan sertifikasi yang dimiliki siswa dan mengikut
sertakan.pihakyang mengeJuarkan sertifikasi dalam pemasaran tamatan.
4. Kepada Jndustri diharapkan :
>
-z
?
a. Dapat lebih membuka diri untuk menerima siswa SMK dalam .pelaksanaan
PSG sebagaimana yang sebaik-baiknya dan terbuka tentang atura n
industri, dokumen dan .pola ke(janya sehingga sekolah dlij)at lebih
menerapkan aturan, pola dan tata keljanya agar sesuai dengan yang
berlaku di industri. Hal ini dialami ,peneliti mengenai soal yang
dipergunakan
daJam
menjaring
siswa
keJas
Astra
tidak
dapat
didokumentasikan.
b. Industri di luar PT. Astra Intemasional Tbk, Medan diharapkan dapat
membuka diri sebagaimana .yang telah dilakukan PT. Astra IntemasionaJ
Tbk, dalam membuka ke)as khusus sehingga adanya kesempatan bagi
$ekolab lain untuk mensejlijarkan diri dengan siswa yang mengikuti kelas
Astra dapat tercapai.
lQ2
5. Peneliti menyadari banyak keterbatasan dalam.penelitian ini. baik ditiqjau dmi
penentuan fokus penelitian, waktu pengumpulan data, keterbatasan dalam
teknik pengumpulan data, masih kurangnya pengetahuan dalam .penganalisaan
data, dan keterbatasan dalam membuat konstruksi penelitian maka diharapkan
adanya penelitian selaqjutnya .yang lebih mengembangkan dan memperdalam
kajian dalam Jatar situs penelitian lain.
-
103
DAFI'AR PUSTAKA
Arikunto, S. 1990. Dasar-dasar EvalUDSi Pendidilran, Jakarta : Bumi A.ksara.
- - - - - . 2002. Prosedur Penelilian suatu Pendekatan Praktek.
Rineka cipta
Jakarta :
- - -. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
- -- . 2005. Dasar-Da.far EWJIUII.fi Pmdidikan. Jakarta : Bmni Aksara.
Amrin, T.2003 Pokak-Pokok Teori Sistem. Jakarta : Raja Grafindo.
Benymen, S.E. 1993. Learning for The Word Place, Review of Research in
Enducation.
No 19, Washington, AERA.
Bultit.
Masriam.1997. lmp/ementasi Pendidikan Sistem Gonda Sebagai
Pembaharuan Kurikulum. Desertasi : Bandung.
Dachel Kamars.M 2004. Administrasi Pendidikan Teori dan Pralrtek. Padang :
C.V.Suryani Indah
Dariyanto, H. 2001 . Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.
-
Darmawati. 2004. Efektifitas Manajeman PSG di SMK Swasta YPK Medan. Tesis
: Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Dimayati. 2006. Be/ajar dan Bekerja. Jakarta : Remaja Rosdak:arya.
Dan Nimmo.2001. Komunikosi Politik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Depdikbud. 1997. Pedoman Teknis Pelaksanaan PSG Pada SMK.. Jakarta:
Dikmenjur : Depdikbud.
( n- - - -. 1997. Pengelolaan KBM Dalam Pendidikan Sistem Gonda. Jakarta :
W
Dikmenjur : Depdikbud.
- - -. 1997. lnstitusi Pasangan Pendidikan Sistem Gonda. Jakarta:
Dikrnenjur: Depdikbud.
- - - - . 1997. Monitoring dan EvalUDSi Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta:
Dikmenjur Depdibud.
Depdiknas. 2003. Undang-undang Rl Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nmional. Jakarta: Elco Jaya.
104
- - -- - . 2004. Landosan Program Pengembangan Kurilculum SMK. Jakarta:
Dikmenjur: Depdiknas.
- - - . 2004. Garis-garis Besar Program Kurikulum SMK. Jakarta:
Dikmenjur: Depdiknas.
Denzin, N.K & Lincoln. Y.S. 1994. Handbook of Qualitative Research. London :
Sage Publication.
Dessler, G. 1997. Manojemen Sumber Daya Manusia. Alih Bahasa Benyamin
Molan, Jakarta: Prenallindo
Dessler, G. 1980. Organizational Theory. New Jersy : Englewood Cliffs.
Gatot Hari P. 2001. Pedoman Penilaian Kurikulum SMK Edisi 1999
Greadler. 1994. Be/ajar dan membelajarkan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Guba, E.G & Lincoln, Y.S 1994."Competing Paradigms in Qualitative
Research". In Denzin N .K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994).
Handbook of Qualitative Research, (pp. 105-117). New Delhi: Sage
Publications.
Handayaningrat, Soewarno. 1985. Pengantar Studi 1/mu Administrasi dan
Manajemen. Jakarta: Gunung Agung.
z
~
Hasibuan, M.S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi
Aksara.
Hersey, P. And Blanchard. K.H. 1988. Management of Organizational behavior.
New Jersey : Englewood Cliffs.
Huberman, A.M. & Miles, M.B (1984). Qualitative Data Analysis : A Sourcebook
ofNew Methods. Haverly Hills, California: Sage.
1994. "Data Management and Analysis
Methods". In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbook of
Qualitative Research, (pp. 428-444). New Delhi: Sage Publications.
Koontz, H. Dan Heinz, W. 1990. Essentials of Management, Singapore: Me
Graw-Hill Book
c:
Manullang, B. 2005. Teori Administrasl Manajemen. Medan: Toma.
Mulyasa, E. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya.
105
- - -.. 2006. Kurikulum yang disempurnakan. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Moleong,. LJ. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sagala. S. 2005. Manajemen Berbtuis Sekolah dan Mosyaralwt. Jakarta: Nhimas
Muhima.
Sidi, 1.0. 2001. Menuju Mosyarakat Be/ajar: Menggagas Paradigma Baru
Pendidikan, Jakarta: Paramadina dan Logos Wacana Ilmu.
Sondang P Siagian. 1996. Fungsi Fungsi
Manjeri~
Jakarta, Bumi Aksara.
Sutopo. 1999. Administrasi Manajemen dan Organisasi, Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara (LAN).
Terry, George.R. 1973. The Principles ofManagement. Illionis:
Thoha, Miftah. 1989. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rinekacipta.
Usman, H. 2005. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidilcan. Jakarta: Bumi
Aksara.
-z
Wahjosumidjo.1984. Kepemimpinan Kepa/a Sekolah, Jakarta: Rajawali Pers.
':)
m
lVI
T.M. SYAFD. Implementasi Manajemen Kemitraan Dalam Pelaksanaan
Pendidikan di SMK (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang dengan PT. Astra International, Tbk Medan).
-
Permasalahan dalam penclitian ini adalah bagaimana implementasi
kemitraan dalam hal seleksi siswa bani, bagaimana implementasi manajemen
kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran dan bagaimana implementasi
manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan SMK Negeri l Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Tujuan penelitian ini adaJab uotuk meogetahui: (l) Implementasi
manajemen kemitraan dalam baJ peoerimaan siswa baru, (2) lmplementasi
manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran, (3) Implementasi
manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan SMK Negeri. 1 Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini mencoba memusatkan kajian pada Implementasi Manajemen
Kemitraan dalam Pelaksanaan Pendidikan (Studi Kasus pada SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan PT. Astra International, Tbk
Medan) meliputi penerimaan siswa baru, pengelolaan pembelajaran dan
pemasaran tamatan.
Melalui metode penelitian kualitatif peneliti sebagai human instrument
ditemukan beberapa kesimpulan: (I) Manajemen seleksi siswa kelas Astra SMK
Negeri I Percut Tuan dilaksanakan dengan melakukan beberapa ujian, yakni :
Dasar Dasar Otomotitk, Psikologi dan wawancara. Siswa dari bidang Keahlian
Teknik Mekanik Otomotif yang sudah duduk di kelas li dapat mengikuti seleksi
dengan jatah kursi 32 orang per angkatan. (2) Manajemen pembelajaran SMK
Negeri l Percut Sei Tuan menggunakan Kurikulum SMK edisi 1999 dan 2004
serta kurikulum Astra temyata lebih tepat dan cepat bagi siswa untuk inenguasai
kompetensi yang diharapkan. (3) Manajemen Pemasaran Tamatan Kelas Astra di
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dilakukan dengan cara memanfaatkan basil
praktek industri yang dilakukan dijadikan awal dari pemasaran tamatan.
Dari simpulan di atas dikemukakan rekomendasil saran yang penting
sebagai berikut: Kepala SMK agar: (a) Semua siswa yang akan mengikuti
pendidikan di SMK kiranya haros melalui seleksi paling tidak dalam penentuan
jurusan agar tidak ditemukan lagi siswa yang salah dalam memilih j urusan. (b)
SMK selain menerapkan kurikulum dari pemerintah pada pembelajaran sangat
diharapkan dapat menggunakan pola dan sistem pembelajaran di industri. (c)
Pemasaran tamatan agar lebih ditingkatkan dan memberdayakan industri pasangan
memperbatikan sertifikasi yang dimiliki siswa dan mengikut sertakan pihak yang
mengeluarbn sertifikasi dalam pemasaran tamatan. Untuk Industri diharapkan:
Dapat lebih membuka diri untuk menerima siswa SMK dalam pelaksanaan PSG
sebagaimana yang sebaik-baiknya dan terbuka tentang aturan industri, dokumen
dan pola kerjanya seh ingga sekolah dapat lebih menerapkan aturan, pola dan tata
kerjanya agar sesuai dengan yang berlaku di industri. Hal ini dialami peneliti
mengenai soal yang dipergunakan dalam menjaring siswa kelas Astra tidak dapat
didokumentasikan.
ABSTRACS
T.M. SYAFII. Implementation Management Partnership d In the conduct of
Vocational Education (Case Study At SMK Negeri I Percut Sei Tuan Deli
Serdang With PT. Astra International, Tbk Medan).
The problem in this study is how the implementation of the partnership in
tenns of selection of new students, how the implementation of management
partnerships in the management of learning and how the implementation of
partnership management in marketing graduate Vocational School Master 1
Percut Sei Deli Serdang.
Purpose of this research is to detennine: (I) implementation of
management partnerships in terms of new admissions, (2) implementation of
management partnerships in the management of learning, (3) implementation of
the partnership in terms of management graduates pemasaraan SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Deli Serdang.
This research study tries to focus on the implementation of implementation Management Partnership in Education (Case Study At SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan Deli Serdang with the International PT.ASTRA, TBK field) includes
new admissions, learning management and marketing graduate.
Through qualitative research methods as human instruments researchers
found several conclusions: (l) Management selection Astra grade students of
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan implemented by perfonning several tests, namely:
Automotive Foundations who was sitting in class II may follow the selection of
Automotive Engineering was sitting in class II to follow lessons with seats 32
people per class. (2) Management learning SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan using
vocational curriculum in 1999 and 2004 editions as well as curriculum Astra is
more accurate and taster for students to master the competencies expected. (3)
Marketing Management Class Tamatan Astra at SMK Negeri I Percut Sei Tuan
done by utilizing the results of industry practices be conducted beginning from the
marketing graduates.
From the conclusions above stated recommendations I suggestions are
important as follows: Head of CMS to: (a) All students who will participate in
vocational education would be through at least selksi directions in determination
not to be found more students in choosing majors. (b) vocational curriculum in
addition to applying the learning from the government is expected to use patterns
and learning systems in the industry. (c) Pemasatan graduates to be more
improved and empower industry partners dimilki consider certification of students
and includes the issuing of certification in marketing graduate. expected industry:
Can be more open to receive vocational students in the implementation of PSG as
well and open the industry rules, documents and working patterns so that schools
can better apply the rules, work patterns and procedures to comply with applicable
in industry. This experienced researchers on the question of the use of captwe
Astra graders can not be documented.
ii
_ ____j
\
I
I
\"ANAJ'El\!tEN
KEMI"'fRAAll>.r
n~ AI
l lf
lk. ' ,:. ~~r : .f . ,'; ·Y
..t
~ .J.V..t ·~ .
1~
· .: , ~.1Ai
IMPI -E·t· MT·'N'(I'"''
PJ!::L.A KS.A.NAAN PENDIDIKAN Dl Sl\1!<
.
.•
,.i .
(StudJ 1\•.EI··""''·'·' Pad~
S~IK
, .Astra I
rt
~rnatio.l,
Negeri Percut Sei Tuan DeYi~gn
Tbk ~'Iedan
)
TESIS
MEDA.N
2010
' ~ 'fM. li
TESIS
IMPLEMENTAS! MANAJEMEN KEMITRAAN DALAM
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI SMK
(Studi Kasus Pada SMK Negeri Percut Sei Tuan Dengan PT. Astra
International, Tbk Medan)
Oleb:
Telab Dipertahankan Didepan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal 25 Pebruari 2010 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat Memperoleb Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Pembimij_
Pembimbing II
Prof.Dr. Belferik Manullang
NIP. 130 518 778
Prof. Dr. Yusnadi, M.Si
NIP. 131 689 802
Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan
I
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 131 648 293
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
NO
NAMA
1.
Prof. Dr. Belferik Manullang
2.
Prof. Dr. Yusnadi, M.Si
3.
4.
s.
-z
~
Rustam A. Effendi, M.A., Ph.D
Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd
Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd
KATAPENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karuniah-Nya kepada penulis sehingga tesis ini dapat
diselesaikan dan kiranya dapat diajukan ke sidang panitia ujian Tesis Program
Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.
Tesis
ini
betjudul
"lmplementasi
Manajemen
Kemitraan
dalam
Pelaksanaan Pendidikan di SMK (Studi Kasus pada SMK Negeri I Percut Sei
Tuan dengan PT. Astra International, Tbk Medan)". Adapun tujuan penulisan tesis
ini adalah untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.
Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat bantuan, motivasi,
arahan dan bimbingan dari berbagai p ihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan
segala ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada :
-z
~
l. Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku Pembimbing I dan Direktur Program
Pascasarjana UNIMED yang telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan motivasi, araban dan bimbingan kepada penulis dalam
penyelesaian tesis ini.
2. Prof. Dr. Yusnadi, M .Si, selaku Pembimbing II yang telah banyak
m
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran,
kepada penulis dalam penyempumaan
perbaik~
araban. motivasi
dan penyelesaian tesis
ini.
3. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd dan Drs. Yasarotodo Wau, M.Pd, selaku
ketua dan sekretaris Program Studi Adminisb'asi Pendidikan UNIMED.
iii
4. Bapak Dosen Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana
UNIMED.
5. Rekan-rekan
mahasiswa Program
Studi
Administrasi
Pendidikan
Pascasarjana UNIMED yang memberikan motivasi dalam menyelesaikan
tesis ini.
6. Bapak Kepala SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data yang
dibutuhkan dalam penelitian ini.
Teristimewa kepada istri dan anak-anakku tersayang, yang tclah banyak
memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tcsis ini.
Terimalah basil karya ini sebagai pengorbananjerih payah kita baik materi
maupun materi selama penyelesaiana tesis ini.
Sebagai
manusia
biasa
penulis
mempunyai
keterbatasan
dalam
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, oleh karena itu tesis ini tidak luput
dari kekurangan-kekurangan. Menyadari itu maka penulis dengan hati terbuka
menerima segala bentuk kritikan dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan tesis ini.
Akhirnya penulis mengucapkan semoga tesis ini dapat memberikan
sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Penulis,
lVI
Desember 2009
T.M. SYAFII
NIM. Ol5030111
iv
DAFfARISI
Balaman
ABSTRAK ................................................................................................... .
ABSTRACS ...........................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ......•......................••••.................................................
iii
DAFfARISI ...........................................................................................
v
DAFfAR BAGAN....................................................................................
viii
DAFfAR TABEL ...................................................................................... .•
ix
DAFfAR LAMPIRAN ..............................................................................
X
BAD
PENDAHULUAN .........................................................-
1
A. Latar Belakang Masalah................................................
I
I
B. Fokus Penelitian ................................................................. 6
C. Pertanyaan Penelitian ...................................................... .
D. Tujuan Penelitian ............................................................ .
E. Manfaat Penelitian .......................................................... .
F. Batasan Istilah ................................................................. .
BAD
ll
KAJIAN KEPUSTAKAAN..............................................
A. Dasar Teoritis ..............................................................•
I. Implementasi Manajemen Kemitraan ..................... .
2. Implementasi Manajemen Penerimaan Siswa B
3. Impelementasi Manajemen Pembelajaran di SMK ..
17
Implementasi Manajemen Pemasaran/Promosi
31
33
v
DAB
ill
IV
METODOLOGI PENELITIAN ......................................
37
A. Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................
37
B. Metode Penelitian .........................................................
38
C. Latar Penelitian.............................................................
40
D. Teknik Penguanpulan I>ata............................................
40
E. Teknik Analisis Data .............................•.•••..................
43
F. Validasi Data................................................................
45
HASH.. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - ············
53
A. Temuan Umwn Hasil Penelitian ..................••......•.•..•....
53
1. Data SMK. Negeri 1 Percut Sei Tuan ................••.....••
53
2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ...........
56
3. Program Keahlian yang di SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan ................................................................... .
-z
~
4. Struktur Organisasi SMK. Negeri 1 Percut Sei Tuan
Dan Tenaga Kependidikan .................................... ..
5. Program Kerja Sekolah ............................................ .
63
B. Temuan Khusus Hasil Penelitian ..................................
m
1. Manajemen Kemitraan Dalam Seleksi Siswa Baru . •
2. Manajemen Kemitraan Dalam Pengelolaan Pembelajaran
Kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ..•.....
3. Manajemen Kemitraan Dalam Pemasaran Tamatan
88
92
1. lmplementasi Manajemen Kemitraan Dalam Seleksi
vi
Penerimaan Siswa Bam...........................................
92
2. Implementasi Manajemen Kemitraan Dalam Pengelolaan
Pembelajaran ..........................................................
93
3. Implementasi Manajemen Kemitraan Dalam Pemasaran
94
BAD
V
D. Keterbatasan Penelitian................................................
95
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .............-.......
97
A. Simpulan......................................................................
97
B. Implikasi .... ............................................................ .....
98
C. Saran-Saran.................................................................
100
DAFfAR PUSTAKA
103
L AMPIR.AN ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
DAFfARRIWAYATHIDUP .................................................................. .
z
~
m
vii
DAFTAR BAGAN
Halamaa
Bagan 1. Komponen dari Analisis Data Model lnteraksi ..... ..... .. .... .. ..........
44
Bagan 2. Denah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ........................................
55
Bagan 3. Struktur Organisasi Kelas Astra SMKN I Percut Sei Tuan
Tahun Pelajaran 200612007 .........................................................
67
Bagan 4. Alur Seleksi Siswa Kelas Astra...................................................
73
Bagan 5. Grafik Keadaan Siswa Kelas Astra SMK N 1 Percut Sei tuan
Tahun Pelajaran 2009/2010.........................................................
75
Bagan 7. Diagran alur Penilaian SMK dan Penilaian Kelas Astra...............
84
·Bagan 8. Diagram Dokumen Pelaporan Kelas............................................
85
Bagan 9. Alur Pemasaran Siswa Tamatan Kelas Astra...............................
8'7
lVI
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Jadwal Kegiatan dan waktu Penelitian ........................................ .
37
Tabel2~
53
Pergantian nama SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan......................... .
Tabel 3. Kepala SMK Negeri 1 ~ercut
Sei Tuan ....................................... .
54
60
Tabel 5. Struktur Organisasi SMKN 1 Percut Sei Tuan ...................••.........
62
Tabel 6. Penerimaan Siswa Baru Program Keahlian Mekanik Otomotif
SMKN 1 PC:rcut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2009/2010..••.............
69
-z
~
93
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
I. Lampiran I. Analisis Temuan Dilapangan.............................................
103
2. Lampiran 2. DatrJumlah Siswa SMK Negeri l Percut Sei Tuan...........
Ill
3. Lampiran 3. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 ercut Sei Tuan
PrOgram Keahlian Teknik Mekanik'Otomotif . . . . . . . . . . . . . . . . . . 113
4. Lampiran 4. ··············•·················••••····•······•·••··························••················ 115
Transkrip Wawancara yang Dilakukan Peneliti pada
PT. Auto 2000 SM. Raja.............................................................
115
T ranskrip Wawancara yang Dilakukan Peneliti pada
SMKN 1 Percut Sei Tuan .......................................................... .
S. Lampiran 5. Hasil Observasi yang Dilakukan Peneliti Di Ruang Belajar
Teori Mata Diklat ProduktifSMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ...... .
6. Lampiran 6. Hasil Observasi yang Dilakukan Peneliti Di Ruang Bengkel
PT Astra, Tbk ............................................................................. .
7. Lampiran 7. Hasil Tes Bakat dan Minat SMK Negeri I Percut Sei
Tuan Tingkat/Prog. Keahlian I (satu) Teknik Mesin T A. 2005/2006
8. Lampiran 8. Tata Tertib Siswa Praktik lndustri SMK Negeri I Percut
Sei Tuan ·~
9. Lampiran 9. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan .......... .
10. Lampiran 10. Struktur Kuriku1um SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan
Tempat Pembe1ajarannya ...............................................................
1. Lampiran 11. Daftar Perusahaan Tempat Praktik lndustri Tingka II M02
& Ill M02 (Astra) 1P. 200512006 ........................................ ........... 170
12. LamP.iran 12. Penenpatan Siswa Praktik Industri Tingkat II M02 &
I M0 2 (Astra) 1P 2006/2007 .............................. ...................... .•.. 171
3.Lamplran 13. Perie1usuran Tm:yatan SMK egeri 1 Peniut Sei Tuan
Prog. Kteahlian Teknik Mekanik Otomotif ..........................••............. 172
X
15.Lampiran 15. Infonnasi tentang Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan TP. 2006/2007 ............................
176
16.Lampiran 16. Penerimaan Siswa Baru SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
TP. 2006/2007 ...........•..................................................................
177
17.Lampiran 17. Nota Kesepakatan Ketja Sarna antara SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Dengan PT. Astra International tbk Daihatsu
Tentang Pelaksanaan Sistem Ganda ............................................
178
18.Lampiran 18. pajanjian Kerjasama SMK Negeri l Percut Sei Tuan
DengaD PT. Astra International, tbk tentang Peningkatan
Penyelenggaraan ~
idkan
SiS1em Ganda (PSG).....................
179
19.Lampiran 19. Foto-fotoDokumentasi Penelitian
-z
~
m
xi
DAFfAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Siswa sedang melakukan praktek di 'SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan ..............................................................................
38
Gambar 2. Suasana Pembelajaran Teori di Kelas padi SMK
Negeri I Percut Sei Tuan ............................•..••••••..............
138
Gam bar 3. Sosok Kepala
Negeri 1 Percut Sei Tuan ••............•••.
138
138
Gam bar 5. Peneliti bersama Bapak Robertus Homadi 5elaku Supervisor
Operasionai Manajer (SOM) PT. Astra Auto 2000
Jalan SM. Raja .................................................................•.......
Gambar 6. Peneliti bersama Bapak Drs. Jaswar, M.Pd selaku Kepala
SMK Negeri I Percut Sei Tuan ............................................. .
Gambar 7. Suasana Pembelajaran Kelas Astra Siswa SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan di Ruang Teori Bengkel Astra.....................
I4 l
Gambar 8. Wawancara peneliti dengan kepala bagian PSG di PT. Astra
International, TBK .................................................................
142
Gam bar 9. Wawancara peneliti dengan Siswa kelas Astra SMK Negeri
1 Percut Sei Tuan Belajar Di Bengkel PT. Astra .................. .
Gambaar 10. Wawancara Peneliti dengan Instruktur di Bengkel
PT. Astra Internatonal, Tbk .............................................. .
bar ll. Gambar Siswa yang sedang Istirahat ..............................•
Gambar I2. awancara Peneliti dengan Instruktur tentang Penilaian
Para siswa kelas Astra ................................ . ••••... .......••..
146
147
xii
Gambar 14. Suasana di bengkel Astra International, Tbk ketik:a
memasuki waktu istirahat . . . . . . . ••• . . . . . . •. . . . . . . . . . . . . . . . . . ...
148
Gambar 15. Suasana ruang teori yang terdapat di bengkel
PT. Astra International, Tbk Medan ..................................
149
Gambar 16. Visi dan misi dari SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
yang terpajang di dinding pintu masuk ruang administrasi..
Gambar 17. Bcrbagai Macam Prestasi SMK Negeri 1Percut Sei Tuan .•..
150
151
Gam bar 19. Beberapa sertifikat dan piagam yang ada di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan .. .. ... .. .. .. . . ... .. . ...................... ........... .. ..........
Gambar 20. Ruang Kerja Ketua Program Keahlian di SMK Negeri 1 ....
Gambar 21. Dokumentasi siswa yang telah melaksanakan PSG ............ .
Gam bar 22. Dokume?tasi dari beberapa siswa yang berprestasi ............. .
Gambar 23. Suasana seleksi kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
am bar 24. Peneliti ikut memberikan materi dikelas Astra .....................
xiii
53
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalab
Penyelenggaraan pendidikan di SMK terus selalu diupayakan perbaikanperbaikan sehingga jarak kesenjangan antara kebutuhan dan penyediaan (supply
and demand) sumber daya manusia semakin dekat, terutama yang berhubungan
dengan kualitas ketenaga kerjaan. Namun kenyataannya, kemajuan perkembangan
di dunia usahalindustri tidak dapat diimbangi oleh kemajuan di dunia pendidikan,
sehingga keluaran (out put) dari dunia pendidikan terutama sekolah menengah
kejuruan (SMK) dirasakan kurang memenuhi kebutuhan yang diharapkan.
Limas Sutanto (1995: 38) mengutip berbagai pendapat yang dilontarkan
para pakar pendidikan seperti Thomson, Jaso, Richard dan Keren Duran yang
mengemukakan
bahwa
kunci
keberhasilan
pendidikan
kejuruan
adalah
keterlibatan dunia usaha/Industri. Keterlibatan dunia usaha/industri tersebut
dimulai sejak perencanaan hingga evaluasi mutu lulusan. Pemyataan tersebut
didukung oleh peraturan pemerintah No. 39 Tahun 1992, tentang peran serta
masyarakat dalam pendidikan nasional yang memberikan peluang luas pada dunia
usaha untuk ikut mengembangkan pendidikan nasional. Namun sarnpai akbir
Pelita V, data Direktorat Pendidikan Menangah Kejuruan (Depdikbud, 1994: 15)
menunjukkan bahwa kondisi dari 2982 SMK Swasta, diperkirakan sekitar 300
sekolah tennasuk da1am kategori baik dan sedang, sisanya termasuk kategori
kurang baik. Kondisi 703 SMK Negeri dari berbagai kelompok atas dasar keadaan
bangunan, peralatan dan fasi1itas pendidikan lainnya, temyata 411 sekolah dalam
2
kondisi baik dan sisanya dalam keadaan sedang dan kurang bailc.. Berdasarkan
data tersebut, diprediksikan bahwa sebagian SMK akan menghasilkan mutu
Julusan yang kurang memenuhi harapan industri.
Untuk menindak lanjuti peran masyarakat industri, pemerintah pada Pelita
VI telah menentukan kebijakan tentang keterlibatan dan kesepadanan atau Link
and Match antara pendidikan dengan Donia Usaha dan Industri atau yang disebut
dengan DUDI (Wardiman Djoyonegoro, 1994: 59). Khusus Wltuk SMK, sebagai
realisasi pelaksanaan kebijakan tersebut penyelenggaraan pendidikan keahlian
· profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan
di sekolah dan program penguasaan yang d iperoleh melalui kegiatan bekerja
secara langsung di dunia kerja, yang terarah untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional (Depdikbud, 1994 :23). Konsep tersebut dalam kenyatannya
diharapkan terwujud sebagai kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia
usaha/industri. Dengan demikian, konsep itu menggaris bawahi suatu kemitraan
antara dunia pendidikan sebagai produsen tenaga kerja dan industri sebagai
konsumennya.
Pada dasamya konsep kerjasama antara lembaga pendidikan dengan
industri telah diprogramkan sejak pelaksanaan kurikulum 1976, dan dikuatkan
dengan kurikulum 1984 hingga pada kurikulum 1994 dan sampai pada saat ini
menjadi kurikulum edisi 1999 sebagai program penunjang keterampilan peserta
didik melalui praktek kerja industri (Prakerin).
Kebijakan Link and Match
bertujuan untuk mendekatkan jarak
kesenjangan antara kebutuhan dan penyediaan (Supplay and demand} terutama
3
yang berhubungan dengan kualitas ketenaga ketjaan. Dalam hal ini dunia
pendidikan berfungsi sebagai lembaga penyedia sumber daya manusia (SDM),
sedangkan dunia industri sebagai lembaga konsumen (Pakpahan, 1995 : 61 ). Hal
ini dapat diartikan, bahwa dunia pendidikan kejuruan harus mampu mendeteksi,
mengarahkan dan melaksanalcan proses belajar mengajar yang Jebih transparan
antara konsepsi dan implementasi. Salah satu bentuk atau wujud pelaksanaan
program Link and Match tersebut adalah dengan memberlakukan kurikulum SMK
1994 yang kemudian disempurnakan menjadi kurikulum SMK edisi 1999.
Berdasarkan
evaluasi
pelaksanaan
kurikulum
dan
pemberlakuan
kurikulum SMK edisi 1999 dipertdrakan akan menghadapi berbagai tantangan
diantaranya: kondisi sekolah yang berbeda dalam hal kemampuan sarana,
ketenagaan pendidik dan dana, serta kurang terbukanya pihak Iembaga industri
terhadap dunia pendidikan untuk menjalin kerja sama (Depdikbud, 1994 : 23).
Kurang terbukanya pihak industri terhadap dunia pendidikan dapat
disebabkan oleh adanya perbedaan filosofis yang mendasari kedua lembaga
tersebut. Pada lembaga pendidikan, filosofisnya Jebih berorientasi pada
"kemanusiaan" (Human Resource), sedangkan pada lembaga industri umumnya di
dominasi oleh motif "Ekonomi". Hal ini secara tidak langsung telah memberikan
kesan praktis, bahwa lembaga industri dikembangkan untuk menghasilkan "dana",
sedangkan lembaga pendidikan lebih banyak menghabiskan tenaga dan dana.
Selain itu, menurut Matthous dan Norguard yang dikutip Noko, S (1995 : 81),
resiko pihak industri dalam menjamin mitra dengan dunia pendidikan. dapat
mengurangi daya kontrol pengawasan terhadap informasi produksi yang menjadi
"Rahasia Perusahaan", serta mengganggu kelancaran efisiensi proses industri. Hal
4
ini juga didukung oleh data basil penelitian yang dilakukan Salam (1993 : 16),
yang menyatakan bahwa pihak industri lebih memungkinkan bennitra dibidang
penyuguhan prognun lrurikulum dan pelatihan staf pengajar dibendingkan dengan
melatih siswa SMK secara langsung.
Dari alasan di atas, telah jelas alasan kurang terbukanya pihak industri
dalam meqjalin mitra dengan dunia pendidikan meskipun sebenamya disisi lain
keduanya sating mcmperoleh keunttmgan. Fenomena ini umwnnya teljadi bagi
SMK yang bennitra kepada lembaga industri yang hanya sebatas bennitra pada
program Praktek KeJja Industri (Prakerin) atau yang dahulu disebut dengan
Praktek Kelja Lapangan (PKL). Pada hal, kemitraan dapat juga dilakukan dengan
berbagai macam bentuk untuk lebih mendekatkan jarak kesenjangan antara
kebutuhan dan penyediaan somber daya man usia.
Jalinan mitra yang dapat d ilakukan antara dunia pendidikan (SMK)
dengan lembaga industri sebenam ya dapat j uga dilakukan dalam banyak hal dan
keduanya saling menguntungkan. Mitra yang dijalin haruslah benar-benar
disepakati bersama dalam komitmen yang dituangkan kedalam MoU yang
disepakati kedua belah pihak. Kesepakatan yang dibuat haruslah dijaga bersama
untuk tidak mengingkarinya dengan tetap menjaga kode etik masing-masing, dan
tetap mengutamakan azas saling menguntungkan.
Program kemitraan seperti ini sangat diperlukan agar kedua belah pihak
saling membutuhkan dan memperoleh kontribusi yang masing-masing pihak akan
saling menguntungkan.
PT. Astra International, Thk yang ada di Kota Medan merupakan salah
satu industri yang terbesar di Sumatera Utara, dimana perusahaan ini bergerak di
5
bidang otomotif, telah mau dan mampu menjalin kemitraan dengan dunia
pendidikan kejuruan sejak tahun 1984. bahkan pada tahun 1997 telab menjadi
industri mitra sekolab kejuruan yang melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) , dan telah menjalin mitra dengan sejwnlab sekolab menengab kejuruan
(SMK) yang ada di Sumatera Utara.
Namun karena keterbatasan PT. Astra International, Tbk hanya dapat
melakukan ataupun menjalin kemitraan dengan SMK yang benar-benar siap
terhadap program yang dibuat bersama. Adapun SMK-SMK yang dapat
menyesuaikan ataupun menyepakati konsep kemitraan yang ditentukan kedua
belah pihak tersebut, yakni SMK Negeri Percut Sei Tuan yang berada di daerah
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dan SMK Swasta Tunas
Pelita yang berada di K ota Binjai.
SMK Negeri l Percut Sei Tuan yang merupakan salab satu lembaga
pendidikan menengah kejuruan yang telab menjalin program kemitraan dengan
PT. Astra International, Tbk. Sekolab tersebut memiliki program unggulan yaitu
otomotif sehingga sangat ideal menjalin kerjasama dengan PT. Astra Intematioal,
Tbk yang merupakan perusahaan industri otomotif terbesar di Sumatera, dimana
nantinya setelah menjalani praktek kerja industri tersebut para siswa diharapkan
dapat memiliki kemampuan dasar dalam bidang otomotif.
Dalam PP Nomor 29 tahun 1990 telab ditegaskan bahwa tujuan
pendidikan menengab kejuruan adalab mengutamakan penyiapan siswa untuk
memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional (pasal 3: 2).
Untuk itu upaya yang paling tepat dilakukan agar tercapai tujuan dari SMK
tersebut harus bermitra dengan lembaga industri.
6
Berdasarkan penelitian pendahuluan (grand tour) di SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan dan di PT. Astra InternationalThk Medan diperoleh infonnasi bahwa
program kemitraan telah berjaJan antara kedua institusi tersebut. namun
masalahnya adalah belum terlaksananya dengan baik implementasi manajemen
kemitraan seperti yang diharapkan, untuk itulab penelitian lmplementasi
Manajemen Kemitraan dalam pelaksanaan pendidikan di SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan dengan J7f. Astra International, Tbk ini perlu dilakukan sehingga
diharapkan dapat mencapai basil yang maksimal yaitu adanya lmplementasi
Manajemen Kemitraan yang ideal dalam hal kemitraan antara dunia pendidikan
dan dunia industri.
B. Fokus Penelitian
Dari uraian latar belakang masalah, tampak bahwasannya masih belum
adanya impelementasi manajemen kemitraan yang baik diantara lembaga
pendidikan dengan dunia usaha dan industri tersebut dalam hal ini SMK Negeri
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan PT. Astra lntemational, Tbk
Medan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini akan difokuskan pada
masalah "Bagaimana Implementasi Manajemen Kemitraan dalam Pelaksanaan
Pendidikan di SMK Negeri Percut Sei Tuan?"
7
C. Pertaayaaa Peaelitiao
Fokus masalah penelitian yang telah dinunuskan tersebut dijabarkan
menjadi beberapa pertanyaan penelitian. Adapun yang menjadi pertanyaan
penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan daJam hal seleksi
siswa baru untuk kelas Astra eli SMK Negeri l Percut Sei Tuan ?
2. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan
pembelajaran untuk kelas Astra di SMK Negeri l Percut Sei Tuan ?
3. Bagaimanakah implementasi manajemen kemitraan daJam hal pemasaran
tamatan untuk kelas Astra di SMK Negeri I Percut Sei Tuan ?
D. Tujuao Penelitiao
Secara umum tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang
konkrit mengenai im pelementasi manajemen kemitraan dalam pelaksanaan
pendidikan di SMK Negeri I Percut Sei Tuan. Kemudian secara khusus penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tentang:
1. Implementasai manajemen kemitraan dalam hal penerimaan seleksi siswa
baru.
2. Implementasi manajemen kemitraan dalam hal pengelolaan pembelajaran
3. Implementasi manajemen kemitraan dalam hal pemasaran tamatan.
E. Manfaat peoelitiaa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan baik dalam hal
teoritis maupun praktis. Adapun kedua hal tersebut adalah:
8
1. Maofaat Teoritis
Hasil temuan dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam
rangka implementasi manajemen kemitraan. Di sam ping itu, akan memberikan
kontribusi terbadap perkembangan ilmu pendidikan pada umumnya dan ilmu
administrasi pendklikan pada khususnya.
2. Maofaat Praldis
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat praktis
yaitu:
a. Sebagai masukan bagi sekolah untuk dapat membenahi sistem
manajemen dalam hal ini manajemen kemitraan dengan dunia
usaha dan industri.
b. Sebagai bahan pertimbangaan bagi stake holders untuk
meningkatkan hubungan kerja sama antara sekolah dengan
dunia usaha dan industri.
c. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengclola pendidikan di
Kabupaten Deli Serdang untuk mengoptimalkan Implementasai
manajemen kemitraan dalam rangka meningkatkan kinerja
pelaksanaan pendidikan.
E. Batasao Istila•
Batasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
9
1. Implementasi Manajemen Kemitraan adalah serangkaian kegiatan atau
aktivitas yang teratur sebagai upaya untuk memanfaatkan semua potensi
sumber daya agar tercapai tujuan dari organisasi.
2. SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang merupakan lembaga
pendidikan yang menghasilkan para lulusan yang siap bekerja sesuai
dengan kemampuan dan ketcrampilan Jainnya yang telah dipelajari d i
sekolah dan di dunia usahafmdustri karena telah dibekali dengan
keterampilan selama mengikuti pendidikan baik di sekoJah maupun se]ama
pelatihan di dunia usahalindustri sesuai dengan jurusan masing-masing.
3. DUDI adalah singkatan dari Dunia Usaha Dan Industri.
z
?
m
lVI
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis logis terhadap temuan dan pembahasan penelitian
yang diuraikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
I. Manajemen seleksi siswa kelas Astra SMK Negeri
I Percut Tuan
dilaksanakan dengan melakukan beberapa ujian, yakni : Dasar Otomotif,
Psikologi dan Wawancara. Siswa dari bidang Keahlian Teknik Mekanik
Otomotif yang sudah duduk di kelas
n dapat mengikuti seleksi dengan jatah
kursi 32 orang per angkatan. Seleksi siswa kelas Astra SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan menggunakan standar baku yang ditetapkan bersarna oleh SMK
Negeri I Percut Sei Tuan dengan PT Astra International, TBK Medan.
Dengan menggunakan standard baku tersebut maka akan dapat menjamin
kelangsungan pembelajaran yang akan disajikan oleh PT. Astra Intemasional
Tbk, dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
Manajemen pembelajaran SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan menggunakan
Kolaborasi Kurikulum SMK edisi 1999 dan 2004 serta kurikulum Astra
temyata lebih tepat dan cepat bagi siswa untuk menguasai kompetensi yang
diharapkan. Penggunaan Kolaborasi kurikulum SMK dengan kurikulum PT.
Astra lnternasional Thk, dapat menjamin lulusan (out put) yang nantinya akan
beketja di Industri. baik pada PT. Astra International maupun yang lain,
sehingga lulusan SMK Negeri I Percut Sei Tuan dapat memiliki kompetensi
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan lapangan pekeJjaan.
97
98
Penilaian dan pelaporan siswa kelas Astra diarahkan pada penguasaan bidang
spesiftkasi bengkel Astra, prosedur pemakaian alat, dan prinsip serta disiplin
kerja yang ada di PT. Astra Intemasional Thk. Sementara menyangkut
pelaporan basil kerja siswa disajikan dalam bentuk buku Japoran, kartu basil
studi, dokumen paspor keterampilan, Ieger, tnmskip, sertifikat dan ijazah.
3. Manajemen Pemasaran Tamatan Kelas Astra di SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan dilakukan dengan cara bersama PT. Astra International, tbk dengan pola
rekrutmen pemasaran langsung oleh grup PT Astra International dan
selebihnya menjadi bank mekanik bagi PT. Astra International untuk
pemasaran selanjutnya (rekrutmen mereka) yang dilakukan dijadikan awal
dari pemasaran tamatan. Sertifikat yang telah dimiliki tamatan dijadikan
indikator kompetensi lulusan tentang kompetensi lulusan yang sesuai dengan
-
bidang tamatan. Siswa kelas Astra yang sudah tamat sangat terbuka lapangan
kerja baginya di bengkel-bengkel Astra hal ini dapat dilihat bahwa setiap
tahun ada penerimaan karyawan di bengkel Astra selalu saj a diutamakan siswa
tamatan kelas Astra walaupun pada prinsipnya semua siswa jurusan otomotif
dibolehkan mendaftar dan mengikuti tes, melalui hal ini terlihat jelas bahwa
pihak PT. Astra lntemasional Thk,
ikut bertanggung jawab dalam
memasarkan siswa alumni kelas Astra.
B. lmplilwl
Berdasarkan basil penelitian yang diperoleh dari kesimpulan di atas
ditemukan bahwa pembelajaran produktif langsung di industri sangat tepat dalam
pencapaian kompetensi khususnya pada siswa Kelas Astra di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan hal ini sangat bennanfaat bagi siswa mulai dari pembeJJlj;mm
sampai pada penempatan tamatan. Hal ini disebabkan fasilitas yang digunakan
dalam proses pembehijaran di industri cukup dan sangat sesuai dengan
perkembangan dunia otomotif serta tingginya respon dari PT. Astra Intemasional
Thk, khususnya Auto 2000 dan Daihatsu dalam pcnempatan tamatan Kelas Astra
hal ini dapat dilibat banyaknya siswa alwnni kelas Astra menjadi mekanik di
bengkel-bengkel PT. Astra Intemasional Thk, dan metliadi pegawai pada tokotoko yang menjual sparepart keperluan mobil keluaran PT. Astra Intemasional
Tbk. Untuk itu diharapkan kepedulian sekolah dalam menyiapkan peralatan y ang
betul-betul
mendukung
pencapaian
kompetensi
dan
sekaligus
dapat
memanfaatkan dan mendorong institusi pasangannya agar Jebih mau bersamasama dengan sekolah dalam menyiapkan siswa yang betul-betul kompeten dan
menempatkannya setelah selesai menempuh pendidikan dengan memberdayakan
sertiflkat yang dimiliki siswa tersebut.
Pihak sekolah diharapkan lebih mampu Jagi mengk omunikasikan
sekolahnya ke pihak industri agar bersedia bekerja sama dengan sekolah dalam
pelaksanaan PSG dan peningkatan kompetensi guru pembimbing dan guru
produktif agar apa yang disampaikan di sekolah sesuai dengan keadaan yang
sebenamya di lapangan dalam arti pengetahuan guru tetap sesuai dengan
perkembangan zaman dan keadaan di industri. Magang guru juga merupakan
salah satu cara untuk menyesuaikan pengetahuan guru dengan keadaan di industri
untuk itu program tersebut kiranya dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya
sebagai Wlijud ketiasama yang baik antara sekolah dan industri.
100
Berdasarlcan simpulan basil penelitian tentang manajemen Pendidikan
Si.stem Ganda (PSG) kelas Astra untuk meningkatkan keterampilan siswa SMK
Negeri I Percut Sei Tuan. ada beberapa saran yang disampaikan kepada :
I. K.epala Sekolah SMK Negeri I Percut Sei Tuan, agar senantiasa secara terus
menerus meningkatkan penerapan pelaksanaan PSG secara berkelanjutan
sehingga dena;an lJlM'Ya ini di.harapkan dapat meminimalisir faktor-faktor
penghambat peningkatan keterampilan siswa SMK Negeri I Percut Sei Tuan
untuk masa-masa yang akan datang dan sekaligus dQPat meQjadi _panutan bagi
kepala sekolah lain dalam memberdayakan institusi pasangannya.
2. Kepada guru-guru SMK, guru pembimbing prakerin/PSG hendaknya dibekali
bagaimana sistem kelja di industri dan bagaimana budaya industri. Disamping
itu perlu juga dilakukan magang guru guna mengikuti perkembangan
teknologi dengan harapan dapat mengatasi keterbatasan sekolah dalam
memenuhi alat praktek.
3. Kepada para kepala SMK Negeri maupun Swasta agar:
a. Semua siswa y ang akan mengikuti pendidikan di SMK k.iranya hams
melalui seleksi paling tidak dalam penentuan j urusan agar tidak ditemukan
lagi siswayang salah dalam memilihjurusan.
b. SMK selain menerapkan kurikulum dari pemerintah pada pembelajaran
sangat dih.arlij)kan dapat menggunakan pola dan sistem pembebijaran di
industri.
lQl
c. Memaksimalkan _pelaksanaan PSG dan dapat mendprong indusm
pasangan agar mau secara tulus bersama sekolah dalam memasarkan
tamatan sekolah tersebut.
d. Dalam pelaksanaan penilaian pembeJajaran kiranya betuJ-betuJ mengacu
kepada ketercapaian kompetensi sesuai dcnpn yang teJah tercantum
dalam kurikulum Nasional dan kurilruJum bersama dengan institusi
.pasanpn sedan&kan dalam sistem pc)aporan dibuat terstruktur sesuai
dengan petunjuk yang ada dalam kurikulum.
Pernasaran tamatan agar lebih ditin,gk.atkan dan memberdayakan industri
pasangan memperhatikan sertifikasi yang dimiliki siswa dan mengikut
sertakan.pihakyang mengeJuarkan sertifikasi dalam pemasaran tamatan.
4. Kepada Jndustri diharapkan :
>
-z
?
a. Dapat lebih membuka diri untuk menerima siswa SMK dalam .pelaksanaan
PSG sebagaimana yang sebaik-baiknya dan terbuka tentang atura n
industri, dokumen dan .pola ke(janya sehingga sekolah dlij)at lebih
menerapkan aturan, pola dan tata keljanya agar sesuai dengan yang
berlaku di industri. Hal ini dialami ,peneliti mengenai soal yang
dipergunakan
daJam
menjaring
siswa
keJas
Astra
tidak
dapat
didokumentasikan.
b. Industri di luar PT. Astra Intemasional Tbk, Medan diharapkan dapat
membuka diri sebagaimana .yang telah dilakukan PT. Astra IntemasionaJ
Tbk, dalam membuka ke)as khusus sehingga adanya kesempatan bagi
$ekolab lain untuk mensejlijarkan diri dengan siswa yang mengikuti kelas
Astra dapat tercapai.
lQ2
5. Peneliti menyadari banyak keterbatasan dalam.penelitian ini. baik ditiqjau dmi
penentuan fokus penelitian, waktu pengumpulan data, keterbatasan dalam
teknik pengumpulan data, masih kurangnya pengetahuan dalam .penganalisaan
data, dan keterbatasan dalam membuat konstruksi penelitian maka diharapkan
adanya penelitian selaqjutnya .yang lebih mengembangkan dan memperdalam
kajian dalam Jatar situs penelitian lain.
-
103
DAFI'AR PUSTAKA
Arikunto, S. 1990. Dasar-dasar EvalUDSi Pendidilran, Jakarta : Bumi A.ksara.
- - - - - . 2002. Prosedur Penelilian suatu Pendekatan Praktek.
Rineka cipta
Jakarta :
- - -. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
- -- . 2005. Dasar-Da.far EWJIUII.fi Pmdidikan. Jakarta : Bmni Aksara.
Amrin, T.2003 Pokak-Pokok Teori Sistem. Jakarta : Raja Grafindo.
Benymen, S.E. 1993. Learning for The Word Place, Review of Research in
Enducation.
No 19, Washington, AERA.
Bultit.
Masriam.1997. lmp/ementasi Pendidikan Sistem Gonda Sebagai
Pembaharuan Kurikulum. Desertasi : Bandung.
Dachel Kamars.M 2004. Administrasi Pendidikan Teori dan Pralrtek. Padang :
C.V.Suryani Indah
Dariyanto, H. 2001 . Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.
-
Darmawati. 2004. Efektifitas Manajeman PSG di SMK Swasta YPK Medan. Tesis
: Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Dimayati. 2006. Be/ajar dan Bekerja. Jakarta : Remaja Rosdak:arya.
Dan Nimmo.2001. Komunikosi Politik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Depdikbud. 1997. Pedoman Teknis Pelaksanaan PSG Pada SMK.. Jakarta:
Dikmenjur : Depdikbud.
( n- - - -. 1997. Pengelolaan KBM Dalam Pendidikan Sistem Gonda. Jakarta :
W
Dikmenjur : Depdikbud.
- - -. 1997. lnstitusi Pasangan Pendidikan Sistem Gonda. Jakarta:
Dikrnenjur: Depdikbud.
- - - - . 1997. Monitoring dan EvalUDSi Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta:
Dikmenjur Depdibud.
Depdiknas. 2003. Undang-undang Rl Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nmional. Jakarta: Elco Jaya.
104
- - -- - . 2004. Landosan Program Pengembangan Kurilculum SMK. Jakarta:
Dikmenjur: Depdiknas.
- - - . 2004. Garis-garis Besar Program Kurikulum SMK. Jakarta:
Dikmenjur: Depdiknas.
Denzin, N.K & Lincoln. Y.S. 1994. Handbook of Qualitative Research. London :
Sage Publication.
Dessler, G. 1997. Manojemen Sumber Daya Manusia. Alih Bahasa Benyamin
Molan, Jakarta: Prenallindo
Dessler, G. 1980. Organizational Theory. New Jersy : Englewood Cliffs.
Gatot Hari P. 2001. Pedoman Penilaian Kurikulum SMK Edisi 1999
Greadler. 1994. Be/ajar dan membelajarkan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Guba, E.G & Lincoln, Y.S 1994."Competing Paradigms in Qualitative
Research". In Denzin N .K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994).
Handbook of Qualitative Research, (pp. 105-117). New Delhi: Sage
Publications.
Handayaningrat, Soewarno. 1985. Pengantar Studi 1/mu Administrasi dan
Manajemen. Jakarta: Gunung Agung.
z
~
Hasibuan, M.S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi
Aksara.
Hersey, P. And Blanchard. K.H. 1988. Management of Organizational behavior.
New Jersey : Englewood Cliffs.
Huberman, A.M. & Miles, M.B (1984). Qualitative Data Analysis : A Sourcebook
ofNew Methods. Haverly Hills, California: Sage.
1994. "Data Management and Analysis
Methods". In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbook of
Qualitative Research, (pp. 428-444). New Delhi: Sage Publications.
Koontz, H. Dan Heinz, W. 1990. Essentials of Management, Singapore: Me
Graw-Hill Book
c:
Manullang, B. 2005. Teori Administrasl Manajemen. Medan: Toma.
Mulyasa, E. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya.
105
- - -.. 2006. Kurikulum yang disempurnakan. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Moleong,. LJ. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sagala. S. 2005. Manajemen Berbtuis Sekolah dan Mosyaralwt. Jakarta: Nhimas
Muhima.
Sidi, 1.0. 2001. Menuju Mosyarakat Be/ajar: Menggagas Paradigma Baru
Pendidikan, Jakarta: Paramadina dan Logos Wacana Ilmu.
Sondang P Siagian. 1996. Fungsi Fungsi
Manjeri~
Jakarta, Bumi Aksara.
Sutopo. 1999. Administrasi Manajemen dan Organisasi, Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara (LAN).
Terry, George.R. 1973. The Principles ofManagement. Illionis:
Thoha, Miftah. 1989. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rinekacipta.
Usman, H. 2005. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidilcan. Jakarta: Bumi
Aksara.
-z
Wahjosumidjo.1984. Kepemimpinan Kepa/a Sekolah, Jakarta: Rajawali Pers.
':)
m
lVI